Hutan yang disebut sebagai paruparu duniasebagaimana terdapat dalam salah satu butir yang dihasilkan pada KonfrensiTingkat Tinggi di Rio Jeneiro (1992) telah menjadi rusak dan berkurang, danhal tersebut juga telah memicu terjadinya pemanasan global (global warming),maka oleh sebab itu Penggugat sebagai organisasi yang bergerak di bidangkehutanan yang didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan peran sertamasyarakat dalam upaya pelestarian fungsi hutan dan lingkungan hidupmerasa sangat dirugikan atas

Jo.Taman Nasional Zamrud) yang berada di wilayah Kabupaten Siak ProvinsiHalaman9dari120 Putusan Nomor 5/Pdt.G.2019/PN.SakRiau telah nyatanyata mengalami kerugian, yaitu luas hutannya semakinberkurang dan telah terjadi perubahan terhadap keutuhannya, hutan yangdisebut sebagai paruparu dunia sebagaimana terdapat dalam salah satubutir yang dihasilkan pada Konfrensi Tingkat Tinggi di Rio Jeneiro (1992)telah menjadi rusak dan berkurang, dan hal tersebut semakin memicuterjadinya pemanasan global (global warming

konservasi (Suaka Margasatwa Danau PulauBesar/ Danau Bawah jo Taman Nasional Jamrud yang beradadiwilayah Kabupaten Siak Provinsi Riau telah nyatanyatamengalami kerugian yaitu luas hutannya semakin berkurang dantelah terjadi perubahan terhadap keutuhannya, hutan yang disebutsebagai paruparu dunia sebagaimana terdapat dalam salah satubutir yang dihasilkan pada Konfrensi Tingkat Tinggi di Rio Jeneiro(1992) telah menjadi rusak dan berkurang dan hal terseebutsemakin memicu terjadinya Pemanasan Global (Global Warming

, makaKawasan Hutan yang berada di wilayah Kabupaten Indragiri Hulu ProvinsiRiau telah nyatanyata mengalami kerugian, dimana kawasan hutan seluas+ 525 (lima ratus dua puluh lima) telah menjadi rusak parah, gundul danberubah menjadi lubanglubang besar, sehingga hutan yang disebutsebagai paruparu dunia sebagaimana terdapat dalam salah satu butir yangdihasilkan pada Konfrensi Tingkat Tinggi di Rio Jeneiro (1992) telahmenjadi rusak, dan hal tersebut semakin memicu terjadinya pemanasanglobal (global warming

Bahwa Terdakwa selama berdinas di BAIS setelahSecapa pernah ikut Satgas antara lain :70 Tahun 2001 s.d. 2003 Satgas Elang di Ambon Tahun 2004 Satgas Gajah Putih Darmil di Aceh Tahun 2005 Satgas di Bali Tahun 2006 Satgas Setia di Papua Tahun 2007 Satgas Pam KTT Global Warming di Bali Tahun 2008 s.d. 2009 Satgas Badik di Poso Tahun 2010 s.d. 2012 Satgas Tirai di perbatasanKalbar Tahun 2013 Timsus Tanjung Priok Tahun 2014 s.d. 2015 Satgas Tirai di perbatasanKaltim Tahun 2016 Satgas Pam VVIP KTT OKI

Bahwa benar Terdakwa selama berdinas di BAIS setelahSecapa pernah ikut Satgas antara lain : Tahun 2001 s.d. 2003 Satgas Elang di Ambon Tahun 2004 Satgas Gajah Putih Darmil di Aceh Tahun 2005 Satgas di Bali Tahun 2006 Satgas Setia di Papua Tahun 2007 Satgas Pam KTT Global Warming diBali Tahun 2008 s.d. 2009 Satgas Badik di Poso Tahun 2010 s.d. 2012 Satgas Tirai di perbatasanKalbar Tahun 2013 Timsus Tanjung Priok83 Tahun 2014 s.d. 2015 Satgas Tirai di perbatasanKaltim Tahun 2016 Satgas Pam VVIP KTT

Patient Thermal Warning System/ Materel alan Kharisma Warming Matrass+Control Unit, 4, . Utama unit.Penang 3. Biotech Farma Fetal Monitor (CTG), 7 Unit.PONEK ;=e ESPs Patient Monitor, 12 unitUsada Raya ,1. Bina Bakti Transport Incubator, 7 unit danNiaga Perkasa Pulmo Aide Nebulizer, 7 unitPengadaan 2. PT. CV. 5 ;2. Alat Kesehatan Kharisma qanmgescope Baby Fiber Opite,PONEK IGD Utama ail3. Utama Sarana Infant Warmer, 13 unit.MedikaPengadaan 1.

