Asli kwitansi tanggal 27 Maret 2013 untuk Uang pengamanan pengambilan uang di bank Jatim sebesar Rp. 300.000,-;45. Asli kwitansi tanggal 27 Maret 2013 untuk Bon Sementara a/n P. Amru sebesar Rp. 5.000.000,- yang ditandatangani oleh Sdr. AMRU;46. Asli kwitansi tanggal 27 Maret 2013 untuk Bon Sementara a/n P. Sufyanto sebesar. Rp. 10.000.000,- yang ditandatangani oleh Sdr. SUFYANTO;47. Asli kwitansi tanggal 27 Maret 2013 untuk Bon Sementara a/n P.

Bahwa tidak ada upaya dari keluarga untuk mendamaikanPenggugat dan Tergugat; Bahwa anak pertama dan anak kedua Penggugat dan Tergugatdibawah asuhan Penggugat;Halaman 23 dari 54, Putusan Nomor XX/Pdt.G/2020/PN Kfm Bahwa pada tahun 2014 Saksi mendengar Tergugat melaporkanPenggugat ke Pores Belu terkait masalah pencurian uang dan padasaat itu posisi Penggugat sedang berada di Denpasar sementaramengikuti pendidikan sehingga polisi datang kerumah Penggugat untukmenjemput Penggugat; Bahwa setahu Saksi pengambilan

uang di Bank menggunakanbuku rekening Bank; Bahwa pada saat pemanggilan kedua dari kantor Polres TTUSaksi hadir mendampingi Penggugat karena pada saat itu Tergugatmendesak polisi untuk menahan Penggugat; Bahwa Saksi mendengar cerita dari Penggugat bahwa pernah adapercekcokan dan Tergugat meminta untuk cerai; Bahwa Saksi tahu pernah ada penculikan anakanak yangdilakukan oleh Tergugat tanpa sepengetahuan Penggugat dan keluarga; Bahwa pihak keluarga melaporkan kejadian penculikan ke PolresBelu dan

Welty Singarimbun memerintah terdakwa untukmemalsukan tandatangan Hasan Johnny Widjaja pada suratkuasa untuk pengambilan uang di Bank tersebut denganalasan untuk keperluan perusahaan, dan sebelumnya sdr.Welty melakukan pengecekan saldo yang ada di rekeningatas nama Hasan Johnny Widjaja melalui internet banking ;Bahwa benar terdakwa melakukan penarikan uang tersebutsebanyak kurang lebih 36 (tiga puluh enam) kali atasperintah sdr Welty Singarimbun (terdakwa dalam berkasterpisah) selaku accounting di

Sangkan Jaya, sedangkansaksi Denny yang waktu itu masih berstatus suami Terdakwa menjabatsebagai Direktur Utama dan Melvira yaitu adik saksi Denny menjabatsebagai DirekturBahwa sebagai Direktur Keuangan, oleh karena Denny sering keluar kotauntuk urusan pekerjaan, maka untuk dapat mengambil uang dibank baikuntuk keperluan kantor maupun rumah tangga, Terdakwa diberikewenangan oleh Denny untuk menggunakan tanda tangan Denny,karena semua pengambilan uang di Bank harus menggunakan tandatangan Denny sebagai

Juandi Bin Eruan, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa saksi menjabat sebagai Kepala Dusun Sindangsari;Bahwa pada saat pengambilan uang di Bank BJB saksi bertindak sebagaisopir, saksi diajak oleh Terdakwa bersamasama dengan BendaharaDesa (Sdri.

Bidang tak terduga Rp 0,00Jumlah Belanja Rp 975.270.000,00Bahwa dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan desa Pemerintah DesaKaranganyar Kecamatan Todanan Kabupaten Blora, setiap pemasukan danpengeluaran seharusnya dicatat di buku kas desa, namun demikianbendahara desa saksi Sukisno tidak pernah membuat Buku Kas Desauntuk melakukan pecatatan/ pembukuan keuangan desa, karena setiapada pengambilan uang di bank saksi Sukisno selaku Bendahara Desahanya mengambil uang saja, kKemudian uang tersebut langsung

