Ditemukan 805 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 31-08-2017 — Putus : 20-09-2017 — Upload : 21-11-2017
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 9/Pid.Sus-Prk/2017/PN.Jkt.Utr.
Tanggal 20 September 2017 — SUSILAWATI alias ERIN
303158
  • Menetapkan barang bukti berupa; - 1 (satu) buah HP merk Andromax warna putih, 1 ( satu ) buah HP merk oppo warna putih, dirampas untuk dimusnahkan, Uang Tunai sebesar Rp. 2.400.000,- ( dua juta empat ratus ribu rupiah) dirampas untuk Negara, 1 (satu) buah koper fiber warna orange merk Polo 68 (enam puluh delapan) kantong plastik berisi baby lobster total seluruhnya 13.600 ekor yang setelah disisihkan menjadi benih lobster Pasir sejumlah 10 ekor dan benih lobster Mutiara 10 ekor, 1 (satu) buah
    Sp) dengan panjang karapas kurangdari 8 Cm (termasuk benih lobster) akan mengakibatkan tidak sempatmelakukan rekruitmen atau berkembang biak untuk menghasilkan benihHal 22 dari 46 Hal.Putusan No.9/Pid.Sus.Prk/2017/PN.Jkt.Utrbenih lobster.
    David Tan biasanya menjual kembali benih lobster ke Malaysia,Thailand, Vietnam dan Singapura. Untuk pembelian benih lobster yangberjumlah 13.600 (tiga belas ribu enam ratus) ekor ini akan dijual/dikirim keSingapura;Hal 23 dari 46 Hal.Putusan No.9/Pid.Sus.Prk/2017/PN.Jkt.UtrBahwa Sdr. David Tan melakukan bisnis benih lobster, kurang lebih sudah 8(delapan) tahun;Bahwa Sdr. David Tan mendapat benih lobster (Panulirus. Sp) dari Sadr.Denis di Pelabuhan Ratu Sukabumi, kemudian Sdr.
    Denis untuk mengumpulkan benih lobster yang akandibelinya;Bahwa benar terdakwa menikah sirih dengan dengan David Tan;Bahwa benar terdakwa atas suruhan David Tan mentransfer uang kepadaDenis sebesar Rp. 70.000.000, ( tujuh puluh juta rupiah) untuk membayarbenih lobster;Bahwa benar terdakwa menghubungi Denis agar diserahkan kepada Sar.Agus benih lobster ini;Bahwa benar pada tanggl 28 Juli 2017, Sdr.
    Sp) dengan panjang karapas kurangdari 8 Cm (termasuk benih lobster) akan mengakibatkan tidak sempatmelakukan rekruitmen atau berkembang biak untuk menghasilkan benihbenih lobster. Kondisi ini tentu akan merusak ekosistem perairan laut karenadengan tidak adanya benihbenih tersebut dapat berakibat pada penurunanpopulasi lobster bahkan bias terjadi kelangkaan lobster dewasa yang layakkonsumsi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Kelautan danPerikanan Nomor 56/Per/MenKP/2016.
    total seluruhnya13.600 ekor yang setelah disisihkan menjadi benih lobster Pasir sejumlah10 ekor dan benih lobster Mutiara 10 ekor, 1 (satu) buah tabungan BCAkantor cabang Unit Tanjung Pinang An.
Register : 19-06-2020 — Putus : 08-07-2020 — Upload : 09-07-2020
Putusan PN TANJUNG JABUNG TIMUR Nomor 56/Pid.Sus/2020/PN Tjt
Tanggal 8 Juli 2020 — Penuntut Umum:
1.DONI HENDRY WIJAYA, SH
2.NI LUH HARTINI PUSPITA SARI, SH
Terdakwa:
1.M. Burhan als Burhan bin H. Pasuloi
2.Amirudin als Amik bin Ambok Intang alm
132102
  • 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 6 (enam) box / Styrofoam yang berisikan 20.067 benih bening lobster
      dengan jenis :
    1. 17.600 ( Tujuh belas ribu enam ratus) benih baby lobster jenis pasir
    2. 2.327 (dua ribu tiga ratus dua puluh tujuh) benih baby lobster jenis Batik
    3. 140 (seratus empat puluh) benih baby lobster jenis Mutiara (telah dilepasliarkan
      di Perairan Laut Kawasan Konservasi Perairan Daerah Taman Pulau Kecil Kota Pariaman Sumatera Barat berdasarkan berita acara pelepasliaran benih lobster Nomor : 505/BPSPL.1/V/2020 sebanyak 19.937 (Sembilan Belas Ribu Sembilan Ratus Tiga Puluh Tujuh) ekor dengan sisa sebanyak 130 (seratus tiga puluh) ekor dengan rincian 60 (enam puluh) ekor benih lobster jenis pasir, 60 (enam puluh) ekor benih lobster jenis batik, dan 10 (Sepuluh) ekor benih lobster jenis mutiara dipergunakan untuk proses
      Benih Bening Lobster Batik 23cmB. Benih Bening Lobster Pasir 2 3cmC.Benih Bening Lobster Muatiara 2 3 cme Berat SampelA. Benih Bening Lobster Batik 0,24 0,5 gB. Benih Bening Lobster Pasir 0,20 0,5 gC.
      Benih Bening Lobster Batik 23cmB. Benih Bening Lobster Pasir 2 3cmC.C. Benih Bening Lobster Muatiara 2 3 cme Berat SampelHalaman 8 dari 32 Putusan Nomor 56/Pid.Sus/2020/PN TjtA. Benih Bening Lobster Batik 0,24 0,5 gB. Benih Bening Lobster Pasir 0,20 0,5 gC. Benih Bening Lobster Mutiara 0,13 0,3 g Bahwa lobster termasuk kategori jenis ikan sebagaimana dimaksud dalampenjelasan Pasal 7 ayat (5) UU RI.
      Selain ituharus ada Surat Keterangan Sehat Lobster dan Surat Keterangan dariKabupaten tempat asal lobster.
      Selain itu harus ada Surat Keterangan Sehat Lobster dan SuratKeterangan dari Kabupaten tempat asal lobster. Demikian juga ukuran danberat lobster yakni lobster jenis pasir tidak dalam kondisi bertelur dan ukuranpanjangnya 6 cm (enam centimeter) atau berat 150 (seratus lima puluh) gramper ekor.
Register : 27-01-2021 — Putus : 17-02-2021 — Upload : 18-08-2021
Putusan PN JAMBI Nomor 55/Pid.Sus/2021/PN Jmb
Tanggal 17 Februari 2021 — Penuntut Umum:
NIRMALA DEWI, SH,MH
Terdakwa:
SURANTO Als ANTO Bin SUDIYO
6014
  • pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyard rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    1. 127.000 (seratus dua puluh tujuh ribu) ekor Benih Lobster
    2. 2.466 (dua ribu empat ratus enam puluh enam) ekor Benih Lobster jenis mutiara.
    3. 1 (satu) buah kolam penampungan dari plastik terpal warna biru.
    4. 1 (satu) set mesin pompa air.
    5. 1 (satu) batang pipa air.
    6. 2 (dua) set tabung oksigen.
    7. 5 (lima) buah keranjang takir.
    8. 1 (satu) unit Handphone merek Nokia tipe 103 warna biru dongker lis orange.
    9. 1 (satu) unit Handphone merek Samsung lipat warna hitam tipe GT E1272.
      Lobster (BL) jJenis Pasir dan + 2.400 ekor Benih Lobster (BL) jenisMutiara, setelah itu saksi BUDIANTO membawa keluar mobil Avanza yangtelah berisi Benih Lobster (BL) dan datang kembali ke lokasi packing sekirpukul 22.30 WIB dengan membawa mobil Terrios.
      dan pengantaranBenih Lobster (BL).Peran Reno Sahriyal adalah orang yang saksi pekerjakan di gudanguntuk membantu kegiatan packing ulang Benih Lobster (BL).
      Bahwa berdasarkan informasi dari sopir yang mengantar BenihLobster (BL) bahwa Benih Lobster (BL) tersebut dikirim dari Jakarta.Namun asal Benih Lobster (BL) sebenarnya Terdakwa tidak mengetahuidan Terdakwa berkomunikasi dengan sopir pengantar Benih Lobster(BL) melalui handphone. Bahwa pemilik Benih Lobster (BL) tersebut adalah Bos Mis.
      Bahwa benar berdasarkan informasi dari sopir yang mengantar BenihLobster (BL) bahwa Benih Lobster (BL) tersebut dikirim dari Jakarta.Namun asal Benih Lobster (BL) sebenarnya Terdakwa tidak mengetahuidan Terdakwa berkomunikasi dengan sopir pengantar Benih Lobster (BL)melalui handphone. Bahwa benar pemilik Benih Lobster (BL) tersebut adalah Bos Mis.
Register : 22-09-2020 — Putus : 05-11-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 375/Pid.B/2020/PN Gpr
Tanggal 5 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
LUSYA MARHAENDRASTIANA, S.H
Terdakwa:
EKO NUGROHO Als HOHO Bin Alm. BAMBANG PURWANTO
557
  • Setelah tujuh ekor Lobster tersebut ditimbang olehTerdakwa lalu Terdakwa menyampaikan kepada Saksi MADESUMERTA bahwa lobster tersebut akan sampai di Negara Taiwanempat sampai dengan lima hari dengan biaya pengiriman sebesar Rp.3.400.000, (tiga juta empat ratus ribu rupiah).
    pengiriman sudah sampai dimana, dan saat dimintakan nomor resiTerdakwa tidak pernah memberikannya;Bahwa saat membicarakan pengiriman lobster dengan Terdakwa Saksiditemani dan disaksikan oleh Saksi MOHAMMAD TRIJANTO;Bahwa cara pengiriman udang lobster tersebut dengan cara dititipkanmelalui perusahaan rokok Gudang Garam kota Kediri;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi mengalami kerugian sebesarRp.4.400.000, (empat juta empat ratus ribu rupiah) terdiri biaya kirim danharga udang lobster sebanyak 7
    udang lobster ke negaraTaiwan selanjutnya Terdakwa menyampaikan bahwa Terdakwa bisamengirimkan udang lobster ke Taiwan per 10 Kg dengan biayaRp.3.400.000, (tiga juta empat ratus ribu rupiah) sudah termasuk dry es,box packing, karantina, invoice kesehatan dan anastesi;e Bahwa pertemuan kedua saat Saksi MADE SUMERTA menyerahkanudang lobster untuk dikirimkan oleh Terdakwa ke negara Taiwan;Halaman 10 dari 21 Putusan Nomor 375/Pid.B/2020/PN.GprBahwa Terdakwa menyampaikan akan mengirimkan udang lobster
    Setelah tujuh ekor Lobster tersebut ditimbang olehTerdakwa lalu Terdakwa menyampaikan kepada Saksi MADE SUMERTAbahwa lobster tersebut akan sampai di Negara Taiwan empat sampaidengan lima hari dengan biaya pengiriman sebesar Rp. 3.400.000, (tigajuta empat ratus ribu rupiah).
    juga menyampaikan kepada Saksi MADE SUMERTAbahwa lobster tersebut akan sampai Negara Taiwan dalam kurun waktu empatsampai dengan lima hari.
Register : 03-01-2022 — Putus : 08-02-2022 — Upload : 12-02-2022
Putusan DILMIL I 04 PALEMBANG Nomor 12-K/PM.I-04/AD/I/2022
Tanggal 8 Februari 2022 — Oditur:
Yafriza Gutubela, S.H.
Terdakwa:
Rohmat
12988
  • 2) 10 (sepuluh) dus foto-foto benih lobster.

    Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

    4. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp10.000,- (sepuluh ribu rupiah).ewr

    5. Memerintahkan Terdakwa untuk dikeluarkan dari tahanan sementara

    bersama seorang sipil atasnama Saudara Refan (Saksi3).Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap oleh petugasDitpolariud Polda Jambi, Terdakwa sedang melakukanpengawalan membawa Benih Lobster sebanyak 10(sepuluh) dus bersama Saksi3 dan Saksi tidakmengetahui apa saja jenis Benih Lobster yang dibawaoleh Terdakwa bersama Saksi3.Bahwa Benih Lobster yang dibawa oleh Terdakwabersama Saksi3 yaitu berasal dari Prov.Banten menujuke Prov.Jambi dan Saksi tidak mengetahui siapa pemilikBenih Lobster maupun siapa yang
    yang diselundupkan.Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap Saksi3bahwa Benih Lobster tersebut dibawa dari PandeglangProv.
    , Terdakwa tidakmengetahui jenis Benih Lobster tersebut dan juga tidakmengetahui berapa jumlahnya, karena pada saatTerdakwa tiba di rumah Saksi1, Terdakwa langsungberangkat tanpa menanyakan kepada Saksi1.Bahwa benar selain tidak tahu jenis dan jumlah dariBenih Lobster tersebut, Terdakwa juga tidak mengertiBenih Lobster tersebut dari mana dan milik siapa.Bahwa benar pada saat pengawalan dan pengangkutanBenin Lobster menuju Provinsi jambi, Terdakwadiberitahu oleh Saksi1 bahwa penerima Lobster adalahSdr
    akan mengulangi karena resikonya sangatberat.Bahwa benar untuk usaha budidaya benih lobster telahdiatur dengan ketentuan Peraturan Menteri Kelautandan Perikanan Republik Indonesia Nomor 17 tahun2021 tentang pengelolaan lobster (panulirus spp.)
Register : 06-06-2018 — Putus : 12-07-2018 — Upload : 14-01-2020
Putusan PT BANDUNG Nomor 157/PID.SUS/2018/PT BDG
Tanggal 12 Juli 2018 — Pembanding/Penuntut Umum I : AJI SUKARTAJI, SH.
Terbanding/Terdakwa : SOPYAN MAULANA alias IYAN bin AMAR alm
10047
  • 1 (satu) buah handphone blackberry warna putih,
    1 (satu) buah ATM bank BCA no ATM 6019004530302445,
    1 (satu) buah kardus warna coklat
    6 (enam) ekor baby lobster
    Bahwa anak udang Lobster (Benur) tersebut bukan milik terdakwaataupun milik rekan BOGEL Benur yang terdakwa bawa tersebut milik saudara DINDIN (diperiksadalam berkaps terpisah) atau yang terdakwa sebut BOS ANYAR Bahwa peran terdakwa adalah hanya mengantarkan barang berupaanak udang Lobster (benur) tersebut.
    Bahwa ukuran yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap Lobster yangdiperbolehkan untuk diambil atau diperjual belikan oleh nelayan di wilayahPengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, Sesuai Permen KPNomor 56 tahun 2016 tentang larangan penangkapan dan ataupengeluaran lobster, kepiting dan rajungan dari wilayah Negara RepublikIndonesia Sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 penangkapan dan ataupengeluaran lobster (Panulirus spp) dari wilayah Negara RepublikIndonesia hanya dapat dilakukan dengan
    BDG Bahwa akibat/kerugian dari kegiatan penangkapan dan peredaranbenih lobster terhadap masyarakat, pembudidaya ikan, Sumber daya ikandan lingkungan sumber daya ikan yaitu karena Benih lobster merupakansalah satu jenis Plasma Nutfah yang dimiliki Indonesia. Permintaan tinggiterhadap Lobster menyebabkan penangkapan benih lobster dilakukansecara intensif sehingga dapat mengakibatkan over fishing benih lobsterdan akan mengancam keberlanjutan stok lobster.
    Harga per ekor benihlobster relatif murah namun harga Lobster dewasa bisa mencapairatusan ribu per Kg. Siklus hidup Lobster membutuhkan waktu yangcukup lama antara 34 tahun dari ukuran anakan. Lobster dengan panjangkarapas < 8 cm merupakan fase kritis, belum bisa bereproduksi sehinggaapabila ditangkap akan memutus siklus hidup lobster karena tidak akanada lagi lobster yang berkembang biak.
    Republik Indonesia Nomor 56Tahun 2016 yang berbunyi Setiap orang dilarang menjual benih lobster untukbudidaya dan ternyata dalam hal ini terdakwa ikut terlibat dalam jual bellianak udang lobster dan terdakwa ditugaskan untuk mengantar anak udanglobster dari dari Ujung Genteng ke Pelabuhan ratu dan sekali antar terdakwamendapat upah Rp.600.000, dari saksi Didin selaku Bos Baru dan Terdakwamendapatkan keuntungan atas jual beli anak udang lobster tersebut olehHal 13 dari 17 hal :157/PID.SUS/2018/PT
Register : 25-07-2019 — Putus : 11-09-2019 — Upload : 16-09-2019
Putusan PN Andoolo Nomor 80/Pid.Sus/2019/PN Adl
Tanggal 11 September 2019 — Penuntut Umum:
Marwan Arifin. S.H
Terdakwa:
Dasini
5743
  • dibayar oleh terdakwa maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya ;
  • Memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan ;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • (Panulirus spp)
  • Dirampas untuk di lepas ke habitanyasebanyak2.568 ekorsedangkan 50 (lima puluh) ekor Benih Lobster

