Ditemukan 11218 data
INDRA CATRI, bupati agam
Tergugat:
1.PT.SITINGKAI SAKTI GROUP
2.SUMARNIATI
3.Kepala Kantor BPN Agam
Turut Tergugat:
SRI HUSNIATI NAJMI,S.H
128 — 26
Parlindungan, Pengertian HakPengelolaan adalah suatu hak atas tanah yang sama sekali tidakada istilah di dalam Undangundang Pokok Agraria (UUPA).
63 — 20
GOTAMA, dengandalil bahwa tanah sengketa adalah Milik PARA PENGGUGAT (samadengan dalil bantahan sebelumnya) hingga menjadi milik BRIANDOPRIBADI GOTAMA Tergugat 2, dengan cara memperoleh Hibah dariCITRANINGSIH GOZALI, Namun CITRANINGSIH GOZALI tidak digugatdalam perkara ini, selaku subyek hukum yang memberikan hak milikkepada Tergugat 2, sehingga Gugatan Para Penggugat jelas kurang pihak,dan berakibat tidak sempurna ;Bahwa Tergugat 1 memperoleh tanah sengketa melalui jual beli secara sahmenurut UUPA
35 — 8
lainnya pada saatpembuktiannya;bahwa kepemilikan lahan di Batam harus mengikuti aturan Pasal 6 ayat (2)huruf b Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1973 Tentang Daerah IndustriPulau Batam, memberi wewenang kepada Ketua Otorita PengembanganDaerah Industri Pulau Batam untuk: a) Merencanakan peruntukan danpenggunaan tanah tersebut;b) Menggunakan tanah tersebut untuk keperluan18.19.pelaksanaan tugasnya;c) Menyerahkan bagianbagian dari tanah tersebutkepada pihak ketiga dengan Hak Pakai sesuai dengan pasal 43 UUPA
135 — 70
quo telah mempunyai sifat konkrit, individual dan final yangmenimbulkan akibat hukum bagi Penggugat sebagaimana dimaksud dalamPasal 1 angka 9 UndangUndang tentang Peradilan Tata Usaha Negara,sehingga dengan demikian terbitnya 2 (dua) sertipikat menjadi tumpang tindihalias ganda (operlap) dengan sertipikat milik Penggugat yang nyatanyataobjek sengketa adalah cacat hukum secara administrasi, dengan demikianobjek sengketa tersebut jelas pula melanggar Pasal 19 UndangUndangNomor 5 Tahun 1960 tentang UUPA
96 — 31
Putusan No. 263/Pdt.G/2011/MSBirMenimbang, bahwa atas bantahannya di atas Tergugat I telah mengajukanalat bukti T2(Daftar harta Agama Desa Cot Ulim), T4(Surat Keterangan HakMilik Adat) dan 8 orang saksi, dari bukti T2 tersebut yang diajukan Tergugat Itidak menunjukan bukti kepemilikan hak atas tanah sebagaimana diatur dalamPasal 16 ayat 1 Undangundang Nomor 5 Tahun 1960, karena setelah berlakunyaUndangundang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Agraria Pasal 19 UUPA Tahun1960 jo.
