Ditemukan 935 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 27-04-2016 — Putus : 20-07-2016 — Upload : 24-10-2016
Putusan PN BATULICIN Nomor 136/Pid.Sus/2016/PN Bln.
Tanggal 20 Juli 2016 — M.EFENDI Als FENDY Bin M. FADRI (Alm)
3424
  • Selain itu semua jenis obat yang mengandungZat Karisoprodol telah dibatalkan izin edarnya oleh Badan POM RI melaluikeputusan Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856 Tahun 2013 tentang perubahanatas Keputusan Kepala Badan Obat dan Makanan NomorHK.04.1.35.06.13.3535 Tahun 2013 tentang pembatalan izin edar obat yangmengandung Karisoprodol yang ditetapkan tanggal 24 Juli 2013, sehinggasemua obat yang mengandung Karisoprodol termasuk Carnophen yang masihberedar merupakan produk obat ilegal.Perbuatan Terdakwa tersebut
    Selain itu semua jenis obat yang mengandung zat Karisoprodol telahdibatalkan izin edarnya oleh Badan POM RI melalui surat keputusan nomorHK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Keputusan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang Mengandung Karisoprodol, sehinggasemua obat yang mengandung Carisoprodol termasuk Carnophen sudah dilaranguntuk diedarkan.Menimbang bahwa, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi secara
Putus : 30-11-2016 — Upload : 30-01-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 310/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 30 Nopember 2016 — - ARBAIYAH Alias MAMA YULI Binti SAMSURI;
444
  • HK.04.1.35.07.23.3855 Tahun 2013 tanggal 24 Juli 2013tentang perubahan atas Keputusan Kepala BPOM nomor HK.04.1.35.06.13.3535tahun 2013 tanggal 27 Juni 2013 tentang pembatalan izin edar obat yangmengandung dekstrometorphan sediaan tunggal.
    edar obat tersebut sudah dibatalkan dan sudahdihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009 berdasarkanSurat Kepala Badan POM RI No.
    kesimpulanadalah contoh yang diuji mengandung Dekstrometorphan HBr;Menimbang, bahwa untuk obat DEXTROMETHORPHAN (Dextro) adalahobat keras daftar G yang mana izin edarnya telah dibatalkan dan sudah dihentikankegiatan produksinya sejak tanggal 27 Juni 2013 berdasarkan Keputusan KepalaBPOM RI Nomor HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 tentang Pembatalan IzinEdar Obat Yang Mengandung DEXTROMETORFAN Sediaan Tunggal, dan untukobat CARNOPHEN produksi ZENITH PHARMACEUTICALS adalah obat kerasDaftar G dan mengenai izin
    edar obat tersebut sudah dibatalkan dan sudahdihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009 berdasarkan SuratKepala Badan POM RI No.
Register : 20-12-2013 — Putus : 28-01-2014 — Upload : 05-02-2014
Putusan PN KANDANGAN Nomor 297/Pid.B/2013/PN.Kgn
Tanggal 28 Januari 2014 — IWAN Bin MASKUR ;
388
  • berdasarkan suratBadan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor : HK.00.05.1.31.3996tanggal 27 Oktober 2009 perihal pembatalan persetujuan nomor izin edar beberapa jenisobat yang diantaranya jenis Carnophen tablet sehingga obat Carnophen tersebut tidak bolehdiedarkan lagi.e Bahwa untuk obat jenis Dextro izin edarnya telah dicabut/dibatalkan berdasarkan SuratKeputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia NomorHK.04.1.35.06.13.3534 tanggal 27 Juni 2013 perihal pembatalan izin
    edar obat yangmengandung Dektrometorfan sediaan tunggal sehingga obat Dextro tersebut tidak bolehdiedarkan lagi.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal 197 UndangUndang No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan;ATAUKEDUABahwa terdakwa IWAN Bin MASKUR pada hari Minggu tanggal 13 Oktober 2013 sekitar Jam14.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Oktober 2013, bertempat di DesaTumbukan Banyu Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu sungai selatan, atau setidaktidaknya
    edar obat yangmengandung Dektrometorfan sediaan tunggal, namun karena Dinas Kesehatan Kab.
    edar obat yang mengandungDektrometorfan sediaan tunggal, namun karena Dinas Kesehatan Kab.
