berat dan di tahun 2019 Terdakwa selaku KepalaBidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Binjai tidak ada menandatanganiSurat perjajian pinjam/sewa alat berat dengan penyewa alat berat.Bahwa yang bertugas membuat surat perjanjian pinjam/sewa alat beratsesuai dengan tupoksinya adalah Terdakwa selaku kasi peralatan danpemeliharaan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Binjai.Bahwa Terdakwa tidak ada menerima uang tersebut melainkan Terdakwameminta kepada Terdakwa agar dana tersebut disimpan sebagaikeperluan dana taktis

Negara danahli pernah memberikan keterangan selaku Ahli HukumKeuangan Negara kurang lebih pada 200 (dua ratus) kasusterkait dengan kasuskasus tindak pidana korupsi, baik yangditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupunyang ditangani oleh Kejaksaan Agung/Kejaksaan Negeri danKepolisian Republik Indonesia, antara lain dalam kasuskasussebagai berikut:a) Kasus pengadaan pemancar pada Perjan RRI tahun 2003;b) Kasus pungutan keimigrasian di Konsulat Jenderal JohorBahru;c) Kasus penggunaan dana taktis

tersangka Bupati Dompu,NTB;d) Kasus penggunaan dana taktis tersangka GubernurKalimantan Selatan;e) Kasus pembangunan Bandara Kutai Kartanegara,penyalahgunaan Dana Perimbangan Migas dan DanaBantuan Sosial Kab.

No. 149 PK/Pid.Sus/20142 (dua) lembar kronologis pengumpulan dana taktis tahun 2009menurut saudara ARIEF KASTOTO selaku staf P2K EBT1 (satu) lembar rekap penjualan PT. Kanta Timur & Try EddyHartanto.1 (satu) lembar Purchase Order PT. Kanta Timur Indonesia, Nomor :001/DJLPESHS/00, tanggal 23 Juli 2009.1 (satu) bundel kontrak antara PT. Kanta Timur Indonesia & PT.

No. 149 PK/Pid.Sus/2014kepada PPK perihal Bantahan atas penyampaian Penolakanpenawaran4 (empat) lembar kronologis pengumpulan dana operasionalmenurut saudara M.RIDWAN SANJAYA dari perusahaan yangmemenangkan tender2 (dua) lembar kronologis pengumpulan dana taktis tahun 2009menurut saudara ARIEF KASTOTO selaku staf P2K EBT1 (satu) lembar rekap penjualan PT. Kanta Timur & Try EddyHartanto.1 (satu) lembar Purchase Order PT.

Bahwa dari keterangan saksi Raden Arif Kastoto dihubungkan alat buktisurat berupa catatan pengeluaran dan pemasukan uang sejumlahRp14.660.000.000 telah sejalan dengan keterangan Terdakwa yangmenjelaskan :"keterangan tersebut fiktif belaka, dibuat Terdakwa hanya untuk laporankepada Jacob Purnomo dengan tujuan memuaskan Jacob Purnomo bahvaTerdakva bisa menyarahkan dana taktis" (teroaca pada halaman 318putusan pada baris ke 2 dari bawah dan pada halaman 319 baris pertamadari atas).Karena itu, dari persesuaian

. ; 1 (satu) lembar asli kuitansi Kepala Kantor Inspektorat Jenderal Depdiknassebesar Rp7,000,000 untuk kegiatan biaya patungan dana taktis kegiatan RakorSOP tertanggal 12 Agustus 2010, ditandatangani oleh Zainal Abidin.;1 (satu) lembar asli kuitansi telah terima dari Kepala Kantor Itjen Depdiknassebesar Rp2,500,000 untuk pembayaran honorarium sebagai pengarah padarapat Koordinasi SOP Pemeriksaan Wajar Dikdas 9 Tahun KegiatanPeningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing. ;1 (satu) lembar asli kuitansi

13 April 2009 beserta rinciannya. ;1 (satu) lembar asli kuitansi telah terima dari Bu Endang sebesarRp25,000,000,untuk Hotel Puncak tertanggal 8 Mei 2009 ditandatangani olehSdr Helmi Dani. ; 1 (satu) lembar asli kuitansi telah terima dari Itjen Depdiknas sebesarRp5,000,000 untuk DP I penggunaan Grand Jaya Raya Hotel tanggal 11 sd 14April 2009 tertanggal 2 Aoril 2009. ; 1 (satu) lembar asli kuitansi Kepala Kantor Inspektorat Jenderal Depdiknassebesar Rp7,000,000 untuk kegiatan biaya patungan dana taktis

