BONG JAT JIU Als ASUN;Bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya;Saksi BONG JAT JIU alias AON di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi pernah diperiksa dan membenarkan keterangannya diBAPenyidik;Bahwa yang saksi lakukan saat itu yaitu sedang makan malam namunsebelumnya saksi baru saja selesai mengangkut / memikul pasir timahdari bak mobil hilux warna silver ke tempat lobi / pencucian pasir timah;Bahwa Sdr ASUN beserta barang bukti diamankan dan ditangkap

FAIZALHADY untuk pembayaran perbaikan kendaraan mobil Hilux;1 (satu) lembar kwitansi berwarna tertanggal 15102015yang ditandatangani oleh PENDI sebagai penerima uangsejumlah Rp. 20.000.000, (dua puluh juta rupiah) dari MUH.M. FAIZAL HADY untuk pembayaran panjar utang kegiatanpameran;1 (satu) lembar kwitansi berwarna yang ditandatangani olehHERDIN sebagai penerima uang sejumlah Rp. 5.000.000,(lima juta rupiah) dari M.

FAIZAL HADYuntuk pembayaran perbaikan kendaraan mobil Hilux;54. 1 (satu) lembar kwitansi berwarna tertanggal 15102015yang ditandatangani oleh PENDI sebagai penerima uang sejumlahRp. 20.000.000, (dua puluh juta rupiah) dari MUH. M. FAIZALHADY untuk pembayaran panjar utang kegiatan pameran;55. 1 (satu) lembar kwitansi berwarna yang ditandatangani olehHERDIN sebagai penerima uang sejumlah Rp. 5.000.000, (limajuta rupiah) dari M.

Sarmanudin dan disopiri saksi Aditya sedangkanrelawan lainnya naik mobil Hilux disopiri saksi Dasmun dansampai di gudang Bulog di Cibitung jam 10.00 wib dan disanasudah ada saksi Peri Santoso bersama Hilman dan saksi melihatada 6 (enam) truk yang sudah berisi dengan karungkarungberas ;Bahwa benar kemudian saksi Ahmad Dumiyati membagi 10relawan untuk naik di truk, dimana saksi sendiri bersama sopirtruk, dan relawan yang lainnya bersama 5 (lima ) truk lainnyayang sudah dibagi oleh saksi Anmad Dumiyati

Syaprudin danmembawa beras menggunakan mobil Hilux mobil operasionalmilik BPBD Kota Bekasi secara bergantian dan beras tersebutdisalurkan oleh relawan BPBD dan diterima oleh Ketua RT/KetuaRW setempat.Untuk wilayah di Kecamatan Jatiasin dan Kecamatan BekasiSelatan , Ketua RT/ Ketua RW mengambil beras langsung kerumah sdr. Saprudin dan yang membagikan sdr.

Dasmun dan Sadr.Syaprudin untuk menjual 4 (empat ton) beras tersebutmenggunakan mobil Hilux Mobil operasional BPBD Kota bekasike tempat Sdr. Syaidah yang dibawa secara bertahap yaitu 5Halaman 301 dari 428 halaman, Putusan Tipikor Nomor 01/Pid.SusTPK/2019/PN.Bdg(lima) kali dalam 2 (dua) hari .Selain menggunakan mobil Hiluxmilik BPBD Kota Bekasi, pernah 2 kali juga menggunakan mobilmilik Sdr. Taram (pamannya Sdr. Syaprudin).

Bahwa Saksi pernah membeli mobil Hilux BG 9751 NL atas nama PT.APS karena pada saat di dealer Saksi bertemu dengan adik Terdakwa(Syahril Nasution) tetapi dengan jaminan surat rumah milik Saksi.17. Bahwa Saksi tidak pernah merentalkan mobil Saksi di perusahaanTerdakwa PT.

Panitia Pemeriksa Barang;43 Mengaku bahwa 2 (dua) Berita Acara Pemeriksaan Barang yaituBerita Acara Nomor : 550/BAPB/01/2009 tanggal 09 Juli 2009 danBerita Acara Nomor : 550/BAPEM.B/01/DAKNDR/2009 tanggal 04September 2009 dimana kedua Berita Acara tersebut terdapat tandatangannya selaku Anggota Pemeriksa Barang namun tidak mengakuibahwa tanda tangan yang terdapat dalam Berita Acara PemeriksaanBarang bukan tanda tangannya; Mengaku bahwa tidak pernah melakukan pemeriksaan barang berupa 3(tiga) unit mobil

Hilux 4X4 double cabin, 2 (dua) unit speed boat dan 6(enam) unit YOM 40 PK untuk pengadaan alat transportasi pedesaantahun 2009 pada DISHUBTEL Kab.

