Ditemukan 2435 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 26-10-2021 — Putus : 24-11-2021 — Upload : 24-11-2021
Putusan MS Simpang Tiga Redelong Nomor 16/JN/2021/MS.Str
Tanggal 24 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
1.DIZKI LIANDO, S.H
2.AHMAD LUTFI, S.H
Terdakwa:
MUHAMMAD IQBAL bin M. YUSUF
11143
  • Bahwa Terdakwa telah didakwa dengan dakwaan alternatif berupa:Dakwaan Pertama: Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014Tentang Hukum Jinayat;Dakwaan Kedua: Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 19 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 TentangHukum Jinayat;Dakwaan Ketiga: Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 TentangHukum Jinayat;Menimbang, bahwa atas dakwaan
    Aceh Nomor 7 Tahun 2013tentang Hukum Acara Jinayat jo.
    Str.Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan alternatif, maka Majelis Hakim akan menguraikan dakwaanpertama apakah telah relevan, yakni melanggar ketentuan Pasal 1 ayat (22)dan (45) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 yang diancam dengan uqubatsesuai dengan Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang HukumJinayat, yang berbunyi sebagai berikut Setiap orang yang dengan sengajamenyelenggarakan, menyediakan fasilitas, atau membiayal jarimah maisirsebagaimana dimaksud dalam
    ,Bahwa Terdakwa telah dituntut oleh Penuntut Umum dengan tuntutantelah melanggar ketentuan Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat yang unsurunsurnya sebagai berikut: Unsur Setiap Orang; Unsur Dengan Sengaja; Unsur Menyelenggarakan, menyediakan fasilitas atau membiayai jarimahmaisir;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimakan mempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Str.Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi uqubat, makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Mengingat ketentuan Qanun Provinsi Nanggroe Aceh DarussalamNomor 10 Tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam, Qanun Aceh Nomor 7Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat, Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat, dan peraturan perundangundangan yangberlaku serta ketentuan syara yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Iqbal bin M.
Register : 10-04-2019 — Putus : 23-04-2019 — Upload : 08-05-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 37/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 23 April 2019 — Penuntut Umum:
1.DANIL RAHMATSYAH,SH
2.Zukhri,SH
3.Husaini, S.H
Terdakwa:
DEWI SARTIKA BINTI ZULKARNEN.
6817
  • Pasal 1 butir ke 24 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum Terdakwa (Dewi Sartika Binti Zulkarnen ) dengan uqubat tazir berupa cambuk di muka umum sebanyak 20 (Dua puluh) kali cambuk;
  • Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangi seluruhnya dari uqubat yang dijatuhkan;
  • Menyatakan barang bukti berupa: NIHIL;
  • 5. Membebankan

    Pasal 1 angka 24 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat..SUBSIDIAIRBahwa ia terdakwa MUHAMMAD IKHWANDA BIN RUSLI HAJIbersamasama dengan saksi WIDA RISKA Binti M. KASIM (diajukandalam penuntutan terpisah) hari hari Minggu tanggal 16 Desember 2018sekitar Pukul 21.00 wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lainmasih dalam tahun 2018 yang berlokasi di sebuah rumah kos di JI.
    Pasal 1 angka 24 Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat..SUBSIDIAIRBahwa ia terdakwa MUHAMMAD IKHWANDA BIN RUSLI HAJIbersamasama dengan saksi WIDA RISKA Binti M. KASIM (diajukan dalampenuntutan terpisah) hari hari Minggu tanggal 16 Desember 2018 sekitarPukul 21.00 wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain masih dalamtahun 2018 yang berlokasi di sebuah rumah kos di JI.
    Aceh nomor 6 tahun2014 tentang Hukum Jinayat dan dakwaan subsidair perbuatan terdakwamelanggar Pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentangHukum Jinayat;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun secaraSubsideritas, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahuludakwaan primair Jaksa Penuntut Umum.
    Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum JinayatHalaman 15 dari 19 halamanPutusan No.19/JN/2019/MS.
    Aceh nomor 7tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat dan Qanun Aceh Nomor 6 tahun2014 tentang Hukum Jinayat serta peraturan perundangundangan lainnyayang berkaitan dengan perkara ini:MENGADILI1.
Register : 19-12-2016 — Putus : 27-12-2016 — Upload : 27-02-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 15/JN/2016/MS.Aceh
Tanggal 27 Desember 2016 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
11934
  • ., dengan mengadili sendiri ;
  1. Menyatakan Terdakwa Syafrilliadi, A.Md. alias Aril bin Zulkifli telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehan seksual sebagaimana diatur dalam Pasal 46 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat ;
  2. Menjatuhkan uqubat tazir kepada Terdakwa Syafrilliadi, A.Md. alias Aril bin Zulkifli berupa penjara selama 3 (tiga) bulan dikurangi selama Terdakwa ditahan di dalam rumah tahanan Negara
    Sebagaimana tujuan dari hukum itu sendiridan juga sesuai dengan asas penyelenggaraan hukum jinayat yangdisebutkan dalam Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang HukumJinayat, Pasal 2 huruf c, keadilan dan keseimbangan.
    Menyatakan Terdakwa ...... dengan identitas tersebut di atas terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah DenganSengaja Melakukan Pelecehan Seksual sebagaimana diatur dandiancam Pidana dalam Pasal 46 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014Tentang Hukum Jinayat ;4.
