Ditemukan 4269 data
249 — 150 — Berkekuatan Hukum Tetap
melakukangugatan yang baru yaitu perkara a quo;Bahwa walaupun Objek Gugatan02 (Surat Keputusan Tergugat yaituKeputusan Rektor Universitas Sam Ratulangi Manado Nomor2316/UN12/KP/2011 Tanggal 18 Oktober 2011) merupakan KTUN yangberdiri sendiri dan berbeda dengan Objek Gugatan01 atau merupakanKTUN yang terpisah dengan Objek Gugatan01, akan tetapi penerbitankedua KTUN berupa penjatuhan 2 (dua) jenis hukuman disiplin kepadaPenggugat merupakan kumulasi (peningkatan) hukuman disiplin atassebuah rangkaian peristiwa (tempus
Tegasnya,Tergugat telah menghukum Penggugat dengan 2 (dua) jenis hukumanyang bersifat kumulatif untuk tuduhan atas perbuatan dalam rentangwaktu (tempus) sebelum November 2011 yaitu sebelum Penggugatmenerima hukuman disiplin yang pertama berupa Keputusan TergugatNomor 2316/UN12/KP/ 2011 (Objek Gugatan02);b.
Putusan Nomor 313 K/TUN/201330.Penggugat akan segera Tergugat kaitkaitkan dengan wewenangnya untukmenjatuhkan hukuman kepada Penggugat dan hal ini sudah dibuktikandengan tindakan Tergugat meningkatkan hukuman kepada Penggugat dariteguran lisan (Objek Gugatan02) menjadi teguran tertulis (Objek Gugatan01) untuk sebuah tuduhan atas peristiwa yang rentang waktunya (tempus)sama;Bahwa oleh penerbitan ObjekObjek Gugatan a quo oleh Tergugat yangnotabene juga seorang PNS, membuat Penggugat bertanyatanya,
60 — 23
Widar Kusumadikatakan penyidik sebagai saksi, tetapi pada BAP diganti dengantersangka, tanpa persetujuan dari terdakwa ;3 Bahwa pada saat diperiksa sebagai tersangka, Widar Kusuma menolakdiperiksa tanpa didampingi Penasehat Hukum, tetapi penyidik memaksamelakukan pemeriksaan dan terdakwa menolak menandatangani BAP danpenolakan didampingi Penasehat Hukum, dan pada waktu itu hanya ada 6(enam) pertanyaan yang kemudian dimanipulasi menjadi 17 (tujuhbelas)pertanyaan ;4 Bahwa Penuntut Umum berpatokan tempus
menandatangani BAP danpenolakan didampingi Penasehat Hukum, dan pada waktu itu hanya ada 6 (enam)pertanyaan yang kemudian dimanipulasi menjadi 17 (tujuhbelas) pertanyaan, telahMajelis Hakim pertimbangkan dalam mempertimbangkan keberatan terdakwa atassurat dakwaan penuntut Umum dan telah Majleis Hakim nyatakan tidak dapatditerima, maka dengan demikian nota pembelaan tersebut harus dikesampingkan ;Menimbang, bahwa nota pembelaan Penasehat Hukum terdakwa yangmenyatakan bahwa Penuntut Umum berpatokan tempus
YAHYA HARAHAP, SH. dalam bukunya pembahasanpermasalahan dan penerapan KUHAP edisi kedua , Penerbit Sinar GrafikaJakarta tahun 2007 , cetakan kesembilan halaman 131 , menyatakan bahwa tingkatkesulitan penyebutan waktu dan tempat secara persis dan akurat tersebut beradadalam kualitas yang bersifat impossibilitas (impossibility) , dimana jikapenyebutan locus delictie dan tempus delictie mesti persis dan akurat , sehinggadituntut surat dakwaan harus menyebut secara tunggal dan pasti , penegakanhukum
