Budi, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi adalah ayah dari anak korban Bukhori Sitorus;Bahwa terdakwa telah melakukan perbuatan cabul terhadap anaksaksi yaitu Bukhori Sitorus pada hari Minggu tanggal 8 Pebruari 2015sekira pukul 22.00 W.I.B., bertempat di Sei Barito Lk.

cabul terhadap anak korbanBukhori Sitorus pada hari Minggu tanggal 8 Pebruari 2015 sekirapukul 22.00 W.I.B., bertempat di Sei Barito Lk.

VII Kelurahan Sumber SariKecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai tepatnya didalamkapal boat milik terdakwa yang bersandar di sungai dibelakang rumahHalaman 13 dari 22 Putusan Nomor 282/PID.SUS/2015/PNTjbsaksi Budi, terdakwa telah melakukan perbuatan cabul terhadap anakkorban Bukhori Sitorus dengan cara;Bermula pertama kali pada hari dan tanggal terdakwa tidak ingat sekitarbulan Oktober 2014 sekira pukul 16.00 W.I.B., di Jalan Sei Barito Lk.

Unsur dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaiankebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkandilakukan perbuatan cabul;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan cabul adalahsemua perbuatan yang melanggar kesusilaan (kesopanan) atau perbuatanyang keji yang semuanya itu dalam lingkungan nafsu birahi kelamin;Menimbang, bahwa yang dimaksud Anak dalam Pasal 1 angka 1UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014

Menyatakan Terdakwa EDI SYAHPUTRA PANJAITAN ALS DEDEKtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Melakukan ancaman kekerasan memaksa anakmelakukan perbuatan cabul sebagaimana dalam dakwaan alternatifKesatu ;2.

Menyatakan Anak MUHAMMAD NURUL HALIPIN bin MAHDUM tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MELAKUKAN KEKERASANTERHADAP ANAK UNTUK MELAKUKAN PERBUATAN CABUL DENGANNYAsebagaimana dalam Dakwaan Tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Anak oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) Tahun,dan Pelatihan kerja selama 6 (enam) bulan di Balai Rehabilitasi sosial Marsudi Putra di Cileungsi,Kabupaten Bogor;3.

Kng.Kebohongan, atau Membujuk Anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan Perbuatan Cabul,Yang Melanggar ketentuan sebagaimana maksud dalam pasal 76E perbuatan tersebut dilakukandengan cara antara lain sebagai berikut :Berawal pada hari Senin tanggal 21 Maret 2016 sekira pukul 10.00 Wib bertempat di SaungDarma Loka Dusun Paleban Rt 09 Rw 02 Desa/Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan, terdakwamengajak saksi INES NURFADILAH Binti ERWIN ke saung dengan mengatakan Dede sini ikut kesaung sama aa nanti

Melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagaiberikut:A.d.1.

dilakukan dengan sengaja, oleh karena disitu ada niat dan tujuan yangingin dicapai oleh si pelaku, yang barang tentu apabila ada niat dan tujuan pasti perbuatan tersebutdilakukan dengan sengaja;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut, maka Anak telah terbukti melakukankekerasan terhadap anak korban;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas maka unsur ini telah terbukti secara sah danmeyakinkan;A.d.3.Unsur Melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabulMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan

cabul menurut kamus hukum adalah artikata pencabulan, dan diartikan yaitu cabul merupakan kata dasar dari pencabulan yang artinya tidaksenonoh melanggar kesusilaan, kesopanan;Menimbang, bahwa menurut R.Sugandhi pencabulan adalah segala perbuatan yang melanggarsusila atau perbuatan keji yang berhubungan nafsu kelaminnya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan dalam uraian pembuktian unsur kedua telahterbukti bahwa Anak telah melakukan kekerasan terhadap anak korban, yaitu membekap mulut anakkorban

Menyatakan Anak MUHAMMAD NURUL HALIPIN bin MAHDUM tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MELAKUKAN KEKERASANTERHADAP ANAK UNTUK MELAKUKAN PERBUATAN CABUL DENGANNYAsebagaimana dalam Dakwaan Tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Anak oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) Tahun,dan Pelatihan kerja selama 6 (enam) bulan di Balai Rehabilitasi sosial Marsudi Putra di Cileungsi,Kabupaten Bogor;3.

Menyatakan terdakwa TERDAKWA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memaksa anak untuk melakukan perbuatan cabul dengannya ;-------------2.

