Ditemukan 65161 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 29-09-2020 — Putus : 12-11-2020 — Upload : 16-11-2020
Putusan PN Lasusua Nomor 87/Pid.Sus/2020/PN Lss
Tanggal 12 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
Ganda Nahot Manalu, SH
Terdakwa:
Syaharuddin alias udin bin sattung
456366
    1. Menyatakan Terdakwa Syaharuddin Alias Udin Bin Sattung terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan aborsi secara melawan hukum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan dan denda sejumlah Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama
    Kolaka Utara, Bolong dan Saksi Sendiri;Bahwa pada saat kami datang kuburan sudah digali dan isinya sudah kosong;Bahwa Saksi tidak melihat langsung pada saat Saksi IV melakukan aborsi;Bahwa Saksi tidak tahu kalau sebelumnya kalau Saksi IV melakukan aborsi;Bahwa Saksi tahu Saksi IV melakukan aborsi setelah kejadian ini sudahdilaporkan pihak Kepolisian;Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang membongkar kuburan yang Saksi lihat;Bahwa Bolong laporkan kepada Saksi terkait ada kuburan dikebun milik Sittidigunung
    perbuatan yang dilakukan adalah merupakanpertimbangan untuk menjatuhkan pidana;Menimbang, bahwa pengertian aborsi secara umum adalah keluarprematur dari hasil konsepsi (janin, membran janin, dan plasenta) dari rahim.
    Sebuah aborsi spontan adalah sama dengan keguguran.
    Sedangkanaborsi berdasarkan definisi medis aborsi adalah upaya secara sengaja untukmengeluarkan janin secara paksa yang dilakukan bukan oleh ahlinya, sedangkansecara medis aborsi atau abortus adalah keluarnya hasil konsepsi sebelum usiakehamilan 20 (dua puluh) minggu;Menimbang, bahwa dari segi medis atau ilmu kesehatan, jenisjenisaborsi secara garis besar dapat dikategorikan dalam 3 jenis antara lain aborsispontan atau ilmiah, yaitu aborsi yang berlangsung tanpa tindakan tertentu, haltersebut biasanya
    dengan alasan keselamatan dari calon ibu hal tersebut dapatdilakukan tindakan aborsi;Menimbang, bahwa Jenisjenis aborsi diantaranya aborsi atas indikasi medisdan non medis (abortus provocatus kriminalis); Aborsi atas indikasi medis dilakukanoleh dokter atau yang memiliki kKompetensi dan dilakukan untuk menyelamatkan ibuhamil misalnya ibu hamil menderita kelainan jantung sehingga membahayakanapabila kehamilan dilanjutkan, sedangkan aborsi non medis (abortus propocatusknminalis) dilakukan oleh orang
Register : 14-03-2018 — Putus : 05-06-2018 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN SORONG Nomor 58/Pid.Sus/2018/PN Son
Tanggal 5 Juni 2018 — Penuntut Umum:
HENRY SIAHAAN, SH
Terdakwa:
1.SARTIKA LUMBAN RAJA
2.YULIANTO FRENKY WIJOYO
221159
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa I Sartika Lumban Raja dan Terakwa II Yulianto Frengki Wijaya, telah terbukti secara sah dan meyakinkan, bersalah melakukan tindak pidana ABORSI ;
    2. Menjatuhkan Pidana Penjara terhadap Terdakwa I Sartika Lumban Raja
      Fajar Jayapria;Bahwa peristiwa tindak pidana ABORSI pada jumat tanggal 12 Januari2018 sekitar pukul 16.00 wit, bertempat di Perkebunan Kelapa Sawit Blok B,PT.
      Saksi Irianti Pakiding;Bahwa kejadian tindak pidana ABORSI pada jumat tanggal 12 Januari 2018sekitar pukul 16.00 wit, bertempat di Perkebunan Kelapa Sawit Blok B, PT.PPM (Permata Putera Mandiri), Distrik Kais Kabupaten Sorong Selatan.Bahwa tindak pidana ABORSI tersebut dilakukan oleh saksiSartika Lumban Raja dan saksi Yulianto Frengky wijaya serta paraTerdakwa.Bahwa saksi Sartika lumban raja dan saksi Yulianto Frengky Wijayamelakukan tindak pidana ABORSI tersebut dengan cara meminumobat GastrolBahwa
      Saksi Elzha Afidatul Himmah;Bahwa terjadi tindak pidana ABORSI pada jumat tanggal 12 Januari 2018sekitar pukul 16.00 wit, bertempat di Perkebunan Kelapa Sawit Blok B, PT.PPM (Permata Putera Mandiri), Distrik Kais Kabupaten Sorong Selatan.Bahwa tindak pidana ABORSI tersebut dilakukan oleh saksiSartika Lumban Raja dan saksi Yulianto Frengky wijaya serta paraTerdakwa.Bahwa saksi Sartika lumban raja dan saksi Yulianto Frengky Wijayamelakukan tindak pidana ABORSI tersebut dengan cara meminumobat GastrolBahwa
      Saksi Firdaus Alfredy Betram;Bahwa kejadian tindak pidana ABORSI pada jumat tanggal 12 Januari 2018sekitar pukul 16.00 wit, bertempat di Perkebunan Kelapa Sawit Blok B, PT.PPM (Permata Putera Mandiri), Distrik Kais Kabupaten Sorong Selatan.Bahwa tindak pidana ABORSI tersebut dilakukan oleh saksiSartika Lumban Raja dan saksi Yulianto Frengky wijaya serta paraTerdakwa.Bahwa saksi Sartika lumban raja dan saksi Yulianto Frengky Wijayamelakukan tindak pidana ABORSI tersebut dengan cara meminumobat Gastrol.Bahwa
      Menyatakan Terdakwa Sartika Lumban Raja dan Terakwa II YuliantoFrengki Wijaya, telah terbukti secara sah dan meyakinkan, bersalahmelakukan tindak pidana ABORSI ;2.
Register : 30-03-2021 — Putus : 27-07-2021 — Upload : 31-07-2021
Putusan PN JAKARTA TIMUR Nomor 287/Pid.Sus/2021/PN Jkt.Tim
Tanggal 27 Juli 2021 — Penuntut Umum:
RUMONDANG SITORUS , S.H.
Terdakwa:
NADIA AYU SUSANTI
40395
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa NADIA AYU SUSANTI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama Melakukan Percobaan Aborsi Ilegal melanggar Pasal 75 ayat (1) Jo Pasal 194 Undang-Undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 Jo.
    Sri Mulyati selaku penindak (eksekutor) yang melakukan tindakan aborsi,dengan cara pemasangan alat slang cateter dan alat vakum kepadapasien yang akan dilakukan penindakan aborsi.3.
    Jatinegara, Jakarta Timur tersebut adalah orangyang melakukan tindakan penanganan Aborsi (eksekutor), untuk NINA AMELIAberperan sebagai pencari calon pasien yang akan melakukan Aborsi sekaliguspemilik tempat/penyewa dan pemilik seluruh peralatan Aborsi yang ada diApartment Bassura tersebut, dan untuk LYSA MEYDY TOYSUTA berperanmembantu saksi melakukan tindakan penanganan Aborsi (pegangin alatpenjepit muluh rahim, menyiapkan mesin vacum (penyedot), bersihbersih(nyapu,ngepel) dan sesekali mengantar
    Bahwa saksi sudah mengenal praktek aborsi sejak sekitar satu tahun (2019)yang lalu sebagai calo pasien aborsi, kKemudian saksi sering melihat dr.
    cara mendapatkan calon pasien aborsi melalui Website Klinik RadenSaleh dan Klinik Bunda Jakarta Pusat, selanjutnya tersambung No.