    perairan khususnya lobster.
    Wilayah Pengelolaan Perikanan adalah wilayahpengelolaan perikanan untuk kegiatan perikanan, yang meliputi perairanpedalaman, perairan kepulauan, laut teritorial, zona tambahan dan zonaekonomi ekslusif.Bahwa Ahli menjelaskan Jenis Lobster :Lobster terdiri dari dua kelompokbesar, yaitu clawed lobster (bercapit) dan spiny lobster (tidak bercapit).
    Jenislobster yang bernilai ekonomi tinggi hidup di perairan Indonesia yaitu: 1)lobster mutiara (Panulirus ornatus);2)Lobster bambu (Panulirusversicolor);3)lobster pasir (Panulirus homarus) dan 4) lobster batik (Panuliruslongipes);5) lobster batu (Panulirus penicillatus); 6) lobster kipas terdiri daribeberapa spesies lainnya. Jenis lobster sering di tangkap WilayahSulawesiTenggara adalah lobster mutiara, lobster batik, lobster bambu,lobster pasir.
    Upaya pembibitan atau pembenihan lobster mengalamikendala pada pemeliharaan pada stadia/fase fillosoma (larva);Bahwa Ahli menjelaskan benih lobster, khususnya benih lobster mutiara,merupakan komoditas yang tingi harganya, sehingga banyak pihak yangtertarik untuk memanfaatkannya.
    Jenisjenislobster yang terdapat di Indonesia ada 6 (enam) spesies lobster dari genusPanulirus yaitu Lobster Hijau Pasir (Panulirushomarus), Lobster merah/bintikseriou (Panulirus longipes), Lobster Mutiara (Panulirus ornatus), LobsterBatu (Panuliruspenicillatus), Lobster Bambu (Panuliruspolyphagus) danLobster Hijau (Panulirus versicolor). Stadia hidup udang lobster mulai dariStadium Larva (nauplisoma, filosoma, perurilla), stadium juvenil, stadiunlobster muda, lobster dewasa.
Register : 04-10-2019 — Putus : 24-10-2019 — Upload : 25-10-2019
Putusan PN JAMBI Nomor 666/Pid.Sus/2019/PN Jmb
Tanggal 24 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
1.RENDI WINATA,SH
2.RONIUL MUBAROQ
Terdakwa:
1.UJANG NANA Bin SOLEHUDIN
2.RYAN HIDAYAT Bin PURWANTO
3.FAJAR SADEWA PRIMA Bin DEDY ARDEN
4.LIZARO ZEGA Anak AROFATI
5.AHMAD ROBETUL WAFA Bin SUPARWOTO
6222
  • tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan masing-masing selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1 (satu) buah handphone merek samsung A6 warna hitam beserta sim card nomor 082285231002
    • 1 (satu) buah buku tabungan logo BCA yang berisi catatan benih lobster
      Rubrika
    • 7 Bak fiber warna biru
    • Filter air tebuat dari kaca
    • 1 (satu) unit Handphone merek Xiomi warna Gold beserta sim Card nomor 081237778988
    • 1 (satu) unit Handphone merek Oppo warna Gold beserta sim Card nomor 081231817377
    • 1 (satu) unit Handphone merek Samsung warna Gold beserta sim Card nomor 081237779077113.412

    Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalm perkara Jony anak Sayuti;

    • 14.600 ekor benihh lobster
      jenis mutiara
    • 147.200 ekor benih lobster jenis pasir

    telah dilepasliarkankan diperairan laut sekitar pulau ujung pariaman Propinsi Sumbarpada tanggal 3September 2019sebanyak 168.400 (seratus enam puluh delapan empat ratus) ekor, dan sebanyak 400 (empat ratus) ekor dijadikan sebagai barang bukti untuk pembuktian dipersidangan yang kemudian akan dimusnakan;