165 — 45
atas nama Tergugat berdasarkan Akta Hibah yangdibuat di notaris tersebut sebagaimana alat bukti P.2 s/d P.5 tidaklah menjaminkepastian hukum bagi pemiliknya karena sistem pendaftaran tanah dalam UUNo.5/1960 tentang pokok agraria menggunakan system publikasi negatif, yangberarti sertifikat bukanlah sebagai bukti yang memiliki kekuatan pembuktianmutlak, melainkan memiliki kekuatan pembuktian yang kuat Sepanjang tidakdapat dibuktikan lain oleh bukti lawan, sebagaimana ketentuan pasal 19 ayat 2huruf c UUPA
91 — 26
Swadayamasyarakat dan instansi yang mengelola sumeber daya;Ayat (2) : menyatakan bahwa Keberadaan tanah masyarakat hukum adat yangmasih ada dinyatakan dalam peta dasar pendaftaran tanah denganmembubuhkan suatu tanda katogragfi dan apabila memungkinkanmenggambarkan batasbatasnya serta mencatatnya dalam daftartanah;Menimbang, bahwa setelah berlakunya ketentuan konversi, khusustanahtanah yang tunduk pada hukum adat, tetapi tidak terdaftar dalamketentuan konversi kepada sesuatu hak atas tanah menurut UUPA
133 — 41
dalildalilPenggugat sebagai pembeli yang beritikad baik, karena terbuktiberdasarkan faktafakta dalam gugatan Penggugat, tidak ada keteranganatau dalil yang membuktikan bahwa objek/tanah yang dibelinya dariTurut Tergugat dilakukan pengecekan lokasi, pengukuran dan floating,sehingga terbukti bahwa Penggugat adalah pembeli yang semberonodan tidak beritikad baik;Bahwa Tergugat menduduki tanah miliknya sendiri berdasarkan alashak sertipikat sehingga berdasarkan hukum tertulis yang tertuang dalamPasal 19 ayat 2 C UUPA
48 — 2
Kewajiban formil perbuatan hibah dengan akta autentik/notaries secarahukum baru dapat di laksanakan setelah di keluarkannya peraturanpelaksana pasal 19 UUPA tentang pendaftaran tanah, yakni PPNomor.24 tahun 1997. Adapun hibah yang di lakukan Alm.PR kepadaTergugat IV terjadi pada tahun 1989 dan 1993, sebelum peraturan itu diundangkan.
MINARTY
Tergugat:
1.SABARUDIN
2.ZULHER ZISPAR
3.ALI WARDANA
4.MOHAMAD ALI, S.H
Turut Tergugat:
1.ROBERT FAISAL, S.H., ATAU JON ASTRA, S.H.
2.KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA JAMBI
46 — 11
T.1, Il, IIll17 dan 18 karena merupakan bukti berupaakta diawah tangan tidak bisa membuktikan sebaliknya sehingga dengandemikian Penggugat adalah sebagai pemilik sah atas tanah obyek sengketadalam perkara aquo;Menimbang, bahwa sedangkan bukti T.I, Il, Ill1 sampai dengan 3berupa putusan Pengadilan adalah bukan merupakan bukti kepemilikan atastanah hal mana sesuai dengan sertifikat merupakan alat bukti hak atas tanahdan sebagai alat pembuktian yang kuat menurut ketentuan pasal 19 ayat (2)huruf C UUPA
53 — 33
Hal itu menjadi suatuyang seharusnya tidak tepat untuk dipertimbangkan sebagaiperbuatan hukum yang patut dan sah, sebab kekuranganpembayaran yang wajib dipenuhi Terbanding dalam transaksijual beli hak milik atas tanah (vide Pasal 26 UUPA) a quo kepadaPembanding (yang nota bene berkewargaan negaraan Indonesia)malah beralih menjadi pelunasan yang berasal dari penggantianganti rugi oleh Terbanding kepada Tn. Otto Schuch (?)
131 — 93
dan akta otentik merupakan bukti sempurna tentang apayang termuat didalamnya sesuai dengan ketentuan pasal 1870 KUHPerdatayang menyebutkan bahwa, bagi para pihak yang berkepentingan beserta paraahli warisnya ataupun orangorang yang mendapatkan hak dari mereka, suatuakta otentik memberikan suatu bukti yang sempurna tentang apa yang termuatdidalamnya : bahwa perolehan hak atas tanah tersebut sudah didaftarkan diBPN Jakarta Barat tanggal 28 Juli 1997 sebagaimana di atur dalam Pasal 19dan Pasal 23 UUPA
PADLANSYAH
Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA BANJARMASIN
Intervensi:
NURUL HIDAYAH
298 — 144
Pemberian suratsurat tanda bukti hak yang menurutPasal 19 ayat (2) huruf c UUPA berlaku sebagai alat bukti yangkuat.Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut maka tidak ada cacatprosedur dalam penerbitan Sertipikat Hak Milik Nomor 02719tanggal 23 November 2017 dahulu atas nama Sirajuddinsekarang atas nama Nurul Hidayah atau Tergugat II Intervensi.22.