    Nomor 15/JN/2016/MS.Acehmelakukan perbuatan Jarimah Pelecehan Seksual sebagaimana diatur dalamPasal 46 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, diancamdengan ,,uqubat sesuai dengan ketentuan dalam qanun tersebut, oleh karenaancaman ,uqubat tazir bersifat alternatif, Majelis Hakim dapat memilihUqubatnya sesuai ketentuan dalam Pasal 178 ayat (7) Qanun Aceh Nomor 07Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat, sehingga Majelis Hakim TingkatPertama Mahkamah Syariyah Tapaktuan yang mengadili perkara
    Fungsi dan tujuan hukumitu. sendiri Sesuai dengan asas penyelenggaraan hukum jinayat yangdinyatakan dalam Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat,Pasal 2 huruf c, disebutkan dengan asas keadilan dan keseimbangan baik dirikorban sebagai pihak yang dirugikan (...... ) maupun Terdakwa (........ )sebagai pelaku jarimah.
    Nomor 15/JN/2016/MS.Acehdalam Pasal 46 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang HukumJinayat ;2. Menjatuhkan ,uqubat tazir kepada Terdakwa ...... berupa penjaraselama 3 (tiga) bulan dikurangi selama Terdakwa ditahan di dalamrumah tahanan Negara ;3. Memerintahkan Jaksa Penuntut Umum agar Terdakwa ...... segeraditahan ;4.
Register : 08-08-2019 — Putus : 21-08-2019 — Upload : 22-08-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 56/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 21 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
1.Maimunah S.H., M.H
2.Mursyid, S.H., M.H
Terdakwa:
Fitri Iliana Binti Irwan
7717
  • Pasal 1 butir ke 24 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  • Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa (Fitri Iliana binti Irwan) dengan uqubat cambuk di muka umum sebanyak 23 (dua puluh tiga) kali cambuk;
  • Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangi seluruhnya dari uqubat yang dijatuhkan;
  • Memerintahkan barang bukti berupa:
    • 1 (satu) buah celana dalam warna hitam;
    • 1 (satu
      Pasal 1 angka 24 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentangHukum Jinayat dan dakwaan subsider perbuatan Terdakwa melanggar Pasal 23ayat (1) jo.
      Pasal 1butir ke 24 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat telah terbuktisecara sah dan menyakinkan menurut hukum, maka Majelis Hakim berpendapatbahwa dakwaan primer Jaksa Penuntut Umum telah terbukti dan oleh karena itumaka Terdakwa patut dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan jarimah Ikhtilath sebagaimana diatur dan diancam uqubatdalam Pasal 25 ayat (1) jo.
      Pasal 1 butir ke 24 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan primer telah terbukti makaMajelis Hakim berpendapat bahwa dakwaan subsider tidak perlu dipertimbangkanlagi;Menimbang, bahwa pada diri Terdakwa tidak ditemukan ketentuan khususatau pengecualian/pembatasan pemberlakuan hukum kepadanya berdasarkanUndangundang sebagai alasan pembenar dan alasan pemaaf perbuatanTerdakwa.
      Aceh nomor 7 tahun2013 tentang Hukum Acara Jinayat dan Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentangHukum Jinayat serta peraturan perundangundangan lainnya yang berkaitandengan perkara ini:MENGADILI1.
      Pasal 1 butir ke 24 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang HukumJinayat;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa (Terdakwa) dengan uqubat cambukdi muka umum sebanyak 23 (dua puluh tiga) kali cambuk;3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangiseluruhnya dari ugubat yang dijatuhkan;4. Memerintahkan barang bukti berupa: 1 (Satu) buah celana dalam warna hitam; 1 (Satu) buah celana panjang wanita warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan;5.
Register : 07-12-2020 — Putus : 16-12-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 29/JN/2020/MS.Aceh
Tanggal 16 Desember 2020 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
333141
  • Buyong telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak sebagaimana diatur dalam Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum Terdakwa Syafni alias Ayah Aulia bin alm.
    Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentangHukum Acara Jinayat, maka Penasehat Hukum Terdakwa telah mengajukankontra memori banding dalam tenggang waktu;Menimbang, bahwa Penasehat Hukum Terdakwa/Pembanding telahmengajukan memori banding yang diterima di Kepaniteraan Mahkamah SyariyahTapaktuan tanggal 23 Nopember 2020 dan sesuai ketentuan Pasal 225 ayat (6)Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat, bahwaPemohon banding wajib mengajukan memori banding dalam jangka waktu palinglama 7 (tujuh) hari
    Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat yakni jarimah Pemerkosaan terhadap anak,dengan uqubat penjara selama 180 (Seratus delapan puluh) bulan;Menimbang, bahwa Mahkamah Syariyah Tapaktuan setelah memberikanpertimbangan secara cermat berpendapat bahwa terdakwa terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah telah melakukan jarimah pemerkosaan terhadap anaksebagaimana maksud Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014, kemudianmenjatuhkan uqubat tazir penjara selama 150 (seratus lima puluh) bulandikurangi
    Aceh nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayah bahwa jarimah yang dilakukan Terdakwa terhadap anak korbantelah memenuhi unsurunsur pelecehan seksual, dengan pertimbangan sebagaiberikut;Halaman 14 dari 20 halaman Putusan Nomor 29/JN/2020/MS.AcehMenimbang, bahwa dalam Pasal 1 angka 27 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayah diatur bahwa pelecehan seksual adalah perbuatanasusila atau perbuatan cabul yang sengaja dilakukan seseorang di depan umumatau terhadap orang lain sebagai korban baik
    Susilo dan Lamintang di atas, maka jelaslah bahwaTerdakwa telah terbukti melakukan perbuatan pelecehan seksual terhadap anakHalaman 15 dari 20 halaman Putusan Nomor 29/JN/2020/MS.Acehkorban sebagaimana diatur dalam Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayah dan sebagaimana dakwaan subsider Penuntut Umum;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehan seksual sebagaimana diaturdalam Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun
    B telah terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadapanak sebagaimana diatur dalam Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat;Menghukum Terdakwa S alias A A bin alm. B dengan uqubat tazirpenjara selama 60 (enam puluh) bulan dikurangi selama Terdakwa beradadalam tahanan,;3.