    1. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp 5.000,00
      membersihkan kolam, menyortir lobster dan di masukkan kedalamtoples, memindahkan lobster dari kolam tengah ke kolam yang beradadidalam kamar supaya tidak mati serta memilih dan mengambil lobsteryang telah mati; FAJAR perannya memindahkan lobster dari kolam tengah ke kolamyang berada didalam kamar supaya tidak mati serta memilih danmengambil lobster yang telah mati dan membersihkan sampah yangberada di sekitar kolam; LIZARO ZEGA perannya memindahkan lobster dari kolam tengah kekolam yang berada didalam
      MITRABahwa saksi bekerja di tempat tersebut sejak hari senin tanggal 2September 2019 sekitar pukul 08.00 Wib Sampai Saksi dilakukanpenangkapan Yang menyuruh Saksi untuk bekerja di tempatpenyimpanan Baby Lobster tersebut adalah sdr. ACONG dan tugasSaksi adalah mengawasi baby Lobster yang ada di tempat tersebut danmencatat baby lobster masuk dan Baby lobster keluar dan melaporkankepada sdr. ACONG dan sdr.
      MITRABahwa Terdakwa bekerja di tempat tersebut sejak hari senin tanggal 2September 2019 sekitar pukul 07.00 Wib Yang menyuruh Saksi untukbekerja di tempat penyimpanan Baby Lobster tersebut adalah sdr.UJANG NANA dan tugas Saksi adalah memindahkan baby Lobster darikolam yang berada diruang tengah ke kolam yang berada didalam kamaragar lobster lobster tersebut Segar dan tidak mati.serta memilah /mengambil lobster yang telah matiBahwa UJANG NANA adalah karyawan yang bekerja di tempatpenyimpanan Baby
      lobster yang beralamat JI.
      MITRA sebesar Rp. 500.000 perkegiatan.Bahwa kegiatan yang ada di tempat penyimpanan baby Lobster tersebutadalah awalnya diantar Baby lobster oleh orang yang tidak Saksi kenaldengan menggunakan Mobil lalu di turunkan yang mana pada saat itubaby lobster tersebut di pax dengan menggunakan Kotak Styrofoam dansetiap kotak ada ada bungkusan plastic ukuran 3 Kg yang didalamnyaada baby lobster yang air lautnya lalu baby lobster tersebut dikeluarkandari plastic dan di sortir atau dipisahkan antara yang mati
Register : 16-05-2019 — Putus : 29-05-2019 — Upload : 20-06-2019
Putusan PN KUALA TUNGKAL Nomor 83/Pid.Sus/2019/PN KLT
Tanggal 29 Mei 2019 — 1.RIDWAN ALIAS DUWAN BIN TERON 2.SUDIRMAN ALIAS SUDIR BIN KAMARUDIN 3.MUKTAR ROPI ALIAS IP BIN RUSLAN
16319
  • Menetapkan barang bukti berupa : 69.305 (enam puluh sembilan ribu tiga ratus lima) ekor benih lobster hidup yang terdiri dari 1105 (seribu seratus lima) ekor benih lobster jenis Mutiara dan 68.200 (enam puluh delapan ribu dua ratus) ekor berjenis lobster Pasir, dengan perincian : disisihkan guna kepentingan Penyidikan dan Pradilan sebanyak 100 (seratus) Benih Lobster jenis Mutiara dan 200 (dua ratus) Benih Lobster jenis Pasir dan sisanya telah dilakukan pelepas liaran ke alam dengan lokasi
    satu) Unit R4 Merk Toyota Innova warna Hijau Metalik BH 1697 SL nomor Rangka:MHKFXW42G0520411551 nomor Mesin1TR-6128287 atas nama DEDI ARMAN; 1 (satu) lembar STNK Toyota Innova Warna Hijau Metalik BH 1697 SL nomor Rangka:MHKFXW42G0520411551 nomor Mesin1TR-6128287 atas nama DEDI ARMAN; Speed Boat dengan mesin Merk Yamaha 200;Dirampas untuk Negara; 1 (satu) unit hp Merk Samsung warna putih dan nomor Sim Card:082373877272; 11 (sebelas) Kotak Styrofoam; 100 Benih Lobster
    Mutiara sebagai sample yang sudah di formalin; 200 Benih Lobster Pasir sebagai sample yang sudah di formalin; 1 (satu) unit hp merk Samsung warna putih dan nomor Sim: 081272136897; 1 (satu) unit hp Nokia warna Hitam dan nomor Sim : 085365447622, 082170574829; 1 (satu) unit hp merk Nokia warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan;6.
    yang terdiri dari68.000 (enam puluh delapan ribu duaratus) ekor benih lobster JenisPasir dan 1.005 (seriou lima) ekor benih lobster Jenis Mutiara.Dirampas untuk Negara dandilepas liarkan di kabupaten Jepara PulauKarimun Jawa Propinsi Jawa Tengah.e 1 (satu) unit hp Merk Samsung warna putih dan nomor SimCard:082373877272.e 11 (sebelas) Kotak Styrofoam.e 100 Benih Lobster Mutiara sebagai sample yang sudah di formalin.e 200 Benih Lobster Pasir sebagai sample yang sudah di formalin.e 1 (satu) unit hp
    yang terdiri dari 68.200 (enam puluhdelapan ribu duaratus) ekor benih lobster Jenis Pasir dan 1.105 ( seribuseratus lima) ekor benih lobster Jenis Mutiara, saat ditanya oleh Saksi DavidSiringgo Ringgo siapa pemilik dari 11 (sebelas) kotak Styrofoam yangberisikan benih lobster yang terdiri dari 68.200 (enam puluh delapan ribuduaratus) ekor benih lobster Jenis Pasir dan 1.105 ( seribu seratus lima) ekorbenih lobster Jenis Mutiara, di jawab oleh saksi MUCHLIS Bin ASNAWI milikdari saksi H.
    Ahli Perikanan di Bareskrim Polri pada bulan Agustus 2017;depernah diperlihatkan barang bukti berupa 11 (sebelas) kotak Styrofoam yangberisi 68.200 ekor benih lobster jenis pasir dan 1105 bibit lobster jenismutiara hidup total 69.305 ekor;Bahwa dari hasil pengamatan ahli dari sampel dan dokumen barang buktiyang di perlihatkan penyidik adalah benar benih lobster jenis Mutiara danjenis lobster Pasir yang dilarang untuk ditangkap dan dikeluarkan sesuaidengan yang diamanahkan oleh PermenKP Nomor 56 tahun
    kemana nantinya bibit lobster tersebut akan dibawa,karena berdasarkan petunjuk Sdr.
Register : 14-04-2021 — Putus : 03-05-2021 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN SIDOARJO Nomor 249/Pid.Sus/2021/PN SDA
Tanggal 3 Mei 2021 — Penuntut Umum:
LESYA AGASTYA, SH
Terdakwa:
1.WAHYU BAHTIYAR ARIFI Bin JUNAIDI
2.HENDRI MARDIANTO Bin MARGONO
6613
  • 33 (tiga puluh tiga kantong plastik beserta spon yang digunakan untuk menyimpan benih lobster

Dirampas untuk Dimusnahkan.

  • 1 (satu) unit mobil avanza warna putih nopol W 1479 YU

Dirampas untuk Negara.

  • 33 (tiga puluh tiga) kantong plastik beroksigen berisi benih lobster jenis mutiara sebanayk 2.000 (dua ribu) ekor dan benih lobster pasir sebanyak 31.000 (tiga puluh satu ribu) ekor dengan total benih bening lobster 33.000 (tiga puluh tiga ribu) ekor;

Dilepasliarkan oleh Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan laut Denpasar sebagaimana Berita Acara Pelepasliaran Nomor: BAP.1172 /BPSPL.04/PRL.232/III/2021 tanggal 11