58 — 31 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 47 K/Pid/2017merupakan mantan ibu mertua Terdakwa, yang saat kejadian (tempus delicti)korban Sri Isrowati masih merupakan mertua dari Terdakwa.Menimbang, bahwa terhadap alasan kasasi Pemohon Kasasi/Penuntut Umum tersebut Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa alasan kasasi Pemohon Kasasi/Penuntut Umum tidak dapatdibenarkan, putusan Judex Facti Pengadilan Tinggi yang menguatkanputusan Judex Facti Pengadilan Negeri yang menyatakan Terdakwa terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
AHMAD HABIBI MAFTUKHAN, SH
Terdakwa:
Maryadi Bin Arjan
119 — 45
(Alat Bukti SuratTerlampir)Perbuatan Terdakwa MARYADI BIN ARJAN sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 481 Ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana.ATAU.KEDUA :Bahwa Terdakwa sebagaimana dalam locus delicti dan tempus delicti padadakwaan kesatu, dengan membell, menyewa, menukar, menerima gadai,Halaman 3 dari 16 Putusan Nomor 80/Pid.B/2020/PN Lssmenyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan ataumenyembunyikan suatu benda, yang diketahui sepatutnya harus diduga bahwadiperoleh
(Alat bukti surat terlampir)Perbuatan Terdakwa MARYADI BIN ARJAN sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 480 Ke 1 jo Pasal 64 Ayat (1) Kitab UndangUndangHukum PidanaATAUHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 80/Pid.B/2020/PN LssKETIGA:Bahwa Terdakwa sebagaimana dalam locus delicti dan tempus delicti padadakwaan kedua, menank keuntungan dari hasil suatu benda yang diketahuinya atausepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan sehingga harus dipandangsebagai suatu perbuatan berlanjut yang
276 — 112 — Berkekuatan Hukum Tetap
kepada Abe(DPO) tidak memberitahukan kepada Saudara Andri maupunTerdakwa jika di dalam nasi bungkus tersebut terdapat narkotika;Bahwa baik Saksi Andri maupun Terdakwa tidak kenal dengan Abe(DPO) dan juga Terdakwa tidak kenal dengan Saksi Febi Anggara;Bahwa pertimbangan Judex Facti menjatunkan pidana terhadapTerdakwa hanya didasarkan pada barang bukti seberat 0,2270gram dan urine Terdakwa yang hasilnya positif mengandungMetamfetamina yang telah diuji di laboratorium tertanggal 2Agustus 2018 padahal tempus
57 — 31 — Berkekuatan Hukum Tetap
Februari 2018 yang menyatakanurine Terdakwa positif mengandung Amphetamine, tidak dapat secaraserta merta untuk menyatakan keterbuktian atas perbuatan yangdidakwakan Oditur Militer in casu, karena sifatnya indikatif yaitu bersifatdugaan karenanya harus ditindaklanjuti dengan pemeriksaanlaboratorium sebagaimana diharuskan oleh ketentuan perundangundangan; Bahwa in casu tidak ada alat bukti untuk menyatakan keterbuktiandakwaan Oditur Militer tersebut, demikian pula tidak dapat dipastikanlocus dan tempus
Terbanding/Terdakwa : Putrapto H. Mahadi alias Putra
91 — 44
