ROESLAN SALEHbahwa : kesalahan memang susuatu yang penting dalam menentukan ukuranpidana, tetapi sama sekali bukan sebagai alat untuk mencari ukuran pidana itu,manfaat juga merupakan sarat mutlak bagi kepatutan pidana, baik menurutancaman maupun menurut ukuran dan anekah macam pelaksanaannya ( segi lainhukum pidana, hal. 23 );Menimbang, bahwa penegakan hukum haruslah dilakukan secara tegasserta proposional dan bahwa tujuan pemidanaan bukanlah dimaksudkan untukpembalasan dandam atas perbuatan terdakwa

dihindari dengan menggantikannya denganpidana denda, guna menghindari penularan kejahatan melalui mempelajari(berguru) kepada penjahatpenjahat kawakan, apabila tidak diupayakannya,maka dapatlah dikatakan bahwa pemerintahlah yang menciptakan kesempatanluas dalam memproduksi penjahatpenjahat ulung yang baru ( Sistem Pidana danPemidanaan Indonesia, hal 30 );Menimbang, bahwa penegakan hukum haruslah dilakukan secara tegasserta proposional dan bahwa tujuan pemidanaan bukanlah dimaksudkan untukpembalasan dandam

ROESLAN SALEHbahwa : kesalahan memang susuatu yang penting dalam menentukan ukuranpidana, tetapi sama sekali bukan sebagai alat untuk mencari ukuran pidana itu,manfaat juga merupakan sarat mutlak bagi kepatutan pidana, baik menurutancaman maupun menurut ukuran dan anekah macam pelaksanaannya ( segi lainhukum pidana, hal. 23 );Menimbang, bahwa penegakan hukum haruslah dilakukan secara tegasserta proposional dan bahwa tujuan pemidanaan bukanlah dimaksudkan untukpembalasan dandam atas perbuatan terdakwa

ROESLAN SALEHbahwa : kesalahan memang susuatu yang penting dalam menentukan ukuranpidana, tetapi sama sekali bukan sebagai alat untuk mencari ukuran pidana itu,manfaat juga merupakan sarat mutlak bagi kepatutan pidana, baik menurutancaman maupun menurut ukuran dan anekah macam pelaksanaannya ( segilain hukum pidana, hal. 23 );Menimbang, bahwa penegakan hukum haruslah dilakukan secara tegasserta proposional dan bahwa tujuan pemidanaan bukanlah dimaksudkan untukpembalasan dandam atas perbuatan terdakwa

menghindari penularan kejahatan melalui mempelajari (berguru)kepada penjahatpenjahat kawakan, apabila tidak diupayakannya, makadapatlah dikatakan bahwa pemerintahlah yang menciptakan kesempatan luasHalaman 38 dari 43 Putusan Nomor 99/Pid.Sus/2021/PN Bgrdalam memproduksi penjahatpenjahat ulung yang baru (Sistem Pidana danPemidanaan Indonesia, hal 30 );Menimbang, bahwa penegakan hukum haruslah dilakukan secara tegasserta proposional dan bahwa tujuan pemidanaan bukanlah dimaksudkan untukpembalasan dandam

pidana denda, gunamenghindari penularan kejahatan melalui mempelajari (berguru) kepada penjahatpenjahat kawakan, apabila tidak diupayakannya, maka dapatlah dikatakan bahwapemerintahlah yang menciptakan kesempatan luas dalam memproduksi penjahatpenjahat ulung yang baru ( Sistem Pidana dan Pemidanaan Indonesia, hal 30 );Putusan No.92/Pid.B/2020/PN Ber 32Menimbang, bahwa penegakan hukum haruslah dilakukan secara tegas sertaproposional dan bahwa tujuan pemidanaan bukanlah dimaksudkan untukpembalasan dandam

RehabilitasiDam Wono danDam DondongRp.500.000.000, 1. PemeliharaanJalan NotopuroRp.485.000.000, 1. RehabilitasiSN II KedungjatiRp.300.000.000, 1. RehabilitasiSN II PlumpungRp.300.000.000, 1. RehabilitasiDam Bolo 1 dan 2Rp.750.000.000, Rp.500.000.000, 19 1. RehabilitasiPenahan Tebing KaliSareng (Kecubung) Saluran 2 PrambonPemeliharaanSaluran Tersier 1. Rehab Dam/Rp. 330.000.000,dan Jaringan IrigasiKaliabu1. Rehabilitasi Rp. 320.000.000,Afour Dondong1. Pemeliharaan Rp. 160.000.000,Jalan Tintang1.

