bahu, terdapat luka lecettekan pada leher bagian depan kiri berbentuk garis dengan ukuran panjang duasentimeter lebar nol koma lima sentimeter dasar kulit, pada bagian alat kelaminpada liang sengama didapatkan luka robek selaput dara pada arah pukul jamsatu dan arah pukul jam enam, robekan tersebut sampai dasar belakang liangsenggama berwarna kemerahan, dengan kesimpulan: Kematian Korban disebabkan asfiksia (mati lemas) karena sumbatanjalan pernafasan akibat kekerasan tumpul pada leher; Adanya peradangan

Adanya peradangan lambung dan terjadinya kekerasan seksual tidakbisa disingkirkan sehubungan dengan kematian korban.

bahu, terdapat luka lecet tekan pada leherbagian depan kiri berbentuk garis dengan ukuran panjang dua sentimeterlebar nol koma lima sentimeter dasar kulit, pada bagian alat kelamin padaliang sengama didapatkan luka robek selaput dara pada arah pukul jam satudan arah pukul jam enam, robekan tersebut sampai dasar belakang liangsenggama berwarna kemerahan, dengan kesimpulan: Kematian Korban disebabkan asfiksia (mati lemas) karena sumbatanjalan pernafasan akibat kekerasan tumpul pada leher; Adanya peradangan

bahu,terdapat Iluka lecet tekan pada leher bagian depan kiri berbentuk garis denganukuran panjang dua sentimeter lebar nol koma lima sentimeter dasar kulit, padabagian alat kelamin pada liang sengama didapatkan luka robek selaput darapada arah pukul jam satu dan arah pukul jam enam, robekan tersebut sampaidasar belakang liang senggama berwarna kemerahan, dengan kesimpulan: Kematian Korban disebabkan asfiksia (mati lemas) karena sumbatanjalan pernafasan akibat kekerasan tumpul pada leher; Adanya peradangan

Nur Rohma Arsyad, Sp.OGtelah melakukan pemeriksaan terhadap SHINTIA BELLA BINTI ARIFINMULYADI dari hasil pemeriksaan dengan kesimpulan telah dilakukanpemeriksaan didapatkan luka pada hymen (selaput dara) arah jam 1,3,9 tanpatanda peradangan diakibatkan trauma benda tumpul;Bahwa anak korban SHINTIA BELLA BINTI ARIFIN MULYADI masihanakanak atau belum Dewasa sebagaimana sesuai Kartu Keluarga No.1802042202200001 yang dikeluarkan tanggal 24 Februari 2020 yangditandatangani oleh Drs.

Nur Rohma Arsyad, Sp.OGtelah melakukan pemeriksaan terhadap SHINTIA BELLA BINTI ARIFINMULYADI dari hasil pemeriksaan dengan kesimpulan telah dilakukanHalaman 7 dari 26 Putusan Nomor 506/Pid.Sus/2020/PN Gnspemeriksaan didapatkan luka pada hymen (selaput dara) arah jam 1,3,9 tanpatanda peradangan diakibatkan trauma benda tumpul;Bahwa anak korban SHINTIA BELLA BINTI ARIFIN MULYADI masihanakanak atau belum Dewasa sebagaimana sesuai Kartu Keluarga No.1802042202200001 yang dikeluarkan tanggal 24 Februari

ARIFIN MULYADI dari hasil pemeriksaan dengan kesimpulan telahdilakukan pemeriksaan didapatkan luka pada hymen (selaput dara) arahjam 1,3,9 tanpa tanda peradangan diakibatkan trauma benda tumpulMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis

Nur Rohma Arsyad, Sp.OGtelah melakukan pemeriksaan terhadap SHINTIA BELLA BINTI ARIFINMULYADI dari hasil pemeriksaan dengan kesimpulan telah dilakukanpemeriksaan didapatkan luka pada hymen (selaput dara) arah jam 1,3,9 tanpatanda peradangan diakibatkan trauma benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbanganpertimbangantersebut diatas Majelis hakim berkeyakinan unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 81 ayat (2) UUNo. 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan

terdakwa I menodongkan parang ke leher korban dan tidak lamakemudian datang saksi Pardi Kodobo dan saksi Rusli Kodobo melerai dan meminta agar terdakwa Imenyerahkan parangnya kepada saksi Rusli dan terdakwa I memberikan parang tersebut kepadasaksi Rusli, setelah itu terdakwa I dan terdakwa II meninggalkan rumah korban.nn bahwa akibat perbuatan terdakwa, korban Darwis Djaelan mengalami luka gores padabelakang telinga sebelah kiri ukuran 2x3 cm dan pada lutut sebelah kiri ukuran 1x4 cm yangmengalami peradangan

