Pada saat itu juga saksiCarles Maksimus Klau alias Pak Mus semakin percaya kepadaterdakwa selanjutnya pada hari itu juga tanggal 04 Agustus 2009bertempat di CV. ALAM JAYA saksi Carles Maksimus Klau alias PakMus memberikan uang / cas bon sebesar Rp. 30.000.000, (tiga puluhjuta rupiah) kepada terdakwa untuk mencarikan / mengumpulkan batumangan yang tujuannya untuk diserahkan kepada CV.

ALAM JAYA di Atambua;> Bahwa pada bulan Juli 2009 saksi Carles Maksimus Klau alias Pak Musbertemu dengan Terdakwa bertempat di KM. 3 Atambua dan berbicaramengenai bisnis batu mangan karena saksi Carles Maksimus Klau aliasPak Mus mendengar bahwa terdakwa adalah pemaian (pengumpul)batu mangan.

Dimana padasaat itu saksi Carles Maksimus Klau alias Pak Mus sempat ragumengenai sisa batu mangan yang akan diserahkan oleh terdakwamelainkan terdakwa menyakinkan saksi Carles Maksimus Klau aliasHalaman 8 dari 30 Putusan Nomor 57/Pid.B/2018/PN AtbPak Mus dengan berkata Cong Mus (nama sapaan saksi) batu yangsisa itu su ada, saya sudah simpan di rumah Motabuik nanti sayaantar.

ALAM JAYA di Atambua;Menimbang, bahwa pada bulan Juli 2009 saksi Carles Maksimus Klaualias Pak Mus bertemu dengan Terdakwa bertempat di KM. 3 Atambua danberbicara mengenai bisnis batu mangan karena saksi Carles Maksimus Klaualias Pak Mus mendengar bahwa terdakwa adalah pemain (pengumpul) batumangan, Sehingga dalam pertemuan tersebut saksi Carles Maksimus Klau aliasPak Mus dengan terdakwa bersepakat secara lisan agar terdakwa untukmengumpulkan dan menyerahkan batu mangan kepada CV.

Kemudian, terdakwa dan saksi MAKSIMUS BRIA SERAN Alias MAKSI turun dari motor, sedangkanterdakwa Il, dengan tetap mengendarai motor Honda Revo, pergi danmenunggu di Cabang Mamsena (kilometer 7 Jurusan Atambua). Selanjutnya,saksi MAKSIMUS BRIA SERAN Alias MAKSI menghubungi saksi ALFRIDUSARIYANTO SENGKOEN Alias ADI agar membuka pintu depan rumah.

/PN Kfmdan mengendarainya dengan membonceng saksi MAKSIMUS BRIA SERANAlias MAKSI menuju cabang Mamsena (kilometer 7 jurusan Atambua) tempatterdakwa II sedang menunggu,.

BRIA SERAN aliasMKASI dan Terdakwa THOMAS SELAN (dilakukan penuntutansecara terpisah) dimana pada hari Senin tanggal 12 Mei 2014 sekitarpukul 01.00 Wita Terdakwa diajak saksi MAKSIMUS BRIA SERANuntuk mengambil sepeda motor milik korban ;Bahwa kemudian Terdakwa bersamasama Terdakwa THOMASSELAN dan saksi MAKSIMUS BRIA SERAN alias MAKSI pergimengendarai sepeda motor Honda Revo milik Terdakwa THOMASSELAN menuju kerumah korban dan setibanya sekitar rumah tersebutsaksi MAKSIMUS BRIA SERAN alias MAKSI

Kemudian saksi MAKSIMUS BRIA SERAN mengajak agarsaksi ALFRIDUS ARIYANTO SENGKOEN untuk mengambil sepedamotortersebut lalu kemudian keduanya saling bertukar nomor handphone masingmasing untuk melaksanakan niat dan maksud saksi MAKSIMUS BRIA SERANalias MAKSI tersebut, lalu saling berhubungan melalui handphone masingmasing dan untuk melaksanakan niat tersebut saksi ALFRIDUS ARIYANTOSENGKOEN datang kerumah korban dan tinggal dirumah tersebut ;Menimbang, bahwa selanjutnya Saksi MAKSIMUS BRIA SERAN aliasMAKSI

itu Saksi MAKSIMUS BRIASERAN bersama temantemannya pergi kerumah korban sekitar pukul 03.00Wita.

Kilor dimana jalan yanghendak dibuka tersebut melalui kebun milik saksi Maksimus Sandi, di Kamp.Kilor, Desa Wae Bangka, Kec.Lembor, Kab.Manggarai Barat, kemudian ketikapekerjaan jalan tersebut sampai di kebun milik saksi Maksimus Sandi lalu ParaTerdakwa mengumpulkan Masyarakat dan memberitahukan kalau pengerjaanjalan tersebut akan dilanjutkan dengan memotong tanaman kopi, cengkeh dancoklat didalam kebun milik saksi Maksimus Sandi, dimana pada waktu itu adamasyarakat yang tidak setuju karena sebelumnya

belum ada. yangmemberitahu saksi Maksimus Sandi serta rencana membuka jalan tersebut jugasaksi Maksimus Sandi tidak tahu karena saksi Maksimus Sandi tidak pernahhadir dalam pertemuan sebelumnya, namun Para Terdakwa tetap memutuskanagar pekerjaan jalan tersebut tetap dilanjutkan, selanjutnya dengan tanpa ijinHal. 3 dari11 hal.

No.1898 K/Pid/2010dan sepengetahuan dari saksi Maksimus Sandi lalu Para Terdakwa mulaimembongkar pagar kebun serta memotong dan mencabut tanaman kopi,cengkeh serta coklat milik saksi Maksimus Sandi dengan caracara Terdakwa Bertolomeus Sandi masuk kedalam kebun milik saksi maksimus Sandi lalumemotong 1 (satu) batang pohon kopi dengan menggunakan parang kemudiansetelah pohon kopi tersebut tumbang lalu Terdakwa .Bertolomeus Dahormenggali serta mencabut akar pohon kopi tersebut dengan menggunakanlinggis

keterangan mana didukung oleh keterangan saksi 3 AFELINUS JEMADIyang menerangkan bahwa pada bulan Februari 2008, saksi bersamaBertolomeus Dahor (Terdakwa I) pernah datang kerumah Maksimus Sandiuntuk memberitahukan tentang pembukaan Jalan dan la (Maksimus Sandi)tidak keberatan (vide halaman 10 putusan PN.RUT.)

