Ditemukan 626 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 18-08-2015 — Upload : 29-08-2015
Putusan PT DENPASAR Nomor 104/PDT/2015/PT.DPS
Tanggal 18 Agustus 2015 — NI NENGAH MEG sebagai PEMBANDING- M E L A W A N I MADE REMBUN, sebagai TERBANDING ;
5818
  • Sebidang Tanah dalam Surat Pemberitahuan Pajak TerhutangNomor : 51.03.060.004.0220013.0, dengan luas 945 m2, atasnama MEN DEGENG, terletak di Banjar Kayu Tulang, SubakUmaalas, Kelurahan Canggu, Kacamatan Kuta Utara, KabupatenBadung,dengan batasbatas : 022222Utara : Tembok tanah milik Pak Mika ;Timur : Pura/Merajan ;Selatan : tanah Mlik Nyoman Kardi ;Barat : Tembok/Kali kecil ;Adalah harta warisan peninggalan MEN DEGENG (alm) ;4.
    Sebidang Tanah dalam Surat Pemberitahuan Pajak TerhutangNomor : 51.03.060.004.0220013.0, dengan luas 945 m2, atas namaMEN DEGENG, terletak di Banjar Kayu Tulang, Subak Umaalas,Kelurahan Canggu, Kacamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung,dengan batasbatas : ++ +Utara : Tembok tanah milik Pak Mika ;Timur : Pura/Merajan ;Selatan : tanah Mlik Nyoman Kardi ;Barat : Tembok/Kali kecil ;5.
    Bahwa Pembanding berkeberatan atas putusan Pengadilan NegeriDenpasar dalam perkara aquo,karena telah keliru dalam menerapkanhukum dalam pertimbangan judex factie yang menyimpulkan bahwa antaraPenggugat dan Tergugat berada dalam satu rumpun keluarga besarsehingga diantara mereka ada hubungan saling mewaris, yaitu dalamketerangan saksi Nengah Nendra yang mengatakan bahwa antaraPenggugat dengan Tergugat hanya satu Dadia/Merajan, sedangkanketerangan lengkap dari Nengah Nendra tidak dijadikan bahanpertimbangan
    sudah tepat, mengingat orangorangyang berada satu Dadia/merajan tidak bisa dilepaskan dari hubungankekeluargaan antara orangorang yang berada dalam lingkup Dadia /Merajan tersebut dan apabila dalam satu Dadia/Merajan ditarik garis keatasmaka akan bertemu pada titik yang menyatakan bahwa antara Terbandingdan Pembanding merupakan satu keluarga dan berhak saling mewarisi(sesuai bukti surat P1) ; Bahwa mengenai bukti surat T1 yang menyatakan bahwa Pembandingadalah anak angkat dari Ni Nengah Urip tidak
    pernah Terbanding bantah,tetapi pada bukti surat T1 Pembanding telah menghilangkan asal usulketurunan dari Terbanding, sehingga seakan akan Pembandinglah yangberhak atas objek sengketa peninggalan dan Pekak Degeng dan biladihubungkan dengan keterangan saksisaksi sudah saling bersesuaian yangpada pokoknya menerangkan bahwa antara Terbanding denganPembanding ada hubungan kekeluargaan dan satu Dadia/Merajan,sehingga Judex factie tingkat pertama tidak salah dalam penerapanAUKUMNYA 5 nnnn on nnn now
Register : 30-01-2019 — Putus : 08-08-2019 — Upload : 04-09-2019
Putusan PN GIANYAR Nomor 27/Pdt.G/2019/PN Gin
Tanggal 8 Agustus 2019 — Penggugat:
Ni Gusti Ayu Tantriani
Tergugat:
1.I Gusti Ngurah Pastika
2.I Gusti Ngurah Bawana,S.Si
3.I Gusti Ngurah Ariawan
4.I Gusti Ngurah Oka
10950
  • Bahwa sesuai dengan Surat Pernyataan Silsilah tertanggal 2 April2018, ternyata para Tergugat yang keberatan dan memberikanHalaman 4 dari 69 Putusan nomor 27/Pdt.G/2019/PN Ginketerangan didalam persidangan tidaklah mempunyai hubungan warismewaris dengan Penggugat, bahkan secara Hubungan merajan, ParaTergugat tidak lagi atau telah mempunyai Merajan/Parhyangan sendirikendatipun masih merupakan satu garis keturunan lurus denganPenggugat;9.
    Bahwa Para Tergugat adalah saudara mindon dari Penggugatyang merupakan keturunan dari Gusti Gianyar (Alm) yang merajanpancernya ditempati oleh Penggugat sendiri, dengan demikian sudahsepatutnya Para Tergugat menolak pengangkatan anak yang dilakukanoleh Penggugat karena itu merupakan merajan gede bernama GustiGianyar (Alm).14.
    gede dirumah Penggugat dilaksanakan oleh Penggugat sendiri yang dibantuoleh karyawan karyawannya saja; Bahwa saksi tidak tahu apakah dari keluarga keturunan purusa yangmemondok tersebut ada yang ikut kena urunan, giliran meraihan jikaada upacara piodalan di merajan gede di rumah Penggugat, namunsaksi pernah menanyakannya kepada Penggugat bahwa keluargaketurunan purusa yang memondok tersebut tidak pernah ada ikutkalau ada upacara piodalan di merajan gede di rumah Penggugat; Bahwa saksi pernah melihat
    Griya; Bahwa setahu saksi mengenai persiapan bantennya untuk upacarapiodalan di merajan Penggugat, biasanya Penggugat membelinyadi Griya Gunung sari; Bahwa setahu saksi tidak pernah ada keluarga keturunan purusayang tinggal di banjar Ambengan pernah datang ketika prosespiodalan di merajan Penggugat, dan biasanya persiapan piodalandi merajan sudah disiapkan oleh karyawannya termasuk saksi jugaikut menyiapkan makanan, tetapi pada puncak acara piodalannyasaksi pernah melihat keluarga keturunan purusa
    denganPenggugat, mereka tetap sebagai pengempon pura dadia karenamerupakan keturunan dari Arya Wang Bang Pinatih, jadi tidak adakaitannya dengan merajan yang ada di rumah Penggugat; Bahwa setahu saksi Para Tergugat ada datang ke merajan yang adadi rumah Penggugat pada saat ada upacara; Bahwa setahu saksi sebelum Penggugat menikah dengan GustiNgurah Padma, para Tergugat ikut membantu menyiapkan persiapanpiodalan di merajan, dan setelah Penggugat menikah dengan GustiNgurah Padma dan mereka tidak setuju
Register : 30-12-2011 — Putus : 17-04-2012 — Upload : 27-09-2012
Putusan PTUN DENPASAR Nomor 16/G/2011/PTUN.Dps
Tanggal 17 April 2012 — PENGGUGAT:
- TJOKORDA ANOM DHARMA PUTRA;
- TJOKORDA NGURAH BHARATA;
TERGUGAT:
- KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KLUNGKUNG;
- I WAYAN REGEG, SH. MBA. M.Kn
10820
  • TJOKORDA NGURAHBHARATAKewarganegaraan Indonesia,Pekerjaan Swasta, Alamat DusunPekandelan, Desa Nyalian,Kecamatan Banjarangkan,Kabupaten Klungkung;yang mana masingmasingbertindak selaku Ketua danBendahara atas nama:Pengempon Pura Merajan AgungNyalian di Dusun Pekandelan,Desa Nyalian, KecamatanBanjarangkan, KabupatenKlungkung dalam hal inimemberikan kuasa kepada: COKNGURAH SURYANINGRAT,Kewarganegaraan Indonesia,Pekerjaan Wiraswasta, yang jugasalah satu Waris/pengemponPura Merajan Agung Nyalian,Alamat
    Timur Cok NgurahSuryaningrat; Selatan > Jelinjing/I NyomanKuana; Barat : Dwe Merajan Agung/ NyomanKuana;2.Bahwa terhadap tanah diatas Penggugat kuasai sejak Tahun1950 dan dalamwaktu itu telah beberapa kali terjadi perubahan penggarapyang berbeda dan hasilnya seluruhnya dibawa/diberikankepada Penggugat (Merajan/Puri), kemudian dalam waktutertentu pernah terjadi perubahan status tanah dengan hakgadai namun dalam perikatan tersebut perjanjian/kesepakatanyang dibuat hanya dengan pihakPenggugat; .
