Narji;Selatan : Jalan raya;Barat : Tanah milik Ketut Redam (Penggugat);Sertifikat Hak Milik Nomor : 340 / Desa Kedisan, seluas 1.683M2, yang diuraikan dalam surat ukur tertanggal 08 11 2010, Nomor: 00107/2010, terletak di Desa Kedisan,Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali,tercatat atas nama KETUT REDAM (Penggugat), denganbatas batas tanah:Utara : Tanah milik Nang Genterji;Timur : Tanah milik Ketut Redam (Penggugat);Selatan : Jalan raya;Barat : Tanah milik Ketut Redam, Nang Rengki danNang

Bahwa yang paling utama dalam pokok permasalahan disini adalah siapa yangpaling berhak mewaris harta peninggalan almarhum Nang Nakti dan NangMuderati dan siapa yang berhak sebagai ahli waris dari almarhum Nang Naktidan Nang Muderati karena baik Para Pembanding maupun Para Terbandingsamasama menyatakan tanah sengketa adalah milik almarhum Nang Nakti danNang Muderati dan seharusnya Majelis Hakim Pengadilan Tingkat Pertamamenyatakan Para Pembanding atau Para Terbanding yang berhak atas tanahsengketa

Saksi Abdul Dannang Bin Lamma, memberikan keterangan dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat; Bahwa Saksi hadir di persidangan sehubungan dengan masalahperceraian antara Penggugat dan Tergugat; Bahwa penggugat dan tergugat adalah suami isteri yang menikah diDesa Lalonaha Kec. Wolo Kab.

ratus ribu Rupiah). tanggal28 Agustus 2020 sebanyak Rp. 4.000.000, (Empat Juta Rupiah).Menimbang, bahwa dari bukti P7 tersebut diatas dapat diketahui bahwaPenggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi selalu memberikan nafkah kepadaTergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi dan Kedua Anaknya yang tinggalbersamasama dengan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi:;Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut diatas PengugatKonvensi/Tergugat Rekonvensi juga telah menghadirkan satu orang Saksi yangbernama Abdul Dannang

berdasar atas hukum ; ++2ce see neeecene cone cece ence eeeecesMenyatakan menurut hukum bahwa Tergugat II salah menerapkan hukum dalampengukuran tanah secara sah batasbatas tanah sebelah barat dari tanah sengketa(dalam sertifikat) adalah Sayu Komang Griya padahal barat tanah sengketa adalahatas nama Anak Agung Anom Atmadja, sah dan meyakinkan sertifikat no. 7882atas nama Ni Nyoman Darwati adalah cacad menurut hukum dan tidak sah ; Menyatakan menurut hukum data penyanding I Kade Astra (sebelah utara) danNang

Bahwa, Nang Tegteg (alm) merupakan bapak kandung dari Penggugat danNang Sripada merupakan paman Penggugat, keduanya bersaudara yangtinggal sebagai salah satu warga Desa Pakraman Pulesari, Desa Peninjoan,Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli dan merupakan salah satu daripengempon Pura Puseh Dadia Pasek kubakal dan Pasek Kayu Selem yangmemperoleh bagian tanah Pelaba Pura tersebut dan tanah Pelampuh Karanguntuk ditempati dan dikelola;Halaman. 2 dari.Hal 27 Putusan Nomor 27/Pdt/2020/PT DPS.2.

Bahwa status dan kedudukan hukum dari PARA PENGGUGATadalah Pewaris dari NANG GONJENG (alm), NANG SEPEL (alm), danNANG TAMPED (alm) sebagaimana tertera berdasarkan Surat PernyataanWaris tanggal 02 Maret 2020 yang telah disahkan berdasarkan RegisterNomor : 494.4/165/NP/2020 tanggal 27042020 dan Silsilah Keturunantanggal 02 Maret 2020 yang telah disahkan berdasarkan Register Nomor :494.4/164/NP/2020 tanggal 27042020.

