Ditemukan 1036 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 05-04-2013 — Putus : 28-05-2013 — Upload : 29-07-2013
Putusan PN SINTANG Nomor 58/Pid.B/2013/PN.STG
Tanggal 28 Mei 2013 — MUNDIL ENGHO alias MUNDIL anak dari ENGHO
274
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 2 (dua) batang bibit kelapa sawit;Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk digunakan dalam perkara An. Terdakwa HISKIA Alias SIKIA Anak dari BELALIN ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah).
    kelapa sawit ;e Bahwa Pemilik bibit kelapa sawit adalah PT.
    SNIP;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan danmembenarkannya ;Saksi HISKIA Anak Dari BELALIN, di depan persidangan dan di bawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa Terdakwa telah mencuri bibit kelapa sawit;Bahwa pemilik bibit kelapa sawit adalah PT.
    Satya Nusa Indah Perkasa;Bahwa pada bulan Januari 2013, hari dan tanggalnya saya lupa saya pernahmengambil bibit kelapa sawit akan tetapi saya mengambil bibit kelapa sawit hanyasebanyak 100 (seratus) batang, rencananya bibitbibit itu akan saya tanam sendiri.Tetapi pada tanggal 12 Januari 2013, sekitar jam 3 sore Terdakwa datang ke rumahsaya dan menanyakan apakah saya memiliki bibit kelapa sawit. Saya jawab sayapunya 100 bibit?
    SNIP,sedangkan Terdakwa mengambil 400 (empat ratus) batang bibit kelapa sawit milikPT. SNIP;Bahwa Terdakwa tidak ada ijin ke PT.
    Kemudian bibit kelapa sawit tersebut sayakumpulkan di belakang rumah saya. Ketika tanggal 8 atau 9 Januari 2013 saudaraMERINTAI mencari saya, dia memesan bibit kelapa sawit sebanyak 500 batang,saya bilang bisa, Saat ini hanya punya 90 batang bibit kelapa sawit. Tetapi diamau membawa, kemudian saya melarangnya, saya bilang ini barang curian., sayasuruh dia menunggunya sampai lengkap 500 (lima ratus) batang.
Putus : 12-03-2014 — Upload : 27-05-2014
Putusan PN RANTAU PRAPAT Nomor 1005/PID.B/2013/PN.RAP
Tanggal 12 Maret 2014 — PIDANA - JEFRI INSANI SIPAHUTAR Alias JEFRI - ARIPIN Alias IPIN
201
  • Memerintahkan agar barang bukti berupa :- 4123 (empat ribu seratus dua puluh tiga) bungkus poly bag berisi tanah;- 3716 (tiga ribu tujuh ratus enam belas) pokok bibit kelapa sawit dengan rincian tertanam didalam poly bag sebanyak 3336 (tiga ribu tiga ratus tiga puluh enam) pokok dan 380 (tiga ratus delapan puluh) pokok dalam keadaan mati tertanam ditanah;- 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo warna hitam les merah putih dengan nomor rangka MH1JBE217BK118785 nomor mesin JBE2E1118709;Dipergunakan
    Labuhanbatu Terdakwa Jefri Insani Sipahutar Alias Jefri dan TerdakwaAripin Alias Ipin, dan temanteman Terdakwa bernama Suparmin Als Mlmin AlsKadus (berkas perkara terpisah), serta Dedi (Dpo);Bahwa Terdakwaterdakwa telah mengambil Bibit kelapa sawit kurang lebihsebanyak 4.000 bibit;Bahwa Cara terdakwaterdakwa melakukan pencurian tersebut dengan caraterdakwa terdakwa mencabut bibit kelapa sawit dari dalam polybag;Bahwa bukti yang ditemukan yakni 4123 (empat ribu seratus dua puluh tiga)bungkus poly
    Labuhanbatu Terdakwa Jefri Insani Sipahutar Alias Jefri dan TerdakwaAripin Alias Ipin, dan temanteman Terdakwa bernama Suparmin Als Mlmin AlsKadus (berkas perkara terpisah), serta Dedi (Dpo);e Bahwa Terdakwaterdakwa telah mengambil Bibit kelapa sawit kurang lebihsebanyak 3700 pokok bibit kelapa sawit t;e Bahwa Cara terdakwaterdakwa melakukan pencurian tersebut dengan caraterdakwa terdakwa mencabut bibit kelapa sawit dari dalam polybag kemudiandibawa kelahan kosong milik Dedi (Dpo);e Bahwa Peran Terdakwa
    Jefri Insani Sipahutar Alias Jefri dalam melakukanpencurian bibit kelapa sawit milik PT.DLI adalah mencabut bibit kelapa sawit daridalam polybag dimasukkan kedalam goni yang Suparmin Als MImin Als Kaduspegang sendiri dan mengantar bibit tersebut kelahan milik DEDI di Sei sanggul(sei berombang), peran Suparmin Als Mlmin Als Kadus adalah mencabut bibitkelapa sawit dari dalam polybag dimasukkan kedalam goni yang dipegangnya danmengantar bibit tersebut kelahan milik DEDI di Sei sanggul (sei berombang
    kelapa sawit tersebut telah dijual, dan terdakwamendapat upah dari mengambil bibit kelapa sawit tersebut sebesar Rp. 2.500, (duaribu lima ratus rupiah) per pokok;Menimbang, bahwa bukti yang ditemukan yakni 4123 (empat ribu seratus duapuluh tiga) bungkus poly bag berisi tanah, 3716 (tiga ribu tujuh ratus enam belas)pokok bibit kelapa sawit dengan rincian tertanam didalam poly bag sebanyak 3336(tiga ribu tiga ratus tiga puluh enam) pokok dan 380 (tiga ratus delapan puluh) pokokdalam keadaan mati tertanam
Register : 10-02-2015 — Putus : 24-03-2015 — Upload : 27-07-2017
Putusan PN PANGKALAN BUN Nomor 31/Pid.B/2015/PN Pbu
Tanggal 24 Maret 2015 — ABI anak dari SALAN;
655
  • kelapa sawit yang tidak layak ditanam, dan tidak lama kemudianSdr.
    Tanjung Sawit Abadi untukPutusan Pidana Nomor 31/Pid.B/2015/PN Pbu halaman 25mengambil bibit kelapa sawit untuk ditanam sisip di Blok 20 Afdeling Bravo Nanga KyuEstate PT.
    kelapa sawit tersebutpihak perusahaan PT.