Bahwa Judex Facti telah alpa menerapkan hukum dalam perkara a quosebab banyak faktafakta hukum yang terungkap dalam persidangan yangtidak dipertimbangkan oleh Judex Facti, seperti surat kesepakatanperdamaian tertanggal 29 Juni 2009 antara pihak koroban MAKSIMUS SANDIdengan Para Terdakwa yang intinya saksi korban meminta agar ParaTerdakwa dibebaskan.

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) lembar baju kaos oblong warna putih abu-abu pada depan baju bertulis Kangol merk Kangol yang terdapat bercak darah;- 1 (satu) lembara celana panjang levis warna biru muda merk Dcshoecosua yang terdapat bercak darah;Dikembalikan kepada saksi Maksimus Walakula alias Imu;- 1 (satu) lembar baju kaos oblong warna pink pada lengan baju kanan tertulis angka 3 (tiga) merk Nevada yang terdapat bercak darah;- 1 (satu) lembar celana panjang levis warna biru muda

setelah pukul dan kemudian korban MAKSIMUS WALAKULA Alias IMUduduk disekitar Terdakwa sementara sepengal bambu tersebut korbanMAKSIMUS WALAKULA Alias IMU membuangnya disekitar tempat tersebutdan sambil korban MAKSIMUS WALAKULA Alias IMU duduk Terdakwamendatangi korban MAKSIMUS WALAKULA Alias IMU dan Terdakwa berkatakepada korban MAKSIMUS WALAKULA Alias IMU bahwa KAWAN EEE BETAMINTA MAAF EEE OSE SU PUKUL BETA SAMPE BADARAH INI dan korbanMAKSIMUS WALAKULA Alias IMU mengatakan bahwa BAPUKI EEE OSEMAU

parang parang/ golok yangterbuat dari besi dengan isi berukuran 57 cm dan hulunya dari kayu denganberukuran 19 cm tersebut dan mencari korban MAKSIMUS WALAKULA AliasIMU;Bahwa saat itu Terdakwa mencari korban MAKSIMUS WALAKULA Alias IMUdi belakang kantor camat teluk elpaputih sekitar rumah MAMA OTO namuntidak ketemu korban MAKSIMUS WALAKULA Alias IMU dan Terdakwaberjalan lagi menuju ke depan rumah Saksi ELRFIN SAPARWANE Alias EFINdan ternyata korban MAKSIMUS WALAKULA Alias IMU berada bersama sama

WALAKULA AliaIMU sehingga mengalami Iuka sobek pada bagian rusuk kiri korbanMAKSIMUS WALAKULA Alia IMU, karena luka yang cukup berat korbanMAKSIMUS WALAKULA Alia IMU alami dan mengeluarkan bayak darahsehingga korban MAKSIMUS WALAKULA Alia IMU merasa pusing sehinggakorban MAKSIMUS WALAKULA Alia IMU terjatun dan Terdakwa mendekatikorban MAKSIMUS WALAKULA Alias IMU dan korban MAKSIMUSWALAKULA Alias IMU berkata kepada Terdakwa bahwa BETA MINTA MAAFdan Terdakwa melihat kondisi korban MAKSIMUS WALAKULA

Korban MAKSIMUS WALAKULA Alias IMU datang ke instalasi GawatDarurat Rumah Sakit Umum Daerah Masohi dalam keadaan sadar.Korban MAKSIMUS WALAKULA Alias IMU dirujuk dari PuskesmasSahulau dengan keluhan lengan bawah kiri terpotong dan luka terbuka didaerah dada kiri bawah akibat bacok;2.

dan setelah pukul dan kemudian korban MAKSIMUS WALAKULAAlias IMU duduk disekitar Terdakwa sementara sepengal bambu tersebutkorban MAKSIMUS WALAKULA Alias IMU membuangnya disekitar tempattersebut dan sambil korban MAKSIMUS WALAKULA Alias IMU dudukTerdakwa mendatangi korban MAKSIMUS WALAKULA Alias IMU danTerdakwa berkata kepada korban MAKSIMUS WALAKULA Alias IMU bahwaKAWAN EEE BETA MINTA MAAF EEE OSE SU PUKUL BETA SAMPEBADARAH INI dan korban MAKSIMUS WALAKULA Alias IMU mengatahkanbahwa BAPUKI EEE

Menetapkan Pemohon Robertus Mboik sebagai wali dari anak yang bernama Maksimus Mboik tempat dan tanggal Lahir Waebouk 29 Maret 1999, untuk mengurus surat-surat dan bertanggung jawab terhadap kepentingan anak tersebut dalam mengikuti seleksi penerimaan Anggota TNI-AD di Ajendam XVII / Cenderawasih Jayapura;3. Membebankan biaya permohonan ini kepada Pemohon sejumlah Rp.231.000,00 (dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah);

Bahwapemohon adalah KAKAK dari anak bernama MAKSIMUS MBOIK;2. Bahwaorangtuakandung yaitu Bobk.PETRUS KANISIUS MBOIK tinggal jauh diFLORES NTT;3. Bahwa selama ini anak yang bernama MAKSIMUS MBOIK diasuh olehKAKAKnya ROBERTUS Mboik sejak = tahun2015;4. Bahwa saat ini anak yang bernama MAKSIMUS MBOIK sedang mengikutiseleksi calon penerimaan TNIAD di KOREM 172/PWY Cendrawasih Jayapura;5.

Foto copi Surat Keterangan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 477/12/2020 dariDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jayapura tanggal 12Pebruari 2020 atas nama Maksimus Mboik, bukti P4;5. Foto copi Kutipan Akta Kelahiran Nomor 9171LT210220200017 tanggal 21Pebruari 2020 atas nama Maksimus Mboik, bukti P5;6. Foto copi ljazah Sekolah Pertama Tahun Pelajaran 2013/104 atas namaMaksimus Mboik, bukti P6;7.

Foto copi ljazah Sekolah Menengah Atas Program Ilmu Pengetahuan SosialTahun Pelajaran 2017/2018 atas nama Maksimus Mboik, bukti P7;8. Faoto copi Kartu Tanda penduduk Pemohon Robertus Mboik, bukti P8;9.