Adil Makmur, Dokter pada Rumah Puskesmas BereBere KecamatanMorotai Utara kabupaten Pulau Morotai, dengan kesimpulan pada pemeriksaan fisik ditemukanluka gores yang mengalami peradangan akibat kekerasan benda tajam yang tidak menyebabkanpenyakit/halangan dalam menjalankan pekerjaan/jabatan pencarian.Menimbang bahwa, atas keterangan saksisaksi keterangan para terdakwa barang bukti dan alatbukti serta petunjuk yang diperoleh dari persesuaian antara satu dengan yang lain, maka dapatdiperoleh fakta hukum

Adil Makmur, Dokter pada Rumah Puskesmas BereBereKecamatan Morotai Utara kabupaten Pulau Morotai, dengan kesimpulan pada pemeriksaan fisikditemukan luka gores yang mengalami peradangan akibat kekerasan benda tajam yang tidakmenyebabkan penyakit/halangan dalam menjalankan pekerjaan/jabatan pencarian.Menimbang bahwa, segala sesuatu yang termuat didalam berita acara persidangan dan yangbelum termuat dalam putusan ini dianggap termuat dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapatdipisahkan ;Menimbang

Adil Makmur, Dokter pada Rumah Puskesmas BereBereKecamatan Morotai Utara kabupaten Pulau Morotai, dengan kesimpulan pada pemeriksaan fisikditemukan luka gores yang mengalami peradangan akibat kekerasan benda tajam yang tidakmenyebabkan penyakit/halangan dalam menjalankan pekerjaan/jabatan pencarian.Menimbang bahwa dengan demikian unsur melakukan penganiayaan telah terpenuhi padaperbuatan para terdakwa ;4.

pemeriksaan yangdituangkan dalam Visum Et Repertum No.PKML/861/421/103.137/2011 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.UMI S ATI YAHdokter pada Puskesmas Malang pada tanggal 19 Mei 2011 dengan hasilpemeriksaan: Terdapat luka memar pada lengan sebelah kiri dengan kurang limasentimeter dan dua sentimeter, terdapat luka cakar di lengan kiri bagian luardengan ukuran tujuh sentimeter dan dua sentimeter; Pada Hang kemaluan didapatkan robekan selaput dara arah jamsembilan dan didapatkan tanda strip tanda peradangan

UMI SATIYAH dokter padaPuskesmas Malang pada tanggal 19 Mei 2011 dengan hasil pemeriksaan: Terdapat luka memar pada lengan sebelah kiri dengan kurang lima sentimeterdan dua sentimeter, terdapat luka cakar di lengan kiri bagian luar denganukuran tujuh sentimeter dan dua sentimeter; Pada liang kemaluan didapatkan robekan selaput dara arah jamsembilan dan didapatkan tanda strip tanda peradangan akut di bagian liangsenggama dan dubur serta didapatkan cairan darah karena korban dalamkondisi menstruasi

Tidak ada peradangan, tidak adaperlengketan Pada lambung, isi lambung berwarna kuning kecoklatan.5. Pemeriksaan alat kencinga. Ginjal kananTertutup jaringan lemak. Selaput sukar dilepaskan. Ukuran 10x5x3sentimeter, berat 50 gram. Warna merah konsistensi padat.b. Ginjal kiriTertutup jaringan lemak. Selaput sukar dilepaskan. Ukuran 11x6x3sentimeter, berat 51 gram. Warna merah konsistensi padat.6. LidahUkuran 7,4x6x1 sentimeter. Warna merah muda. Tidak terdapat luka luka.7.