;Menimbang, bahwa fakta persidangan, yaitu berdasarkan keterangansaksi SUKISNO yang dibenarkan Terdakwa, bahwa :dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan desa Pemerintah DesaKaranganyar Kecamatan Todanan Kabupaten Blora, untuk melaksanakansetiap kegiatan yang telah ditetapbkan dalam APBDes tahun 2015 setiappemasukan dan pengeluaran seharusnya dicatat di buku kas desa.Bendahara desa, saksi Sukisno tidak pernah membuat Buku Kas Desauntuk melakukan pecatatan/ pembukuan keuangan desa, karena setiapada pengambilan

uang di bank saksi Sukisno selaku Bendahara Desahanya mengambil uang saja, selanjutnya uang tersebut langsung dibawaoleh terdakwa Sukirno bin Suwadi (alm) dan saksi SUKISNO selakubendahara sama sekali tidak pernah dilibatkan mengelola uang APBDes; Bahwa dalam pelaksanaan APBDesa Karanganyar Kecamatan TodananKabupaten Blora TA 2015 terdapat 2 (dua) kegiatan pokok yakni :1. kegiatan non phisik berupa penyelenggaraan pemerintahan,pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat;2. kegiatan phisik

YUDISETIAWAN untuk membuka rekening dan melakukan pengambilan uang di bank atasnama perseroan tersebut ;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan sebagaimana tersebut diatasmaka jelas bahwa dalam ini terdakwa yang tidak melaksanakan fungsinya sebagaiDirektur CV.Karunia Baru telah memberikan kesempatan kepada saksi Yudi Setiawanselaku Direktur PT.Cipta Inti Pharmindo yang sekaligus sebagai Pimpinan terdakwauntuk memperoleh keuntungan orang lain dengan demikian maka unsur dengantujuan menguntungkan

YUDISETIAWAN untuk membuka rekening dan melakukan pengambilan uang di bank atasnama perseroan ;Menimbang bahwa dari uraian pertimbangan diatas maka Majelis berpendapatbahwa unsur merugikan keuangan negara atau perekonomian negara felahterpenuhi ;Ad. 5.

KARIM,Bahwa Saksi pernah diperiksa di Penyidik KPK, memberikan keterangankeadaan bebas, tidak ada paksaan, dibuat dalam berita acara pemeriksaandan tandatangan, keterangan saksi benar.Bahwa sehubungan dengan pengambilan uang di Bank Jasa, sebelumnyasaksi tidak tahu, tibatiba pagipagi saksi dihubungi untuk menyusul ke BankJasa.Bahwa saat itu yang ada adalah saksi, Mukhlis TapiTapi dan MuhammadDjuffry menunggu di Bank Jasa, kemudian Petrus Widarto datang danmengajak Muhammad Djuffry ngobrol ke lantai

Setelah selesai ngobrol, PetrusWidarto pulang dan kita bertiga (saksi, Mukhlis TapiTapi dan MuhammadDjuffry) diarahkan ke Teller untuk tandatangan pencairan uang itu.Bahwa saat penandatanganan untuk pencairan di depan teller, Petrus Widartosudah tidak ada, sebelum penandatanganan (di Teller), Petrus Widartomeminta KTP saksi jadi saksi berikan saja.Bahwa Muhammad Djuffry menyampaikan kepada saksi bahwa PetrusWidarto adalah seorang pengusaha dan pengambilan uang (di bank Jasa)tidak ada sangkut pautnya

Slamet menyuruhrombongan pergi ke Citraland untuk pengambilan uang di Bank Mandiri dan bertemu Sdr. Hudi danmenyampaikan uang tidak bisa cair karena ada kendala dalam suratsuratnya kemudian Saksi1 danrombongan pergi ke Roxi dan Sdr. Teguh dan Sdr. Slamet mengatakan uang bisa cair esok harinyasehingga masingmasing pulang.11, Bahwa pada tanggal 6 dan 7 Agustus 2013 dan Saksi1 bertemu dengan Sdr. Teguh dan mengatakanuang belum cair dan Saksi5 Sunan Ali Arifin masih berada di kantor PT.

telahditetapkan sebelumnya serta mengajukan biaya ke bendahara pengeluaransesuai dengan DAK (dana alokasi kegiatan ); Bahwa ada upaya yang dilakukan kepada terdakwa yakni terdakwa dimintauntuk membuat laporan ke inspektorat, kemudian terdakwa disuruh untukmengembalikan uang tersebut dan terdakwa telah ada mengembalikannyadengan cara gaji terdakwa dipotong setuap bulannya (lalu diperlihatkankepada saksi kwitansi pengembalian uang tersebut, kemudian saksimembenarkannya); Bahwa menurut saksi kalau pengambilan

uang di Bank sudah benar karena cekitu. ditandatangani Pengguna Anggaran dan terdakwa, akan tetapiperuntukannya tidak benar dan saksi tidak tahu tujuan pencairan cek sebesarRp. 600.000.000, tersebut; Bahwa sepengetahuan saksi pada waktu itu ada juga orang lain yang tertipuseperti ini, selain terdakwa; Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut di atas terdakwamenyatakan tidak ada keberatan;2.