Bahwa dalil gugatan Para Penggugat yang menyatakan bahwa ParaPenggugat adalah ahli waris yang sah dari Nang Gonjeng, Nang Sepel, danNang Tamped adalah suatu yang keliru dan tidak jelas karena dasar gugatanPenggugat yaitu buku pendaftaran huruf C.407, luas 15.000 M2 atas namaNang Tegeg (alm);c.

hidupSaksi 2: NYOMAN RAMBEGBahwa, tanah sengketa sebelumnya milik Nang Reniskemudian tanah sengketa dibeli oleh Nang Cateng yang saksiketahui dari cerita Nang Cateng kepada saksi kalau NangCateng telah membeli tanah tersebut dari orang tua NyomanRuna (Nang Renis);Bahwa, tanah yang dijual olen Nang Renis adalah 2 (dua)Petak yaitu bagian tengah dan bagian timur dimana bagiantengah dibeli oleh Made Arta sedangkan yang timur dibeli olehNang Cateng;Bahwa, batas tanah sengketa bagian utara : Tanah saya danNang

Nang Sedayuh Pipil 720 persil 66.c. 65.6, danNang Soma Pipil No. 662 persil 65.b.2) bahwa menurut pernyataan masyarakat para wakil daripenduduk persekutuan hukum tidak terdapat lagi tanahtanah pemilikan penduduk atau pihak ketiga.3) Bahwa penyelesaian Tata Batas Kawasan Hutan Sakti(RTK 29) dilaksanakan dengan memperhatikan hakhakdan atau kepentingankepentingan penduduk yang adadisekitarnya dan kepentingan umum.Hasil pelaksanaan tata batas Kawasan hutan sakti dimaksudangka 7 pada tanggal 6 Pebruari

Nang Sedayuh Pipil No. 720 persil 66.c. 65.6, danNang Soma Pipil No. 662 persil 65.b.Tugas Wayan Kirab selaku Kepala desa pada saat penataan bataskawasan hutan adalah mengumumkan bahwa hutan negara yangtelah ditunjuk untuk dijadikan kawasan hutan berdasarkanKeputusan Gubernur Kepala Dati Bali tanggal 25 Juli 1994 Nomor325 Tahun 1994 yang menunjuk Tanah Negara seluas + 300 (tigaratus) hektar yang terletak di Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida,Halaman 81 dari 192 halaman Putusan Nomor 1/Pdt/ 2019/PT

Nang Sedayuh Pipil No. 720 persil 66.c. 65.6, danNang Soma Pipil No. 662 persil 65.b.b) Tugas Wayan Kirab selaku Kepala desa pada saat penataan bataskawasan hutan adalah mengumumkan bahwa hutan negara yangtelah ditunjuk untuk dijadikan kawasan hutan berdasarkan KeputusanHalaman 134 dari 192 halaman Putusan Nomor 1/Pdt/ 2019/PT DPSGubernur Kepala Dati Bali tanggal 25 Juli 1994 Nomor 325 Tahun1994 yang menunjuk Tanah Negara seluas + 300 (tiga ratus) hektaryang terletak di Desa Sakti, Kecamatan Nusa

Nang Sedayuh Pipil 720 persil 66.c. 65.b, danNang Soma Pipil No. 662 persil 65.b.2) bahwa menurut pernyataan masyarakat para wakil daripenduduk persekutuan hukum tidak terdapat lagi tanahtanah pemilikan penduduk atau pihak ketiga.3) Bahwa penyelesaian Tata Batas Kawasan Hutan Sakti(RTK 29) dilaksanakan dengan memperhatikan hakhakdan atau kepentingankepentingan penduduk yang adadisekitarnya dan kepentingan umum.8) Hasil pelaksanaan tata batas Kawasan hutan sakti dimaksudangka 7 pada tanggal 6 Pebruari

Nang Sedayuh Pipil No. 720 persil 66.c. 65.6, danNang Soma Pipil No. 662 persil 65.b.e) Tugas Wayan Kirab selaku Kepala desa pada saat penataan bataskawasan hutan adalah mengumumkan bahwa hutan negara yangtelah ditunjuk untuk dijadikan kawasan hutan berdasarkan KeputusanGubernur Kepala Dati Bali tanggal 25 Juli 1994 Nomor 325 Tahun1994 yang menunjuk Tanah Negara seluas + 300 (tiga ratus) hektaryang terletak di Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, KabupatenKlungkung, Provinsi Daerah Tingkat Bali, menyampaikan

;Bahwa Sekarang dengan telah meninggalnya juga Ni Wayan Kedim alm. danNang Putri alm. ke 2 bidang tanah sengketa dikuasai oleh anakanak lakilakinya yaitu Nyoman Mantra/Tergugat , dan Ketut Saged/Tergugat Il,bahkan terhadap 1 bidang tanah sengketa yaitu tanah yang diterima atasdasar hibah yang cacat hukum Nomor 15/1966 tertanggal 30 Mei 1966, SPPT(NOP) : 51.05.004.010.0002489.7 yang terletak di Br.