    Tanjung Sawit Abadiuntuk mengambil bibit kelapa sawit untuk ditanam sisip di Blok 20 Afdeling Bravo NangaKyu Estate PT.
    sawit yang diantarnya tersebut, danpenguasaan bibit kelapa sawit menjadi melawan hukum, karena terdakwa menyisihkannyatanpa seijin dan sepengetahuan dari PT.
Register : 24-01-2019 — Putus : 26-02-2019 — Upload : 19-03-2019
Putusan PN SAROLANGUN Nomor 12/Pid.B/LH/2019/PN SRL
Tanggal 26 Februari 2019 — Penuntut Umum:
RIKSON LOTHAR.SH
Terdakwa:
KAMARUZZAMAN BIN H. M. KHATIB
42662
  • beserta pekerjanyatersebut tanami bibit kelapa sawit tersebut adalah sekitar 1 (Satu) km ;Bahwa saksi menerangkan di sekitar lokasi lahan yang Terdakwabeserta pekerjanya tersebut tanami dengan bibit kelapa sawit tersebutada kegiatan yang sedang dilakukan oleh pihak PT.
    kelapa sawit tersebut adalah sekitar 1 (Satu) km ;Bahwa saksi menerangkan di sekitar lokasi lahan yang Terdakwabeserta pekerjanya tersebut tanami dengan bibit kelapa sawit tersebutada kegiatan yang sedang dilakukan oleh pihak PT.
    SAMHUTANI untukmenumpang menanami bibit kelapa sawit tersebut. Dan diatas izinkonsesi IUPHHKHTI PT.
    Adapun cara Terdakwa melakukanpenanaman bibit Kelapa sawit di areal lahan PT SAMHUTANI tersebutadalah dengan cara tanah yang sudah dibersihkan / di land clearing olehPT SAMHUTANI tersebut terlebih dahulu Terdakwa tanam pancangdengan mengunakan kayu supaya bibit Kelapa sawit yang akanTerdakwa tanam menjadi lurus.
    Sedangkan luas lahan yang akan Terdakwa garapuntuk Terdakwa tanami bibit kelapa sawit tersebut adalah sekira 3 (Tiga)hektar akan tetapi luas lahan yang Terdakwa tanami bibit kelapa sawit diareal lahan PT SAMHUTANI tersebut adalah baru sekira 1,2 Hektar sertabanyaknya bibit kelapa sawit yang sudah Terdakwa tanami di areal lahanPT SAMHUTANI yang sudah di land claering tersebut adalah sebanyak161 batang/pokok.
Register : 08-10-2012 — Putus : 05-02-2014 — Upload : 24-06-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT.50304/PP/M.XIVB/16/2014
Tanggal 5 Februari 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
11519
  • kelapa sawit bukan merupakan produk usaha Pemohon Banding, tetapi merupakansisa bibit yang Pemohon Banding beli, dengan pertimbangan untuk mengurangikerugian maka sisa bibit tersebut Pemohon Banding jual;3. bahwa Penjualan bibit kelapa sawit dalam tahun 2009 hanya terjadi di bulanNopember sebesar Rp. 1.875.000.000,00 dan Desember sebesar Rp.1.500.000.000,00;4. bahwa tidak terdapat Pajak Masukan pada bulan Desember 2009 untukpengadaan dan pemeliharaan bibit kelapa sawit yang dijual di bulan Nopemberdan
    ;bahwa berdasarkan data realisasi pemanfaatan lahan dan pembelian sertapenanaman bibit kelapa sawit diketahui halhal sebagai berikut:Pemohon Banding mendapatkan izin lokasi seluas 17.500 ha, namun Izin UsahaPerkebunan (IUP) hanya seluas 12.948 ha;dari lahan yang memperoleh Izin Usaha Perkebunan (IUP) seluas 12.948 ha(dengan perkiraan area yang bisa ditanami seluas 12.354 ha dan kebutuhan bibitsebanyak 235 batang per ha) telah dibeli bibit kelapa sawit sebanyak 2.903.076batang dengan rincian sebagai
    kelapa sawit yang semula akanditanamkan pada lahan seluas 5.899,07ha, namun hanya dapat ditanami pada lahanseluas 4.376,33 ha dengan jumlah bibit kelapa sawit sebesar 856.697 batang;bahwa dari lahan yang telah dapat dibebaskan seluas 8.462,89 ha tersebut di atastelah dilakukan land clearing seluas 5.899,07 ha (tahun 2008 seluas 3.175, 61 hadan tahun 2009 seluas 2.723,46 ha);bahwa dari data pembelian bibit kelapa sawit sejak tahun 2006 s/d 2008 sebanyak2.903.076 batang dan telah ditanam sebanyak
    856.697 batang maka masih terdapatsisa banyak bibit kelapa sawit yang sudah berumur lebih dari 2 tahun;bahwa untuk mendapatkan hasil TBS yang optimal seharusnya bibit kelapa sawityang ditanam berumur sekitar 12 Masa Pajak, dengan mempertimbangkan hal inimaka bibit kelapa sawit yang tersisa dan telah berumur lebih dari 2 tahun terpaksadijual kepada yang membutuhkan untuk menghindari kerugian;bahwa Pemohon Banding menjelaskan bibit kelapa sawit memerlukan perawatandengan pupuk dan herbisida yang pengadaannya
    dipungut PPN hanya sampaidengan umur 12 Masa Pajak, setelah itu bibit kelapa sawit dirawat dengan hanyamenyiram air dan menegakkan bibit yang doyong agar tumbuhnya lurus, dengandemikian setelah bibit kelapa sawit berumur 12 Masa Pajak, tidak terdapatpembelian Barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak yang dikenakan PPN sehinggamulai saat itu tidak terdapat Pajak Masukan yang dibayar yang berkaitan denganpemeliharaan bibit kelapa sawit;bahwa berdasarkan penelitian atas bukti yang disampaiakan Pemohon
Putus : 24-02-2010 — Upload : 09-09-2014
Putusan PN SANGGAU Nomor 16 /PID.B/2010/PN.SGU
Tanggal 24 Februari 2010 — ELIAS EBIT alias EBIT bin SAMPOT
448
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 74 (tujuh puluh empat) batang bibit kelapa sawit dikembalikan kepada pemiliknya yang sah yaitu PT BKP (Borneo Ketapang Permai);5. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,-(seribu rupiah);
    kelapa sawit;Dikembalikan kepada PT.
