IRSADUL IBAD dan terdakwa membangunkananaknya dan terbangun sambil menangis lalu saksi menggendonganaknya dan terdakwa mengancam Saksi dengan kata kata " koen sisuktak pateni sak bojomu, makmu, bapakmu, adikmu dan Siapa saja yangmenghalangi terdakwa bakal tak pateni" ( Kamu besuk tak bunuh samaSuamimu, ibukmu, bapakmu dan adikmu, siapa saja yang berusahamenghalangi terdakwa akan dibunuh, lalu datang kasun Pondok yangbernama Iksan bersama warga kemudian terdakwa diajak keluar untukpulang selanjutnya

IRSADUL IBAD, kemudian terdakwa membangunkananaknya dan terbangun sambil menangis lalu saksi menggendonganaknya dan terdakwa mengancam saksi dengan katakata " koen sisuktak pateni sak bojomu, makmu, bapakmu, adikmu dan Siapa saja yangmenghalangi terdakwa bakal tak pateni" ( Kamu besuk tak bunuh samaSuamimu, ibukmu, bapakmu dan adikmu, siapa saja yang berusahamenghalangi terdakwa akan dibunuh, lalu datang kasun Pondok yangbernama IKSAN bersama warga kemudian terdakwa diajak keluar untukpulang selanjutnya

IRSADUL IBAD dan terdakwamembangunkan anaknya dan terbangun sambil menangis lalusaksi menggendong anaknya.e Bahwa pada saat itu terdakwa mengancam saksi dengan katakata" koen sisuk tak pateni sak bojomu, makmu, bapakmu, adikmudan siapa saja yang menghalangi terdakwa bakal takpateni" ( Kamu besuk tak bunuh sama suamimu, ibukmu,bapakmu dan adikmu, siapa saja yang berusaha menghalangiterdakwa akan dibunuh), lalu datang Kasun Pondok yang bernamaIKSAN bersama warga kemudian terdakwa diajak keluar untukpulang

sak bojomu, makmu, bapakmu,adikmu dan sSiapa saja yang menghalangi terdakwa bakaltak pateni" ( Kamu besuk tak bunuh sama suamimu, ibukmu,bapakmu dan adikmu, Siapa saja yang berusahamenghalangi terdakwa akan dibunuh, lalu datang kasunPondok yang bernama Iksan bersama warga kemudianterdakwa diajak keluar untuk pulang selanjutnya terdakwa dilaporkan ke Polsek Deket.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebutdiatas, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahperbuatan terdakwa

IRSADUL IBAD dan terdakwa membangunkananaknya dan terbangun sambil menangis lalu saksi menggendonganaknya dan terdakwa mengancam Saksi dengan kata kata " koen sisuktak pateni sak bojomu, makmu, bapakmu, adikmu dan Siapa saja yangmenghalangi terdakwa bakal tak pateni" ( Kamu besuk tak bunuh samaSuamimu, ibukmu, bapakmu dan adikmu, Siapa saja yang berusahamenghalangi terdakwa akan dibunuh, lalu datang kasun Pondok yangbernama Iksan bersama warga kemudian terdakwa diajak keluar untukpulang selanjutnya

badan serta membungkam mulut saksi Retno Wigati Binti Sugito dengan menggunakan kedua tangannya akan tetapi saksi Retno Wigati Binti Sugito berontak dan terdakwa mencakar pipi atau wajah saksi Retno Wigati Binti Sugito dan kemudian saksi Retno Wigati Binti Sugitoberusaha melepaskan diri dari dekapan dan bungkaman terdakwa Imam Sarifudin Als Mamen Als Kemi Bin Solikin sambil berteriak lalu terdakwa ImamSarifudin Als Mamen Als Kemi Bin Solikin mengancam dengan mengatakan menengmeneng nek teriak tak pateni

badan serta membungkam mulut saksi Retno Wigati Binti Sugito dengan menggunakan kedua tangannya akan tetapi saksi Retno Wigati Binti Sugito berontak dan terdakwamencakar pipi atau wajahsaksi Retno Wigati Binti Sugito dan kemudian saksi Retno Wigati Binti Sugito berusaha melepaskan diri dari dekapan dan bungkaman terdakwa Imam Sarifudin Als Mamen Als Kemi Bin Solikin sambil berteriak lalu terdakwa ImamSarifudin Als Mamen Als Kemi Bin Solikin mengancam dengan mengatakanmenengmeneng nek teriak tak pateni

kowe (diamdiam kalau teriak saya bunuh kamu) lalu saksi Retno Wigati Binti Sugito karena takut akhirnya diam lalu terdakwa Imam Sarifudin Als Mamen Als Kemi Bin Solikin membawasaksisambil membekap serta mencekik leher saksi ke dalam kamar dimana sampai di depan pintu. kamar saat itu. terdakwa mengatakan ayo ngantem (ayobersetubuh) lalu saksi mengatakan tidak mau namun terdakwa marah dan mengancam dengan mengatakan nek gak gelem tak pateni kowe (kalau tidak mau saya bunuh kamu) lalu saat terdakwa

kowe (diamdiam kalau teriak saya bunuh kamu) lalusaksi Retno Wigati binti sugito karena takut akhirnya diam lalu terdakwamembawa saksi Retno Wigati binti sugito sambil membekap serta mencekikleher saksi Retno Wigati binti sugito ke dalam kamar dimana sampai di depanpintu kamar saat itu terdakwa mengatakan ayo ngantem (ayo bersetubuh) ;e Bahwa saksi Retno Wigati binti sugito mengatakan tidak mau namun terdakwamarah dan mengancam dengan mengatakan nek gak gelem tak pateni kowe(kalau tidak mau saya

kowe (diamdiamkalau teriak saya bunuh kamu) lalu saksi Retno Wigati binti sugito karenatakut akhirnya diam lalu terdakwa membawa saksi Retno Wigati binti sugitosambil membekap serta mencekik leher saksi Retno Wigati binti sugito kedalam kamar dimana sampai di depan pintu kamar saat itu terdakwamengatakan ayo ngantem (ayo bersetubuh) ;Menimbang, bahwa saksi Retno Wigati binti sugito mengatakan tidakmau namun terdakwa marah dan mengancam dengan mengatakan nek gakgelem tak pateni kowe (kalau tidak

Pateni, S.E dan Sdri. Mujiati tertanggal 12 Mei 2020.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).

Pateni,S.E dan Sdri. Mujiati dan suaminya Sdr. Widododatang kerumah Terdakwa di Ds. Randu BangoRT.04 RW.05 Kec. Mojosari Kab.

Pateni, S.E(Saksi1) dan Sdri. Mujiati (saksi 4) pada tahun 2019dikenalkan oleh Sdr. Bagas di rumah Terdakwa di Ds.Randu Bango RIT.17 RW.46 Kec.

Pateni (saksi1) dansuaminya serta Sdri. Mujiati (saksi4) bersamasuaminya , kemudian Sdr.

Pateni, S.E dan Sdri.