Dari pemeriksaanlaboratorium kulit dan paru ada poses peradangan.

pukul 09.00 WIB ahli pernah mengatopsi korbanatas nama Waluyo Als Benjo dan korban saat itu diperiksa dalam keadaansudah meninggal dunia kemudian ahli melakukan pemeriksaan luar yaitusebelah telinga kiri luka robek, bibir atas luka memar, lecet dileher kiri bawah,terdapat bintikbintik pendarahan di mata kemudian warna kebiruan di bibirdan kuku jari dan kaki, autopsy pada kulit bagian dalam atas telinga kiriNampak resapan darah (memar) dan pada pemeriksaan paruparu danlambung ada inveksi (peristiwa peradangan

Hari Wujoso, yang melakukanautopsi terhadap korban Waluyo Alias Benjo, pada tanggal 13 Juni 2016 sekitarpukul 09.00 WIB adalah : Paruparu dan lambung korban ada inveksi (peristiwa peradangan)di organ paruparu korban; Bahwa pasien (korban) mati lemas karena kekurangan oksigenbisa terjadi karena penyakit atau penyebab lain;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut Hakim Anggota II berpendapatTerdakwa tidak terbukti melakukan penganiayaan apalagi yang menyebakanmatinya korban tidak ada hubungannya dengan

sepuluh) tahun sesuai KutipanAkta Kelahiran Nomor 7105LT251120160238 tanggal 16 September2019;Bahwa sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor 00/1/PKMMB/TU/IV/2021 tanggal 12 April 2021 dariu Puskesmas Motoling Baratyang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.Benjamin Sitompul selaku dokterpemeriksa dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : pada hasilpemeriksaan fisik Hymen Utuh (selaput darah masih utuh) tidakditemukan bekas luka lecet ataupun robek pada area kelamin dalammaupun luar dan tidak ditemukan peradangan

di area kelamin serta tidakditemukan bercak darah maupun bercak sperma di area kelamin,kesimpulan pada hasil pemeriksaan fisik Hymen Utuh (selaput darahmasih utuh) tidak ditemukan bekas luka lecet ataupun robek pada areakelamin dalam maupun luar dan tidak ditemukan peradangan di areakelasmin serta tidak ditemukan bercak darah maupun bercak sperma diarea kelamin;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Theodorus Runtu, SaksiKorban Micele Ekklesia Rorimpandey bahkan keluarga Saksi KorbanMicele Ekklesia Rorimpandey

Budi Arianto selaku dokter spesialis kebidanan dan kandungan RSUDPringsewu, pada pemeriksaan luar ditemukan hasi sebagai berikut :Daerah Genitalia: Vulva/Vagina normal, tidak ada peradangan; Tampak robekan himen (selaput dara) posisi jamempat, lima, delapan dan Sembilan; Tepi irregular robekan tidak sampai dasar dantidak ada peradangan.Kesimpulan : Terdapat robekan pada selaput dara yang dapatdiakibatkan oleh penetrasi benda tumpul seukuranpenis dewasa dalam keadaan ereksi; Robekan yang dimaksud

Budi Arianto selaku dokter spesialis kebidanan dan kandunganRSUD Pringsewu, pada pemeriksaan luar ditemukan hasi sebagai berikut :Daerah Genitalia: Vulva/Vagina normal, tidak ada peradangan; Tampak robekan himen (selaput dara) posisi jamempat, lima, delapan dan Sembilan; Tepi irregular robekan tidak sampai dasar dantidak ada peradangan.Kesimpulan : Terdapat robekan pada selaput dara yang dapatdiakibatkan oleh penetrasi benda tumpul seukuranpenis dewasa dalam keadaan ereksi;Robekan yang dimaksud diatas

Budi Arianto selaku dokter spesialis kebidanan dan kandungan RSUD Pringsewu,pada pemeriksaan luar ditemukan hasi sebagai berikut :Daerah Genitalia: Vulva/Vagina normal, tidak ada peradangan; Tampak robekan himen (selaput dara) posisi jamempat, lima, delapan dan Sembilan; Tepi irregular robekan tidak sampai dasar dantidak ada peradangan.Kesimpulan : Terdapat robekan pada selaput dara yang dapatdiakibatkan oleh penetrasi benda tumpul seukuranpenis dewasa dalam keadaan ereksi; Robekan yang dimaksud

Bambang Supriyono, SpOG ;Dengan Kesimpulan : 2222 n nnn n nnn n nnn nnn nn nnn nnn1.Status Ginekologi : Inspeksi dan Pemeriksaan colok duburPerineum dan Pubis : tidak didapatkan kelainankoma luka peradang ataupun bekas tandatandaKEKELASAN j nn nnn ene n nn nn ene n nn en en nn en en nn en ene2.Uretra : Muara uretra tidak didapatkan kelainan komaluka peradangan ataupun bekas tandatandaKeKeraSan j 222 nn nn nn nn nn nn nn nonnnVagina kurung buka liang Senggama kurung tutup : selaput dara kurung bukahymen