    Foto copy Surat Pernyataan Pengempon Pemerajan Agung PuriAgung Nyalian , menguatkan pipil Nomor: 451 atas nama: COKGDE PUTRA adalah berasal dari pipil Nomor: 313 atas nama:DWE MERAJAN AGUNG WNYALIAN' tertanggal 08 = April1992; a . 13 Foto copy Silasila Dwe Merajan Agung Nyalian, tertanggal, 10Nopember 2008;14. Foto copy tanda terima dokumen Nomor Berkas Permohonan6030/2010;15.
    Bukti P 12 Foto copy Surat Pernyataan Pemilik/PengemponPemerajanAgungAgung Puri Agung Nyalian, DesaNyalian, KecamatanBanjarangkan, Kabupaten Klungkung tanah atasnama: DWE MERAJAN AGUNG NYALIAN tertanggal, 08 04 1992;13. Bukti P 13 Foto copy Sila sila Dwe Merajan Agung Nyaliantertanggal 10 Nopember2008; 14. Bukti P 14 Foto copy tanda terima Dokumen Nomor BerkasPermohonan 6030/2010 tertanggal 28 Oktober 2010;15.
    Bukti P 18 Foto copy Susunan Pengurus Pura Merajan AgungNyalian, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan,Kabupaten Klungkung tertanggal, 31 Mei2011; 19. Bukti P 19 Foto copy Surat Kuasa dari Pengurus tertanggal 31Mei 2011;20. Bukti P 20 Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak TerhutangPajak Bumi dan Bangunan tahun2010; 21. Bukti P 21 Foto copy Surat Pemberitahuan Pajak Terutang PajakBumi dan Bangunan tahun 2011 tertanggal 03Januari 2011;22.
Putus : 19-12-2014 — Upload : 10-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 160 PK/Pdt/2014
Tanggal 19 Desember 2014 — 1. A.A. AYU BUNTER, dkk. VS 1. A.A. GDE ANOM, 2. BADAN PERTANAHAN NASIONAL di JAKARTA cq. KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN PROPINSI BALI DI DENPASAR cq. KANTOR BADAN PERTANAHAN KABUPATEN GIANYAR dan 1. A.A. GDE LADET, dkk.
8136 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Gde Dogolan (almarhum) masih hidup yang notabenemerupakan Kumpi Buyut daripada Para Penggugat dan Tergugat , sertaPara Turut Tergugat telah menetapkan dan menggunakan tanah sengketa A,B, C dan D sebagai Catu/Laba Merajan Agung Puri Kaler Kangin.
    Hal itudilakukan oleh beliau mengingat Merajan Puri Kaler Kangin adalah Merajanmilik Keluarga Besar Puri, dimana dalam pemeliharaan serta biaya upacara/upakara membutuhkan biaya yang begitu besar, untuk menanggulanginyaHal. 4 dari 12 halaman Putusan Nomor 160 PK/Pdt/2014hasilhasil dari tanahtanah secara terusmenerus secara turuntemurunsampai tanah sengketa tersebut terakhir dikelola oleh A.A. Gde Toplo(almarhum);. Bahwa permasalahan mulai muncul ketika A.A.
    Rai Gedet (almarhum)yang tidak mau mengembalikan fungsi tanah sengketa pada posisi yangsebenarnya yakni sebagai Catu/Laba Merajan ternyata diikuti oleh A.A. GdeAnom (Tergugat I), untuk tetap berusaha mengangkangi dan menguasaitanah sengketa dengan segala macam upaya dan berusaha pula untukmerubah datadata tanah sengketa serta melakukan upayaupaya untukmensertipikatkannya.
    Ketika Para Penggugat melakukan penelusuran keBadan Pertanahan Nasional Kabupaten Gianyar ternyata dua bidang tanahyang diwariskan untuk kepentingan Merajan sebagai Catu/Laba sudahdisertipikatkan atas nama A.A. Gde Anom (Tergugat I), yakni tanah sengketaA SHM Nomor 275, luas 3.300 m? dan tanah sengketa B SHM Nomor 274,luas 2.880 m?;.
    Gde Dogolan (almarhum) yang patut menjadiCatu/Laba Merajan Puri Kaler Kangin, Dusun Tatiapi, Desa Pejeng Kawan,Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar dan hasilnya dipergunakanuntuk kepentingan upacara dan upakara serta pemeliharaan bangunansecara fisik Merajan Puri Kaler Kangin;5. Menyatakan bahwa penguasaan tanah sengketa oleh Tergugat secarasepihak adalah tanpa alas hak yang sah dan melawan hukum;6.
Register : 15-07-2013 — Putus : 23-07-2014 — Upload : 24-09-2014
Putusan PN DENPASAR Nomor 499 /Pdt.G/2013/PN Dps
Tanggal 23 Juli 2014 — IDA BAGUS WEDHA, DK. MELAWAN IDA BAGUS ANOM, DKK.
2612
  • Griya Siangan Mengwi baik untuk biayaperawatan bangunan merajan/Geria, biaya banten tiap kajengkeliwon, purnama, tilem, tumpek, buda keliwon, anggar kasih,galungan, kuningan, Nyepi, dan odalan setiap 6 bulan sekali.
    Para Turut Tergugatmendukung pemanfaatan tanah tersebut dijadikan kandang ayamyang hasilnya dipergunakan untuk kepentingan bersama yaitu semuaahli waris Ida Bagus Made Tumplik di Merajan Griya Siangan Mengwibaik untuk biaya perawatan bangunan merajan, biaya banten tiapkajeng keliwon, purnama, tilem, tumpek, buda keliwon, anggar kasih,galungan, kuningan, Nyepi, dan odalan setiap 6 bulan sekali, bukanuntuk kepentingan Tergugat Saja ;.
    Para Penggugat hanya menuntut hak, tetapi tidakpernah berpikir tentang kewajibannya di merajan maupun di Banjardan Desa Pakraman jn0 nn nnn ncn nnn cence ncnccnc5.
    Konsep pemikiran para Penggugat seperti bukan orang yangberagama Hindu, karena dalam filosofi Hindu dikenal adanya 2(dua) macam harta peninggalan yaitu yang bersifat materiil danimmaterial berupa merajan.
    Siapa yang akan membiayai atau dari mana sumberbiaya untukbiaya perawatan/pemeliharaan merajan dan biayaupakara berupa banten tiap kajeng keliwon, purnama, tilem,tumpek, buda keliwon, anggar kasih, galungan, kuningan, Nyepi,dan odalan setiap 6 bulan sekali?b.
Upload : 23-02-2021
Putusan PT DENPASAR Nomor 6/PDT/2021/PT DPS
1. I GUSTI NGURAH PASTIKA,, dkk melawan 1. NI GUSTI AYU TANTRIANI Alias GUSTI AYU MADE TANTRI Alias GUSTI MADE KADER,, dkk
399214
  • Sampaisekarang semua keturunan Gusti Gianyar almarhum menjadikan rumahtersebut sebagai rumah pokok/rumah yang dituakan, MerajanGede/Merajan Pemugeran.