Terdakwa mengatakan TAK PATENI KOWE (Saya bunuh kamu). DJAIYAH (ibu saksi) menghalanghalangi mengatakan OJO LE (jangan nak). Saksi BUDI SETIYAWANketakutan lari keluar rumah menyelamatkan diri. Terdakwa mengeluarkansepeda motornya Yamaha Nmax. Saat itu USWATUN HASANAH dengandibantu saksi BUDI SETIYAWAN merebut HP yang ada ditangan Terdakwadan USWATUN HASANAH berhasil mengambil Hpnya. Terdakwa marahmenantang berkelahi saksi BUDI SETIYAWAN.

Terdakwa marah pada saksi BUDI SETIYAWAN dan Terdakwamengatakan GAK USAH MELUMELU URUSAN RUMAH TANGGAKU,LAK MELU TAK PATENI PISAN KOWE (jangan ikut ikut urusan rumahPutusan Nomor 545/Pid.Sus/2020/PN JbgHalaman 6 dari 14tanggaku, kalau ngurusi saya bunuh kamu).

Setelah itu Terdakwa masuk kedalam dapur dan kembali mendatangi saksi BUDI SETIYAWAN di ruangtengah mengancam saksi BUDI SETIYAWAN membawa 1 (Satu) bilahbendo di acungkan ke atas ditangan kanannya Terdakwa mengatakan TAK PATENI KOWE (saya bunuh kamu). DJAIYAH (ibu saksi)menghalang halangi mengatakan OJO LE (jangan nak). Saksi BUDISETIYAWAN ketakutan lari keluar rumah menyelamatkan diri. Terdakwamengeluarkan sepeda motornya Yamaha Nmax.

Terdakwa mengatakan TAK PATENI KOWE (sayabunuh kamu). DJAIYAH (ibu saksi) menghalang halangi mengatakan OJOLE Gangan nak). Saksi BUDI SETIYAWAN ketakutan lari keluar rumahmenyelamatkan diri. Terdakwa mengeluarkan sepeda motornya YamahaNmax. Saat itu USWATUN HASANAH dengan dibantu saksi BUDISETIYAWAN merebut HP yang ada ditangan Terdakwa dan USWATUNHASANAH berhasil mengambil Hpnya. Terdakwa marah menantangberkelahi saksi BUDI SETIYAWAN.

maudikembalikan batu bata yang telah dipasang, apalagi Mbah Min sudahingkar janji dan berbohong).Bahwa tindakan dan ucapan saksi SUSILOWATI yang ikut bicara saatTERDAKWA menegur saksi SATIMIN, membuat TERDAKWA merasadisepelekan sehingga TERDAKWA tersulut emosinya serta lepas kendalllalu TERDAKWA mengambil sebuah pecok/kapak yang kemudianmengacungacungkan kapak/pecok tersebut ke arah tubuh saksiSUSILOWATI memaksa agar diberikan pembagian tanah yang pernahdijanjikan oleh saksi SATIMIN sambil berkata, tak pateni

Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.Bahwa yang melakukan pengancaman adalah terdakwa KrisHariyadi dan yang diancam adalah saksi;Bahwa perbuatan tersebut lakukan dengan cara. terdakwamemegang pecok kemudian diayunkan kearah saksi sambil berkata"tak pateni kowe, kowe mati saiki anakmu ra enek sik ngopeni, Nekaku anakku wis gedhegedhe, umpomo enek opo opo keluargakuenek sik nanggung.

Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.Halaman 4 dari 14 Putusan Nomor 161/Pid.B/2019/PN Krg Bahwa yang melakukan pengancaman adalah terdakwa KrisHariyadi dan yang diancam adalah saksi Susilowati Bahwa perbuatan tersebut lakukan dengan cara terdakwamemegang pecok kemudian diayunkan kearah Susilowati sambilberkata "tak pateni kowe, kowe mati saiki anakmu ra enek sikngopeni, Nek aku anakku wis gedhegedhe, umpomo enek opo opokeluargaku enek sik nanggung.

Bahwa yang melakukan pengancaman adalah terdakwa KrisHariyadi dan yang diancam adalah saksi Susilowati Bahwa perbuatan tersebut lakukan dengan cara terdakwamemegang pecok kemudian diayunkan kearah Susilowati sambilberkata "tak pateni kowe, kowe mati saiki anakmu ra enek sikngopeni, Nek aku anakku wis gedhegedhe, umpomo enek opo opoHalaman 5 dari 14 Putusan Nomor 161/Pid.B/2019/PN Krgkeluargaku enek sik nanggung.

Masukpenjara saya jalani)Menimbang, bahwa~ akibat perbuatan terdakwa saksiSUSILOWATI, saksi SATIMIN dan saksi SUDARMI merasa ketakutanMenimbang, bahwa dari fakta fakta tersebut bahwa terdakwa yangtelah melakukan perbuatan mengayunkan pecok/kapak kearah saksiSusilowati sambal berteriak tak pateni kowe saiki, kowe mati saikianakmu ra enek sik ngopeni. Nek aku anak wes gedhegedhe, umpomoaku enek opoopo keluargaku enek sik nanggung.

senjata penusuk (slagteek of stootwapen) yaitu 1 (satu) buah linggis,perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikute berawal dari terdakwa Suroto bin Sukarman, melihat saksi Lasemi sedangmencucipakaian di kamar mandi sejingga timbul niat terdakwa untukmenyetubuhi sambil melihat situasi disekitar rumah aman, terdakwamengambil I(satu) buah linggis yang sudah dipersiapkan pergi ke kamarmandi melalui pintu belakang dan mengancam menggunakan linggis sambilberkata lek kowe mbengok, tak pateni

ancman kekerasan, baik terhadap orang itu maupunterhadap orang lain, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan caracara sebagaiberikut :berawal dari terdakwa Suroto bin Sukarman, melihat saksi Lasemi sedangmencucipakaian di kamar mandi sejingga timbul niat terdakwa untukmenyetubuhi sambil melihat situasi disekitar rumah aman, terdakwamengambil I(satu) buah linggis yang sudah dipersiapkan pergi ke kamarmandi melalui pintu belakang dan mengancam menggunakan linggis sambilberkata lek kowe mbengok, tak pateni

, terdakwa mengancam saya dengan menggunakan sebuahlinggis akan memper kosa saya, dengan kejadian tersebut saya melaporkan keKantor Polisi.Bahwa Saya sebelum kejadian sedang nyuci baju dikamar mandi, dimana pintukamar dan pintu rumah tersebut dalam keadaan terbuka tibatuba terdakwa datangsambil membawa linggis.Setelah itu Terdakwa langsung memagang saya dengan tangan kanannyamemegang linggis dan tangan kiri memgang muka saya sambil mengancammenggunakan linggis sambil berkata lek kowe bengok tak pateni

benar saksi korban Lasemi melaporkan ke Kantor Polisi.Bahwa awalnya saya melihat saksi Lasemi sedang mencuci pakaian dikamarmandi sehingga saya timbul niat untuk menyetubuhi sambil melihat situasaidisekitar rumah sepi,lalu saya mengambil sebuah linggis yang sudah sayapersiakan kemudian saya kekamar mandi melalui pintu belakang.Setelah saya mendekati saksi korban Lasemi tangan kanan saya memeganglinggis dan tangan kiri memegang muka sambil mengancam menggunakanlinggis berkata Lek kowe mbengok tak pateni