Hal. 7 dari 11Perineum dan Pubis : tidak didapatkan kelainankoma luka peradang ataupun bekas tandatandaKEKELASAN on nnn nn nena nn nen nn nner n nen nnn2.Uretra : Muara uretra tidak didapatkan kelainan komaluka peradangan ataupun bekas tandatandaKeKeraSaN n enn none nn enn ne ene nennneVagina kurung buka liang Senggama kurung tutup : selaput dara kurung bukahymen kurung tutup bentuk cincin koma terdapat Iluka robel lama sampai dasarpada jam satu koma jam enam koma jam tujuh koma jam dua belas.

bulat dengan reflek cahaya langsung dan tidak langsung menurun, selaputpelangi tidak terdapat perlengketan lensa mata jernih, pada pipi kanan bawahterdapat luka robek berukuran lima kali lima milimeter, terdapat luka lecetberukuran satu koma lima kali satu koma lima milimeter pada daerah dagu.Kesimpulan.............A:Kesimpulan : terdapat bengkak pada kelopak mata kiri, terdapat luka robek danperdarahan pada selaput lendir mata kiri, terdapat bengkak pada selaput bening,terdapat perdarahan dan peradangan

perdarahan, orangoranganmata bulat dengan reflek cahaya langsung dan tidak langsung menurun, selaputpelangi tidak terdapat perlengketan lensa mata jernih, pada pipi kanan bawahterdapat luka robek berukuran lima kali lima milimeter, terdapat luka lecetberukuran satu koma lima kali satu koma lima milimeter pada daerah dague Kesimpulan : terdapat bengkak pada kelopak mata kiri, terdapat luka robek danperdarahan pada selaput lendir mata kiri, terdapat bengkak pada selaput bening,terdapat perdarahan dan peradangan

ACLAMA BRANDING mongadili perkareAgere dal tingkat banding, dalam peradangan Powel tolah monypetuce setegai borvkun dalam perkare anes PEMBANINNG Agarra Islam. pebeqaw Pagani egerlerrpad timgal aKatupeien Flardumg armies ewhan PEMHANIAMAG : MELAWAN:TERBANDING Agama Iskem, pokerKemah Tangga, temper tinggal di PENGADILAN TING!

Resume medis No. 401250 tanggal 22 April 2016 dari RSUD Kelas B Majalayayang dibuat dan ditandatangani oleh dr Wendy Prasetya M.Sp.M yang padaanamesa menyebutkan kedua mata terkena air keras, panas, perih dan merah,hasil diagnosa adalah peradangan pada selaput bening mata, sehinggapandangan agak kabur jarak penglihatan kedua mata dua meter, kesimpulantrauma kimia grade mata kanan dan mata kiri ;iii.

Resume medis No. 401250 tanggal 22 April 2016 dari RSUD Kelas B Majalaya yangdibuat dan ditandatangani oleh dr Wendy Prasetya M.Sp.M yang pada anamesamenyebutkan kedua mata terkena air keras, panas, perih dan merah, hasil diagnosaadalah peradangan pada selaput bening mata, sehingga pandangan agak kaburjarak penglinatan kedua mata dua meter, kesimpulan :trauma kimia grade matakanan dan mata kiri ;Surat keterangan pemeriksaan tanggal 21 April 2016 dari RSUD Kelas B Majalaya,yang dibuat dan ditandatngani

Bahwa Tergugat menderita sakit peradangan kullit;Hal 2 dari 6 Pen.1076/Padt.G/2018/PACbd7.

dan kanan (hematoma subgaleal region occipital bilateral) di sertaipenimbunan udara (emphysema), Perdarahan otak kecil pada sisi kiridan kanan terutama sisi kanan meluas hingga ke bagian Dalamventrikel otak (perdarahan cerebella bilateral terutama kanan yangmeluas ke Intravertikel), di sertai peradangan sinus ringan (Sinusitisringan sphenoidalis bilateral).

