M E N G A D I L I:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Buddha pada tanggal 31 Desember 2003 bertempat di Vihara/Cetiya Sakya Kirti Jambi sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 131/MBI/KW/XII/2003 tanggal 31 Desember 2003, sah putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
3. Menyatakan bahwa hak asuh anak yang lahir dari perkawinan

Gusti Ayu Indri (perempuan dan telah kawin keluar) ;2.3 .Istri ketiga Ketut Kirti (cerai hidup), melahirkan 1 (Satu) orang anakbernama Gusti Ngurah Harta (lakilaki, tidak kawin dan telahmeninggal dunia) ;2.4 .Istri keempat Srilaba (cerai hidup), melahirkan 3 (tiga) orang anakbernama:a. Gusti Ayu Istawati (perempuan, tidak kawin dan telah meninggaldunia) ;Hal 4 dari 15 hal. put,No.182/Pdt/2018/PT.MTRb. Gusti Ngurah Rai Sudista (lakilaki, belum kawin) ;c.

;Menimbang, bahwa dengan demikian eksepsi Tergugat akan dinyatakan ditolakseluruhnya ;Il.Dalam Pokok Perkara ;Menimbang, bahwa maksud gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebutdimuka ;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat menyangkal dalil dalil gugatanPenggugat maka Penggugat harus membuktikan gugatannya tersebut ;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya adalah sebagai berikut :1.Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan padatanggal 14 Februari 2012 di Vihara Dharma Kirti

kepada terdakwa La Ode Rahmat Alias Roman Bin La Ode Hambai kenapakah Roman , lalu terdakwa La Ode Rahmat Alias Roman Bin La Ode Hambailangsung menendang jendela yang terletak di samping pintu kamar saksi korban La UsuBin La Minu dan terdakwa La Ode Rahmat Alias Roman Bin La Ode Hambai melompatdari jendela dan langsung mendatangi saksi korban La Usu Bin La Minu dari arahsamping kanan saksi korban La Usu Bin La Minu dan langsung memukul pipi kanansaksi korban La Usu Bin La Minu dan kemudian pipi kirti

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan Gugatan Penggugat sebagian dengan verstek;
3. Menyatakan perkawinan Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan di Vihara Maitreya Kirti Perdagangan pada tanggal 10 Januari 2012, dan telah tercatat pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Simalungun pada tanggal 30 Juli 2012, sebagaimana yang dimaksud dalam Kutipan Akta Perkawinan

Saksi Humrah Als Hum Bin Kirti (Alm) :Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidik dan keterangan yangdiberikan adalah benar;Bahwa saksi menjelaskan telah terjadi persetubuhan antara terdakwa dengansaksiKORBAN pada hari Rabu tanggal 09 April 2014 sekira pukul 09.00Wib di DusunBanjar Kering RT 04 RW 08 Desa Ridan Permai Kec.Bangkinang Kab.

Putusan Nomor 239 K/TUN/2016Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT) Tahun 2005 Nomor:52.01.100.003.0470108 0 atas nama WAYAN KIRTI :2. Bahwa terhadap seluruh obyek tanah yang dibeli oleh Para Penggugatsebagaimana diuraikan dalam angka 1 tersebut diatas, Para Penggugatkemudian mengurus bukti kepemilikan hak sehingga terbitlah 2 (dua) buahsertifikat yaitu masing masing sebagai berikut :a. Sertifikat Hak Milik Nomor 1952 Desa Batu Layar, Kecamatan BatuLayar, Kabupaten Lombok Barat seluas 17.660 M?

persegi) terletak di Dusun Tanak Embet Barat, DesaBatu layar, yang tercantum dalam Surat Pemberitahuan Pajak TerhutangPajak Bumi dan Bangunan (SPPT) Tahun 2005 Nomor: 52.01.100.003.047 0221 0 atas nama WAYAN DALANG :Sebidang tanah seluas lebih kurang 9.800 M2 (Sembilan ribu delapan ratusmeter persegi) terletak di Dusun Tanak Embet Barat, Desa Batu Layar,yang tercantum dalam Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumidan Bangunan (SPPT) Tahun 2005 Nomor: 52.01.100.003.0470108 0 atasnama WAYAN KIRTI

MENGADILI:

Dalam Konvensi:

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat sebahagian;
2. Menyatakan bahwa Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilakukan di Vihara Maitreya Kirti, di Perdagangan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, padatanggal 4 Maret 2007, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan, Nomor : 1208-KW-01022017-0002, yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, putus karena perceraian dengan segala akibat