;e Bahwa Setelah Terdakwa mendekati saksi korban Lasemi tangan kanan terdakwamemegang linggis dan tangan kiri memegang muka sambil mengancammenggunakan linggis berkata Lek kowe mbengok tak pateni, aku njaluk kawin,ayo nang kamar, lalu dijawab saksi Lasemi ojo le aku mbakmu tak wei diut tukuoae, lalu terdakwa menjawab aku ra butuh duit,aku njaluk kawin ayo nyang kamar.kemudian Saksi korban Lasemi melakukan perlawanan dan berontak sehinggaterlepas dari pegangan terdakwa dan lari ke arah belakang sambil

depan rumah Saksi dimana Terdakwa berjalanmenuju kerumah Saksi sambil tetap berteriakteriak memanggil nama Saksi ArifGunawan Als Gunawan dan mengancam mau membunuh Saksi Arif GunawanAls Gunawan,dengan membawa bongkahan Batu yang dipegang pada tangankanan Terdakwa, yang membuat saksi Arif Gunawan Als Gunawan ketakutankemudian langsung bersembunyi didalam kamar rumah Saksi, pada saat SaksiArif Gunawan Als Gunawan bersembunyi Saksi mendengar Terdakwa tetapberteriakteriak...neng ndi kowe Gun, metuo tak pateni

depan rumah Saksi dimana Terdakwa berjalanmenuju kerumah Saksi sambil tetap berteriakteriak memanggil nama Saksi ArifGunawan Als Gunawan dan mengancam mau membunuh Saksi Arif GunawanAls Gunawan,dengan membawa bongkahan Batu yang dipegang pada tangankanan Terdakwa, yang membuat saksi Arif Gunawan Als Gunawan ketakutankemudian langsung bersembunyi didalam kamar rumah Saksi, pada saat SaksiArif Gunawan Als Gunawan bersembunyi Saksi mendengar Terdakwa tetapberteriakteriak...neng ndi kowe GUN, metuo tak pateni

Anis Samsudi Als Anisyang sedang bersilaturanmi ke rumah Saksi, tibatiba Saksi mendengarTerdakwa berteriakteriak dari arah depan rumah Saksi, Saksi melihatTerdakwa berjalan menuju kerumah Saksi sambil tetap berteriakteriakmemanggil nama Saksi dan mengancam mau membunuh Saksi,Terdakwa sambil membawa Batu pada tangan kanannya, maka Saksiketakutan dan Saksi langsung bersembunyi didalam kamar, pada saatSaksi bersembunyi Saksi mendengar Terdakwa tetap berteriakteriak...neng ndi kowe Gun, metuo tak pateni

Tidak lama kemudian Saksi langsung datang ke rumah ArifGunawan, Saksi datang Anis Samsudi dikejar oleh Terdakwa dankemudian terjadi ributribut dan kemudian Terdakwa berjalan daribelakang rumah menuju ke depan rumah Arif Gunawan sambil teriakteriak mengancam Arif Gunawan agar segera keluar rumah, denganperkataan,"metuo metuo tak pateni kowe yang mana hal tersebutsepertinya ditujukan kepada Arif Gunawan, setelah itu Terdakwa tersebutmengambil batu yang ada di sekitar depan rumah dan kemudianmelemparkan

sambil tetap berteriakteriak memanggil nama Saksi ArifGunawan Als Gunawan dan mengancam mau membunuh Saksi ArifHalaman 8 dari 13 Putusan Nomor 611/Pid.B/2018/PN BywGunawan Als Gunawan,dengan membawa bongkahan batu yang dipegangpada tangan kanan Terdakwa, yang membuat saksi Arif Gunawan AlsGunawan ketakutan kemudian langsung bersembunyi didalam kamarrumahnya; Bahwa benar pada saat Saksi Arif Gunawan Als Gunawan bersembunyiSaksi mendengar Terdakwa tetap berteriakteriak...Neng ndi kowe GUN,metuo tak pateni

Nasabah ROHLI PATENI;74. 1(satu) bundel fotocopy yang telah dibubuhi stempel LANDMARK GOLD Guest Logbook periode 1 September 2010 an.

(Summary of your Banking Relationship) atas nama ROHLI BIN PATENI priode 11/01/2010 11/30/2010 yang telah dibubuhi stempel Citibank;79. 1(satu) bundel fotocopy ringkasan rekening atas nama ROHLI BIN PATENI periode 10/01/2010 10/31/2010 yang telah dibubuhi stempel Citibank;80. 1(satu) bundel fotocopy ringkasan rekening (summary of your Citibank Account) atas nama ROHLI BIN PATENI periode 09/01/2010 09/30/2010 yang telah dibubuhi stempel Citibank;81. 1(satu) bundel fotocopy

ringkasan rekening atas nama ROHLI BIN PATENI periode May 01,2010 May 31, 2010;82. 1(satu) bundel fotocopy ringkasan rekening Summary of your Banking Relationship) atas nama ROHLI BIN PATENI priode 08/01/2010 08/31/2010;83. 1(satu) bundel fotocopy ringkasan rekening Summary of your Citibank Account) atas nama ROHLI BIN PATENI periode Feb 01, 2010 Feb 28, 2010;84. 1(satu) bundel fotocopy ringkasan rekening Summary of your Citibank Account) atas nama ROHLI BIN PATENI periode

Asli formulir transfer tanggal 10 Mei 2010 dari ROHLI Bin PATENI Nomor rekening 8000032818 kepada VIGOR AW YOSHUARA Nomor rekening 1462080888 di BCA Kuta Bali sebesar Rp. 500.000.000;103. Asli formulir transfer tanggal 1 Oktober 2010 dari ROHLI Bin PATENI Nomor rekening 8000032818 kepada PT. EXCLUSIVE JAYA PERKASA Nomor rekening 4363008782 di BCA sebesar Rp. 1.000.000.000;104. Asli formulir transfer tanggal 2 Februari 2010 dari ROHLI Bin PATENI Nomor rekening 8000032818 kepada PT.

Asii formulir transfer tanggal 14 November 2010 dari ROHLI Bin PATENI Nomor rekening 8000032818 kepada ADJITO ANGGANI Nomor rekening 1053007337 di BCA Jakarta sebesar Rp. 570.000.000;106. Asll formulir transfer tanggal 5 November 2010 dari ROHLI Bin PATENI Nomor rekening 8000032818 kepada DUDI SAMHUDI Nomor rekening 1830601542 di BCA Cianjur sebesar Rp. 150.000.000;107. Asli formulir transfer tanggal 6 Januari 2010 dari ROHLI B. PATENI Nomor rekening 9100085868 kepada PT.

2010 pengirim Rohli Bin Pateni ke PT.