Bahwa sebelum lahirnya Nang Runtun, Jero Gunung telah dijadikansebagai Sentana Rajeg oleh orang tua mereka, dan karena Jero Gunungtidak pernah kawin keluar, sehingga Jero Gunung tetap tinggal dan mewarisdi keluarga selain Nang Runtun anak lakilaki satu satunya sebagai pewariskarena yang lainnya sudah kawin keluar;Halaman 2 dari 84 Putusan Perdata Gugatan Nomor 105/Pdt.G/2021/PN Tab.2: Bahwa karena keadaan tersebut maka orang tua Jero Gunung danNang Runtun telah membagi sebagian harta berupa tanah

Dimana untuk ayahayahandidesa adat dan Pura Penggugat mendapatkan tiga ayahan yaitu di PuraPuseh Bale Agung Kerobokan, Pura Tegal Suci Kerobokan, dan Pura LuhurPucak Bukit Gede yang berada di Banjar Adat Poyan dan hal ini sesuaidengan pembagian tanah yang sudah disepakati keturunan Jro Gunung danNang Runtun;7.

ayahayahan adatdi desa dan pembayaran pajak dilakukan oleh Jero Gunung danketurunannya sampai dengan saat ini dilakukan oleh Penggugat ; Bahwa dimana untuk ayahayahan didesa adat dan Pura Penggugatmendapatkan tiga ayahan yaitu di Pura Puseh, Bale AgungKerobokan, Pura Tegal Suci Kerobokan, dan Pura Luhur Pucak BukitGede yang berada di Banjar Adat Poyan dan hal ini sesuai denganHalaman 73 dari 84 Putusan Perdata Gugatan Nomor 105/Pdt.G/2021/PN Tab.pembagian tanah yang sudah disepakati keturunan Jro Gunung danNang

untukpenghidupan mereka diberikan sebagai penggarap (mengerjakan ) tanahsengketa.o Bahwa, bahwa oleh karena Jero Gunung bukan ahli waris dari orangtuanya, maka ia tidak berhak atas tanah sengketa.o Bahwa, tanah sengketa adalah hak para tergugat dan sudah keluarSertipikat hak Milik atas nama Para tergugatMenimbang, bahwa dari jawab menjawab para pihak sudah dapatdiketahui dan tidak perlu dibuktikan lagi bahwa ketiga bidang tanah obyeksengketa adalah warisan leluhur yakni berasal dari orangtua Jero Gunung danNang

Dannang Hartanto alias Danang bin Sugeng Haryanto;

6. Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara maisng-masing sebesar Rp 2.000,00 (Dua ribu rupiah).

Denbantas, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan, Propinsi Bal.Bahwa guna memastikan kebenaran atau guna mendapatkan fakta yang sebenarnyaperihal cerita Leluhur Para Penggugat tersebut kemudian Penggugat II pernahmenanyakan hal int kepada keluarga dari Para Tergugat di tempat asal dari ParaTergugat yakni yang bernama Nang Cateng, adapun jawaban / penjelasan yangPenggugat II dapatkan bahwa Nang Kasna ( Kakek dari Tergugat I ) hanyamenumpang sementara waktu untuk tinggal di rumah leluhur Para Penggugat, danNang

Nang Sedayuh Pipil 720 Persil 66.c.65.b, danNang Soma Pipil No. 662 Persil 65.b., sehingga yang ditetapkan sebagaiKawasan Hutan telah mengeluarkan hakhak warga, in casu menjadi seluas273 (dua ratus tujuh puluh tiga) berdasarkan Keputusan Menteri KehutananNomor 49/Kptsll/1996 tanggal 8 Februari 1996 yang menetapkan KelompokHutan Sakti RTK 29 yang terletak di Kabupaten Daerah Tingkat II KlungkungProvinsi daerah Tingkat Bali.Berdasarkan hal tersebut, maka pertimbangan hukum Majelis Hakim merupakanpertimbangan