Tarakan Barat, Kota Tarakan atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tarakan dengan sengajamelakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat,serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkandilakukan perbuatan cabul, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagaie Bahwa pada tempat dan waktu tersebut di atas terdakwa yang bekerja sebagaipenjaga Masjid yang pada saat itu melihat saksi Aulia

cabul ;Ad.1.

REFINALDI, Sp.OG, NIP. 19630514 199001 1 001, adalah Selaput darabentuk anuler dan utuh, dan apabila dikaitkan dengan uraian fakta dan pertimbangan hukumtersebut di atas, maka perbuatan sengaja yang dilakukan oleh terdakwa kepada saksi ALdengan cara ancaman kekerasan memaksa anak in casu saksi AL dengan tujuan supayadilakukan perbuatan cabul dengan terdakwa, terlihat tidak ada fakta tentang terdakwamemasukkan alat kemaluan terdakwa (alat kelamin berupa penis) ke dalam kemaluan saksiAL (alat kelamin

perempuan berupa vagina), yang dapat memperlihatkan tentang adanyapersetubuhan yang dilakukan oleh terdakwa dengan saksiMenimbang, bahwa dari uraian pertimbangan pertimbangan hukum di atas,Majelis beralasan menurut hukum untuk menyatakan perbuatan yang dilakukan olehterdakwa sesuai dengan unsur dengan sengaja melakukan ancaman kekerasanmemaksa anak untuk melakukan perbuatan cabul dengannyaterpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari pasal yang didakwakan olehPenuntut Umum dalam dakwaan

telah dinyatakan terpenuhi, sehingga Majelis beralasanmenurut hukum untuk menyatakan dakwaan Penuntut Umum terbukti, dan terdakwa harusdipersalahkan melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan ancaman kekerasanmemaksa anak untuk melakukan perbuatan cabul dengannya sebagaimana yangdidakwakan dalam dakwaan ;Menimbang, bahwa selama proses persidangan Majelis Hakim tidak menemukanadanya halhal yang menjadi alasan untuk menghapuskan pidana baik alasan pemaaf ataupembenar dari diri terdakwa disamping

setiap orang yang dengan sengaja melakukankekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat,serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan ataumembiarkan dilakukan perbuatan cabul ? yaitu terhadap saksi korbanMUTIARA LENTERA SEJATI.

cabul terhadap MutiaraLentera Sejati dan dilakukan dirumahnya di Dusun Kedungdowo, DesaBlimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri;Bahwa saya melakukan perbuatan cabul kepada Mutiara Lentera Sejatipada saat itu pulang sekolah lewat depan rumah saya hari Kamis, tanggal 17September 2015 sekitar pukul 09.30 Wib saya memanggilnya pada saatMutiara Lentera Sejati lewat didepan rumahnya dengan alasan Papa danMamamu tidak ada dirumah dan kamu disuruh menunggu disini lalu MutiaraLentera Sejati mau dan terjadilah

cabul tersebut ;Halaman11 dari 16 halaman Putusan Perk.

No.32/Pid.SusAnak/2015/PN.Gpr.Alifah mengesekgesek kemaluannya pada kermaluan saksi korban hinggamerasa sakit sehingga terjadilah perbuatan cabul dengan demikian unsur initelah terpenuhi oleh perbuatan Anak yang bernama Salimin Bin Alifah;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas maka Majelis berkesimpulan bahwa semua unsur dalam Pasal 82 UU RINo.23 Tahun 2002 telah terpenuhi sehingga Anak yang bernama Salimin BinAlifah harus dinyatakan terbukti secara sah dan menyakinkan

Menyatakan Anak yang bernama Salimin Bin Alifah tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja membujuk anak melakukan perbuatan cabul sebagaimana dalamdakwaan tunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Anak yang bernama Salimin Bin Alifah denganpidana penjara selama 2(dua) tahun dan 6(enam) bulan serta wajib latihankerja selama 2 (dua) bulan ;3.

SUNARYO, terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanadengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa,melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untukmelakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul secaraberlanjutsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 Undangundang RI No 23Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 64 ayat (1) KUHP(dalam dakwaanPertama);Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa EDI AGUNG HARI SETIAWAN ALIASWAWAN

Melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul;4 Dilakukan berulangkali yang satu dengan lainnya saling berhubungan sehingga harusdipandang sebagai perbuatan berlanjut ;Halaman 1 a Putusan No 227/Pid.Sus./2014/PN.SlwMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad. 1 Unsur Setiap orang : Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah siapa saja sebagaisubyek hukum yang melakukan perbuatan dan mampu bertanggung jawab sebagaimanadirumuskan

Unsur untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul;Halaman 1 9 ari23 Putusan No 227/Pid.Sus./2014/PN.SlwMenimbang, bahwa menurut Prof.

cabul, dengan demikian unsur Ad.3 ini telah terbuktiterpenuhi oleh perbuatan Terdakwa.Ad4.

II Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, kedua, padahari Selasa, tanggal lupa, bulan Juni 2013 sekitar pukul 12.30 Wib, ketiga pada hari Jumat,tanggal lupa bulan Oktober 2013, sekira pukul 11.00 wib dan keempat pada hari dantanggal lupa, bulan Juli 2014 sekitar pukul 23.00 Wib bertempat di depan televisi di ruangtengah;Menimbang, bahwa dari uraian di atas, maka perbuatan Terdakwa telah timbul darisatu niat yaitu melakukan perbuatan cabul terhadap saksi Resti Fauziyah dan perbuatanyang dilakukan

Menyatakan Terdakwa Haidir Alias Obama tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan melakukan perbuatan cabul terhadap Anak sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kesatu;2.

Saksisaksi dan Terdakwa, sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan Tuntutan Pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa HAIDIR Alias OBAMA telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Melakukankekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat,melakukan serangkaian kebohongan, atau membujuk anak, untukmelakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan

cabul" sebagaimanadiatur dan diancam dalam Pasal 82 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2014tentang perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentangPerlindungan Anak.Menjatuhkan pidana terhada Terdakwa HAIDIR Alias OBAMA denganpidana penjara selama 12 (dua belas) tahundikurangi selama Terdakwaberada dalam tahanan dan denda sebesar Rp.1.000.000.000,(satumilyard rupiah) subsidair 9 (sembilan) bulan kurungan.Menyatakan barang bukti berupa:1 (satu) potong baju kaos warna biru;1 (satu) potong celana jeans

Dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa,melakukan tipu muslihat, melakukan serangkai kebohongan atau membujukanak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut;Ad.1.Unsur setiap orang:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang adalahsiapa saja sebagai subyek hukum yang dapat dimintakan pertanggungjawabandi hadapan hokum jika perbuatan tersebut merupakan tindak

Dengan demikian unsur setiap orangtelah terpenuhi menurut hukum;Ad.2 Unsur dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa,melakukan tipu muslihat, melakukan serangkai kebohongan ataumembujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatancabul;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan cabul adalahsemua perbuatan yang melanggar kesusilaan (kesopanan) atau perbuatan yangkeji yang semuanya itu dalam lingkungan nafsu birahi kelamin;Menimbang, bahwa yang dimaksud Anak dalam

Darifakta ini menurut Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini Terdakwa telahmelakukan perbuatan cabul dengan Anak;Menimbang, bahwa dalam kenyataannya Terdakwa menghendakiperbuatan tersebut karena dorongan nafsu birahinya, ancaman dan paksaanyang dilakukan Terdakwa adalah dengan tujuan dapat melaksanakan niatTerdakwa untuk melakukan perbuatan tersebut sehingga dengan demikianTerdakwa telah melakuan ancaman kekerasan memaksa Anak melakukanperbuatan cabul sehingga unsur ini terpenuhi;Menimbang, bahwa

bulan April2014, bertempat di ruang kelas 1 (satu) Sekolah Dasar Negeri Sidakaton 3 (tiga) desaSidakaton Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal atau setidaktidaknya pada tempatlain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Slawi, dengansengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipumuslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak yaitu saksi Habibah UswatunKhasanah binti Torikin yang masih berumur sekira 7 tahun untuk melakukan ataumembiarkan dilakukan perbuatan

cabul.

Menyatakan terdakwa Sodikin, S.Pd. bin Sayid terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan tipu muslihatatau membujuk anak yang masih berumur 7 (tujuh) tahun untuk melakukan ataumembiarkan dilakukan perbuatan cabul sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 82 UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak (dalamdakwaan kami).2.

cabul ialahsegala perbuatan yang melanggar kesusilaan (kesopanan)atau perbuatan yang keji,semuanya itu dalam lingkup nafsu birahi kelamin (KUHP, R.Soesilo, penjelasan Pasal289, hal.212).Halaman 16 dari 19 Putusan Nomor: 123/Pid.Sus/2014/PN.SIw.17Menimbang, bahwafaktafakta yang terungkap dipersidangan sesuaiketerangan saksi korban, keterangan terdakwa sendiri, sebagaimana telah diuraikandalam pertimbangan unsur kedua di atas ternyata terdakwa telah melakukanperbuatan terhadap saksi Habibah Uswatun

Menyatakan terdakwa Sodikin, S.Pd. bin Sayid, terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan tipumusiihat terhadap anak untuk melakukan perbuatan cabul.2. Menjatuhnkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama : 3 (tiga) tahun dan denda sejumlah Rp. 60.000.000, (enam puluh jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti denganpidana kurungan selaa 2 (dua) bulan.3.