Nasabah ROHLI PATENI;(satu) bundel fotocopy yang telah dibubuhi stempel LANDMARK GOLD GuestLogbook periode September 2010 an.

EXCLUSIVE JAYA PERKASA Nomorrekening 4363008782 di BCA Jakarta sebesar Rp. 130.000.000;Asli formulir transfer tanggal 31 Agustus 2010 dari ROHLI Bin PATENI Nomorrekening 8000032818 kepada SUKARDI Nomor rekening 8006041109 diCitibank.NA sebesar USD 150.000 ;Asli formulir fransfer tanggal 6 Desember 2010 dari ROHLI Bin PATENI Nomorrekening 800003293232 kepada PT.

Nasabah ROHLI PATENI;1(satu) bundel fotocopy yang telah dibubuhi stempel LANDMARK GOLD GuestLogbook periode September 2010 an.

dengan jaket warna hitamkombonasi bendera jerman, setelah sampai dirumah saksi korban terdakwamelinat dasbor kendaraan tidak ada dan tidak lama kemudian saksi korbandatang, sehingga terdakwa keluar rumah sambil membawa senjata tajam jenisclurit tersebut dengan cara di pegang dengan menggunakan tangan kanan,selanjutnya dengan jarak kurang lebih 2 meter terdakwa mengacungacungkansenjata tajam tersebut kearah saksi korban yang pada saat itu sedangberhadaphadapan sambil terdakwa mengatakan koen tak pateni

saksi korban datang, sehingga terdakwa keluar rumah sambilmembawa senjata tajam jenis clurit tersebut dengan cara di pegang denganmenggunakan tangan kanan, selanjutnya dengan jarak kurang lebih 2 meterterdakwa mengacungacungkan senjata tajam tersebut kearah saksi korbanyang pada saat itu saling berhadaphadapan sambil mengatakan koen takpateni marine (kamu saya bunuh sebentar lagi), sehingga saksi korbanketakutan dan lari meminta tolong namun terdakwa tetap mengejar saksi korbandengan mengatakan tak pateni

tutupi dengan jaket warna hitam kombonasibendera jerman.e Bahwa setelah sampai dirumah saksi korban tidak lama kemudian saksikorban datang dengan mengeluarkan katakata jorok sehingga terdakwakeluar rumah sambil membawa senjata tajam jenis clurit tersebut dengancara di pegang dengan menggunakan tangan kanan.e Bahwa selanjutnya dengan jarak kurang lebih 2 meter terdakwamengacungacungkan senjata tajam tersebut kearah saksi korbanHal7 dari 13 Putpid No 158Pid.Sus/15/PN.LMJdengan mengatakan koen tak pateni

Setelah sampai dirumah saksi korban tidak lama kemudian saksi korbandatang dengan mengeluarkan katakata jorok sehingga terdakwa keluar rumahsambil membawa senjata tajam jenis clurit tersebut dengan cara di pegangdengan menggunakan tangan kanan, selanjutnya dengan jarak kurang lebih 2meter terdakwa mengacungacungkan senjata tajam tersebut kearah saksikorban dengan mengatakan koen tak pateni marine (kamu saya bunuhsebentar lagi).

Setelah sampai dirumah saksi korban tidak lama kemudian saksi korbandatang dengan mengeluarkan katakata jorok sehingga terdakwa keluar rumahsambil membawa senjata tajam jenis clurit tersebut dengan cara di pegangdengan menggunakan tangan kanan, selanjutnya dengan jarak kurang lebih 2meter terdakwa mengacungacungkan senjata tajam tersebut kearah saksikorban dengan mengatakan koen tak pateni marine (kamu saya bunuhsebentar lagi), kemudian saksi Daryo melerai dan menyuruh terdakwa pulang kerumah terdakwa

SMSyang didiktekan oleh Terdakwa;e Tidak lama berselang, teman Terdakwa mengirim SMS jawaban melaluiHP saksi ANDREAN MANGGARA BAHTIAR sehingga saksiANDREAN MANGGARA BAHTIAR memberitahu Terdakwa adanyajawaban SMS yang beberapa saat sebelumnya dikirimkan;e Terdakwa lalu meminta HP tersebut dengan alasan untuk menjawab SMSyang baru diterima dan menyerahkan kepada isterinya di belakang untukmengetik SMS jawaban;e Setelah menyerahkan HP tersebut kepada isterinya, Terdakwamengatakan :*nek macemmacem tak pateni

MANGGARA BAHTIAR ss sehingga saksiANDREAN MANGGARA BAHTIAR memberitahu Terdakwa adanyajawaban SMS yang beberapa saat sebelumnya dikirimkan;Ketika Saksi ANDREAN MANGGARA BAHTIAR akan mengetik SMSbalasan, Terdakwa lalu memaksa meminta HP tersebut dengan katakata :endi tak balase sehingga Terdakwa merasa takut danbersediamenyerahkan HP miliknyaTerdakwa lalu menyerahkan HP tersebut kepada isterinyayang sedangduduk di belakang kemudian kepada saksi ANDREAN MANGGARABAHTIAR mengatakan :nek macemmacem tak pateni

isi SMS yang didiktekan olehTerdakwa;Tidak lama berselang, teman Terdakwa mengirim SMS jawaban melalui HPsaksi ANDREAN MANGGARA BAHTIAR sehingga saksi ANDREANMANGGARA BAHTIAR memberitahu Terdakwa adanya jawaban SMSyang beberapa saat sebelumnya dikirimkan;Terdakwa lalu meminta HP tersebut dengan alasan untuk menjawab SMSyang baru diterima dan menyerahkan kepada isterinya di belakang untukmengetik SMS jawaban;Setelah menyerahkan HP tersebut kepada isterinya, Terdakwamengatakan :nek macemmacem tak pateni

sendiri isi SMS yang didiktekan olehTerdakwa;Tidak lama berselang, teman Terdakwa mengirim SMS jawaban melalui HPsaksi ANDREAN MANGGARA BAHTIAR sehingga saksi ANDREANMANGGARA BAHTIAR memberitahu Terdakwa adanya jawaban SMSyang beberapa saat sebelumnya dikirimkan;Terdakwa lalu meminta HP tersebut dengan alasan untuk menjawab SMSyang baru diterima dan menyerahkan kepada saksi di belakang untukmengetik SMS jawaban;Setelah menyerahkan HP tersebut kepada saksi, Terdakwamengatakan :nek macemmacem tak pateni

isi SMS yang didiktekan oleh Terdakwa;10e Tidak lama berselang, teman Terdakwa mengirim SMS jawaban melalui HPsaksi ANDREAN MANGGARA BAHTIAR sehingga saksi ANDREANMANGGARA BAHTIAR memberitahu Terdakwa adanya jawaban SMSyang beberapa saat sebelumnya dikirimkan; Terdakwa lalu meminta HP tersebut dengan alasan untuk menjawab SMSyang baru diterima dan menyerahkan kepada saksi di belakang untukmengetik SMS jawaban; Setelah menyerahkan HP tersebut kepada saksi, Terdakwa mengatakan :nekmacemmacem tak pateni

