4Desember 2006 dengan menambahkan ayat (4) yang berbunyi:Harga batubara yang ditentukan untuk pembelian 537.600 MTbatubara dalam perjanjian ini, untuk periode I Juni 2009sampai dengan 31 Mei 2010 baik yang dikirim menggunakanVessel maupun menggunakan Tongkang, adalahRp.149.049,600,000, (seratus empat puluh sembilan milyarempat puluh Sembilan juta enamratus ribu rupiah) FOB alatangkut (Vessel atau Tongkang) atau dengan harga Rp.277.250,(dua ratus tujuh puluh tujuh ribu dua ratus lima puluh rupiah)per Metric

PERTAMINA (Persero) adalah contamination of899,483 metric tons AP 1332R yang disebabkan karena kelalaian/kesalahan crew Tergugat . Kesalahan crew tersebut telah diakui olehTergugat I, melalui Fax. Nomor 023,TIS/DIR/FO/1009 tertanggal 6Oktober 2009;9. Bahwa karena peristiwa tersebut PT. PERTAMINA (Persero) telahmenderita kerugian sebesar USD 2,945,626.93 sebagaimanadinyatakan oleh PT.

BososiPratama sebesar 1 USD dolar per metric ton tetapi perusahaan lainselain PT. CAl membayar royalty ke PT.

Bososi Pratama sebesar 1,5USD dolar per metric ton (MT);Bahwa Terdakwa tidak tahu cara penghitungan besaran royalty;Bahwa uang pembagian royalty masuk ke rekening perusahaan PT.Palmina Adhikarya Sejati;Bahwa Terdakwa tidak tahu tentang peta blok kerja pertambangan;Bahwa Terdakwa tahu siapa yang membuat peta blok kerjapenambangan;Bahwa Delfi Andri yang mengurus dokumen pengapalan/pengangkutanore nikel ke kantor Dinas ESDM Prov. Sultra dan Syahbanda Mulawedibantu bagian administrasi PT.

Arjuna di Kecamatan Anggana dan jumlahnya sekitar 7.500 MT (tujuh ribu lima ratus metric ton).- Bahwa saksi tidak mengetahui asal-usul batubara dari Terdakwa (PT. Raihmadan Putra Berjaya) yang mana saksi hanya tahu batubara sudah berada di Jetty CV. Arjuna.- Bahwa saksi sudah pernah menerbitkan Surat Keterangan Asal Barang (SKAB) dengan kepala surat PT. Belayan International Coal (PT.BIC) sebanyak lebih dari 10 (sepuluh) kali terhadap batubara yang bukan dari Pit PT.

Arjuna di Kecamatan Anggana dan jumlahnya sekitar7.500 MT (tujuh ribu lima ratus metric ton).Halaman 29 dari 54 Putusan Nomor 561/Pid.B/LH/2019/PN Trg. Bahwa saksi tidak mengetahui asalusul batubara dari Terdakwa (PT.Raihmadan Putra Berjaya) yang mana saksi hanya tahu batubara sudahberada di Jetty CV. Arjuna. Bahwa saksi sudah pernah menerbitkan Surat Keterangan Asal Barang(SKAB) dengan kepala surat PT.

LEMBUHalaman 5 dari 76 halaman Putusan Nomor 180/PDT/2021/PT SMRSUANA PERKASA, sehingga dikhawatirkan akan menghambatpelaksanaan pemberian Fee terhadap Pihak Pertama sebagaimanadimaksud dalam PKPPB berserta addendum;Pasal 2.Hak dan KewajibanAngka 1 (satu) dikutip Pihak pertama menerima dan sepakat hanyaberhak atas Fee sebesar US$2.00 (dua dollar Amirika Serikat) perton/metric ton setiap penjualan batubara yang dilakukan pihakKedua terkait dengan PKPPB beserta addendum, serta disepakatipara pihak

/MT (tiga puluh duaribu Rupiah per metric ton) dihitung berdasarkan jumlahbatubatara di atas pontoon berdasarkan hasil survey SucofindoGeoservice Casana.Hal. 23 dari 59 hal. Put. No. 650 PK/Pdt/2012b. Pembayaran fee dilakukan paling lambat 14 (empat belas) harisetelah pengapalan dan hasil survey dari Sucofindo diterima olehPIHAK PERTAMA.V.7.