dan kanan (hematoma subgaleal region occipital bilateral) di sertaipenimbunan udara (emphysema), Perdarahan otak kecil pada sisi kiridan kanan terutama sisi kanan meluas hingga ke bagian Dalamventrikel otak (perdarahan cerebella bilateral terutama kanan yangmeluas ke Intravertikel), di sertai peradangan sinus ringan (SinusitisHal 11 dari 21 hal. Put.No.60/Pid/2017/PT.Mksringan sphenoidalis bilateral).

kepalamenunjukkan patah tulang pada tengkorak belakang sebelah kanan(fraktur depressi pada os occipitalis kanan) disertai perdarahan lapisanselaput pembungkus tulang tengkorak kepala bagian belakang sisi kiri dankanan (hematoma subgaleal region occipital bilateral) di sertaipenimbunan udara (emphysema), Perdarahan otak kecil pada sisi kiri dankanan terutama sisi kanan meluas hingga ke bagian Dalam ventrikel otak(perdarahan cerebella bilateral terutama kanan yang meluas keIntravertikel), di sertai peradangan

Jumat tanggal 17 April 2020 sekitar pukul 21.00, AnakKorban mengatakan kepada Saksi bahwa vagina Anak Korban sakit; Bahwa kemudian Saksi mengajak Anak Korban ke kamar mandi untukmemeriksa penyebab vagina Anak Korban sakit dan melihat kemerahan dipermukaan luar vagina Anak Korban; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 18 April 2020 Saksi mengajak AnakKorban untuk memeriksakan diri ke bidan di dekat rumah Saksi danHalaman 6 dari 22 Putusan Nomor 131/Pid.Sus/2020/PN KIkberdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat peradangan

ruang tamu rumah Terdakwa; Bahwa selanjutnya Terdakwa menarik dan menggendong paksa AnakKorban ke dalam kamar Terdakwa, kemudian membuka celana panjang dancelana dalam Anak Korban serta sarung Terdakwa; Bahwa kemudian Terdakwa menggesekgesekkan kemaluannya padavagina Anak Korban, dan setelah melakukan perbuatannya Terdakwamenyuruh Anak Korban pulang;Halaman 8 dari 22 Putusan Nomor 131/Pid.Sus/2020/PN KIk Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Anak Korban merasakan perih dibagian vaginanya dan terdapat peradangan

pada hari Jumat tanggal 17 April 2020 sekitar pukul 21.00 WIBAnak Korban mengatakan kepada ibu kandung Anak Korban, yaitu SAKSI Ilbahwa vagina Anak Korban sakit; Bahwa kemudian SAKSI II mengajak Anak Korban ke kamar mandiuntuk memeriksa penyebab vagina Anak Korban sakit dan melihatkemerahan di permukaan luar vagina Anak Korban; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 18 April 2020 SAKSI II mengajak AnakKorban untuk memeriksakan diri ke bidan di dekat rumah Saksi danberdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat peradangan

Anak Korban danmenggendong Anak Korban ke dalam kamar istri Terdakwa dan merebahkanAnak Korban di atas kasur, setelah itu Terdakwa melepaskan celana panjangdan celana dalam Anak Korban serta membuka sarung Terdakwa, kemudiansambil setengah menindin Anak Korban, Terdakwa menggesekgesekkankemaluan yang tidak tegang ke vagina Anak Korban selama beberapa menitsampai keluar cairan sperma yang dibuang di Samping Anak Korban;Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa, vagina anak korbanmemerah akibat peradangan

Kesimpulan :Telah dilakukan pemeriksaan terhadap korban, seorang perempuan,berusia sekitar sepuluh tahunan datang dalam keadaan sadar.Pemeriksaan fisik tidak ditemukan selaput dara dan luka lecet pada bibirbagian luar yang disertai dengan tandatanda peradangan baru akibattrauma tumpul.

Nur Rohma Arsyad, Sp.OGtelah melakukan pemeriksaan terhadap SHINTIA BELLA BINTI ARIFINMULYADI dari hasil pemeriksaan dengan kesimpulan telah dilakukanpemeriksaan didapatkan luka pada hymen (selaput dara) arah jam 1,3,9 tanpatanda peradangan diakibatkan trauma benda tumpul;Bahwa anak korban SHINTIA BELLA BINTI ARIFIN MULYADI masihanakanak atau belum Dewasa sebagaimana sesuai Kartu Keluarga No.1802042202200001 yang dikeluarkan tanggal 24 Februari 2020 yangditandatangani oleh Drs.

