Ditemukan 1099 data
19 — 10
dikosongkan dalam proses lelang, disamping itu TergugatRekonvensi menyampaikan bahwa Penggugat Rekonvensi nusyuz pada saatkesimpulan sehingga tidak dapat ditanggapi oleh Penggugat Rekonvensi,dengan demikian Tergugat Rekonvensi tidak dapat membuktikan bahwaPenggugat Rekonvensi sebagai seorang istri yang nusyuz, sehinggaPenggugat Rekonvensi mempunyai hak nafkah sebagai akibat perceraian;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan mutah Penggugat Rekonvensiberupa sejumlah uang, Majelis perlu mengemukakan nash syarly
37 — 7
sebagai akibat putusnyaperkawinan sebagai hak seorang janda yang dibayarkan secara tunai danseketika kepada Penggugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa Tergugat Rekonvensi dalam Repliknya menyatakantidak menyanggupi tuntutan mutah tersebut, dan karena perceraian ini ataskehendak Tergugat Rekonvensi, maka tuntutan Penggugat Rekonvensi dapatdipertimbangkan sesuai dengan Pasal 158 huruf b Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi berupamutah, Majelis perlu mengemukakan nash syarly
11 — 11
uangsejumlah Rp.15.000.000, (lima belas juta rupiah), sebagai akibat cerai talak,dan Tergugat Rekonvensi menyatakan tidak sanggup membayar tuntutantersebut karena mutah hanya bersifat pemberian bukanlah wajib, olehkarenanya Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut;Halaman 37 dari 50, Putusan Nomor 2322/Padt.G/2021/PA.CbnHalaman 37 dari 50, PutusanNomor 2322/Pdt.G/2021/PA.CbnMenimbang, bahwa terhadap tuntutan mutah Penggugat Rekonvensiberupa sejumlah uang, Majelis Hakim perlu mengemukakan nash syarly
55 — 43
Pemohon Rekonvensi tidak menyetujui kKesanggupan Termohon Rekonvensitersebut, sehingga Hakim Majelis perlu mempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa terhadap tuntutan mutah Pemohon Rekonvensiberupa sejumlah uang, Hakim Majelis perlu mengemukakan nash syarly dariFirman Allah Swt. dalam surat alBagqarah ayat 241 yang mafhumnya berbunyiKepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan oleh suaminya)mut'ah menurut yang ma'ruf, sebagai suatu kewajiban bagi orangorang yangbertakwa, dijabarkan
73 — 40
suami (Tergugat Rekonvensi) sudah melekat sesuai denganketentuan pasal 149 KHI tersebut diatas dan tidak ada yang menghalanginyasebagaimana dimaksud pasal 149 huruf (a) KHI, sebab dari pengakuanHalaman 49 dari 53 Halaman Putusan Nomor 1221/Pat.G/201 7/PA.PdgTergugat Rekonvensi dan Penggugat Rekonvensi antara Tergugat denganPenggugat sudah melakukan hubungan layaknya suami isteri (bada dukhul);Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi berupauang mutah, Majelis perlu mengemukakan nash syarly
92 — 62
amar putusan;MutahMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan tentang tuntutan mutah Penggugat Rekonvensi sebagaiberikut:Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 158 dan 160Kompilasi Hukum Islam, bila seorang suami mentalak (menceraikan)Halaman 57 dari 60 Halaman Putusan Nomor 000/Pdt.G/2019/PA.Pdgisterinya maka wajib memberikan mut'ah kepada bekas isterinya tersebut,sesuai dengan kepatutan dan kemampuannya.Menimbang, bahwa Majelis Hakim merasa perlu mengetengahkannashnash syarly
70 — 75
MutahMenimbang, bahwa terhadap mutah Penggugat Rekonvensi menuntutberupa uang sejumlah Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah), sedangkanTergugat Rekonvensi menyatakan tidak sanggup untuk membayarsebagaimana pemintaan Penggugat Rekonvensi dan hanya mampu membayarberupa uang sejumlah Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah), Majelis Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut;Menimbang bahwa Majelis perlu mengemukakan nash syarly dariFirman Allah Swt. dalam surat alBagarah ayat 241 mafhumnya berbunyiKepada
101 — 80
,Tgl.17052018, Hal. 49 dari 59 hal.Menimbang, bahwa terhadap tuntutan mutah Penggugat Rekonvensiberupa sejumlah uang, telah sesuai dengan dalam Pasal 149 huruf (a)Kompilasi Hukum Islam berbunyi Bilamana perkawinan putus karena ceraltalak, maka bekas suami wajib memberikan mutah yang layak kepada bekasistrinya, baik berupa uang atau benda, kecuali bekas isteri tersebut Qabl alDukhal,Menimbang, Hakim Majelis perlu mengemukakan nash syarly dariFirman Allah Swt. dalam surat alBaqarah ayat 241 yang mafhumnya
34 — 13
terbukti gaji TergugatHalaman 58 dari 65 halaman Putusan Nomor 0035/Pdt.G/2018/PA.PdgRekonpensi bulan Maret 2018 sejumlah Rp 4.455.600 (empat juta empatratus lima puluh lima ribu enam ratus rupiah)/bulan ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 158 dan 160Kompilasi Hukum Islam, bila Sseorang suami mentalak (menceraikan)isterinya maka wajib memberikan mut'ah kepada bekas isterinya tersebut,sesual dengan kepatutan dan kemampuannya.Menimbang, bahwa Majelis Hakim merasa perlu mengetengahkannashnash syarly
9 — 0
aldukhal;Menimbang, bahwa Majelis Hakim merasa perlu mengetengahkan nashnash syarly dan pendapat Ahli Fikih sebagai berikut:Firman Allah SWT. dalam surat alBagarah 2 ayat 241:Artinya: Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan olehsuaminya) mut'ah153 menurut yang ma'ruf, sebagai suatu kewajibanbagi orangorang yang bertakwa.Menimbang, bahwa didalam kitabnya, alJami' li Ahkam alQur an, AlQurthubiy menyebutkan bahwa ayat di atas bersifat umum.
