ABDUL JABAR, SPBahwa ahli menjelaskan telan menentukan Titik Koordinat untukdibuatkan Peta dimana sebelumnya buah kelapa sawit yang telahdipanen oleh Terdakwa secara tidak sah;Halaman 10 dari 19 halaman Putusan Nomor 184/Pid.Sus/2020/PN Ktp.Bahwa ahli menjelaskan ahli menentukan Titik Koordinat TKP tersebutdengan menggunakan alat GPS (Global Position System) merk GARMINseri 60CSx warna silver;Bahwa ahli menjelaskan ada 4 titik koordinat yang ahli ambil dan catatdidalam alat GPS;Bahwa ahli menjelaskan

Evio Securities, yang telah dilegalisir,162) 1 (Satu) lembar copy Client Real Time Position, sales Q34/HeriSetiadi, yang telah dilegalisir,Halaman 81 dari 106 halaman Putusan Nomor: 27/Pid.SusTPK/2021/PT.DKI163) 1 (Satu) lembar copy Client Real Time Position, sales Q34/HeriSetiadi, yang telah dilegalisir,164) 1 (satu) lembar copy Client Real Time Position, sales Q34/HeriSetiadi, yang telah dilegalisir,165) 1 (satu) lembar copy Client Real Time Position, sales Q34/HeriSetiadi, yang telah dilegalisir

Guide Modee QDS (Low Dose forPatient)e Optimal space utilisastionScan Parameter :e Scan Reagions : Wholebody, including heade Scan System : 360Continuous rotate/rotatee Scan time Ct Scan : 0.6 (partial),1,9,5,2,0 and 3.0 (360) Scanoscopeadjustable up to 14 sdepending on thelenght ofThe patient axise Scan field Ct Scan: 180 mm(SS) 240 mm(S) 320 mm 400 mm (L) 480 mm(LL)e Slice thickness/number ofSlices : (0,8), 1,2, 3,5, 7dan 10 mme Number of Slice : 1 slice /scane Gantry tilt angel : + 30 to60e Tube position

tube)e Real EC : automaticsetting function withscanograme Image recontruction time :Min 1,2 sece Flash Vic : 1.0 s/imageDynamic Scane Scan time : (0,75), 1 os,1,5 s/360e Programable time : max 1houre No. of program scan : max100 scanContinouos scan time100 s (with3.5 MHU tube)50 s (with 2.0 MHU tube)e Maximum scan rate : max50 scan/ 50se Image reconstruction fulltime : Image display isposible at a rate of 1image / Potation issynchronization scanninge Multi + Slice dynamic scan: Max number of 8 position

Optimal space utilisastionScan Parameter :Scan Reagions : Whole body,including headScan System: 360 Continuousrotate/rotateScan time Ct Scan : 0.6 (partial),1,9,5,2,0 and 3.0 (360) Scanoscope : adjustableup to 14 s depending onthe lenght ofThe patient axisScan field Paket 3.022.300.000 3.022.300.000 28 Ct Scan: 180 mm (SS) 240 mm (S) 320 mm (M) 400 mm (L) 480 mm (LL)e Slice thickness/number ofSlices : (0,8), 1,2, 3,5, 7 dan10 mme Number of Slice :1 slice / scane Gantry tilt angel : + 30 to 60e Tube position

Real EC : automatic setting 29function with scanograme Image recontruction time : Min1,2 sece Flash Vic : 1.0 s/imageDynamic Scane Scan time : (0,75), 1 os, 1,5s/360e Programable time : max 1 houre No. of program scan : max 100scanContinouos scan time : 100 s(with3.5 MHU tube)50 s (with 2.0 MHU tube)e Maximum scan rate : max 50scan/50se Image reconstruction full time :Image display is posible at arate of 1 image / Rotation issynchronization scanninge Multi + Slice dynamic scan :Max number of 8 position

Karo denganmenggunakan alat global position System (GPS) Merk Garmin, Type Map 76CSX, Buatan Taiwan warna hitam dan alat GPS tersebut merupakanStandarisasi Departemen Kehutanan Republik Indonesia.Bahwa berdasarkan hasil Pengecekan ahli pada lokasi bonggol (tunggulbatang kayu) sebanyak 3 (tiga) titik koordinat, 1 (satu) titik koordinat lokasiTempat penumpukan Kayu dan 1 (satu) titik kKoordinat lokasi mobil truck fusoyang terprosok yang berada di Jalan Tembus Karo Langkat tepatnyadidusun Jahe Desa

Karo dan setelahdiambil titik kKoordinat dengan menggunakan Global Position System (GPS)pada lokasi bonggol (tungkul batang kayu), lokasi tempat penumpukan kayudan lokasi mobil truck fuso yang terprosok di Jalan Tembus Karo Langkattepatnya didusun Jahe Desa Kutarayat Kec. Naman Teran Kab.

