Dalam kitabnya, WahbahalZuhaily mengemukakan yang artinya: Pendapat kalangan Syafiiyah,bahwasanya nafkah terhadap anak itu tidak menjadi hutang bagi orang tuakecuali dengan adanya perintah atau izin dari hakim dikarenakan orang tuatersebut lalai atau tidak bersedia memberikan nafkah.

Inilah pendapat Hanafiah, Syafiiyah danHanabilah.Menurut Ulama Malikiyyah, saksi merupakan syarat sempurnanyapernikahan, bukan syarat sah pernikahan, maka akad nikah menurutmereka sah tanpa saksi, tetapi tidak sempurna kecuali dengan saksi.Mereka mengatakan bahwa saksi hukumnya sunnah ketika akadnikah karena untuk meredam perselisinan.

menjadi hak milik),yang maksudnya bahwa tuntutan nafkahanak pada masa yang lampau tidak dapat dituntut karena nafkah anak inibukan liltamlik ( untuk dimiliki ) melainkan Iil intifa untuk ( kemanfaatan),sehingga seorang ayah yang tidak memberi nafkah kepada anaknya (nafkahmadliyah untuk anak) tidak bisa digugat dan tidak menjadi hutang bagi ayah.Pendapat senada juga disampaikan oleh Wahbah Al Zuhaili dalam Al Figh alIslam wa Adillatuhu,juz 10 halaman 7419 yang menyatakan artinya sebagaiberikut :Ulama Syafiiyah

penawaran tersebut disampaikansemula kepada Ketua yayasan MTs Taswiriyah BalapulangKecamatan Balapulang Kabupaten tegai, namun tidak ada respon,yang kemudian ditawarkan kepada saksi sebagai Ketua yayasanHubul Waton.Bahwa Mengingat di yayasan yang saksi pimpin sedangmembutuhkan Dana untuk pengembangan Sekolah PendidikanIslam maka saksi menceritakan kepada teman teman yangkebetulan juga sedang membutuhkan Dana bantuan dalampengembangan sekolah yaitu kepada Hj SITILAMINAH selaku Kepala Sekolah MA Asy Syafiiyah

memberikan nafkah hidup bagiPenggugat Rekonvensi dan anaknya sehingga dengan demikian tuntutannafkah lalai oleh Penggugat Rekonvensi adalah mengadaada dan tidakberalasan hukum;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 80 ayat (5) dan (7)Kompilasi Hukum Islam, terlebih dahulu Majelis akan mempertimbangkan adaatau tidaknya perilaku nusyuz pada diri Penggugat;Menimbang, bahwa nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalah wanitayang keluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurutUlama Malikiyah, Syafiiyah

8) Slo We cure gid ailawl Vo Goud pe co owlrb did pao los arlJlArtinya: Pendapat kalangan Syafiiyah: Nafkah terhadap anak itu tidak menjadihutang bagi orang tua kecuali dengan adanya perintah atau izin dari hakimdikarenakan orang tua tersebut lalai atau tidak bersedia memberikan nafkah.Menurut fugaha, (kKewajiban orang tua) memberikan nafkah terhadap anakgugur apabila telah terlewati tanpa dapat digenggam (dituntut) atau dianggapsebagai hutang, karena kewajiban memberikan nafkah kepada anak ituHalaman

Halini sejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakan bahwayang dimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluar dari rumahSuaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut UlamaMalikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagimenjalankan kewajibankewajibannya.Menolak membayar uang Mutah yang diajukan Termohon sebesar 30mayam emas dengan landasan bahwa Termohon NUSYUZ sertamengingat uang Mutah adalah kenangkenangan yang sifatnya tidakwajib (Sunnat) sebagaimana pasal 159 Kompilasi Hukum

Akibat darimelakukan Nusyuz adalah Gugur nya hak untuk mendapatkanNafkah dari suamilobnu Katsir Rahimullah berkata, :Nusyuz adalah : Meninggalkan perintah suami, menentangnya danmembencinya (Tafsir Al Qur'an Al Azhim,4:24)Sedangkan Ulama Malikiyah,Syafiiyah dan Hanabilah berpendapatbahwa Nusyuz adalah : Keluarnya ketaatan wanita yang wajib kepadasuami.

Bahwa jika mengacu pada pendapatpendapat ulama syafiiyah(mazhab Syafii) menurut Muhammad Abdul Aziz dalamkitabnyaFiqh Mukahat hlm.211 menyebutkan bahwa :Mutah tidak memilikiukurantertentutetapi disunnahkantidakkurangdari 30 (tiga puluh) dirham atau seharga itu, kewajiban itu tidak melebihidari mahal mitsil dan sunnah tidak melebihi dari separuh mahar mitsil Bahwa apabila didasarkan pada pendapat tersebut diatas, makajika kita hitung dan konversikan mata uang dirham saat ini yakni sebesarPutusan Nomor

dengankemampuannya ;Menimbang, bahwa tuntutan nafkah lampau (nafkah madliyah) anakdimaksudkan untuk menuntut nafkah yang tidak ditunaikan oleh ayah selakuoang tuanya, sedangkan kebutuhan tersebut telah terpenuhi oleh PenggugatRekonvensi yang juga sebagai orang tua dari anak tersebut, maka gugurlahmemberi nafkah madliyah anak tersebut;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan tersebut Majelis merujuk padakitab AlFigh AlIslam wa adillatuhu karya Wahbah al Zuhaily pada Juz 7 hal.829 yang artinya : Pendapat kalangan Syafiiyah

Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan peralihan milikmelalui gadai :Menimbang, bahwa dalam figh Muamalah perjanjian gadai dalam hukum Islamdikenal dengan istilah Rahn yaitu tertahan, terhalang, tercegah dan secaraterminologi menahan sesuatu untuk dijadikan sebagai jaminan hutang atau berutangdengan menyerahkan barang sebagai jaminan, Agunan dan rungguhan dan definisi alrahn menurut ulama Syafiiyah mejadikan suatu barang yang bisa dijual sebagaijaminan hutang dipenuhi dari harganya

Hal ini sesuai denganpendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakan bahwa yang dimaksudNusyuz adalah wanita yang keluar dari rumah suaminya tanpa alasanyang benar, sedangkan menurut Ulama Malikiyah, Syafiiyah danHanabilah adalah istri tidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya.Dengan alasan yang telah di sampaikan a quo, sepatutnyalah TergugatRekonvensi tidak memberikan nafkah mut ah kepada PenggugatRekonvensi;b.

Sedemikian Penggugat Rekonvensi telah nusyuz, yaitutidak lagi menjalankan kewajibannya sebagai istri. lbnu Katsirrahimahullah berkata, nusyuz adalah meninggalkan perintah suami.Ulama Hanafiyah berpendapat bahwa yang dimaksud nusyuz adalahwanita keluar dari rumah suaminya tanpa ada alasan yang benar.Ulama Malikiyah, Syafiiyah, dan Hanabilah berpendapat bahwanusyuz adalah keluarnya wanita dari ketaatan yang wajib kepadasuami.

Tafsir AlQuran AlAzhim, 4: 24; Ulama Hanafiyah berkata, yang dimaksud dengan nusyuz adalah wanitakeluar dari rumah tanpa izin suaminya dan tanpa alasan yang benar.Sedangkan ulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah berkata, nusyuzadalah keluarnya wanita dari ketaatan yang wajib kepada suami.Ringkasnya, nusyuz adalah isteri tidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya.

Pengetahuan tersebut dapat diperolehdengan melihat sendiri atau mendengar dari orang lain/istifadhah(testimonium de auditu) dalam halhal yang biasanya sulit diketahuitanpa kesaksian istifadhah (testimonium de auditu) tersebut.Kesaksian istifadhah ialah berita yang diketahui oleh banyak orangyang dapat memberikan atau melahirkan persangkaan atau keyakinan.Menurut madzhab Syafiiyah, kesaksian istifadhah (testimonium deauditu) dapat dipergunakan dalam perkara nasab (keturunan),kelahiran, kematian, pemerdekaan

AHMAD IBNU ATHOILAH telah memberikanpendapat mengenai dasar hukum perihal anjing adalah hewan najis serta tidakboleh masuk atau dibawa masuk kedalam masjid, terutama area untukdilangsungkannya ibadah sholat adalah Hadis Riwayat Bukhari dan berbagaimacam literasi Fikih Syafiiyah atau kitab Syafii apabila anjing menjilat tempatatau wadah, maka hendaklah di cuci tujuh kali yang pertama menggunakantanah Riwayat Muslim, yang menjelaskan bahwa sucinya wadah, apabila anjingmenjilat wadah dengan mencucinya

Cll 5 28g Atal) dal all ollArtinya:Pendapat kalangan Syafiiyah: Nafkah terhadap anak itu tidak menjadihutang bagi orang tua kecuali dengan adanya perintah atau izin dari hakimdikarenakan orang tua tersebut lalai atau tidak bersedia memberikan nafkah.Menurut fugaha, (kewajiban orang tua) memberikan nafkah terhadap anakgugur apabila telah terlewati tanpa dapat digenggam (dituntut) atau dianggapsebagai hutang, karena kewajiban memberikan nafkah kepada anak ituhanya untuk memenuhi kebutuhanMenimbang,

Ge Ea gh Aye Cans ual ll 5d 45) al gl as Lacle Cus g LAY ila Vg G8 ut Cpe (ye jl nee Lgl atcArtinya :Pendapat kalangan Syafiiyah: Nafkah terhadap anak itu tidak menjadihutang bagi orang tua kecuali dengan adanya perintah atau izin dari hakimdikarenakan orang tua tersebut lalai atau tidak bersedia memberikan nafkah.Menurut fugaha, (kKewajiban orang tua) memberikan nafkah terhadap anakgugur apabila telah terlewati tanoa dapat digenggam (dituntut) atau dianggapsebagai hutang, karena kewajiban memberikan

PRAMenimbang, bahwa dalam figh Muamalah perjanjian gadai dalam hukum Islamdikenal dengan istilah Rahn yaitu tertahan, terhalang, tercegah dan secaraterminologi menahan sesuatu untuk dijadikan sebagai jaminan hutang atau berutangdengan menyerahkan barang sebagai jaminan, Agunan dan rungguhan dan definisi alrahn menurut ulama Syafiiyah mejadikan suatu barang yang bisa dijual sebagaijaminan hutang dipenuhi dari harganya bila yang berutang tidak sanggup membayarhutangnya sedangan menurut ulama Hanabilah

PRAMenimbang, bahwa dalam figh Muamalah perjanjian gadai dalam hukum Islamdikenal dengan istilah Rahn yaitu tertahan, terhalang, tercegah dan secaraterminologi menahan sesuatu untuk dijadikan sebagai jaminan hutang atau berutangdengan menyerahkan barang sebagai jaminan, Agunan dan rungguhan dan definisi alrahn menurut ulama Syafiiyah mejadikan suatu barang yang bisa dijual sebagaijaminan hutang dipenuhi dari harganya bila yang berutang tidak sanggup membayarhutangnya sedangan menurut ulama Hanabilah