Lalusaksi menghubungi DATA tentang kebutuhan mobil tersebut dan kemudianDATA mengabarkan bahwa branding mobil Alphard dan Mobil Hilux sudah jadi.Bahwa terkait dengan permintaan Laptop dan kamera, yang meminta laptop dankamera itu bukan IMAS ARYUMNINGSIH melainkan MUGHNI yang merupakancameramen ibu IMAS ARYUMNINGSIH.

delapan puluh jutarupiah) ;Merubah pick up menjadi ambilance (karoseri) Rp.80.000.000, (delapan puluh juta rupiah) ;Harga alat kesehatan Rp. 180.000.000, (seratus delapanpuluh juta rupiah) ;PPN Rp. 45.000.000, (empat puluh lima juta rupiah) ;Keuntungan rekanan Rp. 2.500.000, (dua juta lima ratusribu rupiah)Ongkos kirim Rp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah).Bahwa saksi mendapatkan harga mobil sebesar Rp.180.000.000, (seratus delapan puluh jute rupiah) daribrowsing di Internet untuk mencari harga mobil

Hilux, FordRangger, Mazda, Isuzu dan Mitsubishi dan mendapatharga kisaran antara Rp. 180.000.000, (seratus delapanpuluh juta rupiah) sampai Rp. 200.000.000, (dua ratus jutarupiah) namun saksi tidak meminta brosur dikarenakanketerbatasan waktu dan tidak ada ongkos untuk itu ;Bahwa setelah HPS selesai saksi buat, kemudian saksimenyampaikan kepada dr.

Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP sebagai dakwaankedua tidak terbukti pula.KEBERATAN KEEMPAT120Bahwa Terdakwa dan Terdakwa II keberatan atas penyitaan sejumlah barangbarang berharga berupa sertifikat tanah/ rumah serta buku rekening atas namaTerdakwa dan Terdakwa II yang berada dalam Lemari Kas (Brangkas), mobilFortuner dan Mobil HILUX tang terparkir di garasi depan rumah Terdakwa, disita pulaoleh Penyidik kemudian dijadikan sebagai barang bukti, padahal barangbarangtersebut bukanlah hasil kejahatan ataupun

Panitia Pemeriksa Barang;Mengaku bahwa 2 (dua) Berita Acara Pemeriksaan Barang yaituBerita Acara Nomor : 550/BAPB/01/2009 tanggal 09 Juli 2009 danBerita Acara Nomor : 550/BAPEM.B/01/DAKNDR/2009 tanggal 04September 2009 dimana kedua Berita Acara tersebut terdapat tandatangannya selaku Anggota Pemeriksa Barang namun tidak mengakuibahwa tanda tangan yang terdapat dalam Berita Acara PemeriksaanBarang bukan tanda tangannya;44 Mengaku bahwa tidak pernah melakukan pemeriksaan barang berupa 3(tiga) unit mobil

Hilux 4X4 double cabin, 2 (dua) unit speed boat dan 6(enam) unit YOM 40 PK untuk pengadaan alat transportasi pedesaantahun 2009 pada DISHUBTEL Kab.

Lambiko menuju ke Pos Satgas Yonif RK732/Banau dengan menggunakan mobil Hilux.10. Bahwa sekira pukul 00.05 WIT setibanya di Pos Satgas YonifRK 732/Banau Sdr. La Gode langsung di bawa masuk kedalam ruangan rekreasi Pos Satgas yang saat itu di ruangantersebut Saksi2 sudah duduk bersama beberapa warga,kemudian Saksi2 langsung memerintahkan Sdr. La Godetiarap di hadapannya dan setelah itu ketika Sdr.