    Dengan sengaja melakukan percobaan aborsi illegal;3. Yang melakukan, menyuruh lakukan atau turut serta melakukan;Ad.1.
Register : 10-08-2017 — Putus : 04-10-2017 — Upload : 06-02-2018
Putusan PN AMBON Nomor 267/Pid.Sus/2017/PN Amb
Tanggal 4 Oktober 2017 — Penuntut Umum:
SYAHRUL ANWAR
Terdakwa:
FREDEK SERALURIN
210158
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan terdakwa ROKY TOSIL tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Bersama-sama melakukan tindak pidana Aborsi".
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dapat dibayar maka diganti dengan pidana
    Bahwa Saksi mengetahui peristiwa aborsi dimana Saksi dengar ceritacerita di kampus Saksi dan dimana disampaikan bahwa ada anak stapenyang tersangkut masalah aborsi dan juga sudah keluar dikoran yangmana Saksi jelaskan bahwa yang menjadi pelaku aborsi adalah biasaSaksi panggil SILVA (SILVANA LEKATOMPESSY) sedangkan yangjadi korban adalah janin bayi yang dikandung oleh pelaku; Bahwa pelaku (SILVANA LEKATOMPESSY) tidak pernah berceritasebab apa pelaku (SILVANA LEKATOMPESSY) melakukan aborsiyang pelaku
    Saksi: SONIA INTAN SIPKELY alias SONIA Bahwa saksi mengerti dihadirkan di persidangan saat inisehubungan dengan masalah aborsi (menggugurkan kandungan).
    Saksi: SONIA INTAN SIPKELYBahwa saksi mengerti dihadirkan di persidangan saat inisehubungan dengan masalah aborsi (menggugurkan kandungan).
    ) butirdan menyuruh Saksi untuk memasukan obat tersebut melalui kelaminTerdakwa dengan menggunakan jari telunjuk tangan kanan setelah ituTerdakwa memakai celana dan lalu keluar dari kamar mandi; wonnn nnn n Bahwa dalam melakukan aborsi tersebut, saat itu peran saudaraFREDEK SERALURIN alias EDI adalah sebagai orang yang mencariobat aborsi dan memberikan kepada Terdakwa untuk diminum sebanyak2 (butir) selanjutnya sdri.
    Saksi Mahkota SILVANA LEKATOMPESSYBahwa saksi mengerti dihadapkan dalam persidangan saat inisehubungan dengan masalah aborsi atau menggugurkan kandungan.
Register : 21-06-2018 — Putus : 04-10-2018 — Upload : 22-11-2018
Putusan PN TAKALAR Nomor 87/Pid.Sus/2018/PN Tka
Tanggal 4 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
ULFA AMINUDDIN, SH
Terdakwa:
ANSARI RAHIMAKUMULLAH Bin SAHABUDDIN DG. NGERANG
25484
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa ANSARI RAHIMAKUMULLAH Bin SAHABUDDIN DG NGERANG terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Turut serta melakukan perbuatan sengaja melakukan aborsi yang mengakibatkan matinya wanita dan janin
    RIARAPIDAH bersepakat untuk menggugurkan kandungan (aborsi) Sdri. RIARAPIDAH, kemudian Sdri RIA RAPIDAH memberikan nomor telepon Sdr.ADI (DPO) kepada Terdakwa ANSARI RAHIMAKULLAH BINSAHABUDDIN DG NGERANG dimana Sdr ADI yang mengetahui tempatdukun yang bisa melakukan aborsi, selanjutnya Terdakwa menghubungiSdr. ADI meminta bantuan untuk mencarikan sekaligus mengantarterdakwa ANSARI RAHIMAKULLAH BIN SAHABUDDIN DG NGERANGdan Sdri. RIA RAPIDAH ke tempat dukun aborsi. Kemudian Sdr.
    Bahwa saksi mengetahui almarhum Ria rapidah meninggal setelah saksidihubungi oleh saksi Melisa Fitri menyampaikan kepada saksi kalaualmarhum Ria Rapidah meninggal dunia; Bahwa menurut keterangan dari saksi Melisa Almarhum RIA RAPIDAHmengalami pendarahan karena telah melakukan aborsi. Bahwa saksi tidak mengetahui dimana Almarhum RIA RAPIDAH bersamadengan Terdakwa melakukan aborsi. Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang membantu Almarhum RIARAPIDAH bersama Terdakwa untuk melakukan aborsi.
    Bahwa saksi mengetahui kalau tindakan aborsi adalah tindakan yangmelanggar aturan perundang undangan namun pada saat itu saksitetap melakuan perbuatan tersebut karena Almarhum RIA RAPIDAHmeminta tolong kepada saksi dan saksi membutuhkan uang untukkehidupan seharihari. Bahwa setelah melakukan aborsi, teman laki laki dari Almarhnum RIARAPIDAH yang saksi tidak ketahui namanya memberikan imbalansebanyak Rp. 1.000.000, (Satu juta rupiah).
    ADI dan meminta bantuankepadanya untuk menunjukkan tempat yang dapat melakukan aborsi,sehingga Sdr. ADI menunjukkan Terdakwa tempat untuk aborsi danHalaman 22 dari 47 Putusan Nomor 87/Pid Sus/2018/PN TKAmeminta imbalan sebesar Rp. 2.000.000, ( dua juta rupiah ) danTerdakwa menyanggupinya,Bahwa sekitar Hari Senin tanggal 09 April 2018 sekitar jam 20.00 witaTerdakwa bersama Ria Rapidah janjian dengan Sdr. ADI untuk ketemudi Desa Topejawa Kec. Mangarabombang Kab.
    ADI dan meminta bantuan kepadanyauntuk menunjukkan tempat yang dapat melakukan aborsi, sehingga Sdr. ADImenunjukkan Terdakwa tempat untuk aborsi dan meminta imbalan sebesarRp. 2.000.000, ( dua juta rupiah ) dan Terdakwa menyanggupinya,Bahwa sekitar Hari Senin tanggal 09 April 2018 sekitar jam 20.00 witaTerdakwa bersama Ria Rapidah janjian dengan Sdr. ADI untuk ketemu diDesa Topejawa Kec. Mangarabombang Kab. Takalar dan pada saat itusetelah Terdakwa ketemu kemudian Sdr.