Register : 11-12-2018 — Putus : 26-02-2019 — Upload : 01-03-2019
Putusan PN KAB SEMARANG Nomor 251/Pid.Sus/2018/PN Unr
Tanggal 26 Februari 2019 — Penuntut Umum:
Perwira Putra Bangsawan, S.H., M.H.
Terdakwa:
Andika Puspito Als Gepeng Bin Bambang Puspito
354
  • Ageng Kurniawan = tertarik untuk membeli obat jenisTrihexyphenidyl;Semenjak itu, Ageng Kurniawan mulai memesan obat jenisTrinexyphenidyl kepada terdakwa; Bahwa Terdakwa menggunakan obat jenis Alprazolam ini adalah agarterdakwa bisa nyenyak tidur; Bahwa Terdakwa menggunakan obat jenis Alprazolam ini setiap hendaktidur agar lebih nyenyak; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin edar obat sediaanTRIHEXYPHENIDYL maupun izin untuk mengkonsumsi obat Alprazolam; Bahwa Terdakwa tidak tahu fungsi dari obat ini
    Ageng Kurniawan; Bahwa jenis obat Trihexyphenidyl yang dimiliki oleh Terdakwa adalahtermasuk dalam kriteria obat keras yang harus dibeli dengan resep dokter; Bahwa Harga 1 kaleng obat Trihexyphenidyl yang berisi 1000 butir dijualdengan harga Rp 1.300.000, (Satu juta tiga ratus ribu rupiah); Bahwa penjualan obat mendapat keuntungan Rp50.000,00 (lima puluhribu rupiah) untuk setiap kaleng; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin edar obat sediaanTRIHEXYPHENIDYL maupun izin untuk mengkonsumsi obat Alprazolam
    Ageng Kurniawan; Bahwa jenis obat Trihexyphenidyl yang dimiliki oleh Terdakwa adalahtermasuk dalam kriteria obat keras yang harus dibeli dengan resep dokter; Bahwa Harga 1 kaleng obat Trinexyphenidyl yang berisi 1000 butir dijualdengan harga Rp1.300.000,00 (satu juta tiga ratus ribu rupiah); Bahwa penjualan obat mendapat keuntungan Rp50.000,0 (lima puluhribu rupiah) untuk setiap kaleng;Halaman 19 dari 28 Putusan Nomor 251/Pid.Sus/2018/PN Unr Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin edar obat sediaanTRIHEXYPHENIDYL
    Obat ini membuat saya cepat tidur nyenyak; Bahwa Terdakwa tidak mengkonsumsi obat Trihexyphenidyl tersebut.Terdakwa hanya mengkonsumsi obat Alprazolam; Bahwa Obat jenis Trihexyphenidyl tidak dijual di pasaran atausembarang Toko; Bahwa Terdakwa sudah menggunakan obat jenis Alprazolam selama 5(lima) tahun; Bahwa Terdakwa sudah 3 bulan menjual obat jenis Trihexyphenidyl inikepada Ageng Kurniawan;Halaman 20 dari 28 Putusan Nomor 251/Pid.Sus/2018/PN Unr Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin edar obat sediaanTRIHEXYPHENIDYL
    Terdakwa hanya mengkonsumsi obat Alprazolam; Bahwa Obat jenis Trihexyphenidyl tidak dijual di pasaran atausembarang Toko; Bahwa Terdakwa sudah menggunakan obat jenis Alprazolamselama 5 (lima) tahun; Bahwa Obat jenis Trihnexyphenidyl dan Alprazolam biasa dijualdi apotik yang memiliki izin dan penjualannya harus dibawah tanggungjawab Apoteker dan penggunaannya harus dengan resep dokter yangdigunakan pasien dengan pengawasan dan petunjuk pemakaian daridokter; Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin edar
Register : 30-08-2017 — Putus : 04-10-2017 — Upload : 16-10-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 235/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 4 Oktober 2017 — Nanda Aliando Bin Arpandi
2910
  • sisi lainnya, positif mengandungParasetamol, Kafein, dan Karisoprodol ;" Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentang pembatalanizin edar obat yang mengandung dekstrometorfan sedian tunggal ;" Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor HK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentang perubahanatas keputusan kepala badan pengawasan obat dan makanan nomor04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentang pembatalan izin
