Ditemukan 1606 data
24 — 3
No. 0212/Pdt.P/2015 /PA.Srg.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas antaraPemohon dan Pemohon Il tidak terbukti adanya halangan perkawinansebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal 10 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 39, pasal 40, pasal 41, Pasal 42, Pasal43 dan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam, di samping itu perkawinan tersebutdilaksanakan dengan telah terpenuhinya rukun dan syarat sebagaimanadimaksudkan dalam Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan
1.Arisal bin Etta
2.Nurjannah binti Aning
21 — 14
PengadilanAgama Enrekang sebagai kelengkapan administrasi penerbitan buku nikah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas makaditemukan fakta hukum bahwa perkawinan Pemohon dan Pemohon Il telahmemenuhi rukun dan syarat mengenai sahnya suatu perkawinansebagaimanadiaturdalam Pasal6 UndangUndang NomortTahun1974tentangPerkawinanjo.Pasali14dan Pasal30Kompilasi Hukum Islamsertatidakterdapathalang anpe rkawinansebagaimanadiaturPasal8UndangUndangNomor1 Tahun1974jo.Pasal39, Pasal40, Pasal42, Pasal43
49 — 8
Ahmad Hasantelah memenuhi rukun dan syarat prkawinan sebagaimana yang ditentukan oleh Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, dan tidak pula ada halangan untukmenikah sesuai dengan ketentuan Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal 10 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 39, Pasal 40, Pasal 41, Pasal 42, Pasal43 dan Pasal 44 Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1991/Kompilasi Hukum Islam,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon
45 — 1
Para Pemohon di persidanganmengetahui dan hadir pada saat pernikahnya para Pemohon tersebut, dankedua saksi tersebut menegaskan bahwa antara Pemohon denganPemohon Il tidak ada halangan pernikahan baik karena nasab, sepersusuan,dan karena semenda;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas antaraPemohon dan Pemohon Il tidak terbukti adanya halangan perkawinansebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal 10 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 39, pasal 40, pasal 41, Pasal 42, Pasal43
16 — 2
tersebut di atas;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 49 huruf (a) UndangUndang 7tahun 1989 yang telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang UndangNomor 50 tahun 2009 tentang perubahan kedua terhadap Undang Undang Nomor7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama, maka perkara ini termasuk wewenangPengadilan Agama, oleh karena itu Majelis Hakim akan mempertimbangkan lebihlanjut;Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi No.46/PUUVII//2010 tanggal 17 Februari 2012, yang amarnya sebagai berikut : Pasal43
23 — 8
Pasal 39, Pasal 40, Pasal 41, Pasal 42, Pasal43, dan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam, sehingga perkawinan tersebut sahmenurut syariat Islam dan sah pula menurut UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan;Menimbang bahwa permohonan isbat nikah harus berdasar alasan yangjelas, dan Kompilasi Hukum Islam dalam Pasal 7 Ayat (3) telah menentukanalasan isbat nikah secara limitatif, antara lain disebutkan dalam huruf (e) yaituperkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halanganperkawinan
10 — 9
Pasal 39, Pasal 40, Pasal 41, Pasal 42, Pasal43, dan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam, sehingga perkawinan tersebut sahmenurut syariat Islam dan sah pula menurut UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan;Menimbang bahwa permohonan isbat nikah harus berdasar alasan yangjelas, dan Kompilasi Hukum Islam dalam Pasal 7 Ayat (3) telah menentukanalasan isbat nikah secara limitatif, antara lain disebutkan dalam huruf (e) yaituperkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halanganperkawinan
10 — 8
Pasal 39, Pasal 40, Pasal 41, Pasal 42, Pasal43, dan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam, sehingga perkawinan tersebut sahmenurut syariat Islam dan sah pula menurut UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan;Menimbang bahwa permohonan isbat nikah harus berdasar alasan yangjelas, dan Kompilasi Hukum Islam dalam Pasal 7 Ayat (3) telah menentukanalasan isbat nikah secara limitatif, antara lain disebutkan dalam huruf (e) yaituHalaman 8 dari 10 Hal. Penetapan Nomor 0025/Padt.
15 — 6
Pasal 39, Pasal 40, Pasal 41, Pasal 42, Pasal43, dan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam, sehingga perkawinan tersebut sahmenurut syariat Islam dan sah pula menurut UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan;Menimbang bahwa permohonan isbat nikah harus berdasar alasan yangjelas, dan Kompilasi Hukum Islam dalam Pasal 7 Ayat (3) telah menentukanalasan isbat nikah secara limitatif, antara lain disebutkan dalam huruf (e) yaituperkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halanganperkawinan
22 — 3
persidanganmengetahui dan hadir serta mengenal saksisaksi pada saat pernikahnyapara Pemohon tersebut, dan kedua saksi tersebut menegaskan bahwaantara Pemohon dengan Pemohon Il tidak ada halangan pernikahan baikkarena nasab, sepersusuan, dan karena semenda;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas antaraPemohon dan Pemohon Il tidak teroukti adanya halangan perkawinansebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal 10 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 39, pasal 40, pasal 41, Pasal 42, Pasal43
13 — 12
Pasal 39, Pasal 40, Pasal 41, Pasal 42, Pasal43, dan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam, sehingga perkawinan tersebut sahmenurut syariat Islam dan sah pula menurut UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan;Menimbang bahwa permohonan isbat nikah harus berdasar alasan yangjelas, dan Kompilasi Hukum Islam dalam Pasal 7 Ayat (3) telah menentukanalasan isbat nikah secara limitatif, antara lain disebutkan dalam huruf (e) yaituHalaman 8 dari 10 Hal. Penetapan Nomor 0024/Pat.