Tebo), lebih kurang 10 KM (sepuluh kilometer);Bahwa titik koordinat hasil penelusuran / pemeriksaan Saksi di lapangantersebut saksi peroleh dengan cara menggunakan suatu alat yang dapatmenentukan posisi suatu tempat berupa GPS (global position sistem)dengan merk GARMIN type Montana 650 Seri 2JP070739, dan setiapmelaksanakan tugas patroli, operasi atau perintah tugas lainnya selaludilengkapi dengan GPS (global position sistem);Bahwa cara saksi mengetahui titik koordinat yaitu dengan caramenghidupkan

alat GPS (global position sistem) kKemudian GPS akanHalaman 15 dari 66 Putusan Nomor 154/Pid.Sus/2016/PN Mrt.menentukan letak permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan SinyalSatelit maka akan menentukan posisi titik koordinat lintang dan bujurnyabumi dimana kita berada.

Bahwa saat saksi melakukan pengecekan lokasi lahanperkebunan tersebut saksi tidak mengetahui' mitiksiapa hanya masyarakat telah melakukan pembukaanlahan perkebunan di km 12 Dusun Uemakuni, DesaBalanggata, Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten TojoUnauna dan saksi melakukan pengecekan pada lokasitersebut untuk mengetahui masuk ke dalam kawasanhutan atau bukan dengan cara pengambilan titikkoordinat;Bahwa cara untuk mengetahui titik koordinatkebenaran kawasan hutan adalah dengan menggunakanalat GPS (Global Position

Geografi Informatika System) pada PetaKawasan Hutan dan Perairan Kabupaten Tojo Unauna;Bahwa saksi mengambil titik koordinatnya dari arahbukit;Bahwa setelah mengambil titik koordinat kemudiandata dimasukkan ke komputer;Bahwa hasil pengecekan yang dilakukan saksimengenai lokasi pembukaan lahan perkebunanmasyarakat di km 12 Dusun Uemakuni, DesaBalanggala, Kecarnatan Ampana Tete, yaitu27berdasarkan Peta Kawasan Hutan dan PerairanKabupaten Tojo Unauna yang diploting denganmenggunakan alat GPS (Global Position

teman saksi yang pernah menarik satu titikkoordinat adalah saksi SLAMET PRAYETNO; Bahwa selain menarik satu titik koordinat untukmenentukan suatu) kawasan biasanya juga digunakancara lain yaitu) menarik titik koordinat lebih darisatu; Bahwa berdasarkan penarikan satu titik koordinatyang dilakukan oleh saudara SLAMET PRAYITNO, makalahan yang diolah oleh terdakwa termasuk dalamkawasan hutan produksi terbatas; Bahwa cara yangdipergunakan untuk mengetahui kawasan hutan adalahmenggunakan GPS (Global Position

Nomor 50 tahun1990;Bahwa satwa ataupun biota yang boleh diambil adalah yang berada di dalamzona pemanfaatan ;Bahwa untuk menentukan zona sebagaimana pengetahuan saksi idealnyamelibatkan masyarakat setempat dan juga Balai Taman Nasional Ujung Kulonkemudian dituangkan dalam kesepakatan bersama sehingga masyarakat dapatmengetahui mana yang boleh ataupun yang tidak boleh dimanfaatkan wilayahyang dilindungi;Bahwa tujuan zona itu sendiri adalah untuk mempermudah pengelolaannya;Bahwa guna GPS (Global Position

Damo, dan sdr.Misdanmenangkap biota laut tersebut tepatnya di mana, namun pada saat penangkapanTerdakwa dan temannya tersebut berada di Blok Jamang;Bahwa, guna GPS (Global Position System) diperlukan untuk mengetahuiapakah sudah masuk kedalam daerah zona mana ;Bahwa, alat yang digunakan Terdakwa, sdr.Misdan dan Sdr.