Nur Rohma Arsyad, Sp.OGtelah melakukan pemeriksaan terhadap SHINTIA BELLA BINTI ARIFINMULYADI dari hasil pemeriksaan dengan kesimpulan telah dilakukanHalaman 7 dari 26 Putusan Nomor 506/Pid.Sus/2020/PN Gnspemeriksaan didapatkan luka pada hymen (selaput dara) arah jam 1,3,9 tanpatanda peradangan diakibatkan trauma benda tumpul;Bahwa anak korban SHINTIA BELLA BINTI ARIFIN MULYADI masihanakanak atau belum Dewasa sebagaimana sesuai Kartu Keluarga No.1802042202200001 yang dikeluarkan tanggal 24 Februari

ARIFIN MULYADI dari hasil pemeriksaan dengan kesimpulan telahdilakukan pemeriksaan didapatkan luka pada hymen (selaput dara) arahjam 1,3,9 tanpa tanda peradangan diakibatkan trauma benda tumpulMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis

Nur Rohma Arsyad, Sp.OGtelah melakukan pemeriksaan terhadap SHINTIA BELLA BINTI ARIFINMULYADI dari hasil pemeriksaan dengan kesimpulan telah dilakukanpemeriksaan didapatkan luka pada hymen (selaput dara) arah jam 1,3,9 tanpatanda peradangan diakibatkan trauma benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbanganpertimbangantersebut diatas Majelis hakim berkeyakinan unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 81 ayat (2) UUNo. 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan

Korban tidak dilakukan pemeriksaan penunjang Kesimpulan: Telah diperiksaseorang perempuan berumur tujuh belas tahun, pada pemeriksaan ditemukan Hymen (selaputdarah) tidak utuh, dan tidak ditemukan kelainan / tandatanda peradangan;Perbuatan terdakwa Rusli Alias Ulli Bin Manggo sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 82 UU Nomor .23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Pasal ayat (3) UUNomor 3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anak;Subsidair:Bahwa ia terdakwa Rusli Alias Ulli Bin Manggo, yang

Liang sanggama(vagina) : bersih, tidak ada kelainan 3.Korban tidak dilakukan pemeriksaan penunjang Kesimpulan: Telah diperiksa seorangperempuan berumur tujuh belas tahun, pada pemeriksaan ditemukan Hymen (selaput darah)tidak utuh, dan tidak ditemukan kelainan / tandatanda peradangan;Perbuatan terdakwa Rusli Alias Ulli Bin Manggo sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 81 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Pasal ayat(3) UU Nomor 3 Tahun 1997 tentang Peradilan Anak

Korban tidak dilakukan pemeriksaan penunjang Kesimpulan: Telah diperiksaseorang perempuan berumur tujuh belas tahun, pada pemeriksaan ditemukan Hymen (selaputdarah) tidak utuh, dan tidak ditemukan kelainan / tandatanda peradangan;Perbuatan terdakwa Rusli Als Ulli Bin Manggo sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 81 ayat (2) UU Nomor .23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo.

persetubuhan dalam ilmu hukum pidana sering diartikan sebagaipertautan antara bagian tubuh lakilaki (alat kelamin/penis) yang masuk kedalam lubangkemaluan (vagina) perempuan yang terjadi selama waktu tertentu hingga mengeluarkan spermayang biasa dilakukan untuk menghasilkan anak atau keturunan;Menimbang, bahwa adapun mengenai hasil Visum et Repertum nomor 047/747/XI/2014/PKMCPM tanggal 24 November 2014 yang menyimpulkan bahwa ditemukan hymen (selaputdara) tidak utuh dan tidak ditemukan kelainan/tandatanda peradangan

M IMAM MUSLIMAN yang hasil pemeriksaannyasbb :Pada tubuh korban yang telah diperiksa didapatkan :e Selaput Dara : Robekan arah pukul 4, 6 dan 9Kesimpulan : tidak ditemukan tanda peradangan (luka lama)Luka seperti diatas diduga akibat trauma benda tumpulPerbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 81 Ayat (1) Undangundang Republik IndonesiaNomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 64 Ayat (1)ATAUKEDUA : Bahwa ia terdakwa SURYANTO ALS.