Saksi Yustina Anda, Tempat dan tanggal lahir, Manggarai 30 Juli 1978, JenisKelamin Perempuan, Agama Katholik, Pekerjaan MengurusRumah Tangga, Alamat Jalan Perahu Padang Bulan AleAleRT. 002 RW. 003 Desa/Kelurahan Hedam Kecamatan HeramKota Jayapura; Bahwa saksi kenal dengan Pemohon Robertus Mboik dan kenal denganMaksimus Mboik; Bahwa Maksimus Mboik saat ini sedang mengikuti pendaftaran SeleksiCalon Prajurit TNIAD di Ajendam Jayapura; Bahwa Pemohon ditunjuk sebagai wali oleh orang tua Maksimus Mboikdengan

Saksi Maksimus Ndau, Tempat dan tanggal lahir, Manggara 7 April 1977, JenisKelamin Lakilaki, Agama Katholik, Pekerjaan Sopir, AlamatJalan Perahu Perumnas IV Padang BUlan RT. 002 RW. 003Desa/Kelurahan Hedam Kecamatan Heram Kota Jayapura; Bahwa saksi kenal dengan Pemohon Robertus Mboik dan kenal denganMaksimus Mboik; Bahwa Maksimus Mboik saat ini sedang mengikuti pendaftaran SeleksiCalon Prajurit TNIAD di Ajendam Jayapura; Bahwa Pemohon ditunjuk sebagai wali oleh orang tua Maksimus Mboikdengan maksud

saksi Maksimus LoySinus kau tadi pukul saya pu anak?

saksi Maksimus Loy yang masih didalam rumah miliknya menjawab kau punya anak yang caci maki sayapunya orang tua lalu terdakwa memaksa saksi Maksimus Loy untuk keluardari rumahnya dengan katakata kalau kau jantan kau turun sudah namunsaksi Maksimus Loy tidak menghiraukan dengan tetap berada di dalamrumah miliknya lalu terdakwa mengambil tanah dengan menggunakantangan kanan terdakwa dengan ukuran sebesar kepalan tangan kemudianterdakwa melempar ke saksi Maksimus Loy namun kena wajah saksi AgnesMogi

anak terdakwa jawabMaksimus yang pukul lalu terdakwa pergi ke rumah saksi Maksimus Loysambil membawa parang yang diselipkan pada pinggang bagian kiri;Bahwa sesampainya terdakwa di pondok saksi Maksimus Loy Als Simusterdakwa kemudian memaksa saksi Maksimus Loy Als Simus turun daripondoknya namun saksi Maksimus Loy tidak turun;Bahwa kemudian terdakwa mengambil tanah yang padat denganmenggunakan tangan kanan terdakwa dengan ukuran sebesar kepalantangan kemudian terdakwa melempar gumpalan tanah tersebut

Bjw.Maksimus yang pukul lalu terdakwa pergi ke rumah saksi Maksimus Loysambil membawa parang yang diselipkan pada pinggang bagian kiri; Bahwa benar sesampainya terdakwa di pondok saksi Maksimus Loy AlsSimus terdakwa kemudian memaksa saksi Maksimus Loy Als Simus turundari pondoknya namun saksi Maksimus Loy tidak turun; Bahwa benar kemudian terdakwa mengambil tanah yang padat denganmenggunakan tangan kanan terdakwa dengan ukuran sebesar kepalantangan kemudian terdakwa melempar gumpalan tanah tersebut

anak terdakwa jawabMaksimus yang pukul lalu terdakwa pergi ke rumah saksi Maksimus Loysambil membawa parang yang diselipkan pada pinggang bagian kiri; Bahwa benar sesampainya terdakwa di pondok saksi Maksimus Loy AlsSimus terdakwa kemudian memaksa saksi Maksimus Loy Als Simus turundari pondoknya dengan berkata kalau kau jantan kau turun sudah namunsaksi Maksimus Loy tidak turun; Bahwa benar kemudian terdakwa mengambil tanah yang padat denganmenggunakan tangan kanan terdakwa dengan ukuran sebesar

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah topi warna coklat yang terdapat bekas disiram air Lombok; 2 (dua) lembar baju kaos wama hitam dilengan kiri robek;Dikembalikan kepada saksi korban Stanislaus Tonce dan Maksimus Gonza; 1 (satu) buah botol yang bertuliskan milagros dan berisikan sisa air Lombok;Dirampas untuk dimusnahkan sehingga tidak dapat dipergunakan lagi;6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.1.000,- (seribu rupiah) ;

Saat itu jugaterdakwa AGUSTINUS JEHARU langsung bertanya kepada mereka apa yang kamu bawadan dijawab oleh saksi korban MAKSIMUS GONSA kenapa kamu tanya kami, kamu tidakberhak untuk kekebun. Oleh karena itu terdakwa AGUSTINUS JEHARU langsungmemukul saksi korban MAKSIMUS GONSA menggunakan sepotong kayu ke arah kakimengenai paha bagian kiri, dan memukul lagi ke arah bagian muka mengenai tangan karenasaksi korban MAKSIMUS GONSA menangkis pukulan, yang selanjutnya lari menujuperkampungan.

Saat itu jugaterdakwa AGUSTINUS JEHARU langsung bertanya kepada mereka apa yang kamu bawadan dijawab oleh saksi korban MAKSIMUS GONSA kenapa kamu tanya kami, kamu tidakberhak untuk kekebun. Oleh karena itu terdakwa AGUSTINUS JEHARU langsungmemukul saksi korban MAKSIMUS GONSA menggunakan sepotong kayu ke arah kakimengenai paha bagian kiri, dan memukul lagi kearah bagian muka mengenai tangan karenasaksi korban MAKSIMUS GONSA menangkis pukulan, yang selanjutnya lari menujuperkampungan.

GONSA memetik kopi dan pinang dikebun kopi yang masihmenjadi sengketa;e Bahwa saksi STANISLAUS TONCE alias STANIS dan saksi MAKSIMUS GONSAjuga membawa senapan dan parang;e Bahwa tanah tersebut dikerjakan oleh saksi STANISLAUS TONCE alias STANIS dansaksi MAKSIMUS GONSA karena saksi STANISLAUS TONCE alias STANIS dansaksi MAKSIMUS GONSA masih tanggal bersama orangtua;e Bahwa terdakwa jengkel lalu menyiapkan sebotol air lombok untuk membela diri saja;e Bahwa selanjutnya terdakwa berangkat menyusul saksi

STANISLAUS TONCE aliasSTANIS dan saksi MAKSIMUS GONSA ke kebun dengan mernbawa12parang yang diselipkan dipinggang, sebotol air lombok yang ditaruh dikeranjang dansepotong kayu;e Bahwa ditengah jalan menuju ke kebun, terdakwa bertemu dengan saksiSTANISLAUS TONCE alias STANIS dan saksi MAKSIMUS GONSA, kemudianterdakwa langsung bertanya kepada mereka apa yang kamu bawa dan dijawab olehsaksi MAKSIMUS GONSA kenapa kamu tanya kami, kamu tidak berhak untukkekebun selanjutnya terdakwa langsung memukul saksi