Register : 07-08-2014 — Putus : 20-11-2014 — Upload : 10-12-2014
Putusan PN KUNINGAN Nomor 118/Pid.B/2014/PN.Kng
Tanggal 20 Nopember 2014 — Terdakwa Miranti Tri Dianningsih binti Suhendri
411138
  • yangusianya kurang dari 22 minggu atau berat janin kurang dari 5 gram, karena hasilkonsepsi yang kurang 22 minggu tidak akan kuat berada di luar kandungansedangkan lebih dari atau sama dengan 22 minggu, artinya apabila janin yangtelah berusia 22 minggu atau lebih bila dilahirkan bisa hidup;Bahwa aborsi ada 2 macam yaitu aborsi normal dan aborsi induksi, aborsinormal adalah janin keluar karena faktor alamiah hal ini disebabkan karena cacatkromosom atau karena ada trauma misal kecelakaan, sedangkan
    aborsi induksidibagi lagi menjadi 2 macam yaitu Induksi Medicinalis yaitu aborsi yangdilakukan karena alasan medis dan yang kedua Induksi Kriminalis yaitu aborsidi luar tindakan medis;Bahwa cara melakukan aborsi medicinalis yaitu pasien diberi obat khusus danhal tersebut harus dilakukan oleh dokter dengan syaratsyarat yang harusdipenuhi terlebih dahulu;Bahwa obat yang digunakan oleh dokter ada beberapa macam, dimana didalamobat itu mengandung Uterotonica, dimana uterotonica dapat menyebabkanrahim
    yang lebih dari 22 minggu disebutpersalinan;Bahwa Aborsi ada 2 macam yaitu aborsi spontanitas yaitu aborsi yang dikarenafaktor alami dan yang kedua abortus induksi yaitu aborsi yang disengaja(Provocatus) dan aborsi induksi dibagi lagi menjadi dua macam yaitu AbortusProvokatus Medicinalis yaitu aborsi yang dilakukan dengan indikasi medis danyang kedua Abortus Provokatus Kriminalis yaitu aborsi yang disengaja tanpaadanya indikasi medis;Bahwa yang dimaksud dengan aborsi incomplete adalah aborsi akan
    PadaTerdakwa telah terjadi aborsi dengan kategoriabortus medicinalis karena ia mendapatpenanganan medis, karena ia juga mendarapatperawatan di RS.
    melakukan aborsi diberikan hanya dalam 2 kondisi berikut:1.
Register : 05-11-2020 — Putus : 30-11-2020 — Upload : 17-12-2020
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 189/Pid.Sus/2020/PN Tgt
Tanggal 30 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
ILHAM MISBAHUS SYUKRI ,SH
Terdakwa:
ETIKA NUR DHEA Bin HARIYANTO
574140
  • Menyatakan Terdakwa Etika Nur Dhea Bin Hariyanto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Dengan Sengaja Melakukan Aborsi Tidak Sesuai Ketentuan sebagaimana dakwaan alternatif kesatu;
2.
Pada tanggal 22Agustus 2020 sekira Pukul 10.00 WITA, Saksi YYY menghubungi Saksimelalui aplikasi whatsapp meminjam uang RP100.000,00 (seratur riburupiah) untuk makan dan ongkos ke grogot, dan Saksi menjawab kalauHalaman 5 dari 21 Putusan Nomor 189/Pid.Sus/2020/PN Tgttidak ada uang, kemudian Saksi YYY dan Terdakwa mampir ke rumahSaksi dan bercerita akan melakukan aborsi di Tanah Grogot;Bahwa Saksi berusaha melarang agar Saksi YYY dan Terdakwa tidakmelakukan aborsi dan Saksi mengatakan kepada Saksi
Sekira Pukul 01.00 WITA, Saksi YYY membawajanin yang sudah terbungkus dan dimasukkan kedalam tas ranselberwarna hitam ke stadion lama untuk dikuburkan di sana;Bahwa lbu hamil yang dengan sengaja diaborsi tersebut adalah pacarSaksi YYY yaitu Terdakwa;Bahwa dalam proses aborsi tersebut dilakukan oleh Saksi YYY danTerdakwa tanpa bantuan siapapun;Bahwa aborsi tersebut dilakukan atas permintaan Saksi YYY danpersetujuan Terdakwa;Bahwa alasan dilakukannya aborsi adalah Saksi YYY maupun Terdakwamerasa malu
karena hamil sebelum menikah;Bahwa usia kandungan Terdakwa saat melakukan aborsi adalah 4(empat) bulan;Atas keterangan yang diberikan oleh Saksi, Terdakwa menyatakan tidakberkeberatan dan membenarkan keterangan Saksi;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa dalam keadaan sehat dan siap diperiksa di persidangan;Bahwa Terdakwa mengerti sebab dihadirkan dalam perkara ini adalahsehubungan dengan adanya peristiwa aborsi yang
hingga sekarang karena kasihan terhadap bayi tersebut dan merasabersalah serta menyesal; Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa perbuatan aborsi tersebut adalahillegal, perbuatan yang dilarang; Bahwa awalnya Terdakwa tidak mau, namun karena Saksi YYY belummampu menikahi Terdakwa, Terdakwa akhirnya mau melakukan aborsi; Bahwa yang dirasakan Terdakwa ketika melakukan aborsi adalah sakitseperti melahirkan; Tujuan Terdakwa melakukan aborsi adalah karena Saksi YYY belum dapatmenikahi Terdakwa karena belum bekerja
Sekira Pukul01.00 WITA, Saksi YYY membawa janin yang sudah terbungkus dandimasukkan kedalam tas ransel berwarna hitam ke stadion lama untukdikuburkan di sana;Bahwa awalnya Terdakwa tidak mau, namun karena Saksi YYY belummampu menikahi Saksi Terdakwa, Terdakwa akhirnya mau melakukanaborsi;Bahwa usia kandungan Terdakwa saat melakukan aborsi adalah 4 (empat)bulan;Bahwa tujuan Saksi YYY dan Terdakwa melakukan aborsi adalah karenaSaksi YYY belum dapat menikahi Terdakwa karena belum bekerja danTerdakwa
Register : 09-07-2019 — Putus : 24-09-2019 — Upload : 14-10-2019
Putusan PN SURABAYA Nomor 1977/Pid.Sus/2019/PN Sby
Tanggal 24 September 2019 — Penuntut Umum:
1.LUJENG ANDAYANI, SH
2.MALA KRISTIN, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD SYAIFUL ARIF
222135
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD SYAIFUL ARIF terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana '' Membantu melakukan tindak pidana aborsi yang tidak sesuai ketentuan ''
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa MUHAMMAD SYAIFUL ARIF oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp. 20.000.000,- (dua puluh jua rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan
    3. <
    Karah Kec.Jambangan Kota Surabaya, melayani praktek aborsi padahal dia bukantenaga kesehatan, tidak memiliki keahlian dan tidak memiliki kompetensiuntuk melakukan upaya kesehatan ; Bahwa pada tanggal 24 Maret 2019, saksi memperoleh nomor kontak HPsaksi Laksmita Wahyuning Putri Als Mita, dan saksi Briptu AnnazzilaRahmaniya, S.H. menghubunginya melalui kontak WhatsApp untukmemastikan apakah saksi Laksmita Wahyuning Putri Als Mita benarbenarmelakukan praktek aborsi ; Bahwa pada tanggal 2 April 2019,
    Ketintang Madya No. 16 Surabaya untukoaborsi dan kekurangannya disepakati dibayar saat proses aborsi ; Bahwa pada tanggal 8 April 2019, saksi Laksmita Wahyuning Putri Als Mitamenghubungi TYAS (nama samaran Briptu Annazzila Rahmaniya, S.H.)dan sepakat bertemu di hotel Great Diponegoro untuk proses aborsi ; Bahwa selanjutnya setelah dihotel Great Diponegoro saksi LaksmitaWahyuning Putri Als Mita menyerahkan 10 (Sepuluh) butir obat Chromaluxtablet Misoprostol 200 mcg produks PT.