Menyatakan Terdakwa I DWI PRASETYO bin PARJO NOTO SEMADI dan Terdakwa II TULUS SETYO BASUKI bin RAHMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MEMAKSA ANAK UNTUK MELAKUKAN PERBUATAN CABUL SECARA BERSAMA-SAMA;2.

Menyatakan para terdakwa yakni terdakwa DWI PRASETYO bin PARJONOTO SEMADI dan terdakwa Il TULUS SETYO BASUKI bin RAHMANterbukti secara sah bersalah melakukan tindak pidana : Yang melakukan,Yang Menyuruh Melakukan, Turut Serta Melakukan Dengan SengajaMelakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anakuntuk melakukan atau) membiarkan dilakukan perbuatan cabul,sebagaimana diatur dan diancam dalam pasal 82 Undangundang RlNomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 55 ayat (1

Untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul;ad. 1.

Tentang unsur Untuk melakukan atau membiarkan dilakukanperbuatan cabul ;Menimbang, bahwa unsur ini juga bersifat alternatif sehingga MajelisHakim akan langsung mempertimbangkan unsur untuk melakukan perbuatancabul ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan cabul adalahsegala perbuatan yang melanggar kesusilaan (kesopanan) atau perbuatan kejidalam lingkungan nafsu birahi kelamin misalnya ciumciuman meraba anggotakemaluan, meraba buah dada dan sebagainya;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta yang

terungkap di persidanganbahwa Para Terdakwa telah memegang payudara korban Sri Maulana Aisiyahdengan cara memasukan tangannya ke dalam baju korban Sri Maulana Aisiyahlalu memegang payudara korban maka Majelis Hakim berpendapat bahwaunsur melakukan perbuatan cabul sudah terpenuhi menurut hukum ;a.d.4.

CABUL SECARA BERSAMASAMA.

Dharmasrayaatau setidaktidaknya pada tempattempat lain masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Muaro, Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancamankekerasan, memaksa melakukan tipu muslihat serangkaian kebohongan atau membujukanak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut ;Bahwa pada hari dan tanggal tidak ingat lagi bulan September tahun 2011bertempat di Perumnas Taratak Nagari IV Koto Kec Pulau Punjung

Dharmasraya atausetidaktidaknya pada tempattempat lain masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Muaro, Melakukan perbuatan cabul dengan seseorang padahal diketahui atausepatutnya harus diduga bahwa umurnya belum 15 (lima belas) tahun atau kalau tidaknyata berapa umurnya bahwa orang itu patut diduga belum waktunya untuk dikawiniyang terdakwa lakukan dengan caracara sebagai berikut ;Bahwa pada hari dan tanggal tidak ingat lagi bulan September tahun 2011bertempat di Perumnas Taratak Nagari

Dharmasraya atausetidaktidaknya pada tempattempat lain masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Muaro, Melakukan perbuatan cabul dengan anaknya, anak tirinya, anakangkatnya, anak dibawah pengawasannya yang belum dewasa atau orang yangdipercayakan kepadanya ditanggung, dididik atau dijaga, yang terdakwa lakukan dengancaracara sebagai berikut ;Bahwa pada hari dan tanggal tidak ingat lagi bulan September tahun 2011bertempat di Perumnas Taratak Nagari IV Koto Kec Pulau Punjung Kab Dhamasraya

cabul;Ad.1.

Unsur Melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabulMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan cabul adalah segalaperbuatan yang melanggaar kesusilaan (kesopanan) yang masuk dalam lingkup nafsu birahikelamin misalnya, mencium, merabaraba anggota kemaluan, merabaraba buah dada, dsb.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidangan bahwa pada bulanSeptember 2011 sekira pukul 22.30 Wib ketika ibu korban tidak dirumah , korban tidurbersama adikadiknya satu kamar dengan terdakwa , lalu

Menyatakan terdakwa DEWA MADE SURYA DWI PRATAMA tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan pada dirinya dilakukan perbuatan cabul.;-----------------------------------------------------------------2.