Register : 21-11-2017 — Putus : 30-11-2017 — Upload : 18-10-2019
Putusan MS KUALA SIMPANG Nomor 24/JN/2017/MS.KSG
Tanggal 30 Nopember 2017 — Penuntut Umum:
1.ROMY AFFANDI TARIGAN
2.HELFANDRA BUSRIAN, S.H
Terdakwa:
1.RIDHO AKBAR Bin Alm RADEN SYAFRIZAL
2.MASRUL IWAN FAUZI Bin NGATIJO
6210
  • Menyatakan terdakwa I RIDHO AKBAR Bin (Alm) RADEN SYAFRIZAL dan terdakwa II MASRUL IWAN FAUZI Bin NGATIJO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah secara bersama-sama dan bersekutu melakukan Jarimah (tindak pidana) Khamar (minuman keras) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 16 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat Jo. Pasal 16 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;

    2.

    Menyatakan terdakwa I Ridho Akbar bin Raden Syafrizal bersamasama denganterdakwa II Masrul Iwan Fauzi bin Ngatijo terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan jarimah khamar sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam melanggar Pasal 16 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangPutusan Mahkamah Syariyah KualasimpangNomor 24/JN/2017/MS.KSGHalaman 2 dari 17Hukum Jinayat Jo. Pasal 6 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 TentangHukum Jinayat, sebagaimana dalam Dakwaan kami;2.
    Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum JinayatJo.
    Dengan sengaja;Menimbang, bahwa di wilayah Provinsi Aceh telah ada hukum yangmengatur dan menyatakan bahwa perbuatan perjudian (maisir) dilarang ataudinyatakan haram, yang telah diatur dalam Pasal 16 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat Jo.
    Maka jauhilah perbuatanperbuatan itu agar kamumendapat keberuntungan.Mengingat ketentuan Undangundang Nomor 44 Tahun 1999, UndangundangNomor 18 Tahun 2001, Undangundang Nomor 11 Tahun 2006, Qanun Aceh Nomor 7Tahun 2013 dan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 serta Peraturan Perundangundanganlainnya yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI1.
    Menyatakan Terdakwa I (Ridho Akbar bin Raden Syafrizal) dan Terdakwa II(Masrul Iwan Fauzi bin Ngatijo), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahsecara bersamasama dan bersekutu melakukan Jarimah (tindak pidana) Khamar(minuman keras) sebagaimana diatur dalam Pasal 16 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 jo. Pasal 6 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang HukumJinayat;2.
Register : 04-05-2018 — Putus : 05-06-2018 — Upload : 04-10-2018
Putusan MS LHOK SEUMAWE Nomor 6/JN/2018/MS.Lsm
Tanggal 5 Juni 2018 — TERDAKWA
11522
  • Menyatakan terdakwa TerdakwaM Daud terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan menyediakan fasilitas JarimahIkhtilat sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 25 ayat (2)Qanun Aceh No. 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana Uqubat taizircambuk 40 (empat puluh) kali dikurangkan selama para terdakwa beradadalam tahanan.3. Menyatakan barang bukti berupa 1 (satu) lembar uang pecahanseratus ribu rupiah) dirampas untuk Negara.4.
    Masrizal Bin Sulaiman.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal25 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat.ATAU KEDUABahwa ia terdakwa TERDAKWAM DAUD pada hari Selasa tanggal 27Maret 2018 sekitar pukul 01.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain didalamtahun 2018 bertempat didalam sebuah rumah milik terdakwa di Desa KeudeCunda Kec. Muara Dua Kota Lhokseumawe atau setidaktidaknya pada tempatHal 3 dari 17 hal.
    Masrizal Bin Sulaiman.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal23 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat.ATAU KETIGABahwa ia terdakwa TERDAKWAM DAUD pada hari Selasa tanggal 27Maret 2018 sekitar pukul 01.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain didalamtahun 2018 bertempat didalam sebuah rumah milik terdakwa di Desa KeudeCunda Kec.
    Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah secara sahdan meyakinkan dikenakan sanksi/uqubat sebagaimana yang diatur dalam Pasal25 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, denganUqubat tazir;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti melanggarketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 25 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, maka Majelis Hakim tidak perlumempertimbangkan dakwaan lainnya;Menimbang, bahwa
    Pemerintahan Aceh, Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat serta Peraturan Perundangundangan lainnya yangberkaitan dengan perkara ini;MENGADILI1.