    Semua keturunan Gusti Gianyaralmarhum akhli waris kepurusa, berhak bertanggung jawab terhadaptempat dan bangunan tersebut, karena semua keturunan Gusti Gianyaralmahum menggunakan rumah tua tersebut sebagai tempatkegiatan upacara yadnya (dewa tadnya).Bahwa yang mengayahkan banjar, desa adat atas tempat tinggal,bangunan suci Merajan Gede/Merajan Pemugeran peninggalan GustiGianyar almarhum tersebut, adalah Cucu dari Gusti Made Rai Gianyaralmarhum, anak dari Gusti Putu Raka almarhum yaitu Tergugat 1(
    Menyatakan hukum bahwa Para Penggugat dan Tergugat 1 adalahahli waris purusa dari almarhum Gusti Gianyar.Halaman 9 dari 35 Putusan Nomor 6/PDT/2021/PT.DPSMenyatakan Hukum bahwa tempat tinggal dan bangunan sikut satak(Rumah pokok/rumah tua, Merajan Gede/Merajan Pemugeran) yangada diBanjar Pande, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, KabupatenGianyar, adalah peninggalan/warisan dari almarhum GustiGianyar.Menyatakan hukum Surat Pernyataan Keberatan PengangkatanAnak, tertanggal 6 Agustus 2016, kepada Tergugat
    Gede/Merajan Pemugeranpeninggalan Gusti Gianyar almarhum adalah Tergugat I, Para Penggugattetap bertanggungjawab terhadap keberadaan tempat tinggal, bangunansuci Merajan Gede/Merajan Pemugeran, rumah pokok/rumah yangdituakan tersebut.
    Sedangkan dalil yangmenyatakan Para Penggugat tetap bertanggungjawab terhadapkeberadaan tempat tinggal, bangunan suci Merajan Gede/MerajanPemugeran, rumah pokok/rumah yang dituakan tersebut adalah dalilHalaman 14 dari 35 Putusan Nomor 6/PDT/2021/PT.DPSyang menyesatkan dan tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnyaKarena sebagaimana dalil Para Tergugat diatas selama ini hanyaTergugat dibantu oleh Tergugat Il yang bertanggungjawab danmemelihara bangunan dan Merajan/Sanggah, sedangkan ParaPenggugat tidak
Upload : 03-05-2021
Putusan PT DENPASAR Nomor 42/Pdt/2021/PT.DPS
Ir. DEWA PUTU RAKA ADNYANA, M.Si, melawan I DEWA PUTU TILEM, dkk
14455
  • Namun berdasarkan BHISAMA tanggal 20 Nopember2009 tanahtanah sengketa peninggalan DEWA PUTU ALIT (Almarhum)diperuntukkan sebagai Laba Pura Merajan Para Penggugat dan Tergugatartinya : tanahtanah sengketa peninggalan DEWA PUTU ALIT(Almarhum) tidak boleh dijual dan tidak boleh disertifikatkan atas namaHalaman 6 dari 20, Putusan Perdata Nomor 42 /Pdt/2021/PT.DPS10.Para Penggugat dan Tergugat, tanah sengketa hanya boleh dinikmatihasilnya saja oleh Para Penggugat dan Tergugat sesuai dengan PedumPamong
    Laba Pura Merajan Para Penggugat danTergugat, sebagaimana yang telah ditentukan dalam BHISAMA tanggal20 Nopember 2009.Bahwa dalildalil gugatan Para Penggugat selain dan selebihnya, Tergugatmenolak dengan tegas, sebab tidak benar atau mengadangada.DALAM REKONPENSI1Bahwa semasa hidup DEWA PUTU ALIT (Almarhum) kawin denganDESAK MADE SILUNGAN (Almarhum), dari perkawinan tersebut telah lahir tiga (3) orang anak masingmasing diberi nama :1 LDEWAPUTUTILEM (Tergugat !)
    Bahwa DEWA PUTU ALIT (Almarhum) semasa hidupnya telah membuatwasiat atau BHISAMA tertanggal 20 Nopember 2009, yang isinya : bahwatanahtanah sengketa (tanah sengketa dan Il ) diperuntukkan sebagaiLaba Pura Merajan DEWA PUTU ALIT (Almarhum), tidak boleh dibagihanya boleh dinikmati hasilnya saja oleh ahli waris DEWA PUTU ALIT.Berdasarkan alasanalasan hukum seperti yang telah diuraikan di atas,Tergugat dalam Konpensi /Penggugat dalam Rekonpensi mohon kepada YangHalaman 8 dari 20, Putusan Perdata Nomor
    Menyatakan Pura Merajan yang terletak di Banjar Tegallinggah, DesaBedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar adalah Pura Merajanpeninggalan DEWA PUTU ALIT (Almarhum) yang wajib diempon ataudisungsung oleh Penggugat Rekonpensi dan Para Tergugat dalamRekonpensi (Tergugat Rekonpensi dan II ).. Menyatakan BHISAMA yang dibuat oleh DEWA PUTU ALIT (Almarhum)tertanggal 20 Nopember 2009 adalah mengikat Penggugat Rekonpensi danPara Tergugat Rekonpensi (Tergugat Rekonpensi dan Il) .DALAM KONPENSI!
    Menyatakan Pura Merajan yang terletak di Banjar Tegal Linggah, DesaBedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar adalah Pura Merajanpeninggalan DEWA PUTU ALIT (Almarhum) yang wajib diempon ataudisungsung oleh Penggugat Rekonpensi dan Para Tergugat dalamRekonpensi (Tergugat Rekonpensi dan Il).5. Menyatakan BHISAMA yang dibuat oleh DEWA PUTU ALIT (Almarhum)tertanggal 20 Nopember 2009 adalah mengikat Penggugat Rekonpensidan Para Tergugat Rekonpensi (Tergugat Rekonpensi dan Il).DALAM KONPENS!
Register : 08-04-2020 — Putus : 08-09-2020 — Upload : 24-09-2020
Putusan PN BANGLI Nomor 31/Pdt.G/2020/PN Bli
Tanggal 8 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
14352
  • ;Bahwa jika ada upacara atau persembahyangan di merajan tersebutsemua keturunan Nang Jantuk termasuk Para Penggugat, Para Tergugatdan juga saksi ikut melakukan persembahyangan di Merajan tersebut;Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa yang membangun merajan tersebut,saksi hanya mengetahui Penggugat yang membuat Pelinggih BhataraHyang di Merajan tersebut;Bahwa yang saksi ketahui yang membayar pajak atas tanah sengketatersebut adalah Para Penggugat dan nama yang tercantum dalam SPPTatas tanah tersebut
    ;Bahwa Nang Seruji dan Para Penggugat tidak pernah tinggal di tanahsengketa;Bahwa diatas tanah sengketa tersebut terdapat bangunan yaitu adarumah dan merajan, yang setahu saksi merajak tersebut dibuat olehNang Jantuk;Bahwa dahulu semua keturunan Nang Jantuk termasuk Para Penggugatdan Para Tergugat melakukan persembahyangan di merajan tersebut,namun sejak ada permasalahan ini Para Penggugat tidak pernahmelakukan persembahyangan lagi di Merajan tersebut;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi diatas
    ; Bahwa saat ada persembahyangan di Merajan tersebut semua keluargaNang Jantuk termasuk Para Penggugat dan Para Tergugat ikutmelakukan persembahyangan di Merajan tersebut; Bahwa saksi tinggal di Desa Sekaam tersebut sejak kecil, namun saksipernah tinggal di Sumatera pada Tahun 1963, dan sudah sejak 5 Tahunlalu saksi tidak aktif dalam kegiatan di Desa Sekaan;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi diatas, Para Penggugat, ParaTergugat dan Turut Tergugat akan menanggapinya dalam Kesimpulan;3.1 WAYAN
    Bahwa diatas tanah sengketa terdapat bangunanberupa rumah dan ada merajan, dimana jika ada persembahyangan ParaPenggugat dan juga Para Tergugat melakukan persembahyangan bersama dimerajan tersebut karena Para Penggugat dan Para Tergugat adalah samasamasatu keturunan dari Nang Jantuk yaitu kakek dari Para Penggugat dan ParaTergugaty;Menimbang, bahwa terhadap saksi Nengah Cekeg yang menerangkanbahwa Nang Seruji pernah membeli Bale kepada saksi yang akan dipasang diDesa Sekaan dengan harga Rp. 75,,
    Bahwa diatas tanah sengketa tersebut terdapatbangunan rumah dan merajan, dan jika ada persembahyangan di merajantersebut seluruh keturunan Nang Jantuk ikut melakukan persembahyangan dimerajan tersebut termasuk Para Penggugat dan Para Tergugat, danketerangan saksisaksi yang diajukan oleh Turut Tergugat yang menerangkanbahwa pernah diadakan Mediasi sebanyak 2 kali, namun dalam mediasiHalaman 38 dari 42 Putusan Perdata Gugatan Nomor 31/Pdt.G/2020.