Nganjuk, terdakwa kemudian mengajak saksi korban HESTIbersetubuh, namun saksi korban HESTI menolak, terdakwa lalu memaksadengan berkata Nek ra gelem tak tonyoni tak pateni sehingga saksi korbanHESTI menuruti kemauan terdakwa, selanjutnya terdakwa seringmenyetubuhi saksi korban HESTI kirakira seminggu sebanyak 2 (dua) kalisejak tahun 2010 sampai dengan lahun 2012 dan selama berpacaran terdakwaberjanji apabila saksi korban HESTI hamil, maka terdakwa maumenikahinya dengan berkata Kowe arep tak rabi,

Nganjuk, terdakwa kemudian mengajak saksikorban HESTI bersetubuh, namun saksi korbanHESTI menolak, terdakwa lalu memaksa denganberkata Nek ra gelem tak tonyoni tak pateni, sehinggasaksi korban HESTI menuruti kemauan terdakwa,selanjutnya terdakwa sering menyetubuhi saksi korbanHESTI kirakira seminggu sebanyak 2 (dua) kali sejaktahun 2010 sampai dengan tahun 2012 dan selamaberpacaran terdakwa berjanji apabila saksi korbanHESTI hamil, maka terdakwa mau menikahinyadengan berkata Kowe arep tak rabi, kudu

Nganjuk, terdakwamengajak saksi korban HESTI bertemu dan setelahbertemu terdakwa lalu mengajak saksi korban HESTImelakukan persetubuhan. namun saksi korban HESTImenolak, namun terdakwa tetap memaksa denganberkata Nek ra gelem tak tonyoni tak pateni dan saksikorban HESTI tetap tidak mau, selanjutnya terdakwamembaringkan tubuh saksi korban HESTI denganmenekan kedua pundak saksi korban HESTI, sehinggaposisinya menjadi rebah di tanah, terdakwa kemudianmenyuruh saksi korban HESTI membuka rok dancelana

Nganjuk,terdakwa kemudian mengajak saksi bersetubuh, namun saksi menolak, laluterdakwa memaksa dengan berkata " Nek ra gelem tak tonyoni tak pateni ",sehingga akhimya saksi menuruti kemauan terdakwa ;Bahwa terdakwa kemudian scring menyetubuhi saksi kirakira seminggusebanyak 2 (dua) kali sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 ;Bahwa selama berpacaran terdakwa berjanji apabila saksi hamil, makaterdakwa mau menikahinya dengan berkala Kowe arep tak rabi, kudu gelemtak rabi, panggah rabi dan terdakwa

Nganjuk, terdakwa kemudian mengajak saksikorban HESTI bersetubuh, namun saksi korbanHESTI menolak, terdakwa lalu memaksa denganberkata Nek ra gelem tak tonyoni tak pateni sehinggasaksi korban HESTI menuruti kemauan terdakwa ;Bahwa terdakwa kemudian sering menyetubuhi saksikorban HESTI kirakira seminggu sebanyak 2 (dua)kali sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 ;Bahwa selama berpacaran terdakwa berjanji apabilasaksi korban HESTI hamil, maka terdakwa maumenikahinya dengan berkata Kowe arep tak

OMAN alias KANCIL, lalu saat itu juga terdakwa EDDISUTRISNA menodongkan pisau kecil kearah leher saksi AHMAD MAULANAdengan mengatakan TAK PATENI SWI BAE YA, LAMUN BLI PATENI KABEH(TAK BUNUH SATU SAJA YA KALAU TIDAK BUNUH SAJA SEMUA),sehingga membuat saksi AHMAD MAULANA merasa takut dilukai olehterdakwa dan membiarkan Sdr. OMAN alias KANCIL mengambil HP SamsungYoung 1 warna hitam milik saksi AHMAD MAULANA, selanjutnya setelahberhasil mengambil HP tersebut para terdakwa dan Sdr.

OMAN alias KANCILL, lalu saat itu juga terdakwa EDDISUTRISNA menodongkan pisau kecil kearah leher saksi AHMAD MAULANAdengan mengatakan TAK PATENI SWI BAE YA, LAMUN BLI PATENI KABEH(TAK BUNUH SATU SAJA YA KALAU TIDAK BUNUH SAJA SEMUA),sehingga membuat saksi AHMAD MAULANA merasa takut dilukai olehterdakwa dan membiarkan Sdr. OMAN alias KANCIL mengambil HP SamsungYoung 1 warna hitam milik saksi AHMAD MAULANA, selanjutnya setelahberhasil mengambil HP tersebut para terdakwa dan Sdr.

Bahwa saksi menerangkan bahwa saat itu juga Terdakwa EDDISUTRISNA menodongkan pisau kecil kearah leher saksi denganmengatakan TAK PATENI SWI BAE YA, LAMUN BLI PATENI KABEH(TAK BUNUH SATU SAJA YA KALAU TIDAK BUNUH SAJA SEMUA). Bahwa saat itu saksi AHMAD MAULANA akhirnya membiarkan OMANalias KANCIL (DPO) mengambil HP miliknya tersebut dari tanganyakarena takut dilukai oleh Terdakwa EDDI SUTRISNA yang saat itumenodongkan psiau kecil ke arah lehernya.

Bahwa saksi menerangkan bahwa saat itu juga terdakwa EDDISUTRISNA menodongkan pisau kecil kearah leher saksi denganmengatakan TAK PATENI SWI BAE YA, LAMUN BLI PATENIKABEH (TAK BUNUH SATU SAJA YA KALAU TIDAK BUNUH SAJASEMUA). Bahwa saksi menerangkan bahwa saat itu saksi AHMAD MAULANAmembiarkan OMAN alias KANCIL (DPO) mengambil HP tersebut daritanganya karena takut dilukai oleh terdakwa EDDI SUTRISNA yangsaat itu menodongkan pisau kecil kearah lehernya.

Bahwa terdakwa EDDI langsung menodongkan sebuah pisau kecilkearah leher saksi AHMAD MAULANA dengan mengatakan TAKPATENI SlJI BAE YA, LAMUN BLI PATENI KABEH LAMUN HAPEE BLIDI PAI NANG!! (TAK BUNUH SAJA SATU YA, KALAU TIDAK BUNUHSEMUA KALAU HAPENYA TIDAK DISERAHKAN), akhirnya saksiAHMAD MAULANA membiarkan HP miliknya tersebut diambil olehOMAN (DPO).

korban bersama temantemannya mengangkut biji plastiktersebut dari garasi ke truk dan mobil box yang ada di depan rumah secara tibatibaterdakwa telah menghentikan pekerjaan saksi korban dan melarang saksi korban danpara kuli angkut lainnya untuk tidak menaikkan biji plastik ke atas truk dan mobilbox dalam keadaan marahmarah sambil membawa parang yang diarahkan kepadasaksi korban dan kepada ibu ENIK yang berada disebelah saksi korban, sambilmengancam dan mengeluarkan katakata ayo unggahno nek wani tak pateni

mencukupi kebutuhan hidup keluarganya karenaterdakwa tidak memberi nafkah sudah 3 bulan tedakwa tidak pulang kerumah.e Bahwa ketika saksi menyuruh kuli untuk menaikkan biji plastik dari garasirumahnya ke dalam truk kemudian terdakwa datang dengan marahmarahkemudian tedakwa masuk kedalam rumah dan keluar dengan membawasebilah parang mendatangi para kuli yang sedang bekerja sambil marahmarahdengan mengacungngacungkan parangnya kearah saksi Gufron denganmengatakan Dhukno lho yo Lek gak bok dukno tak pateni

Bahwa saksi melihat terdakwa mengacungngacungkan goloknya kearah saksiMoch. gufron sambil marahmarah dihadapan saksi Gufron denganmengeluarkan katakata ayo terusno nek gak kok terusno tak pateni danakibat kejadian tersebut saksi ketakutan dan melarikan diri. Bahwa atas keterangan saksi, terdakwa membenar.3Saksi.