Register : 25-01-2022 — Putus : 07-02-2022 — Upload : 07-02-2022
Putusan MS PROP NAD Nomor 7/JN/2022/MS.Aceh
Tanggal 7 Februari 2022 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
16289
  • Membatalkan Putusan Mahkamah Syariyah Langsa Nomor 31/JN/2021/MS.Lgs tanggal 30 Desember 2021 Masehi bertepatan dengan tanggal 26 Jumadil Ula 1443 Hijriyah;

Mengadili Sendiri:

  1. Menyatakan Terdakwa , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Menyediakan Fasilitas Zina sebagaimana diatur dalam Pasal 33 ayat (3) Jo Pasal 6 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
    Kemudian terdakwabersama saksi XXXXXXXXXXXXXXXXXKXKXXXX, SAKSI XXXXXXXXXXXXXXXXbersama dengan barang bukti bawa menuju Mapolres Langsa untukpenyidikan lebih lanjut.Perbuatan tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal33 ayat (3) Jo Pasal 6 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 TentangHukum Jinayat.KeduaBahwa, ia terdakwa bersamasama dengan saksi xxxXxxXxxx XXXXXXXXXXXXXXXXXxX (Dilakukan penuntutan secara terpisah), pada hari Mingggu tanggal03 Oktober 2021 sekira pukul 19.00 Wib, atau
    Kemudian terdakwa bersama saksiXXKXKXKXKKXKXKXKXKXKKKKKKKKXKKKX, SAKSI XXXXXXXXXXX, XXXXXXXXXXXXXbersama dengan barang bukti bawa menuju Mapolres Langsa untukpenyidikan lebih lanjut.Perbuatan tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 25 ayat (2) Jo Pasal 6 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014Tentang Hukum Jinayat.AtauKetigaBahwa, ia terdakwa bersamasama dengan saksi xXxXxxXXxXXXXXXXXXXX(Dilakukan penuntutan secara terpisah), pada hari Mingggu tanggal 03 Oktober2021 sekira pukul
    terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana turut serta, membantu atau) menyuruhmelakukan Jarimah, yang dengan sengaja menyediakan fasilitas ataumempromosikan jarimah zina sebagaimana dalam dakwaan Kesatumelanggar Pasal 33 ayat (3) Jo Pasal 6 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat.Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan uqubat tazir penjaraselama 70 (tujuh puluh) bulan dikurangi selama terdakwa berada didalamtahanan sementara dengan perintah
    Permohonan banding manamasih dalam tenggang waktu banding, sebagaimana diatur dalam ketentuanPasal 225 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum AcaraJinayat dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepadaTerdakwa pada tanggal 10 Januari 2022;Menimbang, bahwa Pembanding telah menyerahkan memori bandingyang diterima Panitera Mahkamah Syariyah Langsa pada tanggal 7 Januari2022, yakni dalam tenggang waktu sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal225 ayat (6) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun
    Aceh Nomor 7 Tahun 2013 TentangHukum Acara Jinayat dan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang HukumJinayat, serta semua peraturan perundangundangan yang berkaitan denganperkara ini;MENGADILIe Menerima permohonan banding Pembanding/Jaksa Penuntut Umum.
Register : 07-10-2021 — Putus : 01-11-2021 — Upload : 01-11-2021
Putusan MS PROP NAD Nomor 27/JN/2021/MS.Aceh
Tanggal 1 Nopember 2021 — Pembanding/Penuntut Umum I : Kardono, S.H.
Terbanding/Terdakwa : Aldi Maulana Alias Aldi bin Ajuran M. Isa
199106
  • Korban dengan kesimpulan tidak tampak tandatanda ruda paksa pada anus.Pebuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggarPasal 50 Qanun Aceh Nomor 06 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat.KEDUABahwa ia Terdakwa Terdakwa pada hari Minggu tanggal 30 Mei 2021sekira pukul 12.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu padaTahun 2021, bertempat di rumah korban di Kamar Mandi Mesjid Islamic CenterLhokseumawe, atau setidaktidaknya pada tempat tertentu yang masihtermasuk dalam daerah hukum
    Rayyan Alfikri als Rayan bin Suryanto dengankesimpulan tidak tampak tanda tanda ruda paksa pada anus.Pebuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggarPasal 47 Qanun Aceh Nomor 06 Tahun 2014 Tentang Hukum JinayatMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut,Terdakwa menyatakan menerima dakwaan tersebut dan tidak mengajukankeberatan (exeptie);TuntutanMenimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Penuntut Umum NomorReg.Perk : PDM45/Lsm/Eku.2/09/2021 tanggal 2 September 2021
    Menghukum Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000, (duaribu rupiah);Menimbang, bahwa terhadap putusan Mahkamah SyariyahLhokseumawe tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permohonanbanding dalam tenggang waktu sebagaimana diatur dalam Pasal 225 ayat (2)Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat kepadaPanitera Mahkamah Syariyah Lhokseumawe tanggal 14 September 2021dengan AktaBandingNomor 9/JN/2021/MS.Lsm, permohonan bandingtersebut telah diberitahukan secara sah kepada
    Dakwaan pertama,Terdakwa didakwa telah melakukan jarimah pemerkosaan terhadap anaksebagaimana ketentuan Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat. Dakwaan kedua, Terdakwa didakwa dengan sengaja telahmelakukan jariman Pelecehan Seksual terhadap anak sebagaimana ketentuanPasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.
    Aceh Nomor 7 Tahun2013 Tentang HukumAcara Jinayat serta segala ketentuan perundangundangan lain yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI1.
Register : 27-09-2018 — Putus : 18-10-2018 — Upload : 18-10-2018
Putusan MS PROP NAD Nomor 13/JN/2018/MS.Aceh
Tanggal 18 Oktober 2018 — Pembanding Terbanding
12845
  • Menyatakan Terdakwa (............... ) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Pelecehan SeksualTerhadap Anak sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ................ dengan UqubatTazir cambuk sebanyak 80 (Delapan Puluh) kali dikurangi selamaterdakwa dalam tahanan sementara, dengan perintah Terdakwa tetapditahan.3.
    (lima ribu rupiah);Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan upayahukum banding terhadap putusan tersebut di atas pada tanggal 10 September2018, masih dalam tenggang waktu sebagaimana diatur dalam Pasal 225 ayat(2) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum acara Jinayat jo.
    Aceh nomor 7 Tahun 2013tentang Hukum acara Jinayat, namun Terdakwa tidak mengajukan kontramemori banding berdasarkan Surat Keterangan dari Plh.
    Aceh Nomor 6Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;2.
    Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat, kepadaTerdakwa harus dibebankan untuk membayar biaya perkara dalam tingkatbanding ;Mengingat ketentuan UndangUndang Nomor 11 Tahun 2006 TentangPemerintahan Aceh, Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum AcaraJinayat dan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat sertaperaturan perundangundangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILIe Menerima permohonan banding Pembanding;e Membatalkan Putusan Mahkamah Syariyah Tapaktuan
Register : 03-07-2018 — Putus : 25-07-2018 — Upload : 19-08-2019
Putusan MS SINGKIL Nomor 10/JN/2018/MS.Skl
Tanggal 25 Juli 2018 — Penuntut Umum : Harri Citra Kesuma, SH Terdakwa : Sujiono Alias Suji Bin Legiman
12135
  • Kewenangan Mahkamah Syariyah sebagaimana dimaksud pada ayat(1) didasarkan atas Syariat Islam dalam sistem hukum Nasional, yangdiatur lebih lanjut dengan Qanun Aceh antara lain sebagai berikut : Pasal 5 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayatberlaku untuk :a. Setiap Orang beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh;b.
    (1) Qanun Aceh Nomor 6tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dengan unsurunsurnya sebagai berikut :1.
    Dalam perkara ini,Terdakwa mengaku beragama Islam dan aktifitas Terdakwa melakukanjarimah khamar di Aceh telah diatur dan diancam dalam Pasal 5 huruf ajuncto Pasal 16 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang HukumJinayat. Dengan demikian maka unsur "Jarimah" telah terbukti secara sahdan meyakinkan menurut hukum;.
    Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentangHukum Jinayat.
    Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat ;MENGADILI1.
Register : 07-01-2022 — Putus : 18-01-2022 — Upload : 18-01-2022
Putusan MS PROP NAD Nomor 2/JN/2022/MS.Aceh
Tanggal 18 Januari 2022 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
13939
  • Putusan Nomor 2/JN/2022/MS.Acehharam.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat Jo. pasal 6ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.Tuntutan:Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dengan surat tuntutannyaNomor Reg.
    Masykur Panitera Mahkamah Syariyah Sigli pada hari Senin tanggal 20Desember 2021 dengan Akta Banding Nomor 50/JN/2021/MS.Sgi yaitu pada harike 6 (enam) setelah putusan dibacakan, permohonan banding tersebut telahdiberitahukan secara sah kepada Terdakwa pada tanggal 21 Desember 2021,dengan demikian permohonan banding tersebut telah sesuai dengan ketentuanPasal 225 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum AcaraJinayat, karena telah diajukan dalam tenggang waktu banding;Menimbang, bahwa
    Putusan Nomor 2/JN/2022/MS.Acehdi Kepaniteraan Mahkamah Syariyah Sigli pada tanggal yang sama, hal manapengajuan memori banding tersebut masih dalam tenggang waktu sebagaimanadiatur dalam Pasal 225 ayat (6) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentangHukum Acara Jinayat, yaitu hari ke 4 (empat) setelah dinyatakan banding,memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan kepada Terdakwapada tanggal 24 Desember 2021, dengan demikian telah sesuai pula denganketentuan Pasal 225 ayat (7) Qanun Aceh
    Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat dan telahmembuat memori banding bertanggal 24 Desember 2021 dan telah diserahkanke Mahkamah Syariyah Sigli pada tanggal tersebut , in casu. 4 (empat) harisetelah pernyataan banding, oleh karena itu penyerahan memori banding yangdilakukan oleh Pembanding/Jaksa Penuntut Umum telah sesuai dengantenggang waktu penyerahan memori banding paling lama 7 (tujuh) harisebagaimana diatur dalam Pasal 225 ayat (6) QanunAceh Nomor 7 Tahun2013 tentang Hukum Acara
    Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum AcaraJinayat yang menyatakan bahwa Terdakwa yang dikenakan Uqubat dibebanimembayar biaya perkara, maka Mahkamah Syariyah Aceh berpendapat kepadaTerdakwa dibebankan untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding yangjumlahnya sebagaimana tercantum dalam amar putusan ini;Mengingat ketentuan UndangUndang Nomor 11 Tahun 2006 tentangPemerintahan Aceh, Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum AcaraJinayat dan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat
Register : 14-09-2018 — Putus : 02-10-2018 — Upload : 04-10-2018
Putusan MS PROP NAD Nomor 10/JN/2018/MS.Aceh
Tanggal 2 Oktober 2018 — Terdakwa Penuntut Umum
16399
  • Zaini) tidak teroukti bersalahmelakukan Jarimah Perkosaan terhadap anak sebagaimana diatur dandiancam Uqubat Tazir dalam pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014tentang Hukum Jinayat sebagaimana dalam dakwaan primair PenuntutUmum;2. Membebaskan Terdakwa (Mustafa bin Alm. Zaini) dari dakwaan primairPenuntut Umum tersebut;3. Menyatakan Terdakwa (Mustafa bin Alm.
    Zaini) tidak terbukti bersalahmelakukan Jarimah Pelecehan Seksual terhadap anak sebagaimana diaturdan diancam Uqubat Tazir dalam pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 tahun2014 tentang Hukum Jinayat sebagaimana dalam dakwaan subsidairPenuntut Umum;4. Membebaskan Terdakwa (Mustafa bin Alm. Zaini) dari dakwaan subsidairPenuntut Umum tersebut;5. Menyatakan Terdakwa (Mustafa bin Alm.