untuk kegiatandiluar kegiatan Cetak Sawah dan tidak ada laporan pertanggungjawabannyaBahwa cara pengambilannya dengan menunjukkan Surat Rekomendasi dari KepalaDinas Pertanian Tanaman Pangan kepada orang di BRI dan dengan menggunakanSlip Pengambilan yang ditandatangani oleh Ketua dan BendaharaBahwa panarikan uang pada tanggal 13 Mai 2013 sebesar Rp. 2.200.000,, tanggal10 Juli 2013 sebesar Rp. 7.000.000, dan tanggal 18 Juli 2013 sebesar Rp. 500.000,dengan sepengetahuan Bendahara, tetapi pada saat pengambilan

uang di Bank,Bendahara tidak ikut hanya melampirkan KTP saja, sedangkan didalam SlipPengambilan Uang tertera nama Bendahara tetapi tanda tangannya dipalsukan olehSekretaris.Bahwa pembelian tank semprot dan pupuk memang tidak ada dibeli tetapi dialihkanuntuk pembelian kawat duri dan paku kawat duri yang jumlah keseluruhanyasebesar Rp. 55.550.000,.Bahwa ada pemberian uang kepada orang orang yang tidak ada hubungan dengankegiatan cetak sawah tersebut yaitu sebelum uang tersebut dicairkan sudah adaaturan

dan menemui EDY dan DANI diMall Giant Bekasi, dalam pertemuan tersebut saksi dibagi uang dolarsejumlah USD 25.000 (dua puluh lima dolar amerika serikat) dari EDYyang mana bagian uang tersebut merupakan hasil dari jumlah uang yangberhasil diambil dari uang dolar milik SURYA.Benar sesuai kesepakatan antara saksi dengan EDY dan DANY bilaberhasil atas pekerjaan tersebut saksi akan dibagi sejumlah USD 50.000(lima puluh ribu dolar amerika serikat) namun tidak jadi karena saksi tidakikut dalam proses pengambilan

uang di Bank CIMB Niaga Jakarta,makanya saksi hanya dibagi sebesar USD 25.000 yang juga sudah termasukdari bagian pembayaran adanya saksi berikan uang sebesar Rp.18.000.000,(delapan belas juta rupiah) kepada EDY untuk operional acara mengadakantransaksi dolar dengan SURYA yang diberikan pada saat bertemu di HotelParagon sebesar Rp.13.000.000, dan di Hotel Princes Jakarta Barat sebesarRp.5.000.000.

Tulungagungterjadi penyimpangan adalah :1 Mengambil alih peran / tugas Bendahara kelompok ternak SIDOMAKMUR dalam mengelola dan mempertanggungjawabkan keuangan,dengan hanya diperankan dalam pencairan/pengambilan uang di Bank saja ;2 Membuat dan melampirkan buktibukti pengeluaran dalam SPJ seolaholahsesuai dengan RUK (Rencana Usaha Kelompok), serta meninggikan (Markup) harga pada nota/faktur dan kwitansinya ;3 Mengalihkan/menggunakan sebagian dana bantuan tersebut untuk kegiatanlainnya diluar Rencana

terakhirkali Saksi Il melihatnya pada hari Senin tanggal12 November 2007 sekira pukul 19.30 WIB, sepulangdari pengambilan uang di Bank Mandiri Lhoksemawekarena Terdakwa ikut mengawal uang tersebut namunsetelah itu Saksi Il tidak pernah melihat lagiTerdakwa!

KARTA), nomor dan tanggalnya saksi lupa; Bahwa tugas saksi selaku Bendahara Desa adalah mencatat segalakegiatan anggaran kegiatan baik yang diterima maupun yang dikeluarkanoleh pemerintah Desa Kertajaya, namun tugas tersebut oleh Kepala DesaKertajaya tidak difungsikan, Bendahara Desa difungsikan oleh KepalaDesa Kertajaya pada saat pencairan/pengambilan uang di bank saja,karena Bendahara dilibatkan dalam hal tanda tangannya, namunuangnya dipegang/dikuasai oleh Kepala Desa; Bahwa sumber keuangan Desa

., Msi. dengankatakata " Tolong pak uang ini ditransfer ke rekening ini" ;Bahwa pada saat pengambilan uang di Bank Jatim Surabaya, saksi melihat sdr. EchsanGhani, SE., Msi. menyerahkan uang yang nilainya saksi tidak mengetahui berapabesarnya kepada sdr. Holidin dan pada saat itu pula sdr. Echsan Ghani, SE., Msi.menyodorkan kuitansi untuk ditanda tangani sdr. Holidin dan selanjutnya pulang kerumah masingmasing.Bahwa pada mulanya saksi tidak mengetahui kepada siapa sdr. Echsan Ghani, SE.