    Borneo Ketapang Permai (BKP) adalah sebanyak 74(tujuh puluh empat) batang bibit kelapa sawit;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa ELIAS EBIT alias EBIT SAMPOT tersebut,PT.
    kelapa sawit tersebut diletakkan di tempat terbuka di lahan milikPerusahaan PT BKP ;e Bahwa ciri ciri bibit kelapa sawit yang diambil terdakwa berumur 1,6 tahuntinggi meter dan pelepah bibit sawit telah dipotong dan dalam keadaan layaktanam;e Bahwa saksi yang bertanggung jawab atas keberadaan bibit sakwit di tempatkejadian;e Bahwa bibit kelapa sawit tersebut ditempatkan di tepi jalan Masuk AFD.
    BKP;Bahwa bibit kelapa sawit tersebut tidak dijaga karena letaknya diluar area PT.BKP;Bahwa berdasarkan penjelasan managemen PT. BKP bibit kelapa sawit tersebut disimpan di tepi jalan tersebut sejak bulan Maret 2009;Bahwa yang bertanggung jawab atas bibit sawit tersebut setelah sampai di arealkebun kembayan adalah Asisten Devisi II PT.
    kelapa sawit yang merupakan kepunyaanPT.
Putus : 27-02-2012 — Upload : 12-07-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 245 K/Pid.Sus/2012
Tanggal 27 Februari 2012 — MUDARIS,SP bin M.LIYAH dk
3724 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kelapa Sawit di Kabupaten Aceh Selatan.e Bahwa untuk menetapkan kelompok tani sebagaipenerima bantuan bibit kelapa sawit di Kabupaten AcehSelatan, Bupati Aceh Selatan telah mengeluarkan SuratKeputusan Nomor : 408 Tahun 2009 tanggal 24September 2009 tentang Penetapan Kelompok TaniSasaran penerima Bantuan Kegiatan Dana OtonomiKhusus pada Dinas Kehutanan dan PerkebunanKabupaten Aceh Selatan;e Bahwa untuk menentukan rekanan pelaksana pekerjaanPengadaan Bibit Kelapa Sawit di Kabupaten AcehSelatan, Panitia
    kelapa sawit yangdiserahkan/ disalurkan oleh PT.
    Harga bibit kelapa sawit yang telah dibayarkan kepada PT. ACINDO WIRA PERKASAadalah 128.895 x Rp. 23.900,DillSaSgeses1 oO Harga bibit kelapa sawit yang diserahkan PT.
    Kelapa sawit sebanyak 9200 batangdari Agus Nugroho sejumlah Rp. 52.000.000, (lima puluh dua juta rupiah)tanggal 15 November 2009.10)1 (satu ) lembar Kwitansi pembayaran ongkos angkut 6 unit mobilangkutan untuk pengangkutan bibit kelapa sawit sebanyak 5450 batangdari Agus Nugroho sejumlah Rp. 31.200.000, (tiga puluh satu juta duaratus ribu rupiah) tanggal 18 November 2009.11)1 (satu ) lembar Kwitansi pembayaran ongkos angkut 8 unit mobilangkutan untuk pengangkutan bibit kelapa sawit sebanyak 7000
    Kelapa sawit sebanyak 9200 batangdari Agus Nugroho sejumlah Rp. 52.000.000, (lima puluh dua juta rupiah)tanggal 15 November 2009;10)1 (satu ) lembar Kwitansi pembayaran ongkos angkut 6 unit mobilangkutan untuk pengangkutan bibit kelapa sawit sebanyak 5450 batangdari Agus Nugroho sejumlah Rp. 31.200.000, (tiga puluh satu juta duaratus ribu rupiah) tanggal 18 November 2009;11)1 (satu ) lembar Kwitansi pembayaran ongkos angkut 8 unit mobilangkutan untuk pengangkutan bibit kelapa sawit sebanyak 7000
Putus : 25-04-2016 — Upload : 02-06-2016
Putusan PN LANGSA Nomor 60/Pid.B/2016/PN.Lgs
Tanggal 25 April 2016 — SUMARLAN Bin SUKADI.
5413
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 69 (enam puluh sembilan) batang bibit kelapa sawit.dikembalikan kepada pemiliknya yaitu PTPN I Kebun Baru.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000.- (dua ribu rupiah).
    Papa Legi istirahat di warung kopi sedangkan mobil yangmengangkut bibit kelapa sawit di bawa oleh Sdr. Suprat Als Baung menujuareal Afdeling If PTPN I Langsa Kebun Baru Gampong Paya TampahKecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur untuk bongkar.Bahwa pada saat Sdr. Papa Legi sedang tidur di warung untuk beristirahat,mobil pengangkut bibit kelapa sawit di bawa oleh Sdr.
    BL8294DD membawa bibit kelapa sawit sebanyak 350batang untuk trep kedua;Menimbang, bahwa pada saat Sdr. Papa Legi istirahat di warung kopi kemudianmobil yang mengangkut bibit kelapa sawit di bawa oleh Sdr. Suprat Als Baung yangditumpangi Terdakwa dan Sdr. Ganang menuju areal Afdeling II PTPN I Langsa KebunBaru Gampong Paya Tampah Kec. Birem Bayeun Kab.
    Suprat Alias Baong (DPO) membongkar bibit kelapa sawit dilokasi pembongkaran dan saat sisa 14 (empat belas) bibit kelapa sawit diatas truk, Sdr.Suprat Als Baong mengatakan ya udah tinggalin aj , Terdakwa menjawab untuk apa Sdr. Suprat Als Baong menjawab di jual ada yang mau beli , Terdakwa menjawabuntuk siapa dijual , Sdr. Suprat Als Baong menjawab untuk Sdr. Sibus dan Sdr.Suwardi (DPO) dan naikkan lagi lalu Terdakwa, Sdr. Ganang (DPO) dan Sdr.