    edar obat yangmengandung karisoprodol ;" Keputusan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan RepublikIndonesia Nomor HK.00.05.1.31.3996 tentang pembatalan persetujuannomor izin edar carnophen tablet; zezon captab salut selaput 200 mg;rhemastop tablet dan rheumastop tablet salut selaput PT.ZenithPharmaceutical ;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim memeriksa dan meneliti: buktisurat yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut dimana bukti surat tersebut telahbersesuaian dan juga telah ditanda tangani
    berdasarkan bukti surat berupa Laporan hasil pengujian LaboratoriumBadan Pengawas Obat dan Makanan Banjarmasin Nomor: LP.Nar.K.17.0813tanggal 14 Juli 2017, dengan hasil pengujian yang menyatakan bahwa Tabletwarna putin dengan penandaan Zenith pada satu sisi dan pada sisi lainnya,positif mengandung Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol ;Bahwa berdasarkan bukti surat berupa Keputusan Kepala Badan PengawasanObat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.04.1.35.06.13.3534 tahun2013 tentang pembatalan izin
    edar obat yang mengandung dekstrometorfansedian tunggal ;Bahwa berdasarkan bukti surat berupa Keputusan Kepala Badan PengawasanObat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.04.1.35.07.13.3856 tahun2013 tentang perubahan atas keputusan kepala badan pengawasan obat danmakanan nomor 04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentang pembatalan izin edarobat yang mengandung karisoprodol ;Bahwa berdasarkan bukti surat berupa Keputusan Kepala Badan PengawasanObat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.05.1.31.3996
    edar obat yangmengandung dekstrometorfan sedian tunggal ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Keputusan KepalaBadan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia NomorHK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentang perubahan atas keputusan kepalabadan pengawasan obat dan makanan nomor 04.1.35.06.13.3535 tahun 2013tentang pembatalan izin edar obat yang mengandung karisoprodol ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat berupa Keputusan KepalaBadan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia
Register : 20-06-2016 — Putus : 06-09-2016 — Upload : 04-11-2016
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 59/Pid.Sus/2016/PN Tml
Tanggal 6 September 2016 — BASUKI RAHMAT alias BASUKI bin HERMAN
4924
  • memiliki efek sampingapabila digunakan secara berlebihan akan menimbulkan pisikosis (hiperaktifdan halusinasi), diskoordinasi motorik, sensasi meningkatnya rasa percayadiri dan bertambahnya stamina ;Bahwa benar obat jenis Dextromethorpan merupakan sediaan farmasi yangtidak dapat diperjual belikan lagi karena obat tersebut telah dicabut izinedarnya oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Kepala Badan PengawasObat dan Makanan (BPOM) RI Nomor : HK.04.1.35.07.13.3885 tanggal 24Juli 2013 tentang Pembatalan Izin
    Edar Obat yang MengandungDextromethorpan Sediaan Tunggal ;Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan sediaan farmasi yangtidak dapat diperjual belikan lagi karena obat tersebut telah dicabut izinedarnya oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Kepala Badan PengawasObat dan Makanan (BPOM) RI Nomor : PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27Oktober 2009 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang MengandungCarisoprodol ;Bahwa benar obat jenis Dextromethorpan dan Carnophen (Zenith) dicabut izinedarnya dan ditarik