MAKSIMUS GONSAmenggunakan sepotong kayu kearah kaki mengenai paha bagian kiri, lalu terdakwamemukul lagi dan terkena bagian tangan kanan saksi MAKSIMUS GONSA karenasaksi MAKSIMUS GONSA menangkis pukulan;e Bahwa selanjutnya saksi MAKSIMUS GONSA lari menuju perkampungan, setelah ituterdakwa menyiram muka saksi STANISLAUS TONCE dengan sebotol air lombok,lalu memukul STANISLAUS TONCE menggunakan sepotong kayu mengenai bagiankaki kiri;e Bahwa selanjutnya muncul saksi STEFANUS JANUT memisahkan perkelahiantersebut

tempat lain yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Ruteng yang berwenang memeriksa dantemengadili perkara tersebut mereka yang melakukan, yangmenyuruh melakukan dan turut serta melakukan perbuatan NiagaTanpa Izin Usaha Niaga, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikandiatas, berawal saat Terdakwa bekerja sebagai operator SPBUMabumuku sedang melayani pembelian BBM bersubsidi jenispremium, kKemudian datang Maksimus

Santus membawa 2 (dua )buah jerigen ukuran 30 (tiga puluh) liter dengan mengunakansepeda motor jenis Smash warna merah hitam dengan plat nomorEB 5718 EE untuk melakukan pembelian BBM bersubsidi jenispremium yang tidak dilengkapi dengan surat ijin dari pihak yangberwenang, kemudian Terdakwa menanyakan kepada MaksimusSantus mana surat rekomendasi untuk pembelian BBM bersubsidiJenis premium dengan mengunakan jengen kemudian dijawaboleh Maksimus Santus surat rekomendasinya saya lupa bave dankarena hari

minggu kantor Distamben tidak buka, mau pulangkekampung takut bensin di SPBU sudah habis kemudian karenakasihan Terdakwa tetap mengisi bom jenis premium ke jerigenmilik Maksimus Santus , lalu Maksimus Santus membayar uang Rp400.000 (empat ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa kemudiandengan menggunakan sepeda motor smash Maksimus Santusmenuju kerumahnya dengan membawa 2 (dua) buah jerigen berisibbm bersubsidi tersebut untuk dijual lagi oleh Maksimus Santuskepada masyarakat ;Bahwa pada SPBU tersebut

Menyatakan barang bukti berupa : 2 (dua) buah jerigen berisi BBM bersubsidi jenis premiumdengan ukuran jerigen masingmasing 30 liter ;Dirampas untuk Negara ; 1 (satu) unit sepeda motor suzuki Smash warna hitamnopol EB 5718 EE; 2 (dua) buah kunci warna hitam silver ;Dikembalikan kepada Maksimus santus ;4. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar biayaperkara sebesar Rp. 2.000, (dua ribu rupiah).

Menetapkan barang bukti berupa; 2 (dua) buah Jjerigen berisi BBM bersubsidi jenis premiumdengan ukuran jerigen masingmasing 30 liter ;Dirampas untuk Negara ; 1 (satu) unit sepeda motor suzuki Smash warna hitamnopol EB 5718 EE, dan 2 (dua) buah kunci warna hitamsilver ;Dikembalikan kepada saksi Maksimus Santus5.

Melihat hal tersebut, saksi MaksimusAdu mendatangi saksi Dominggus Fanggiello dan mengambil rokok yang diisapoleh saksi Dominggus Fanggiello dan mematikan rokok tersebut, kemudianmenunjukannya kepada terdakwa, akan tetapi sikap saksi Maksimus Adumembuat terdakwa marah dan mendorong ke dada saksi Maksimus Adumenggunakan tangan, melihat hal tersebut saksi Matias Hanas dan saksiDominggus Fanggiello menegur terdakwa, akan tetapi terdakwa langsungmemukul saksi korban Matias Hanas menggunakan tangan kanannya

RoteNdaoe Bahwa benar sekitar jam 16.00 Wita saksi korban Matias Hanas bersamasaksi Dominggus Fanggiello, saksi Maksimus Adu, dari Desa OebelaHAL. 3 s/d. 14PUTUSAN No.08/Pid.B/2014/PN.RndKecamatan Rote Barat Laut menuju ke desa Ingguinak untuk menghadiriresepsi pernikahan saksi Nirman Dedi Dores Nafi di rumah Ret Saudila.Bahwa benar sekitar jam 20.00 wita karena sudah acara bebas, saksiDominggus Fangiello ada berjoget sambil mengisap rokok di arenasedangkan saksi dan saksi Maksimus Adu menonton dari

luar arena, tibatiba saksi Dominggus Fangiello ditegur oleh terdakwa jangan isap rokokdi dalam arena akan tetapi tidak dihiraukan oleh saksi DominggusFangiello, setelah itu saksi Maksimus Adu mendatangi saksi DominggusFangiello dan mengambil rokok yang diisap saksi dominggus fanggiellolalu mematikannya dan menunjukannya kepada terdakwa.Bahwa benar setelah itu terdakwa dan saksi maksimus adu terlibatpertengkaran sehingga saksi dan saksi Dominggus Fanggiello datangmelerai pertengkaran tersebut, akan

itu saksi Maksimus Adu langsung datangmengambil rokok yang saksi isap dan mematikannya sertamenunjukannya kepada terdakwa.Bahwa benar karena terdakwa marah kemudian saksi Maksimus Adu danterdakwa bertengkar dan saling dorong, lalu saksi dan korban MatiasHanas datang melerai, akan tetapi terdakwa Yeferson Tungga langsungmemukul saksi korban 1 (satu) kali ke arah wajah dari saksi korbansehingga saksi korban Matias Hanas mengalami luka dan mulut berdarah.Bahwa akibat penganiyaan yang dilakukan oleh

Sekitar 1(satu) meter.Bahwa benar yang mengetahui kejadian tersebut banyak orang,diantaranya saksi Maksimus Adu, dan saksi Nirman Dedi Dores Nafi.Bahwa benar korban dan terdakwa telah berdamai.Tanggapan terdakwa: membenarkan semua keterangan saksi.oon Menimbang, bahwa dari keterangan saksi tersebut diatas terdakwamembenarkannya ;oo Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula diajukan Visum etRepertum atas nama MATIAS HANAS yang dibuat dan ditandatangani olehdr. MARCELA DEWITA P.

ABIberada di bagian sound system (operator), saksi MAKSIMUS ABI melihat terjadikeributan di luar tenda tepatnya di jalan raya depan temapt saksi MAKSIMUS ABImengadakan acara pesta.