    Jambangan KotaSurabaya ;Bahwa selama proses menggugurkan kandungan (aborsi) saksi Tri Suryantitersebut saksi ikut mendampinggi dan membantu sampai selesai prosesmenggugurkan kandungan (aborsi) tersebut.Terhadap keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya ;Halaman 8 Putusan Nomor 1977/Pid.Sus/2019/PN.Sby5.
    Bahwa Syarat lainnya adalah tindakan aborsi hanya dapat dilakukan setelahada keputusan tim dokter diantaranya adalah fetomaternal (kesehatan ibudan janin). Selain itu juga harus mendapat persetujuan dari ibu hamil dankeluargannya.
    Dengan sengaja memberikan kesempatan, daya upaya, atau keteranganuntuk melakukan melakukan aborsi yang tidak sesuai dengan ketentuan;Menimbang, bahwa terhadap unsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut ;Ad.1.
Register : 26-07-2012 — Putus : 29-08-2012 — Upload : 11-06-2013
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 279/Pid.B/2012/PN.PL.R
Tanggal 29 Agustus 2012 — MUHAMMAD LATIF JAILANI Alias LATIF Bin SARMAN
12138
  • Namun sebelum terdakwa dan saksi SITI MISBAHsempat membuang bayi tersebut, saksi Edi Susanto yang merupakananggota Buser pada Polres Palangka Raya yang memperoleh informasidari masyarakat bahwa di jalan Beliang belakang Stikes Eka Harap adadugaan tindakan aborsi dan langsung menuju ke tempat kejadian,kemudian mengamankan barang bukti serta terdakwa.Bahwa perbuatan terdakwa dan saksi SITI MISBAH tersebutsebagaimana Visume et Repertum dari Karumkit BhayangkaraBiddokkes Polda Kalteng Nomor : VER/81/
    Namun sebelum terdakwa dan saksi SITI MISBAHsempat membuang bayi tersebut, saksi Edi Susanto yang merupakananggota Buser pada Polres Palangka Raya yang memperoleh informasidari masyarakat bahwa di jalan Beliang belakang Stikes Eka Harap adadugaan tindakan aborsi dan langsung menuju ke tempat kejadian,kemudian mengamankan barang bukti serta terdakwa.
    Saksi Ahli dr.RULLY PRASETYO ADHIE, MSi,Med,Sp.0g Bin SUPARTOBROTO, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan : Bahwa benar Ahli adalah Dokter spesialis Kandungan pada RSUD Dr.DorisSylvanus Palangka Raya.Bahwa benar Ahli diminta keterangannya sehubungan dengan perkara TindakAborsi yang dilakukan oleh terdakwa M.Latif bersama dengan Siti Misbah.Bahwa benar defenisi Aborsi itu adalah berhentinya kehamilan sebelum usiakehamilan 20 minggu dengan berat 500 mili gram yang mengakibatkan19kematian janin,
    kehamilan sebelum janin dapat hidup diluar tubuhibu.Bahwa benar Abortus Provokatus kriminalis yaitu aborsi yang sengaja dilakukantanpa adanya indikasi medis.Bahwa yang dinamakan kelahiran prematur adalah kelahiran diatas 22 minggusampai dengan 27 minggu ( usia kandungan 5 bulan keatas) dengan beratdiatas 1000 gramBahwa mengenai perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa M.Latif dan Sdri.
    LATIF Bin SARMAN yang dihubungkan satu satu sama lain,keterangan mana saling bersesuaian yaitu :e Bahwa benar sebagaimana keterangan AHLI bahwa bayi yang dilahirkan olehsaksi Siti Misbah adalah termasuk kategori kelahiran prematur dilihat dariusia kehamilan serta bentuk fisik bayi yang utuh dan berat badan bayi yangdilahirkan diatas 1080 gram.e Bahwa yang dinamakan kelahiran prematur adalah kelahiran diatas 22minggu sampai dengan 27 minggu ( usia kandungan 5 bulan keatas) denganberat diatas 1000
Register : 07-06-2018 — Putus : 30-08-2018 — Upload : 13-09-2018
Putusan PN PALEMBANG Nomor 1106/Pid.Sus/2018/PN Plg
Tanggal 30 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
M.PURNAMA SOFYAN, SH.,MH
Terdakwa:
dr. WIM GHAZALI Bin H. WAHNI WARAK
774336
  • janin; Bahwa benar dokter umum tidak bisa melakukan aborsi/ menggugurkan janindengan barang bukti tersebut, namun dokter umum hanya bisa menggunakanuntuk mengetahui hamil atau tidak; Bahwa benar dokter spesiali boleh melakukan aborsi/ menggugurkan janinbila untuk kesehatan dan atas pertanggungjawaban keluarganya dilihat darikondisi janin; Bahwa benar efek samping dari obat tersebt yaitu demam, menggigil,pendarahan pervaginam, nyeri perut yang hebat dan bisa menggugurkankandungan kalau dosisnya tinggi
    Obortis komplit semua keluar dari rahim; Bahwa benar yang berhak melakukan aborsi provokatus tersebut ada 3 (tiga)orang tim yaitu, dokter kandungan, psikiater dan dokter penyakit dalam; Bahwa benar aborsi bisa tapi harus dilakukan di dalam ruangan operasi danjuga harus ada SOPnya; Bahwa benar kalau tidak ada SOPnya atau melanggar SOP berarti tidaksesuai/ dapat dikatakan tidak benar dan itu melanggar kode etik kedokteran; Bahwa benar yang boleh mengeluarkan resep obatobatan tersebut adalahdokter karena
    NurmiyatiAls Mia; Bahwa benar terdakwa ditangkap oleh Polisi bersama dengan saksiNurmiyati; Bahwa benar cara terdakwa melakukan aborsi/ menggugurkan janin saksiNurmiyati tersebut yaitu dengan memberikan suntikan dan memberikan 9 obatkapsul dengan aturan pakai misingmasing 3 kapsul dan di minum pada saatmalam 3 kapsul, pagi 3 kapsul dan siang 3 kapsul; Bahwa benar terdakwa melakukan peraktek di klinik yayasan Muhamad Alitersebut sejak tahun 1972 ; Bahwa benar terdakwa melakukan peraktek aborsi tersebut
    Abrosi adalah segala upaya, baik melalui pemberian obatobatan tertentuatau tindakan tertentu yang bertujuan mengakhiri kKehamilan, baik berindikasimedis mapun yang tidak ada indikasi medis Aborsi terbagi menjadi 2 (dua) macam yaitu Aborsi Provokatusmedisinalis dan Aborsi KriminalisHalaman 20 dari 28 Putusan Nomor 1106/Pid.Sus/2018/PN Plq Aborsi provokatus medisinalis adalah tindakan mengakhiri kehamilansecara sengaja karena ada indikasi medis seperti cacat bawaab pada janin ataukehamilan tersebut
    Bahwa benar terdakwa sudah menjalankan praktik dokter sejak tahun 1972 Bahwa benar terdakwa sudah pernah melakukan aborsi dan tidak dapatdiingat lagi berapa kali melakukan aborsiMenimbang, bahwa berdasarkan dengan pertimbanganpertimbangansebagaimana tersebut diatas,, maka unsur mencoba melakukan kejahatan dengansengaja melakukan aborsi terhadap anak yang masih dalam kandungan denganalasan dan tata cara yang tidak dibenarkan oleh ketentuan peraturan perundangundangan telah terpenuhi.Ad.3.