    No. 10/JN/2018/MS.Acehprimair Terdakwa didakwa telah melanggar ketentuan pasal 50 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat dan dalam dakwaan subsidairTerdakwa didakwa telah melanggar ketentuan pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat serta dalam dakwaan lebih subsidairTerdakwa didakwa melanggar ketentuan pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa Terdakwa menyatakan telah mengerti akan isi danmaksud dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut
    No. 10/JN/2018/MS.Acehpasal 178 angka (5) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang HukumAcara Jinayat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syariyah Aceh, sebagaiJudex facti pada tingkat banding berpendapat bahwa setiap orang yangmelakukan perbuatan Jarimah zina dengan anak sebagaimana diatur dalamPasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat, diancamdengan ugubat sesuai dengan ketentuan dalam qanun tersebut, dan menurutpasal 178 angka (6) Qanun Aceh Nomor 7 tahun 2013 Tentang Hukum
    Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat danQanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat serta PeraturanPerundangundangan lainnya dan Hukum Syara yang berkaitan denganperkara ini:MENGADILIe Menerima permohonan banding Pembandinge Menguatkan Putusan Mahkamah Syariyah Meulaboh Nomor 27/JN/2018/MS.Mbo tanggal 20 Agustus 2018 Masehi bertepatan tanggal 8 Dzulhijjah1439 Hijriyah;e Menghukum Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sejumlahRp.2.000,00 (dua ribu rupiah);Demikian
Register : 14-02-2019 — Putus : 13-03-2019 — Upload : 02-04-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 20/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 13 Maret 2019 — Penuntut Umum:
1.Maimunah S.H., M.H
2.Mursyid,SH.MH
Terdakwa:
Wida Riska Binti M. Kasim
1147
  • Pasal 1 butir ke 24 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum Terdakwa (Wida Riska Binti M.
    Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat;Subsidair:Bahwa Terdakwa Wida Riska Binti M.
    Kasim telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaIkhtilad sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primairmelanggar 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat ;Halaman 3 dari 18 halamanPutusan No.20/JN/2019/MS. Bna2. Menjatuhnkan Pidana terhadap Terdakwa WIDA RISKA TerdakwaWida Riska Binti M.
    Bna bahwa pada saat ditangkap, Terdakwa WIDA RISKA sudah memakaipakaian;Menimbang, bahwa Terdakwa WIDA RISKA telah didakwa oleh JaksaPenuntut Umum dengan dakwaan Subsideritas yaitu dakwaan primairperbuatan Terdakwa WIDA RISKA melanggar ketentuan Pasal 25 ayat (1)Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan dakwaansubsidair perbuatan Terdakwa WIDA RISKA melanggar Pasal 23 ayat (1)Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun secaraSubsideritas
    Aceh nomor 7tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat dan Qanun Aceh Nomor 6 tahun2014 tentang Hukum Jinayat serta peraturan perundangundangan lainnyayang berkaitan dengan perkara ini:MENGADILI1.
Register : 20-05-2021 — Putus : 16-06-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 27/JN/2021/MS.Bna
Tanggal 16 Juni 2021 — Penuntut Umum:
1.Yuni Rahayu, S.H.
2.INDRIANI RACHMAN,S.H.
Terdakwa:
FADILAH SETIA NURJANAH BINTI M. HANSYA RIZAL
13443
  • Pasal 1 angka 24 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum JinayatSUBSIDIAIRBahwa ia terdakwa ............ pada hari Minggu tanggal 18 April 2021sekira pukul 04.30 WIB bertempat di sebuah rumah kos di JI. Keuchik AlliGp... Kec.
    Bahwa Tersangka selaku penduduk Propinsi Aceh sangat mengetahulperbuatan Tersangka dengan saksi Ill ............ melanggar Qanun SyariatIslam.Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwakan oleh Penuntut Umumdengan dakwaan Primair melanggar ketentuan Pasal 25 ayat (1) jo.pasal 1angka 24, Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat tentangIkhtilat dan dakwaan Subsidiair melanggar ketentuan Pasal 23 ayat (1)jo.pasal 1 angka 23 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Hukum Jinayattentang Khalwat;Menimbang,
    Aceh No.6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, untuk itu terdakwa haruslahdijatuhi hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatannya.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari pasal tersebut,Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :1.Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 yang dimaksud setiap orang adalah setiap individu yangHal. 15 dari 23 hal.
    bahwa Hakim dilarangmenjatuhkan ugubat kepada Terdakwa kecuali Hakim memperoleh keyakinandengan paling kurang 2 alat bukti yang sah bahwa suatu jarimah benarbenartelah terjadi dan Terdakwalah yang bersalah melakukannya kecuali padaJarimah zina;Menimbang, bahwa Pasal 181 Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2014Tentang Hukum Acara Jinayat; alat bukt yang sah terdiri dari;a.
    Unsur Dengan Sengaja;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja disini adalahTerdakwa menghendaki dan mengetahui perbuatan yang dilakukannya dilarangdalam Agama Islam dan di Provinsi Aceh juga melanggar Qanun Aceh Nomor 6Hal. 18 dari 23 hal. Putusan Nomor 26/JN/2021/MS.BnaTahun 2014 tentang Hukum Jinayat. Unsur ini sangat erat kaitannya denganunsur selanjutnya tergantung kepada jarimah apa yang dilakukan;3.
Register : 05-06-2020 — Putus : 15-06-2020 — Upload : 15-06-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 14/JN/2020/MS.Aceh
Tanggal 15 Juni 2020 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
230115
  • ., tanggal 19 Mei 2020 Masehi bertepatan dengan tanggal 26 Ramadhan 1441 Hijriyah, dan dengan mengadili sendiri yang amarnya sebagai berikut :
  1. Menyatakan Terdakwa I Rahman bin Hasan Basri dan Terdakwa II Mulya Fajri bin Fauzi telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Jarimah maisir (perjudian) sebagaimana diatur Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  2. Menghukum
    Selanjutnya terdakwa danbarang bukti dibawa ke Polres Aceh Selatan untuk proses lebih lanjut;Bahwa para terdakwa melakukan perjudian/ Maisir jenis Dam Batu tidakada memiliki jin dari pihak manapun;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalamPasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat Jo. Pasal6 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Hal. 5 dari 22 hal.