Warning Kesehatan Kemajuan Kharisma System/Warming* Maternal Abadi Utama Matrass+Control Unit,Penunjang 4 unit.PONEK 3. Biotech Fetal Monitor (CTG),Farma 7 Unit.4. Bhinneka Patient Monitor, 12Usada Raya unit; . Transport Incubator,Pengadaan soe Poise 7 unit dan Pulmo9 Alat PT. Prima Aide Nebulizer, 7 unit" Kesehatan Suma 2. PT. CV.PONEK IGD Kharisma Laryngescope BabyUtama Fiber Optic, 4 unit Halaman 46 Putusan No. 99/Pid.SusTPK/2015/PN.Bdg 3. UtamaSarana MedikaInfant Warmer, 13unit.

Warning Kesehatan Kemajuan Kharisma System/Warming" Maternal Abadi Utama Matrass+Control Unit,Penunjang 4 unit.PONEK 3. Biotech Farma Fetal Monitor (CTG),7 Unit.4. Bhinneka Patient Monitor, 12Usada Raya unit1. Bina Bakti Transport Incubator,Niaga Perkasa 7 unit dan PulmoPengadaan Aide Nebulizer, 7 unit5 Alat PT. Prima 2. PT. CV. Larmaescooe: Bab Kesehatan Suma Kharisma Fiber tic yl unit yPONEK IGD Utama pies3. Utama Sarana Infant Warmer, 13Medika unit.Pengadaan .

Sinar Kemajuan Abadi jumlah uang sebesar Rp.500.000.000untuk pembayaran 4 unit Patient Thermal Warming Sistem;1 (satu) eksemplar faktur CV. Kharisma Utama nomor : 0292/KU/XIV/12 tanggal 12 Desember 2012 yang ditujukan kepada PT.Sinar Kemajuan Abadi;1 (satu) lembar copy aplikasi setoran Bank Mandiri tanggal 19Nopember 2012;1 (satu) lembar asli invoice PT.

Sinar Kemajuan Abadi jumlah uang sebesar Rp.500.000.000untuk pembayaran 4 unit Patient Thermal Warming Sistem;1 (satu) eksemplar faktur CV. Kharisma Utama nomor : 0292/KU/XIV12 tanggal 12 Desember 2012 yang ditujukan kepada PT.Sinar Kemajuan Abadi;1 (satu) lembar copy aplikasi setoran Bank Mandiri tanggal 19Nopember 2012;1 (satu) lembar asli invoice PT.

pekerjaan yang telah dilaksanakan sesuai kontrak;Bahwa benar, kegunaan berita acara serah terima hasil pekerjaan olehPanitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) adalah untuk menentukanbesarnya persentase pekerjaan yang sudah dilaksanakan sesuai kontrak;Bahwa peralatan berupa AUTOCLACE yang seharusnya diadakan oleh CV.TESAR sesuai kontrak memiliki spesifikasi sebagai berikut: model SX300Descripstion autoclave SX300 Singel phase, AC120 V/230V (220V240V)44 Liters ( Effective 36 Liters ),1385 degree celcius warming

makakawasan hutan yang berada di wilayah Kota Dumai Provinsi Riau telahnyatanyata mengalami kerugian, yaitu luasnya menjadi berkurangseluas + 10,2 (Sepuluh koma dua) hektar, sehingga luas Kawasan Hutandi wilayah Provinsi Riau semakin menipis, dan hutan yang disebutsebagai paruparu dunia sebagaimana terdapat dalam salah satu butiryang dihasilkan pada Konfrensi Tingkat Tinggi di Rio Jeneiro (1992)telah menjadi rusak dan berkurang, dan hal tersebut jelas telah memicuterjadinya pemanasan global (global warming

Kami adalah masyarakatamsou seep WARMING UP DULUNEXT..

Kajian Dampak Pemanasan Global (Global Warming) disahkan oleh DinasPekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta.f. Perencanaan Pengambilan Material Reklamasi yang direkomendasikan olehDinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta.g.

Kajian Dampak Pemanasan Global (Global Warming) disahkan olehDinas Pekerjaan Umum Provinsi DK Jakarta;f. Perencanaan pengambilan material reklamasi yang direkomendasikanoleh Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI Jakarta; dang.