Putus : 08-06-2011 — Upload : 18-11-2013
Putusan PN SURABAYA Nomor 1076/Pid.B/2011/PN.SBY
Tanggal 8 Juni 2011 —
18158
  • Awalnya pada hari Selasa tanggal 01 Pebruari 2011 sekira pukul 14.00 WIB Terdakwamenerima telepon dari saksi HENI KUSUMAWATI alias MAYA yang menanyakan tentangdokter yang bisa melakukan aborsi dan dijawab oleh Terdakwa bahwa Terdakwa kenaldan tahu tempatnya dokter yang bisa melakukan aborsi yang aman.Selanjutnya terjadi tawar menawar biaya untuk aborsi yang akhirnyadisepakati sebesar Rp. 4.000.000, (empat juta rupiah) dan sekaligusbersepakat bertemu di Islamic Center pada hari Rabu tanggal 02 Pebruari2011
    yang dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :e Awalnya pada hari Selasa tanggal 01 Pebruari 2011 sekira pukul 14.00 WIB Terdakwamenerima telepon dari saksi HENI KUSUMAWATI alias MAYA yangmenanyakan tentang dokter yang bisa melakukan aborsi dan dijawabTerdakwa bahwa Terdakwa kenal dan tahu tempatnya dokter yang bisamelakukan aborsi yang aman.
    EDWARD ARMANDO :e Bahwa saksi pernah diperiksa di Kepolisian dan keterangan tersebutadalah benar dan tidak ada paksaan ; Bahwa Saksi ditangkap oleh pihak Kepolisian pada hari Rabu tanggal 2Februari 2011 sekira jam 22.00 di perumahan Tropodo Taman Asri R No.5Waru Kab Sidoarjo ; Bahwa saksi telah melakukan aborsi terhadap saksi Heny Kusumawatidan dalam melakukan aborsi tersebut saksi di bantu oleh Retno yangberperan sebagai perawat, Lide berperan sebagai tukang cuci alatalataborsi, Hery sebagai Sopir
    , Hadi sebagai kasir keuangan seluruh operasionalpraktek aborsi, sedangkan Terdakwa berperan sebagai pencari pasien, Wonoberperan sebagai penerima resep serta yang memberikan obat kepadapasien ;e Bahwa setiap harinya ada 4 sampai dengan 10 orang pasien yang datang di tempatpraktek saksi ; Bahwa benar biaya untuk aborsi sebesar Rp.1.000.000; sampai denganRp.1.500.000. ; Bahwa dalam prakteknya SakSi MeMasang papan nama dokter dan surat ijinprektek dokter sudah dicabut karena pernah ada masalah yang
    Edward Armando untuk menyuntiksaksi Heny Kusumawati untuk sebelum melakukan aborsi, dan Terdakwatelah menerima uang sebanyak Rp.4.000.000; dari saksi Heny yangkemudian Terdakwa serahkan kepada sdr Hadi yang selanjutnya Terdakwamenerima uang sebesar Rp.1.000.000; untuk membeli obat;e Bahwa sebelum Saksi Heny di aborsi sudah ada pasien lain sebanyak 2 orang dan yangmembantu Ssaksi dr. Edward Armando dalam melakukan aborsi adalah Retno,Heri, Hadi, Wono ; Bahwa aborsi yang dilakukan oleh Saksi dr.
Register : 28-02-2018 — Putus : 17-05-2018 — Upload : 20-08-2019
Putusan PN MAJENE Nomor 16/Pid.Sus/2018/PN Mjn
Tanggal 17 Mei 2018 — Penuntut Umum:
1.RAMLAH, SH
2.NURHIDAYATI, SH
Terdakwa:
ANDI IIN INDRAYANI BINTI IFUL ADWAN
385314
  • strong>Andi Iin Indrayani Binti Iful Adwan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana Dakwaan Kedua Primair dari Penuntut Umum ;
  • Membebaskan terdakwa Andi Iin Indrayani Binti Iful Adwan oleh karena itu dari dakwaan tersebut ;
  • Menyatakan terdakwa Andi Iin Indrayani Binti Iful Adwan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan aborsi
    Majene, sering dijadikan tempat untukmelakukan tindakan aborsi, kKemudian selanjutnya pada tanggal 19Oktober 2017 sekitar pukul 17.00 Wita, saksi kembali mendapatkaninformasi dari masyarakat bahwa diduga telah ada tindakan aborsi disalah satu rumah di Lingkungan Rangas Kelurahan Totoli, KecamatanBanggae, Kabupaten Majene, yang mana bayi hasil aborsi tersebutdikubur di rumah tersebut ; Bahwa setelah mendapat informasi tersebut, saksi bersama tim darireskrim Polres Majene menindaklanjuti dengan mendatangi
    Dengan sengaja melakukan aborsi ;3. Tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang dimaksudkandalam Pasal 75 ayat (2) ;Ad.1.
    Unsur dengan sengaja melakukan Aborsi ;Menimbang, bahwa unsur ini mensyaratkan bagaimana cara tindakpidana tersebut dilakukan, oleh karenanya Majelis hakimmempertimbangkan apakah perbuatan tersebut memang dilakukan sepertiapa yang persyaratkan dalam rumusan delik yang dimaksudkan tersebut ;Menimbang, bahwa unsur ini mensyaratkan bahwa tindakan yangdilakukan adalah dengan sengaja melakukan aborsi, tindakan aborsi sendiriakan Majelis uraikan yang bersumber dari beberapa literature hukummaupun dari
    Soesilo, Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 341349);Menimbang, bahwa lebih lanjut dalam UndangUndang Kesehatansebagaimana yang tersirat dalam ketentuan Pasal 15 (1) UndangUndangNomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, aborsi digambarkan sebagai salahsatu upaya untuk menyelamatkan jiwa ibu hamil atau janinnya dapatdilakukan tindakan medis tertentu, maksud dari tindakan medis tertentusalah satunya adalah tindakan aborsi.
    dari calon ibu hal tersebut dapat dilakukan tindakan aborsi ;Menimbang, bahwa tehniktehnik aborsi sendiri dapat dilakukandengan menggunakan obat tertentu yang dapat merangsang atau memaksajanin tersebut keluar sebelum waktunya atau dengan menggunakan teknikkuret atau disedot ;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas, sudah jelastergambarkan apa yang dimaksudkan dengan tindakan aborsi danbagaimana cara melakukan hal tersebut, oleh apakah tindakan terdakwasebagaimana faktafakta yang terungkap di
Register : 26-10-2017 — Putus : 11-12-2017 — Upload : 08-04-2019
Putusan PN PONTIANAK Nomor 951/Pid.Sus/2017/PN Ptk
Tanggal 11 Desember 2017 — Penuntut Umum:
DIAN NOVITA, SH
Terdakwa:
NORMAH Als MAK ITAM Binti UTI
276110
    1. Menyatakan terdakwa NORMAH Als MAK ITAM Binti UTUI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama melakukan Aborsi terhadap Anak ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa NORMAH Als MAK ITAM Binti UTUI oleh karena itu dengan pidana penjara selama
    Saksi FAJAR RAMADHAN, SH : dibawah sumpah yang pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut ;>>Bahwa saksi mengerti diperiksa sebagai saksi sehubungan dengan adanyatindak pidana aborsi ;Bahwa adapun pelaku dari Aborsi adalah DEWI MARSELA dan pelakunyaadalah HERCULANUS RANO ;Bahwa kejadiannya dilakukan pada hari sabtu tanggal 29 juli 2017 sekira pukul20.00 wib di wisma RS. ST Antonius JI. KHW.