GUFRON :Bahwa pada tanggal 27 Oktober 2009 sekitar pukul 10.00 wib bertempat Jl.Kranggan Permai Blok F 6 Kel.Prajurit kulon Mojokerto saksi bekerja di rumahBu Enik sebagai kuli angkut dan waktu itu mengangkut biji plastik dari garasirumah untuk dinaikkan ke truk box dengan upah sehari Rp.50.000, dan saksimengaku dapat separoh truk kemudian terdakwa datang dan marahmarahdengan berkata Ayo unggahno nek wani, tak pateni, tak bacok sopo sing waningungahno dan berkata ayo mendeliko koen, dan waktu itu

dari garasi rumah menuju ke truk dan mobil box yang ada di depanrumah dengan upah sebesar Rp.50.000, per hari,secara tibatiba terdakwa datangdengan menghentikan pekerjaan saksi korban dan melarang saksi korban dan parakuli angkut lainnya untuk tidak menaikkan biji plastik ke atas truk dan mobil boxdalam keadaan marahmarah sambil membawa parang yang diarahkan kepada saksikorban dan kepada Enik yang berada disebelah saksi korban, sambil mengancam danmengeluarkan katakata ayo unggahno nek wani tak pateni

., dan sesampainya di samping rumah Saksi korban SAELANterdakwa berteriak metu kowe lan, lek gak metu tak pateni, ra metu takobong omah em ( keluar kamu LAN, kalau tidak keluar tak bunuh, kalautidak keluar tak bakar rumahmu), yang pada saat itu didalam rumahtersebut ada Saksi HENDRIK SUHERMAN Bin SAELAN, SaksiSRIYATI ENDANG Bin SAELAN, dan Saksi korban Sdr.

SAELAN yang kebetulan sedang ada dirumahlagi istirahat., dan sesampainya di samping rumah Saksi korban SAELANterdakwa berteriak metu kowe lan, lek gak metu tak pateni, ra metu takobong omah em ( keluar kamu LAN, kalau tidak keluar tak bunuh, kalautidak keluar tak bakar rumahmu), yang pada saat itu didalam rumahtersebut ada Saksi HENDRIK SUHERMAN Bin SAELAN, SaksiSRIYATI ENDANG Bin SAELAN, dan Saksi korban Sdr.

Tiba tiba saksidi kejutkan dengan suara lantang terdakwa dari samping rumah (sebelah utara)"metu koe Ian, lak gak metu tak pateni Ra metu tak obong omah em" (keluarkamu Ian, kalau ndak keluar saya bunuh. Ndak keluar aku bakar ruamahmu) sambilterus berteriak berjalan memutari rumah dan memukul mukul jurigen kosongdengan pisau dapur yang dibawanya.

Kemudian saksi terbangunmendengar suara terdakwa dari samping rumah (sebelah utara) yang mengancambapak saksi dengan mengatakan "metu koe Ian, Iak gak metu tak pateni, Rametu tak obong omah em'"' di saat bersamaan kakak saksi SRTYATI ENDANGmembangunkan saksi, istri dan anak saksi agar keluar kamar dan berkumpuldiruang tengah dikarenakan terdakwa mabuk dan marah marah.Saat itu kami(saksi dan istri, bapak dan ibu saksi serta kakak saksi) melihat dari kaca jendelaterdakwa berteriak berjalan memutari

Sesampainya disamping rumah saksi korban SAELAN terdakwa langsung berteriak "metukoe Ian, lak gak metu tak pateni, Ka metu tak obong omah em " . akantetapi saksi SAELAN kelihatanya takut sehingga tidak berani keluarrumah.Bahwa pada saat terdakwa datang kerumah tersebut terdakwa membawajurigen kosong dan pisau dapur yang terdakwa pukul pukulkan ke jurigensambil berjalan dan memutar rumah saksi korban SAELAN untuk menakutnakuti pemilik rumah.Selanjutnya terdakwa mengambil batu di sekitarrumah saksi

SIT MUNAWAROH BINTI ABDULLAH Alm datang kembaliuntuk kedua kalinya sambil berkata patenono le arep magrib (matikan nakmau magrib) dan pada saat itu volume terdakwa kecilkan lalu terdakwa jawabengko ko mbok de SITI, bar sak lagu iki tak pateni (nanti aja bu SITI, habissatu lagu saya matikan) kemudian Sdri. Hj. SIT MUNAWAROH BINTIABDULLAH Alm pulang kembali dan volume terdakwa naikkan lagi lalu Sdri.

Hj.Halaman 2 dari 11 Putusan Nomor 345/Pid.B/2019/PN GprSITI MUNAWAROH BINTI ABDULLAH Alm datang kembali ketiga kalinyasambil berkata kon mateni kok angel men (Suruh matikan kok sulit sekali) laluterdakwa jawab kembali engko ko mbok de SITI, bar sak lagu iki tak pateni(nanti aja bu SITI, habis satu lagu saya matikan)" dengan nada tinggi sambilberdiri Kemudian karena terdakwa jengkel lalu terdakwa langsung mendorongpundak Sdri. Hj.

SIT MUNAWAROH dan berkata "tak pateni lo ko (tak bunuh lonanti); Bahwa kemudian terjadi peristiwa Terdakwa MOHAMAD HENGKIPRADANA Als DANA mendorong Saksi Hj. SIT MUNAWAROH sehinggamenyebabkan Saksi Hj. SIT MUNAWAROH jatuh ke belakang dan kepalabelakangnya membentur aspal; Bahwa setelah itu. Saksi Hj. SITI MUNAWAROH sempat tidaksadarakan diri yang kemudian dibopong oleh suaminya Sdr.

SIT MUNAWAROH BINTIABDULLAH (alm) yang umurnya sekitar 90 tahun, datang ke rumahTerdakwa, sedangkan Terdakwa berada di sebelah tape tersebut, kemudianberbicara kepada Terdakwa sekitar jarak 2 meteran arep magrib ojo banterbanter, pateni! (mau magrib jangan keras keras matikan) kemudianTerdakwa jawab gih (ya), setelah itu Saksi Hj.