Kemudian saksi MAKSIMUS ABImelihat terdakwa berlarike arah perkampungan.

Sekitar 5 (lima) menit kemudian terjadi lemparan batu kearah saksi MAKSIMUS ABI di mana saksi MAKSIMUS ABI melihat terdakwamemegang batu pada kedua tangannya, dan melempar batu ke arah saksiMAKSIMUS ABI menggunakan tangan kanan sebanyak (satu) kali mengenaipunggung kanan bagian belakang hingga saksi MAKSIMUS ABI terjatuh ke tanahdan pada saat saksi MAKSIMUS ABI terjatuh, terdakwa melempar batu lagi ke arahsaksi MAKSIMUS ABI menggunakan tangan kanan sebanyak (satu) kali mengenaipunggung kanan belakang

lagi hingga saksi MAKSIMUS ABI merasa sesak napasdan pusing.

Setelah itu adik sepupu saksi MAKSIMUS ABI yang bernama saksiFREDERIKUS SASI mengangkat saksi MAKSIMUS ABI dan memberikan airwenenna Akibat perbuatan Terdakwa tersebut, saksi MAKSIMUS ABI mengalami lukasesuai dengan Visum Et Repertum Nomor : 117/Visum/U/II/2013 tanggal 09 Februari2013 yang diperiksa dan ditandatangani oleh dr.

eer ecemneeeeeenen Telah mendengarkan keterangan saksi saksi, saksi Verbalisan danketerangan para Terdakwa; n nn nnn nnn nnn nnn enc crn nce ncnen Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umumtertanggal 22 Januari 2013 para Terdakwa telah didakwa sebagai berikut : PRIMAIR : 22 202020 2 ona nnn one eeea Bahwa mereka terdakwa AGUSTINUS EROT Alias AGUS, terdakwa IlYOHANES SEMBO Alias NANIK sebagai orang yang melakukan, menyuruhmelakukan atau turut serta melakukan perbuatan dengan MAKSIMUS

Setelah memadamkan api, para terdakwa bersamasamadengan MAKSIMUS BEMBOT Alias MAKSI, LORENSIUS MARAT AliasLORENS, FENANSIUS SOLEH Alias SOLEH, PETRUS MOAT Alias PIT, danPAULUS JANGGUR Alias PAUL pergi kerumah saksi MARIO MARTINS untukmencari korban yang pernah mengancam akan membakar kios milik Terdakwa.

PAULUS JANGGUR Alias PAUL membawa 1 (satu)0X0) Co) 016 = 6 tteaaa Bahwa sesampainya dirumah saksi MARIO MARTINS, MAKSIMUSBEMBOT Alias MAKSI berteriak dengan katakata LAVI (korban) keluar pada3saat MAKSIMUS BEMBOT Alias MAKSI teriak, saksi MARIO MARTINS keluarlewat pintu samping dapur dan bertemu dengan MAKSIMUS BEMBOT AliasMAKSI tetapi tidak berbicara satu katapun dengan MAKSIMUS BEMBOT AliasMAKSI, kemudian muncul dari belakang MAKSIMUS BEMBOT Alias MAKSI,terdakwa , terdakwa ll, PAULUS JANGGUR Alias

Setelah memadamkan api, para terdakwa bersamasamadengan MAKSIMUS BEMBOT Alias MAKSI, LORENSIUS MARAT AliasLORENS, FENANSIUS SOLEH Alias SOLEH, PETRUS MOAT Alias PIT, danPAULUS JANGGUR Alias PAUL pergi kerumah saksi MARIO MARTINS untukmencari korban yang pernah mengancam akan membakar kios milik Terdakwa Pada saat pencarian korban tersebut terdakwa membawa sepotong kayubulat dan 1 (satu) buah tombak bermata besi, terdakwa Il membawa 1 (satu)buah tombak bermata besi dan , MAKSIMUS BEMBOT Alias MAKSI

BEMBOT Alias MAKSI teriak, saksi MARIO MARTINS keluarlewat pintu samping dapur dan bertemu dengan MAKSIMUS BEMBOT AliasMAKSI tetapi tidak berbicara satu katapun dengan MAKSIMUS BEMBOT AliasMAKSI, kemudian muncul dari belakang MAKSIMUS BEMBOT Alias MAKSI,terdakwa , terdakwa Il, PAULUS JANGGUR Alias PAUL, ADRIANUS JNO,LORENSIUS MARAT Alias LORENS, dan PETRUS MOAT Alias PIT danFENANSIUS SOLEH Alias SOLEH secara bersamaan masuk kedalam rumahsaksi MARIO MARTINS untuk mencari korban.

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) lembar Fotokopi Surat Keterangan Domisili No. 460/310/Do/IX/2017, atas nama Maksimus Saefatu;- 1 (satu) lembar Fotokopi Surat Keterangan Domisili No. 470/259/Do/VII/2017 atas nama Wilhelmina Hati;- 1 (satu) lembar Fotokopi Surat Keterangan Domisili No. 460/072/Do/II/2018 atas nama Yantiana Tanii;- 1 (satu) lembar Fotokopi Surat Keterangan Domisili No. 460/071/Do/II/2018 atas nama Kornelis Dasi Bere; - 1 (satu) lembar Fotokopi Surat Keterangan Domisili

Insantuan, saksiOktofianus Naikefi, saksi Marselinus Tnesi, saksi Maksimus SaefatuAlias Maksi, Yantiana Tani, dan saksi Oktofianus Snae datang ke rumahsaksi Mikhael Asa karena ditelepon oleh orang yang bernama Robi Limuntuk berkumpul agar mendapat informasi dari Robi Lim tentangkeberangkatan ke Papua pada tanggal 9 Februari 2018; Bahwabenar saksi Yanerius Insantuan, saksi Oktofianus Naikefi, saksiMarselinus Tnesi, saksi Maksimus Saefatu Alias Maksi, saksiOktofianus Snae, saksi Welhelmina Hati dan