Abdul Hafis dan BPKBberada di leasing.15 Bahwa adapun cara mendapatkan mobil tersebut dengan memakai uangmuka Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah) atas nama isteri Saksi dancicilan setiap bulannya sebesar Rp. 6.764.000, (enam juta tujuh ratusenam puluh empat ribu rupiah) selama 3 tahun.16 Bahwa Saksi pernah membeli mobil Hilux BG 9751 NL atas nama PT.APS karena pada saat di dealer Saksi bertemu dengan adik Terdakwa(Syahril Nasution) tetapi dengan jaminan surat rumah milik Saksi.17 Bahwa Saksi

berawal saksi dihubungi melalui telepon oleh saksi ASMAT yang mengatakan ada kegiatan aktifitas alat berat (Exavator) disebelah lahan kebun milik saksi kemudian saksi berangkat kelokasi sendirian menggunakan mobil, setelah sampai dilokasi kemudian saksi mendatangi lokasi alat berat dan menyampaikan kepada operator alat berat agar menghentikan aktifitas penambangan, selanjutnya saksi kembali kelahan kebun milik saksi;- Bahwa selanjutnya kurang lebih 30 (tiga puluh) menit Terdakwa datang menggunakan mobil

HILUX warna Merah hati bersama temannya yang saksi tidak mengetahui namanya selanjutnya Terdakwa memarkir mobilnya dan turun mendatangi saksi berkata kenapa kita berhentikan aktifitas saya karena saya tidak menambang dilokasi lahan milik kita selanjutnya saksi katakan lokasi yang kita tambang ada sumber airnya kemudian terjadi perdebatan namun dilerai beberapa orang dan selesai sehingga tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan saksi anggap permasalahan selesai lalu Terdakwa

sekira jam 14.00 WITA di jalan Datar Wanyi RT.17 Kelurahan Mangkurawang Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara;- Bahwa kejadian tersebut diawali pada saat saksi Arfan Boma Pratama.AP datang kelokasi tambang dengan maksud untuk menghentikan kegiatan operasional alat berat (EXAVATOR) milik terdakwa yang sedang melakukan kegiatan penggalian lahan disamping lahan tanah kebun milik saksi Arfan Boma Pratama.AP;- Bahwa selanjutnya kurang lebih 30 (tiga puluh) menit Terdakwa datang menggunakan mobil

HILUX warna Merah hati bersama temannya selanjutnya Terdakwa memarkir mobilnya dan turun mendatangi saksi berkata kenapa kita berhentikan aktifitas saya karena saya tidak menambang dilokasi lahan milik kita selanjutnya saksi katakan lokasi yang kita tambang ada sumber airnya kemudian terjadi perdebatan namun dilerai beberapa orang dan selesai sehingga tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan;- Bahwa pada saat Terdakwa hendak kembali masuk mobilnya tiba-tiba Terdakwa keluar

dan PDAM Tepa ; Bahwa setahu saya PDAM Cabang Tepa dan PDAM CabangKisar tidak pernah mendapatkan bantuan dana dan barang dari PDAMTiakur, namun untuk gaji setahu saya PDAM Tepa yakni Joko Kilikilinpada tahun 2016 pernah datang ke Kantor PDAM untuk mengambil gajisebanyak 1 (Satu) kali; Bahwa untuk pipa dan asesories pada tahun 2015 ketika sayamasuk kerja sudah ada yang disimpan didepan rumah Terdakwa sebagaiHalaman 89 dari 183 hal Putusan Nomor 25/Pid.Sus/TPK/2019/PN AmbDirektur begitupun dengan mobil

Hilux dan 3 (tiga) buah motor yangsudah ada sebelumnya akan tetapi pada bulan Oktober tahun 2017 telahdilakukan pembangunan Gudang PDAM ; Bahwa yang melakukan pembelanjaan Pipa dan Asesories padatahun 2014 tersebut adalah Terdakwa sebagai Direktur PDAM Tiakurdan pembelanjaan barang tersebut dilakukan di Surabaya ; Bahwa saya tidak tahu siapa yang telah melakukan pembelanjaanMesin Pompa Air tersebut karena ketika saya masuk Mesin Pompa Airtersebut sudah berada di Sumber Air ; Bahwa pencabutan dan

La Gode dimasukkan ke dalam mobil Hiluxwarna hitam, tidak berapa lama kemudian ada anggota Polisiyang belakangan Saksi ketahui adalah Brigpol Mardin Abuhari(Saksi26) datang menghampiri Saksi dan memerintahkanSaksi untuk ikut masuk ke dalam mobil Hilux tersebut.Bahwa setelah berada di dalam mobil, Saksi melihat ada 2(dua) anggota TNI dengan berpakaian PDL Loreng (yangSaksi tidak tahu identitasnya) dan 3 (tiga) anggota Polisi yangberpakaian preman diantaranya Saksi28, Sdr.