Rehabilitasi Rp. 500.000.000,Dam Wono danDam Dondong1. Pemeliharaan Rp. 485.000.000,Jalan Notopuro1. Rehabilitasi Rp. 300.000.000,SN II Kedungjati1. Rehabilitasi Rp. 300.000.000,SN II Plumpung1. Rehabilitasi Rp. 750.000.000,Dam Bolo 1 dan 21. Rehabilitasi Rp. 500.000.000,Penahan Tebing KaliSareng (Kecubung)1. Rehab Dam/Rp. 330.000.000,dan Jaringan IrigasiKaliabu1. Rehabilitasi Rp. 320.000.000,Afour Dondong1. Pemeliharaan Rp. 160.000.000,Jalan Tintang1.

dihindari dengan menggantikannya dengan pidanadenda, guna menghindari penularan kejahatan melalui mempelajari (berguru)kepada penjahatpenjahat kawakan, apabila tidak diupayakannya, makadapatlah dikatakan bahwa pemerintahlah yang menciptakan kesempatan luasdalam memproduksi penjahatpenjahat ulung yang baru (Sistem Pidana danPemidanaan Indonesia, hal 30 );Menimbang, bahwa penegakan hukum haruslah dilakukan secara tegasserta proposional dan bahwa tujuan pemidanaan bukanlah dimaksudkan untukpembalasan dandam

Pemerksaan status lokalis (Alat kelamin) : Pada selaput dara ditemukan robekan lama pada arah jam satu, jam enam dandam tuuh akibat kekerasan tumpul pada liang vagina;Bahwa terdakwa menyetubuhi anak YELMIRANDA SINNGKUKU alias MILANpada saat usia 16 tahun;Bahwa terdakwa melakukan persetubunan terhadap anak YELMIRANDASINGKUKU alias MLAN dengan cara membujuk dengan katakata saya tefap mautanggung javab, saya mau nikah akan ngana.Perouatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal82

ROESLAN SALEHbahwa : kesalahan memang susuatu yang penting dalam menentukan ukuranpidana, tetapi sama sekali bukan sebagai alat untuk mencari ukuran pidana itu,manfaat juga merupakan sarat mutlak bagi kepatutan pidana, baik menurutancaman maupun menurut ukuran dan anekah macam pelaksanaannya ( segilain hukum pidana, hal. 23 );Menimbang, bahwa penegakan hukum haruslah dilakukan secara tegasserta proposional dan bahwa tujuan pemidanaan bukanlah dimaksudkan untukpembalasan dandam atas perbuatan terdakwa

ROESLAN SALEHbahwa : kesalahan memang susuatu yang penting dalam menentukan ukuranpidana, tetapi sama sekali bukan sebagai alat untuk mencari ukuran pidana itu,manfaat juga merupakan sarat mutlak bagi kepatutan pidana, baik menurutancaman maupun menurut ukuran dan anekah macam pelaksanaannya ( segi lainhukum pidana, hal. 23 );Menimbang, bahwa penegakan hukum haruslah dilakukan secara tegasserta proposional dan bahwa tujuan pemidanaan bukanlah dimaksudkan untukpembalasan dandam atas perbuatan terdakwa

dihindari dengan menggantikannya dengan pidanadenda, guna menghindari penularan kejahatan melalui mempelajari (berguru)kepada penjahatpenjahat kawakan, apabila tidak diupayakannya, makadapatlah dikatakan bahwa pemerintahlah yang menciptakan kesempatan luasdalam memproduksi penjahatpenjahat ulung yang baru (Sistem Pidana danPemidanaan Indonesia, hal 30) ;Menimbang, bahwa penegakan hukum haruslah dilakukan secara tegasserta proposional dan bahwa tujuan pemidanaan bukanlah dimaksudkan untukpembalasan dandam

surat perdamaiannya pihak Polres.Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa memberikan pendapatbenar dan tidak keberatanMenimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :Bahwa benar ia terdakwa KFM pada hari Minggu tanggal 19 Januari2014 sekira pukul 01.15 Wib telah melakukan persetubuhan terhadapsaksi SRN;Bahwa benar kejadiannya berawal pada hari Sabtu tanggal 18 Januari2014 sekitar pukul 19.00 Wib ketika terdakwa sedang bersama AMN danDAM