    Wahid Hasyim Kec.Pontianak kota ;Bahwa yang melakukan Aborsi adalah seorang perempuan bernama DEWIMARSELA, 18 tahun, alamat desa Capkala Kab. Bengkayang dan yangmembantu. proses aborsi Sdri. DEW!
    DEWI MASELA;Bahwa Kondisi kesehatan sdri DEWI MASELA tidak sedang dalam keadaandarurat untuk dilakukan proses aborsi terhadap kandungannya ;Bahwa kondisi kesehatan sdri DEWI MASELA setelah proses aborsi baikbaiksaja ;Bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan tidak keberatan ;.
    SUMAGESIC berfungsi sebagai anti nyeri, 1 tablet diberikan setelahproses aborsi apabila perlu.4.
    Dengan sengaja melakukan aborsi terhadap Anak yang masih dalam Kandungandengan alasan dan tata cara yang tidak dibenarkan oleh ketentuan peraturanperundangundangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 45A ;3.
Register : 23-05-2017 — Putus : 10-08-2017 — Upload : 20-11-2017
Putusan PN AMBON Nomor 182/Pid. Sus./2017/ PN. Amb
Tanggal 10 Agustus 2017 — Nama lengkap : MERLIN FRISCA LOUHENAPESSY Tempat lahir : Mahu Umur/Tgl Lahir : 20 Tahun / 14 Oktober 1996 Jenis kelamin : Perempuan Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Desa Tawiri RT/RW .002/003 Kec. Teluk Ambon , kota Ambon A g a m a : Kristen Protestan Pekerjaan : Mahasiswa Pendidikan : SMK (lulus/berijasah)¬
194126
  • Menyatakan terdakwa MERLIN FRISCA LOUHENAPESSY terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara Bersama sama menggugurkan kandungan /Aborsi Terhadap Anak Yang Masih berada dalam Kandungan ;2.
    Saksi RONALD LOUHENAPESSY : Bahwa saksi mengerti dihadirkan di persidangan saat inisehubungan dengan masalah aborsi (menggugurkan kandungan).
    Teluk Ambon.Bahwa sesuai yang saksi dengar dari keterangan anak saksibahwa yang menjadi pelaku dalam perkara Aborsi tersebut adalahanak saksi sendiri (MERLIN LOUHENAPESSY) dan terdakwaAHMAD.Bahwa saksi tidak tahu apakah terdakwa MERLINLOUHENAPESSY dan terdakwa AHMAD ada memiliki hubunganpacaran ataukah tidak.Bahwa saksi tidak tahu bagaimana caranya para terdakwamelakukan aborsi tersebut, namun berdasarkan keterangan ataupengakuan terdakwa MERLIN LOUHENAPESSY dikantor polisibahwa terdakwa AHMAD memberikan
    AHMAD yang menginginkan atau yang menyuruhmelakukan Aborsi tersebut.Bahwa saksi tidak tahu berapa bulan terdakwa MERLINLOUHENAPESSY melakukan Aborsi tersebut bersama terdakwaAHMAD.
    dan membuang jasad janin bayinyadi tepi pantai.Bahwa akibat dari Aborsi yang dilakukan oleh Sdri.
    Saksi KRISTINA SARCE WARKOR als ACE: Bahwa saksi mengerti dihadirkan di persidangan saat inisehubungan dengan masalah aborsi (menggugurkan kandungan). Bahwa setahu saksi tindak pidana aborsi tersebut terjadi pada harikamis tanggal 19 januari 2017 sekitar pukul 23.00 wit bertempatdidesa Tawiri kecamatan teluk ambon tepatnya di talud yangberada di belakang rumah saksi sendiri, serta yang menjadi pelakuaborsi tersebut adalah MERLIN FRISCA LOUHENAPESSY alsMERLIN.
Register : 29-10-2019 — Putus : 10-12-2019 — Upload : 26-12-2019
Putusan PN MATARAM Nomor 676/Pid.Sus/2019/PN Mtr
Tanggal 10 Desember 2019 — Penuntut Umum:
1.YULIA OKTAVIA ADING,SH.
2.EMA MULIAWATI,SH.
3.M A AGUNG S.FAIZAL, SH
Terdakwa:
NANANG SUBROTO
289221
    1. Menyatakan Terdakwa NANANG SUBROTO telah, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dengan sengaja menyuruh melakukan aborsi terhadap anak dalam kandungan ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan ;
    3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
    4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
    5. Menetapkan barang bukti berupa:
    6. Menyatakan terdakwa NANANG SUBROTO bersalah melakukantindak pidana melakukan, menyuruh melakukan atau yang turut sertamelakukan perbuatan Sengaja melakukan aborsi tidak sesuai denganketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 75 ayat (2)., sebagaimanadiatur dalam pasal 194 UU RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan Jo.Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dalam surat dakwaan alternative kedua;2.
      RATU AGUNG MADE JELANTIK OKA: Bahwa, pada hari Kamis tanggal 18 juli 2019 sekitar pukul 15.00wita bertempat di hotel ATITHI kamar nomor 22 (duadua) Desa BatuLayar Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat, saksibersama rekan telah mengamankan 3 (tiga) orang yang sedangmelakukan kegiatan aborsi, Bahwa, mulanya pada hari kamis tanggal 18 juli 2019 sekitarjam 14.45 wita saksi mendapat informasi dari warga bahwa adakegiatan aborsi di hotel ATITH Desa Batu Layar Kecamatan BatuLayar Kabupaten Lombok
      Melakukan, menyuruh melakukan atau yang turut serta melakukanperbuatan dengan Sengaja melakukan aborsi:;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Adi.
      Melakukan, menyuruh melakukan atau yang turut serta melakukanperbuatan dengan Sengaja melakukan aborsi;Menimbang, bahwa, yang dimaksud dengan aborsi adalah penggugurankandungan, atau menggugurkan kandungan yang dalam dunia kedokterandikenal dengan istilah abortus, mengandung arti pengeluaran hasil konsepsi(pertemuan sel telur dan sel sperma) sebelum janin dapat hidup di luarkandungan, hal ini adalah suatu proses pengakhiran hidup dari janin sebelumdiberi kesempatan untuk berkembang atau hidup;Menimbang
      , bahwa aborsi sebagaimana ketentuan Pasal 75 ayat 2Undangundang Nomor 36 tentang Kesehatan adalah tindakan yang tidakdibenarkan atau dilarang dengan diberikan pengecualian aborsi diberikan hanyadalam 2 kondisi sebagai berikut :1.