    samping apabila digunakan secaraberlebihan akan menimbulkan pisikosis (hiperaktif dan halusinasi), diskoordinasimotorik, sensasi meningkatnya rasa percaya diri dan bertambahnya stamina ;Menimbang, bahwa obat jenis Dextromethorpan merupakan sediaan farmasiyang tidak dapat diperjual belikan lagi karena obat tersebut telah dicabut izin edarnyaoleh pemerintah melalui Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan (BPOM) RI Nomor : HK.04.1.35.07.13.3885 tanggal 24 Juli 2013 tentangPembatalan Izin
    Edar Obat yang Mengandung Dextromethorpan Sediaan Tunggal ;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan sediaanfarmasi yang tidak dapat diperjual belikan lagi karena obat tersebut telah dicabut izinedarnya oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obatdan Makanan (BPOM) RI Nomor : PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang Mengandung Carisoprodol ;Menimbang, bahwa obat jenis Dextromethorpan dan Carnophen (Zenith)dicabut izin edarnya
Putus : 04-06-2015 — Upload : 18-08-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 83/Pid.Sus/2015/PN Amt.
Tanggal 4 Juni 2015 — - ASKALANI Alias SI’AS TADUNG Bin MUHTAR (Alm);
295
  • HK.04.1.35.06.13.3534 tahun2013 Tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang Mengandung DekstrometorfanSediaan Tunggal.Bahwa terdakwa bersamasama dengan saksi MUHAMMAD YUSUF menjual obatCARNOPHEN dari ZENITH PHARMACEUTICALS dan Obat DEXTRO tidak memilikisurat izin yang sah dari pihak yang berwenang di bidang kesehatan yakni MenteriKesehatan Republik Indonesia dalam mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar yaitu obat merk ZENITH dan DEXTRO tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan
    Zenith Pharmaceutical dilarang melakukankegiatan produksi dan mengedarkan obat tersebut;Bahwa berdasarkan Keputusan Kepala BPOM Nomor:HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 menyatakanmembatalkan izin edar obat yang mengandungDesktrometorfan sediaan tunggal, bentuk tablet dan sirup,sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran dalamkeputusan ini (Dextrometorphan HBr termasuk dalamlampiran daftar obat mengandung Desktrometorfan sediaantunggal yang dibatalkan izin edarnya);Menimbang, bahwa untuk mempersingkat
    Zenith Pharmaceutical dilarang melakukan kegiatan produksi danmengedarkan obat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Keputusan Kepala BPOM Nomor:HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 menyatakan membatalkan izin edar obat yangmengandung Desktrometorfan sediaan tunggal, bentuk tablet dan sirup, sebagaimana yangtercantum dalam Lampiran dalam keputusan ini (Dextrometorphan HBr termasuk dalamlampiran daftar obat mengandung Desktrometorfan sediaan tunggal yang dibatalkan izinedarnya);Menimbang, bahwa berdasarkan
Register : 16-12-2015 — Putus : 28-01-2016 — Upload : 29-09-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 395/Pid.Sus/2015/PN.Mtp
Tanggal 28 Januari 2016 — Terdakwa I. ABDURAHMAN Als OMAN Bin H. SARBAINI dan Terdakwa II. AHMAD HAFIZI Als HAFIZ Bin MUHAMMAD NOR
485
  • 400.000, (empat Ratus riburupiah) adalah milik para terdakwa; Bahwa sediaan farmasi berupa obat carnophene yang disimpan dan diedarkan olehTerdakwa tersebut merupakan obat keras dan sudah ditarik yin beredar berdasarkanHal.5 dari 17 hal.Put.No 395/Pid.Sus/2015/PN.M tpSurat dari Balai Pengawas Obat dan Makanan pusat Jakarta dengan Nomor :HK.04.1.35.07.13.3856 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535tentang Pembatalan Izin
    Edar Obat Yang Mengandung Karisoprodol tanggal 24 JuliTIS, snsncnccccnsen nanan An SRRPerbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Jo Pasal 53 ayat (1) Jo Pasal55 ayat (1) Ke1 KUHP.
