., telahmengajukan gugatan sebagai berikut:1.Bahwa Penggugat dan Tergugat telah kawin secara sah menurut adat Balidan Agama Hindu pada tanggal 22 Januari 2007 di rumah kediamanPenggugat (Purusa) di banjar Tunas Mekar, Desa Manistutu, KecamatanMelaya, Kabupaten Jembrana ;. Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tersebut telahdidaftarkan pada kantor Catatan Sipil Kabupaten Jembrana sebagaimanaAkte perkawinan No. 3718/WNI/2012 tertanggal 22 Nopember 2012;.

Menetapkan agar anak yang lahir dari perkawinan antara penggugat dantergugat yang bernama Putu Wira Rahadi Agus Perdana, lahir di Manistutupada tanggal 28 Januari 2009 untuk hak Perwalian dan Pemeliharaan adapada Penggugat selaku bapaknya (Purusa);4.

Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah secara adat Bali dan Agama Hindupada tanggal 22 Januari 2007 di rumah kediaman Penggugat (Purusa) diBajar Tunas Mekar Desa Manistutu Kecamatan Melaya KabupatenJembrana; Bahwa dalam pernikahan itu, Penggugat dan Tergugat dikaruniai satu oranganak lakilaki yang bernama Putu Wira Rahadi Agus Perdana; Bahwa sering terjadi pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat karenamasalah ekonomi; Bahwa pihak keluarga maupun pihak desa sudah berusaha untukmendamaikan Penggugat

Saksi KETUT SUARDIKA: Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri; Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah secara adat Bali dan Agama Hindupada tanggal 22 Januari 2007 di rumah kediaman Penggugat (Purusa) diBajar Tunas Mekar Desa Manistutu Kecamatan Melaya KabupatenJembrana; Bahwa dalam pernikahan itu, Penggugat dan Tergugat dikaruniai satu oranganak lakilaki yang bernama Putu Wira Rahadi Agus Perdana; Bahwa sering terjadi pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat karenamasalah ekonomi; Bahwa

) namun Tergugat tetapdiberikan kebebasan mengunjungi anak tersebut;Menimbang, bahwa saksisaksi Penggugat diantaranya menerangkanbahwa sekarang anak Penggugat dan Tergugat tinggal bersama Penggugat;Menimbang, bahwa hubungan antara seorang lou dengan anak tidaklahserta merta putus dengan adanya putusnya perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat;Menimbang, bahwa Penggugat berkedudukan sebagai Purusa sehinggasudah sepatutnya jika anak Penggugat dan Tergugat tetap diasuh dandipelinara oleh Penggugat

Saksi AYAH ANAK; dalam persidangan sebelum memberikan keterangan disumpahsesuai Agama Hindu yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa Para Pemohon telah menikah/ melangsungkan Perkawinan secaraadat dan Agama Hindu pada tanggal 23 September 2005 bertempat di rumahPemohon I di Kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara, KabupatenJembrana dengan PEMOHON 1 berkedudukan sebagai Purusa denganPEMOHON 2 berkedudukan sebagai predana;e Bahwa sampai saat ini Para Pemohon belum mempunyai keturunan

maupun Kelihan Banjar Dinas;e Bahwa anak angkat tersebut bernama : ANAK YG DIANGKAT yang lahirdi Denpasar pada tanggal 20 September 2003 adalah anak ke 2 (dua) daripasangan suami istri: AYAH ANAK (saksi ) dengan IBU ANAK ;e Bahwa saksi ikut dalam upacara Pengangkatan anak tersebut karena saksisebagai orang tua kandung anak tesebut; Bahwa anak tersebut telah diajak oleh Para Pemohon sejak umur 10(sepuluh ) tahun ;e Bahwa dalam upacara pengangkatan anak tersebut tidak ada keberatan baikdari keluarga Purusa

Saksi SAKSI 2 ; Dalam persidangansebelum memberikan keterangan disumpah sesuaiAgama Hindu yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:e Bahwa Para Pemohon telah menikah/ melangsungkan Perkawinan secaraadat dan Agama Hindu pada tanggal 23 September 2005 bertempat di rumahPemohon I di Kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara, KabupatenJembrana dengan PEMOHON 1 berkedudukan sebagai Purusa denganPEMOHON 2 berkedudukan sebagai predana;e Bahwa sampai saat ini Para Pemohon belum mempunyai keturunan

bernama : ANAK YG DIANGKAT yang lahirdi Denpasar pada tanggal 20 September 2003 adalah anak ke 2 (dua) daripasangan suami istri: AYAH ANAK (saksi ) dengan IBU ANAK ;e Bahwa saksi ikut dalam prosesi pengangkatan anak tersebut karena saksisaat itu sebagai Kelihan Banjar Dinas Senapahan Kelod;e Bahwa anak tersebut telah diajak oleh Para Pemohon sejak umur 10(sepuluh ) tahun dan sekarang masih duduk di SD kelas 5;e Bahwa dalam upacara pengangkatan anak tersebut tidak ada keberatan baikdari keluarga Purusa

Saksi SAKSI 3 ; dalam persidangansebelum memberikan keterangan disumpah sesuaiAgama Hindu yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: e Bahwa Para Pemohon telah menikah/ melangsungkan Perkawinan secaraadat dan Agama Hindu pada tanggal 23 September 2005 bertempat di rumahPemohon I di Kelurahan Baler Bale Agung Kecamatan Negara, KabupatenJembrana dengan PEMOHON 1 berkedudukan sebagai Purusa denganPEMOHON 2 berkedudukan sebagai predana;e Bahwa sampai saat ini Para Pemohon belum mempunyai keturunan

M E N G A D I L I:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan secara Adat Agama Hindu pada tanggal 18 Agustus 2006 dan dipuput oleh pemuka Agama Hindu yang bernama Jro Pande Siun, yang dilaksanakan di rumah Tergugat di Banjar Kayuambua, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, dimana Penggugat berkedudukan sebagai Predana dan Tergugat berkedudukan sebagai Purusa sebagaimana

Bangli.Dimana Penggugat berkedudukan sebagai Predana dan Tergugatberkedudukan sebagai Purusa sesuai dengan kutipan Akta Perkawinannomor XXXXXXXXXXXXX, Tanggal 13 Juli 2012;Halaman 1 dari 17 Putusan Perdata Gugatan Nomor 102/Padt.G/2020/PN Bli Bahwa dari perkawinan Penggugat dan Tergugat dikaruniai 2 ( dua )orang anak yang bernama:1) Anak I, Lahir di Br.

Bangli, dimana Penggugat berkedudukan sebagaiPradana dan Tergugat berkedudukan sebagai Purusa sesuai dengankutipan Akta Perkawinan nomor XXXXXXXXXXXXXXXXX, tanggal 13 Juli2012 tersebut sudah putus dengan Perceraian;g.