sawitsebanyak 37.200 sebesar Rp 414.875.000,00 yang ada didalam rekening terdakwa tidakdisetorkan ke kas daerah akan tetapi digunakan oleh terdakwa dimana untuk keuntunganhasil penjualan tersebut sebesar Rp 71.937.500,00 diserahkan oleh terdakwa kepadaPutusan Nomor 04/Pid.Sus/ Tipikor/2011/PN.Bjm Hal 32 dari 242saksi ISA ANSHORI sebesar Rp 40.000.000,00 dan sisanya sebesar Rp 31.937.500,00digunakan oleh terdakwa untuk dirinya sendiri dan digunakan sebagai operasional bibitkelapa sawit dilapangan dan dana taktis

uang bibit yang dibayar (Kwitansi) atas bibit kelapa sawit sebanyak 37.200sebesar Rp 414.875.000,00 yang ada didalam rekening terdakwa tidak disetorkan ke kasdaerah akan tetapi digunakan oleh terdakwa dimana untuk keuntungan hasil penjualantersebut sebesar Rp 71.937.500,00 diserahkan oleh terdakwa kepada saksi ISA ANSHORIsebesar Rp 40.000.000,00 dan sisanya sebesar Rp 31.937.500,00 digunakan oleh terdakwauntuk dirinya sendiri dan digunakan sebagai operasional bibit kelapa sawit dilapangan dandana taktis

Uang tersebut bersumberdari dana taktis. Dana taktis tidak ada dalam DIPA. Untuk kegiatan lelangada anggaran atk, makan dan minum, dalam prakteknya pengeluarantersebut dilakukan oleh panitia terlebin dahulu, kemudian anggarantersebut akan dikeluarkan sekaligus. Pada saat anggaran tersebutdicairkan maka itu akan dibagi kepada panitia.Halaman ke 28 dari 249 halaman, Putusan Perkara No.53/Pid.SusTPK/2018/PN.KdiBahwa Saksi juga pernah menerima uang sejumlah Rp2.000.000,00 (duajuta rupiah).

Oleh bendahara uang tersebut dibayarkandan diserahkan kepada Kepala/Pengurus TPU berdasarkan jumlah kegiatanpemakaman yang ada di TPU yang oleh Kepala/Pengurus TPU, uang tersebutdiserahkan kepada tukang gali;Bahwa yang menjabat sebagai bendahara di Sudin Pemakaman Jakarta Baratadalah KUWAT;Bahwa di tahun 2010, tetapi tanggalnya saksi tidak ingat, dikarenakan tidakadanya dana taktis dan operasional di Sudin Pemakaman Jakarta Barat, makaberdasarkan hasil pertemuan antara Kasudin dengan Kepala/Pengurus

Padang Lawas UtaraHalaman 63Putusan Pengadilan TIPIKORNo.05/Pid.Sus.K/201 4/PN.MdnTA. 2012 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 23 Oktober 2012.Perusahaan yang menjadi penyedia barang (rekanan) sebagaipemenang adalah PT ADITYA WIGUNA KENCANA.Bahwa Dana Taktis sebesar 5 % adalah untuk bagian PenguasaAnggaran yaitu Direktur RSUD Gunung Tua, PPK dan PanitiaPengadaan Barang.

Dana taktis Bupati jugasudah tidak ada;Bahwa tidak ada yang mengurus perijinan memberikan uang kepadasaksi;Bahwa Saksi tidak mengetahui adanya penerimaan uang terkait rotasipromosi mutasi;Bahwa Saksi lupa apakah pada tanggal 22 Oktober 2018 saksimenelepon Terdakwa;Bahwa Terdakwa tidak pernah mengirim SMS;Bahwa benar handphone saksi disita oleh KPK dan nomor telepon saksibenar;Bahwa keterangan saksi AVIP SUHERDIAN yang mengatakanmemberikan uang bulanan Rp25juta kepada saksi tidak benar;Bahwa kinerja

Putra UtamaMandiri (PUM) sebagai pemenang oleh karena penawaran yang diajukanterendah serta adanya dokumen yang lengkap namun saksi tidak pernahmengecek kebenaran dokumen dokumen tersebut serta tidak pernahbertemu dengan direksi masing masing perusahaan.Bahwa Saksi pernah menerima uang total sejumlah 75 juta dariDARSONO melalui FAUZI yang ditunjuk oleh saksi Brahmantori sebagaipemegang kas dana taktis, penitipan uang tersebut sepengetahuan saksiBrahmantori ;Bahwa saksi YAN SUDIYANA juga pernah menerima

