Ditemukan 6388 data
51 — 20
Tigabinanga Kabupaten KaroTahun Anggaran 2013 adalah menyisip lobang jalan, serta memasang ratalapisan penetrasi lapen untuk memperbaiki kegiatan yang sebelumnya.e Sepengetahuan saksi pelaksanaan Kegiatan Pemeliharaan Periodik JalanJurusan Kuta BangunSukajulu Sepanjang 3 KM x 3 M (12) Kec.Tigabinanga Kabupaten Karo Tahun Anggaran 2013 tunduk pada aturan := Keppres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/jasa Perpres Nomor 70 Tahun 2012 tentang perubahan terhadap KeppresNomor 54 Tahun 2010 tentang
96 — 27
Namun kenyataannya tim tidak menemukan koreksi harga Penjelasan Pasal 17 ayat (5) Perpres 95 tahun 2007 tentangPerubahan Ketujuh atas Keppres Nomor 80 Tahun 2003 menjelaskan:Yang dimaksud dalam keadaan khusus (huruf e) adalah:pekerjaan pengadaan dan distribusi bahan obat, obat dan alatkesehatan dalam rangka menjamin ketersediaan obat untukpelaksanaan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakatyang jenis, jumlah dan harganya telah ditetapkan oleh Menteri yangbertanggung jawab di bidang kesehatan
336 — 261 — Berkekuatan Hukum Tetap
Seharusnya perbuatan dimaksud yang sudah dinyatakanjuga bertentangan dengan Keppres 59 Tahun 1980 dan Surat MenteriKeuangan Nomor 5.1378/MK.011/1981 tanggal 30 November 1981 adalahmerupakan perbuatan melawan hukum pidana, sehingga perjanjian yangdilakukan dari PT. Inanta Timber & Trading Co. Ltd hingga PT.
373 — 235
menerima sebagian wewenang yang dimilikiPengguna Anggaran (PA) untuk melaksanakan kegiatankegiatan yangterkait dengan masalah keuangan yang ada di Bakamla, termasuk didalamnya juga masalah tugastugas penggunaan anggaran dan jugaterkait dengan masalah penetapan pemenang apabila pagu anggarandiatas Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah);Bahwa sebagai Deputi Inhuker, saksi menjabat sejak tahun 2014,berdasarkan keputusan dari Presiden ketika saksi mengikuti pemilihantahap akhir kemudian keluar Keppres
329 — 0
Keppres R No. 92/TK/Tahun 2016 Tanggal 9 November 2016Tetap terlampir dalam berkas perkara;9. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
931 — 612 — Berkekuatan Hukum Tetap
KEPPRES No. 122 Tahun 2001 tentang Tim Kebijakan Privatisasi (TKP)BUMN dan KEPPRES No. 7 Tahun 2002 tentang Perubahan atasKeppres No. 122 Tahun 2001:Dengan mengacu kepada peraturan perundangundangan tersebut di atas,Pemerintah melalui Kementerian BUMN dan DepartemenDepartemen yangterkait melaksanakan amanat privatisasi ternadap BUMN, termasukdiantaranya PT. Indosat, Tbk. Privatisasi terhadap PT.
Pasal 27(a) ini sudah jelas, dan oleh karenaitu, sesuai hukum yang berlaku, Termohon tidak bisa menafsirkan Pasal 27(a)di luar artinya yang sudah jelasnya.Putusan KPPU yang antara lain mewajibkan Telkomsel untuk mengurangitarifnya setidaktidaknya 15% jelasjelas bertentangan dengan hukum karenaamar yang demikian telah melampaui kKewenangan Termohon yang diberikanoleh UndangUndang Antimonopoli dan Keppres 75/1999.Termohon sudah jelasjelas tidak mempunyai kewenangan menilai danmenentukan tarif pada
UndangUndangAntimonopoli maupun Keppres 75/1999 tidak memberikan kewenangantersebut kepada Termohon, melainkan berdasarkan hukum Indonesia,kewenangan tersebut diberikan kepada Dirjen Postel.Hal. 412 dari 722 hal.Put.No.128 PK/Pdt.Sus/200994.95.Dalam hal ini, Para Pemohon merujuk kepada pendapat ahli Prof. Dr. PhillipusM.
61 — 18
Waktu membuat HPS berdasarkan Keppres No. 54 tahun 2010 Pasal 66menyebutkan HPS paling lama 28 (dua puluh delapan) hari, sementaradalam pengadaan ini barang yang diadakan sifatnya barang khnusus yangmemerlukan waktu yang cukup, paling tidak 20 (dua puluh) hari untukpembuatan HPS terhadap barangbarang yang akan diadakan.3.
91 — 41
Beragamperaturan perundangundangan, mulai dari UU yang dikeluarkan DPR denganPemerintah (eksekutif), PP, KEPPRES, KEPMEN dan ditambah dengan segalabentuk PD (Peraturan Daerah) yang dikeluarkan Daerah Tingkat dan Il. Apa yangsudah diketahui oleh masyarakat maupun Hakim secara umum, tidak perlu dibuktikanlagi (otdir feiten). Kalau halangan itu sudah bisa diduga atau sepatutnya sudahdiperhitungkan oleh debitur, semua itu harus ditanggung oleh debitur (vide Pasal 1244dan Pasal 1245 KUHPerdata).