WITA, Terdakwa Adrianus Naikefi AliasRinto, bersama saksi Yanerius Insantuan, saksi Oktofianus Naikefi, saksiMarselinus Tnesi, saksi Maksimus Saefatu Alias Maksi, Yantiana Tani, saksiOktofianus Snae, saksi Welhelmina Hati dan saksi Kornelis Dasi Bere, harusmenumpang bus ARJUNA dari Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan BibokiMoenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, menuju ke Kefamenanu dan akanmenuju ke Kupang dan selanjutnya menuju ke Papua oleh karena saksiOktofianus Naikefi dan saksi Maksimus Saefatu

dirumahsaksi Mikael Asa saat Robi Lim datang ke rumah Mikael Asa sebanyak 2 (dua)kali, Kemudian saksi Maksimus Saefatu mengajak istrinya yakni Yantiana Taniuntuk ikut bekerja ke Papua;Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa Adrianus Naikefi Alias Rinto,bersama saksi Yanerius Insantuan, saksi Oktofianus Naikefi, saksi MarselinusTnesi, saksi Maksimus Saefatu Alias Maksi, saksi Oktofianus Snae, dan saksiKornelis Dasi Bere, benar bertemu dengan orang Robi Lim sebanyak 2 (dua)kali yaitu pada bulan Desember

dengan cara pernah mengajak saksi OktofianusNaikefi dan saksi Maksimus Saefatu Alias Maksi untuk pergi kerja di Papuayakni kerja bersinkan pohon kelapa sawit dan akan di gaji setiap harinyasebesar Rp.90.000, (sembilan puluh ribu rupiah), akan tetapi Terdakwamemberitahukan kepada kedua saksi bahwa nanti bertemu saja dengan RobiLim ketika Robi Lim datang ke Oepuah ke rumahnya saksi Maikael Asa, danselanjutnya teroukti bahwa karena tertarik dengan ajakan Terdakwa kemudiansaksi Oktofianus dan saksi Maksimus

Bahwa saksi Maksimus Saefatu mau kerja di Papua karenakemauan sendiri karena di kampung lapangan kerja tidak ada. MenurutRobi Lim biaya transportasi yang dibutuhkan untuk pergi bekerja diPapua sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah).

Dikembalikan kepada keluarga almarhum MAKSIMUS BERO.6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar 5.000,- (lima ribu rupiah);

MAKSIMUS BERO yang berboncengandengans aksi FOLIKARNADES SUWONDO.Bahwa akibat tabrakan antara mobil yang terdakwa kendarai dengan sepeda motor yangdikendarai oleh sdr. MAKSIMUS BERO yang berboncengan dengan saksi FOLIKARNADESSUWONDO tersebut, MAKSIMUS BERO mengalami luka bagian kaki dan bagian pantatbelakang sehingga menyebabkan sdr.

Polisi DT 2196 TFyang dikendarai oleh bapak saksi bernama MAKSIMUS BERO berboncengan dengansaksi dengan mobil Toyota Hilux No.

Polisi DT 2196TF yang dikendarai oleh MAKSIMUS BERO berboncengan dengan POLIKARNANDESSUWONDO ; Bahwa benar sepeda motor Honda Supra No.

MAKSIMUS BERO, yang dikeluarkan oleh kantor Desa Larompana danditandatangani oleh Kepala Desa An.

(Satu) unit sepeda motor Honda Supra No Polisi DT 2196 TF.Dikembalikan kepada keluarga almarhum MAKSIMUS BERO.6.

Maksimus Silan Alias Majes (dalam berkas perkaraterpisah) selanjutnya disebut dengan Saksi bertemu dengan terdakwa gunameminta kepada Terdakwa untuk mengambil Paketan Narkotika Golongan Jenis Sintetis milik Saksi di Kantor Jasa Pengiriman J&T Timika Jin.

Silan Alias Majes danTerdakwa hanya mau mengambil barang tersebut untuk diantar kesaudara Maksimus Silan Alias Majes; Bahwa selanjutnya bersama dengan Terdakwa Saksi menuju ke rumahsaudara Maksimus Silan Alias Majes di Jalan Yos Sudarso belakang PasarLama Timika dan melakukan penangkapan terhadap saudara MaksimusSilan Alias Majes; Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa mengambil paketan yang di dugaberisi narkotika golongan jenis tembakau sintetis karena sudah adakesepakatan saudara Maksimus Silan Alias

perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: Berawal saat korban bersama dengan saksi NIKOLAS NITBANI yang pergikerumah Kepala Desa Saenam dengan menggunakan sepeda motor untukmelaporkan kejadian tindak penganiayaan yang sebelumnya dilakukan olehCHARLES NOMLENE terhadap SAMUEL TAMONOB, dimana dimana CHARLESNOMLENE adalah bapak kandung dari terdakwa, saat korban dan saksi NIKOLASNITBANI di dalam perjalanan, korban dan saksi NIKOLAS NITBANI bertemudengan terdakwa dan saksi MAKSIMUS

NENOSAET dimana terdakwa dan saksiMAKSIMUS NENOSAET sempat dihalangi dan diberhentikan oleh terdakwa dansaksi MAKSIMUS NENOSAET menggunakan sepeda motor yang dikemudikanoleh terdakwa dan saksi MAKSIMUS NENOSAET; Bahwa setelah diberhentikan oleh terdakwa dan saksi MAKSIMUS NENOSAET,korban langsung dimaki oleh terdakwa mengatakan Hai Tolo Pukimai, basongmau pi mana namun sebelum korban menanggapi ucapan dari terdakwa, korbanlangsung dianiaya oleh terdakwa menggunakan kedua tangan terdakwa dimanaterdakwa

memukul koroban menggunakan tangan kiri yang dikepalkan sebanyak 4(Empat) kali yang mengenai pelipis mata sebelah kiri korban dan menggunakantangan kanan yang dikepalkan sebanyak 1 (satu) kali dan mengenai bagianbelakang korban; Bahwa setelah korban dipukul oleh terdakwa, korban langsung turun dari sepedamotornya dan langsung memeluk terdakwa lalu mengatakan Kamu bisa buat sayabegitu setelah itu terdakwa bersama dengan saksi MAKSIMUS NENOSAETlangsung pergi meninggalkan korban dan saksi NIKOLAS NITBANI

, dimanasetelah kejadian tersebut korban bersama dengan saksi MAKSIMUS NENOSAETmelanjutkan pergi kerumah kepala desa untuk melaporkan kejadian penganiayaanyang dilakukan oleh oleh CHARLES NOMLENE terhadap SAMUEL TAMONOBserta penganiayaan yang dilakukan terdakwa terhadap korban;Halaman 2 dari 9Putusan Nomor 14/ Pid.B/ 2018/ PN Soe Bahwa akibat perobuatan terdakwa, saksi korban mengalami luka lecet di pipi kiri,luka tersebut sesuai dengan Visum Et Repertum NomorRSUD.35.01.01/177/2017 tanggal 23 Juli

kepersidangan karena masalah pemukulan yangdilakukan terdakwa terhadap saksi;Bahwa kejadiannya pada hari Sabtu, tanggal 22 Juli 2017, sekitar pukul 20.00 wia.di pinggir jalan raya di Koton, RT.9, RW.3, Dusun 3, Desa Saenam, KecamatanNunkolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan;Bahwa awalnya ada perkelahian antara Semuel Tamonob dengan CharlesNomlene.Lalu saksi mau pergi lapor ke Kepala Desa minta tolongNikolas Nitbaniuntuk ojek dan mengantarkan saksi ke Kepala Desa Saenam.Dalam peralananTerdakwa bersama Maksimus