,M.Si. dan Fathur Rohman terhadap 5 (lima) ekor benih lobster yang diambildari 33 (tiga puluh tiga) kantong plastik beroksigen berisi benih lobster jenismutiara sebanayk 2.000 (dua ribu) ekor dan benih lobster pasir sebanyak31.000 (tiga puluh satu ribu) ekor, dengan panjang tubuh (total) ratarata 2,2(dua koma dua) cm dengan panjang carapace 0,64 (nol koma enam empat)cm dengan berat ratarata 0,424 (nol koma empat dua empat) gram dengankesimpulan total benih bening lobster 33.000 (tiga puluh tiga ribu
AminJunaedi; Bahwa jumlah benih lobster yang ditemukan didalam koper tersebutsetelah dilakukan perhitungan oleh pihak Dinas Karantina jumlah benihlobster tersebut sebanyak 32.750 ekor dengan rincian benih lobster jenisHalaman 13 dari 38 Putusan Nomor 249/Pid.Sus/2021/PN Sdamutiara sebanyak 30.500 ekor dan benih lobster jenis pasir sebanyak 2.250ekor; Bahwa dari keterangan Saksi. Amin Junaidi Bin Mustofa dan Saksi.
Bahwa terhadap barang bukti benih lobster itu telan saksi lakukanpenghitungan dan perhitunganya terhadap barang bukti bening lobstertersebut, sdantaranya ada Lobster Jenis Mutiara sebanyak 2 (dua) Kantongdengan isi sebanyak 2.000 (dua ribu) Ekor, Lobster Pasir sebanyak 31 (tigapuluh satu) Kantong sebanyak 31.000 (tiga puluh satu ribu) ekor, denganratarata per Kantong sebanyak 1000 (Seribu) Ekor; Bahwa dari jumlah benih Lobster yang ada dalam 33 Kantong totalkeseluruhannya sebanyak 33.000 (tiga puluh
(benur) yang ada di Mojosari Mojokerto; Bahwa saksi tidak tahu asal usul Leo tapi saksikenal sejak 1 (Satu)tahun yang lalu atau sekitar tahun 2020; Bahwa saksi tahu asal benih lobster itu darimana, karena saksi hanyamengambil beby lobster (benur) tersebut di Rest area Tol Sidarjo atasperintah Leo; Bahwa awalnya saksi ditelepon oleh Leo dan memerintah untukmengambil barang berupa beby lobster (benur) direst area Tol KM 754,kemudian beby lobster tersebut saksi bawa ke tempat penampungan yangberalamat
Register : 13-04-2017 — Putus : 08-05-2017 — Upload : 29-05-2017
Putusan PN RANGKAS BITUNG Nomor 44/Pid.Sus/2017/PN Rkb
Tanggal 8 Mei 2017 — -APUD YOSEFIANA Als BENDOT Bin MARTA
6714
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) buah botol bibit udang lobster jenis pasir kurang lebih sebanyak 200 (dua ratus) ekor yang telah diawetkan menggunakan formalin;- 1 (satu) buah botol bibit udang lobster jenis Mutiara kurang lebih sebanyak 89 (delapan puluh sembilan) ekor yang telah diawetkan menggunakan formalin;- 1 (satu) buah kardus rokok merk sampoerna U MILD yang telah dijadikan sebagai tempat menyimpan bibit udang lobster jenis Pasir dan jenis Mutiara dengan rincian sebanyak 14
    (empat belas) buah plastik dengan total bibit udang lobster jenis Pasir sebanyak 3.050 ekor, dan 1 (satu) buah plastik dengan total bibit udang lobster jenis Mutiara sebanyak 489 ekor;- 1 (satu) buah kardus rokok merk sampoerna MILD yang telah dijadikan sebagai tempat menyimpan bibit udang lobster jenis Mutiara dengan rincian sebanyak 16 (enam belas) buah plastik dengan total bibit udang lobster jenis pasir sebanyak 3.200 ekor;Untuk dimusnahkan;- 1 (satu) lembar surat tanda nomor kendaraan bermotor
    formalin; 1 satu) buah kardus rokok merk sampoerna U MILD yang telah dijadikansebagai tempat menyimpan bibit udang lobster jenis pasir dan jenismutiara dengan rincian sebanyak 14 (empat belas) buah plastik dengantotal bibit udang lobster jenis pasir sebanyak 3.050 ekor dan 1 (satu)buah plastic dengan total bibit udang lobster jenis mutiara sebanyak 489ekor; 1 (satu) buah kardus rokok merk sampoerna MILD yang telah dijadikansebagai tempat menyimpan bibit udang lobster jenis mutiara denganrincian
    8 (delapan) cm atau berat diatas 200 (dua ratus) gram,dan harus memiliki Surat Ijin Usaha Perikanan (SIUP) yang dikeluarkan olehMenteri Kelautan dan Perikanan RI;Bahwa sepengetahuan saksi ada 3 (tiga) jenis lobster yaitu lobster hijau,lobster Pasir dan lobster Mutiara;Bahwa kegiatan penangkapan, pengangkutan dan penjualan BENURUDANG LOBSTER sebanyak kurang lebih 6.739 ekor dengan ukurankurang lebih 1 cm yang dilakukan tersangka bertentangan dengan Pasal 26ayat 1 UURI No. 45Tahun 2009 tentang perubahan
    dari nelayan dengan hargaRp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah)/ekor untuk jenis lobster MUTIARAsedangkan untuk jenis lobster PASIR dengan harga Rp. 5.000, (lima riburupiah)/ekor; Bahwa Terdakwa menjual bibit lobster kepada BENI dengan hargaRp.35.500, (tiga puluh lima ribu lima ratus rupiah)/ekor untuk jenis lobsterMUTIARA, dan untuk jenis lobster PASIR seharga Rp. 5.500, (lima ribulima ratus rupiah)/ekor; Bahwa jumlah bibit lobster yang di beli saudara Beni berjumlah keseluruhankurang lebih 7.939
    Rkb.Bahwa Terdakwa sudah dua kali menjual bibit lobster kepada saudara BENIdan pada hari Senin tanggal 27 Februari 2017 terdakwa mulai mengirimbibit lobster kepada BENI sebanyak 1200 (seribu dua ratus) ekor yangmana bibit lobster tersebut didapat Terdakwa dengan cara membeli daripara nelayan;Bahwa Terdakwa membeli bibit lobster dari para nelayan dengan harga bibitlobster jenis mutiara sebesar Rp. 35.000, (tiga puluh ribu rupiah)/ekor dandijual Kembali kepada Beni seharga Rp. 35.500, (tiga puluh lima
    ribu limaratus rupiah)/ekor, sedangkan lobster jenis pasir dibeli seharga Rp.5.000.
Register : 16-08-2019 — Putus : 16-10-2019 — Upload : 18-11-2019
Putusan PN TANGERANG Nomor 1489/Pid.Sus/2019/PN Tng
Tanggal 16 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
M. IKBAL HADJARATI, SH
Terdakwa:
1.YUS DWI YUANTORO ALS ANDI
2.ANDI WINANDA LUBIS ALS LUBIS
7626
  • MUARA LAUT kepada Balai Besar KIPM Jakarta I tanggal 17 Mei 2019;
  • Surat Penahanan Sementara Nomor : P5/KI-D1/001.0/V/2019/015 tanggal 17 Mei 2019;
  • Surat Berita Acara Pemusnahan Ikan Segar Nomor : P5/KI-D14/01.0/V/2019/001 tanggal 18 Mei 2019;
  • Berita Acara Pencacahan Benih Lobster (Panulirus spp) tanggal 17 Mei 2019;
  • Berita Acara Penyisihan Benih Lobster (Panulirus spp) sebanyak 100 ekor sebagai barang bukti;
  • Berita Acara Serah Terima Benih Lobster
    antara Balai Besar KIPM Jakarta I dengan Balai KIPM Semarang Tanggal 19 Mei 2019;
  • Berita Acara Pelepasliaran Benih Lobster (Panulirus spp) oleh Balai KIPM Semarang tanggal 20 Mei 2019;

Dilampirkan didalam berkas perkara;