Register : 09-06-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 08-12-2020
Putusan PN GIANYAR Nomor 148/Pdt.G/2020/PN Gin
Tanggal 2 Desember 2020 — Penggugat:
I Nyoman Dana
Tergugat:
1.I Wayan Bakta
2.I Wayan Tarka
6014
  • /sanggah tersebut namun sebelum itu saksi tidakmengetahui; Bahwa setahu saksi di merajan/sanggah pada tanah sengketatersebut terdapat Rong Telu; Bahwa setahu saksi para pihak yang tidak ada hubungan keluarganyungsung satu merajan/sanggah bisa asalkan diupacarai denganupacara Ngingkup;Halaman 7 dari 18 HalamanPutusan Nomor 148/Pdt.G/2020/PN Gin Bahwa setahu saksi para Tergugat mempunyai rumah atausanggah pokok (asal) ditempat lain yaitu di sebelah selatan tanahsengketa tersebut; Bahwa saksi mengetahui
    /sanggah pada tanah sengketa dimana Penggugatyang sering mencari Pemangku saat piodalan; Bahwa setahu saksi antara Penggugat dengan Para Tergugattidak memiliki hubungan keluarga walaupun Penggugat dengan ParaTergugat tinggal satu pekarangan dan satu merajan/sanggah; Bahwa setahu saksi rumah asli Para Tergugat bukan di tanahsengketa tersebut, namun disebelah selatan rumah saksi ; Bahwa saksi tidak mengetahui Para Tergugat sejak kapan tinggaldi tanah sengketa tersebut; Bahwa setahu saksi tanah sengketa
    yang ditempati olehPenggugat dan Para Tergugat adalah tanah ayahan desa dan bukantanah milik pribadi; Bahwa saksi tidak mengetahui berapakali ngodalin padamerajan/sanggah di tanah sengketa tersebut namun setahu saksi yangmencari mangku setiap piodalan adalah Penggugat; Bahwa setahu saksi setiap 6 (enam) bulan itu 3 (tiga) kalidilaksanakan piodalan di merajan/sanggah pada tanah sengketa tersebutHalaman 9 dari 18 HalamanPutusan Nomor 148/Pdt.G/2020/PN Gin Bahwa setahu saksi piodalan pada merajan/sanggah
    di tanahsengketa tersebut berdasarkan sasih (Setahun sekalli); Bahwa saksi tidak mengetahui piodalan pada merajan/sanggah ditanah sengketa tersebut jatuh pada sasih apa ; Bahwa setahu saksi mangku yang memimpin pada saat piodalandi merajan/sanggah pada tanah sengketa tersebut adalah mangku Pice; Bahwa setahu saksi Para Tergugat tidak pernah ngayah di BanjarKed; Bahwa setahu saksi Penggugat sebagai ngayah pengarepsedangkan Para Tergugat sebagai ngayah pengampel; Bahwa setahu saksi perbedaan ngayah
    antara Penggugat dengan Para Tergugat karena dari Penggugat denganHalaman 12 dari 18 HalamanPutusan Nomor 148/Pdt.G/2020/PN GinPara Tergugat samasama tidak memberikan penjelasan terkait denganpenyebab permasalahnnya tersebut; Bahwa saksi belum membaca keseluruhan awigawig (aturan) diBanjar/Desa Adat Ked dimana apakah bisa masyarakat tinggal di dalamsatu pekarangan dan memiliki merajan/sanggah tanpa ada hubungankeluarga; Bahwa saksi tidak mengetahui siapa leluhur dari Penggugat danPara Tergugat yang
Register : 28-11-2017 — Putus : 14-02-2018 — Upload : 27-11-2018
Putusan PN SINGARAJA Nomor 213/Pid.B/2017/PN.Sgr
Tanggal 14 Februari 2018 — - Penuntut Umum: MADE ASTINI, SH. - Terdakwa: Gusti Putu Adi Kusuma Jaya
3824
  • Sukasada, Kab.Buleleng, dimana pada saat itu ada upacara perkawinan anak perempuandari Gusti Putu Suteja, ketika itu saksi ada di merajan saat itu saksimelihat ada orang perempuan dengan membawa sesajen masuk kemerajan, melihat itu saksi melarangnya, selaniutnya saksi keluar merajandan menemui mempelai laki laki dan menayakan kasta dari mereka dansaat itu di jawab kalau mereka berkasta Kaula atau Sudra, setelah itu saksiminta mereka untuk bermusyawarah dulu karena sesuai adat dan budayaHalaman 9
    Buleleng, dansaat itu saksi dengar kalau ( pihak laki laki ) calon mantu dari Gusti PutuSueca akan di cegat tidak di berikan masuk kedalam areal rumah dari Gusti Putu Sueca oleh keluarga Gusti Putu Sueca dan sekitar pukul 13.30Wita, datang pengantin laki laki untuk melakukan prosesi perkawianan danacara lancar namun setelah acara akan selesai dan saat Penganti hendakmepamit tiba tiba datang dari arah dalam pura ( merajan ) laki lakiyang bemama Gusti Made Puspa dengan membawa Madik sambilmemangil
    Buleleng, dansaat itu saksi sudah melihat ada gelagat tidak baik dimana saksi lihat GustiMade Puspa, mondar mandir di depan rumah dari Gusti Putu Suecadengan membawa madik ( alat pemotong rumput ) namun saksi tidak tahuapa tujuanya dan sekitar pukU 13.30 Wita, datang pengantin laki laki untukmelakukan prosesi perkawianan dan acara lancar namun setelah acaraakan selesai dan saat Pengant hendak mepamit tiba tba datang dararah dalam pura ( merajan ) laki laki yang bemama Gusti Made Puspadengan membawa
    Buleleng;Bahwa saksi dengar Terdakwa telah melakukan pemukulan kepada GustiMade Puspa dan Gusti Nyoman Oka, SH, dengan menggunakan tangankananya yang mengepal;Bahwa saksi kurang tahu apakah Terdakwa menggunakan alat lain untukmemukul Gusti Made Puspa dan Gusti Nyoman Oka, SH;Bahwa Hal itu terjadi dikarenakan saat itu Gusti Made Puspa melarangpihak Gusti Made Sueca masuk kedalam pura merajan sehinga terjadiperang mult antara Gusti Made Puspa dengan Gusti Made Suecasetelah itu terjadilah keributan
    Buleleng, dan sekitar pukul 13.30 Wita, datangpengantin laki laki untuk melakukan prosesi perkawianan dan acara lancarnamun setelan acara akan selesai dan saat Penganti hendak mepamit tiba tba datang dari arah dalam pura ( merajan ) orang tua saksi GustiMade Puspa dengan membawa Madik sambil memangil Pemangku danjuga aparat desa dengan nada emosi yang mengatakan siapa yangbertangung jawab terhadap acara ini ~ setelah itu tiba tiba sudah adakeributan antara Gusti Sueca dibantu oleh Terdakwa dengan
Register : 19-08-2015 — Putus : 29-09-2015 — Upload : 15-12-2015