    Putusan Nomor 14/JN/2020/MS.AcehDakwaan Primair Terdakwa II ( ) di Dakwa Pasal 18 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat jo Pasal 6 Ayat (1)Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat.TUNTUTANBahwa Penuntut Umum telah menuntut Terdakwa sebagai berikut:Menyatakan Terdakwa Il ( )terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan JarimahPerjudian sebagaimana diatur dalam Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat Jo.
    Pasal 6 ayat (1)Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayatsebagaimana dalam Catatatan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan Pidana Uqubat Tazir kepada masingmasing Terdakwa , lerdakwa Il dengan cambuk didepan umum sebanyak 10(Sepuluh) kali cambuk, dikurangi masa penahanan yang telah dijalanioleh para Terdakwa;3.
    Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat Jo.
    Putusan Nomor 14/JN/2020/MS.AcehMenimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dan Terdakwa Il telahdinyatakan bersalah dan akan dijatuhi hukuman, sesuai ketentuan Pasal 214ayat (1) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat,maka kepada Para Terdakwa dibebankan membayar biaya perkara yangjumlahnya akan dicantumkan dalam amar putusan ini;Mengingat ketentuan Hukum Syara dan Pasal 18 Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013Tentang Hukum Acara Jinayat
Register : 13-01-2020 — Putus : 29-01-2020 — Upload : 29-01-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 2/JN/2020/MS.Aceh
Tanggal 29 Januari 2020 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
8742
  • Dan kemudian Terdakwa mengeluarkan spermanya diatas perut Terdakwa Il, lalu Terdakwa danTerdakwa Il memakai baju mereka kembali dan ingin meninggalkanmushalla tersebut, pada saat Terdakwa dan Terdakwa II membuka pintukamar ternyata masyarakat warga kampung telah menunggu Terdakwa dan Il hingga mereka di serahkan kepada WH guna pengusutan lebihlanjut.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam pasal25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat ;Lebih Subsidair:
    No. 2/JN/2020/MS.Acehmenunggu Terdakwa dan II karena warga masyarakat mengetahul bahwaTerdakwa dan Terdakwa II belum menikah hingga mereka diserahkankepada WH guna pengusutan lebih lanjut.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam pasal23 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat ;Tuntutan :Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dengan surat tuntutannyaNo. REG.
    Menyatakan Terdakwa dan Terdakwa II , telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah/tindak pidanaZINA sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primair melanggar Pasal33 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2.
    Menjatuhkan Uqubat Terdakwa dan Terdakwa Il ,dengan ,uqgubat cambuk di depan umum untuk masingmasing ParaTerdakwa sebanyak 100 (seratus) kali cambukan dalamdakwaan Primair melanggar Pasal 33 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat , sesuai dengan tuntutan pidana dariKami Jaksa Penuntut Umum No. Reg.Perk: PDM121/BandaAceh/11/2019 tanggal 19 Desember 2019 ;Hal. 9 dari 1fmal. Put.
    Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat,kepada Para Terdakwa dibebankan untuk membayar biaya perkara yangjumlahnya sebagaimana tersebut dalam amar putusan di bawah ini ;Mengingat, UndangUndang Nomor 11 Tahun 2006 TentangPemerintahan Aceh, Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum AcaraJinayat dan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat sertasegala ketentuan perundangundangan lain dan hukum syara yang berkaitandengan perkara ini;MENGADILIHal. 13 dari 1@al.
Register : 08-06-2020 — Putus : 14-07-2020 — Upload : 14-07-2020
Putusan MS Kota Subulussalam Nomor 5/JN/2020/MS.Sus
Tanggal 14 Juli 2020 — Penuntut Umum:
1.MHD. HENDRA DAMANIK, S.H., M.H.
2.Agustian Donald Guntoro Hutapea SH
Terdakwa:
ROBIN FERDINAN AGINALDO BIN PARLINDUNGAN SIHOMBING
12759
  • Menyatakan Terdakwa Robin Ferdinan Aginaldo Sihombing bin Parlindungan Sihombing bersalah telah membeli dan membawa khamar jenis tuak sebagaimana diatur dalam Pasal 16 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;

    2.

    Zulkifli, Apt. diperolehn hasil bahwa cairan didugaminuman keras tradisional jenis tuak aren yang disita dari pelaku memilikikandungan etanol/alkohol sebanyak 3,09% (tiga koma nol sembilan persen)dan tergolong minuman jenis knamar sebagaimana dimaksud dalam Bab Ketentuan Umum Pasal 1 Ayat (21) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014Tentang Hukum Jinayat.
    Zulkifli, Apt. diperoleh hasil bahwacairan diduga minuman keras yang disita dari pelaku memiliki kandunganetanol/alkohol sebanyak 3,09% (tiga koma nol sembilan persen) dan tergolongminuman jenis knamar sebagaimana dimaksud dalam Bab Ketentuan UmumPasal 1 Ayat (21) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat.
    Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat;Halaman 18 dari 21 hal.
    Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat;Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan telah terbukti bersalahmelakukan jarimah khamar, maka sesuai ketentuan Pasal 214 ayat (1) QanunAceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat maka kepadaTerdakwa dibebankan pula untuk membayar biaya perkara;Mengingat dan memperhatikan Pasal 49 Qanun Provinsi Nanggroe AcehDarussalam Nomor 10 Tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam dan Pasal16 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum
Register : 05-05-2017 — Putus : 05-06-2017 — Upload : 28-02-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 04/JN/2017/MS.Aceh
Tanggal 5 Juni 2017 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
14372
  • Menerima permohonan banding Pembanding;
  • Memperbaiki Putusan Mahkamah Syariyah Tapaktuan Nomor 0001/JN/2017/MS.Ttn tanggal 20 April 2017 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 23 Rajab 1438 Hijriyah sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut;
  1. Menyatakan Terdakwa Safwan bin Kalifah Rajali Maimun telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak sebagaimana diatur dalam Pasal 47 Qanun
    Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  2. Menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa Safwan bin Kalifah Rajali Maimun dengan uqubat tazir cambuk sebanyak 15 (lima belas) kali di depan umum dikurangi selama Terdakwa ditahan di dalam rumah tahanan negara;
  3. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan sampai pelaksanaan uqubat selesai dilaksanakan;
  4. Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar kain sarung merek Kuwait tower warna coklat
    Safwan bin Kalifah Rajali Maimun (alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pelecehanseksual terhadap anak, melanggar Pasal 47 Qanun Aceh nomor 6 tahun2014 tentang hukum jinayat, sebagaimana dimaksud dalam dakwaantunggal penuntut umum.2. Menjatuhkan ugubat tazir terhadap Terdakwa M. Safwan bin Kalifah RajaliMaimun (alm) berupa uqubat cambuk sebanyak 20 (dua puluh) kalidikurangi masa penahanan dengan perintah agar Terdakwa tetap beradadalam tahanan.3.
    Put.No. 04/JN/2017/MSAceholeh Jaksa Penuntut Umum, meskipun Terdakwa/Pembanding membantahnya,menurut Majelis Hakim Mahkamah Syariyah Aceh pertimbangan tersebut jelasmenunjukkan bahwa perbuatan Terdakwa/Pembanding tersebut telah terbuktisecara sah dan meyakinkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu melanggarketentuan Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa Terdakwa meskipun tidak mengakui bahwaTerdakwa melakukan perbuatan pelecehan seksual terhadap anak, namunmenurut
    Oleh karenaitu berpendapat dengan mempertimbangkan keberatan Pembanding/ Terdakwasebagaimana dalam memori bandingnya, maka Majelis Hakim MahkamahSyariyah Aceh mengambil putusan sesuai ketentuan Pasal 178 ayat (4), ayat(5) dan ayat (6) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum AcaraJinayah, maka uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa adalahsebagaimana tercantum dalam ketentuan Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayah adalah uqubat tazir cambuksebagaimana tersebut dalam putusan
    Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat, kepadaHal. 9 dari 11 hal.
    Put.No. 04/JN/2017/MSAcehTerdakwa harus dibebankan untuk membayar biaya perkara dalam tingkatbanding ;Mengingat ketentuan UndangUndang Nomor 11 Tahun 2006 TentangPemerintahan Aceh, Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum AcaraJinayat dan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat sertaperaturan perundangundangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI Menerima permohonan banding Pembanding; Memperbaiki Putusan Mahkamah Syariyah Tapaktuan Nomor0001/JN/2017/MS.Ttn tanggal 20
Register : 22-04-2016 — Putus : 03-05-2016 — Upload : 20-11-2020
Putusan MS BLANGKAJEREN Nomor 10/JN/2016/MS.Bkj
Tanggal 3 Mei 2016 — Penuntut Umum:
1.Alamsyah Budin, S.H
2.Muhamad Heriadi, S.H
3.Marthalius, SH
Terdakwa:
Hermansyah Alias Herman bin Alm. Jo Pajar
15517
  • Jo Pajar telahterbukti bersalah dan menyakinkan membawa/mengangkut Khamarsebagaimana diatur dan diancam Uqubat Tazir dalam pasal 16 ayat (2)Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat; Menjatuhkan uqubat Tazir terhadap Terdakwa dengan uqubat tazir cambuk20 (dua puluh) kali dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanandengan ketentuan 30 (tiga puluh) hari sama dengan 1 (satu) kalicambukkan; Menetapkan barang bukti berupa : 25 (Dua puluh lima) liter Minuman memabukkan Jenis Tuak yang diisikankedalam
    lima) literMinuman memabukkan Jenis Tuak yang diisikan kedalam jeregen warna putihbening;Bahwa, Terdakwa ditangkap di daerah Bur Jumpe tepatnya jalan jalir duaKampung Badak, Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues;Bahwa benar Terdakwa pernah mengatahui larangan minum tuak atau khamarsebagai pelaksanaan Syariat Islam;Menimbang, bahwa untuk menentukan benar tidaknya Terdakwa melakukanpelanggaran tehadap pasal Pasal 15 ayat (1) Qanun Aceh NomoOr 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat yang didakwakan
    Penuntut Umum kepadanya, MajelisHakim terlebih dahulu akan menilai fakta hukum terurai diatas;Menimbang, bahwa maksud yang dikehendaki dalam Pasal 16 ayat (1)Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat Pasal 26 Ayat (1) adalahpelanggaran terhadap ketentuan pasal 16 ayat (1) QANUN ACEH No. 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat sebagai berikut;1.
    Unsur Setiap Orang.Yang dimaksud dengan barang siapa adalah setiap orang perorangan yangberagama Islam maupun yang bukan beragama Islam yang telah bailq danberakal serta mampu menerima beban hukum (mahkum alaihi) dan tundukkepada pada Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014.Dalam hal ini sudah dihadapkan di depan persidangan terdakwa sesuai denganidentitas dan setelah diperiksa mengaku bernamaHermansyah Alias HermanPtsn Jinayat Nomor 10/JN./2016/MSBkjHal 8 dari 13 halamanAd.Bin Jo Pajar, lahir di Serkil pada
    Aceh nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, dengan demikian unsur khamar disini telahterpenuhi dan Terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan telahmelakukan perbuatan mengangkut minuman khamar dan sejenisnya, perbuatantersebut adalah dilarang sebagaimana maksud pasal Qanun Aceh No. 6 TahunPtsn Jinayat Nomor 10/JN./2016/MSBkjHal 10 dari 13 halaman2014 dan sejalan pula dengan firman Allah dalam AlQuran surah AlMaidah ayat90 yang artinnya Hai orangorang yang beriman sesungguhnya minuman keras