FloresTimur) yang sudah biasa mendapatkan tugas melakukan penyelidikan mengenaiillegal fishing dan larangan pengeboman dan pengedaran serta menjual belikanjenis ikan dan bagianbagiannya yang dilarang oleh pemerintah dan yangberhubungan dengan tindak pidana perikanan lainnya yang terjadi di KabupatenFlores Timur mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di kelurahan Lokeatepatnya di Hotel Lestari kamar 11 akan terjadi transaksi penjualan insang ikanpari manta pada sekitar pukul 23.30 wita, saksi MAKSIMUS

Sus/2015/PN LrtBahwa kejadian ini berawal ketika tanggal sebagaimana dimaksud yaknitanggal 3 Juli 2015 sekitar pukul 17.00 wita saksi MAKSIMUS BANASE dansaksi JERUBEAM NALEBARA (keduanya anggota Kepolisian Resor FloresTimur) yang sudah biasa mendapatkan tugas melakukan penyelidikan mengenaiillegal fishing dan larangan pengeboman dan pengedaran serta menjual belikanjenis ikan dan bagianbagiannya yang dilarang oleh pemerintah dan yangberhubungan dengan tindak pidana perikanan lainnya yang terjadi di

KabupatenFlores Timur mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di kelurahan Lokeatepatnya di Hotel Lestari kamar 11 akan terjadi transaksi penjualan insang ikanpari manta pada sekitar pukul 23.30 wita, saksi MAKSIMUS BANASE dan saksiJERUBEAM NALEBARA langsung melakukan pengecekan kebenaran informasitersebut dengan mendatangi Hotel Lestari dan langsung menuju kamar nomor11 disitu saksi MAKSIMUS BANASE dan saksi JERUBEAM NALEBARAmenemukan terdakwa yang baru saja menjual insang ikan pari manta (

ikan pari manta pada sekitar pukul 23.30 wita;Bahwa saksi dan saksi MAKSIMUS BANASE langsung mendatangiHotel Lestari dan langsung menuju kamar nomor 11 disitu saksi dansaksi MAKSIMUS BANASE menemukan terdakwa yang baru sajamenjual insang ikan pari manta (yang telah ditetapkan sebagai ikandengan perlindungan penuh oleh Kepmen Kp No. 4 Tahun 2014)dengan barang bukti yang masih ada berupa insang ikan pari manta;Bahwa dari keterangan terdakwa bahwa insang ikan pari tersebutakan dijual dengan harga perkilo

Bahwa saksi JERUBEAM NALEBARA dan saksi MAKSIMUS BANASElangsung mendatangi Hotel Lestari dan langsung menuju kamar nomor11 disitu saksi JERUBEAM NALEBARA dan saksi MAKSIMUS BANASEmenemukan terdakwa yang baru saja menjual insang ikan pari manta(yang telah ditetapbkan sebagai ikan dengan perlindungan penuh olehKepmen Kp No. 4 Tahun 2014) dengan barang bukti yang masih adaberupa insang ikan pari manta;8.

Nomor 1508 K/Pid.Sus/2015BBM bersubsidi jenis premium dengan mengunakan jerigen kKemudian dijawaboleh Maksimus Santus surat rekomendasinya saya lupa bawa dan karena hariMinggu Kantor Distamben tidak buka, mau pulang kekampung takut bensin diSPBU sudah habis kemudian karena kasihan Terdakwa tetap mengisi BBMjenis premium ke jerigen milik Maksimus Santus, lalu Maksimus Santusmembayar uang Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) kepada Terdakwakemudian dengan menggunakan sepeda motor smash Maksimus Santus

Nomor 1508 K/Pid.Sus/2015 1 (satu) unit sepeda motor suzuki Smash warna hitam No.Pol EB 5718 EE. 2 (dua) buah kunci warna hitam silver.Dikembalikan kepada Maksimus santus.4.

Menetapkan barang bukti berupa : 2 (dua) buah jerigen berisi BBM bersubsidi jenis premium dengan ukuranjerigen masingmasing 30 liter ;Dirampas untuk Negara ; 1 (satu) unit sepeda motor suzuki Smash warna hitam Nomor Polisi EB5718 EE, dan 2 (dua) buah kunci warna hitam silver ;Dikembalikan kepada saksi Maksimus Santus.

Bahwa benar pada tanggal 13 Juli 2014 sekitar pukul 13.30 bertempat diSPBU 54.65.01 Mbaumuku Ruteng Saya selaku operator melayani pengisianBBM bersubsidi jenis Premium kepada Saudara Maksimus Santus, sebanyak30 (tiga puluh) liter, bukan menjual Premium sebagaimana yang didakwakanoleh Jaksa Penuntut Umum.

Pengisian BBM bersubsidi jenis Premiumtersebut saya lakukan karena Saudara Maksimus Santus pada saat itumengaku bahwa karena hari ini hari Minggu dimana Kantor Dinas Pertambangan Kabupaten Manggarai tutup, sementara bensin/Premium untukpengisian mesin giling kopi di kampung sudah tidak ada.

MAKSIMUS CEP alias SIMUS tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama melakukan penganiayaan sebagaimana dalam dakwaan alternatif Ke-Dua;2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 7 (Tujuh) Bulan;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; 4.

Menyatakan Terdakwa FREDERIKUS HARDI AHO alias ERIK danTerdakwa II MAKSIMUS CEP alias SIMUS bersalah melakukan tindakpidana telah dengan terangterangan dan tenaga bersamamenggunakan kekerasan terhadap orang melanggar Pasal 170ayat (1) KUHP sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa FREDERIKUS HARDI AHOalias ERIK dan Terdakwa Il MAKSIMUS CEP alias SIMUS denganPidana Penjara selama 10 (sepuluh) bulan penjara;3.

FREDERIKUS HARDIAHO alias ERIK dan Terdakwa II MAKSIMUS CEP alias SIMUS mengakibatkanHalaman 7 dari 36 Putusan Nomor 34/ Pid. B/ 2016/ PN.Rtg.saksi DOMINIKUS SAVIO mengalami luka sebagaimana diterangkan di dalamvisum et repertun nomor :212/XII/SM/2015, tanggal 29 Desember 2015, yangdibuat dan ditandatangani oleh dr. Victoriany A.