Bukti saksi:1.Boyke Sasia Kirti bin Bustanul Arifin, umur 50tahun,agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan swasta,tempat tinggal di Kelurahan Kampai Tabu Karambia, KecamatanTanjung Harapan, Kota Solok, di bawah sumpahnya telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena saksi adalahkeponakan Pemohon; Bahwa tujuan Pemohon mengajukan perkara ke Pengadilan untukmemohon dispensasi nikah terhadap anak Pemohon yang bernamaAzahra Apriliawati karena

dengan pengajuan Keberatan, berdasarkan Pasal 77 ayat (1)UUAP telah ditegaskan bahwa:Keputusan dapat diajukan keberatan dalam waktu paling lama 21(dua puluh satu) hari kerja sejak diumumkannya Keputusan tersebutoleh Badan dan/atau Pejabat Pemerintahan.Bahwa Objek Sengketa dan Objek Sengketa II ditetapkan pada 20 Oktober2020, yang keduanya diketahui oleh Penggugat pada 21 Oktober 2020,bersamaan dengan digelarnya acara serah terima jabatan dan pelantikantiga Wakil Rektor Universitas Indonesia di Balai Kirti

Dengan demikian perhitungan tenggang waktu 90 hari untukmengajukan gugatan ke PTUN haruslah dimulai sejak Penggugat menerimaatau mengetahui Objek Sengketa dan Objek Sengketa II.Bahwa Penggugat menerima Objek Sengketa serta mengetahui ObjekSengketa II pada 21 Oktober 2020, ketika bersamaan dengan digelarnyaacara serah terima jabatan dan pelantikan tiga Wakil Rektor UniversitasIndonesia di Balai Kirti, Pusat Administrasi Universitas Indonesia, KampusDepok, yang juga dihadiri oleh Penggugat, maka Penggugat

Dengan demikian, perhitungan tenggang waktu 90 hari untukmengajukan gugatan ke PTUN haruslah dimulai sejak Penggugat menerimaatau mengetahui Objek Sengketa dan Objek Sengketa Il.Bahwa Penggugat menerima Objek Sengketa serta mengetahui ObjekSengketa II pada 21 Oktober 2020, ketika bersamaan dengan digelarnyaacara serah terima jabatan dan pelantikan tiga Wakil Rektor UniversitasIndonesia di Balai Kirti, Pusat Administrasi Universitas Indonesia, KampusDepok, yang juga dihadiri oleh Penggugat, maka Penggugat

Adapun selama periodeperiode sebelumnya, pengangkatanWakil Rektor di Universitas Indonesia selama ini menggunakan HakPrerogatif serta ketentuan yang sama, yaitu berdasarkan Pasal 42 ayat (1)huruf a ART UI.Bahwa terkait dengan ditetapbkannya Objek Sengketa dengan ObjekSengketa II pada waktu yang sama, yakni 20 Oktober 2020, hal ini Tergugat IIIntervensi ketahui ketika dilaksanakan/digelarnya acara serah terima jabatandan pelantikan tiga Wakil Rektor Universitas Indonesia di Balai Kirti, PusatAdministrasi

meter persegi) terletak di Dusun Tanak Embet Barat, DesaBatu layar, yang tercantum dalam Surat Pemberitahuan Pajak TerhutangPajak Bumi dan Bangunan (SPPT) Tahun 2005 Nomor:52.01.100.003.0470221 0 atas nama WAYAN DALANG :Sebidang tanah seluas lebih kurang 9.800 M2 (Sembilan ribu delapanratus meter persegi) terletak di Dusun Tanak Embet Barat, Desa BatuLayar, yang tercantum dalam Surat Pemberitahuan Pajak TerhutangPajak Bumi dan Bangunan (SPPT) Tahun 2005 Nomor:52.01.100.003.0470108 0 atas nama WAYAN KIRTI

Jember ;Bahwa kejadian tersebut berawal ketika saksi sedang berada di KantorPerhutani KPH Jember untuk melaksanakan rapat tentang LMDH,kemudian saksi ditelopon warga yang menginformasikan ada penebangankayu di kawasan Hutan Lindung Petak 1a RPH Curahtakir dan ketika soreharinya saat saksi pulang melewati areal tersebut, saksi melihat bekasbekas penebangan pohon sengon dan tumpukan kayu dipinggir jalanhutan dan pinggir jalan sebelah timur rumah terdakwa Ahmad Soleh ;Bahwa saksi adalah Ketua LMDH Wana Kirti

karena telah melakukanpenebangan pohon dan mengangkut kayu dengan tidak dilengkapi suratketerangan sahnya hasil hutan; Bahwa Para Terdakwa ditangkap pada hari Kamis, tanggal 31 Januari2019 sekitar pukul 11.00 WIB di jalan dalam kawasan hutan petak 2 RPHPace BKPH Mayang KPH Jember Dusun Sumberlanas Timur, Harjomulyo,Kabupaten Jember ; Bahwa saksi mengetahui mengenai Para Terdakwa telah ditangkapberdasarkan pemberitahuan dari keponakan Terdakwa Ahmad Soleh ; Bahwa saksi merupakan anggota LMDH Wana Kirti

lalu Saudara Mickel menjawab ambil aja kau pegang lah laluTerdakwa menjawab iya lah kemudian satu poket sabu tersebut Terdakwapegang dengan tangan kiri Terdakwa, namun di dalam perjalanan tepatnyasebelum Batalyon 614 satu poket sabu yang Terdakwa pegang denganmenggunakan tangan kirti tersebut terjatuh, tetapi tidak Terdakwa ambil lagikarena gelap dan saat diperjalanan menuju Malinau di dekat jembatan PolsekMalinau Utara di Desa Malinau Seberang RT. 009 pada hari Jumat tanggal 3Agustus 2018 sekitar