SITIMUNAWAROH BINTI ABDULLAH (alm) datang kembali ketiga kalinya sambilberkata kon mateni kok angel men (Suruh matikan kok sulit sekali) laluTerdakwa jawab kembali engko ko mbok de SITI, bar sak lagu iki tak pateni(nanti aja bu SITI, habis satu lagu saya matikan)" dengan nada tinggi sambilberdiri; Bahwa kemudian karena Terdakwa jengkel lalu Terdakwa langsungmendorong pundak Saksi Hj.

No.Kopral telah berteriak teriak Pateni wae Pateni Wae berulang ulangSelanjutnya saksi Suwardi mengajak terdakwa untuk mencari saksiumar , setelah sampai di rumah saksi Suwardi , saksi Suwardi memintaagar saksi umar menyelesaikan masalah anaknya dengan saksiAT.Supartono , namun belum selesai bicara tiba tiba terdakwakembali memukul saksi Dhori mengenai muka . yang kemudian saksiDhori diamankan oleh saksi Suwardi ke ruang dalam namun terdakwamasih mengejar dan memukul kembali saksi Muh Dhori dan jugamemukul

Kopral bilang Pak Umar ikutkalau tidak mau tak pateni Kemudian pergi dengan nobil kemana saya tidak tahu ;6.SUMARLAN Als SALETO Bahwa pada tanggal hari Kamis 6 Nopember 2008 jam 18.30 Wibsaudara terdakwa Sumarlan Als.

kepalabagian samping lagi ; Kemudian bapak Suwardi dan Muh dhori ikut mau menemui bapakUmar ayahnya Tarisa baru sampai keluar pagar dikejar lagi dipukullagi dua kali oleh terdakwa ; dan bapak Suwardi memisah tapidipukul dua kali sama Terdakwa Sumarlan sampai terdorong jatuh ; Bahwa para korban tidak ikut membalas ; Setelah sampai di rumah pak Umar ayah Tarisa, saya ikut ke rumahpak Umar , kemudian pak Umar sata paksa / saya tarik paksa masuhmobil dan saya bilang Kalau tidak ikut masuk mobil tak pateni

Tarisa baru sampai keluar pagar terdakwa mengejar lagiterdakwa memukul lagi dua kali ; dan bapak Suwardi memisah tapidi pukul juga dua kali oleh terdakwa Sumarlan sampai terdorongjatuh ;Bahwa korban tidak ikut membalas ;Setelah sampai di rumah pak Umar ayah Tarisa kemudian pak Umardipaksa masuh oleh Terdakwa Pujiono Rahayu atau No Kopraluntuk masuk mobil bersama Sumarlan dan AT Supartono teruspergi:Waktu menarik Pak Umar masuk mobil terdakwa No Kopral bilang Ayo ikut masuk kalau tidak ikut masuk tak Pateni

selanjutnya terdakwa berpurapura memanggilnyadengan mengatakan am mene dibeluk ning mboke (am, sini dipanggilsama mimi ) lalu saksi koroban yang masih polos menghampiri terdakwa laluterdakwa menyuruh untuk masuk kedalam rumah dan setelah saksi korbanHal. 4 dari hal. 28 Putusan Nomor 218/Pid.Sus/2018/PN Sbr.masuk dan berada di ruang dapur namun pada saat itu didalam rumahSdri.MURI dalam keadaan kosong tidak ada mboke sebelum terdakwamenyetubuhi saksi korban terdakwa mengatakan awas baka beli gelemtak pateni

bermain timbul niat terdakwa inginmenyetubuhi saksi korban selanjutnya terdakwa berpurapura memanggilnyadengan mengatakan am mene dibeluk ning mboke (am, sini dipanggilsama mimi ) lalu saksi koroban yang masih polos menghampiri terdakwa laluterdakwa menyuruh untuk masuk kedalam rumah dan setelah saksi korbanmasuk dan berada di ruang dapur namun pada saat itu didalam rumahSdri.MURI dalam keadaan kosong tidak ada mboke sebelum terdakwamenyetubuhi saksi korban terdakwa mengatakan awas baka beli gelemtak pateni

Bahwa pada saat perbuatan persetubuhan yang pertama kali pada tahun2016 saudari Amina pernah diancam Terdakwa dengan katakata awasbuka beli gelem tak pateni (awas kalau ga mau nanti saya bunuh) awaswarawara mimi ( awas jangan bilangbilang mimi) ; Bahwa saudari Amina pernah mengeluh bahwa dalam vaginanyamengeluarkan darah pada saat saudari Amina duduk dibangku kelas 5 SD,kemudian saksi menanyakan kepada saudari Amina namun saudari Aminamenjawab hanya kotoran haid; Bahwa benar barang bukti 1 (Satu)

danTerdakwa berdiri berhadapan sekitar 3 (tiga) menitan dan Terdakwamengeluarkan spermanya diluar vagina saksi kemudian saksi memakaicelana saksi sendiri dan Terdakwa menggunakan celananya sendirikemudian Terdakwa memberi saksi uang sebesar Rp5.000,00 (lima ribuHal. 11 dari hal. 28 Putusan Nomor 218/Pid.Sus/2018/PN Sbr.rupiah) untuk jajan lalu saksi langsung keluar rumah saudari Muri danTerdakwa menyusul keluar rumah; Bahwa Terdakwa pernah mengancam saksi dengan katakata awas bakabeli gelem tak pateni

sendiri dan terdakwa Rakila juga menggunakan celananya sendiri;Bahwa berdasarkan keterangan saudari Amina anak saksi, setelahTerdakwa melakukan persetubuhan kemudian terdakwa Rakila memberisaudari Amina uang sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) untuk jajan lalusaudari Amina langsung kelyar rumah saudari Muri dan Terdakwa Rakilamenyusul keluar rumah;Bahwa pada saat perbuatan persetubuhan yang pertama kali pada tahun2016 saudari Amina pernah diancam Terdakwa dengan katakata awasbuka beli gelem tak pateni

menggebrak meja dan memintaagar mobil tersebut dikembalikkan kepada saksi Sudirman, lalu datang saksiSolikin selaku satpam kantor MNC Finance tersebut dan membawa terdakwakeluar ruangan ; Bahwa selanjutnya datang saksi Bambang Sugianto masuk kedalamruangan tersebut, tidak lama kemudian datang lagi terdakwa sambil marahmarah dan masih tetap meminta agar mobil Daihatsu Taruna tersebutdikembalikan kepada saksi Sudirmam, serta mengancam saksi Pahang ZakirKumboro, S.St, dengan katakata Pokoke kon tak pateni

Bojonegoro, lalu terdakwamengambil senjata tajam berupa sebilah celurit, lalu senjata tersebutdimasukkan kedalam sarungnya,, kemudian terdakwa dengan mengendaraisepeda motor sambil membawa celurit tersebut menuju ke kantor MNCFinance Bojonegoro, dan setelah sampai di kantor tersebut, terdakwaberusaha masuk kedalam kantor, tetapi dicegah oleh saksi Solikin dengancara tidak membuka pintu kantor, lalu terdakwa mengancam kepada saksiSolikin dengan katakata Tak pateni pisan mas, gak bok bukakno (Takbunuh

Bahwa pada saat tersebut saksi mendengar katakata Tak pateni yangditujukan kepada saksi Pahang Zakir Kumboro dan saat tersebut rautmuka terdakwa sedang marah dan katakata tersebut diucapkan dengankeras.