Dimana Penggugat berkedudukan sebagai Predanadan Tergugat berkedudukan sebagai Purusa sesuai dengan kutipan AktaPerkawinan nomor XXXXXXXXXXXXXX, Tanggal 13 Juli 2012 dirubahmenjadi Bahwa Penggugat dan Tergugat merupakan Suami Istri yang telahmenikah secara adat Agama Hindu pada tanggal 18 Agustus 2006, dipuputoleh pemuka Agama Hindu yang bernama Jro Pande Siun, dilaksanakandirumah Tergugat di Br. Kayuambua, Ds. Tiga, Kec. Susut, Kab. Bangli.

DimanaPenggugat berkedudukan sebagai Predana dan Tergugat berkedudukansebagai Purusa sesuai dengan kutipan Akta Perkawinan nomorXXXXXXXXXXXXX, Tanggal 13 Juni 2012; Dalam petitum angka 1: yang semula tertulis Menyatakan bahwa ikatanperkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakan secaraadat Agama Hindu pada tanggal 26 Agustus 2006 dan dipuput oleh pemukaAgama Hindu yang bernama Jro Pande Siun, yang dilaksanakan di rumahTergugat di Br. Kayuambua, Ds. Tiga, Kec. Susut, Kab.

Dimana Penggugat berkudukan sebagai Predanadan Tergugat berkedudukan sebagai Purusa sesuai dengan kutipan AktaPerkawinan nomor XXXXXXXXXXXXXXXXX, Tanggal 13 Juli 2012; Bahwa memang benar dari perkawinan Penggugat dan Tergugat dikaruniai2 (dua) orang anak yang bernama:1) Anak , Lahir di Br.

Bahwa dalam perkawinan tersebut Penggugat berkedudukansebagai Purusa, sedangkan Tergugat sebagai Predana ;3: Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniaiseorang anak yang bernama NI KADEK ARSYA DWI RAHAYU,Perempuan, lahir di Bajera pada tanggal 15 April 2020 ;4. Bahwa setelah perkawinan dilangsungkan, Penggugat dan Tergugattinggal bersama di rumah Penggugat ;5. Bahwa pada awal perkawinan kehidupan rumah tangga Penggugatdan Tergugat berjalan dengan rukun dan harmonis ;6.

Fotokopi Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 5102KW140320170005 tertanggal 14 Maret 2017 antara Made Adi Setiawan dengan NiKomang Ayu Ulandari, yang menikah secara adat dan Agama Hindu diTabanan tanggal 2 januari 2017, dan Ni Komang Ayu Ulandariberkedudukan sebagai Purusa, diberi tanda bukti P2 ;3.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi, Penggugat menyatakanmembenarkannya;2.Saksi Made Budiana; Bahwa saksi mengerti dihadirkan di depan persidangan inisehubungan dengan perkara perceraian yang diajukan oleh sepupuPenggugat terhadap suaminya (Tergugat); Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkanperkawinannya secara Adat dan agama Hindu di rumah Penggugat diBanjar Dinas Bajera Kelod, Desa Bajera, Kecamatan Selemadeg,Kabupaten Tabanan pada tanggal 2 Januari 2017, dan Penggugatberkedudukan sebagai Purusa

Bahwa dari bukti surat P1 bahwa Penggugat dan Tergugat telahmelangsungkan perkawinannya secara Adat dan agama Hindu di rumahPenggugat di Banjar Dinas Bajera Kelod, Desa Bajera, KecamatanSelemadeg Kabupaten Tabanan tanggal 2 Januari 2017, dan Ni KomangAyu Ulandari (Penggugat) berkedudukan sebagai Purusa, yang dilakukandihadapan secara adat dan Agma Hindu sesuai dengan Kutipan AktaPerkawinan Nomor : 5102KW140320170005 tertanggal 14 Maret 2017(vide P2) ;2.

atau Kebapakan dan hal utamayang menonjol adalah anak akan meneruskan kehidupan atau keturunan keluargadari garis Bapak, maka terhadap anakanak yang terlahir dari sebuah perkawinanyang sah, kekuasaan anak itu berada pada keluarga purusa (lakilaki), yangdalam perkara aquo Penggugat berkedudukan sebagai Purusa ;Menimbang, bahwa namun demikian dipandang dari sudut sosiologisdimana anakanak tersebut tumbuh berkembang ditempat tinggal Penggugatmaka secara Psikologis anak tersebut sudah jelas sangat kental

Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telah duilangsungkan pada tanggal 8 Oktober 2009 secara sah menurut Adat dan Agama Hindu dimana Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dilangsungkan dan dilaksanakan di Denpasar dimana Penggugat berkedudukan selaku purusa dan telah didaftarkan pada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar sesuai dengan Kutipan Akta perkawinan No.463/K/2009, Tanggal 03 Nopember 2009 adalah sah putus karena perceraian dengan

Menyatakan hukum terhadap anak terhadap anak-anak Penggugat dan Tergugat yang bernama : 1 (pertama) ANAK 1 PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lahir di Denpasar, pada tanggal 20 Oktober 2010, sesuai dengan Kutipan akta Kelahiran No.2332/ST.DB/2011, tanggal 26 April 2011 dan anak 2 (kedua) ANAK 2 PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lahir di Denpasar pada tanggal 24 Januari 2012, sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran No.5171-LT-23052012-0085, tanggal 28 Mei 2012 adalah tetap berada dalam asuhan Penggugat selaku purusa;5.

Nomor 273/Pdt.G/2016/PN Dpsdimana Penggugat berkedudukan selaku Purusa dan telah didaftarkan padaKepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar sesuai denganKutipan Akta Perkawinan No.463/K/2009, Tanggal 03 Nopember 2009( fotokopy terlampir );Bahwa dari perkawinan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 2(dua) orang anak yang bernama l(pertama) ANAK 1 PENGGUGAT DANTERGUGAT, lahir di Denpasar, pada tanggal 20 Oktober 2010, sesuai denganKutipan Akta Kelahiran No.2332/IST.DB.2011

dalam tenggang waktu yang tidak terlalulama dapat memanggil kedua belah pihak untuk memeriksa dan kemudianmenajtuhkan putusan yang dalam amarnya berbunyi sebagai berikutMengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangtelah dilangsungkan pada tanggal 8 Oktober 2009 secara sah menurut Adat danAgama Hindu dimana Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugatdilangsungkan dan dilaksanakan di Denpasar dimana Penggugat berkedudukanselaku purusa