Register : 05-01-2016 — Putus : 31-05-2016 — Upload : 23-06-2016
Putusan PN Pasarwajo Nomor 3/Pid.B/2016/PN.Psw
Tanggal 31 Mei 2016 — Pidana - Asmadi Bin La Saharu
15025
  • yang saksi lakukan karena mas Guntur tidakbertanggungjawab maka saksi langsung melaporkan terdakwa dikantor Polisi agar aborsi yang saksi lakukan tertutupi;Bahwa saat saksi hamil, saksi meminumminuman agar kehamilansaksi dapat gugur;Bahwa saksi datang sendiri ke rumah mas Guntur atas kemauansaksi sendiri dan bukan atas suruhan Terdakwa;Halaman 9 dari 33 Putusan Nomor 3/Pid.B/2016/PN.
    dimana yang melaporkan aborsinya saksi korban kePolisi adalah Terdakwa;Bahwa tujuan lain dilaporkannya terdakwa karena keluarga sudahsakit hati terhadap Terdakwa;Bahwa laporan Terdakwa atas aborsi yang dilakukan saksi korbanyang terancam adalah ibu kandung saksi korban karena ibu korbanyang menyuruh saksi korban untuk melakukan aborsi;Bahwa pada saat itu laporan aborsi terdakwa telah dilaporkannya tapioleh karena saksi korban cepat lapor balik terdakwa maka laporanaborsi yang dilakukan saksi korban
    Sehingga dari hal tersebut dihubungkan dengan salah satuisi dakwaan Penuntut Umum yang menyebutkan terdakwa yang telahmelaporkan saksi Korban melakukan Aborsi yang tidak pernah dilakukan olehsaksi Korban karena saksi Korban hanya mengalami keguguran menjadi salingbertentangan, meskipun tindak pidana Aborsi yang dilaporkan oleh Terdakwaterhadap saksi Korban tersebut haruslah dibuktikan lebih lanjut tentangkebenarannya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang ditemukan dari keterangansaksi Korban, saksi
    Eliati dan saksi La Mazu, S.Pd di persidangan menerangkanadapun tujuan saksi Korban melaporkan terdakwa ke Polisi karena adanyalaporan Polisi Terdakwa tentang aborsi yang dilakukan oleh saksi Korbansehingga saksi Korban langsung melapor juga kalau terdakwa melakukanperbuatan cabul padanya dengan maksud agar laporan aborsi yang dilakukansaksi Korban tidak di proses atau tidak dilanjutkan;Menimbang, bahwa bertitik tolak dari motif dan tujuan dilaporkannyaterdakwa oleh saksi Korban tentang dugaan terdakwa
    Hal ini dapat terlihat jika ternyata motif yangdilakukan untuk menjerat terdakwa oleh saksi Korban adalah untuk menjadikandirinya maupun orangorang disekitarnya yang terlibat dengan tindakanmenggugurkan (aborsi) dapat terlepas maupun terbebas dikarenakan keingianagar Terdakwa dijadikan obyek suatu' tindak pidana sehinggamengesampingkan proses dugaan tindak pidana tentang aborsi tersebut;Menimbang, bahwa menyangkut keterangan saksi La Mazu, S.Pd dipersidangan yang menerangkan jika dirinya pernah mendengar
Register : 21-05-2021 — Putus : 03-08-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN Ngabang Nomor 78/Pid.Sus/2021/PN Nba
Tanggal 3 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
Bilal Bimantara,S.H.
Terdakwa:
JESSY SAPITRI Alias JESS Anak SITOM
261178
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Jessy Sapitri Alias Jess Anak Sitom tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Setiap orang yang dengan sengaja melakukan aborsi tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 ayat (2) sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu penuntut umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada
    Abortusspontan itu adalah aborsi yang terjadi dengan sendirinya, seperti ketikaorang hamil kemudian pendarahan dengan sendirinya sedangkanabortus buatan merupakan aborsi yang dibuat dengan sengaja.
    Abortusspontan terbagi lagi dua, yaitu abortus medicinalis yaitu aborsi denganindikasi medis dan dikerjakan oleh dokter karena alasan medis, adaabortus provocatus yaitu aborsi yang sengaja dibuat untuk mengakhirikehamilan dilakukan oleh orang awam tanpa didampingi dokter; Bahwa prosedur yang bisa dilakukan untuk abortus buatan yaitudengan bahan kimia atau obatobatan, ada yang dengan alat yangdimasukkan ke dalam mulut alat vital wanita sehingga bayi yang beradadidalam rahim bisa keluar; Bahwa tidak
    tanpa sepengetahuan dan seizin dokter kandungan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas MajelisHakim berpendapat perbuatan Terdakwa Jessy Sapitri Alias Jess Anak Sitomyang menyetujul pengguguran (aborsi) tersebut karena alasan ingin melanjutkankuliah merupakan suatu perbuatan yang diketahui dan dikehendaki olehTerdakwa sendiri atau dengan kata lain Terdakwa Jessy Sapitri Alias Jess AnakSitom memang sengaja melakukan perbuatan pengguguran (aborsi) walaupunia tau akan ada akibat yang
    Sp.OG;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, makaMajelis Hakim berpendapat sub unsur melakukan aborsi telah terpenuhidalam perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena keseluruhan sub unsur telah terpenuhi,maka Unsur dengan sengaja melakukan aborsi telah terpenuhi menuruthukum;Ad.3.
    praktek aborsi akibat hubungan diluar nikah;Keadaan yang meringankan: Terdakwa berlaku sopan selama dipersidangan dan menyesalliperbuatanya.
Register : 05-11-2020 — Putus : 30-11-2020 — Upload : 17-12-2020
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 190/Pid.Sus/2020/PN Tgt
Tanggal 30 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
ILHAM MISBAHUS SYUKRI ,SH
Terdakwa:
FINGKY PIYANA TRIYATNA bin AMID
375103
  • Menyatakan terdakwa Fingky Piyana Triyatna Bin Amid telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Dengan Sengaja Melakukan Aborsi Tidak Sesuai Ketentuan sebagaimana dakwaan alternatif kesatu;
2.