Putusan PN DENPASAR Nomor 704/Pid.Sus/2015/PN Dps
Tanggal 29 September 2015 — I MADE DARMA
167
  • memecah shabu menjadi 7 (tujuh) paket, lalu terdakwamengajak saksi Ketut Suwita menggunakan shabu bersama, pada saatitu saksi Ketut Suwita menggunakan shabu sebanyak 6 (enam) kalihisapan secara bergantian dengan terdakwa, setelah selesai saksi Ketut Suwita bersama terdakwa menuju depan rumah, kemudianterdakwa menyerahkan 7 (tujuh) paket shabu dan 1 (satu) buah bongkepada saksi Ketut Suwita lalu menyuruh saksi Ketut Suwitamenyimpannya di bawah karung plastik yang berada di sebelah timurtempat suci (merajan
    memecah shabu menjadi 7 (tujuh) paket,lalu terdakwa mengajak saksi Ketut Suwita menggunakan shabubersama, pada saat itu saksi Ketut Suwita menggunakan shabusebanyak 6 (enam) kali hisapan secara bergantian dengan terdakwa,setelah selesai saksi Ketut Suwita bersama terdakwa menuju depanrumah, kemudian terdakwa menyerahkan 7 (tujuh) paket shabu dan 1(satu) buah bong kepada saksi Ketut Suwita lalu menyuruh saksi KetutSuwita menyimpannya di bawah karung plastik yang berada di sebelahtimur tempat suci (merajan
    Sedangkan 7 ( tujuh )plastik klip didalamnya masingmasing berisi shabu dan 1 ( satu ) buahbong ditemukan bawah karung plastik yang berada disebelah timur tempatsuci ( merajan ) di rumah saudara MADE DARMA kemudian diambil olehsaudara KETUT SUWITA lalu menyerahkan kepada petugas Kepolisian.Bahwa Saksi sedang membeli mie di warung didepan rumah saudara MADE DARMA, kemudian datang lakilaki yang mengaku dari petugasKepolisian yang meminta saksi untuk menyaksikan penangkapan danpenggeledahan terhadap
    ) di rumah terdakwadengan menggunakan tangan kanannya, lalu) saudara KETUTSUWITA mengambil shabu dan bong tersebut menggunakan tangan kanankemudian pergi menuju arah yang terdakwa tunjukkan tersebut di bawahkarung plastik yang berada sebelah timur tempat suci ( merajan ) di rumahterdakwa.Bahwa Pada awalnya saudara KETUT SUWITA datang ke rumahterdakwa pada hari selasa tanggal 2 Juni sekira jam 19.30 wita danlangsung menuju kekamar terdakwa dan terdakwa sedang duduk dilantaikamar kemudian terdakwa
Register : 23-12-2014 — Putus : 11-02-2015 — Upload : 25-08-2015
Putusan PN MATARAM Nomor 516/Pid.B/2014/PN Mtr
Tanggal 11 Februari 2015 — - ZAINAL ARIFIN DM alias ZAINAL ARIFIN DAENG MANUTU alias ZAINAL alias PIPIN
376
  • dirisendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai namapalsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaiankebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatukepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang,perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut : wannnnnnne Bahwa berawal saksi GERARD ROBERT ABRAM WENAS JRberencana membeli tanah di wilayah SayangSayang dan tanah tersebut diperebutkan oleh pihak Puri dan Dadie Merajan
    telah kenal dan sering bertemudengan saksi GERARD ROBERT ABRAM WENAS JR, soecenenene Bahwa sekitar tanggal 08 Juni 2014 pada jam yag tidak dapatdiingat lagi terdakwa menelpon saksi EDY KURNIAWAN terdakwa mintabertemu dengan saksi GERARD ROBERT ABRAM WENAS JR selanjutnyasaksi EDY KURNIAWAN mengajak terdakwa untuk bertemu dengan saksiGERARD ROBERT ABRAM WENAS JR saat pertemuan tersebut saksiEDY KURNIAWAN mendengar terdakwa menawarkan diri untuk mengurusperdamaian antara pihak puri pajang dan Dadia Merajan
    MTR.juta rupiah) dari terdakwa dan reaksi orangorang tersebut marah karenanama orangorang tersebut diatas namakan atau dijualjual momen nme Bahwa sekitar pertengahan bulan Juli 2014 tepatnya di JalanUdayana terdakwa bertemu dengan saksi EDY KURNIAWAN dan saksiHASAN BASRI saat itu terdakwa memberikan selembar surat yang berisidaftar hadir acara mediasi dadia merajan pajang hari Kamis tanggal 02Agustus 2012 bertempat di Aula kantor Lurah surat yang diberikan terdkwatersebut adalah merupakan surat perdamaian
    Kota Mataram atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan NegeriMataram,dengan sengaja dan melawan hokum memiliki barang sesuatuyang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yangada dalam kekuasaanya bukan karena kejahatan, perobuatan manadilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut : wa Bahwa berawal saksi GERARD ROBERT ABRAM WENAS JRberencana membeli tanah di wilayah SayangSayang dan tanah tersebut diperebutkan oleh pihak Puri dan Dadie Merajan
    perdamiantertanggal 02 Agustus 2012 ; 202 2 nono nn none nn nn ne ncnnneewo ecenneene Bahwa sekitar tanggal 08 Juni 2014 pada jam yag tidak dapatdiingat lagi terdakwa menelpon saksi EDY KURNIAWAN terdakwa mintabertemu dengan saksi GERARD ROBERT ABRAM WENAS JR selanjutnyasaksi EDY KURNIAWAN mengajak terdakwa untuk bertemu dengan saksiGERARD ROBERT ABRAM WENAS JR saat pertemuan tersebut saksiEDY KURNIAWAN mendengar terdakwa menawarkan diri untuk mengurusperdamaian antara pihak puri pajang dan Dadia Merajan
Register : 13-05-2014 — Putus : 26-11-2014 — Upload : 02-03-2015
Putusan PN DENPASAR Nomor 333/Pdt.G/2014/PN.Dps
Tanggal 26 Nopember 2014 — Anak Agung Ngurah Manik Astawa MELAWAN Ida Tjok Ngurah Jambe Pemecutan alias Ida Cokorde Ngurah Mayun Samirana ,SH, DKK
9449
  • Menyatakan tanah sengketa yang dipecah menjadi beberapa Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama Laba Pura Merajan Satria adalah cacat hukum sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum ; 6. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum; 7. Menghukum Tergugat atau siapapun juga yang mendapat hak daripadanya untuk menyerahkan tanah sengketa tersebut dalam keadaan kosong kepada Penggugat secara sukarela dan bilamana perlu dengan bantuan alat negara; 8.