101 — 37
Menimbang, bahwa Tergugat Rekonvensi dalam jawaban tertulisnyaternyata Tergugat Rekonvensi hanya bersedia memenuhi tuntutan PenggugatRekonvensi secara keseluruhan berupa uang sejumlah Rp6.000.000,00 (enamjuta rupiah), aman tetapi jumlah kesanggupan Tergugat Rekonvensi tersebuttidak disetujui oleh Penggugat Rekonvensim, sehingga Hakim Majelis perlumempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa terhadap tuntutan mutah Penggugat Rekonvensiberupa sejumlah uang, Hakim Majelis perlu mengemukakan nash syarly
28 — 23
Petitum 2.2. pada gugatan Penggugat Rekonvensi.Menimbang, bahwa menuntut nafkah / uang Mut'ah sebesarRp36.000.000,00 (tiga puluh enam juta rupiah), Ssedangkan TergugatRekonvensi hanya menyanggupi untuk memberikan mutah yang berupaemas 24 karat seberat satu gram.Menimbang, bahwa terhadap tuntutan mutahn PenggugatRekonvensi berupa uang sejumlah Rp36.000.000,00 (Tiga puluh enam jutarupiah) dan kesanggupan Tergugat Rekonvensi berupa emas 24 karat seberat1 (satu) gram, Majelis perlu mengemukakan nash syarly
27 — 2
Putusan No. 1060/Pat.G/2018/PA.Pdgtersebut dengan alasan Penggugat ReKonvensi telah nusyuz, Majelismempertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi berupamutah, Majelis perlu mengemukakan nash syarly dari Firman Allah Swt. dalamsurat alBagarah ayat 241 yang artinya berbunyi Kepada wanitawanita yangdiceraikan (hendaklah diberikan oleh suaminya) mut'ah menurut yang marufsebagai suatu kewajiban bagi orangorang yang bertaqwa;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan
35 — 15
puluh empat ribu dua ratus empat puluhrupiah), Sedangkan nafkah iddah adalah merupakan kewajiban, maka MajelisHakim menetapkan nafkah yang harus dibayar oleh Termohon Rekonvensiselama masa iddah adalah sejumlah Rp5.000.000,00 (Lima juta rupiah);Menimbang, bahwa terhadap tuntutan mutah Pemohon Rekonvensiberupa uang sejumlah Rp100.000.000,00 (Seratus juta rupiah) dankesanggupan Termohon Rekonvensi sebesar Rp1.250.000,00 (Satu juta duaratus lima puluh ribu rupiah), Majelis perlu mengemukakan nash syarly
115 — 34
bahwa oleh karena perkara pokok telah dikabulkan makakewajiban suami (Tergugat Rekonvensi) sudah melekat sesuai denganketentuan pasal 149 KHI tersebut di atas dan tidak ada yang menghalanginyasebagaimana dimaksud pasal 149 huruf (a) KHI, sebab dari pengakuanTergugat Rekonvensi dan Penggugat Rekonvensi antara Tergugat denganPenggugat sudah melakukan hubungan layaknya suami isteri (bada dukhul);Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi berupauang mutah, Majelis perlu mengemukakan nash syarly
26 — 12
MutahMenimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan tentangtuntutan mutan Penggugat Rekonvensi sebagai berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 158 dan 160Kompilasi Hukum Islam, bila Sseorang suami mentalak (menceraikan)isterinya maka wajib memberikan mut'ah kepada bekas isterinya tersebut,sesuai dengan kepatutan dan kemampuannya.Menimbang, bahwa Majelis Hakim merasa perlu mengetengahkannashnash syarly yaitu Firman Allah SWT. dalam surat alBagarah 2 ayat241:YEW ualall We Us esl
38 — 9
Rekonpensi sebesar Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah), akandicantumkan dalam amar putusan nanti;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkantentang tuntutan mutah Penggugat Rekonpensi, sebagai berikut:Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi menuntut mutah berupauang sebesar Rp 75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah) TergugatRekonpensi menyerahkan pada pertimbangan Majelis Hakim;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekonvensi berupamutah, Majelis perlu mengemukakan nash syarly
32 — 5
, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkantentang tuntutan mutah Penggugat Rekonpensi, sebagai berikut:Hal 116 dari 128 hal Putusan Nomor 0000/Pdt.G/2017/PA.PdgMenimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi menuntut mutah berupauang sebesar Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah), sementaraTergugat Rekonpensi menyanggupi muthah berupa uang sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah);Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekompensi berupamutah, Majelis perlu mengemukakan nash syarly
Syaiful Karti Munaf,SE bin Bagindo Munaf
Termohon:
Dra. Fitri Eriyanti M.pd.,Ph.D binti M. Sutan Sulaiman
48 — 9
rupiah), akan dicantumkan dalam amar putusan nanti;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkantentang tuntutan mutah Penggugat Rekonpensi, sebagai berikut:Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi menuntut mutah berupauang sebesar Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah), sementaraTergugat Rekonpensi menyanggupi muthah berupa uang sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah);Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat Rekompensi berupamutah, Majelis perlu mengemukakan nash syarly