Pada tanggal 22 Agustus 2020sekira Pukul 10.00 WITA, Terdakwa menghubungi Saksi melalui aplikasiwhatsapp meminjam uang RP100.000,00 (seratur ribu rupiah) untukmakan dan ongkos ke grogot, dan Saksi menjawab kalau tidak ada uang,Halaman 5 dari 21 Putusan Nomor 190/Pid.Sus/2020/PN Tgtkemudian Terdakwa dan Saksi XXX mampir ke rumah Saksi danbercerita akan melakukan aborsi di Tanah Grogot;Bahwa Saksi berusaha melarang agar Terdakwa dan Saksi XXX tidakmelakukan aborsi dan Saksi mengatakan kepada Terdakwa
tersebutadalah sedih hingga sekarang karena kasihan terhadap bayi tersebut danmerasa bersalah serta menyesal; Bahwa Saksi XXX mengetahui bahwa perbuatan aborsi tersebut adalahillegal, perbuatan yang dilarang; Bahwa awalnya Saksi XXX tidak mau, namun karena Terdakwa belummampu menikahi Saksi XXX, Saksi XXX akhirnya mau melakukan aborsi; Bahwa yang dirasakan Saksi XXX kSaksi XXX melakukan aborsi adalahsakit seperti melahirkan; Tujuan Saksi XXX melakukan aborsi adalah karena Terdakwa belumdapat menikahi
Sekira Pukul 01.00 WITA,Terdakwa membawa janin yang sudah terbungkus dan dimasukkankedalam tas ransel berwarna hitam ke stadion lama untuk dikuburkan disana;Bahwa lbu hamil yang dengan sengaja diaborsi tersebut adalah pacarTerdakwa yaitu Saksi XXX;Bahwa dalam proses aborsi tersebut dilakukan oleh Terdakwa dan SaksiXXX tanpa bantuan siapapun;Bahwa aborsi tersebut dilakukan atas permintaan Terdakwa danpersetujuan Saksi XXX;Bahwa alasan dilakukannya aborsi adalah Terdakwa maupun Saksi XXXmerasa malu
Sekira Pukul 01.00 WITA,Terdakwa membawa janin yang sudah terbungkus dan dimasukkankedalam tas ransel berwarna hitam ke stadion lama untuk dikuburkan disana;Bahwa awalnya Saksi XXX tidak mau, namun karena Terdakwa belummampu menikahi Saksi XXX, Saksi XXX akhirnya mau melakukan aborsi;Bahwa usia kandungan Saksi XXX saat melakukan aborsi adalah 4 (empat)bulan;Bahwa tujuan Terdakwa dan Saksi XXX melakukan aborsi adalah karenaTerdakwa belum dapat menikahi Saksi XXX karena belum bekerja danSaksi XXX tidak
Sekira Pukul 01.00 WITA, Terdakwa membawa janinyang sudah terbungkus dan dimasukkan kedalam tas ransel berwarna hitam kestadion lama untuk dikuburkan di sana;Menimbang, bahwa awalnya Saksi XXX tidak mau, namun karenaTerdakwa belum mampu menikahi Saksi XXX, Saksi XXX akhirnya maumelakukan aborsi.
Register : 29-12-2021 — Putus : 09-02-2022 — Upload : 09-02-2022
Putusan PT BANDA ACEH Nomor 512/PID/2021/PT BNA
Tanggal 9 Februari 2022 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
164104
  • %wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Mei tahun 2021,bertempat di Penginapan Home Stay Athifa di Jurong Mat le, Gampong AnoiItam, Kecamatan Sukajaya Kota Sabang atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSabang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, Membantudengan sengaja melakukan aborsi tidak sesuai dengan ketentuansebagaimana dimaksud dalam pasal 75 ayat (2), perbuatan tersebutdilakukan oleh para terdakwa
    Bahwa saksi Hayati merangsang denganmenggunakan obat Misoprostol.Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut Majelis Hakim berpendapatbahwa saksi Hayati telah melakukan aborsi yang tidak sesuai denganketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 Ayat (2).Namun penuntut umum berbeda pandangan dengan Majelis Hakim dalammenafsirkan pengertian Aborsi, World Health Organization (WHO)memberikan definisi bahwa aborsi adalah terhentinya kehidupan buahkehamilan dibawah 28 (dua puluh delapan) minggu atau berat
    janinkurang dari 1000 gram.
    Aborsi juga diartikan mengeluarkan ataumembuang baik embrio atau fetus secara prematur (sebelumwaktunya).Hal ini sejalan dengan maksud Pasal 75 Undangundang Nomor 36 tahun2009 tentang kesehatan.Dimana dalam ketentuan undangundang memuattentang aborsi yang dilakukan atas indikasi kedaruratan medis, yangmengancam nyawa ibu dan bayi lahir cacat sehingga sulit hidup diluarkandungan maupun karena adanya perkosaan.Selain itu juga Aborsi (Bahasa latin : abortus) adalah berhentinya kehamilansebelum usia
    Tinggi Banda Aceh berpendapat bahwa berdasarkan alatalat buktidan barang bukti Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sabangtelahmempertimbangkan seluruh unsur dakwaan tersebut dengan tepat danbenardan sudah sesuai dengan ketentuan hukum, karena dari keterangansaksisaksi, barang bukti dan keterangan TerdakwaTerdakwa, Terdakwa Sutrisman Bin Alm Imlan dan Terdakwa II Safriati Binti Abdul Aziz Baka telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahn melakukan tindak pidanaDengan sengaja membantu melakukan aborsi
Register : 21-05-2021 — Putus : 03-08-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN Ngabang Nomor 81/Pid.Sus/2021/PN Nba
Tanggal 3 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
Bilal Bimantara,S.H.
Terdakwa:
Wika Suwarsih Als Wika Binti Suparman
275210
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa WIKA SUWARSIH Alias WIKA Binti SUPARMAN tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memberikan sarana untuk melakukan aborsi tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000.000,00
    Abortusspontan itu adalah aborsi yang terjadi dengan sendirinya, seperti ketikaorang hamil kemudian pendarahan dengan sendirinya sedangkan abortusbuatan merupakan aborsi yang dibuat dengan sengaja.
    Abortus spontanterbagi lagi dua, yaitu abortus medicinalis yaitu aborsi dengan indikasimedis dan dikerjakan oleh dokter karena alasan medis, ada abortusprovocatus yaitu aborsi yang sengaja dibuat untuk mengakhiri kehamilandilakukan oleh orang awam tanpa didampingi dokter; Bahwa prosedur yang bisa dilakukan untuk abortus buatan yaitu denganbahan kimia atau obatobatan, ada yang dengan alat yang dimasukkan kedalam mulut alat vital wanita sehingga bayi yang berada didalam rahim bisakeluar; Bahwa tidak
    ada obatobatan untuk dilakukannya aborsi dijual bebas,karena hanya boleh dipakai oleh dokter kandungan saja; Bahwa obatobatan yang biasa lazim dipakai untuk tindakan aborsi ituada dua, yang berupa tablet itu biasanya yang mengandung misoprostoldengan mereknya yang sering beredar dipasaran yaitu gastrul danmisoprostol, dan yang berupa cairan namanya oksitosin; Bahwa pada awalnya gastrul itu dipergunakan untuk obat sakit maag,namun sering terjadi kasus obat tersebut dipergunakan oleh obat hamilmalah
    MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud dengan aborsi adalahpengguguran kandungan, untuk lebih jelasnya menurut ahli dr Susi Herawati,Sp.OG, aborsi adalah pengakhiran kehamilan sebelum usia kehamilanmemasuki 20 (dua puluh) minggu;Menimbang, bahwa pada prinsipnya aborsi dilarang dilakukan, namunterdapat pengecualian terhadap beberapa keadaan sebagaimana disebutkandalam Pasal 75 ayat (2) yaitu :a. indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan,baik yang mengancam nyawa
    Obat tersebut yang kemudiandigunakan oleh saksi Bram dan saksi Jessy untuk melakukan aborsi terhadapkehamilan saksi Jessy;Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui bahwa obat yang dikirimkantersebut termasuk obat keras yang hanya dapat dibeli dengan resep dokter danjuga Terdakwa mengetahui nantinya obat tersebut akan digunakan oleh orangyang bukan suami istri yang akan melakukan aborsi/menggugurkan kandungandi luar prosedur yang diperbolehkan.