    SupratAlias Baong (DPO) menaikkan kembali bibit kelapa sawit sebanyak 55 (lima puluhlima) batang yang sebelumnya sudah diturunkan dari truk;Menimbang, bahwa setelah menaikkan kembali bibit kelapa sawit sebanyak 55(lima puluh lima) batang kemudian Terdakwa, Sdr. Ganang (DPO) dan Sdr. Suprat AliasBaong (DPO) berangkat dengan membawa sebanyak 69 (enam puluh sembilan) batangpohon bibit kelapa sawit dengan menggunakan mobil Colt untuk di antarkan kepada Sdr.Bus yang terlebih dahulu menjemput Sdr.
    kelapa sawit dan menjualnya kepada Sdr.
Register : 08-10-2012 — Putus : 05-02-2014 — Upload : 24-06-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT.50294/PP/M.XIVB/16/2014
Tanggal 5 Februari 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
11150
  • kelapa sawit tersebut yang terjadi pada tahun 2009 sebesar Rp.3.375.000,00 hanya terjadi dibulan Nopember dan Desember saja;4. bahwa tidak terdapat Pajak Masukan pada bulan Februari 2009 untukpengadaan dan pemeliharaan bibit kelapa sawit yang dijual di bulan Nopemberdan Desember 2009;5. bahwa sampai dengan akhir tahun 2009, usaha Pemohon Banding belummenghasilkan TBS karena penanaman bibit kelapa sawit baru dimulai tahun2008 sehingga tidak terdapat penyerahan TBS kepada pihak lain maupunpengiriman
    ;bahwa berdasarkan data realisasi pemanfaatan lahan dan pembelian sertapenanaman bibit kelapa sawit diketahui halhal sebagai berikut:Pemohon Banding mendapatkan izin lokasi seluas 17.500 ha, namun Izin UsahaPerkebunan (IUP) hanya seluas 12.948 ha;dari lahan yang memperoleh Izin Usaha Perkebunan (IUP) seluas 12.948 ha(dengan perkiraan area yang bisa ditanami seluas 12.354 ha dan kebutuhan bibitsebanyak 235 batang per ha) telah dibeli bibit kelapa sawit sebanyak 2.903.076batang dengan rincian sebagai
    kelapa sawit yang semula akanditanamkan pada lahan seluas 5.899,07ha, namun hanya dapat ditanami pada lahanseluas 4.376,33 ha dengan jumlah bibit kelapa sawit sebesar 856.697 batang;bahwa dari lahan yang telah dapat dibebaskan seluas 8.462,89 ha tersebut di atastelah dilakukan land clearing seluas 5.899,07 ha (tahun 2008 seluas 3.175, 61 hadan tahun 2009 seluas 2.723,46 ha);bahwa dari data pembelian bibit kelapa sawit sejak tahun 2006 s/d 2008 sebanyak2.903.076 batang dan telah ditanam sebanyak
    dipungut PPN hanya sampaidengan umur 12 bulan, setelah itu bibit kelapa sawit dirawat dengan hanyamenyiram air dan menegakkan bibit yang doyong agar tumbuhnya lurus, dengandemikian setelah bibit kelapa sawit berumur 12 bulan, tidak terdapat pembelianBarang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak yang dikenakan PPN sehingga mulai saatitu tidak terdapat Pajak Masukan yang dibayar yang berkaitan dengan pemeliharaanbibit kelapa sawit;bahwa berdasarkan penelitian atas bukti yang disampaiakan Pemohon Bandingdalam
    November dan Masa Pajak Desember 2009, dengan nilai penjualan untukMasa Pajak November sebesar Rp. 1.875.000.000,00 dan untuk Masa PajakDesember 2009 sebesar Rp. 1.500.000.000,00, dan Terbanding tidak melakukankoreksi atas penyerahan dimaksud;bahwa dengan demikian Majelis berkesimpulan bahwa Pemohon Banding dapatmembuktikan bibit kelapa sawit yang dijual adalah bibit yang telah berumur melebihi2 tahun, sehingga atas penyerahan bibit kelapa sawit yang terjadi pada Masa PajakNovember dan Desember
Register : 06-08-2020 — Putus : 27-10-2020 — Upload : 02-11-2020
Putusan PN LUBUK LINGAU Nomor 466/Pid.B/2020/PN Llg
Tanggal 27 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
AGRIN NICO REVAL, S.H.
Terdakwa:
JASMIN SARAGIH BIN PETRUS SARAGIH
4411
  • meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian ;
  • Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 4 (empat) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan terhadap terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
  • Menyatakan barang bukti berupa: 30 (tiga puluh) batang bibit
    kelapa sawit,Dikembalikan kepada PT. 'l'AS (Tani Andalas Sejahtera) melalui saudara M.
    kelapa sawit yang baru ditanam dilahantersebut (bibit tersebut mirip/ada kesamaan bentuk dengan bibit milik PTTAB) pada saat itu juga kedua saksi bertemu dengan terdakwa.
    pengecekkan di kebun tersebut danditemukan bibit kelapa sawit yang baru ditanam dilahan tersebut (bibittersebut mirip/ada kesamaan bentuk dengan bibit milik PT.TAS) yangpada saat itu saksi dkk bertemu Sdr.JASMIN SARAGI selaku pemilikikebun, lalu saksi dkk menanyakan perihal asal bibit kelapa sawit yangtelah ditanam dikebunnya tersebut dan pada saat itu Sdr.JASMINSARAGI mengakui perbuatannya yaitu mendapatkan bibit kelapa sawityang telah ditanamnya tersebut dan mencuri di Jahan PT.TAS (TaniAndalas
    Bahwa bibit kelapa sawit sebanyak 30 (tiga puluh) batang adalah bibitkelapa sawit milik PT.TAS (Tani Andalas Sejahtera) yang dicuni olehSdr.JASMIN SARAGI yang kemudian ditanam dilokasi kebun miliknya.
    kelapa sawit yangbaru ditanam dilahan tersebut (bibit tensebut mirip/ada kesamaanbentuk dengan bibit milik PT.TAS) yang pada saat itu bertemuSdr.JASMIN SARAGI selaku pemiliki kebun, lalu saksi menanyakanperihal asal bibit kelapa sawit yang telah ditanam dikebunnya tersebutdan pada saat itu Sdr.JASMIN SARAGI mengakui perbuatannya yaitumendapatkan bibit kelapa sawit yang telah ditanamnya tersebut danmencuri di lahan PT.TAS (Tani Andalas Sejahtera).