  • 1 (satu) buah Smart Phone merk OPPO warna Silver milik YUS DWI YUANTORO alias DWI alias ANDI;
  • 1 (satu) buah Smart Phone merk SAMSUNG DUOS warna Hitam milik ANDI WINANDA LUBIS alias LUBIS;
  • 1 (satu) buah Smart
    Tng Surat Penahanan Sementara Nomor P5/KID1/001.0/V/2019/015 tanggal17 Mei 2019; Surat Berita Acara Pemusnahan Ikan Segar Nomor P5/KID14/01.0/V/2019/001 tanggal 18 Mei 2019; Berita Acara Pencacahan Benih Lobster (Panulirus spp) tanggal 17 Mei2019; Berita Acara Penyisihan Benih Lobster (Panulirus spp) sebanyak 100ekor sebagai barang bukti; Berita Acara Serah Terima Benih Lobster antara Balai Besar KIPMJakarta dengan Balai KIPM Semarang Tanggal 19 Mei 2019; Berita Acara Pelepasliaran Benih Lobster
    Tangerang telah mengamankan 2 BoxStyrofoam yang berisikan ikan segar namun pada bagian dasarnyaditemukan plastic beroksigen berisikan benih lobster dan setelah dihitungplastic berisikan benih lobster berjumlah 39 (tiga puluh Sembilan) kantongmasingmasing berisikan benih lobster dan berdasarkan dokumen diketahui2 box tersebut akan dikirim ke alamat Qian Hu Fish Farm Tranding diSingapura; Bahwa benih lobster yang akan dikirim ke Qian Hu Fish Farm Tranding diSingapura tidak sesuai dengan ketentuan dari
    Muara Laut yang beralamat di Komp.Pergudangan Mutiara Kosambi 1 Blok A5 No. 11 Kosambi Timur Kab.Tangerang telah ditemukan 2 Box Styrofoam yang berisikan ikan segarnamun pada bagian dasarnya ditemukan plastic beroksigen berisikanbenih lobster dan setelah dihitung plastic berisikan benih lobsterberjumlah 39 (tiga puluh Sembilan) kantong masingmasing berisikanbenih lobster dengan jumlah seluruhnya 39.000 ekor benih lobster; Bahwa benih lobster rencananya akan dilakukan pengiriman ke Qian HuHal. 6 dari
    Selanjutnya pada tanggal 17Mei 2019 sekira pukul 01.00 Wib.Bahwa benar terdakwa menerangkan barang bukti berupa 2 BoxStyrofoam yang berisikan ikan segar namun pada bagian dasarnyaditemukan plastic beroksigen berisikan benih lobster dan setelahdihitung plastic berisikan benih lobster berjumlah 39 (tiga puluhSembilan) kantong masingmasing berisikan benih lobster denganjumlah seluruhnya 39.000 ekor benih lobster merupakan barang yangakan dikirim ke Singapura;Bahwa Terdakwa mengetahui pemilik benih lobster
    Selanjutnya pada tanggal 17Mei 2019 sekira pukul 01.00 Wib.Bahwa terdakwa menerangkan barang bukti berupa 2 Box Styrofoamyang berisikan ikan segar namun pada bagian dasarnya ditemukanplastic beroksigen berisikan benih lobster dan setelah dihitung plasticberisikan benih lobster berjumlah 39 (tiga puluh Sembilan) kantongmasingmasing berisikan benih lobster dengan jumlah seluruhnya39.000 ekor benih lobster merupakan barang yang akan dikirim keSingapura;Bahwa Terdakwa Yus mengetahui pemilik benih lobster
Register : 26-07-2017 — Putus : 23-08-2017 — Upload : 21-11-2017
Putusan PN JAKARTA UTARA Nomor 6/Pid.Sus-Prk/2017/PN.Jkt.Utr.
Tanggal 23 Agustus 2017 — SUDARNO al ACONG
16863
  • Menyatakan terdakwa Sdr.SUDARNO alias ACONG terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menurut hukum, melakukan tindak pidana perikanan Mengadakan, Mengedarkan dan / atau Mengeluarkan ikan atau benih lobster yang dilarang Undang-Undang, keluar Wilayah Negara Republik Indonesia dengan tujuan ke Singapura; 2.
    Menyatakan barang bukti berupa :1) Benih lobster sebanyak 200 (dua ratus) ekor yang telah diawetkan dalam botol mineral, 2) 1 (satu) buah koper warna merah, 3) 1 (satu) buah koper warna biru, 4) 1 (satu) lembar Boarding Pass Lion Air JT 0156 tujuan Jakarta-Singapura tanggal 19 Juni 2017 a.n SUDARNO,5) 2 (dua) lembar Claim Tex bagasi Lion Air Jakarta-Singapura tanggal 19 Juni 2017, 6) 1 (satu) buah hand phone merk Samsung;Dirampas untuk dimusnahkan;7) Benih lobster sebanyak
    ) ekor baby lobster ;Hal. 6 dari 44Pts.No. 06/Pid.SusPrk/2017/PN.Jkt.Utr.~ Bahwa mengeluarkan ikan atau benur atau benih atau baby lobster dariWilayah Perairan Perikanan Indonesia ke Negara Singapura merugikansumber daya ikan, sehingga Pemerintah telah melakukan pembatasanpenangkapan terhadap Lobster (Panulirus spp), Kepiting (Scylla spp), danRajungan (Portunus pelagicus spp), karena keberadaan dan ketersedianstock ketiga species tersebut termasuk lobster telah mengalami penurunanpopulasi sehingga
    ) ekor baby lobster;Hal. 9 dari 44Pts.No. 06/Pid.SusPrk/2017/PN.Jkt.Utr.~ Bahwa mengeluarkan ikan atau benur atau benih atau baby lobster dariWilayah Perairan Perikanan Indonesia ke Negara Singapura merugikansumber daya ikan, sehingga Pemerintah telah melakukan pembatasanpenangkapan terhadap Lobster (Panulirus spp), Kepiting (Scylla spp), danRajungan (Portunus pelagicus spp), karena keberadaan dan ketersedian stockketiga species tersebut termasuk lobster telah mengalami penurunan populasisehingga
    lima puluh) ekor baby lobster;Bahwa mengeluarkan ikan atau benur atau benih atau baby lobster dariWilayah Perairan Perikanan Indonesia ke Negara Singapura merugikansumber daya ikan, sehingga Pemerintah telah melakukan pembatasanpenangkapan terhadap Lobster (Panulirus spp), Kepiting (Scylla spp),dan Rajungan (Portunus pelagicus spp), karena keberadaan danHal. 13 dari 44Pts.No. 06/Pid.SusPrk/2017/PN.Jkt.Utr.ketersedian stock ketiga species tersebut termasuk lobster telahmengalami penurunan populasi
    Sedangkan koper yang lain yang dibawa Terdakwaberwarna merah berisi 24 (dua puluh empat) kantong plastik dengan masingmasing kantong berisi 250 (dua ratus lima puluh) ekor baby lobster sehinggatotal sebanyak 6000 ekor, kKemudian 11 (sebelas) kantong plastik dengan isimasingmasing 150 (seratus lima puluh) ekor baby lobster dengan totalsebanyak 1.650 (seribu enam ratus lima puluh ekor) baby lobster sehingga jikadijumlahkan baby lobster yang dibawa tersangka sebanyak 15.650 (lima belasribu enam ratus
    dengan jumlah total 8000 (delapanribu) ekor benih lobster.
Register : 27-01-2021 — Putus : 17-02-2021 — Upload : 18-08-2021
Putusan PN JAMBI Nomor 53/Pid.Sus/2021/PN Jmb
Tanggal 17 Februari 2021 — Penuntut Umum:
NIRMALA DEWI, SH,MH
Terdakwa:
BUDIANTO Bin ABDUL KARIM
388
  • pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyard rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    1. 127.000 (seratus dua puluh tujuh ribu) ekor Benih Lobster
    2. 2.466 (dua ribu empat ratus enam puluh enam) ekor Benih Lobster jenis mutiara.
    3. 1 (satu) buah kolam penampungan dari plastik terpal warna biru.
    4. 1 (satu) set mesin pompa air.
    5. 1 (satu) batang pipa air.