;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (1)UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;ATAUKEDUA:Bahwa ia terdakwa DEWA MADE SURYA DWI PRATAMA, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan pertama di atas, dengan sengajamelakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat,serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkandilakukan perbuatan cabul, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caracarasebagai

Menyatakan terdakwa DEWA MADE SURYA DWI PRATAMA tersebut di atas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamembujuk anak untuk melakukan atau membiarkan pada dirinya dilakukan perbuatan cabul;2.

cabul .; Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan diatas Pengadilan Tinggimempertahankan dalam Tingkat Banding pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut diatas.; Menimbang, bahwa namun karena Majelis Hakim Tingkat Pertama tidak cukupmempertimbangkan UndangUndang RI Nomor : 23 Tahun 2002 Tentang PerlindunganAnak dan UndangUndang RI Nomor : 3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak dan faktahukum yang diperoleh dipersidangan berkaitan dengan penjatuhan pidana terhadapterdakwa, maka Pengadilan

Kediri dengan sengaja melakukankekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat,melakukan serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukanatau membiarkan dilakukan perbuatan cabul.

No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa yang dimaksud memaksa anak melakukanperbuatan cabul dengannya atau dengan orang lain adalah adanya suatuperbuatan yang menyebabkan sesorang dengan terpaksa atau tanpa sukarelamelakukan perbuatan cabul ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum bahwa benar waktu janjianterdakwa akan memberikan uang Rp. 300.000, dan pada Hari Rabu tanggal 25Januari 2017 sekitar jam 06.00. korban yang telah berada di kamar terdakwadari hari Senin tanggal 23

Bayu Mahardi S,dokter pada Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, yang setelah dilakukanpemeriksaan diperoleh kesimpulan pada saat pemeriksaan didapatkan robekanlama dan robekan baru pada selaput dara, pencideraan tersebut didugadiakibatkan oleh kekerasan benda tumpul.Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa yang membujuk dengan akanmemberi uang Rp.300.000, dan kemudian Terdakwa memaksa saksi korbanuntuk melakukan perbuatan cabul sehingga perobuatan memaksa tersebuttermasuk sebagai kekerasan;Menimbang, bahwa

tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, atau membujukanak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul telahterpenuhi dan terbukti.Menimbang, bahwa berdasarkan semua pertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa semua rumusan unsur DakveaanKesatu Subsidiair pasal 81 Ayat (2) Jo.

Membebaskan Terdakwa dari dakwaan kesatu primer tersebut;Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja membujuk anak melakukanpersetubuhan dengannya dan perbuatan cabul berkalikall.4.

MENGADILI:1.Menyatakan Terdakwa SAMSUL BAHRI ALIAS ICUNG tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan ancaman kekerasan memaksa anak melakukan perbuatan cabul yang dilakukan oleh orang tua sebagaimana dalam dakwaan Tunggal;2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 12 (dua belas) tahun serta denda sebesar Rp.1.000.000.000.00

VERA SHAZKIA, tidak disumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi adalah anak korban;Bahwa anak korban merupakan anak tiri dari terdakwa;Bahwa terdakwa telah melakukan perbuatan cabul terhadap anakkorban pada hari, tanggal dan bulan tidak ingat tahun 2011 bertempatdi Dusun VIII Desa Silo Baru Kecamatan Silau Laut KabupatenAsahan, terdakwa telah melakukan perbuatan cabul terhadap anakkorban dengan cara :Bermula pada hari, tanggal dan bulan tidak ingat tahun 2011 saat ituanak korban

Unsur dilarang melakukan kekerasan atauancamankekerasan,memaksa, melakukantipumuslihat, melakukanserangkaiankebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkandilakukan perbuatan cabul yang dilakukan oleh orang tua, wali, pengasuh anak, pendidik, atau tenaga kependidikan.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan cabul adalahsemua perbuatan yang melanggar kesusilaan (kesopanan) atau perbuatanyang keji yang semuanya itu dalam lingkungan nafsu birahi kelamin;Menimbang, bahwa yang dimaksud

Pendapat Majelis tersebut sejalan denganPutusan Mahkamah Agung RI Nomor : 1043 K/Pid/1987 tanggal 19Agustus 1987 yang pada pokoknya menentukan bahwa pencabutanketerangan terdakwa diluar persidangan tanpa alasan yang benar menuruthukum merupakan petunjuk atas kesalahan terdakwa;Menimbang, bahwa dari fakta dan keadaan tersebut, Majelis berpendapatbahwa terdakwa telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak korban VeraShazkia dan dari fakta tersebut diatas ternyata terdakwa dalam melakukanperbuatan

cabul tersebut telah melakukan ancaman kekerasan terhadap anakkorban Vera Shazkia dengan katakata diam kau nanti kubunuh mama kaudan terdakwa juga memaksa anak korban Vera Shazkia dan jika anak korbanVera Shazkia tidak mau, terdakwa membunuh mama anak korban VeraShazkia;Menimbang, bahwa mengenai Pledoi Penasihat Hukum terdakwa yangmengatakan saksisaksi yang diajukan Jaksa Penuntut Umum tidak ada yangmelihat terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap korban adalah harusdikesampingkan karena tidak