., danDam Hasonang an Harahap, SH., adalah pihak yang berhak76mewakili kepentingan Yayasan Citra Keadilan baik bertindak ke dalam maupunkeluar Yayasantersebut........tersebut ;Menimbang, bahwa terkait Maksud dan Tujuan didirikannya YayasanCitra Keadilan sebagaimana tercatat dalam Akta Pendirian Nomor : 18 tanggal 28Maret 2013 (Vide Bukti P4) Pasal 3 adalah : A BidangSosial ........

Safran ;Bahwa obyek sengketa tanah Kastiawan itu arahnya menuju ke RumahSakit Umum bukan di Km. 6 ;Bahwa saksi tidak kenal dengan Harun Bin Sulaiman ;Bahwa saksi kenal dengan Masri orang lama sudah meninggal ;Bahwa punya tanah Masri di daerah sana ;Bahwa saksi kenal dengan Sumolang yang dibikin proyek perumahanNirwana;Bahwa saksi kenal dengan Asmin ;Bahwa Saksi tidak kenal dengan Achmad ;Bahwa saksi tidak kenal dengan Husin ;Bahwa saksi kenal dengan Dandam ;Bahwa Ssaksi tidak kenal dengan Durasit

menghindari penularan kejahatan melalui mempelajari (berguru)kepada penjahatpenjahat kawakan, apabila tidak diupayakannya, makadapatlahn dikatakan bahwa pemerintahlah yang menciptakan kesempatan luasdalam memproduksi penjahatpenjahat ulung yang baru (Sistem Pidana danPemidanaan Indonesia, hal 30 );Menimbang, bahwa penegakan hukum haruslah dilakukan secara tegasserta proposional dan bahwa tujuan pemidanaan bukanlah dimaksudkan untukHalaman 52 dari 57 Putusan Nomor 2/Pid.Sus/2021/PN Bgrpembalasan dandam

Test Formal: pengukuran aspek klinis terkait kohnitif,memori, mental dan emosional menggunakan MMPI2RF danDAM/BAUM (test BAUM dipergunakan apabila Tersangka menolak untukmengerjakan test DAM); 2. Wawancara Kognitif, Wawancara Forensikdan Wawancara radikalisme (sikap terhadap terorisme dan kekerasan);3. Observasi; (vide: point 8, Berita Acara Pemeriksaan Ahli PsikologiDra. RR.

,MH, Masita Hasibuan, SH danDam Hasonangan Harahap, SH, masingmasing Advokat padaBiro Hukum Citra Keadilan beralamat di Jalan Sutomo nomor 6Medan berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 16 Juni 2014,selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Penggugat;Lawan1. ABDUL MANAN, umur 59 tahun, pekerjaan Wiraswasta, beralamat di2. JOHARI,3.

ROESLAN SALEHbahwa : kesalahan memang susuatu yang penting dalam menentukan ukuranpidana, tetapi sama sekali bukan sebagai alat untuk mencari ukuran pidana itu,manfaat juga merupakan sarat mutlak bagi kepatutan pidana, baik menurutancaman maupun menurut ukuran dan anekah macam pelaksanaannya ( segilain hukum pidana, hal. 23 );Menimbang, bahwa penegakan hukum haruslah dilakukan secara tegasserta proposional dan bahwa tujuan pemidanaan bukanlah dimaksudkan untukpembalasan dandam atas perbuatan terdakwa

perencanaan, kemudian diserahkan kepada pengelola Teknis Kegiatan(PTK) untuk diperiksa dan ditandatangani yang selanjutnya disetujui oleh KuasaPengguna Anggaran (KPA).Bahwa selanjutnya terdakwa membuat Dokumen Perencanaan kegiatanpembangunan DAM MTSsN Koto Nan Tuo dengan lokasi Nagari Barulak KecamatanTanjung Baru Kabupaten Tanah Datar Tahun Aggaran 2015 yang kemudiandigunakan dalam pelaksanaan kegiatan pekerjaan pembangunan DAM MTSN KotoNan Tuo Tahun Anggaran 2015 dalam bentuk uraian Pekerjaan DAM Type danDAM