Nomor 273/Pdt.G/2016/PN Dpstanggal 28 Mei 2012 (Fotocopy terlampir) adalah tetap berada dalam asuhanPenggugat selaku purusa;4 Memerintahkan kepada para pihak untuk mendaptarkan/mencatatkan kepadaKantor Dinas Kependudukan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpsarpaling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan pengadilan yang telahmempunyai kekuatan hukum tetap, untuk dicatatkan/didaftarkan pada registeryang diperuntukkan untuk itu;5 Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul

SAKSI 2 PENGGUGAT di persidangan dibawah sumpah telah menerangkan yangpada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa saksi kenal dengan Penggugat karena saksi adalah Pamannya Pengugatdan Tergugat adalah sebagai menantunya;e Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri;e Bahwa Penggugat dan Tergugat menikah tahun 2009 dirumah Penggugat danperkawinannya sudah dicatatkan di Kantor Catatan Sipil;e Bahwa Penggugat sebagai purusa;e Bahwa Tergugat nyentana pihak keluarga Tergugat setuju tidak ada keberatan;e

Nomor 273/Pdt.G/2016/PN DpsMenyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara patut tidak hadir dipersidangan;Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugatyang telah duilangsungkan pada tanggal 8 Oktober 2009 secara sahmenurut Adat dan Agama Hindu dimana Perkawinan antara Penggugatdengan Tergugat dilangsungkan dan dilaksanakan di Denpasar dimanaPenggugat berkedudukan selaku purusa dan telah didaftarkan pada KepalaDinas

21 September 2006 dan yang berkedudukan sebagai purusa adalahTergugat;2. Bahwa dalam perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 2( dua ) orang anak yang masingmasing bernama : ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 1 , lakilaki, lahir tanggal 21Oktober 2003 ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 2, perempuan, lahir tanggal 19 April2008.3.

yang selanjutnya memutus perkara ini dengan putusan yang berbunyisebagai berikut:1.Atau ;Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.Menyatakan hukum perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan menurut Adat dan Agama Hindu pada tanggal 13 Juni 2003, dan telahpula dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catalan Sipil KabupatenBadung, sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor 000314 / AB.CS / TP /2006 tanggal 21 September 2006 dan yang berkedudukan sebagai purusa

Saksi SAKSI P.1 , , memberikan ketrangan disumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat selaku tetangga ;NBahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri yang telah melangsungkanperkawinan menurut Adat dan Agama Hindu, pada tanggal 13 Juni 2003;Bahwa dalam perkawinan tersebut Tergugat berkdudukan sebagai purusa;Bahwa dalam perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 2 ( dua )orang anak yang masingmasing bernama : ANAK PENGGUGAT

Saksi SAKSI P.2 , memberikan ketrangan disumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat selaku tetangga ;Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri yang telah melangsungkanperkawinan menurut Adat dan Agama Hindu, pada tanggal 13 Juni 2003;Bahwa dalam perkawinan tersebut Tergugat berkdudukan sebagai purusa;Bahwa dalam perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 2 ( dua )orang anak yang masingmasing bernama : ANAK PENGGUGAT

Menyatakan hukum perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yangdilangsungkan menurut Adat dan Agama Hindu pada tanggal 13 Juni 2003, dan telahpula dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catalan Sipil Kabupaten Badung,sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor 000314 / AB.CS / TP / 2006 tanggal 21September 2006 dan yang berkedudukan sebagai purusa adalah Tergugat adalah sah danputus karena perceraian.4.

patut untuk datang menghadap dipersidangan tidak hadir ; ----------------------------------------------------------------

Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan suami istri dan telahmelangsungkan perkawinan menurut tata cara Adat dan Agama Hindu di Bali 17Agustus 1994 yang dilangsungkan di rumah Tergugat yang beralamat di KabupatenBangli dimana Penggugat sebagai Predana sedangkan Tergugat sebagai Purusa ;2.

dari perkawinan sudah tidak dapat diwujudkan lagimaka antara Penggugat dengan Tergugat tidak melihat jalan terbaik kecuali mengakhiri perkawinan dengan perceraian ;Bahwa oleh karena perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dilakukan menuruttata cara Adat dan Agama Hindu di Bali, pada tanggal 17 Agustus 1994 yang dilangsungkan dirumah Penggugat yang beralamat di Desa Binyan, KecamatanKintamani, Kabupten Bangli dimana Penggugat berkedudukan sebagai Predanasedangkan Tergugat berkedudukan sebagai Purusa

Menyatakan hukum bahwa perkawinan yang dilakukan oleh Penggugat dengan Tergugat menurut tata cara Adat dan Agama Hindu di Bali, pada tanggal 17 Agustus1994, yang dilangsungkan dirumah Penggugat berkedudukan sebagai Predanasedangkan Tergugat berkedudukan sebagai Purusa serta telah didaftarkan dandicatatkan pada Kantor Dinas kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Bangli padatanggal 19 September 2003, sesuai dengan Kutipan Akta PerkawinanNomor : ........ , tanggal 19 September 2003, yang dikeluarkan oleh

pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut:Saksi 1. 1WAYAN KOBAR ; Bahwa saksi dihadapkan dipersidangan mengenai Gugatan Perceraian antara Penggugatdengan Tergugat ;Bahwa Penggugatnya adalah anak saksi sendiri ;Bahwa Penggugatnya bernama PENGGUGAT dan Tergugat bernama TERGUGAT ;Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat dilangsungkan di rumah Tergugat di COICOKabupaten Bangli secara Agama Hindu yang muput adalah Jro Kebayan ; Bahwa Penggugat berkedudukan sebagai Predana dan Tergugat sebagai Purusa

Bahwa saksi dihadapkan dipersidangan mengenai Gugatan Perceraian antara Penggugatdengan Tergugat ;Bahwa Penggugatnya adalah anak saksi sendiri ;Bahwa Penggugatnya bernama PENGGUGAT dan Tergugat bernama TERGUGAT ;Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat dilangsungkan pada tanggal 17 Agustus 1994 di rumah Tergugat di Banjar Binyan, Desa Binyan, Kecamatan Kintamani,Kabupaten Bangli secara Agama Hindu yang muput adalah Jro Kebayan ;Bahwa Penggugat berkedudukan sebagai Predana dan Tergugat sebagai Purusa

Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah yangtelah menikah secara agama Hindu, yang dilaksanakan padatanggal 17071989 (tujuh belas Juli sribu sembilan ratus delapanpuluh sembilan) di hadapan pemuka agama Hindu, yang bertempatHalaman 1 dari 20 Halaman , Putusan Nomor 21/Padt.G/2019/PN Srpdi Dusun Semaagung, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan,Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali dan Tergugat berkedudukansebagai Purusa dan telah dicatatkan dalam Akta PerkawinanNomor : 53/Kec.Brk/1993,

komunikasiantara Penggugat dan Tergugat maka supaya persoalan tidakmenjadi lebih rumit dan berlarutlarut serta memberikankesempatan kepada penggugat dan Tergugat untuk menatakembali kehidupan agar lebih baik dikemudian hari maka ataspersetujuan keluarga Penggugat dipersilahkan untuk berpisah ataubercerai melalui mekanisme hukum yang berlaku dan PengasuhanAnak Kedua yang telah dewasa diserahkan kepada Tergugat agarHalaman 3 dari 20 Halaman , Putusan Nomor 21/Padt.G/2019/PN Srpmengikuti garis keturuan Purusa

Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah yangtelah menikah secara agama Hindu, yang dilaksanakan padatanggal 17071989 (tujuh belas Juli sribu sembilan ratus delapanpuluh sembilan) di hadapan pemuka agama Hindu, yang bertempatdi Dusun Semaagung, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan,Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali dan Tergugat berkedudukansebagai Purusa dan telah dicatatkan dalam Akta PerkawinanNomor : 53/Kec.Brk/1993, tertanggal 29031993 (dua puluhsembilan Maret seribu sembilan ratus

Menyatakan hukum perkawinan antara Penggugat dan Tergugatyang dilaksanakan secara agama Hindu, yang dilaksanakan padatanggal 17071989 (tujuh belas Juli sribu sembilan ratus delapanpuluh sembilan) di hadapan pemuka agama Hindu, yang bertempatdi Dusun Semaagung, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan,Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali dan Tergugat berkedudukansebagai Purusa dan telah dicatatkan dalam Akta PerkawinanNomor : 53/Kec.Brk/1993, tertanggal 29031993 (dua puluhsembilan Maret seribu sembilan ratus

Menyatakan hukum bahwa Hak Pengasuhan untuk mengasuh danmemelihara Anak Kedua yang telah dewasa diserahkan kepadaTergugat agar mengikuti garis keturuan Purusa di Keluarga Tergugatdengan tidak mengurangi hak Penggugat sebagai Ibu Kandungnyauntuk menemui/ditemui dalam keadaan apapun dan kapanpun tanpamendapatkan halangan dari siapapun juga ;5. Menghukum Tergugat untuk mentaati putusan ini ;6.

Menyatakan bahwa Pemohon II berkedudukan sebagai PURUSA dan Pemohon I berkedudukan sebagai WERDANA ;4. Menyatakan secara hukum anak perempuan bernama ANAK 1 lahir pada tanggal 14 Agustus 2011 adalah ikut Para Pemohon dalam status Kawin Nyeburin dan masuk di lingkungan keluarga ibunya selaku Purusa ;5.

Menyatakan bahwa Pemohon Il berkedudukan sebagai purusa danPemohon berkedudukan sebagai werdana ;6. Menyatakan hukum anak perempuan bernama ANAK 1 lahir padatanggal 14 Agustus 2011 adalah ikut Para Pemohon dalam statusKawin Nyeburin dan masuk di lingkungan keluarga ibunya selakuPurusa ;7.

Pemohontersebut pada point 2 di atas adalah tidak mempunyai kekuatan hukummengikat ;Menimbang, bahwa dalil Para Pemohon memohonkan petitum ketigatersebut adalah karena antara Para Pemohon telah melangsungkanpernikahan secara adat nyeburin dimana yang semula kedudukanPemohon berkedudukan sebagai Purusa sedangkan Pemohon llberkedudukan sebagai Predana dibalik menjadi Pemohon berkedudukansebagai Predana sedangkan Pemohon Il berkedudukan sebagai Purusa ;Menimbang, bahwa terhadap dalil tersebut Hakim

Tabmengikat tersebut harus diajukan melalui format gugatan perceraian denganhukum acara yang berbeda dengan hukum acara sidang permohonan ;Menimbang, bahwa alasan Para Pemohon tersebut diajukan karenasesual dengan hukum adat bali didaerah kerobokan, perkawinan adatnyeburin dimana yang semula kedudukan Pemohon berkedudukansebagai Purusa sedangkan Pemohon Il berkedudukan sebagai Predanadibalik menjadi Pemohon berkedudukan sebagai Predana sedangkanPemohon Il berkedudukan sebagai Purusa diperbolehkan

atau kepala keluarga adalahPemohon ;Menimbang, bahwa berdasarkan Fotocopy Surat Keterangan,tertanggal 3 Agustus 2015 dan bukti P8 berupa Fotocopy Surat Pernyataan,tertanggal 12 Desember 2014, hakim berpendapat bahwa esensi dari seluruhpetitum dalam permohonan Para Pemohon adalah memohonkan agarmerubah status purusa dan werdana, dimana yang semula kedudukanPemohon berkedudukan sebagai Purusa sedangkan Pemohon llberkedudukan sebagai Predana dibalik menjadi Pemohon berkedudukansebagai Predana sedangkan

Menyatakan bahwa Pemohon Il berkedudukan sebagai PURUSA danPemohon berkedudukan sebagai WERDANA ;4. Menyatakan secara hukum anak perempuan bernama ANAK 1 lahirpada tanggal 14 Agustus 2011 adalah ikut Para Pemohon dalamstatus Kawin Nyeburin dan masuk di lingkungan keluarga ibunyaselaku Purusa ;Halaman 27 dari 28 halaman Putusan No : 47/Pdt.P/2015/PN. Tab5.

Sutaba, yang dilaksanakan di rumah Penggugat yang beralamat di Banjar Loka Sari, Desa Undisan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, dimana Penggugat berkedudukan sebagai Purusa dan Tergugat berkedudukan sebagai Predana, sesuai dengan Surat Pengesahan Pernikahan adalah sah dan putus karena perceraian;

Menyatakan hukum perkawinan Penggugat dengan Tergugat dengan Akta Perkawinan No. 442/WNI/2011 adalah sah sebagai kawin nyentana yang Penggugat sebagai purusa alias laki-laki ; 4. Menyatakan hukum perkawinan Penggugat dengan Tergugat adalah putus karena perceraian ; 5. Menyatakan hukum bahwa dalam perkawinan Penggugat dan Tergugat memiliki 2 orang anak yaitu : 1. ANAK 1, umur 2 Tahun, lahir di Bondowoso, pada tanggal 8 Juli 2011 ; 2.

Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat adalahperkawinan nyentana dimana Penggugat' dalamPerkawinan ini berstatus sebagai purusa alias lakilaki,sedangkan Tergugat adalah berstatus sebagai predanaalias perempuan ;. Bahwa setelah perkawinan di Br.

Menyatakan hukum perkawinan Penggugat denganTergugat dengan Akta Perkawinan No. 442/WNI/2011adalah sah sebagai kawin nyentana yang Penggugatsebagai puruSa alias lakilaki ;3. Menyatakan hukum bahwa dalam perkawinan Penggugatdan Tergugat memiliki 2 orang anak yaitu :1. WAYAN RANGGA BHASKARA PUTRA KURNIAWAN, umur 2Tahun, lahir di Tabanan pada tanggal 8 Juni 2011 ;52. NI MADE INDIRA JYOTISH PUTRI KURNIAWAN, umur 2 Tahun,lahir di Tabanan pada tanggal 8 Juni 2011 ;4.