Kajian Dampak Pemanasan Global (Global Warming) (vide bukti T. Il Intervensi11).f. Perencanaan Pengambilan Material Reklamasi yang direkomendasikan olehDinas Perindustrian dan Energi Propinsi DKI Jakarta (vide bukti T Il Intervensi11).Halaman 261 dari 273 halaman.

Kajian Dampak Pemanasan Global (Global Warming) disahkan olehDinas Pekerjaan Umum Provinsi DK! Jakarta;f Perencanaan pengambilan material reklamasi yangdirekomendasikan oleh Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DK!Jakarta;g.

Maternal Kharisma Warming Matrass+Control Unit, 4 Bsrurian Utama unit.Jang 3. Biotech Farma Fetal Monitor (CTG), 7 Unit.PONEK ,4. Bhinneka . . .Patient Monitor, 12 unitUsada Raya1. Bina Bakti Transport Incubator, 7 unit danNiaga Perkasa Pulmo Aide Nebulizer, 7 unitPengadaan Alat 2. PT. CV. ,> Kesehatan Kharisma Fammgescope Baby Fiber Optic, 4PONEK IGD Utama3. Utama Sarana .. Infant Warmer, 13 unit.Medika3. PengadaanAlat 1. Biotech Farma Ventilator for Infant, 10 unit Kesehatan PT. CV.

Sinar , Warning1 Kesehatan Kemajuan oe Kbanisnia System/Warming Maternal Abadi Matrass+Control Unit, 4Penunjang unit.PONEK 3 Biotech Earma Fetal Monitor (CTG), 74ehinneka Usada Patient Monitor, 12 unitRaya. a Transport Incubator, 7Bespin hina Bak intetes unit dan Pulmo Aideg . Nebulizer, 7 unitAlat PT. Prima ;2. 2.PT. CV. Kharisma Laryngescope BabyKesehatan Suma . . Utama Fiber Optic, 4 unitPONEK IGD3.Utama Sarana .. Infant Warmer, 13 unit.MedikaPengadaan 4.

Kharisma Patient Thermal Warning System/ Warming Matrass+Control Unit, 41. Maternal Utama uriSONS 3. Biotech Farma Fetal Monitor (CTG), 7 Unit.4x Bhinnekas sada Patient Monitor, 12 unitRaya1. Bina Bakti Niaga Transport Incubator, 7 unit danBenaadaarn Alar Perkasa Pulmo Aide Nebulizer, 7 unitg 2. PT. CV. Kharisma Laryngescope Baby Fiber Optic, 42. Kesehatan Urata citPONEK IGD3. Utama Sarana .. Infant Warmer, 13 unit.MedikaPengadaan Alat 1. Biotech Farma Ventilator for Infant, 10 unit3.

Sinar Warning1 Kesehatan Kemajuan 2. tame, See System/Warming* Maternal Abadi Matrass+Control Unit, 4Penunjang unit.PONEK Biotech Farma Fetal Monitor (CTG), 7Bhinneka Usada Patient Monitor, 12 unitRaya. oan Transport Incubator, 7penaadaen i ping Bak Maga unit dan Pulmo Aideg . Nebulizer, 7 unitAlat PT. Prima :2. 2. PT. CV. Kharisma Laryngescope BabyKesehatan Suma . . iUtama Fiber Optic, 4 unitPONEK IGD3. Utama Sarana .. Infant Warmer, 13 unit.MedikaPengadaan 1.

AdapunHal 16 Putusan No. 398/Pid.Sus/2019/PN JktTimkegiatan beladiri yang Saksi ajarkan meliputi : Pemanasan meliputilarilari, PuS Up, Sit up, Senam peregangan warming up, Beladirimeliputi pukulan, tendangan dan bantingan, Straccing pereganganselesai beladiri.Bahwa kegiatan latihan beladiri tersebut diikuti oleh teman temanWILDAN EDI diantaranya adalah : WILDAN EDI, terdakwaAGUSTIAN SANJAYA, ALMEDI YONES, INDRA, SYUKRI YALDI,TAMA (LINDRIKA WIRATAMA) (kap), HUSNI (M.

yang berada di wilayah Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riautelah nyatanyata mengalami kerugian, yaitu. luasnya menjadi berkurangseluas + 340 (tiga ratus empat puluh) hektar, sehingga luas KawasanHutan di wilayah Provinsi Riau semakin menipis, dan hutan yang disebutsebagai paruparu dunia sebagaimana terdapat dalam salah satu butir yangdihasilkan pada Konfrensi Tingkat Tinggi di Rio Jeneiro (1992) telahmenjadi rusak dan berkurang, dan hal tersebut jelas telah memicu terjadinyapemanasan global (global warming