jugamelakukan kegiatan kerja penambangan dan akhirnya pengapalan perdanaterlaksana pada bulan Oktober 2005.Bahwa dengan PENGGUGAT menanggung seluruh biaya pembangunaninfrastruktur dan biaya operasional penambangan bijih nikel di Mornopo, HalmaheraTimur, maka sebagai kompensasinya PENGGUGAT akan menerima pembayarandari penghasilan proyek penambangan bijih nikel tersebut dengan cara:PENGGUGAT akan menerima bagian pembayaran berupa produksi nikel sebanyak5.150.000 wmt (lima juta seratus lima puluh ribu wet metric

kerja penambangan danakhirnya pengapalan perdana terlaksana pada bulan Oktober 2005 ;Bahwa seluruh biaya pembangunan infrastruktur dan biaya operasionalpenambangan bijin Nikel di Mornopo, Kabupaten Halmahera Timur tersebutditanggung oleh PENGGUGAT maka sebagai konpensasinya PENGGUGAT akanmenerima pembayaran dari penghasilan proyek penambangan bijin Nikel tersebutdengan cara PENGGUGAT akan menerima bagian pembayaran berupa produksiNikel sebanyak 5.150.000, Wmt (lima juta seratus lima puluh ribu wet metric

di atas, mengakibatkan objek asuransi yangmengalami kerusakan tidak dapat diperbaiki dandipergunakan untuk menjalankan usaha, sehingga telahmenimbulkan kerugian terhadap PENGGUGAT jyaituhilangnya atau tidak terealisasinya rencana kerja samadengan perusahaan lain yang seharusnya dapat dilakukandengan keuntungan senilai $92.160.000,00 USD, denganrincian sebagai berikut: Rencana Periode Rate Kontrak Jarak Tempuh KerugianProduksi Kontrak Keuntungan 200.000,00 $ 0.128 USD / 60 Kilometer $MetricTons/ Metric

Tri PolytaIndonesia diketahui bahwa harga yang ditetapkanper Metric Ton dalam kontrak adalah harga ICISminus USD. 20;Bahwa atas koreksi Terbanding, Pemohon PeninjauanKembali (Ssemula Pemohon Banding) berpendapatbahwa harga jual produk ethylene berdasarkan hargapublished internasional dimana didalam = hargatersebut sudah termasuk biaya pengangkutan(freight);Bahwa atas koreksi yang dilakukan Terbanding,Pemohon Banding mengajukan sanggahan sebagaiberikut:1) Transaksi penjualan adalah merupakan transaksijual

Dimana hak dan kewajibanTergugat II adalah membantuTergugat antara lain :Melakukan penerimaan Pendaftaran bagi calon jamaah umroh;Memfasilitasi pembuatan passport;Memfasilitasi suntik Vaksin magnitis;Memfasilitasi rekam bio metric;ao fF ODP PRMemfasilitasi pelaksanaan manasik umroh bagi calon jamaah.Halaman 27 dari 61Putusan Perdata Gugatan Nomor 30/Pdt.G/2019/PN BglKelima hak dan kewajiban tersebut diatas, dilakukan atau dilaksankandidalam Negeri Indonesia dalam rangka persiapan sebelumpemberangkatan

Bahwa tidak benar dalil gugatan Penggugat pada point 1, dan poin 13,karena Penggugat mulai mempekerjakan Tergugat di PerusahaanPenggugat pada tanggal 8 Oktober 2013, selanjutnya dilakukanpembaruan perjanjian kerja pada tanggal 8 Oktober 2013 s/d 9 Oktober2015 bahkan sampai berakhir perjanjian kerja pada tanggal 9 Oktober2015 tetap Tergugat dipekerjakan di Perusahaan Penggugat denganjabatan yang sama yaitu Operator Trailler yang bermuatan 120 metric TonBatubara sampai Tergugat terkena musibah kecelakaan

muka kepada Tergugat sebesar Rp. 500.000.000,(lima ratus juta rupiah) kepada Penggugat.Bahwa dalam kegiatan tambang Tergugat tidak dapat mengurus izin tambangmaka kegiatan baru dimulai di bulan April 2013 dan ekspor dibulan Mei 2013.Bahwa kegiatan tambang yang dilakukan oleh Tergugat berjalan dengan baiksampai bulan Mei 2013 Tergugat telah dapat mengumpulkan batu bauksitsesuai dengan laporan anak buah Tergugat 41.235.88 MT (empat puluh saturibu dua ratus tiga puluh lima ribu delapan puluh delapan metric

NikhilTambahan Biaya Pengacara USD 18,000.00Total biaya lain lain USD1,554,198.46Phoenix Fee (USD 5 PMT X QTY) Fee untuk phoneix(USD 5 per metric ton x Jumlah total)HUNG HAU USD 981.50DIBENA JOY USD BINH MINH 19 USD 9,979.25BANGSRIMUANG USD 25,727.00MANDIRI TUJUH USD 29,929.75SAPTA 1 USD 28,899.25UN BONG USD 41,936.25BILLION USD HUNG YEN USD 52,916.75CAKRA KEMBAR USD 31,165.25NIAGA 54 USD 28,954.00SO NA MU USD 8,365.00DONG ANH USD 17,442.92Total Fee untuk USD 276,296.phoenix 00Warehouse & Sucofindo