perbuatan pidana yang telah dilakukan dalam waktuyang sama adalah ketentuan terhadap delik concursus, yang seharusnyadisidangkan dalam satu berkas, sehingga jika disidangkan dalam sidangyang berbeda, jumlah penghukuman yang dapat dijatunkan adalah tidakboleh melebihi maksimal 20 (dua puluh) tahun penjara; Bahwa dalam perkara aquo, perbuatan Terdakwa dalam melakukan lagitindak pidana, padahal Terdakwa masih berstatus sebagai Narapidanadalam perkara/peristiwa (kasus) yang berbeda dan kurun waktu (tempus
316 — 111 — Berkekuatan Hukum Tetap
persidangan yang diperoleh dari keterangan para saksi,para ahli, saksi verbalisan dan keterangan Terdakwa sendiridihubungkan dengan barangbarang bukti sehingga jelas faktaTerdakwalah yang telah melakukan tindak pidana bersamasamamelakukan pencurian dengan kekerasan dalam keadaanmemberatkan;Bahwa alibi yang dikemukakan oleh judex facti / Pengadilan Tinggidalam pertimbangan hukumnya bahwa Terdakwa berada di tempatlain ketika kejadian dalam dakwaan terjadi, Terdakwa tidak beradapada /ocus delictidan pada tempus
H.Fathul Qorib
Termohon:
KAPOLRES JOMBANG
161 — 27
LOCUS DELICTI DAN TEMPUS BERBEDA DENGAN YANG DIBUATTERMOHON.1. Bahwa sebagai bentuk tanggung jawab, Pemohon, pernah memberikan 2sertifikat kepada Direktur CV. Dua Putra ( Sumarsono), pemberiansertifikat tersebut sekitar tahun 2015 bertempat di kantor CV. Dua Putra(domisili kantor berada di Sidoarjo sesuai Akta Notaris),Pemohon tidakpernah memberikan Sertifikat kepada pihak lain manapun kecuali kepadaDirektur CV. Dua Putra.Halaman 8 Putusan Nomor : 1/Pid.Pra/2019/PN Jbg2.
penetapan tersangka) sebagai pelaku tindak pidanaHalaman 27 Putusan Nomor : 1/Pid.Pra/2019/PN Jbgpenipuan sebagaimana ketentuan pasal 378 KUHP perkara LaporanPolisi Nomor : LPB/147/V/RES.1.11./2018/JATIM/RES.JBG tanggal11 Mei 2018 , sudah sah dan benar menurut hukum, dengandemikian dalildalil praperdilan Pemohon yang menyatakanpenetapan tersangka tidak sah adalah tidak benar maka harusdinyatakan ditolak karena tidak berdasar hukum;Bahwa menanggapi dalildalil permohonan praperdilan tentang locusdan tempus
Penetapan Tersangka Tidak Sah, karena error in persona dan locusdelicti dan tempus berbeda dengan yang dibuat oleh Termohon;2. Perbuatan Pemohon Murni Merupakan Hubungan Hukum Keperdataan;3. Surat Perintah Membawa dan Penggeledahan Tidak Sah;4. Penangkapan Tidak Sah;5.
Penetapan Tersangka Tidak Sah karena Error in Persona dan /ocusdelicti dan tempus berbeda dengan yang dibuat oleh Termohon.Menimbang, bahwa secara yuridis, Praperadilan adalah lembaga yangmengawasi dan menguji atas tindakantindakan yang dilakukan penyidik ataupenuntut umum sebagai sarana pengawasan horizontal atas segala upayapaksa yang dilakukan oleh aparat penegak hukum untuk kepentinganpemeriksaan perkara pidana agar tindakan aparat penegak hukum tersebuttidak bertentangan dengan peraturan perundangundangan