dari 20 Putusan Nomor 114/Pid.B/2021/PN KtpBahwa dalam memberikan keterangan sebagai ahli, dilengkapi denganSurat Tugas dari Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan PerkebunanKabupaten Ketapang Nomor : 094/059/DistanakbunF/2021 tanggal 16Februari 2021;Bahwa ahli memiliki Keahlian dalam bidang pengambilan titik koordinatdari suatu areal atau kawasan hutan;Bahwa ahli mengambil titik koordinat atas suatu areal perkebunan milikPT Maya Agro Investama tepatnya di Blok K27/28 PT MAI menggunakanGPS (Global Position

PML) yang berada di dalam kawasan hutan Produksi Register 46Way hanakau Kabupaten Way kanan: Bahwa cara saksi menentukan lokasi TKP tersebut masuk atau tidakdalam kawasan hutan yaitu dengan melakukan pengukuran langsungdi TKP (Tempat kejadian perkara) dengan menggunakan alat GPSMap (Global position sistem) 76 Csx Merk Garmin, diketahui titikkoordinat TKP 1. 48 M. 0475109 UTM. 9499765 TKP 2. 48 M. 047595Halaman 10 dari 19 Halaman Putusan Nomor 22/Pid.BLH/2018/PN Bbu.UTM. 9498884 berada didalam KHP

Hum (UniversitasSumatra Utara), Jabatan/ Position : Lektor Kepala / Senior Lecturer,Fakultas/Faculty : Fakultas Hukum/Faculty Of Law,Departemern/Departement : Hukum Pidana/Criminal Law, alamat Kantor :Jalan Universitas 4, Kampung Padang Bulan Medan 20155,http://fh.usu.ac.id,email : edi@usu.ac.id, edi yunara@gmail.com (bukti T 12).

EDI YUNARAS.H., M.Hum adalah seorang Dosen di Universitas Sumatera Utara denganNIPAD :196012221986031003 Gelar/Tile : SH (Universita Sumetera Utara),M.Hum (Universitas Sumatera Utara), Jabatan Position Lektor Kepala/SeniorLecturer, Fakultas/Faculty Fakultas Hukun/Faculty of LawDeparlemeryDepartment Hukum Pidana/Criminal Law, alamat Kantor JalanUniversitas 4, Kampung Padang Bulan Medan 20155 hitp/th.usu.ac.id,emailiedi@usu, .ac.ed, edi Yunara@gmailcom (Buki 11.2), yang mana dalamPasal 3 ayat (1) huruf

(Universitas Sumatra Utara), M.Hum (Universitas Sumatra Utara), Jabatan/ Position : Lektor Kepala /Senior Lecturer, Fakultas/Faculty : Fakultas Hukum/Faculty Of Law,Departemen/Departement : Hukum Pidana/Criminal Law, alamat Kantor :Jalan Universitas 4, Kampung Padang Bulan Medan 20155,http://fh.usu.ac.id,email : edi@usu.ac.id, edi yunara@gmail.com.Sehingga dalam pasal Sayat (1) huruf c undangundang Advokatdisebutkan salah satu syarat seseorang untuk dapat diangkat menjadiAdvokat adalah tidak berstatus

EDI YUNARAS.H.,, M.Hum adalah seorang Dosen di Universitas Sumatera Utara denganHalaman 70 dari 104 halaman putusan Nomor :168/PDT/2016/PT.PBRNIPAD :196012221986031003 Gelar/Tile : SH (Universita Sumetera Utara),M.Hum (Universitas Sumatera Utara), Jabatan Position Lektor Kepala/SeniorLecturer, Fakultas/Faculty Fakultas Hukun/Faculty of LawDeparfemer/Department Hukum Pidana/Criminal Law, alamat Kantor JalanUniversitas 4, Kampung Padang Bulan Medan 20155 hitp/th.usu.ac.id,emailiedi@usu, .ac.ed, edi

eksepsi, akantetapi Terrgugat Il mengajukan Eksepsi yang pada pokoknya adalah :1 Exception pluriolitis consortium,bahwa gugatan kurang pihakkarena Penggugat dalam SuratGugatannya telah mengajukan Sita Jaminan atas tanahtanah yang dibeli Para Penggugat akan tetapiproses perpindahan alas hak tanahtanah tersebut belum selesai karena masih berbentuk AktaPengikatan Jual Beli, sehingga pihak penjual tanahtanah obyek Sita Jaminan harus dimasukkansebagai pihakpihak dalam perkara ini;2 Execepti obscure in position