Dari fakta inimenurut Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini terdakwa telah melakukanperbuatan cabul terhadap anak;Menimbang, bahwa mengenai utuhnya selaput dara anak korban VeraShazkia berdasar visum et repertum sebagai lingkup dalam pilihan hukum,Majelis berpendapat bahwa utuhnya selaput dara tersebut tidak mutlakmenentukan adanya perbuatan cabul atau utuh atau tidaknya selaput daratersebut lebih tepat diterapbkan dalam tindak pidana persetubuhan.

Menyatakan Terdakwa Yasmin Arjuna Alias Tok Min, telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Melakukankekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat,melakukan serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukanatau membiarkan dilakukan perbuatan cabul" sebagaimana didakwakandalam Pasal 82 ayat (1) Jo Pasal 76 E UndngUndang Republik IndonesiaNo. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, sesuai dengan DakwaanKedua;2.

Saksi Fitriani, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi koroan Vita Nurwahidah Nasution merupakan keponakankandung saksi Bahwa saksi ada membuat laporan/pengaduan ke Polres Tanjung Balaitentang perkara perbuatan cabul yang dialami saksi korban Vita NurwahidahNasution dan orang yang melakukan perbuatan cabul tersebut adalahTerdakwa yang merupakan ayah tiri saksi yang telah menikah dengan ibusaksi yakni Nila Aryanti Nasution sudah sekitar 8 (delapan) Tahun;Halaman 9 dari

20 Putusan Nomor 298/Pid.Sus/2017/PN TjbBahwa sejak kecil saksi koroban Vita Nurwahidah Nasution telah tinggal danmenetap dirumah saksi Nila Aryanti Nasution dan Terdakwa di Jalan HusniThamrin Gang Pinang Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjung Balai karenaOrangtua saksi korban Vita Nurwahidah Nasution merantau ke Malaysia, danselain saksi koroan Vita Nurwahidah Nasution ada satu lagi keponakan saksiyang tinggal dirumah tersebut yakni saksi Selfi Al Nur;Bahwa awalnya saksi mengetahui perbuatan cabul

tersebut karena diberitahuoleh saksi Nila Aryanti Nasution;Bahwa menurut keterangan saksi korban Vita Nurwahidah Nasution kepadasaksi, perbuatan cabul yang dilakukan Terdakwa sudah terjadi sebanyak 3(tiga) kali, perobuatan pertama terjadi pada tahun 2014 bertempat dirumahsaksi di Sei Raja Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Sei Tualang Raso KotaTanjung Balai, sedangkan yang kedua dan ketiga terjadi dirumah Terdakwadan saksi Nila Aryanti Nasution di Jalan Husni Thamrin Gang PinangKecamatan Datuk Bandar

Menyatakan Terdakwa Yasmin Arjuna Alias Tok Min tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukankekerasan atau ancaman kekerasan membujuk Anak untuk melakukan ataumembiarkan dilakukan perbuatan cabul sebagaimana dalam dakwaanAlternatif kedua;2.

cabul.

Setelah selesai Terdakwamemberikan jimat cincin dengan batu warna biru kepada Saksi Adi Riyanto dan jimat4berupa tasbih warna hitam kepada Saksi Ali Syabana setelah itu ketiga Saksi tersebutpulang ke rumah.Bahwa Terdakwa pernah melakukan perbuatan cabul terhadap Saksi Iqbal Ibnu padahari Senin tanggal 28 April 2014 sekira pukul 14.00 WIB.

Tegal, Terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadapSaksi, Ali Syabana bin Natib dan Ikbal Ibnu bin Sukarya;e Bahwa, sebelum melakukan perbuatan cabul terhadap Saksi, Ali Syabanabin Natib dan Ikbal Ibnu bin Sukarya, Terdakwa berjanji akan memberikanjimat;e Bahwa, Terdakwa berjanji kepada Saksi akan memberikan jimat berupacincin agar Saksi disukai oleh banyak perempuan sedangkan kepada AliSyabana bin Natib dan Ikbal Ibnu bin Sukarya, Terdakwa berjanji akanmemberikan jimat berupa tasbih agar Ali Syabana

cabul terhadap Saksi di rumahTerdakwa di Ds.