Agus Suharmanu sebesar Rp. 40.000.000, (empat puluhjuta rupiah); Darmanto sebesar Rp. 10.000.000, (Sepuluh juta rupiah); Kosim sebesar Rp. 10.000.000, (sepuluh juta rupiah); Kresensia Harianja Rp. 40.000.000, (empat puluh jutarupiah); Dana taktis sebesar Rp. 50.000.000, (lima puluh jutarupiah);Selanjutnya untuk melengkapi dana hibah kepada YayasanImelda Medan sebesar Rp.10.000.000.000, (sepuluh milyarrupiah) tersebut, Terdakwa kembali mentransfer dana ex YDTP Migas kepada rekening Yayasan Imelda

Sekretaris Desa Batulawang sejak tahun 2010;e Bahwa dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa maupun dana bantuankeuangan TA. 2012 sepengetahuan saksi Terdakwa berperan dalampengajuan proposal permohonan pencairan Alokasi Dana Desa maupundana bantuan keuangan kepada Pemerintah Kota Banjar;e Bahwa saksi tidak mengetahui atas penggunaan Alokasi Dana Desamaupun dana bantuan keuangan yang digunakan diluar ketentuan,karena pada tanggal 11 Juni 2012 saksi sudah berhenti dari keanggotaanBPD;e Bahwa untuk dana taktis

pendidikan.Bahwa untuk biaya transportasi lokal dianggarkan sebesar Rp.39.700.000, ( tiga puluh Sembilan juta tujuh ratus ribu rupiah),kemudian untuk saku dianggarkan sebesar Rp. 5.550.000, (lima jutalima ratus lima puluh ribu rupiah) dimana pembagiannya didasarkanjarak dan lokasi para peserta sosialisasi sesuai DPA.Bahwa dari hasil pembayaran uang transportasi ada tersisaRp.12.800.000, (dua belas juta delapan ratus ribu rupiah) yangkemudian sisa uang tersebut terdakwa simpan dibrankas Diknas untukbiaya taktis

saat mereka ke kantor Dinas ;Bahwa alokasi dana untuk kegiatan monitoring sebesar Rp.162.750.000, yang terdiri dari Rp. 158.650.000, didalam daerah danangaran untuk luar daerah sebesar Rp. 4.100.000, namun yangdiminta dari kas Daerah Kabupaten Maluku Tengah untuk kegiatanmonitoring hanya sebesar Rp. 130.937.500, sisanya sebesar Rp.31.812.500, masih ada pada Kas Daerah kemudian setelah diambil/dipotong sebesar Rp.36.425.000, (tiga puluh enam juta empat ratusdua puluh lima ribu rupiah) untuk dana taktis

pembayaran monitoring sampai bulan Januari dan Pebruari2008;e Bahwa keseluruhan dana Administrasi proyek yang tersisa dan saudarisimpan di brankas Diknas Maluku tengah sebesar Rp. 96.641.000, ,dengan rincian:e Untuk monitoring sejumlah Rp. 36.425.000,e Untuk akomodasi penginapan Rp. 32.966.000e Untuk transportasi peserta sosialisasi sebesar Rp. 12.800.000e Untuk biaya makan minum peserta sosialisasi sebesar Rp. 12.000.000e Untuk pembayaran uang saku sebesar Rp. 2.450.000yang diperuntukan untuk dana taktis

Tuduhan perbuatan, mengumpulkan dana taktis untuk kepentingan pribadi ;bb. Tuduhan perbuatan,melakukan mark up atau penggelembungan terhadapharga suatu proyek atau kegiatan yang dapat merugikan Perusahaancc. Tuduhan perbuatan, membawa senjata api , senjata tajam, alat atau bahanpeledak tanpa ijin yang sah di dalam kawasan Perusahaan ;dd.

Paket Lebaran Rp10.000.000,00 pada bulanSeptember 2012.Sedangkan Rencana Kerja/Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Tahun2012 dengan Anggaran Belanja adalah: Operasional Kantor Rp3.000.000,00 Taktis Operasional Rp5.000.000,00 Anggaran Pendidikan Karyawan Rp4.000.000,00 Bahwa Saksi tidak mengetahui rinciannya, namun gaji/nonor dibayarsetiap 3 bulan oleh BUMDes Kec. Simpang Empat berdasarkan kondisikeuangan. Mengenai rinciannya yang mengetahui Sdr.