    (yang juga selaku Pengemong Pura MerajanSatriya) selaku Tergugat dalam perkara aquosecara terpisah/sendirisendiri adalah tidak cermat,karena semua Pengemong Pura Merajan Satriyamemiliki kedudukan, hak, wewenang, dan tanggungjawab yang sama dalam berperkara di pengadilanterutama menyangkut obyek sengketa (Laba PuraMerajan Satriya).
    , dengan batasbatassebagai berikut : Sebelah Utara : Sertifikat Hak Milik No. 1566 ; Sebelah Selatan: ; Sebelah Timur : Sertifikat Hak Milik No. 1579 ; Sebelah Barat Bea i33Bahwa semua Sertifikat Hak Milik tersebut diatas tercatat atas namaLABA PURA MERAJAN SATRIYA (untuk selanjutnya disebut TanahSONQKELA) j~~ nn nnn nnn nnn oer nnmnmemnnn nnn4.
    (yang juga selaku Pengemong Pura MerajanSatriya) selaku Tergugat dalam perkara aquosecara terpisah/sendirisendiri adalah tidak cermat,karena semua Pengemong Pura Merajan Satriyamemiliki kedudukan, hak, wewenang, dan tanggung4.
    GUSTI NGURAH MADE DOG.Justru tanah sengketa berdasarkan data fisik dan data yuridis yangdimiliki oleh Turut Tergugat Il (Kantor Pertanahan Kota Denpasar)47adalah milik LABA PURA MERAJAN SATRIYA yang telah bersertifikat,dikuasai secara turun temurun dilakukan dengan itikad baik dan secaraterbuka hingga sekarang ;nn nnn nnn nnn nnn21.Bahwa dalil gugatan Penggugat poin 9, 10 dan 14 terlihatPenggugat tidak cermat dalam menyusun gugatannya sehinggamenjadi sangat rancu dan membingungkan.
    Bahwa~ Turut~ Tergugatll menolakdengan tegas dalil gugatan Penggugatpoin angka 10 yang intinya tanah obyeksengketa pada tahun 1991 telahditerbitkan sertifikat Hak Milik, sehinggatanah sengketa telah dipecah menjadibeberapa sertifikat ( SHM ) atas namalaba Pura Merajan Satria antara lainSHM No.1565 sampi dengan 1580 danseterusnya.......
Register : 30-08-2019 — Putus : 10-03-2020 — Upload : 17-03-2020
Putusan PN DENPASAR Nomor 853/Pdt.G/2019/PN Dps
Tanggal 10 Maret 2020 — Penggugat:
1.Ida Pedanda Gede Putra Carik
2.Ida Bagus Made Widanu
Tergugat:
Ida Ayu Oka Astiti
6647
  • tersebut masih ada.Tempat Persembahyangan tersebut bukanlah dibangun oleh Leluhur ParaPenggugat;Bahwa selain membangun Merajan, IDA BAGUS MADE GENTUH (Almrahum)juga membangun rumah tempat tinggal diatas tanah sengketa.
    Foto gapura merajan, bale piyasan suci di Merajan dan gedong Tergugat,selanjutnya diberi tanda P6;7. Foto pelinggih Padmasana, Kemulan dan Tajuk, pelinggih leluhur dan Tajukdi Merajan dan pelinggih Kemulan dan leluhur, selanjutnya diberi tanda P7;8. Foto pelinggih natah Tergugat, pelinggih ratu Gede dan Bale untuk upacarapawiwahan dan kematian, selanjutnya diberi tanda P8;9.
    Foto Bale Bali yang khusus dipergunakan oleh Tergugat dan Penggugatmanakala ada acara pawiwahan dan kematian, selanjutnya diberi tanda P9;10.Foto Bale Suci (piyasan) tempat Ida Pedanda (pendeta) melakukan yadnyadi Merajan, selanjutnya diberi tanda P10;11.Foto pelinggih natah milik Penggugat dan Tergugat pada satu halamanrumah di tanah yang disengketakan, selanjutnya diberi tanda P11;12.Foto tempat suci merajan setelah hari H (odalan) dua harinya, selanjutnyadiberi tanda P12;13.Foto prosesi odalan
    sedang berlangsung ditempat suci (merajan) diobyektanah sengketa di Jalan Letda Kajeng 9 Denpasar, selanjutnya diberi tandaP13;14.Foto Tergugat sedang mengikuti jalannya upacara odalan di Merajan,selanjutnya diberi tanda P14;15.Foto Penggugat lagi menghaturkan upacara serta mengikuti aturan yangdiarahkan oleh pendeta, selanjutnya diberi tanda P15;16.Foto Tergugat lagi asyik mengikuti porsesi jalannya upacara di Merajan(tempat suci) pada obyek yang disengketakan, selanjutnya diberi tanda P16;Hal.
    ;Bahwa saksi tidak tahu siapa sekarang yang menempati tanah sengketatersebut;Bahwa Penggugat tidak tinggal ditanah sengketa, karena beliau tinggaldisebelah tanah sengketa, yang jelas Tergugat Saksi sering lihat mebanten(melakukan upacara/persembahyangan) diatas obyek sengketa;Bahwa diatas tanah sengketa ada bangunan rumah, merajan ditempati olehIda Bagus Made Widanu dan Ida Ayu Oka Astiti;Bahwa saksi kurang tahu siapa yang membangun merajan;Bahwa saksi tidak tahu proses sertipikat tanah dan tidak
Register : 11-06-2015 — Putus : 18-04-2016 — Upload : 14-07-2016
Putusan PN DENPASAR Nomor 436/Pdt.G/2015/PN.Dps
Tanggal 18 April 2016 — NI WAYAN KOMPIANG, dkk. melawan I WAYAN RESEP dkk.
14863
  • Bahwa mengingat tanah Sengketa yang diatas namakan menjadi Wayan Saneng alias Saneng (alm) yang ditempati oleh Tergugat 1 danTergugat 3 adalah tanah yang semula adalah tanah catu merajan, danselama ini Para Penggugat beserta keluarga besar keturunan Genuklainnya bersama Para Tergugat selalu urunan untuk melakukanmengupapira merawat, memelihara, memperbaiki beserta membuatupakara upacara keagamaan terhadap sanggah /merajan peninggalan Genuk tersebut, sementara tanah sengketa dikuasai dan dihasili
    Terlebihlebih lagi SEBUTAN TANAHCATU MERAJAN tersebut ditujukan terhadap OBYEK SENGKETA yangsudah jelasjelas merupakan TANAH WARISAN dan HAK MILIK dari WAYAN SANENG yang merupakan hasil warisan turun temurun dari kakekpara Tergugat atau orang tua dari ayah para Tergugat ( Saneng ) yangbernama REDENG (alm ) .
    Dan obyek sengekta sama sekali tidak ada hubunganya dengankeluarga para Penggugat karena sudah sejak lama merupakan milik SANENG sendiri dari hasil waris orang tuanya bernama REDENG ( Alm )serta tidak ada kaitanya sebagai tanah catu merajan dari keluraga paraPenggugat.
    Dan diatidak berhak mewaris terhadap harta si pewaris, terkecuali di beri secarasukarela oleh si pewaris dan atau oleh ahli waris.Bahwa menurut ahli, di Bali tidak dikenal istilah catu merajan, karena catuitu adalah pemberian atau penghargaan berupa tunjangan hidup dariseornag raja kepada prajuritnya yang loyal kepada raja.