;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan cabul" adalah segalaperbuatan yang melanggar kesusilaan atau perbuatan keji yang berhubungan dengannafsu kekelaminan misalnya: berciumciuman, merabaraba anggota kemaluan,merabaraba buah dada dan sebagainya. (R.

mengadiliperkaranya, sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turutserta melakukan perbuatan, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancamankekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaina kebohongan, ataumembujuk anak yaitu saksi JULTYAH Binti HASANUDIN yang masih berumur 15tahun berdasarkan Ijazah yang dikeluarkan di Serang pada tanggal 21 Juni 2010 olehKEMENTRIAN PENDIDIKAN REPUBLIK INDONESIA lahir pada tanggal 12 April1997, untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan

cabul, perbuatan tersebutdilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Berawal ketika pada hari Rabu tanggal 20 Februari 2013 sekira pukul 19.00 WIB ImiSukimin mengirimkan SMS kepada saksi Juliyah untuk mengajak ketemuan dan saksiJuliyah awalnya menolak namun Imi Sukimin tetap memaksa lalu menjemput saksiJuliyah, kemudian saksi Juliyah dibawa oleh Imi Sukimin ke sebuah warung dekat SDKadugenep dengan menggunakan sepeda motor melewati Hermansyah bin Supri yangsaat itu sedang berkumpul bersama

cabul sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82Undangundang Republik Indonesia No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anakdalam Dakwaan kami ;a Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa dengan pidana penjara masingmasing selama (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dikurangi selama Para Terdakwaberada dalam tahanan sementara dengan perintah agar Para Terdakwa tetap ditahan dandenda sebesar Rp.60.000.000, (enam puluh juta rupiah) subsidair 1 (satu) bulan wajiblatihan kerja ;Hal. 11 dari 19 Put

Melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan perbuatan cabul menurut buku KUHPserta komentarkomentarnya lengkap pasal demi pasal karangan R.

cabul terhadap saksikorban Juliyah Binti Hasanudin tanpa adanya perintah dari salah satu terdakwa atausaksi Hermansyah atau Imi Sukimin sehingga unsur mereka yang melakukan sebagaisalah satu bentuk penyertaan tindak pidanalah yang terbukti ;Hal. 15 dari 19 Put.

Menyatakan Terdakwa KARSIWAN Als KIWANG Bin SURNATA terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MEMAKSA DAN MEMBUJUK ANAKMELAKUKAN PERBUATAN CABUL YANG DILAKUKAN SEBAGAI SATUPERBUATAN BERLANJUT; --------------------------------------------------2.

Menyatakan Terdakwa KARSIWAN alias KIWANG Bin SURNATA telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukanserangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkandilakukan perbuatan cabul dilakukan secara berlanjut, yang diatur dan diancam pidanadalam Pasal 82 Ayat (1) Undangundang No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atasUndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang

Unsur Melakukan Atau Membiarkan Dilakukan Perbuatan Cabul; 4. Unsur Melakukan Beberapa Perbuatan Yang Ada Hubungannya Sedemikian RupaSehingga Harus Dipandang Sebagai Satu Perbuatan Berlanjut; Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.

cabul yang dilakukan Terdakwa terhadap sdri SIT KHOTIMAHBinti SUDARYONO merupakan maksud dan tujuan yang diinginkan oleh Terdakwa;Bahwa, untuk mempermudah atau mewujudkan perbuatan cabul terdakwa terhadap saksikorban, terdakwa memaksa saksi korban dengan memberikan uang sebesar Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) kepada saksi korban Siti Khotimah Binti Sudaryono sambilmengatakan kepada saksi korban NAH KALAU DIKASIH UANG SEHARUSNYA KAMUDIAM SAJA dan setelah melakukan perbuatan cabul terhadap sdri

Unsur Melakukan Atau Membiarkan Dilakukan Perbuatan Cabul: Menimbang, bahwa Undangundang tidak memberikan pengertian mengenai definisiyang dimaksud dengan perbuatan cabul, Namun demikian yang dapat dikategorikanPerbuatan Cabul adalah Segala perbuatan yang melanggar rasa kesusilaan, atau perbuatanlain yang keji dan semuanya dalam lingkungan nafsu birahi kelamin; Menimbang, bahwa berdasarkan Saksi dan keterangan Terdakwa, setelahdihubungkan satu sama lain diperoleh fakta yang saling bersesuaian yaitu

Hari Selasa, 01 Maret 2016 dengankesadarna : sadar, dari hasil pemeriksaan pasien terdapat :Halaman 27 dari 27 Putusan Nomor 68/Pid.Sus/2016/PN Kng.selapit dara tidak utuh; w Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut di atas, telah ternyata terdakwa telahmelakukan perbuatan cabul terhadap sdri SIT KHOTIMAH Binti SUDARYONO sebagaiberikut:1.