sebagai Sekretaris Desa Batulawang sejak tahun 2010;Bahwa dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa maupun dana bantuankeuangan TA. 2012 sepengetahuan saksi Terdakwa berperan dalampengajuan proposal permohonan pencairan Alokasi Dana Desa maupundana bantuan keuangan kepada Pemerintah Kota Banjar;Bahwa saksi tidak mengetahui atas penggunaan Alokasi Dana Desamaupun dana bantuan keuangan yang digunakan di luar ketentuan,karena pada tanggal 11 Juni 2012 saksi sudah berhenti dari keanggotaanBPD;Bahwa untuk dana taktis

Terdakwa NINGSI S LILINTALI dan TerdakwaELI DETUAGE, SKM. dan tidak ada hubungan keluarga dengan paraTerdakwa;Bahwa saksi adalah Bendahara Dinas Kesehatan Kabupaten GorontaloUtara;Bahwa dana BOK digunakan untuk melaksanakan kegiatan dan UpayaKesehatan Masyarakat;Bahwa terkait penyetoran 3 persen yang diperuntukkan untuk DinasKesehatan, bahwa hal tersebut saksi tidak mengetahuinya;Bahwa memang ada penyetoran yang dilakukan oleh puskesmaspuskesmas di Gorontalo Utara dimaksudkan untuk sumbangan untukdana taktis

sebagai Sekretaris Desa Batulawang sejak tahun 2010;Bahwa dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa maupun dana bantuankeuangan TA. 2012 sepengetahuan saksi Terdakwa berperan dalampengajuan proposal permohonan pencairan Alokasi Dana Desa maupundana bantuan keuangan kepada Pemerintah Kota Banjar;Bahwa saksi tidak mengetahui atas penggunaan Alokasi Dana Desamaupun dana bantuan keuangan yang digunakan di luar ketentuan,karena pada tanggal 11 Juni 2012 saksi sudah berhenti dari keanggotaanBPD;Bahwa untuk dana taktis

mengalah dengan tidak melengkapi persyaratan sehinggaperusahaan yang akan direncanakan sebagai pemenang dapat tampil sebagaipemenang;Bahwa uang fee yang diambil oleh saksi dari Knayub Muhamad Lutfi adalahRp.2,5 milyar, sedangkan dari uang tersebut diberikan kepada seseorang di HotelGumaya sebesar Rp.2 milyar, oleh karenanya ada sisa Rp.500 juta yangkemudian saksi laporkan kepada Terdakwa; Bahwa Terdakwa memerintahkan agar sisa uang sebesar Rp.500 juta tersebutdisimpan dahulu dan digunakan untuk dana taktis

Dinas PU;1 (Satu) bundel copy Disposisi atas Surat Bupati Kebumen, perihal UsulanPenyesuaian Tarif Restribusi Alat Berat & Usulan Honor Operator KegiatanPekerjaan Operator Alat Berat non PNS;1 (satu) bundel copy Draft Transfer Dana Alokasi Khusus APBD P 2016,tanggal 23 Juli 2016, Pemerintah Kab.Kebumen, DPPKAD;1 (satu) lembar tulisan tangan asli Kepala Pelaksana BPBD, mengenairencana pemberian tanda terima kasih kepada Pejabat di lingkungan BNPB,DJPK, BPBD Provinsi Jateng, Staf Ahli DPR RI, dan Taktis

Proyek KonstruksiTim Bulan Oktober 2016; 28.1 (satu) bundel Daftar Paket Pekerjaan Konstruksi DinasPerindagsar s.d Bulan September 2016; 37.1 (Satu) bundel copy Draft Transfer Dana Alokasi Knusus APBD P2016, tanggal 23 Juli 2016, Pemerintah Kab.Kebumen, DinasPendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah; 38.1 (satu) lembar tulisan tangan asli Kepala Pelaksana BPBD,mengenai Rencana Pemberian Tanda Terima Kasih kepada Pejabatdi Lingkungan BNPB, DJPK, BPBD Provinsi Jateng, Staf Ahli DPRRI, dan Taktis

adanya uang yang diterima FauzanRifani sejumlah Rp. 1,8 M dari terdakwa pada hari Minggu ketika54Terdakwa mengirim gambar slip pengiriman melalui aplikasi WhatsApp,namun saksi tidak mengetahui perihal pengiriman Rp. 1,8 M yangpertama, saksi baru mengetahuinya di penyidikan;Bahwa saksi tidak pernah berpikiran jika Terdakwa memberikan uangsejumlah Rp. 1,8 M itu dapat mempengaruhi kualitas proyek yangdikerjakan karena selaku kontraktor saksi mengetahui di seluruh Indonesiatermasuk BUMN, ada dana untuk taktis