Pewaris merupakan Orang Tua dari para penggugat dan Tergugat hidupmerantau puluhan tahun di kota Jakarta dengan tetap menjalankanperadatan dalam kehidupannya, sejak dari kecil para penggugat dantergugat dididik oleh Orang tua kami untuk mengenal sanak keluarga darikelompok Dalihan Na Tolu.

Timoria Br.Lumbantobing ;Bahwa Para Penggugat bermaksud untuk menjual Harta Warisan tersebutuntuk dibagi kepada seluruh ahli waris tetapi Tergugat menolaknyaMenimbang, bahwa atas gugatan tersebut Tergugat dalam jawabannyamenyatakan :Bahwa orang tua Penggugat dan Tergugat hidup merantau puluhan tahun diJakarta dengan tetap menjalankan peradatan dalam kehidupannya, sejakdari kecil para penggugat dan tergugat dididik oleh Orang tua untukmengenal sanak keluarga dari kelompok Dalihan Na Tolu.

sama kepadaanak perempuan dan lakilaki;Hukum AgamaBerdasarkan Alkitab, disebutkan dalam Bilangan 27: 68, makaberfirmaniah Tuhan kepada Musa bahwa anak perempuan harusmendapat hak waris dari orang tuanya sebab "Apabila seseorang matidengan tidak punya anak lakilaki, maka haruslah kamu memindahkanhak atas milik pusakanya kepada anak perempuan;Hukum AdatHukum Dalian Natolu, yakni Adat Batak yang menyatakan:Niduda rimbang, nilaokhon galagala,Ndang sala marimbang, asal masiula di ibana;(Buku Hukum Adat Dalihan

Nomor 3494 K/Pdt/2016Siringoringo;adalah milik almarhum Yakob Sitinjak yang diperoleh dalamperkawinannya dengan almarhumah Tolping boru Sinaga danalmarhumah Sanggul Boru Sinaga, dan Para Penggugat yang berhakmewarisinya sesuai dengan hukum Dalihan Natolu adat Batak;Menyatakan perpindahan Sebidang tanah persawahan terletak diKampung Sitahuru Desa Sitinjak, Kecamatan Onan Runggu, KabupatenSamosir, yang luasnya kurang lebih 374 m?

Menurut adat dalihan natolu, jika orangtua sudah meninggal, makasaudara yang paling sulung adalah yang bertanggungjawab sebagaipengganti orang tua terhadap adekadeknya;b. Pesta adat perkawinan adat dalihan natolu jarang mengalamikondisi terhutang karena partisipasi dari kerabat/undangan danbantuan saudarasaudaranya;c. Biaya pesta adat perkawinan dapat ditaksir senilai kurang lebih 2rante (800 m?) tanah sawah/ladang/darat sudah tergolong mewah;d.

Jerman Pohan, S.H ;Semuanya berkewarganegaraan Indonesia, PekerjaanAdvokat/Penasehat Hukum pada Kantor Lembaga Bantuan Hukum Dalihan Natolu, Berkantor di Jalan MT.Haryono No. 46, Kota Padangsidimpuan, berdasarkanSurat Kuasa Khusus tertanggal 01 Juli 2021, Selanjutnyadisebut sebagai : PENGGUGAT/PEMBANDING ;1.

merekakerumah saksi untuk tanda tangankan kepada saksi karena itu hasil musyawarahdan dalam musyawarah itu saksi ikut ;Bahwa sewaktu musyawarah, hari Nomba Simanjuntak meninggal tergugat Ibilang dibagi semua, yang hadir waktu itu, dari pihak Tergugat I hadir si PoltakSimanjutak ;Bahwa ada dibuat pembagian harta, tapi tidak ada yang menanda tangani,mengenai kapan dibuat pembagian harta itu, saksi lupa waktunya ;Bahwa setahu saksi sawah di Somanggal/parmonangan sudah dijual ;Bahwa saksi tidak tahu apakah Dalihan

gerejalah duludengan Pengugat maka saya jawab Ya ;Bahwa jarak rumah saksi ke rumah perkara sekitar 500 meter ;Bahwa anak Nomba Simanjuntak dari istri pertama br.Hutagalung anaknya ada1 orang perempuan, sedangkan dengan istri kedua Tiomina br.Pasaribu anakmereka orang laki laki, 5 orang perempuan dan dengan istri ketiga yaitu Riminbr.Pasaribu (Tergugat I) anak mereka 6 orang 3 lakilaki dan 3 perempuan ;Bahwa menurut Adat Toba kalau harta mau dibagi maka harus diundangKahanggi, Mora, Anak boru karena itu Dalihan