Bahwa lalu terdakwa pergi dan tidak lama kemudian, terdakwa datang lagike kantor dengan membawa senjata tajam jenis clurit sambil marahmarah, lalu clurit tersebut dikeluarkan dari sarungnya, lalu terdakwaberusaha masuk kedalam kantor sambil mengacungacungkan clurit danberusaha masuk kedalam kantor, tetapi saksi cegah, lalu terdakwaberkata kepada saksi dengan katakata Tak pateni pisan mas, gak bokbukakno.Hal 9 dari 22 halaman Bahwa selanjutnya saksi membukakan pintu, hingga akhirnya terdakwamasuk

Kakak Korban, dalam perjalanansampai dijalan desa Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang pada hari itu hariMinggu tanggal 16 Oktober 2016 sekira pukul 20.30 Wib terdakwa sengajamenghentikan sepeda motornya lalu terdakwa menyuruh sdr.Kakak Korban untuk pergittsambil mengancamnya dengan mengatakan wes kowe lungo wae, nek ora lungokowe tak pateni ( sudah kamu pergi saja,kalau tidak pergi saya bunuh kamu)menjadikan sdr.Kakak Korban takut lalu pergi, selanjutnya terdakwa menyeret korbankesebuah gubuk

kosong yang berada didekat jembatan desa , dalam kondisi korbanHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 3/Pid.Sus/2017/PN Btgtidak berdaya sendirian dan terdakwa sudah bernafsu langsung menidurkan korbandilantai gubuk, namun saat itu koroban sempat berontak dan teriakteriak, lalu terdakwamengancam sambil mencekik leher korban sambil berkata Yen ora meneng tak pateni( kalau tidak mau diam saya bunuh kamu) sambil mencekik leher korban, karenaketakutan korban diam saja, selanjutnya terdakwa yang sudah bernafsu

Kakak Korban;Bahwa dalam perjalanan sampai di jalan desa Kecamatan WonotunggalKabupaten Batang pada hari itu. hari Minggu tanggal 16 Oktober 2016 sekirapukul 20.30 Wib terdakwa sengaja menghentikan sepeda motornya lalu terdakwamenyuruh sdr.Kakak Korbanuntuk pergi sambil mengancamnya denganmengatakan wes kowe lungo wae, nek ora lungo kowe tak pateni (Sudah kamupergi saja,kalau tidak pergi saya bunuh kamu) menjadikan sdr.Kakak Korbantakut lalu pergi;Bahwa selanjutnya terdakwa menyeret anak korban ke

gubukkosong yang berada didekat jembatan desa, dalam kondisi korban tidakberdaya sendirian dan terdakwa sudah bernafsu langsung menidurkankorban dilantai gubuk, namun saat itu anak korban sempat berontak danteriakteriak, lalu terdakwa mengancam sambil mencekik leher anak korbansambil berkata Yen ora meneng tak pateni (kalau tidak mau diam sayabunuh kamu) sambil mencekik leher anak korban, karena ketakutan anakkorban diam saja;Bahwa selanjutnya terdakwa yang sudah bernafsu tersebut langsungmelepas

Kakak Korban, dalam perjalanan sampai dijalan desa KecamatanWonotunggal Kabupaten Batang pada hari itu hari Minggu tanggal 16 Oktober 2016sekira pukul 20.30 Wib terdakwa sengaja menghentikan sepeda motornya lalu terdakwamenyuruh sdr.Kakak Korbanuntuk pergi sambil mengancamnya dengan mengatakanwes kowe lungo wae, nek ora lungo kowe tak pateni (sudah kamu pergi saja,kalautidak pergi saya bunuh kamu) menjadikan sdr.Kakak Korbantakut lalu pergi, selanjutnyaterdakwa menyeret anak korban kesebuah gubuk

perbuatan di lakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu, Perbuatan tersebutdilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas terdakwa bersama denganAfandi (dalam penuntutan terpisah) dan Sugeng Krismanto (DPO) dengan berboncenganbertiga bertemu dengan korban di jalan kemudian Sugeng Krismanto (DPO) meminta jaketkorban dengan mengatakan "Ayo copoten jaketmu" sambil memukul dengan menggunakanWgitar kecil , selain itu juga mengancam dengan kata kata " tak pateni

Bahwa benar saksi merasa terancam karena ada yang mengatakan dengan nadamengancam " ayo cepoten jaketmu, tak pateni opo tak gulung" Sahwa benar saksi sebelum msnrysrahkan jaketnya di pukul dengan rnenggunakangitar milik Sugeng.e Bahwa setelah saksi menyerahkan jaketnya keudian di pukul beberapa kali lalu die bawa di ajak pergi dengan di bonceng berempat rnengendarai sepeda motor, di atassepeda motor saksi korban juga dipukuli berkali, setelah sampai daerah Janti dibelakang SMP PGRI 6 saksi korban

Bahwa saksi bersama dengan terdakwa dan Sugeng bertemu dengan Lutfi lalu sugengmeminta jaket milik lutfi narnun sebelumnya sempat rnemukul dengan rnenggunakangitar" Bahwa benar pada saat meminta jaket dengan nada mengancam "ayo cepotenjaketmu, tak pateni opo tak gulung"e Bahwa setelah saksi menyerahkan jaketnya keudian di pukul beberapa kali lalu die bawa di ajak pergi dengan di bonceng U"r*sppat mengendarai sepeda motor, di atassepeda motor saksi korban juga dipukuli berkali, setelah sampai daerah

(dalam penuniutan terpisah) dan SugengKrismanto (DPO) dengan berboncengan bertiga bertemu dengan korban di jalankemudian Sugeng Krismanto (DPO) meminta jaket korban dengan mengatakan"Ayo eopolen jaketmu" sambii memukul dengan menggunakan gitar kecil , selainitu juga menganffim dengan kata kata " tak pateni opo tak guiung" karena korbanmerasa terancam dan takut akhimya menyerahkan jakei yang sedang di pakai dilepas dan di berikan kepada Sugeng Krismanto (DPO) dan pada saat korbanmenyerahkan jaket

atau sebagian kepunyaan orang lain atau supaya rnembuat hutang ataupunmenghapuskan piutang, perbuatan di lakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu,adalah dimana terdakwa bersama dengan Afandi (dalam penuntutan terpisah) dan SugengKrismanto (DPO) dengan berboncengan bediga bertemu dengan korban di jalan kemudianSugeng Krismanto (DPO) meminta jaket korban dengan mengatakan 'Ayo copotenjaketmu" sambil memukul dengan menggunakan gitar kecil , selain itu juga mengancamdengan kata kata " tak pateni