Keluarga dari bapaknya atau keluargadari pancar laki (purusa) adalah yang paling penting dalampenghidupan dan keturunannya. Akan tetapi di Bali juga terdapatcara perkawinan yang sebaliknya, suami sesudah kawin datangdan tinggal pada keluarga istri dan melepaskan hubungandengan keluarga asalnya (keluarga bapaknya).

Walaupun saat ini Tergugatbekerja namun Tergugat tidak pernah memberikan biaya hidupkepada Penggugat selaku istrinya dan kepada kedua anaknyaitu ; Menimbang, bahwa dengan demikian Penggadilanberpendapat kedua anak dimaksud berada dalam pengawasan,pemeliharaan dan pengasuhan Penggugat selaku Purusa,walaupun anak tersebut saat ini diasuh oleh para saksi yangnotabene adalah lingkungan keluarga Penggugat yangberkedudukan sebagai purusa, untuk itu petitum 3 dan 5dikabulkan, karena kedua petitum dimaksud

Menyatakan hukum perkawinan Penggugat denganTergugat dengan Akta Perkawinan No. 442/WNI/2011adalah sah sebagai kawin nyentana yang Penggugatsebagai puruSa alias lakilaki ;4. Menyatakan hukum~ perkawinan Penggugat denganTergugat adalah putus karena perceraian ;5. Menyatakan hukum bahwa dalam perkawinan Penggugatdan Tergugat memiliki 2 orang anak yaitu :1. WAYAN RANGGA BHASKARA PUTRA KURNIAWAN, umur 2Tahun, lahir di Bondowoso, pada tanggal 8 Juli 2011 ;2.

pada tanggal 1 Oktober 2014 sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 5102-KW-11112014-0001 tertanggal 26 Nopember 2014, putus karena perceraian; Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Tabanan untuk mengirimkan salinan putusan perkara ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tanpa meterai kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tabanan untuk dicatat dalam register yang diperuntukan untuk itu; Menyatakan hak asuh terhadap anak berada pada Tergugat sebagai Purusa

2015 dalam Register Nomor 40/Pdt.G/2015/PN Tab, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:1.Bahwa Penggugat adalah Istri yang sah dari Tergugat yangmelangsungkan perkawinan secara adat dan Agama Hindu di rumahTergugat pada tanggal 1 Oktober 2014, di Banjar Dinas Penyalin, DesaKelurahan Samsam, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, yangmana dalam perkawinan tersebut Penggugat berstatus sebagai PredanaHalaman dari 28 Putusan Perdata Gugatan Nomor 40/Pat.G/2015/PN Tabdan Tergugat berstatus sebagai Purusa

Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Negeri Tabanan untukmemeriksa dan mengadili serta memutuskan dengan amar putusan sebagaiberikut:1.Mengabulkan gugatan Penggugat dan menyatakan hukumperkawinan Penggugat dengan Tergugat putus karena perceraian.Memberi putusan hak bayi yang masih dalam kandungan Penggugatkepada Tergugat, karena Tergugat dalam perkawinan berstatussebagai Purusa serta Tergugat siap menanggung semua biayaperawatan dalam rumah sakit sampai biaya melahirkan.Menyangkut biaya perawatan dan melahirkan

:Bahwa ada masalah perceraian antara penggugat dengan tergugat;Bahwa Penggugat dengan Tergugat dilaksanakan di Penyalin, DesaSamsam, Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan;Bahwa dalam perkawinan tersebut Penggugat berkedudukan sebagaiPredana sedangkan tergugat berkedudukan sebagai Purusa;Bahwa Penggugat dengan Tergugat pacaran selama 4 (empat) tahun;Bahwa dalam setelah menikah penggugat dan tergugat tinggal diPenyalin;Bahwa dalam perkawinan antara penggugat dengan tergugat belumdikaruniai anak namun

Gusti Ayu Oka Cahya Dewi:Bahwa ada masalah perceraian antara penggugat dengan tergugat;Bahwa Penggugat dengan Tergugat dilaksanakan di Penyalin, DesaSamsam, Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan;Bahwa dalam perkawinan tersebut Penggugat berkedudukan sebagaiPredana sedangkan tergugat berkedudukan sebagai Purusa;Bahwa Tergugat dan penggugat tinggalnya tidak serumah lagi jadisudah pisah dan penggugat tinggal dirumah orang tuanya;Bahwa saksi tahu Penggugat dengan Tergugat ribut, yaitu karenamasalah

;Menimbang, bahwa oleh karena telah diakui atau setidaktidaknya tidakdisangkal maka menurut hukum harus dianggap terbukti hal bahwa Penggugatdengan Tergugat telah melangsungkan perkawinan secara adat dan agamaHindu di rumah Tergugat pada tanggal 1 Oktober 2014, di Banjar DinasPenyalin, Desa Kelurahan Samsam, Kecamatan Kerambitan, KabupatenTabanan, yang mana dalam perkawinan tersebut Penggugat berstatus sebagaiPredana dan Tergugat berstatus sebagai Purusa, sebagaimana telahdicatatkan dalam Kutipan

Gianyar, yang dipuput oleh Pemuka Agama Hindu yang bernama:Jero Mangku Rayig pada tanggal 21 November 2004 dan Pemohonberkedudukan sebagai Purusa sesuai dengan kutipan akta perkawinan nomor:107/CS/2005 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Kependudukan CatatanSipil Dan Keluarga Berencana Kabupaten Gianyar pada tanggal 25 Januari2005 ;2.

