Ditemukan 28 data
102 — 61 — Berkekuatan Hukum Tetap
adalah tanah adat setempat/tanah negara, sebelumnyadikuasai dan digarap oleh Tiku (kakek Tista) sejak tahun 1957, seluas8.500 m2, terletak di Jalan Sintang Pinoh, Dusun Pandan, KelurahanSungai Ukoi, Kecamatan Tebelian, dengan batasbatas sebagai berikut:e Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Pujiono (Tergugat 20);e Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Selamet (Tergugat 17);e Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Naun;e Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Pujiono (Tergugat 20);e Tanah atas nama Dikai
15 — 1
Puncak pertengkaran benar terjadi pada bulan Desember 2014,Tergugat sudah meminta maaf dan sujud dikai Penggugat, namunPenggugat tidak mau memaafkan dan mengatakan Kita masingmasing saja;e Bahwa Tergugat pada dasarnya tidak setuju dan keberatan berceraidengan Penggugat, namun karena Penggugat berkeinginan kerasmeminta cerai, maka Tergugat pasrah dan mengikuti keinginanPenggugat, yaitu memilin bercerai, dengan catatan anak tetap diasuholeh Tergugat, karena selama inipun 80 persen Tergugat yangmengasuh
74 — 33
Pajo.Bahwa orang atau sekelompok orang tidak bisa mengangkut kayu hutan yangtidak dilengkapi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan, apa bila itudilakukan maka terhadap orang tersebut dapat dikenakan sanksi pidana.Bahwa untuk perhitungan kerugian Negara secara meteril beroedoman padasurat Dirjen PHKA (perlindungan Hutan dan Konserfasi Alam) Nomor :A.251/VVLH3/87, tanggal 19 Mei 1987 tentang Pedoman Cara MenghitungKerugian Negara akibat gangguan hutan, denagn rumus perhitungan Volumekayu yang diambil dikai
20 — 18
dan kakak Tergugat kepada kakak iparkeponakannya yang bernama Jufri dan tersisa empat juta rupiah itulahyang Penggugat terima dan dipakai untuk kebutuhan bersama.Penjualan tanah kapling kedua sebesar Rp 35.000.000,00 (tiga puluh lima jutarupiah), benar Penggugat menerima uang tersebut namun dipakaiuntuk menebus gadai sawah Tergugat sebesar Rp20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dan Rp 5.000.000,00 (lima jutarupiah) dipakai oleh kakak Tergugat sedangkan yang Rp10.000.000,00 (Ssepuluh juta rupiah) dikai
41 — 10
KERETA API INDONESIA (Persero) Daop 7 Madiun,penghadapan Saudara DENDHI AGUNG NUGROHO sebagai pegawai Magang diKAI ke kepala BP PT. Kereta Api Indonesia (Persero) di Bandung, yang ditandatangani di Madiun 24 Mei 2016 oleh Menejer SDM JOKO SUNARYO NIPP 494601 (satu) bendel surat perjanjian PT.
69 — 18
Terhitung sejak Hak cuti Bersyarat yangkemungkinan dapat diperoleh Penggugat yakni tanggal 29 Agustus 2011 sampai dengan4631 Desember 2011 selama 4 bulan adalah Rp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) dikai 4 bulan =~ Rp.1.200.000.000, (satu) milyar dua ratus jutarupiah). ;Bahwa kerugian materiil yang didalilkan oleh penggugat hanya didasarkan pada"andaikata" Hak cuti Bersyarat diberikan.
53 — 11
., sehingga dari danayang terkumpul Rp.363,300.000, dikurangi Rp. 155.650.000, tersisa danasebesar Rp. 208.150.000, dana sebesar itu tidak bisa dipertanggungjawabkan dan dikai sendiri untuk kepentingan pribadi oleh Terdakwamaupun Saksi ENDANG PURWAGANDA.
213 — 321
Kalau TORnyadiserahkan ke PPK, itu harus dikai ulang meskipun hasil kajian itu tidak harusberubah, tidak ada kekurangan, kesimpulan hasil kajian ya tidak adamasalah.Bahwa kalau diketentuan Perpres, kalau dia mau KSO, itu harus adaperjanjiannya dan itu menjadi syarat, kalau dia prakualifikasi itu syaratprakualifikasi, kalau pasca itu syarat kualifikasi setelah dievaluasi.