pasal 20 patrialpasif hanya ikut dalam penyertaan modal saja dan tidak ikut dalammelaksanakan usaha;Menimbang, bahwa dalam hal ini Hakim berpendapat bahwa untukmembuktikan kedudukan Pemohon dalam CV ODua Putra danpertanggungjawabannya terkait dengan error in persona sudah memasukipokok perkara, sehingga tidak termasuk dalam ranah PemeriksaanPraperadilan, sehingga dalil Pemohon mengenai hal tersebut akandikesampingkan;Menimbang, bahwa demikian pula dengan dalil Pemohon mengenailocus delicti dan tempus
157 — 52
Terdakwa sepakat membeli keenam arca yaitu arca Shiva, arca Agastya, arca Mahakala, arcaDurga Mahissa Asuramardini ( bertangan dua ), arca DurgaMahissa Asuramahardini ( bertangan delapan ) dan= arcaNandhisa Wahana Murti pada bulan Januari 2007 dan arca arcatersebut dikirim ke Mid Plaza Jl Jenderal Sudirman Jakartasecara bertahap / empat' kali pengiriman dan pengirimanpertama pada bulan Januari 2007dan dibayar pada bulan Maret2007, jadi bila dihubungkan Locus Delictie( Tempat tindakpidana ) maupun Tempus
Umummendakwakan pada bulan Juli sampai Nopember 2006 = atau33setidak tidaknya pada waktu waktu lain dalam tahun 2006,maka pada bulan Juli sampai Nopember 2006 Terdakwa belummembeli atau memiliki keenam arca tersebut ;Menimbang, bahwa terlebih lagi dalam surat dakwaanalinea ke2 ( dua ), dimana Jaksa Penuntut Umum menyebutkanbahwa awalnya sekitar antara bulan Nopember atau bulanDesember 2006 Mr Hugo E Kreijger datang ke rumah terdakwauntuk menawarkan sejumlah benda kuno diantaranya 6 buah arca,jadi tempus
delictie dalam surat dakwaan dihubungkan denganuraian yang ada pada alinea ke 2 ( dua ) tersebut, makaterjadi kontradiksi, akibatnya menurut Majelis bahwa padabulan Juli sampai Nopember 2006 Terdakwa belum membeli ataumemiliki keenam arca tersebut sehinga locus ( tempat)delictie dan Tempus ( waktu ) delictie tidak terbukti ;Menimbang, bahwa menurut Yahya MHarahap dalam bukunyaPembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP edisi keduahalaman 388, Jika tempat dan waktu yang disebutkan dalamsurat dakwaan
21 — 24
adalahsebagaimana terurai di atas;Menimbang terlebih dahulu, bahwa Pemohon menyatakan pernahmengajukan permohonan cerai talak Nomor XX/Pdt.G/2014/PA.Bdg dan telahHalaman 5 dari 10Putusan Nomor 0085/Pdt.G/2014/PA.Bdg.diputus pada XX April 2014 dengan putusan positif yaitu ditolak karena saksiPemohon tidak dapat menguatkan dalil Pemohon;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan cerai talak Pemohontelah diputus positif maka untuk mengajukan perkara baru harus didasarkanpada dalil baru dengan waktu kejadian (tempus
106 — 13
DALAMEKSEPSI: 202 rere rere ere re ee eee eee eeeBahwa secara keseluruhan obyek obyek gugatan angka 2.A.1 sampaiPutusan Nomor: 1680/Pdt.G/2009/PA Pwt10dengan angka 3 Penggugat tidak menyebut tempus (waktu)perolehan harta harta terperkara tersebut, karena sesuaidengan ketentuan dalam pasal 35 ayat (1) Undang undang nomor1 tahun 1974, harta bersama adalah harta yang diperolehselama perkawinan, dan sekarang ini obyekobyek sengketatersebut dikuasai olehSIAPA ys eee sees cee ese eS Me Se Ee ee ee ee eSAda
1.LALU JULIANTO,SH.
2.I KOMANG PRASETYA,SH.
3.YULIA OKTAVIA ADING,SH.