Pemberian warisan inidalam bahasa Batak disebut Panjaean dilakukan secara sakral, dihadapan:para keluarga dongan Tubu (famili lakilaki dari pihak ayah), Boru (keluargaperempuan dari pihak ayah), HulaHula yaitu keluarga dari pihak ibu dandari pihak masingmasing mertua dari anak penerima warisan (Panjaean)yang dalam bahasa Batak hal ini disebut dalihan na tolu yang merupakandasar dari kehidupan masarakat adat Batak dalam bertindak yang terusmasih hidup sampai sekarang;Kemudian adalah suatu kekeliruan

Pemberian warisan inidalam bahasa Batak disebut Panjaean dilakukan secara sakral, dihadapan:para keluarga dongan Tubu (famili lakilaki dari pihak ayah), Boru (keluargaperempuan dari pihak ayah), HulaHula yaitu keluarga dari pihak ibu dandari pihak masingmasing mertua dari anak penerima warisan (Panjaean)yang dalam bahasa Batak hal ini disebut dalihan na tolu yang merupakandasar dari kehidupan masarakat adat Batak dalam bertindak yang terusmasih hidup sampai sekarang;Kemudian adalah suatu kekeliruan

AdvokadPengacaraKonsultan Hukum pada Lembaga Bantuan hukum Dalihan Natolu berkantor diJin. MT. Haryono No. 40 Kota Padangsidimpuan, berdasarkan Surat KuasaKhusus tanggal 29 Desember 2017, yang telah didaftarkan di KepaniteraanPadangsidimpuan pada 8 Januari 2018 Nomor 08/2018/SkK;Pengadilan Tinggi tersebut;Setelah membaca penetapan An.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat (Dharmawan bin Dalihan)terhadap Penggugat (Istilah binti Supeno);

4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Kajen untuk mengirimkan salinan

., masingmasing AdvokatPengacaraKonsultan Hukum,berkantor pada LEMBAGA BANTUAN HUKUM DALIHAN NATOLU, beralamatdi JIn. MT.

Tapanuli Selatan;Agama : Islam;Pekerjaan : Wiraswasta;Dalam hal ini pernah memberi kuasa kepada SUBUR SIREGAR, S.H dan UMARKUMALA NASUTION, S.H, Para Advokat dan Konsultan Hukum pada KantorHukum KANTOR LEMBAGA BANTUAN HUKUM DALIHAN' NATOLUberalamat JIn. MT. Haryono No. 40 Kota PadangsidimpuanAdvokatPenasehathukum Pada KANTOR DEWAN PIMPINAN CABANG KONGRES ADVOKATINDONESIA TAPANULI BAGIAN SELATAN (DPC KAI TABAGSEL) beralamatdiJl. BM.

tidak berhasilpertemuan itu maka kamipun bubar ; Bahwa saksi tidak tahu Penggugat mengajukan perceraian di Pengadilan Negeri ;Saksi HIRAS SIHOMBING. 020csnnnnncnnnnnescnnnnnennnBahwa saksi kenal dengan Pengugat dan Tergugat ; Bahwa setahu saksi Penggugat dan Tergugat adalah suami istri dan sudah ada 10(sepuluh) tahun lamanya mereka menikah dan sejak tahun 2012 mereka tidakserumah lagi ; Bahwa mereka bermasalah maka diadakan untuk musyawarah dirumah si Nababantahun 2013 dan saksi ikut disitu bersama Dalihan