    Sehingga istilahcatu terjadi pada jaman kerajaan.Bahwa menurut ahli, yang dikenal di Bali adalah Laba merajan ataulaba pura .Bahwa menurut ahli, orang yang satu merajan dan melakukan sembahbhakti bersama belum tentu memiliki hubungan waris mewaris.Hal 47 dari 67 halaman Putusan Nomor 436/Pdt.G/2015/PN Dps Bahwa menurut ahli, arti mindon adalah sepupu jauh . dan hubunganantar sepupu jauh belum tentu memiliki hubungan waris mewariskarena kata waris berasal dari kata warih yang artinya air kKencing
Register : 02-11-2015 — Putus : 11-01-2017 — Upload : 22-09-2017
Putusan PN GIANYAR Nomor 198/Pdt.G/2015/PN Gin
Tanggal 11 Januari 2017 — - Penggugat 1.I GUsti Agung Ngurah Putra 2.I Gusti Agung Putu Yudastra 3.I Gusti Agung Made Oka 4.I Gusti Agung Made Maruta 5.I Gusti Agung Candra Buana 6.I Gusti Agung Putu Rama 7.I Gusti Agung Ketut Purwa 8.I Gusti Agung Oka Negara 9.I Gusti Agung Ketut Utara, SH. 10.I Gusti Agung Putu Putra 11.I Gusti Agung Ketut Oka 12.I Gusti Agung Dasaludra 13.I Gusti Agung Ketut Raka 14.I Gusti Agung Putu Sueta 15.I Gusti Agung Made Suamba 16.I Gusti Agung Nyoman Baskara 17.I Gusti Agung Nyoman Dirga 18.I Gusti Agung Ngurah Acintia - Tergugat 1.I Gusti Agung Maruti P. 2.I Gusti Agung Putra Darmaja 3.I Gusti Agung Putu Raka 4.I Gusti Agung Ketut Rahadi
8940
  • Dan akhirnya Ni Gusti Ayu Raimengeluarkan bisama agar segala harta yang beliau miliki dijadikan druetengah dan penguasaan serta pegelolaanya diserahkan kepada GustiAgung Putu Raka Togog, dengan syarat beliau memelihara kehidupannyadimasa tua dan melaksanakan upaca pengabenan/pelebon dan Ngasti, padawaktu beliau meninggal dunia, dan memelihara serta melaksanakan segalaupacara upakara di merajan alit milik Almarhumah ;4.
    Seperangkat Merajan Alit yang terdiri dari Padma, Kemulan, Taksu,Sedan Ngurah Agung, Sedan APit Lawang dan Paruman ;Sebuah rumah permanent Bale Daja, ukuran 5 x 7 Meter ;Sebuah rumah Bale Dangin ukuran, 4x 6M ;aoSebuah bangunan permanen di sebelah Selatan ukuran 6 x 10M ;e. Sebuah bangunan garase di sebelah Barat ukuran 3 x5M;6.
    Menyatakan bahwa tanah sengketa adalah drue tengah, dan ParaPenggugat 1 sampai 5 berhak untuk menguasai dan menghasili tanahsengketa dan berkewajiban untuk melaksanakan upakara maupunupacara di Merajan Alit peninggalan NI Gusti Ayu Rai Almarhum ;6.
    Merajan tersebut rusak lalu diperbaiki oleh Gusti Agung KetutJawa (Almarhum) yang didanai oleh Ni Gusti Ayu Rai (almarhumah) ;Demikianlah jawaban dari Turut Tergugat, saya sampaikan dan kepadayang terhormat Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara inimohon putusan sebagai berikut :1.
    yang dibangun oleh Gusti Agung Maruti sejak tahun 1982 ;Bahwa saksi tahu batasbatas tanah yang disengketakan, sebelah Utaraberbatasan dengan Jalan, sebelah Timur berbatasan dengan Sawah/Sungai,sebelah Selatan berbatasan dengan Sawah, sebelah Barat berbatasandengan Jalan ;Bahwa saat Gusti Agung Maruti membangun rumah dan tempatsuci/merajan, orang tuanya masih hidup ;Bahwa saat upacara pemelaspasan merajan saksi hadir karena diundangdan saksi melihat Para Penggugat juga hadir ;Menimbang, bahwa di
Register : 06-05-2019 — Putus : 11-09-2019 — Upload : 19-09-2019
Putusan PN DENPASAR Nomor 461/Pdt.G/2019/PN Dps
Tanggal 11 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
4827
  • sebagaimana tersebut diatas, maka untuk itu para pihak(Para Pihak Pertama dan Pihak Kedua) telah sepakat dan atau menyetujuiuntuk saling mengikatkan diri dan menandatangani secara bersamasamaterhadap Surat Kesepakatan damai ini dengan syaratsyarat danketentuan pokok sebagai berikut :Bahwa Pihak Pertama memiliki 6 (enam) bidang tanah yaitu : Sebidang Tanah Hak Milik Nomor : 1564, seluas : 6930 M2, terletak di DesaSumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, tertera atasnama Laba Pura Merajan
    Sebidang Tanah Hak Milik Nomor : 1581, seluas 3825 M2, terletak di DesaSumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, tertera atasnama Laba Pura Merajan Satriya. Sebidang Tanah Hak Milik Nomor : 1583, seluas 3815 M2, terletak di DesaSumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, tertera atasnama Laba Pura Merajan Satriya.
    Sebidang Tanah Hak Milik : 1563, seluas 4170 M2, terletak di DesaSumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, tertera atasnama Laba Pura Merajan Satriya.Hal 3 dari 10 halaman Putusan Perdamaian Nomor 461/Pdt.G/2019/PN Dps Sebidang Tanah Hak Milik : 1582, seluas 3560 M2, terletak di DesaSumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, tertera atasnama Laba Pura Merajan Satriya.
    Sebidang Tanah Milik Nomor : 1584, seluas : 3670 M2, terletak di DesaSumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, tertera atasnama Laba Pura Merajan Satriya.2. Bahwa tanah milik Pihak Pertama tersebut sebagian dijual kepada PihakKedua yaitu seluas 20.000 M2 (dua puluh ribu meter persegi) dari luaskeseluruhan 25.970 M2 (dua puluh lima ribu sembilan ratus tujuh puluh meterpersegi).3.
Putus : 14-06-2016 — Upload : 28-02-2017
Putusan PN SEMARANG Nomor 69/Pdt.G/2016/PN.Smg
Tanggal 14 Juni 2016 — NI MADE SATVIKA ISWARI I GUSTI BAGUS IGIT GAUTAMA
11247
  • Penggugat Rekonpensi sebagai seorang ayah ( Purusa ) merasamempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk kepentingan dankeselamatan anak karena dalam segala pelaksanaan upacarakeagamaan yang berkaitan dengan anak nantinya harus dilakukan olehkeluarga ayahnya ( Purusa ), begitu pula nantinya apabila anak akanmelakukan pemujaan terhadap tempat persembahyangan atau Purakeluarga ( merajan ), si anak hanya dapat melakukannya di Purakeluarga Purusa ( ayahnya ).Dengan mempertimbangkan hal tersebut secara
    dan enambulanan yang dilaksanakan untuk anak tersebut.Bahwa yang saksi ketahui dan saksi alami sendiri, di Bali antaraAgama dan Adat berkaitan erat satu dengan lainnya dengan tujuanuntuk mencapai keharmoniosan antara dunia nyata ( sekala ) dandunia ghaib ( niskala ) ,Bahwa oleh karena Desa Padang Bulia Kabupaten Buleleng Baliadalah merupakan merajan Tergugat dan oleh karena masyarakathokum adat Bali menganut system kekeluargaan Kapurusa makaupacaraupacara adat dan agama terhadap GUSTI NGURAHHalaman
    suami ( Tergugat ) di Desa PadangBulia kabupaten Buleleng Bali sebagai PradanaBahwa anak yang lahir dari perkawinan Penggugat dan Tergugatjuga tercatat sebagai warga Padangbulia , melaksanakankewajiban adat dan agamadi merajan ayahnya dari lahir sampaidia meninggal sesuai berdasarkan hokum adat keluarga di Bali (dresta bali ) sebagai konsekuensi hukum Adat Bali yang menganutsystem Purusa .Bahwa saksi mendengar bahwa anak Penggugat dan Tergugatjuga telah diupacarai secara hokum adat Bali dan yaitu
    ayahnya yaituDesa Adat Padang Bulia Buleleng Bali dan kelak mempunyai hak ( swadikara )dan kewajiban ( swadharma ) untuk meneruskan keturunan, kewajibanmelaksanakan penguburan orang tuanya, atau yang disebut juga Ngaben /Pelebon terhadap orang tua yang meninggal, kewajiban terhadap roh leluhuryang bersemayam di sanggah /merajan ( tempat persembahyangan keluarga )dan kewajiban kemasyarakatan seperti melaksanakan kewajiban kepadakesatuan kemasyarakatan hokum adat ( banjar / Desa Pakraman / Subak )
    Memerintahkan Penggugat untuk mengijinkan Tergugat selaku ayahkandung dan sebagai Purusa untuk bertemu dan memberikan kasihsayang kepada anak tersebut serta mengajak anak tersebut pada saatakan dilakukan upacara keagamaan di Merajan Tergugat selayaknyaseorang bapak rumah tangga yang baik.5.