Terdakwa:
1.MUHAMMAD WAJDI alias JEDI
2.MUSLEHUDIN alias UDIN
177 — 92
Unsur bersamasama : Met vereenigde krachtenMenimbang bahwa unsur bersama sama mengandung pengertianperbuatan tersebut dilakukan oleh setidaknya dua orang atau lebih yangmasingmasing memberikan akses bagi selesainya tindak pidana sebagaiorang yang melakukan, menyuruh lakukan atau turut serta melakukan ;Menimbang bahwa sesuai dengan fakta yang terungkap dipersidanganpada locus dan tempus delicti tersebut , peran para terdakwa adalahsebagai berikut :Halaman 16 dari 19 Putusan Nomor 758/Pid.B/2020/PN
Unsur menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang;Bahwa pada locus dan tempus in casu, hari Senin tanggal 25November 2019 sekitar pukul 09.00 wita, bertempat di Kantor ReservoirLangko PT.Air Minum Giri Menang Dusun Langko Daye Desa LangkoKecamatan Lingsar Kabupaten Lombok telah terjadi perusakan pagarpembatas reservoir milik PT.Air Minum Giri Menang Mataram;Bahwa akibat pengerusakan pagar tersebut PDAM Giri Menangmengalami kerugian sebesar kurang lebih 40 juta rupiah;Bahwa para saksi mengetahui
93 — 44
Ruslan Pandia, Sp.OG tanggal 13Desember 2016, telah memeriksa cy pada tanggal 13 Desember 2016 ;dan kesimpulannya korban hamil 17Menimbang, bahwa ke dakwaan Penuntut Umum, waktukejadian perkara (tempus Aeici/)dihubungkan dengan kesimpulan Visum Et Repertum yang dibuat tanggal 13pada tahun 2011, sehingga apabila Desember 2016 yangkorban tidak ada hubuan korban hamil 17 minggu, maka hamilnyangan perbuatan Terdakwa;Menimba bahwa dengan demikian maka faktafakta hukum danpertimbangan putusan Pengadilan
menerangkan mengetahui Terdakwa X buh dengankorban;aene angkan Terdakwabersetubuh dengan korban, dibantah oleh TerdakwaMaptidak ada alat bukti lainMenimbang, bahwa keterangan korban yang yang bersesuaian dengan keterangan korban terseMenimbang, bahwa alat bukti Et Repertum Nomor445.310/XII/RSUD/2016 dari Rumah Sakit m Daerah Deli Serdang LubukPakam yang ditandatangani oleh dr. ~ Pandia, Sp.OG tanggal 13Desember 2016 yang diajukan oleh P Umum dibuat pada tanggal 13Desember 2016 sementara kejadian per (tempus
99 — 186 — Berkekuatan Hukum Tetap
BuahBatu No. 15 Bandung, sedangkan tempus delictinyaadalah dalam tahun 2006. dan atas dakwaantersebutlah Terdakwa dihukum berdasarkan putusanMahkamah Agung RI Nomor : 615 K/Pid.Sus/2008.,tanggal 21 Juli 2008;Bahwa pada kenyataannya perbuatan Terdakwa seperti tersebut di atastidak serta merta berhenti, pada bulan Januari 2007, Maret 2007 dan Juli2007, Terdakwa tetap memperdagangkan film foto dengan merk Fuji Filmtanpa seizin pemilik merk di PD.
alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat :Bahwa alasanalasan Jaksa/Penuntut Umum tersebut dapat dibenarkankarena Judex Facti Pengadilan Tinggi telah salah menerapkan hukum atau tidakmenerapkan hukum sebagaimana mestinya, sebagai berikut :Bahwa Judex Facti Pengadilan Tinggi salah dalam mempertimbangkanketentuan Pasal 76 KUHP yang antara lain menyatakan bahwa seseorangtidak boleh dituntut sekali lagi lantaran perbuatan yang sama yang telahdiputus sebelumnya, karena dalam perkara a quo locus dan tempus
INDAH KUSRINI.P.R, SH
Terdakwa:
SRI HARYADI Als. IS Bin SUPARDI HARTONO alm
97 — 13
omstandigheden) yang secara yuridis didasarkanpada alatalat bukti yang sah, berupa keterangan saksisaksi yang memberikanketerangan di bawah sumpah di persidangan, Surat, keterangan Ahli, danketerangan Terdakwa yang dihubungkan dengan Barang Bukti a quo, yangantara alat bukti yang satu dengan lainnya terdapat hubungan sangat erat dansaling ada persesuaian satu dengan lainnya, diperoleh Fakta Hukum, sebagaiberikut: Bahwa waktu kejadiannya adalah hari hari Minggu tanggal 11 Agustus2019 pukul 20.45 (tempus