    kelapa sawit milik PT Tas yang telah ditanam lalu kemudianpukul 08.00 WIB kedua saksi melakukan penyusuran bekas jalan yang dilaluiorang/terduga pelaku, yang berada dibelakang lokasi kehilangan bibit sawitHalaman 12 dari 16 Putusan Nomor 466/Pid.B/2020/PN Ligtersebut setelah berjaian 1 (Satu) Km kami menemukan kebun kelapa sawit milikwarga selanjutnya kedua saksi melakukan pengecekan dikebun tersebut danditemukan bibit kelapa sawit yang baru ditanam dilahan tersebut (bibit tersebutmirip/ada kesamaan
Register : 08-10-2012 — Putus : 05-02-2014 — Upload : 24-06-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT.50295/PP/M.XIVB/16/2014
Tanggal 5 Februari 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
11418
  • kelapa sawit tersebut yang terjadi pada tahun 2009 sebesar Rp.3.375.000,00 hanya terjadi dibulan Nopember dan Desember saja;4. bahwa tidak terdapat Pajak Masukan pada bulan Maret 2009 untukpengadaan dan pemeliharaan bibit kelapa sawit yang dijual di bulan Nopember danDesember 2009;5. bahwa sampai dengan akhir tahun 2009, usaha Pemohon Banding belummenghasilkan TBS karena penanaman bibit kelapa sawit baru dimulai tahun 2008sehingga tidak terdapat penyerahan TBS kepada pihak lain maupun pengiriman
    ;bahwa berdasarkan data realisasi pemanfaatan lahan dan pembelian sertapenanaman bibit kelapa sawit diketahui halhal sebagai berikut:Pemohon Banding mendapatkan izin lokasi seluas 17.500 ha, namun Izin UsahaPerkebunan (IUP) hanya seluas 12.948 ha;dari lahan yang memperoleh Izin Usaha Perkebunan (IUP) seluas 12.948 ha(dengan perkiraan area yang bisa ditanami seluas 12.354 ha dan kebutuhan bibitsebanyak 235 batang per ha) telah dibeli bibit kelapa sawit sebanyak 2.903.076batang dengan rincian sebagai
    kelapa sawit yang semula akanditanamkan pada lahan seluas 5.899,07ha, namun hanya dapat ditanami pada lahanseluas 4.376,33 ha dengan jumlah bibit kelapa sawit sebesar 856.697 batang;bahwa dari lahan yang telah dapat dibebaskan seluas 8.462,89 ha tersebut di atastelah dilakukan land clearing seluas 5.899,07 ha (tahun 2008 seluas 3.175, 61 hadan tahun 2009 seluas 2.723,46 ha);bahwa dari data pembelian bibit kelapa sawit sejak tahun 2006 s/d 2008 sebanyak2.903.076 batang dan telah ditanam sebanyak
    dipungut PPN hanya sampaidengan umur 12 bulan, setelah itu bibit kelapa sawit dirawat dengan hanyamenyiram air dan menegakkan bibit yang doyong agar tumbuhnya lurus, dengandemikian setelah bibit kelapa sawit berumur 12 bulan, tidak terdapat pembelianBarang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak yang dikenakan PPN sehingga mulai saatitu tidak terdapat Pajak Masukan yang dibayar yang berkaitan dengan pemeliharaanbibit kelapa sawit;bahwa berdasarkan penelitian atas bukti yang disampaiakan Pemohon Bandingdalam
    November dan Masa Pajak Desember 2009, dengan nilai penjualan untukMasa Pajak November sebesar Rp. 1.875.000.000,00 dan untuk Masa PajakDesember 2009 sebesar Rp. 1.500.000.000,00, dan Terbanding tidak melakukankoreksi atas penyerahan dimaksud;bahwa dengan demikian Majelis berkesimpulan bahwa Pemohon Banding dapatmembuktikan bibit kelapa sawit yang dijual adalah bibit yang telah berumur melebihi2 tahun, sehingga atas penyerahan bibit kelapa sawit yang terjadi pada Masa PajakNovember dan Desember
Register : 09-03-2021 — Putus : 08-04-2021 — Upload : 09-04-2021
Putusan PN STABAT Nomor 117/Pid.B/2021/PN Stb
Tanggal 8 April 2021 — Penuntut Umum:
Rumondang Siregar, SH., MH
Terdakwa:
Sumambang PA Als Bembeng
4111
  • Langkat yang baru ditanami bibit kelapa sawit, sesampainya di arealtesrebut para saksi melihat ada bibit kelepa sawit yang hilang, selanjutnya parasaksi melakukan pengecekan, pada waktun itu para saksi melihat terdakwasedang melangsir /mengangkat 2 (dua) batang bibit kelapa sawit denganmenggunakan kedua tangan terdakwa ke arah perkampungan, melihat parasaksi terdakwa menjatuhkan kedua batang bibit sawit tersebut dan terdakwamelarikan dir, lalu para saksi melakuka penyisiran di parit batas dan para
    14 (empat belas) batang bibit kelapa sawit; Bahwa selanjutnya para saksi melakukan penyisiran ke = arahperkampungan dan menemukan 30 (tiga puluh) batang bibit pohon kelapasawit, lalu saksi Irwanto melaporkan kejadian tersebut kepada SaksiSarjana Barus selaku manager dan oleh Sarjana Barus para saksidiperintahkan melaporkan kejadian tersebut ke Polssek Kuala; Bahwa kerugian yang dialami oleh PT.
    14 (empat belas) batang bibit kelapa sawit; Bahwa selanjutnya para saksi melakukan penyisiran ke arahperkampungan dan menemukan 30 (tiga puluh) batang bibit pohon kelapasawit, lalu saksi Irwanto melaporkan kejadian tersebut kepada SaksiSarjana Barus selaku manager dan oleh Sarjana Barus para saksidiperintahkan melaporkan kejadian tersebut ke Polssek Kuala; Bahwa kerugian yang dialami oleh PT.
    LNK Tanjung Keliling adalah 44(empat puluh empat) batang bibit kelapa sawit yang ditaksir harganya Rp.4.432.000, (tiga juta empat ratus tiga puluh dua ribu rupiah); Bahwa antara saksi dengan Terdakwa tidak ada berdamai; Bahwa Terdakwa tidak ada jjin untuk mengambil 44 (empat puluh empat)batang bibit buah kelapa sawit tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak keberatan atas keterangan saksi;.