. : PDM89/GNSTO/06.14 tertanggal 16 Juli 2014, yang dibacakan dalam persidangan padapokoknya menuntut supaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa TERDAKWA terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanaDengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa anak melakukan ataumembiarkan dilakukan perbuatan cabul melanggar pasal 82 Undangundang Republik IndonesiaNomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, sebagaimana Dakwaan

cabul, yaitu terhadap Sdri.

SAKSTKORBAN: dipersidangan pada pokoknya menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut :e Bahwa kejadian percobaan pemerkosaan tersebut terjadi pada hari Jumat tanggal 09 Mei 2014sekitar pukul 22.30 wib di Kabupaten Nias tepatnya didalam rumah orangtua saksi dandilakukan oleh terdakwa TERDAKWA ;e Bahwa cara Terdakwa melakukan perbuatan cabul terhadap saksi adalah dengan cara terdakwamengangkat saksi dari ranjang tempat tidur saksi, karena saksi pada saat itu lagi tidur, laluterdakwa membawa saksi kebelakang

Unsur Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul terhadap anak ..;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur dengan sengaja di dalam Memorie VanToelichting, adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.

UU Nomor 3Tahun 1997 tentang Perlindungan Anak dan peraturan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1 Menyatakan Terdakwa/Anak Nakal TERDAKWA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksaanak melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul ;2 Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa/Anak Nakal TERDAKWAoleh karen itu dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sebesar Rp. 60.000.000.

Menyatakan Terdakwa TERI BAGO alias AMA RIAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana membujuk anak untuk melakukan perbuatan cabul .2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa TERI BAGO alias AMA RIAN oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dan denda sebesar Rp. 200.000.000.- (dua ratus juta rupiah), dan apabila Terdakwa tidak membayar denda tersebut maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) bulan.;3.

cabul, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa berawal ketika korban LILIN CAHYANI TELAUMBANUA yang lahir padatanggal 03 Agustus 2008 umur 06 (enam) tahun sedang duduk dilantai warung kemudiandatang Terdakwa yang menanyakan ada Misop kemudian korban LILIN CAHYANITELAUMBANUA jawab tidak ada, setelah itu Terdakwa memanggil korban LILINCAHYANI TELAUMBANDA SiniSini dan korban LILIN CAHYANI TELAUMBANUAmendatangi Terdakwa dan duduk dikursi samping Terdakwa, setelah itu Terdakwa

hidung saksi dan memegang kemaluan saksi.Bahwa Terdakwa tidak ada membuka baju dan celana saksiBahwa Terdakwa hanya mengangkat baju saksi.Bahwa Terdakwa tidak ada pegangpegang dada saksi, hanya pelukpeluk dan ciumcium.Menimbang, bahwa Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan tidak keberatan.AMILIRAN WAU Als INA EGBERT dibawah janji pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saksi sudah pernah diperiksa di Polisi dan Keterangan saksi di polisi sudahbenar.Bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan

cabul terhadap anak saksi.Bahwa Kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 06 September 2014 sekitarpukul 12.30 Wib di Desa Hililaja Kecamatan Telukdalam Kabupaten Nias Selatan.Bahwa saksi tidak melihat secara langsung kejadian tersebut.Bahwa anak saksi mengatakan kalau dia sudah dicium cium, dihisap hidungnya dandipegangpegang kemaluannya.Bahwa saat kejadian saksi sedang berada di rumah dimana di depan rumah saksi adawarung.

cabul;Halaman 7 dari 13 Putusan Nomor 226/Pid.B/2014.

Melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau = membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul ; Menimbang, bahwa unsur kedua dari Pasal ini terdiri dari beberapa sub unsur yangbersifat alternatif, artinya memberikan opsi pada Majelis Hakim untuk menentukan perbuatanTerdakwa yang paling cocok dengan salah satu sub unsur Pasal tersebut, dan dengan terpenuhisalah satu sub unsur tersebut, maka terpenuhilah unsur kedua