1.LAMAH Binti ASIM alias LAMIAH
2.DENI SANJAYA
Tergugat:
1.JUAN SETIADI WIDJAJA, IMELDA WIDJAJA, TRI SUNADI WIDJAJA
2.Ny. LENI
3.PT. PUTRA BALI ADYAMULIA
4.TEDDI WIDJAYA
5.YULIANA WIDJAYA atau YULIANI WIDJAJA
6.JANDY WIDJAYA
7.KASRINA WIDJAYA
8.HARIANI WIDJAYA
9.MATIUS KADERI
10.EDDY NARWIN NASUTION
11.LILIANA WIDJAYA
12.LIM HARYANTO WIDJAYA SARWONO
13.Ny. LIM LIANA SARWONO
14.MARJANIH Bin H. SUKARI alias MARYANIH
15.WALIKOTA JAKARTA UTARA cq KEPALA KECAMATAN CILINCING
16.WALIKOTA JAKARTA UTARA cq KEPALA KECAMATAN CILINCING cq KEPALA KELURAHAN MARUNDA
17.KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA ADMINSTRASI JAKARTA UTARA
18.BUPATI BEKASI cq KEPALA KECAMATAN TARUMAJAYA cq KEPALA DESA SEGARAMAKMUR
360 — 289
Keppres Nomor 32 Tahun 1979;Hal 66 dari 171, Putusan Nomor 376/Pdt.G/2017/PN Jkt. Utr.28. Bahwa berdasarkan uraian Tergugat , Il, Ill, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XItersebut di atas, sudah jelas dan tegas, bahwa dasar pengajuanpermohonan hak atas tanah untuk 14 (empat belas) sertipikat adalah dariGirik Letter C. Nomor 715 atas nama Maryani/Tergugat XIV dan Girik LetterC. Nomor 716 atas nama H.
1.ROLLY MANAMPIRING, SH
2.I GEDE WIDHARTAMA, SH
3.YE OCENG ALMAHDALY, S.H.,M.H
4.ARIF MIRRA KANAHAU, SH
5.WAHYUDI KAREBA.S.Sos.SH
6.NOVITA TATIPIKALAWAN, SH.,MH
Terdakwa:
ANGGANOTO URA, SE
181 — 185
Urasebagai PPTK) ada Surat Persetujuan Proses Penunjukan Langsung WalikotaAmbon walaupun Kami Panitia Pengadaan sudah berusaha untuk meminta suratpersetujuan Walikota Ambon dimaksud namun (TerdakwaAngganoto Ura sebagaiPPTK) tetap tidak memberikan surat persetujuan Walikota Ambon dimaksud kepadaKami Panitia Pengadaan.Hal87 dari 325 hal Putusan Nomor 30/Pid.SusTPK/2019/PN Amb Bahwa menurut saksi proses pelelangan Pembangunan Transit Type B di DesaPasso adalah : secara prosedur pelelangan yang ada pada Keppres
proses lelang penunjukan langsung KegiatanPembangunan Terminal Transit Tipe B Passo Tahap III Sesuai dengan Undangan PejabatPelaksana Teknis Kegiatan Pembangunan Terminal Transit Tipe B Passo Tahap III, SuratKeputusan dari Menteri Kimpraswil dan adanya Surat Perseujuan Proses penunjukanlangsung Walikota Ambon untuk kegiatan pembangunan Terminal Transit Tipe B PassoTahap Ill Tahun 2009.Bahwa proses pelelangan Pembangunan Transit Type B di Desa Passoadalah : secara prosedur pelelangan yang ada pada Keppres
129 — 30
adanya penolakan dari warga sekitar dan teknisnyaadalah melakukan pengecekan dilapangan sehingga keluarlah adendum ;Bahwa pada waktu adendum dikeluarkan kontraktor sudah bekerja tetapi denganadanya penolakan dari warga sekitar lokasi maka proyek berhenti dan penolakantersebut dilakukan didalam rapat dan ada kesepakatan terhadap penolakantersebut;Bahwa yang melakukan penghitungan terhadap biaya proyek peningkatanJalan Pondok Rangon tersebut adalah kontraktor dan dituangkan dalam RAB ;Bahwa didalam Keppres
136 — 42
perpanjangan tangan dari Dinas KoperasiProvinsi dan Kementerian Koperasi;Bahwa personil Dinas Koperasi yang masuk ke dalam panitia pembangunan pasarperbatasan tugasnya tidak akan tercampur dengan tugasnya sebagai personil dari DinasKoperasi sebab ada pembatasan tugas, yaitu tugas sebagai panitia terbatas pada proyeksaja sedangkan tugas sebagai personil dari Dinas Koperasi merupakan tugas yangsifatnya abadi;Bahwa koperasi bukan plat merah tetapi plat kuning sehingga koperasi tidak bisamelaksanakan Keppres
DOSTOM HUTABARAT, SH
Terdakwa:
CHASILS PELAWI ALIAS CH.PELAWI
189 — 279
Memberitahukan kepada Kemensos / Dit PKP bila ada dana rekeningbahwa berdasarkan KEPPRES No. 42 tahun 2002, DIREKTORATPENANGGULANGAN KEMISKINAN PERKOTAAN telah menyalurkan danabantuan sosial kepada 20 (dua puluh) KUBE yang ada di KotaPematangsiantar pada bulan Desember 2013 yang penerimanya (KUBE)telah ditetapbkan sebelumnya oleh Dinas Sosial Kota Pematangsiantarkemudian disahkan dan ditetapkan kembali oleh KPA yakni DirjenPenanggulangan Kemiskinan, dan saksiyang bertindak selaku PPSPMdalam penyaluran
129 — 26
Pasal 17 UndangUndang Dasar 1945;Bahwa kedudukan regulasi yang dikeluarkan menteri adalah menurut TAPMPR Nomor IIVMPR/2000 berada di bawah Keppres dan di atas Perdasehingga tetap menjadi acuan dalam pembentukan produk hukum yanghirarkinya lebih rendah;3.