Izinizin lain jika diperlukan; Bahasa yang digunakan dalam merencanakan bangunan, dan halhal lain yangberhubungan dengan itu, harus bahasa Indonesia, terkecuali jika ada padanannya dalam bahasa Indonesia;Ukuran panjang yang dipergunakan dalam merencanakan bangunan dan halhallain yang berhubungan dengan itu, menggunakan satuan metric; Sebelum memberi persetujuan izin mendirikan bangunan, Walikota atau pejabatyang ditunjuk memeriksa syaratsyarat sebagaimana dalam Pasal 8 ayat (8)serta kenyataan status

yang sensitifkarena kita harus melakukan security clearence dari Pusurta TNI (PusatSurvey dan Pemetaan TNI), yaitu siapa yang naik pesawat harusditentukan, kemudian selama terbang ditenami oleh security officer.Selama pesawat terbang berkamera terbang tidak boleh meninggalsecurity officer karena dapat digunakan kepentingan intelegen; Bahwa hasil film negatif harus pula diserahkan kepada Pusurta TNITEES SIU nnBahwa dalam melakukan fhoto udara karena presisi tinggi makasebagian menggunakan kamera metric

area lahan Penggugat;Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi kompensasi ataspemanfaatan lahan sebesar Rp1.874.200.000.000, (satu trilyun delapanratus tujuh puluh empat milyard dua ratus empat puluh juta rupiah) secaratunai kepada penggugat dan sekaligus terhitung sejak Jawaban disertaiGugat diajukan kepada Majelis Hakim Pemeriksa perkara a quo sampaidibayar lunas ditambah bunga atas keterlambatan membayar 2% (duapersen) setiap bulannya;Memberikan kepada Penggugat, fee lahan sebesar $5 per metric

presentasikan) usahanya di bidang bisnis batubara di hadapan ArthurMisyel dengan disaksikan oleh Dwi Wahyulianto dan Muhammad Farid,tetapi yang lebin banyak bicara adalah terdakwa II dengan mengatakan,Bisnis yang dilakukan aman, saya dengan polisi dekat bahkan sayadosennya, legalitas kita lengkap sehingga dari segi hukum tidak adamasalah, tingkat kerugian nihil, kami bisa menjual 2 (dua) kali sebulandengan sekali loading sebanyak 7.500 ton, keuntungan yang bisadiberikan Rp50.000,(limapuluh ribu rupiah) per metric

selain itu KUD Gadjah Mada mempunyai Jjin Pinjam PakaiKawasan Hutan pada tahun 2011;e Bahwa Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan tersebut ada peta serta ada batasbatas berupa patok yang bertuliskan HPTPP Gajah Mada dalam setiap 100meter dengan disertai titik koordinat yang juga berbatasan dengan IPPKHPT.BCMP;Bahwa dalam pengerjaan penambangan dikerjakan oleh kontraktor PT.PrimaIndo Mineral (PIM) pada tahun 2011,areal yang sudah ditambang sekitar 20Ha dengan jumlah batubara yang keluar Sekitar 2 juta metric

FajarGemilang Nusantara sebesar Rp. 12.000, (Dua belas ribu rupiah)per metric ton. Sesuai petunjuk Pangdam VI/Miw saat itu MayjenTono Suratman, pembagian fee bagi hasil kerjasama penambanganbatubara dengan PT. Arutmin tersebut digunakan untukkepentingan :1. 20 % untuk Puskop digunakan sebagai pendapatankoperasi yang dihimpun sebagai SHU sejak bulan Maret2010 yang dikelola Saksi2 PNS Suparman selakubendahara Puskop.2. 10% dana taktis digunakan untuk kepentingan : Kepentingan Korem 101/Antasari.

Fajar Gemilang Nusantara sebesar Rp 12.000, (Dua belasribu rupiah) per metric ton. Sesuai petunjuk Pangdam VI/Mlw saatitu Mayjen Tono Suratman, pembagian fee bagi hasil kerjasamapenambangan batubara dengan PT. Arutmin tersebut digunakanuntuk kepentingan :a. 20 % untuk Puskop digunakan sebagai pendapatankoperasi yang dihimpun sebagai SHU yang dikelolaBendahara a.n. PNS Suparman.b. 10% dana taktis digunakan untuk kepentingan : Kepentingan Korem 101/Antasari.

Arutmin Indonesia dengan nilai per metric ton sebesar Rp131.000, untuk SR 1:4 kemudian Rp 149.000, untuk SR 1:5, jadibukan harga batubara tetapi merupakan upah kerja. Bentuk kerjasama Puskop Kartika Antasari dengan PT. Arutmin Indonesiaadalah, Puskop Kartika Antasari sebagai kontraktor penambangandimana Puskop Kartika Antasari bekerja di areal konsesi (PKP2B)PT.

/Metric Ton;Bahwa ternyata Tergugat mulai ingkar janji (wanprestasi) yaitu denganmengeluarkan SPK (Surat Perjanjian Kerjasama) dengan pihak laintanpa seijin dan sepengetahuan Penggugat sebagai pemegang HAKEKSKLUSIF MITRA KERJA EKSKLUSIF satu satunya, yaitu kepada PT.Tata Mining, PT. Berkat Anugerah Sukses Abadi, PT. Satui Baratamadan PT. Yizza Baramarta (Bukti P2).Selanjutnya Tergugat jugatelahmengeluarkan SPK kepada PT. Mofatama Bangunnusa, CV. SuksesMandiri, PT. Bumi Dharma Kencana, PT.