Terbanding/Terdakwa : SULDI TENUS Alias SULBIN Bin TENUS
104 — 39
syariah.UUPK adalah Undangundang No. 8 Tahun 1999 tentangPerlindungan Konsumen;UUHT adalah UndangUndang No.4 tahun 1996 tentang HakTanggungan;Adapun Gugatan Perbuatan Melawan Hukum = yang diajukanberdasarkan pertimbangan sebagai berikut :Bahwa Penggugat adalah konsumen yang mengadu melaluiYayasan Lembaga Perlindungan Konsumen Kalimantan ataudisingkat YLPKK;Bahwa SHM No. 1419/Tobuuha dan SHM No. 1420/Tobuuha telahdiakul, dijamin, dan dilindungi oleh UU RI No. 5/1960 tentang DasarPokokPokok Agraria (UUPA
105 — 37
Bahwa secara yuridis,Sertipikat HM yang diterbitkan oleh Tergugat merupakanbuktikepemilikan hak atas tanah yang diatur oleh undangundang sesuaidengan ketentuan Pasal 19 ayat 2 huruf (c) UUPA jo. Pasal 1 angka(20) dan Pasal 32 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun1997 tentang Pendaftaran Tanah.5.
AGUNG SANTOSO
Tergugat:
1.VICKY AISYAH
2.RINDA ROVITA
3.VIVI HARYATI VULA
4.SETIYO ADI SUTEJO
Turut Tergugat:
4.ALEXANDRIA PUDENTIANA WIGNJODIHDO, SH
5.KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA SURABAYA I
51 — 7
No. 24/1997 ) :Sertifikat adalah surat tanda bukti hak sebagaimanadimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) huruf c UUPA untuk hakatas tanah......
217 — 79
Sangatta Utara, Kab.Kutai Timur, sehingga menurut hemat Hakim Anggota dan Hakim Anggota Ildimana sengketa dalam perkara ini adalah sengketa hak milik bukanlahsengketa bezit;Menimbang, bahwa Pasal 20 ayat (1) UUPA berbunyi : Hak milikadalah hak turun temurun, terkuat, terpenuh, yang dapat dipunyai orang atastanah, dengan mengingat ketentuan dalam Pasal 6.
Hj.MARNIYATI
Tergugat:
1.JUJU JUHATTA
2.DWI NUGRATMO (suami JUJU JUHATTA)
Turut Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BLORA
87 — 7
waktu itu batas sebelah timur masih belum pihakPenggugat (Marniyati) jadi Penggugat tidak tahu kalau Para Tergugat telahmembeli tanah HGB No. 3 tersebut yang sekarang menjadi obyek sengketa.Bahwa setelanh proses permohonan hak terpenuhi maka diterbitkanKeputusam Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasionaltanggal 25 September 1999 sebagai dasar diterbitkan Hak Guna BangunanNo.25 Desa Wulung atas nama Juju Juhaita pada 22 Januari 2000 olehKantor Pertanahan Kabupaten Blora sesuai Pasal 35 UUPA
99 — 28
ditarik sebagaiTergugat;Menimbang, bahwa mengenai eksepsi Tergugat A. 1. 4, 5, 8, 9 dan 10 dan TergugatC di atas, maka Majelis Hakim tedebih dahulu akan mempertimbangkan eksepsi Tergugat A.1. 4,5, 8, 9 dan 10 sebagai berikutMengenai eksepsi angka 1Menimbang, bahwa meskipun sertifikat objek perkara diterbitkan oleh KantorPertanahan pada tanggal 13 Mei 1980 dan diterbitkan sudah 29 tahun dari sekarang tidaklahmenjadikan gugatan penggugat kedaluwarsa, dikarenakan pendaftaran tanah yangdiperintahkan oleh UUPA
65 — 30 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 539 K/Pdt/2016yang jujur), UUPA belum ada. Sehingga tidaklah jelas prosedur hukumapa yang dimaksud oleh Pengadilan Tinggi Kupang. Namun demikiansecara argumentum analogium dapat diartikan sebagai prosedurpemberian hak bezit oleh alm. Nicolaas Nisnoni kepada anaknya alm.Alfons Nisnoni, sehingga penguasaan tanah sengketa oleh alm.