M IMAM MUSLIMAN yang hasil pemeriksaannyasbb :Pada tubuh korban yang telah diperiksa didapatkan :e Selaput Dara : Robekan arah pukul 4, 6 dan 9Kesimpulan : tidak ditemukan tanda peradangan (luka lama)Luka seperti diatas diduga akibat trauma benda tumpulPerbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 81 Ayat (2) Undangundang Republik IndonesiaNomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 64 Ayat (1)ATAU KETIGA : Bahwa ia terdakwa SURYANTO ALS.

M IMAM MUSLIMAN yang hasil pemeriksaannyasbb :Pada tubuh korban yang telah diperiksa didapatkan :e Selaput Dara : Robekan arah pukul 4, 6 dan 9Kesimpulan : tidak ditemukan tanda peradangan (luka lama)Luka seperti diatas diduga akibat trauma benda tumpulPerbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 82 Undangundang Republik Indonesia Nomor 23Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut diatas Terdakwa menyatakantelah

M IMAM MUSLIMAN yang hasilpemeriksaannya pada selaput dara : robekan arah pukul 4, 6 dan 9, dengankesimpulan : tidak ditemukan tanda peradangan (luka lama), luka sepertidiatas diduga akibat trauma benda tumpul, sehingga Majelis Hakimberkesimpulan bahwa benar telah terjadi persetubuhan antara Terdakwadengan Saksi korban;wn Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas, MajelisHakim berpendapat bahwa hal tersebut dilakukan oleh Terdakwa dalamkeadaan sadar, Terdakwa mengetahui dengan pasti

Pada pemeriksaan colok duburkekuatan otot lingkar dubur dalam batas normal, mukosa licin, tidak terdapatbenjolan didalam anus, selaput darah tampak celah pada bagian kiri, kananbawah dan kanan (arah pukul tiga, tujuh dan Sembilan), tampak celah tidakmencapai dasar, tidak tampak tandatanda peradangan.

Pada pemeriksaan colok duburkekuatan otot lingkar dubur dalam batas normal, mukosa licin, tidak terdapatbenjolan didalam anus, selaput darah tampak celah pada bagian kiri, kananbawah dan kanan (arah pukul tiga, tujun dan Sembilan), tampak celah tidakmencapai dasar, tidak tampak tandatanda peradangan.

Padapemeriksaan colok dubur kekuatan otot lingkar dubur dalam batas normal, mukosaHalaman 21 dari 25 Putusan Nomor 17/Pid.SusAnak/2018/PN Sbrlicin, tidak terdapat benjolan didalam anus, selaput darah tampak celah padabagian kiri, Kanan bawah dan kanan (arah pukul tiga, tujuh dan Sembilan), tampakcelah tidak mencapai dasar, tidak tampak tandatanda peradangan.

Hasil pemeriksaan yakni ditemukan luka lecet pada bibirluar vagina (labia mayora) dan luka lecet pada daerah antara liangvagina dengan dubur (perineum) serta keputihan yang mengesankanadanya peradangan daerah genitalia.

Hasil pemeriksaan yakniditemukan luka lecet pada bibir luar vagina (labia mayora) dan lukalecet pada daerah antara liang vagina dengan dubur (perineum) sertakeputihan yang mengesankan adanya peradangan daerah genitalia.Ditemukan adanya robekan lama pada selaput dara yang menandakantelah terjadi penetrasi benda tumpul pada hymen; Kutipan Akta Kelahiran Nomor: 42383/TP./2009 tanggal 28Desember tahun 2009 yang ditandatangani Dra. Lani Dwi Rejeki, MM.

Hasil pemeriksaan yakni ditemukan lukalecet pada bibir luar vagina (labia mayora) dan luka lecet pada daerahantara liang vagina dengan dubur (perineum) serta keputihan yangmengesankan adanya peradangan daerah genitalia. Ditemukanadanya robekan lama pada selaput dara yang menandakan telahterjadi penetrasi benda tumpul pada hymen; Kutipan Akta Kelahiran Nomor: 42383/TP./2009 tanggal 28Desember tahun 2009 yang ditandatangani Dra.

Hasil pemeriksaan yakni ditemukanluka lecet pada bibir luar vagina (labia mayora) dan luka lecet pada daerahantara liang vagina dengan dubur (perineum) serta keputihan yangmengesankan adanya peradangan daerah genitalia.