Gianyar, yang dipuput oleh Ida Bagus Sudana S.Pd pada hariJumat tanggal 15 November 2019, dan Pemohon KADEK SWASTIKAberkedudukan sebagai Purusa ;5.

yang padapokoknya sebagai berikut :Saksi : SANG AYU MADE PUJAWATI ; Bahwa saksi kenal dengan Pemohon, saksi adalah istri pertama dariPemohon ; Bahwa saksi tahu Pemohon mengajukan permohonan ke Pengadilanuntuk mendapatkan penetapan Pengadilan tentang jjin kawin kedua ; Bahwa Pemohon adalah suami dari saksi, saksi sebagai istri pertama dariPemohon, saksi dan Pemohon melangsungkan perkawinan di rumahPemohon pada tanggal 21 November 2004 sesuai dengan tata cara agamaHindu, Pemohon berkedudukan sebagai Purusa

, dari perkawinan saksidengan Pemohon telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak perempuan ; Bahwa Pemohon telah melangsungkan perkawinan kedua denganseorang perempuan yang bernama Ni Ketut Tanti Marini pada tanggal 15November 2019 di rumah Pemohon sesuai dengan tata cara agama Hindu,Pemohon berkedudukan sebagai Purusa ; Bahwa saksi sebagai istri pertama dari Pemohon telah menyetujulperkawinan kedua Pemohon dengan seorang perempuan yang bernama NiKetut Tanti Marini dengan ikhlas dan tanpa tekanan / paksaan

Adanya jaminan bahwa suami akan berlaku adil terhadap istriistridan anakanak mereka ;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti P.4 dan keterangan Saksisaksi, diperoleh fakta hukum bahwa Pemohon telah melakukan perkawinandengan seorang perempuan yang bernama SANG AYU MADE PUJAWATI, padatanggal 21 November 2004 di Banjar Tanggayuda, dalam perkawinan tersebutPemohon berkedudukan sebagai Purusa ;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti P.6, P7 dan P8 sertaketerangan Saksisaksi, diperoleh fakta hukum bahwa

Bahwa dalam perkawinan Pemohon dengan kedua istri Pemohon yaituISMIATI (almahum) dan NI KETUT ANGGARINI tidak mempunyai anaklakilaki dan Pemohon sangat mengharapkan adanya anak lakilakisebagai penerus keturunan/waris (Sebagai Purusa);dssBahwa oleh karena Pemohon belum mempunyai anak lakilaki sebagai penerus/waris (Purusa), maka Pemohon sangat berkehendak untuk kawinlagi dengan seorang perempuan bernama NI KADEK SEKARINI, lahir diBadung, pada tanggal 02081995;8.Bahwa menurut UndangUndang Perkawinan

agamaHindu dengan saksi (Sekarang istri kedua Pemohon) pada tanggal 18Oktober 2007 di Banjar Pendem, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya,Kabupaten Jembrana; Bahwa dalam perkawinan Pemohon dengan saksi telah melahirkan duaorang anak perempuan yang bernama Ni Komang Murtini dan Ni KetutJuliani; Bahwa dalam perkawinan Pemohon dengan kedua istri Pemohon yaituISMIATI (almahum) dan saksi tidak mempunyai anak lakilaki danPemohon sangat mengharapkan adanya anak lakilaki sebagai penerusketurunan/waris (Sebagai Purusa

); Bahwa oleh karena Pemohon belum mempunyai anak lakilaki sebagaipenerus/waris (Purusa), maka Pemohon sangat berkehendak untuk kawinlagi dengan seorang perempuan bernama NI KADEK SEKARINI, lahir diBadung, pada tanggal 02081995; Bahwa saksi setuju untuk dimadu/dicarikan istri lagi bernama NI KADEKSEKARINI menjadi istri ketiga Pemohon oleh karena saksi sudah tidaksanggup lagi untuk memberikan keturunan anak lakilaki karena usia saksisudah mendekati 40 (empat puluh) tahun;Halaman 5 dari 12 Penetapan

keterangan saksisaksi Pemohon diantaranya diketahulbahwa dalam perkawinan Pemohon dengan istri kedua Pemohon NI KETUTANGGARINI telah melahirkan dua orang anak perempuan yang bernama NiKomang Murtini dan Ni Ketut Juliani;Menimbang, bahwa saksisaksi Pemohon diantaranya menerangkanbahwa dalam perkawinan Pemohon dengan kedua istri Pemohon yaituISMIATI (almahum) dan NI KETUT ANGGARINI tidak mempunyai anak lakilaki dan Pemohon sangat mengharapkan adanya anak lakilaki sebagaipenerus keturunan/waris (Sebagai Purusa

), bahwa oleh karena Pemohonbelum mempunyai anak lakilaki sebagai penerus/waris (Purusa), makaHalaman 9 dari 12 Penetapan Nomor 7/Pdt.P/2019/PN NgaPemohon sangat berkehendak untuk kawin lagi dengan seorang perempuanbernama NI KADEK SEKARINI, lahir di Badung, pada tanggal 02081995,Menimbang, bahwa dalam Pasal 4 ayat (2) huruf a UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, diantaranya disebutkan bahwaPengadilan hanya memberi izin kepada suami yang akan beristri lebih dariseorang apabila istri

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menyatakan Para Pemohon sebagai pasangan suami istri yang sah yang menikah secara adat Bali dan Agama Hindu pada Tanggal 06 Pebruari 2015 Di Banjar Gingsir Dusun Pasek Desa Aan dengan di puput oleh Rohaniawan Bernama Ida Pedanda Made Tembau, dimana Pemohon I berkedudukan sebagai Purusa;
3. Memerintahkan Kepada Para Pemohon untuk melaporkan penetapan ini

suratPermohonan yang telah didaftarkan di Kantor Kepaniteraan Pengadilan NegeriSemarapura dibawah register perkara Nomor : 46/Pdt.P/2019/PN Srp 20 Pebruari2019, yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa para pemohon adalah pasangan suami istri yang menikah secaraAdat Bali dan Agama Hindu Pada Tanggal 06 Pebruari 2015 di BanjarGingsir Dusun Pasek Desa Aan dengan dipuput oleh Rohaniawan bernamaPedanda Made Tembau dan disaksikan oleh keluarga serta Aparat Desadan Adat, dimana Pemohon berkedudukan sebagai purusa

Menyatakan bahwa para Pemohon adalah pasangan suami istri yangsah yang menikah secara adat Bali dan Agam Hindu pada Tanggal 06Pebruari 2015 Di Banjar Gingsir Dusun Pasek Desa Aan dengan dipuput oleh Rohaniawan Bernama Pedanda Made Tembau dandisaksikan oleh keluarga serta Aparat Desa dan Adat, dimana Pemohon berkedudukan sebagai Purusa ;3.

Fotocopy Surat Keterangan Perkawinan Nomor : 011/DPK.AAN/IV/2019tertanggal 16 Februari 2019 dari Desa Pekraman / Desa ADat AanKecamatan Banjarangkan kabupaten Klungkung, yang menerangkanbahwa sebenarnya di Banjar Gingsir Dsn Pasek Ds Aan tanggal 6Halaman 2 Penetapan Nomor 46/Pdt.P/2019/PN SrpFebruari 2015 telah dilangsungkan perkawinan secara Agama Hinduantara Kadek Puspa Brata dengan Ni Luh Kadek Purnamasari yangdipuput oleh Ida Pedanda Made Tembau, dan Kadek Puspa Brataberkedudukan sebagai Purusa

ke Kantor Catatan Sipil ;Bahwa Para Pemohon dahulu sudah pernah mendaftarkan perkawinannyake Kantor Catatan Sipil tetapi ditolak karena usia Pemohon 1 saat menikahmasih 18 (delapan belas) tahun dan Pemohon 2 berusia 17 (tujuh belas)tahun sehingga masih dibawah umur untuk melakukan perkawinan ;Bahwa antara Para Pemohon telah melakukan perkawinan secara AgamaHindu di Banjar Gingsir Dsn Pasek Ds Aan tanggal 6 Februari 2015 dipuputoleh Ida Pedanda Made Tembau, Kadek Puspa Brata berkedudukansebagai Purusa

Menyatakan Para Pemohon sebagai pasangan suami Istri yang sah yangrmenikah secara adat Bali dan Agama Hindu pada Tanggal 06 Pebruari 2015 DiBanjar Gingsir Dusun Pasek Desa Aan dengan di puput oleh RohaniawanBernama Ida Pedanda Made Tembau, dimana Pemohon berkedudukansebagai Purusa;3.

Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;

Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan suami Istriyang telah melangsungkan perkawinan secara Adat Agama Hindu,pada tahun 2009, perkawinan tersebut dilaksanakan dirumahTergugat yang beralamat di Kabupaten Bangli, dimana Penggugatberkedudukan sebagai Predana dan Tergugat berkedudukanHalaman 1 dari 11 Putusan Perdata Gugatan Nomor 74/Pdt.G/2019/PN Bi.sebagai Purusa, sesuai dengan Surat Keterangan perkawinanNomor : , tanggal 17 Juni 2019 ;.

SAKSIL:Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, dimanaPenggugat adalah anak saksi sedangkan Tergugat adalah sebagaimenantu saksi ;Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan suami istri yangmelansungkan perkawinan pada tahun 2009, yang dilaksanakansecara Agama Hindu dan Adat Bali, di rumah Tergugat di KabupatenBangli, dimana Penggugatt berkedudukan sebagai Predanasedangkan Tergugat berkedudukan sebagai Purusa ;Bahwa dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat belummempunyai akta perkawinan

;Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat tinggal di rumahTergugat selaku purusa ;Bahwa dari perkawinan Penggugat dan Tergugat dikaruniai 1 (Satu)orang anak yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT ;Bahwa alasan Penggugat mengajukan gugatan cerai karenasudahtidak ada kecocokan lagi yang disebabkan oleh percekcokan danpertengkaran karena masalah ekonomi dimana Tergugat tidak pernahmenafkahi istrinya dan Tergugat sudah kawin dengan perempuan lain ;Bahwa permasalahan Penggugat dengan Tergugat

Menyatakan bahwa ikatanperkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkansecara adat Agama Hindu, pada tahun 2009, perkawinan tersebutdilaksanakan di rumah Tergugat yang beralamat di Kabupaten Bangli,dimana Penggugat berkedudukan sebagai Predana dan Tergugatberkedudukan sebagai Purusa sesuai dengan Surat KeteranganPerkawinan Nomor : , tanggal 17 Juni 2019 adalah sah dan putus karenaperceraian ;4.

Sistem penarikan garisketurunan dari lakilaki atau Ayah yang dianut oleh Masyarakat AdatBali atau lebih dikenal dengan istilah Kepurusa atau Purusa, dimanaini juga terkait dengan HAK MEWARIS, ( ve Korn, dalam WAYAN P.WINDIA & KETUT SUDANTRA, PENGANTAR HUKUM ADAT BALI,Lembaga Dokumentasi dan Publikasi Fakultas Hukum UniversitasUdayana 2006, Hal 78) maka sudah sepatutnya dan harusseharusnya Hak Perwalian terhadap ke2 (dua) anak Penggugat danTergugat diserahkan kepada Penggugat;14.Bahwa disamping alasan

dikeluarkan oleh KantorKepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Badung; ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 2, lahir di Kedonganan, padatanggal 27 Agustus 2004, sesuai Kutipan Akte Kelahiran No.000063/A.K1/2004 tertanggal 27 Agustus 2004, yang dikeluarkan oleh KantorKepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Badung;Tetap berada dalam pengasuhan dan Perwalian Penggugat selaku ayahyang baik dan juga karena terikat pada sistem kekeluargaan yang dianutMasyarakat Adat Bali yaitu PATRILINEAL/PURUSA

,13dan pihak purusa yang berhak dan bertanggung jawab penuh terhadap anakyang lahir dalam perkawinannya tersebut dan anak tersebut adalah sebagai ahliwaris dari purusa, dimana dalam hal ini Penggugat sebagai Bapak kandungnyaberkedudukan sebagai purusa, Dengan melihat adanya kenyataan bahwa anakanak tersebut sSampai sekarang berada dalam asuhan dari pihak Penggugat,maka demi kepentingan anak tersebut, tuntutan Penggugat sebagaimana tersebutdalam petitum angka 3 yaitu : Menyatakan bahwa anak Penggugat

AktaKelahiran No.000082/A.K1/IST/2004 tertanggal 23 April 2004 yang dikeluarkanoleh Kantor Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Badung,dan ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 2, lahir di Denpasar pada tanggal 27Agustus 2004, sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran No.000063/A.K1/IST/2004tertanggal 27 Agustus 2004 yang dikeluarkan oleh Kantor Kepala DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Badung tetap berada padapengasuhan dan perwalian Penggugat selaku ayah karena Penggugat sebagai Purusa

dengan Kutipan Akte Kelahiran No.000082/A.K1/IST/2004 tertanggal 23 April 2004, yang dikeluarkan oleh Kantor KepalaDinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Badung; ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT 2, lahir di Kedonganan, padatanggal 27 Agustus 2004, sesuai Kutipan Akte Kelahiran No.000063/A.K1/2004 tertanggal 27 Agustus 2004, yang dikeluarkan oleh KantorKepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Badung;15Tetap berada dalam pengasuhan dan Perwalian Penggugat sebagai ayahkandungya selaku Purusa

Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah melangsungkan perkawinandihadapan pemuka agama Hindu di Kabupaten Tabanan, pada Tanggal25 Juni 2004, dan telah dicatatkan di Kantor Pencatatan SipilKabupaten Tabanan pada tanggal 22 Juli 2004 sebagaimanadisebutkan dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor 1750/WNI/2004dimana Penggugat berkedudukan sebagai Purusa ;.

Hal ini sesuai dengan Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan yangmenentukan bahwa salah satu alasan perceraian adalah Antarasuami dan isteri terusmenerus terjadi perselisihan danpertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalamrumah tangga.10.Bahwa oleh karena perkawinan antara Penggugat dengan Tergugatdilangsungkan secara agama Hindu / Adat Bali yang menganut sistemkepewarisan Patrilinial atau Purusa

Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang dilangsungkan dihadapan pemuka agama Hindu di ,KabupatenTabanan pada Tanggal 25 Juni 2004 dan telah dicatatkan diKantor Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KabupatenTabanan pada tanggal 22 Juli 2004 sebagaimana disebutkan dalamKutipan Akta Perkawinan Nomor 1750/WNI/2004 dimana Penggugatberkedudukan sebagai Purusa adalah sah ;3.

Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat denganTergugat yang dilangsungkan dihadapan pemuka agama Hindu diTabanan pada Tanggal 25 Juni 2004 dan telah dicatatkan di KantorHal 4 dari 35 Halaman Putusan Nomor 842/Pdt.G/2016/PN.Dps.Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tabanan padatanggal 22 Juli 2004 sebagaimana disebutkan dalam Kutipan AktaPerkawinan Nomor 1750/WNI/2004 dimana Penggugat berkedudukansebagai Purusa adalah putus karena perceraian dengan segala akibathukumnya ;4.

Menyatakan hukum anak yang lahir dari perkawinan Pengggugatdengan Tergugat dimana Penggugat berkedudukan sebagai purusa,yakni :ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT,LakiLaki, lahir padatanggal 20 Desember 2004 sebagaimana tercatat dalam KutipanAkta Kelahiran Nomor : 844/IST/2005, menjadi hak asuh dantanggung jawab dari Penggugat ;5.

ANAK KEDUA PENGGUGAT DAN TERGUGAT , laki-laki yang lahir di Sepang Kelod tanggal 29 maret 2011, sesuai dengan akta kelahiran nomor 845/um/Bsb/2011 tertanggal 20 april 2011 adalah dalam tanggung jawab Penggugat selaku Purusa, sedangkan Tergugat diberi kebebasan untuk bertemu dan memberi kasih sayang sampai anak-anak tersebut dewasa ;------------------------------------------------------------------------------6.

Bahwa demi kepentingan masa depan kedua anak lakilaki hasilperkawinan Penggugat dengan Tergugat yang bernama : ANAKPERTAMA PENGGUGAT DAN TERGUGAT dan ANAK KEDUAPENGGUGAT DAN TERGUGAT , maka agar kedua anak tersebuttetap tinggal bersama Penggugat (ayahnya) untuk diasuh sampai anaktersebut dewasa dan bisa menentukan pilihannya , dengan mengingatsystem kekerabatan di Bali (Purusa), dimana anak lakilaki akanmenjadi penerus keluarga, Namun tergugat sebagai lounya tetapdiberikan kesempatan untuk bertemu

Buleleng denganakta No. 72 / WNIV Bsb/2008, tertanggal 14 April 2009, dimanaPenggugat sebagai Purusa dan Tergugat sebagai Predana adalahperkawinan yang sah dan putus karena perceraian ; 3. Menyatakan hukum bahwa :1. ANAK PERTAMA PENGGUGAT DAN TERGUGAT , lakilaki, lahirdi Singaraja, tanggal 20 maret 2009, dengan akta kelahiran yangdikeluarkan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kab.Buleleng No.224/Um/Bsb/2009, tertanggal 16 April 20092.

Menyatakan Hukum bahwa demi kepentingan masa depan Keduaanak laki laki Penggugat dengan Tergugat tersebut : ANAKPERTAMA PENGGUGAT DAN TERGUGAT dan ANAK KEDUAPENGGUGAT DAN TERGUGAT, agar tetap tinggal bersamaPenggugat (ayahnya) untuk diasuh sampai anak tersebut dewasa danbisa menentukan pilihannya dengan mengingat system kekerabatan diBali (Purusa), bahwa anak laki laki sebagai penerus kehidupankeluarga.

dicocokkandengan aslinya dan telah diberi materai secukupnya sehingga telahmempunyai nilai pembuktian untuk dapat dipertimbangkan lebih lanjut ; Menimbang, bahwa disamping alat bukti surat, dipersidangan telahpula diajukan saksisaksi yang masingmasing telah memberikanketerangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanpada tanggal 7 Nopember 2008 di Kabupaten Buleleng secara adatbali dan agama Hindu; Bahwa Penggugat berkedudukan sebagai purusa

barang yangmewahmewah dan yang utama Tergugat sering meninggalkanrumah tanpa seijin Penggugat ;Bahwa saksi sering menasehati Tergugat namun tidakdidengarkan, bahkan orang tuanya pun tidak bisa menasehatinya ;Bahwa sejak 2016 Tergugat pergi meninggalkan rumah, tanpa bisadihubungi dan tidak diketahui keberadaannya ;e Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanpada tanggal 7 Nopember 2008 di Kabupaten Buleleng secara adatbali dan agama Hindu; e Bahwa Penggugat berkedudukan sebagai purusa

Raka Seriti;Dan sertipikat tanah tersebut tercatat atas nama I Gusti Ngurah Sudanta, Penggugatdan Ni Gusti Ayu Semol (nama yang semestinya adalah Ni Gusti Ayu NyomanCemol/Ibu Penggugat), dimana menurut hukum adat Bali tanah tersebut merupakanHarta Purusa/Asal/Harta Pusaka dari Alm.

/Asal/Pusaka;Bahwa atas obyek sengketa I merupakan harta asal/pusaka/purusa dari orang tuaPenggugat dan obyek sengketa II merupakan harta asal/pusaka/purusa dari alm.

Putusan Nomor .2179 K/Pdt/2013warisan berupa obyek sengketa I dan obyek sengketa II yang diperoleh dariobyek sengketa I dan merupakan harta Asal/Purusa/Pusaka;Menyatakan hukumnya bahwa Tergugat I telah menguasai harta warisan dariorang tua dan kakak Penggugat yaitu obyek sengketa I dan obyek sengketa IItanpa alas hak;Menyatakan hukumnya bahwa atas obyek sengketa I merupakan harta asal/pusaka/purusa dari orang tua Penggugat dan obyek sengketa II merupakan hartaasal/pusaka/purusa dari alm.

Menyatakan hukumnya bahwa Alm I Gusti Ngurah Sudanta di sampingmeninggalkan Penggugat sebagai ahli waris juga meninggalkan Tergugat Isebagai istri tanpa keturunan dan tanpa anak angkat, juga meninggalkan hartawarisan berupa obyek sengketa I dan obyek sengketa II yang diperoleh dariobyek sengketa I dan merupakan harta Asal/Purusa/Pusaka;Hal. 17 dari 20 hal.

Putusan Nomor .2179 K/Pdt/2013181810.11.12.12.14.Menyatakan hukumnya bahwa Tergugat I telah menguasai harta warisan dariorang tua dan kakak Penggugat yaitu obyek sengketa I dan obyek sengketa IItanpa alas hak;Menyatakan hukumnya bahwa atas obyek sengketa I merupakan harta Asal/Pusaka/Purusa dari orang tua Penggugat dan obyek sengketa II merupakan hartaAsal/Pusaka/Purusa dari Alm.