Tergugat tersebutsanksinya adalan PHK tanpa memerlukan pemberian surat peringatan pertama,kedua dan ketiga terlebih dahulu, maka sah dan beralasan hukum bagi Penggugatuntuk memohon kepada PHI Jayapura agar memutus hubungan kera antaraPenggugat dan Tergugat terhitung sejak putusan dalam perkara inidiucapkan;Bahwa dalam catatan pelanggarannya, Tergugat sudah pemah melakukanpelanggaran kerja mangkir/fidak masuk kerja, dan oleh Penggugat telah diberikantindakan disiplin berupa surat peringatan pertama (Warming

Pemberantasan Perusakan Hutan, dapatlah dipahamisebagaimana diuraikan diatas bahwa kejahatan perusakan hutan merupakankejahatan yang berdampak luar biasa terutama pembalakan liar, pbenambangantanpa izin, dan perkebunan tanpa izin, memiliki potensi yang sangat besarmerugikan negara, kemudian kehidupan sosial dan budaya yang ada, misalnyahak ulayat persekutuan masyarakat adat, selanjutnya dampak yang luar biasayang mulai dirasakan oleh umat manusia sejagat raya ini adalah adanyapemanasan global (global warming

ST395/PW29/1/2013 tanggal27 September 2013.Bahwa Ahli menemukan peralatan laboratorium aitem AUTOCLAVE yangditerima oleh PPHP tidak sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak No. 043/SPK/03/X1/2011 tanggal 17 Nopember 2011.Bahwa autoclave dalam kontrak volumenya 44 liter ( efektif 36 liter)kemampuan pemanasan 135 derajat celsius sedangkan alat yang diterimaPPHP Gross capasite 41 qt/39 liter.kemampuan pemanasan 133 derajat celsius.Bahwa dalam kontrak spesifikasi : warming and heating cycle sedangkanbarang

diuraikan diatas bahwa kejahatan perusakan hutan merupakankejahatan yang berdampak luar biasa terutama pembalakan liar, pbenambangantanpa izin, dan perkebunan tanpa izin, memiliki potensi yang sangat besarHalaman 76 dari 85 Putusan Nomor 14/Pid.B/LH/2020/PN Kfm.merugikan negara, kKemudian kehidupan sosial dan budaya yang ada, misalnyahak ulayat persekutuan masyarakat adat, selanjutnya dampak yang luar biasayang mulai dirasakan oleh umat manusia sejagat raya ini adalah adanyapemanasan global (global warming

Pemberantasan Perusakan Hutan, dapatlah dipahamisebagaimana diuraikan diatas bahwa kejahatan perusakan hutan merupakankejahatan yang berdampak luar biasa terutama pembalakan liar, pbenambangantanpa izin, dan perkebunan tanpa izin, memiliki potensi yang sangat besarmerugikan negara, kKemudian kehidupan sosial dan budaya yang ada, misalnyahak ulayat persekutuan masyarakat adat, selanjutnya dampak yang luar biasayang mulai dirasakan oleh umat manusia sejagat raya ini adalah adanyapemanasan global (global warming

Pemberantasan Perusakan Hutan, dapatlah dipahamisebagaimana diuraikan diatas bahwa kejahatan perusakan hutan merupakankejahatan yang berdampak luar biasa terutama pembalakan liar, pbenambangantanpa izin, dan perkebunan tanpa izin, memiliki potensi yang sangat besarmerugikan negara, kKemudian kehidupan sosial dan budaya yang ada, misalnyahak ulayat persekutuan masyarakat adat, selanjutnya dampak yang luar biasayang mulai dirasakan oleh umat manusia sejagat raya ini adalah adanyapemanasan global (global warming

Pemberantasan Perusakan Hutan, dapatlah dipahamisebagaimana diuraikan diatas bahwa kejahatan perusakan hutan merupakankejahatan yang berdampak luar biasa terutama pembalakan liar, pbenambangantanpa izin, dan perkebunan tanpa izin, memiliki potensi yang sangat besarmerugikan negara, kKemudian kehidupan sosial dan budaya yang ada, misalnyahak ulayat persekutuan masyarakat adat, selanjutnya dampak yang luar biasayang mulai dirasakan oleh umat manusia sejagat raya ini adalah adanyapemanasan global (global warming