3 (tiga) tahun Penggugat danTergugat tidak satu rumah lagi, Tergugat tinggal dirumah Penggugat dan Tergugat,sedangkan Penggugat tinggal ditempat lain di depan kompleks Gedung Sinar Pancaryang jaraknya sekitar 20 (dua puluh meter) tetapi masih dilokasi kompleks GedungSinar Pancar; 27101128Bahwa permasalahan antara Penggugat dan Tergugat sudah pernah untuk diselesaikandan didamaikan yaitu dibuat pertemuan di rumah NABABAN antara Penggugat, MargaNainggolan, Marga Silaban kakak perempuan Penggugat, DALIHAN

Dalihan Natolu No.72 Sidikalang Kec.Sidikalang, Kab.Dairi, semula disebut sebagai PENGGUGAT I;2. LAMBOK ..........2. LAMBOK SIMAMORA, Umur 47 taun, Lakilaki, bertani, berdomisili di Jl.Desa Kuta Tengah, Dusun I Lumban Simamora, Kec.Siempat Nempu Hulu, Kabupaten, Dairi, semula disebutsebagai PENGGUGAT II;3. PARNINGOTAN SIMAMORA, Umur 56 taun, Lakilaki, bertani, berdomisilidi Jl.Desa Sigambirgambir, Kec.Siempat Nempu Hulu,Kabupaten .Dairi, semula disebut sebagai PENGGUGAT III;4.

Patuan Daulat Baginda Nalobi menulis pula dalambukunya yang berjudul HUKUM AGRARIA Menurut Adat Dalihan Natolu,halaman 5 sebagai berikut:"Wewenang atas tanah.Wewenang atas pengawasan dan tanggung jawab atas penggunaan tanahhak milik Negeri, di Tapanuli Selatan terdapat dua macam, yaitu :1.

Pemindahan ruma batak dilakukan sesuaidengan hukum adat yang berlaku dan berjalan dengan baik diikuti dengan acaramakan bersama kerabat yang terhubung dengan unsur dalihan natolu.Bahwa ruma batak di atas tanah yang sudah dikuasai oleh Op Raja UnggulButarbutar ditempati oleh ibunya Op Soriaman Boru Nadapdap bersama kakaknyayang tidak menikah Tiamsa Butarbutar itu hingga tahun 1990, ibunya Op SoriamanBoru Nadapdap meninggal dan dilaksanakan adatnya di rumah tersebut,Bahwa Op.

Tidakbenar dibuat hukum adat batak dan tidak ada acara makan bersama dengan kerabatyang terhubung dengan unsur Dalihan Natolu;13.

Pemindahan ruma batak dilakukan sesuaidengan hukum adat yang berlaku dan berjalan dengan baik diikuti dengan acaramakan bersama kerabat yang terhubung dengan unsur dalihan natolu;Halaman 32 dari 46 Putusan Nomor 127/Pdt.G/2019/PN BigBahwa ruma batak di atas tanah yang sudah dikuasai olen Op Raja Unggu!

berdampingan dengan rumah Tergugat , sebelum dipindahkan rumah batakTergugat II di ajak ke Siborongborong membicarakan rumah batak tersebut, supayadipindahkan ke Onan Sampang Sibisa, dengan alasan supaya bisa dijangkaukendaraan karena waktu itu belum bisa masuk kendaraan ke Sosor Pea, makaTergugat II mengijinkan, karena itu dulu rumah batak itu adalah tempat rumahpemindahan Tergugat .Tidak benar dibuat hukum adat batak dan tidak ada acaramakan bersama dengan kerabat yang terhubung dengan unsur Dalihan

Oppu HutatamSidabutar yang merupakan kakek moyang dari almarhum suami si PemohonKasasi, merupakan tindakan hukum yang sangat keliru atau tidak tepat,karena menurut ketentuan Hukum Adat Batak sistem patrilinial, dimanasistem inilah yang mempengaruhi Hukum Warisan dan juga hukumhukumlainnya, pancaran sistem patrilinial dalam Dalihan Natolu bahwa pihakperempuan tidak termasuk unsur Dajlihan Natolu ialah isteri dari saudaraHalaman 18 dari 22 hal. Put.