MAKSIMUS CEP alias SIMUS sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 170 ayat (1) KUHP;ATAU:KEDUA :Bahwa Terdakwa FREDERIKUS HARDI AHO alias ERIK bersamadengan Terdakwa Il.

FREDERIKUS HARDIAHO alias ERIK dan Terdakwa II MAKSIMUS CEP alias SIMUS mengakibatkansaksi DOMINIKUS SAVIO mengalami luka sebagaimana diterangkan di dalamvisum et repertun nomor :212/XII/SM/2015, tanggal 29 Desember 2015, yangdibuat dan ditandatangani oleh dr. Victoriany A.

MAKSIMUS CEP alias SIMUS, padapokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa Terdakwa mengerti diperiksa dipersidangan ini terkaitkasus kekerasan yang dilakukannya terhadap saksi DOMINIKUSSAVIO KARONA;e Bahwa Terdakwa melakukan kekerasan terhadap korban dengancara menendangnya menggunakan kaki sebanyak 1 (satu) kali;e Bahwa Terdakwa melakukan kekerasan terhadap korban bersamadengan Terdakwa .

MAKSIMUS di kp. kalembukutura,Ds. marokot,kec.Wewewa Barat,Kab.SBD atau setidaktidaknya di suatu tempat tertentu yangmasih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Waikabubak, melakukanpenganiayaan yang mengakibatkan luka terhadap Korban HENDRIKUS DAPAOLE, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas berawal Pada hari rabutanggal 29 April 2020. Sekitar jam 21. 30 Wita dimana saat itu saksi yangberada di kios Lk.

MAKSIMUS sedang bercerita dan kemudian datang terdakwabersama dengan kawannya Lk. YURIS LENDE hendak berbelanja,dankemudian saksi bercerita dengan pelaku dan bejalannya pembicaraan lalu tiba tiba terdakwa datang menghampiri korban dengan marahmarah dan mencabutparang yang di bawanya. Dan Tanpa menunggu lama terdakwa langsungmengayunkan parang tersebut kearah korban sebanyak 1 (Satu) kali mengenaipunggung kanan korban dan terluka.

HENDRIKUS DAPA OLE dibawah janji pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 148/Pid.B/2020/PN Wkb Bahwa saksi dihadirkan di persidangan Sehubungan dengan masalahpenganiayaan yang terjadi pada hari Rabu, tanggal 29 April 2020 sekitar jam21.30 Wita yang bertempat di depan kios milik saudara Maksimus Lede Buludi Kp. Kalembukutura, Ds. Marokot, Kec. Wewewa Barat, Kab.

Sumba BaratDaya; Bahwa saksi mengetahui dan melihat langsung kejadian penganiayaantersebut, dan pada saat peristiwa penganiayaan terjadi yang berada ditempat kejadian yaitu saksi, saudara Maksimus Lede Bulu, Saudara YurisLende, dan saudara Adrianus Saingo; Bahwa Yang menjadi korbannya adalah saksi sendiri, sedangkan yangmenjadi pelaku penganiayaan adalah terdakwa bernama Jefrianus Leba; bahwa awalnya pada hari Rabu, tanggal 29 April 2020 sekitar jam 21.30 Wita dimana saat itu saksi sementara berada

MAKSIMUS LEDE BULU di bawah janji pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi dihadirkan di persidangan Sehubungan dengan masalahpenganiayaan yang terjadi pada hari Rabu, tanggal 29 April 2020 sekitar jam21.30 Wita yang bertempat di depan kios milik saksi di Kp. Kalembukutura,Ds. Marokot, Kec. Wewewa Barat, Kab. Sumba Barat Daya; Bahwa Pada saat kejadian saksi berada di kios milik saksi dan sedangmelayani yang membeli rokok.

Menyatakan secara hukum bahwa Penggugat II, Penggugat III dan Penggugat IV adalah ahli waris yang sah dari Bapak Maksimus Marus alias Simus Marus, alm. dan Penggugat V adalah ahli waris yang sah dari Bapak Romanus Oba, alm. yang berhak mewarisi dan sebagai pemilik yang sah atas tanah obyek sengketa yang diuraikan dalam poin 4 posita gugatan bersama dengan Penggugat I Bernadus Jehadut ;3.

Bahwa adapun bagian bidang tanah kering / ladang yang dikuasai dan dimilikisecara bersamasama oleh Penggugat Bernadus Jehadut, Maksimus Marusalias Simus Marus, alm. (orang tua / ayah dari Penggugat Il, III dan IV) sertaRomanus Oba, alm.

Karena yang melakukan kesepakatan perdamaianpada tanggal 3 Mei 1983 adalah saudara PETRUS GAUR (Tergugat J),BERNADUS JEHADUT (Penggugat ), LAMBER WAER, MAKSIMUS MARUS(Alm.) ayah dari Penggugat II, Ill dan IV dan ROMANUS OBA (Alm.) ayah dariPenggugat V.2.

(ayah /Pewaris dari Tergugat V Imaculata Vita) serta Lamber Waer dan juga tidakbenar tanah yang disebutkan pada point / angka 01 gugatan di atas dikuasai dandikerjakan oleh Penggugat Bernadus Jehadut, Maksimus Marus, alm. (ayah /Pewaris dari Penggugat II Silvester Hambu, Penggugat Ill Dorotea Samut, danPenggugat IV Meidiana Usul) dan Bapak Romanus Oba, alm.

Bahwa adapun bagian bidang tanah kering / ladang yang dikuasai dan dimilikisecara bersamasama oleh Penggugat Bernadus Jehadut, Maksimus Marusalias Simus Marus, alm. (orang tua / ayah dari Penggugat II, III dan IV) sertaRomanus Oba, alm.

Bahwa dasar penguasaan Penggugat , Maksimus Marus(orang tua dari Penggugat II, Ill dan IV) dan Romanus Oba (orang tua dariPenggugat V) atas tanah obyek sengketa tersebut adalah berdasarkanpembagian tanah irigasi Wae Mau (Panitia Pembagian antara lain LorensTamat dan Philipus Ndaru) pada tahun 1971 ;Bahwa pada tahun 1983 terjadi persengketaan kepemilikan tanah tersebutantara Penggugat I, Maksimus Marus (orang tua dari Penggugat Il, Ill danIV) dan Romanus Oba (orang tua dari Penggugat V) dengan Tergugat