Unsur pelaku menyalahgunakan Narkotika golongan bagi dirisendiri:Menimbang, bahwa berdasarkan Fakta Hukum sebagaimana alasandan pertimbangan di bawah ini: Bahwa bermula pada waktu kejadiannya adalah hari hari Minggu tanggal11 Agustus 2019 pukul 20.45 (tempus delicti), dan di tempat kejadiannyaadalah di Jalan Dukuh Pokoh, tepatnya di selatan Balai Desa Nglinggi DukuhPokoh Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten (locusdelicti); Bahwa terdakwa dtangkap pada waktu dan di tempat kejadian
48 — 9
bungkusbesar daun ganja kering tersebut dari Terdakwa;Menimbang, bahwa di dalam surat nota pembelaannya, Terdakwamenyatakan bahwa Terdakwa tidak pernah melakukan transaksi jual belliNarkotika Golongan berupa daun ganja kering kepada saksi MuhammadHendri Hasibuan dengan dalih Terdakwa ketika turun langsung dari Buslangsung disergap oleh petugas kepolisian dan Terdakwa langsung melarikandiri;Menimbang, bahwa atas pembelaan Terdakwa tersebut, Majelis Hakimmemberikan pendapat sebagai berikut;Menimbang, bahwa tempus
Saat PenangkapanMenimbang, bahwa yang tempus delicti yang pertama adalah sebelumterjadinya penangkapan berdasarkan keterangan saksi Muhammad HendriHasibuan dan saksi Irwansyah Bin Poniman yang telah bersesuaian antara satudan lainnya, Majelis Hakim menemukan faktafakta hukum yakni pada bulanSeptember 2013 telah terjadi transaksi jual beli Narkotika Golongan berupadaun ganja kering yakni saksi Muhammad Hendri Hasibuan yang telah membeliNarkotika Golongan tersebut dengan menyerahkan uang sebearRp.3.500.000
, kepada Terdakwa dan Terdakwa menyerahkan 2 (dua) bungkusbesar daun ganja kering kepada saksi Muhammad Hendri Hasibuan;Menimbang, bahwa selanjutnya tempus delicti yang kedua yaitu saatterjadinya penangkapan berdasarkan keterangan saksi Rinaldo dan saksi RamaFerdana (keduanya anggota Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bengkalis) yangtelah bersesuaian antara satu dan lainnya, Majelis Hakim menemukan faktafakta hukum yakni pada tanggal 5 bulan Oktober 2013 saat Terdakwa turundari Bus lalu disergap oleh
HARDIKNAS TOMBILI, S.H Alias DIKI
Termohon:
KAPOLRI Cq KAPOLDA SULTRA Cq POLRES KONSEL Cq POLSEK LAINEA
199 — 217
Pasal 406 Ayat (1)KUHPidana sebagaimana surat ketetapan Nomor : S.Tap/10/XI/2021/Reskrim, tanggal 02 November 2021 Tentang Penetapan Tersangka;2) Faktanya kejadian Pengerusakan terhadap suatu barang sebagaimanaLaporan Polisi Nomor : LP/B/17/VII/2021/ SPKT/POLSEK LAINEA/RESKONSEL/POLDA SULTRA apabila disesuaikan dengan locus delicti(tempat/lokasi terjadinya tindak pidana) dan tempus delicti (waktu terjadinyatindak pidana), pengusakan barang tersebut terjadi pada hari minggu sekitarpukul 09:00 WITA
Bahwa berdasarkan uraian dan kronologi tersebut di atas menjadi tandaPemohon sebagai Tersangka dengan dasar bukti permulaan yang cukupsedangkan apabila dinubungkan dengan tempus delicti (waktu kejadian tindakpidana) perkara a quo, terjadi perbedaan waktu yang antara pembuatanpengerusakan dan kedatangan Pemohon yang berdekatan dengan lokasikejadian serta apabila di hubungkan dengan locus delicti (tempat kejadianpengerusakan) perkara a quo, tidak perna sekalipun Pemohon berada dalamwilayah atau lokasi
Sehingga oleh karena menurut Pemohon tidak terpenuhinya ketentuandalam Pasal 1 butir 14 KUHAP, Putusan Mahkamah Kontitusi Nomor : 21/PUUXII/2014 dan Perkap Nomor 6 Tahun 2019 maka penetapan tersangka Pemohonsebagai tersangka tidak sah dan tidak berdasar hukum karena tidak didasarioleh bukti permulaan yang cukup (minimal dua alat bukti yang sah) danbertentangan dengan locus delicti dan tempus delicti ternadap perkara a quo;35.