12 — 1
putusan ini maka ditunjuk semuayang termuat dalam berita acara persidangan perkara ini sebagai bagian yangmelekat dengan putusan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan dari gugatan Penggugat adalahsebagaimana terurai di atas;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikanPenggugat dengan Tergugat sesuai dengan tuntunan alQuran sUrat alHujurat(49:10), maksud pasal 39 ayat (1) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Jopasal 82 ayat (2) dan ayat 4 Undangundang Nomor% Tahun 1989 dan pasal43
15 — 9
PengesahanNikah dari Pengadilan Agama Enrekang guna dijadikan alas hukumuntuk mengurus pencairangajijanda veteran;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut diatas makaditemukan fakta hukum bahwa pernikahan Pemohon dengan SUAMIPEMOHON telah memenuhi rukun dan syarat mengenai sahnya suatupernikahan sebagaimanadiaturdalam Pasal Pasali4dan Pasal30KompilasiHukum Islam serta tidak terdapat halangan perkawinan sebagai mana diaturPasal 8 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 jo.Pasal39, Pasal40, Pasal42, Pasal43
11 — 6
Pasal 39, Pasal 40, Pasal 41, Pasal 42, Pasal43, dan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam, sehingga perkawinan tersebut sahmenurut syariat Islam dan sah pula menurut UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 tentang Perkawinan;Menimbang bahwa permohonan isbat nikah harus berdasar alasan yangjelas, dan Kompilasi Hukum Islam dalam Pasal 7 Ayat (3) telah menentukanalasan isbat nikah secara limitatif, antara lain disebutkan dalam huruf (e) yaituHalaman 8 dari 10 Hal. Penetapan Nomor 0017/Pat.
52 — 6
Pemohon dengan Pemohon Il sekarang sudah ada anak 4 (tiga) orang;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas majelis Hakimberkesimpulan, bahwa perkawinan antara Pemohon dengan Pemohon II telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yang ditentukan olehPasal 14 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, dan tidak pula ada halanganuntuk menikah sesuai dengan ketentuan Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal 10Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 39, Pasal 40, Pasal 42, Pasal43 dan Pasal 44 Kompilasi
25 — 10
Pasal 39, Pasal 40, Pasal 41, Pasal 42, Pasal43, dan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam, sehingga perkawinan tersebut sahHalaman 8 dari 10 Hal.
21 — 6
Pemohon dengan Pemohon sekarang sudah ada anak 3 (tiga) orang;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas majelis Hakimberkesimpulan, bahwa perkawinan antara Pemohon dengan Pemohon II telahmemenuhi rukun dan syarat perkawinan sebagaimana yang ditentukan olehPasal 14 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, dan tidak pula ada halanganuntuk menikah sesuai dengan ketentuan Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal 10Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 39, Pasal 40, Pasal 42, Pasal43 dan Pasal 44 Kompilasi
15 — 0
dilahirkan tersebut adalah anakPemohon maka dengan sepengetahuan dan persetujuan dari ibu anaktersebut yaitu saudari Muhammad Daffa Arasha bin Brillian Rifa Aprillianto;Bahwa, dengan demikian secara yuridis anak yang bernama MuhammadDaffa Arasha bin Brillian Rifa Aprillianto adalah anak yang dilahirkan diluarperkawinan, oleh karena itu tidak tepat dan tidak adil manakala hukummenetapkan bahwa anak yang lahir diluar perkawinan hanya mempunyalhubungan hukum dengan perempuan tersebut sebagai ibunya, vide Pasal43
12 — 0
Para Pemohon di persidanganmengetahui dan hadir pada saat pernikahnya para Pemohon tersebut, dankedua saksi tersebut menegaskan bahwa antara Pemohon denganPemohon Il tidak ada halangan pernikahan baik karena nasab, sepersusuan,dan karena semenda;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas antaraPemohon dan Pemohon Il tidak terbukti adanya halangan perkawinansebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal 10 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 39, pasal 40, pasal 41, Pasal 42, Pasal43
77 — 7
persidanganmenghadiri bahkan salah satunya merupakan saksi nikahnya padapernikahan tersebut, dan kedua saksi tersebut menegaskan bahwa antaraPemohon dengan Pemohon Il tidak ada halangan pernikahan baik karenanasab, sepersusuan, dan karena semenda;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas antaraPemohon dan Pemohon Il tidak terbukti adanya halangan perkawinansebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 9 dan Pasal 10 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 39, pasal 40, pasal 41, Pasal 42, Pasal43