Kehutanan danPerkebunan Peta SK Np.170/KptsII/2000 tanggal 23 Juli tahun 2000tentang kawasan hutan dan perairan Provinsi Aceh seluas kurang3.475.010, (tiga juta empat ratus tujuh puluh lima ribu sepuluh) Hektare;Bahwa ahli bersama dengan anggota polisi Polres Bener Meriah bersamadengan Terdakwa Said Samsul Bahri dan Saksi Mustapa telah mendatangilokasi penebangan kayu dengan hasil titik kordinat N : 04 4112,32, E:097 16 02,25Bahwa untuk menemukan titik lokasi kordinat Ahli menggunakan GPS(Global Position

No. 3088 K/Pdt/2013terpenuhi (put the plaintiff to the position if the would have been in had thecontract been performed). Dengan demikian ganti kerugian tersebut adalahberupa kehilangan keuntungan yang diharapkan atau disebut dengan istilahexpectation lose atau winstdering. Sedangkan tujuan perbuatan melawanhukum adalah untuk menempatkan posisi Penggugat kepada keadaansemula sebelum terjadinya perbuatan melawan hukum.

Apabila tidak ada hubungan kontraktualantara pihak yang menimbulkan kerugian dan pihak yang menderitakerugian, maka dapat diajukan gugatan perbuatan melawan hukum;Menurut teori klasik yang membedakan antara gugatan wanprestasi dangugatan perbuatan melawan hukum, tujuan gugatan wanprestasi adalahmenempatkan Penggugat pada posisi seandainya perjanjian tersebutdipenuhi (put the plaintiff to the position if he would have been in had thecontract performed).

:AB1871N tahun 2012 warna hitam yang dirental olehterdakwa belum juga dikembalikan maka saksi berusah mencarimobil tersebut melalui GPS (Global Position System);Bahwa saksi berhasil menemukan mobil innova tersebut danternyat berada di rumah saksi Subani di Bantul;Bahwa berdasarkan keterangan saksi Subani, mobil tersebutdigadaikan sebagai jaminan hutang sebesar Rp. 25.000.000,00(dua puluh lima juta rupiah) oleh terdakwa kepada saksi Subani;Bahwa mobil Toyota Innova No.Pol.

lalu dilanjutkan penurunan otter boardsecara perlahan, selanjutnya tali tarik diulur sampai ke dasar laut, setelahbagian kantong, badan, sayap dan otter board tersebut telah berada pasdidasar laut, Trawl ditarik dengan kapal berjalan sesuai tujuan dalam waktulebih kurang 4 jam dengan kecepatan kapal + 3 s/d 5 knot kemudian Trawldiangkat keatas kapal untuk mendapatkan ikan hasil tangkapan ;Bahwa menurut pendapat Ahli posisi 0333.129LU 10001.208BT biladilihat dipeta laut dan dikonversikan di Global Position

JUSMAN NAINGGOLAN yang terletak di Desa Batu Mundom,Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal Propinsi Sumatera Utaratersebut dengan menggunakan alat berupa Global Position System (GPS) Merk Garmin,Type MAP 76 CSX, buatan Taiwan, Warna Hitam dan alat tersebut merupakanStandarisasi Departemen Kehutanan Republik Indonesia. Adapun hasil pengambilantitik koordinat tersebut yaitu : No.

JUSMAN NAINGGOLAN yang terletak di Desa Batu Mundom,Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal Propinsi Sumatera UtaraHalaman 13 dari 125 Putusan Nomor 259/Pid.Sus/2015/PN Sbgtersebut dengan menggunakan alat berupa Global Position System (GPS) Merk Garmin,Type MAP 76 CSX, buatan Taiwan, Warna Hitam dan alat tersebut merupakanStandarisasi Departemen Kehutanan Republik Indonesia. Adapun hasil pengambilantitik koordinat tersebut yaitu : No.

JUSMAN NAINGGOLAN yang terletak di DesaBatu Mundom, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal PropinsiSumatera Utara dengan menggunakan alat berupa Global Position System (GPS) MerkGarmin, Type MAP 76 CSX, buatan Taiwan, Warna Hitam dan alat tersebut merupakanStandarisasi Departemen Kehutanan Republik Indonesia. Adapun hasil pengambilantitik koordinat tersebut yaitu : No.