Register : 25-07-2017 — Putus : 04-12-2017 — Upload : 27-01-2018
Putusan PN GIANYAR Nomor 120/Pdt.G/2017/PN Gin
Tanggal 4 Desember 2017 — Penggugat : 1.I Made Ramia 2.I Ketut Asta 3.I Wayan Suka Tergugat : 1.I Wayan Ruruh 2.I Ketut Awan Sianta
13232
  • selama 1(satu) tahun sebanyak 2 (dua) kali Rainan.Begitu pula Tergugat Il tidak melaksanakan kewajibannya kesanggah/merajan setelah Hari Raya Nyepi yaitu sejak Hari RayaGalungan bulan April 2017, hal ini sangat memberatkan Para Penggugat.Sehingga berdasarkan ketentuan tersebut diatas apabila ada salahseorang ahli waris almarhum Wayan Renek yang tidak melakukankewajiban seperti melakukan ayahan desa adat, ayahan subak danmemenuhi kewajiban di sanggah/merajan sebagaimana seharusnya,maka semua warisan
    Bahwa disamping halhal diatas Tergugat dan Tergugat Il juga tidak ikutmenjaga harta pusaka berupa parahyangan (Merajan), dimana Tergugat dan Tergugat Il tidak pernah membersihkan natar/areal prahyangan(Merajan), sehingga menambah beban Para Penggugat yang tinggal ditanah ayahan Desa tersebut.
    Tergugat tidak melakukan kewajiban untuk bersihbersih dan tidak menghaturkanupakara dalam rangka rainan di sanggah/ Merajan selama 1 (satu)tahun sebanyak 2 (dua) kali rainan.
    natar/areal prahyangan(Merajan) , Para Tergugat tegaskan sebagaimana asas keadilansebagai berikut : sejatinya Para Penggugat telah beruntung bisa tinggaldi rumah asal (pekarangan desa), rumah yang lengkap sudah ada (baledaja, bale dangin, bale dauh dll), Merajan/Sanggah sudah adasemuanya itu sudah ditinggalkan oleh leluhur, jadi Para PenggugatHalaman 13 dari 27 Putusan Nomor 120/Pdt.G/2017/PN Gintidak perlu lagi membangun dari awal rumah dan Merajan termasukmengupacarainya, Para Penggugat hanya
    melanjutkan danmemperbaiki sedikitsedikit peninggalan leluhur berbeda halnya denganPara Tergugat yang demi kenyamanan seluruh keluarga agar tidaktinggal beramairamai dalam satu pekarangan maka memutuskankeluar dan membikin pondok (rumah baru di luar rumah asal), membuatrumah yang baru, membuat Merajan/Sanggah yang baru,mengupacarai selurun bangunan dan Merajan/Sanggah baru agardapat ditinggali, tentunya untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkandana/uang yang tidak sedikit malahan sangat menguras uang
Register : 18-12-2017 — Putus : 01-03-2018 — Upload : 04-04-2018
Putusan PN GIANYAR Nomor 202/Pid.B/2017/PN Gin
Tanggal 1 Maret 2018 — Penuntut Umum:
I Gusti Ngurah Agung Puger,SH.
Terdakwa:
Dewa Ketut Carma Suadnyana Als. Dewa Genjur
1811
  • Bahwa setelah itu terdakwa pergi dan beberapa menit kemudian,terdakwa datang kembali mencari saksi korban ke merajan (tempatsembahyang) dengan membawa tombak yang masih terbungkussarungnya yang berwarna hitam, dipegang dengan tangan kanannyadengan jarak sekira satu setengah meter dan berkata Ci macemmacem gen, matiang cang ci (kamu macam macam saja, sayabunuh kamu).
    Bahwa saksi tinggal satu pekarangan dengan Terdakwa namunbeda rumah; Bahwa awalnya pada waktu itu saksi mau sembahyang, saksimendengar Terdakwa ributribut dengan mertua saksi waktu saksitengok Terdakwa bilang ke saksi ci bliin milumilu yang artinya kamulagi ikutikutan, kemudian saksi jawab tiang ga tahu apaapa kenapatiang dibentakbentak yang artinya saksi tidak tahu apaapa kenapasaksi dibentakbentak, Terdakwa masih marahmarah dan saksi masihmelawan kemudian Terdakwa mengambil tombak, dihalaman merajan
    tibatiba saksi melihat Terdakwa sudah memegang tombak;Halaman 8 dari 19 Putusan Nomor 202/Pid.B/2017/PN Gin Bahwa saksi tidak ada melihat atau mendengar Terdakwamenunjuknunjuk atau berbicara kepada orang pada waktu itu ; Bahwa Terdakwa membawa tombak mungkin karena sakingpaniknya atau untuk jagajaga karena ketidak cocokan dalam keluargaterutama dengan kakak Terdakwa; Bahwa saksi ada melihat NI PUTU EKA WINTARI, DEWAMADE CARMA SATYAM PUTRA, dan DEWA NYOMAN CARMASIWAM SENTANA waktu itu mereka ada di merajan
    pada waktu Terdakwa membawa tombak dan mengajakistri Terdakwa keluar rumah Terdakwa tidak ada melihat NI PUTU EKAWINTARI dirumah, pada waktu itu rame dirumah yang ada Terdakwalihat hanya DEWA RAKA, BU TIN, dan kedua anak Terdakwa yaituDESAK MADE CARMA PUTRI SARASWATI Alias PUPUT dan DEWAPUTU CARMA BAJA ANANDA; Bahwa benar Terdakwa waktu itu keluar rumah membawatombak Bahwa sebelum istri Terdakwa jatuh Terdakwa tidak sempatkeluar rumah; Bahwa rumah Terdakwa berada disebelah timur berdekatandengan merajan
    yang berada di utara rumah Terdakwa sementara pintukeluar pekarangan rumah Terdakwa berada di sisi Selatan jadi TerdakwaHalaman 12 dari 19 Putusan Nomor 202/Pid.B/2017/PN Ginkeluar rumah tidak melewati merajan melainkan melewati natah(pekarangan) rumah; Bahwa setelah mendapat pinjaman mobil, Terdakwa kembalikerumah dan ponakan Terdakwa yang mengambil mobilnya; Bahwa pada waktu keluar melalui natah (pekarangan) rumahapakah Terdakwa hanya melihat DEWA RAKA, tetangga Terdakwa yangdatang pada waktu