Nang Sedayuh Pipil No. 720 persil 66.c. 65.b, danNang Soma Pipil No. 662 persil 65.b.b) Tugas Wayan Kirab selaku Kepala desa pada saat penataanbatas kawasan hutan adalah mengumumkan bahwa hutan negarayang telah ditunjuk untuk dijadikan kawasan hutan berdasarkanKeputusan Gubernur Kepala Dati Bali tanggal 25 Juli 1994 Nomor325 Tahun 1994 yang menunjuk Tanah Negara seluas + 300 (tigaratus) hektar yang terletak di Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida,Kabupaten Klungkung, Provinsi Daerah Tingkat Bali,menyampaikan

Nang Sedayuh Pipil No. 720 persil 66.c. 65.b, danNang Soma Pipil No. 662 persil 65.b.b.Tugas Wayan Kirab selaku Kepala desa pada saat penataan bataskawasan hutan adalah mengumumkan bahwa hutan negara yangtelah ditunjuk untuk dijadikan kawasan hutan berdasarkan KeputusanGubernur Kepala Dati Bali tanggal 25 Juli 1994 Nomor 325 Tahun1994 yang menunjuk Tanah Negara seluas + 300 (tiga ratus) hektaryang terletak di Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, KabupatenKlungkung, Provinsi Daerah Tingkat Bali, menyampaikan

hanyamenyatakan: Menimbang bahwa Pengadilan Tingkat Banding jugamemperhatikan bahwa dalam perkara a quo, Pembanding semulaPenggugat Konvensi sekaligus Tergugat Rekonvensi telah tidak dapatmembuktikan dalil pokok gugatannya, yaitu bahwa kakek Pembanding(Alm Ketut Deger alias Pan Sukadana) memiliki tanah berupa tanahsengketa yang tidak pernah dijual kepada orang lain, tapi pada Tahun1975 tanah sengketa tersebut hanya digadaikan kepada Terbanding semula Tergugat Konvensi sekaligus Penggugat Rekonvensi danNang

surat gugatan tanggal 31 Jull2019 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bangllipada tanggal 1 Agustus 2019 dalam Register Nomor 92/Pdt.G/2019/PN BIli,telah mengajukan gugatan ;Menimbang, bahwa pada persidangan hari Selasa, tanggal 27 Agustus2019 Kuasa Penggugat menyatakan ada perubahan pada posita/fundametumpetendi gugatan penggugat, dengan demikian gugatan penggugat yang telahdiubah menjadi sebagai berikut:1.Bahwa, Nang Tegteg (alm) merupakan bapak kandung dari Penggugat danNang

menikah dan anak kedua masih sekolah disekolah lanjutan tingkat atas.Bahwa Penggugat dan Tergugat pisah tempat kediaman bersama sejak bulanJuli 2015 sampai sekarang.Bahwa pekerjaan Tergugat adalah seorang kepala desa.Bahwa Penggugat tidak diberi nafkah sejak tahun 2015, karena pada saatsaksi ingin meminjam uang kepada Penggugat, Penggugatmengatakan Tergugat sudah tidak memberikan uang.Bahwa usaha warung kopi bukan usaha milik Tergugat namun warisandariorang tua Penggugat.Saksi kedua bernama Amrin bin Dannang

NusaPenida, Kabupaten Klungkung, serta MADE GITANG Banjar Waru,Kel/Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, sertadikuatkan pula oleh WAYAN SUARSANA sebagai Klian BanjarDinas/Kepala Dusun Iseh, serta KETUT BIASA,S.E Perbekel/Kepala DesaKlumpu serta diketahui oleh KOMANG WIYASA PUTRA,S.S.T.P,M.A.Psebagai Kepala Camat Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Propinsi Bali;Bahwa berdasarkan Silsilah Keturunan PARA PENGGUGAT adalah AhliWaris yang sah dari NANG GONJENG (alm), NANG SEPEL (alm), danNANG

Bahwa status dan kedudukan hukum dari PARA PENGGUGATadalah Pewaris dari NANG GONJENG (alm), NANG SEPEL (alm), danNANG TAMPED (alm) sebagaimana tertera berdasarkan Surat PernyataanWaris tanggal 02 Maret 2020 yang telah disahkan berdasarkan RegisterNomor : 494.4/165/NP/2020 tanggal 27042020 dan Silsilah Keturunantanggal 02 Maret 2020 yang telah disahkan berdasarkan Register Nomor :494.4/164/NP/2020 tanggal 27042020.