580 — 510
Pemakaian fungsi tanah bagi kepentingan umum untuk pembangunaninfrastrukturminyak, gas dan panas bumi menjadi tanggung jawab Pemohon Intervensi dan harusdilindungi oleh karena fungsi tanah tersebut berubah menjadi Objek Vital Nasionalsebagaimana Pasal 1 angka 1 KEPPRES No. 63 Tahun 2004 tentang PengamananObjek Vital Nasional adalah :Objek Vital Nasional adalah kawasan/lokasi, bangunan/instalasi dan/atau usaha yangmenyangkut hajat hidup orang banyak, kepentingan Negara dan/atau sumberpendapatan Negara
165 — 130 — Berkekuatan Hukum Tetap
hakprioritas tentunya adalah mempunyai nilai ekonomis;Bahwa berdasarkan Pasal 2 Keputusan Presiden Republik IndonesiaNomor 32 Tahun 1979 tentang PokokPokok Kebijaksanaan DalamRangka Pemberian Hak Baru Atas Tanah Asal Konversi HakHakBarat, menyebutkan:Kepada bekas pemegang hak yang memenuhi syarat danmengusahakan atau menggarap sendiri tanah/bangunan, akandiberikan hak baru atas tanahnya, kecuali apabila tanahtanahtesebut diperlukan untuk proyekproyek pembangunan bagipenyelenggaraan umum;Sedangkan Pasal 3 Keppres
199 — 304
Yang menjadidasar kewenangan tersebut adalah:1) UU Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar PokokPokokAgraria;2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 1997 tentang PendaftaranTanah;3) Keppres Nomor 26 tahun 1988 tentang Pembentukan BadanPertanahan Nasional (Pasal 16 Sub c);Halaman 27 dari 195 Putusan Perdata Gugatan Nomor 13/Pat.G/2020/PN RtgPeraturan Menteri Negara Agraria/Ka.
59 — 7
(seratus lima puluh juta45f Adanya kesaksian bahwa proses pelelangan telah diatur untuk memenangkanperusahaantertentu ;Bahwa perbuatan Terdakwa GIGIH BUDI SETIAWAN Bin MATHEUS SANDY adalahmelawan hukum karena Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Keppres No. 80 tahun 2003 dantentang Pengadaan barang dan Jasa, yaitu tidak melakukan pelelangan sebagaimana mestinyasesuai pasal 2 ayat (2), Bahwa tujuan diberlakukan KEPRES ini adalah agar pelaksanaanpengadaan barang/jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai
293 — 187
Sikapdemikian adalah sesuai dengan Konvensi New York 1958 yangberlaku di Indonesia sejak Keppres 1981 No. 34 (Pasal Il ayat3). (Buku Aneka Hukum Arbitrase, Bandung: 1996, halaman 1516). Menurut doktrin ini, Majelis Hakim tidak perlu meminta para pihak untukmengajukan Jawaban Pokok Perkara, Replik, Duplik, Buktibukti danKesimpulan, akan tetapi Majelis Hakim harus terlebin dahulumengeluarkan Putusan Sela tentang Eksepsi Kompetensi Absoluttersebut. f. Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung R.I.
134 — 764
hukum mengikat ;Menimbang bahwa Putusan MK tersebut harus dipahami dan diartikanbahwa orang tidak boleh dituntut dan dijatuhi pidana atas perbuatannyasematamata hanya didasarkan karena perbuatan tersebut bertentangandengan normanorma tidak tertulis atau suatu kebisaaan atau suatukepatutan, tanopa ada dasar peraturan perundangundangan (tertulis) yangdilanggarnya ;Menimbang bahwa Majelis berpendapat apabila seseorang dipandangmelanggar suatu Peraturan PerundangUndangan, termasuk di dalamnyamelanggar Keppres