    LNKTanjung Keliling; Bahwa benar Terdakwa mengambil 44 (empat pulunh empat) batang bibitbuah kelapa sawit tersebut dengan cara melangsir /mengangkat 2 (dua)batang bibit kelapa sawit dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa kearah perkampungan, Terdakwa dilihat oleh para saksi tersebut di atas, laluTerdakwa menjatuhkan kedua batang bibit sawit tersebut dan Terdakwamelarikan diri; Bahwa benar kemudian para saksi melakukan penyisiran di parit batas danpara saksi menemukan 14 (empat belas) batang bibit
Register : 25-01-2016 — Putus : 16-02-2016 — Upload : 28-03-2016
Putusan PN MUARA TEWE Nomor 21/Pid.B/2016/PN Mtw
Tanggal 16 Februari 2016 — - JUMAIYADI Alias JUMAI Alias ADI Alias PAK IWAN Alias PAK JUM Bin ABDUL AZIZ
5110
  • Menetapkan barang bukti berupa: 90 (sembilan puluh) batang bibit kelapa sawit;Dikembalikan kepada PT. BBR (Bangun Batara Raya).6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);
    kelapa sawit;Dikembalikan kepada PT.
    Terdakwa lalu menggunakanuang hasil penjualan bibit kelapa sawit tersebut untuk membayar ongkos sewa dumptruck dan membayar hutang di beberapa warung.Akibat perbuatan terdakwa, PT.
    BBR yang melakukan penanaman sendiri dan memiliki hak untukmenjual bibit kelapa sawit;e Bahwa terdakwa telah mengambil 90 batang bibit kelapa sawit tersebut tanpaseijin dan tanpa sepengetahuan PT. BBR;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatandengan keterangan saksi tersebut;3 Saksi H.
    AGUS FIRDAUS D.A, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saksi pernah membeli bibit kelapa sawit dari PT. BBR;Bahwa pada saat saksi membeli bibit kelapa sawit dan mendatangi PT. BBR,saksi bertemu dengan terdakwa lalu saksi meminta nomor Hp terdakwa;Bahwa saksi H.
    kelapa sawit;Halaman 13 dari 14 Putusan Nomor 21/Pid.B/2016/PN MtwDikembalikan kepada PT.
Register : 08-10-2012 — Putus : 05-02-2014 — Upload : 24-06-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT.50299/PP/M.XIVB/16/2014
Tanggal 5 Februari 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
121442
  • kelapa sawit tersebut yang terjadi pada tahun 2009 sebesar Rp.3.375.000,00 hanya terjadi dibulan Nopember dan Desember saja;4. bahwa tidak terdapat Pajak Masukan pada bulan Juli 2009 untuk pengadaan danpemeliharaan bibit kelapa sawit yang dijual di bulan Nopember dan Desember2009;5. bahwa sampai dengan akhir tahun 2009, usaha Pemohon Banding belummenghasilkan TBS karena penanaman bibit kelapa sawit baru dimulai tahun2008 sehingga tidak terdapat penyerahan TBS kepada pihak lain maupunpengiriman TBS
    ;bahwa berdasarkan data realisasi pemanfaatan lahan dan pembelian sertapenanaman bibit kelapa sawit diketahui halhal sebagai berikut:Pemohon Banding mendapatkan izin lokasi seluas 17.500 ha, namun Izin UsahaPerkebunan (IUP) hanya seluas 12.948 ha;dari lahan yang memperoleh Izin Usaha Perkebunan (IUP) seluas 12.948 ha(dengan perkiraan area yang bisa ditanami seluas 12.354 ha dan kebutuhan bibitsebanyak 235 batang per ha) telah dibeli bibit kelapa sawit sebanyak 2.903.076batang dengan rincian sebagai
    kelapa sawit yang semula akanditanamkan pada lahan seluas 5.899,07ha, namun hanya dapat ditanami pada lahanseluas 4.376,33 ha dengan jumlah bibit kelapa sawit sebesar 856.697 batang;bahwa dari lahan yang telah dapat dibebaskan seluas 8.462,89 ha tersebut di atastelah dilakukan land clearing seluas 5.899,07 ha (tahun 2008 seluas 3.175, 61 hadan tahun 2009 seluas 2.723,46 ha);bahwa dari data pembelian bibit kelapa sawit sejak tahun 2006 s/d 2008 sebanyak2.903.076 batang dan telah ditanam sebanyak
    856.697 batang maka masih terdapatsisa banyak bibit kelapa sawit yang sudah berumur lebih dari 2 tahun;bahwa untuk mendapatkan hasil TBS yang optimal seharusnya bibit kelapa sawityang ditanam berumur sekitar 12 bulan, dengan mempertimbangkan hal ini makabibit kelapa sawit yang tersisa dan telah berumur lebih dari 2 tahun terpaksa dijualkepada yang membutuhkan untuk menghindari kerugian;bahwa Pemohon Banding menjelaskan bibit kelapa sawit memerlukan perawatandengan pupuk dan herbisida yang pengadaannya
    dipungut PPN hanya sampaidengan umur 12 bulan, setelah itu bibit kelapa sawit dirawat dengan hanyamenyiram air dan menegakkan bibit yang doyong agar tumbuhnya lurus, dengandemikian setelah bibit kelapa sawit berumur 12 bulan, tidak terdapat pembelianBarang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak yang dikenakan PPN sehingga mulai saatitu tidak terdapat Pajak Masukan yang dibayar yang berkaitan dengan pemeliharaanbibit kelapa sawit;bahwa berdasarkan penelitian atas bukti yang disampaiakan Pemohon Bandingdalam
Register : 08-10-2012 — Putus : 05-02-2014 — Upload : 24-06-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor PUT.50300/PP/M.XIVB/16/2014
Tanggal 5 Februari 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
11322