    6. 2 (dua) set tabung oksigen.
    7. 5 (lima) buah keranjang takir.
    8. 1 (satu) unit Handphone merek Nokia tipe 103 warna biru dongker lis orange.
    9. 1 (satu) unit Handphone merek Samsung lipat warna hitam tipe GT E1272.
      penjemputan danpengantaran Benih Lobster (BL).Peran Reno Sahriyal adalah orang yang saya pekerjakan di gudanguntuk membantu kegiatan packing ulang Benih Lobster (BL).
      Bahwa berdasarkan informasi dari sopir yang mengantar BenihLobster (BL) bahwa Benih Lobster (BL) tersebut dikirim dari Jakarta.Namun asal Benih Lobster (BL) sebenarnya saksi tidak mengetahui dansaksi berkomunikasi dengan sopir pengantar Benih Lobster (BL) melaluihandphone. Bahwa pemilik Benih Lobster (BL) tersebut adalah bos Mis.
      Namunmobil tersebut tidak dipergunakan sebagai sarana angkut Benih Lobster(BL) adapun sarana angkut Benih Lobster (BL) yang digunakan yaitupihak pengantar Benih Lobster (BL) yang menyediakan. Bahwa terhadap Benih Lobster (BL) yang masuk ke gudangterlebih dahulu dimasukkan ke dalam kolam kemudian dilakukanPacking ulang untuk melanjutkan perjalanan dan atau pengirimankembali.
      Benih Bening Lobster Mutiara 25 cmB. Benih Bening Lobster Pasir 25 cmBerat sample : A. Benih Bening Lobster Mutiara 0,16 0,3 gB.
      Benih Bening Lobster Pasir 25 cmBerat sample : A. Benih Bening Lobster Mutiara 0,16 0,3 gB.
Register : 26-07-2019 — Putus : 05-08-2019 — Upload : 14-01-2022
Putusan PT JAMBI Nomor 70/PID.SUS/2019/PT JMB
Tanggal 5 Agustus 2019 — Pembanding/Penuntut Umum : RENDI WINATA,SH
Terbanding/Terdakwa : RAMLAN SAPTA UTOMO Bin SABIRIN
6517
  • hubungan anak dan orang tua saksi Sabirin tidak akan membocorkanHal 3 dari 15 hal Nomor 70/PID.SUS/2019/PT JMBpengangkutan bibit baby lobster tersebut ke aparat keamanan dan telahdisepakati antara terdakwa dan saudara Angga satu sopir lagi yang akanmengendari dan membawa bibit baby lobster dari Jambi menuju dermaga Lamburtersebut berasal dari orangnya/ anak buah saudara Angga.Bahwa guna merealisasikan kesepakatan mengangkut bibit baby lobster tersebutterdakwa Ramlan mengajak saksi Sabirin menemui
    hal ini karenaterdakwa Ramlan telah beberapa kali membawa bibit lobster dari saudara anggadan pola pemuatanya tetap sama dimana terdakwa Ramlan disuruh menunggudidepan mall JCC simpang Kawat.Bahwa sambil menunggu mobil inova hitam Nopol BH.1724 HN yang dibawaorang suruhan Angga memuat bibit baby lobster, tidak beberapa lama kemudianterdakwa Ramlan menghubungi saksi Sobirin agar menjemputnya di Mal JCCSimpang Kawat guna menuju ketempat rental Hendrianto selanjutnyaHal 4 dari 15 hal Nomor 70/PID.SUS
    M.Pi selaku manajer teknis, sampel bibit lobster yang diajuhkanDerektorat Kepolisian Perairan dan Udara adalah Benih lobster berjenis mutiaradan benih Lobster berjenis pasir.Bahwa berdasarkan hasil Pencacahan/perhitungan barang bukti sebanyak 21(dua puluh satu) kotak yang terbuat dari Stereofoam yang dikemas dalam 630(enam ratus tiga puluh) kantong plastik, setelah dilakukan perhitungan jumlahbarang bukti benih lobster dari petugas stasiun karantina ikan pengendalian Mutudan keamanan hasil perikanan
    Jambi yang di saksikan petugas dari dari PolAirudPolda Jambi keseruruhan Benih Lobster berjumlah 124.500 (seratus dua puluhempat ribu lima ratus) ekor yang terdiri dari jenis Lobster pasir sebanyak 123.000Hal 7 dari 15 hal Nomor 70/PID.SUS/2019/PT JMB(seratus dua puluh tiga ribu) ekor dan sebanyyak 1.500 (Sseribu lima ratus) ekorberjenis Lobster mutiara.
    (seribu lima ratus) ekor berjenis Lobster Mutiara dan perbuatan terdakwaberpotensi merugikan negara senilai Rp.18.675.000.000, (delapan belas milyarenam ratus tujuh puluh lima juta rupiah) serta akibat perbuatan terdakwa juga dapat menyebabkan kelestarian sumber daya lobster dan dapat menyebabkankelangkaan bahkan kepunahan apabila ditangkap terus menerus dan dapatmenggangu biota lainnya serta tidak ramah lingkungan.
Upload : 19-10-2017
Putusan PN PANDEGLANG Nomor 178/Pid.Sus/2017/PN Pdl
MUHAMMAD SAIFUL BAHRI Alias ABAH Bin AENAL
4815
  • Herman; Benih Udang Lobster termasuk yang dilindungi diatur Permen KP No. 56 tahun 2016tentang Larangan Penangkapan dan/atau Pengeluaran Lobster (Panulirus SPP)Kepiting (Scylla spp) dan rajungan (Portunus spp) dari Wilayah Negara Indonesiayaitu dilarang menangkap Lobster dalam kondisi bertelur dan ukuran karapas(kepala) diatas 8 (delapan) cm atau berat diatas 200 (dua ratur gram) per ekor; Bahwa barang bukti benih udang Lobster yang masih dalam kategori benih udangberumur sekitar kurang dari 12 (
    ) tersebut terkumpul Saksi segera meneleponJapnol , kemudian Japnol meminta benur (benih lobster) tersebut diantar kerumah Saksi Dedi;Bahwa yang mengantarkan benur (benih lobster) tersebut ke rumah Saksi Dediadalah Saudara Dasa;Bahwa saudara DASA adalah anak buah Saksi;Bahwa Saudara Dasa menggunakan mobil Escudo sewaktu mengantarkanbenur (benih lobster) ke rumah Saksi Dedi;Bahwa setelah Saudara Dasa mengantarkan benur (benih lobster) tersebut,Saudara Japnol menelepon Saksi dengan mengabarkan bahwa
    /benur;Bahwa benih udang lobster/benur tersebut milik Saudari Hj.
    tidak tahu siapa yang melakukan pengemasan/paking benihudang lobster/benur dsalam kantung plastic;Bahwa sesuai dengan permintaan dari Saudara Hul, benih udang lobster/benurtersebut akan dikirim ke Jakarta Selatan;Bahwa pengiriman benih udang lobster/benur tersebut tidak dilengkapi dengansurat jalan;Bahwa sudah berapa lama Terdakwa bekerja sebagai perantara jual beli ikandari tahun 2008 bekerja di bidang ikan;Bahwa benih udang lobster/oenur yang akan Terdakwa kirim belum dilakukanpembayaran oleh
    tidak tahu siapa yang melakukan pengemasan/paking benihudang lobster/benur dsalam kantung plastic;Bahwa sesuai dengan permintaan dari Saudara Hul, benih udang lobster/benurtersebut akan dikirim ke Jakarta Selatan;Bahwa pengiriman benih udang lobster/benur tersebut tidak dilengkapi dengansurat jalan;Bahwa sudah berapa lama Terdakwa bekerja sebagai perantara jual beli ikandari tahun 2008 bekerja di bidang ikan;Bahwa benih udang lobster/obenur yang akan Terdakwa kirim belum dilakukanpembayaran oleh
Register : 05-09-2018 — Putus : 27-09-2018 — Upload : 16-11-2018
Putusan PN TANGERANG Nomor 1828/Pid.Sus/2018/PN Tng
Tanggal 27 September 2018 — Penuntut Umum:
FITRI AISYAH, SH
Terdakwa:
ZAKARIA alias JAKA
6111
  • Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
  • - Benih lobster (Panulirus spp) dalam keadaan hidup sebanyak 51.470 ekor ;