Tidak berapa lama kemudian ada anggotaPolisi yang belakangan Saksi ketahui adalah Saksi7 datangmenghampiri Saksi dan memerintahkan Saksi untuk ikutmasuk ke dalam mobil Hilux tersebut.Bahwa setelah berada di dalam mobil, Saksi melihat ada 2(dua) anggota TNI dengan berpakaian PDL Loreng (yangSaksi tidak tahu identitasnya) dan 3 (tiga) anggota Polisiyang berpakaian preman di antaranya Saksi6, Sdr. HarfinIdu (Saksi8) dan Saksi7. Kemudian Saksi dengan Sadr.

Indonesia agar bisa berlayar hingga ke Solomon dan permohonantersebut disetujui oleh PT Asuransi Jasindo;Bahwa Terdakwa tidak mengetahuinya karena bukan Terdakwa yangmengurus pengajuan asuransi untuk kapal tongkang Labroy 168, tetapianggota Terdakwa yang mengurusnya, ketika polis asuransi sudah keluarbaru Terdakwa mengetahui bahwa wilayah perairan kapal tongkang Labroy168 hanya meliputi wilayah Indonesia;Bahwa dari Pontianak ke Jayapura kapal tongkang Labroy 168 mengangkutdump truck, bulldozer, mobil

hilux, semen, peralatan kerja untuk melakukanpekerjaan tambang bauksit, kemudian setelah keluar persetujuan untukperluasan trading area, Labroy 168 melanjutkan perjalanan ke Solomon.Setelah sampai di Solomon, barangbarang diturunkan dari kapal dandibawa ke daerah penambangan.

Banggai Tahun Anggaran 2015 yang pertama yang ikutselain Tim PPHP adalah PPK, Pengawas Lapangan, dan Staff SeksiPengairan (RAHMANTO) dan saksi tidak tahu apakah ada kontraktornyapada saat itu yang penting kita melakukan hasil pekerjaan, tetapi adaorang yang membawa mobil Hilux pick up warna abuabu tetapi saksitidak tahu siapa dia pada waktu memeriksa di balean dan bahingin;Bahwa pada wakiu Tim PPHP turun memeriksa Proyek NormalisasiSaluran Sungai Lobu Desa Uha Uhangon, Desa Kadodi, Desa Niubulan,

Lobu Kab.Banggai Tahun Anggaran 2015 yang pertama yang ikut selain Tim PPHPadalah PPK, Pengawas Lapangan, dan Staff Seksi Pengairan (RAHMANTO)dan saksi tidak tahu apakah ada kontraktornya pada saat itu yang penting kitamelakukan hasil pekerjaan, tetapi ada orang yang membawa mobil Hilux pickup warna abuabu tetapi saksi tidak tahu siapa dia pada waktu memeriksa dibalean dan bahingin;Bahwa pada waktu Tim PPHP turun memeriksa Proyek Normalisasi SaluranSungai Lobu Desa Uha Uhangon, Desa Kadodi, Desa

dilakukan musyawarah atau mendapatmendapat persetujuan dari BPD;Bahwa sepengetahuan Saksi luas tanah yang dibeli tersebut sekitar 1Ha;Bahwa menurut informasi dari Terdakwa, tanah tersebut dibeli untukpembangunan SMP tetapi tidak pernah dimusyawarahkan dan Saksitidak tahu kapan akan dibangun SMP di atas tanah tersebut;Bahwa lokasi tanahnya di RT.0O3 Desa Tumbang Baringei dan tanahyang dibeli tersebut sepengetahuan Saksi milik Pak RiduansyahTheo sendiri;Bahwa Saksi tidak mengetahui secara pasti terkait mobil

Hilux, tetapiSaksi pernah melihat Pak Riduansyah Theo memiliki mobil Hiluxpada Desember 2016;Terdakwa memberikan pendapat bahwa ia tidak keberatan danmembenarkan atas keterangan Saksi tersebut dikarenakan saksi tidakterlibat karena kurang aktif di desa;6.Saksi SAUDI D.

Banggai Tahun Anggaran 2015 yang pertama yang ikutselain Tim PPHP adalah PPK, Pengawas Lapangan, dan Staff Seksi Pengairan (RAHMANTO)dan saksi tidak tahu apakah ada kontraktornya pada saat itu yang penting kita melakukan hasilpekerjaan, tetapi ada orang yang membawa mobil Hilux pick up warna abuabu tetapi saksi tidaktahu siapa dia pada waktu memeriksa di balean dan bahingin.Bahwa pada waktu Tim PPHP turun memeriksa Proyek Normalisasi Saluran Sungai Lobu DesaUha Uhangon, Desa Kadodi, Desa Niubulan