  • kelapa sawit tersebut yang terjadi pada tahun 2009 sebesar Rp.3.375.000,00 hanya terjadi dibulan Nopember dan Desember saja;4. bahwa tidak terdapat Pajak Masukan pada bulan Agustus 2009 untukpengadaan dan pemeliharaan bibit kelapa sawit yang dijual di bulan Nopemberdan Desember 2009;5. bahwa sampai dengan akhir tahun 2009, usaha Pemohon Banding belummenghasilkan TBS karena penanaman bibit kelapa sawit baru dimulai tahun2008 sehingga tidak terdapat penyerahan TBS kepada pihak lain maupunpengiriman
    ;bahwa berdasarkan data realisasi pemanfaatan lahan dan pembelian sertapenanaman bibit kelapa sawit diketahui halhal sebagai berikut:Pemohon Banding mendapatkan izin lokasi seluas 17.500 ha, namun Izin UsahaPerkebunan (IUP) hanya seluas 12.948 ha;dari lahan yang memperoleh Izin Usaha Perkebunan (IUP) seluas 12.948 ha(dengan perkiraan area yang bisa ditanami seluas 12.354 ha dan kebutuhan bibitsebanyak 235 batang per ha) telah dibeli bibit kelapa sawit sebanyak 2.903.076batang dengan rincian sebagai
    kelapa sawit yang semula akanditanamkan pada lahan seluas 5.899,07ha, namun hanya dapat ditanami pada lahanseluas 4.376,33 ha dengan jumlah bibit kelapa sawit sebesar 856.697 batang;bahwa dari lahan yang telah dapat dibebaskan seluas 8.462,89 ha tersebut di atastelah dilakukan land clearing seluas 5.899,07 ha (tahun 2008 seluas 3.175, 61 hadan tahun 2009 seluas 2.723,46 ha);bahwa dari data pembelian bibit kelapa sawit sejak tahun 2006 s/d 2008 sebanyak2.903.076 batang dan telah ditanam sebanyak
    856.697 batang maka masih terdapatsisa banyak bibit kelapa sawit yang sudah berumur lebih dari 2 tahun;bahwa untuk mendapatkan hasil TBS yang optimal seharusnya bibit kelapa sawityang ditanam berumur sekitar 12 bulan, dengan mempertimbangkan hal ini makabibit kelapa sawit yang tersisa dan telah berumur lebih dari 2 tahun terpaksa dijualkepada yang membutuhkan untuk menghindari kerugian;bahwa Pemohon Banding menjelaskan bibit kelapa sawit memerlukan perawatandengan pupuk dan herbisida yang pengadaannya
    dipungut PPN hanya sampaidengan umur 12 bulan, setelah itu bibit kelapa sawit dirawat dengan hanyamenyiram air dan menegakkan bibit yang doyong agar tumbuhnya lurus, dengandemikian setelah bibit kelapa sawit berumur 12 bulan, tidak terdapat pembelianBarang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak yang dikenakan PPN sehingga mulai saatitu tidak terdapat Pajak Masukan yang dibayar yang berkaitan dengan pemeliharaanbibit kelapa sawit;bahwa berdasarkan penelitian atas bukti yang disampaiakan Pemohon Bandingdalam
Putus : 30-01-2013 — Upload : 17-05-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2259 K/Pid.Sus/2012
Tanggal 30 Januari 2013 — AHMAD FAHMI, SH., Bin AHMAD KAWIL
2811 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dari 10 orang kepala keluarga, sehingga masingmasing kepalakeluarga menerima 80 batang bibit kelapa sawit ;Bahwa selanjutnya Yulizar mengajukan permohonan atau minta secara lisankepada Terdakwa Ahmad Fahmi selaku Direktur CV.
    No. 2259 K/Pid.Sus/2012terdapat bibit sawit sebanyak 20.000 (dua puluh ribu) batang namun saat ituYulizar tidak mengetahui harga perbatang bibit kelapa sawit tersebut dikarenakanpemiliknya pada saat itu tidak berada di tempat ;Karena waktu itu Yulizar belum mendapat informasi dimana mendapat bibitkelapa sawit tersebut, akhirnya Yulizar menemui Sdr.Wismen di Mukomuko danmenanyakan dimana tempat mernbeli bibit kelapa sawit sebanyak 96.000(sembilan puluh enam ribu) batang, untuk proyek Bantuan Sosial
    ;Jumlah = Rp.245.625.000, ;Sehingga jurnlah bibit kelapa sawit yang dibeli oleh Sdr Putra sebanyak 40.000 batangdengan biaya Rp 245.625.000, (dua ratus empat puluh lima juta enam ratus dua puluhlima ribu rupiah) dan sedangkan selebihnya yang mencari bibit kelapa sawit SdrWismen dan sdr Yulizar sehingga seluruh bibit kelapa sawit berjumlah sebanyak56.000 batang ;e Bahwa setelah, Sdr Wismen dan Putra serta Yulizar mendapatkan bibitsawit tim panitia pemeriksaan barang pada proyek Bantuan Sosial FakirMiskin
    ;Jumlah = Rp.245.625.000, ;Sehingga jurnlah bibit kelapa sawit yang dibeli oleh Sdr Putra sebanyak 40.000 batangdengan biaya Rp 245.625.000, (dua ratus empat puluh lima juta enam ratus dua puluhlima ribu rupiah) dan sedangkan selebihnya yang mencari bibit kelapa sawit SdrWismen dan sdr Yulizar sehingga seluruh bibit kelapa sawit berjumlah sebanyak56.000 batang ;e Bahwa setelah, Yulizar, Wismen dan Putra mendapatkan bibit sawit timpanitia pemeriksaan barang pada proyek Bantuan Sosial Fakir Miskin(
    kelapa sawit.
Putus : 31-05-2011 — Upload : 17-10-2011
Putusan PT BANDA ACEH Nomor No. 02-PID-2011-PT.BNA
Tanggal 31 Mei 2011 — Ir. H.YUSTIAR YUNI,MM Bin YUNIARTI , cs
6617
  • ACINDO WIRAPERKASA (Rp. 21.500, per batang tidak termasuk PPN)sebagai berikut: e Harga bibit kelapa sawit yang telah =dibayarkan kepada PT. ACINDO WIRA Rp.3.080.590.500PERKASA adalah 128.895 x Rp. 23.900, . e Harga bibit kelapa sawit yang =diserahkan PT. ACINDO WIRA PERKASA Rp.2.771.242.500adalah 128.895 batang x Rp. 21.500, e Selisih harga yang mengakibatkankerugian keuangan Negara = Rp. 309.348.0000, 21Bahwa selanjutnya akibat perbuatanterdakwa I H.
    kelapa sawit yang adadi penangkaran CV.