    Dilepasliarkan di Pantai Carita Loka PSPL Serang Banten ;

    - Benih lobster (Panulirus spp) dalam keadaan mati sebanyak 370 ekor ;

    Dirampas untuk dimusnahkan ;

    - 1 (satu) unit mobil merek Daihatsu Grandmax warna silver metalik

    benih lobster;Bahwa terakhir kali saksi membantu.
    /2016 tentang LaranganPenangkapan danlatau pengeluaran LOBSTER (Panulirus spp.)
    Perlu Ahli sampaikan bahwa Wilayah NegaraRepublik Indonesia terbagi dalam 11 (Sebelas) wilayah PengelolaanPerikanan, termasuk didalamnya wilayah perairan dan daratan;Bahwa lobster dengan panjang ukuran kurang dari 8 cm merupakan fasekritis sehingga penangkapan lobster pada ukuran tersebut akanmemutus siklus hidup lobster.
    Pada panjang karapas kurang dari 8 cmlobster masih dalam fase muda dan belum pemah bertelur sehinggadengan membiarkan lobster dengan ukuran tersebut ditangkap tidakmemberikan kesempatan lobster untuk bereproduksi secaraaktif,sehingga akan berdampak pada penurunan stok lobster di alam, olehkarena itu maka penangkapan dan peredaran lobster dengan ukuranpanjang karapasnya dibawah 8 (delapan) sentimeter dinyatakandilarang.9.
    terdakwa mengetahui pengiriman benih lobster tanpa dilengkap!
Putus : 19-01-2010 — Upload : 18-11-2011
Putusan PN KEPANJEN Nomor 1200/Pid.B/2009/PN.Kpj
Tanggal 19 Januari 2010 —
11761
  • Selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap perahuSpeed Boat bernama Lambung LANCAR dan petugas Air dari SatuanKepolisian Air Malang menemukan barabng bukti berupa potassium padatsebanyak 21 bungkus, ikan hasil tengkapan berupa Udang Lobster Pasirsebanyak 8 (delapan) ekor dan Udang Lobster Batu sebanyak 4 (empat) ekor.Selanjutnya karena mereka terdakwa menangkap ikan jenis udang Lobstermenggunakan bahan kimia jenis POTASIUM maka mereka terdakwaditangkap berikut barang buktinya yaitu : Udang Lobster
    Kalau pas musim hujan mereka cari Lobster dan kalau musimpanas cari ikan biasa, karena musim hujan , musim lobster lagi kawinmasal ; Bahwa Penggunaan potasium itu sifatnya racun, yaitu untukmeracuni ikan suapaya mudah ditangkap ; Bahwa atas keterangan saksi, para terdakwa membenarkan ;.
    itu aslinya padat, kemudian diracik para terdakwadibungkus plastik ; Bahwa pekerjaan meraka nelayan ; Bahwa Kalau pas musim hujan mereka cari Lobster dan kalau musimpanas cari ikan biasa, karena musim hujan , musim lobster lagi kawinmasal ; Bahwa Penggunaan potasium itu sifatnya racun, yaitu untukmeracuni ikan suapaya mudah ditangkap ; Bahwa atas keterangan saksi, para terdakwa membenarkan ;.
    saja ;Bahwa Barang buktinya benar 21 bungkus Potasium, Kompresor,Pemberat , Jaring ;Bahwa Merekamenyelam Pakai bantuan kompresor ;Bahwa Di karang karang ada Lobster, ikan keceil kecil , telur ikantrumbu karang begitu lihat ikan mereka semprot dengan potasium,yang telah ditangkap Ada Lobster sebanyak 12 ( dua belas) ekor 8(delapan) ekor Udang Lopster Pasir dan 4 (empat) ekor Udang LopsterBatu ;Bahwa Lobster untuk dijual untuk diekspor dan mahal harganya ;Bahwa karang karang tempat bersembunyinya
    ikan ikan itumereka menyelem lalu menyemprot ditempat ikan ikan itu ;Bahwa di karang karang itu ada Lobster, ikan keceil kecil , telurikan trumbu karang ; Bahwa di Malang turumbu karangnya sebagian besar sudah mati ; Bahwa Trumbu karang itu untuk tempat ikan itu untuk bertelur danmengasuh anaknya ; Kalau pas musim hujan mereka cari Lobster dan kalau musim panascari ikan biasa ; Bahwa diperairan malang banyak Ikan hias, Lobster dan ikan ikankecil banyak macamnya ; Bahwa menangkan lobster di musim
Register : 02-08-2021 — Putus : 05-08-2021 — Upload : 05-08-2021
Putusan PT JAMBI Nomor 91/PID.SUS/2021/PT JMB
Tanggal 5 Agustus 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : RIVANLI AZIS, S.H.,M.H.
Terbanding/Terdakwa I : ABDUL SAMAD ALIAS ACOK BIN MUHAMMAD SANUSI
Terbanding/Terdakwa II : ERWIN SAHPUTRA BIN SUTRISNO
8243
  • YASMIN dan Terdakwa II untuk mengangkut benur lobster tersebut.Sdr. YASMIN bersama Terdakwa sudah menunggu di Jembatan KualaIndah sekira pukul 02.00 Wib. Tak lama kemudian datang 2 (dua) unit mobilyang mengangkut benur lobster sebanyak 18 box (dus). Sdr.YASMINbersama Terdakwa dan Terdakwa II menunggu dibawah menyambut kotaksterofoam yang berisi benur lobster tersebut dan meletakkan box tersebutdi pompong.
    YASMIN dan Terdakwa II untuk mengangkut benur lobster tersebut.Sdr.YASMIN bersama Terdakwa sudah menunggu di Jembatan KualaIndah sekira pukul 02.00 Wib. Tak lama kemudian datang 2 (dua) unit mobilyang mengangkut benur lobster sebanyak 18 box (dus). Sdr.YASMINbersama Terdakwa dan Terdakwa II menunggu dibawah menyambut kotaksterofoam yang berisi benur lobster tersebut dan meletakkan box tersebutdi pompong.
Register : 04-03-2020 — Putus : 19-03-2020 — Upload : 23-03-2020
Putusan PN BENGKULU Nomor 109/Pid.Sus/2020/PN Bgl
Tanggal 19 Maret 2020 — Penuntut Umum:
J.HUTAGAOL,SH.MH
Terdakwa:
ARWILSON Alias IWIL Bin BAHYUNIS Alm
4831
  • - 77 (tujuh puluh tujuh) kantong plastik yang didalamnya terdapat lebih kurang 18.032 (delapan belas ribu tiga puluh dua) ekor benih lobter dalam keadaan hidup yang kemudian disisihkan sebanyak lebih kurang 100 (seratur) ekor benih lobster dalam keadaan mati dan diawetkan untuk digunakan sebagai barang bukti dipersidangan, sisanya lebih kurang 17.932 (tujuh belas ribu sembilan ratus tiga puluh dua) ekor dilepaskan kembali

    Saksi Arpandi alias Pandi bin Rojali (alm), dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan :Bahwa saksi bersama Terdakwa telah ditangkap oleh anggota Polisi padahari Sabtu tanggal 25 Januari 2020 sekira jam 04.00 wib di Jalan LintasTaisBengkulu DesaTalang Dantuk karena mengangkut benih lobster;Bahwa benih lobster tersebut diangkut dengan menggunakan mobil Innovawarna silver No.Polisi BH1SI:;Bahwa saksi mengangkut benih lobster sudah 2(dua) kali;Bahwa benih lobster tersebut adalah miliknya sdr.
    Suanto alias Alay tidak izin usaha perikanan untuk membawabenih lobster tersebut; Bahwa mobil Innova BH1SI bukan milik Terdakwa; Bahwa benih lobster tersebut miliknya sdr.
    benih lobster tersebutadalah Sdr.
    benih lobster tersebut dari sdr.
    Suantoalias Alay sebagai pemilik benih lobster tersebut sampai sekarang belum dapatditangkap dan Terdakwa Arwilson dan saksi Arpandi (terdakwa dalam perkaraterpisah) menerangkan sewaktu mengangkut benih lobster tersebut tidakdilengkapapi izin usaha perikanan dan diberi upah Rp. 1.500.000, dari sdr.Suanto alias ALay untuk mengangkut benih lobster tersebut dan juga TerdakwaArwilson sudah 2(dua) kali mengangkut benih lobster tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Ahli Prima Eko Yurizta.S.Si.M.Si.