118 — 53
Halaman 17 dari 21 HalamanTingkat Pertama yang memberatkan tentang riwayat Terdakwa/Pembandingjauh di daerah lain sebelum ditangkap di Kupang.Jika Hakim Tingkat Pertama tidak mempertimbangkan Locus Delicti dalamhalhal yang memberatkan tentang riwayat menggunakan Narkotika jauh didaerah lain sebelum ditangkap di Kupang maka hakim juga tidakmempertimbangkan tentang Tempus Delicti dalam hal yang memberatkanTerdakwa/Pembanding tentang riwayat menggunakan narkotika jauh didaerah lain sebelum ditangkap
di Kupang, jika merujuk pada Tempus Delicti,Hakim Tingkat Pertama juga harus mempertimbangkan kapan perbuatanTerdakwa/Pembanding itu dilakukan, dan kapan bekerjanya alat yangdigunakan Terdakwa/Pembanding dalam hal ini alat adalah narkotika, dankapan akibat hukumnya.
1.HERLINA SAMOSIR, SH.
2.SYAFRIL, SH
Terdakwa:
Drs. TETEN EFFENDI
211 — 117
Tentang Tempus Delicty.Mengenai Nota Pembelaan Tentang Tempus Delicty. Jika dicermatimaka pada bagian ini keberatannya erat kaitannya dengan materieksepsi mengenai surat dakwaan yang cacat formil.
Maka berdasarkan tempus yangkami buat dalam surat dakwaan yaitu antara tahun 20082012,sehingga yang kami maksud surat palsu dalam hal ini adalah IzinUsaha Perkebunan untuk Budi Daya PT. DSI (IUPB). MengingatIUP B PT. DSI diajukan Suratno Konadi (gesplit) dan diproses olehTerdakwa DRS.
Tentang Tempus DelictyMengenai replik jaksa penuntut umum yang mengatakan tentangtempus delicty tidak dapat diajukan dalam nota pembelaan dan harusdiajukan didalam eksepsi adalah pemahaman yang keliru dari jaksapenuntut umum karena, kesalahan penyebutan tempus delicty barudiketahui pada saat pembuktian melalui suratsurat dan saksisaksiyaitu jaksa penuntut umum pada akhir persidangan pembuktianbarulah menyampaikan bukti surat peninjauan Kembali No. 198PK/TUN/2016 tanggal 12 Januari 2017.
baru mengetahui kekacauan penyebutan tempus delictypada saat pembuktian perkara melalui suratsurat dan saksisaksimaka majelis hakim memiliki hak untuk menyatakan surat dakwaantidak dapat diterima dengan pertimbangan sendiri walau tanpa adaeksepsi dari penasihat hukum terdakwa.M.
delicti kapan menurut Ahli bahwamenurut pendapat Ahli terkait dengan masalah tempus delictiHalaman 134 dari 191 Putusan Nomor 116/Pid.B/2019/PN.Saksebagaimana penjelasan ahli ini perbuatan yang dilakukan itu yangmana, apakah perbuatan yang didugakan tersebut terbitnya surat yangdiduga palsu atau yang digunakan tahun 2008 atau tahun 2009 ataudigunakan sebagai alat bukti surat di pengadilan tergantung kepadakonstruksi perbuatan pidananya, jadi tempus delicti tergantung kepadaperbuatan apa yang disangkakan