Nomor 3590 K/Pdt/201508.08,10.11.lakilaki, isteri kita, bukanlah hulahula, jadi hanya lakilaki lan yang menjadiunsur Dalihan Natolu, yang menjadi ahli waris hanyalah anak lakilaki, yaitu:1. Anak lakilaki kandung, 2. Keturunan lurus dari anak lakilaki kandung,apabila anak lakilaki tersebut telah meninggal, 3.

Bahwa jika pun ada tuntutan terhadap harta peninggalan tersebut, haruslahterlebih dahulu dilakukan dihadapan tokohtokoh adat, sebagaimana diaturdengan sebutan DALIHAN NA TOLU, yang unsurunsurnya terdiri dari :Hulahula, Dongan Tubu dan Boru, jadi dengan demikian bagaimanamungkin Tergugat dapat memenuhi keinginan PenggugatPenggugat tanpaadanya terlebih dahulu musyawarah adat dihadapan tokohtokoh adat unsurunsur Dalihan Na Tolu tersebut ;11.

Foto Copy Ketentuan Budaya Batak Pada Dalihan Natolu, diberi tanda ...... T3;4. Foto copy surat yang dibuat oleh B. Simanjutak yang ditujukan kepada BapakCarolin tertanggal 05 April 2008, diberi tanda .............. ccc cece eeeeeeeeeeee TH4 55. Foto Copy Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atas nama : Ir. TOGA,diberi6.

., AdvokatPengacaraKonsultan Hukum,berkantor pada Lembaga Bantuan Hukum Dalihan Natolu,beralamat di JIn. MT.

,AdvokatPengacaraKonsultan Hukum, berkantor pada Lembaga BantuanHukum Dalihan Natolu, beralamat di Jin. MT.

Sinabang dan Saksi Tamaria Turnip menurut adat, akan tetapi para saksimenerangkan acara tersebut belum dilakukan layaknya acara adat kebanyakannamun sudah dibicarakan dalam keluarga besar isteri Pemohon di KabupatenSamosir;Menimbang, bahwa dengan mencermati keterangan para Saksi dan buktisurat yang diajukan serta dihnubungkan dengan posita angka 5, perbuatan hukumtersebut lebih tepat disebut sebagai penyematan marga (mangain / pampe marga/mengangkat marga yang lazim dilakukan dengan melibatkan Dalihan

Pemindahan ruma batak dilakukan sesuaidengan hukum adat yang berlaku dan berjalan dengan baik diikuti dengan acaramakan bersama kerabat yang terhubung dengan unsur dalihan natolu.Bahwa ruma batak di atas tanah yang sudah dikuasai oleh Op Raja UnggulButarbutar ditempati oleh ibunya Op Soriaman Boru Nadapdap bersama kakaknyayang tidak menikah Tiamsa Butarbutar itu hingga tahun 1990, ibunya Op SoriamanBoru Nadapdap meninggal dan dilaksanakan adatnya di rumah tersebut,Bahwa Op.

Tidakbenar dibuat hukum adat batak dan tidak ada acara makan bersama dengan kerabatyang terhubung dengan unsur Dalihan Natolu;13.

Pemindahan ruma batak dilakukan sesuaidengan hukum adat yang berlaku dan berjalan dengan baik diikuti dengan acaramakan bersama kerabat yang terhubung dengan unsur dalihan natolu;Halaman 32 dari 46 Putusan Nomor 127/Pdt.G/2019/PN BigBahwa ruma batak di atas tanah yang sudah dikuasai olen Op Raja Unggu!

berdampingan dengan rumah Tergugat , sebelum dipindahkan rumah batakTergugat II di ajak ke Siborongborong membicarakan rumah batak tersebut, supayadipindahkan ke Onan Sampang Sibisa, dengan alasan supaya bisa dijangkaukendaraan karena waktu itu belum bisa masuk kendaraan ke Sosor Pea, makaTergugat II mengijinkan, karena itu dulu rumah batak itu adalah tempat rumahpemindahan Tergugat .Tidak benar dibuat hukum adat batak dan tidak ada acaramakan bersama dengan kerabat yang terhubung dengan unsur Dalihan