Saksi FITRIAWATI Binti ZAKIAH KIRTI, di bawah sumpah didepanpersidangan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut; Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak memiliki hubungankeluarga maupun pekerjaan dengan Terdakwa; Bahwa saksi mengerti diperiksa dipersidangan dan berada dalamkeadaan sehat baik jasmani maupun rohani; Bahwa saksi menerangkan tidak kenal dengan terdakwa dan tidakmempunyai hubungan keluarga; Bahwa peristiwa terjadi pada hari Sabtu tanggal 05 Agustus 2017sekira jam

bukti tersebut dalam kesimpulan;Bahwa Majelis Hakim telah melakukan pemeriksaan setempat sesuaiberita acara Nomor : 0220/Pdt.G/2013/PA.SEL tanggal 18 Oktober 2013terhadap obyek sengketa berupa : Sebidang tanah kebun/pekarangan yang terletak di Orong Terara, SubakD Suradadi Barat, Dusun Terara Utara, Desa Terara, Kecamatan Terara,Kabupaten Lombok Timur, seluas 0,167 Ha (+ 1.677 meter2) denganbatas :Sebelah Utara : Tanah Amag RimSebelah Selatan : Jalan Raya TeraraSebelah Timur : Tanah/Rumah : Mamik Kirti

Bahwa orang yang bernama Nyoman Kerti yang biasa juga ditulisNjoman Kirti (almarhum), dari Banjar dinas dauh margi, Desa Bulian,Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng semasa hidupnyabersama dengan istrinya yang bernama Luh Gita (almarhum) memiliki 6(enam) orang anak, diantaranya 4 (empat) anak laki laki yang masingmasing: (1). Gede Juwita (almarhum), (2). Nyoman Sukradnya (almarhum),(3). Ketut Artha, (4). Made Rediastra; Dan 2 (dua) anak Perempuan, yangmasing masing: (1).

Kirti dan Nurinah, sekarang tanah sawah Sarap, Raham dan Sohe.

Sulistiawati Ohnio; Liang Toni; Suvarna Kirti Ohnio;2. Bahwa para ahli waris tersebut menyerahkan sepenuhnya kepada TonyLiang untuk mengurus masalah objek berupa tanah dan bangunan yangsaat ini menjadi objek sengketa;3. Bahwa Penggugat adalah salah satu ahli waris dari Liang Fan Ting sebagaipemilik dan pemegang hak yang sah atas tanah dan bangunan (rumahpermanen) berlantai dua beralamat di JIn.

(Tergugat 1)Halaman 17 Putusan Perdata Gugatan Nomor 231/Padt.G/2020/PN Mtr.Bahwa terjadinya perbedaan luas tanah dalam pipil dengan fisikobyek sengketa tanah adalah hal yang wajar karena belumdiukur secara keseluruhan oleh pihak Badan PertanahanNasional.Bahwa setelah meninggal Ida Nyoman Togog yaitu saudaradari KakekTergugat 1 (Ida Wayan Tambur) sekitartahun2002, oleh karena dari pernikahan Ida Nyoman Togog denganIda Ayu Nyoman Rempeg dikaruniai 1 orang anak perempuanyang bernama Ida Ayu Ketut Kirti

BIDANGTANAH (SPORADIK) TANGGAL 25 AGUSTUS 2020 ATAS NAMATERGUGAT 1 WAYAN DANU, diberi tanda T.112;Halaman 56 Putusan Perdata Gugatan Nomor 231/Padt.G/2020/PN Mtr.13.14.15.16.17.18.19.20.Pa22.23.24.25.26.FOTO COPY SURAT PERNYATAAN WARIS DARI WAYAN DANUYANG MENDAPATKAN WARISAN DARI IDA WAYAN TAMBUR, diberitanda T.113;FOTO COPY SURAT PERNYATAAN WARIS DARI WAYAN DANUYANG MENDAPATKAN WARISAN DARI PEWARIS IDA NYOMANTOGOG, diberi tanda T.114;FOTO COPY SURAT PERNYATAAN TIDAK KEBERATAN DARI IDAAYU KETUT KIRTI

sekarangmasuk wilayah Kota Mataram, Dengan batas batas tanah sekarangadalah sebagai berikut ;Sebelah Utara : jalan setapakSebelah Selatan : Tanah Ida Bagus KarangSebelah Timur : Tanah Ida Putu KuseSebelah Barat : Tanah Ida Wayan Tambur / Wayan Danu(Tergugat 1)Bahwa setelah meninggal Ida Nyoman Togog yaitu saudara dari KakekTergugat 1 (Ida Wayan Tambur) sekitar tahun 2002, oleh karena daripernikahan Ida Nyoman Togog dengan Ida Ayu Nyoman Rempegdikaruniai 1 orang anak perempuan yang bernama Ida Ayu Ketut Kirti