JUSMAN NAINGGOLAN yang terletak di DesaBatu Mundom, Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal PropinsiSumatera Utara tersebut dengan menggunakan alat berupa Global Position System(GPS) Merk Garmin, Type MAP 76 CSX, buatan Taiwan, Warna Hitam dan alattersebut merupakan Standarisasi Departemen Kehutanan Republik Indonesia.

supervisor Wiranto ,pramugari Irawati, Ati Mariati, Ratna Budiati dan saksi ;e bahwa setelah briefing dimulai free fly check okey , makanan dansebagainya okey saksi melapor pada supervisor bahwa kabin siap untukboarding ;e bahwa supervisor melapor kepada bosscap untuk boarding, penumpangmasuk berjumlah 120 (seratus dua puluh) orang, persiapan take offmembagikan permen, check penumpang, pemakaian sabuk pengaman dankursi sudah tegap baru melapor bahwa kabin sudah siap, kemudian adaperintah take off position

mendengar bunyi bel interphone kemudian diambil oleh masIMAM dan mas IMAM bilang kita boleh bekerja tetapi hatihati, lampumasih menyala dan tidak lama kemudian lampu mati menandakan sudahnormal ;bahwa ketika lampu menyala tetapi saksi tidak begitu merasakan goncanganmaka saksi melayani penumpang sampai selesai beresberes dan tetap cekpenumpang agar tetap memakai sabuk pengaman ;bahwa pada waktu mau landing diumumkan kemungkinan suara mbak IRA,setelah selesai pengumuman persiapan mendarat (landing position

ada alatpengukur kecepatan pesawat yang sedang mendarat ;63bahwa setahu saksi antara komunikasi saksi dengan capten pilot dan tidakada keluhan saat pesawat akan mendarat sedang kemunikasi terakhir saatlanding kemudian pilot free back ;bahwa di tower ada alat kentolop pada bounching pertama sudah mulaibergerak ke cross bell, bounching kedua cross bell sudah berbunyi dan saksiberanggapan sudah mulai kecelakaan ;bahwa ada alat importence service artinya apabila ada pesawatmengindifikasikan abnormal position

maka harus melaksanakan alatimportence service ;bahwa abnormal position saat landing artinya pesawat saat landing dilandasan harusnya mengurangi kecepatan tetapi karena tidak dilakukan makaterjadi bounching ;bahwa pertama kali komunikasi (first contack) dengan pesawat kirakiraberjarak 8 9 mil dari runway pesawat belum terlihat juga menginformasikanangin kemudian report sempat memberi traffic standard prosedure karena didepan atau sebelum pesawat Garuda masuk ke final ada pesawat yangberangkat sehingga

indicator bekerjadengan normal yang dapat dilihat dengan jelas oleh terdakwa selaku PFmaupun saksi Gagam selaku PM sehingga tidak ada alasan tidak tahu posisiflaps, demikian pula ketika melakukan pendaratan position flaps 5 berartipesawat belum pada konfigurasi pendaratan yang benar sesuai StandardOperating Procedure (SOP) stabilized approach recommendation makakarena kondisi itulah terjadi goncangan sehingga saksi Gagam selaku PMberteriak go around ;bahwa sesuai altimeter pada ketinggian sekira

Nomor 50 tahun1990;Bahwa satwa ataupun biota yang boleh diambil adalah yang berada di dalamzona pemanfaatan ;Bahwa untuk menentukan zona sebagaimana pengetahuan saksi idealnyamelibatkan masyarakat setempat dan juga Balai Taman Nasional Ujung Kulonkemudian dituangkan dalam kesepakatan bersama sehingga masyarakat dapatmengetahui mana yang boleh ataupun yang tidak boleh dimanfaatkan wilayahyang dilindungi;Bahwa tujuan zona itu sendiri adalah untuk mempermudah pengelolaannya;Bahwa guna GPS (Global Position

Rahmat, dansdr.Misdan menangkap biota laut tersebut tepatnya di mana, namun pada saatpenangkapan Terdakwa dan temannya tersebut berada di Blok Jamang;Bahwa, guna GPS (Global Position System) diperlukan untuk mengetahuiapakah sudah masuk kedalam daerah zona mana ;Bahwa, alat yang digunakan Terdakwa, sdr.Misdan dan Sdr.

melaksanakan pekerjaan dariPenggugat, begitulah keadaan, praktek dan fakta yang dijalankan oleh Penggugatterhadap para Tergugat;Bahwa, bentuk Perjanjian Kerjasama Penggugat dengan Tergugat merupakanperjanjian dibawah tangan (biasa) dan dalam bentuk perjanjian baku (standardcontract), sehingga kedudukan hukum para Tergugat menjadi tidak seimbang, dalamPerjanjian Kerjasama tersebut semua syaratsyarat telah ditentukan sepihak olehPenggugat, sehingga para Tergugat tidak memiliki posis tawar (bargaining position