No. 382/Pdt.G/2017/Ms.Lsk. hal 36 dari 88 hal.12.13.14.15.Bahwa pada tanggal 04 Desember 2017 Tergugat Rekonvensi telahpernah menjumpai pihak BRI KCP Unit Panton Labu untuk memintaketerangan serta dokumen mengenai tentang pengambilan uang di Banktersebut, namun pihak Bank tidak mau memperlihatkan surat tandapersetujuan pengambilan uang di Bank, oleh karenanya TergugatRekonvensi menganggap ada rekayasa dalam pengambilan uang diBank oleh Penggugat Rekonvensi tanpa pengetahuan TergugatRekonvensi;Bahwa

Yayasan;Bahwa apabila Yayasan mau mengambil uang di bank, yangberwenang untuk menantangani pengambilan uang tersebut adalahKetua dan Bendahara Yayasan;Bahwa pada saat Saksi masih menjabat sebagai Bendahara, Saksipernah mengambil uang Yayasan dibank, akan tetapi pihak bank tidakmemperbolehkan Saksi mengambil uang pada bank tersebut;Bahwa tindakan Saksi setelah ditolak oleh bank saat itu adalah Saksimeminta penjelasan kepihak bank, dimana pihak bank menyatakanbahwa tandatangan Saksi sudah diganti;Bahwa pengambilan

uang di bank yang Saksi maksud adalah padatanggal 30 September 2013;Bahwa setelah Saksi diberhentikan sebagai Bendahara, Saksi tidakpernah membuat laporan ke Dinas Sosial dan Tenaga KerjaPematang Siantar;Bahwa Saksi pernah dipanggil untuk mediasi oleh Dinas Sosial danTenaga Kerja Pematang Siantar;Bahwa Saksi pernah memberikan kuasa kepada DPC K.

mengatur untuk memberi uang penghargaan untukyang diberhentikan dengan alasan permintaan sendiri.Begitu juga Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 2 Tahun2008 Tentang BUMD Kepelabuhanan yang lama tidak ada jugamengatur uang penghargaan untuk Direksi yang berhenti karenamengundurkan diri, karena tidak diatur di Perda.Bahwa berdasarkan laporan hasil audit Inspektorat DaerahKabupaten Karimun Nomor : LHP/47/X1I/2015 tanggal 10Desember 2015, Penggugat telah mengambil uang sebesar Rp.272.300.000, (Bukti pengambilan

uang di Bank Mandiri tanggal22 Juni 2015), yang tidak sesuai ketentuan.+ Mengenai Gaji yang belum dibayar sejak priode Juli 2015 s.dSeptember 2015 (SK Pemberhentian/RUPS).Bahwa sebagaimana telah kami jelaskan diatas, Penggugat mulaimengajukan permohonan pemberhentian dari Direktur UtamaBUMD Kepelabuhanan pada tanggal 25 Mei 2015, dan ditindaklanjuti oleh Bupati agar Inspektorat Pemerintah Kabupaten Karimunmelakukan audit, selanjutnya Surat Keputusan Bupati Nomor 151Tahun 2015 Tanggal 6 Juli 2015

proses peminjaman dilakukan pertama pemohon atau anggota yangakan meminjam mengajukan permohonan diatas kertas bermaterai yangditujukan kepada Pengurus Koperasi, setelah permohonan tersebut di setujuioleh Ketua Koperasi dan Sekretaris Koperasi selanjutnya permohonantersebut diteruskan kepada terdakwa, selanjutnya setelah permohonantersebut disetujui saya pergi ke Bank untuk mancairkan uang yang akandipinjamkan kemudian uang tersebut diserahkan kepada pemohon pinjaman;Bahwa yang berhak menandatangani pengambilan

uang di Bank, padaambrah pengambilan harus ada tanda tangan seluruh pengurus Koperasi;Bahwa kalau tanda tangan Pengurus Koperasi pada amprah pengambilanuang tidak lengkap, maka uang tersebut tidak dapat diambil;Halaman 47 dari 82 Putusan Nomor 69/Pid.B/2020/PN PsbBahwa terdakwa pernah melihat dan membaca AD/RT Koperasi Sawit BosaAdat Sungai Aua Manjunjung Bilang tersebut;Bahwa didalam AD/RT tersebut tidak ada tertuang tentang simpanpinjam;Bahwa terdakwa tidak mengetahui UndangUndang Perkoperasian