    ANUGRAH PERKASA tidakmemiliki sertifikat yang dikeluarkan olehBP2MB/BBP2TP dan sumber bibit dari PPKS34Medan belum dapat dipastikan kebenarannya,namun dalam pelaksanaan pekerjaanPengadaan Bibit Kelapa Sawit di KabupatenAceh Selatan, PT. ACINDO WIRA PERKASAtetap membeli bibit kelapa sawit dari CV.ANUGRAH PERKASA, dimana pada tanggal 20Nopember 2009 saksi Riswan Syahputra binSaifuddin selaku Kuasa Direktur PT.
    ACINDOWIRA PERKASA mengadakan perjanjianpembelian bibit kelapa sawit dengan saksiAgus Nugroho bin Kirwandi selaku DirekturCV.
    ACINDO WIRAPERKASA (Rp. 21.500, per batang tidak termasuk PPN)sebagai berikut e Harga bibit kelapa sawit yang telahdibayarkan kepada PT. ACINDO WIRA= Rp.PERKASA adalah 128.895 x Rp. 23.900,3.080.590.500, e Harga bibit kelapa sawit yang diserahkan PT. ACINDO WIRA PERKASA adalah 128.895 = Rp.batang x Rp. 21.500, 2.771.242.500,e Selisih harga yang mengakibatkan = Rp.kerugian keuangan Negara 309.348 .000, Bahwa selanjutnya akibat perbuatanterdakwa I Ir. H.
Putus : 30-09-2014 — Upload : 17-04-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 128 PK/Pid.Sus/2014
Tanggal 30 September 2014 — Drs. ISMAN NUR ISHAK Bin ISHAK JABARTI
4017 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Umur Bibit +: 1014 bulan;dengan penjamin suplay bibit kelapa sawit sebanyak 34.000 (tiga puluhempat ribu) batang adalah PT.
    Umur bibit +: 1014 bulan;dengan penjamin suplay bibit kelapa sawit sebanyak 34.000 (tiga puluhempat ribu) batang adalah PT.
    kelapa sawit sebanyak 34.000 (tiga puluh empat ribu)batang yang lokasinya di UPT Lagan Simpang Pandan Kabupaten TanjungJabung Timur dan atas hasil pemeriksaan penyelesaian pekerjaan telahmencapai prosentase 100%, yang merupakan salah satu dokumenpendukung untuk pencairan dana pengadaan bibit kelapa sawit, makaPARNO, S.H.
    Kelapa Sawit;Asli Surat dari CV.
    kelapa sawit yang telahHal. 34 dari 36 hal.
Register : 08-07-2014 — Putus : 18-08-2014 — Upload : 11-11-2014
Putusan PN TAPAK TUAN Nomor 59/Pid.B/2014/PN.TTN
Tanggal 18 Agustus 2014 — - YUSRIADI Als YUS TEUPUI Bin SYARIFUDIN - SOFYAN Bin RUSLI
807
  • Aceh Barat Daya dengan tujuan hendakmenanam pisang, namun sebelum itu saksi hendakmelihat bibit kelapa sawit milik saksi yang saksititipkan di kebun milik H. Puleh dan melihat bibitsawit tersebut tidak ada, kemudian saksimenanyakan kepada Sdr. Sulaimi dan menjawabbahwa bibit kelapa sawit itu telah dicuri semalam,dan Sdr.
    bibit kelapa sawit.
    Kelapa Sawit.
    Kemudian para Terdakwa memuat bibitsawit tersebut dan setelah itu Terdakwa SOFYAN Bin RUSLImembawa bibit kelapa sawit tersebut ke alue bilie.Bahwa pada hari rabu tanggal 07 Mei 2014 sekira pukul 10.00 WibTerdakwa SOFYAN Bin RUSLI membawa bibit kelapa sawit tersebutuntuk di jual ke Kuala Tadu, Kab.
Putus : 24-06-2015 — Upload : 02-12-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 270/B/PK/PJK/2015
Tanggal 24 Juni 2015 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT MAYA AGRO INVESTAMA
3010 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Maya Agro Investama adalahHasil Pertanian (Bibit Kelapa Sawit);2. Penyerahan pada tahun 2009 sebesar Rp. 3.375.000.000 dan seluruhnyamerupakan penyerahan Bibit Kelapa Sawit;3.
    Putusan Nomor 270/B/PK/PJK/2015o Dari lahan yang telah dilakukan /and clearing seluas 5.899,07 hasampai dengan tahun 2009, hanya dapat ditanami seluas 4.736,33ha dengan jumlah bibit kelapa sawit sebanyak 856.697 batang;o Dari data pembelian bibit kelapa sawit sejak tahun 2006 s/d 2008sebanyak 2.903.076 batang dan telah ditanam sebanyak 856.697batang maka masih tersisa banyak bibit kelapa sawit yang sudahberumur lebih dari 2 tahun;o Untuk mendapatkan hasil TBS yang optimal seharusnya bibitkelapa sawit
    Setelah itu bibit kelapa sawit dirawatdengan hanya menyiram air dan menegakkan bibit yang doyong agartumbuhnya lurus.
    Dengan demikian setelah bibit kelapa sawit berumur 12bulan, tidak terdapat pembelian Barang Kena Pajak atau Jasa KenaPajak yang dikenakan PPN sehingga mulai saat itu tidak terdapat PajakMasukan yang dibayar yang berkaitan dengan pemeliharaan bibit kelapasawit;bahwa bibit kelapa sawit yang Pemohon Banding jual adalah bibit yangtelah berumur melebihi 24 bulan sehingga sesuai dengan uraian padahuruf d maka tidak terdapat Pajak Masukan pada bulan November 2009untuk pengadaan dan pemeliharaan bibit kelapa
    sawit yang dijual dibulan November dan Desember 2009;bahwa untuk bulan November 2009, Pajak Masukan yang berkaitandengan pengadaan bibit kelapa sawit yang dijual sebesar Rp.8.640.000,00 dari pembelian selang (Perforated Hoyu Tube) seharga Rp.86.400.000,00;bahwa dengan demikian PPN yang tidak dapat dikreditkan ataspenjualan bibit kelapa sawit pada bulan November 2009 hanya sebesarRp. 8.640.000,00Halaman 7 dari 25 halaman.