    yang ijin edarnya telah dicabut;Bahwa Terdakwa II mengaku bersalah dan menyesal atas perbuatannya berjanjitidak akan mengulanginya lagi;Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan Berita Acara Pengujian danberdasarkan Surat dari Balai Pengawas Obat dan Makanan Pusat Jakarta dengan Nomor:HK.04.1.35.07.13.3856 Tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan PengawasanHal.9 dari 17 hal.Put.No 395/Pid.Sus/2015/PN.M tpObat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 TentangPembatalan Izin
    Edar Obat yang mengandung Karisoprodol tanggal 24 Juli 2013;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka segalasesuatu yang terjadi dipersidangan sebagaimana termuat dalam Berita Acara Sidangdianggap telah termasuk dan dipertimbangkan pula dalam putusan ini;Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan oleh Penuntut Umum sepertitersebut diatas telah disita secara sah menurut hukum, maka barang bukti tersebut dapatdipergunakan untuk memperkuat pembuktian;Menimbang, bahwa berdasarkan
    keterangan para saksi dan keterangan ParaTerdakwa serta barang bukti yang diajukan di persidangan dihubungkan pula denganSurat dari Balai Pengawas Obat dan Makanan Pusat Jakarta dengan Nomor:HK.04.1.35.07.13.3856 Tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan PengawasanObat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 TentangPembatalan Izin Edar Obat yang mengandung Karisoprodol tanggal 24 Juli 2013, makadiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut; Bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II di
Register : 28-07-2020 — Putus : 23-09-2020 — Upload : 24-09-2020
Putusan PN SUMBER Nomor 237/Pid.Sus/2020/PN Sbr
Tanggal 23 September 2020 — Penuntut Umum:
ASEP KURNIA, SH
Terdakwa:
SUBRANI als BRANI Bin IBROHIM
267
  • menjual Obat atau Pil DMPtersebut tidak memiliki keahlian dan kewenangan atau pun jin dari pihakyang berwenang dan terdakwa bukanlah seorang apoteker, dan Obat atauPil DMP (Dextro) tersebut sudah tidak terdaftar di BPOM RI karena izinedarnya sudah di tarik / di cabut sesuai dengan keputusan Kepala BPOMHalaman 4 dari 19 Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2020/PN SbrRI No : HK.04.1.35.07.13.3855 tahun 2013 tentang perubahan ataskeputusan Kepala BPOM No : HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 tentangpembatalan Izin
    Edar Obat yang mengandung Dekstrometorfan sediantunggal (Surat terlampir) serta Obat atau Pil DMP tersebut berdasarkanLaporan Hasil Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Badan ReserseKriminal Polri Pusat Laboratorium Forensik No Lab : 3034/NOF/2020tanggal 17 Jun 2020 yang ditandatangani oleh Drs.SULAEMANMAPPASESSU Selaku atas nama Kepala Pusat Laboratorium ForensikKabid Narkobafor, yang pada kesimpulannya menerangkan setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik disimpulkan bahwabarang
    Raharti, S.Si dan Meilia Rahma Widhiana,S.Si., yang pada kesimpulannya menerangkan bahwa barang bukti dengannomor : 1323/2020/OF berupa tablet warna kuning, tersebut diatas adalahbenar tidak termasuk Narkotika maupun Prikotropika, mengandungbahan Dextromethorphan;Fotokopi Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan MakananRepublik Indonesia Nomor HK.04.1.35.07.13.3855 Tahun 2013 tentangPerubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan MakananNomor HK.04.1.35.06.13.3534 tentang Pembatalan Izin
    Edar Obat YangMengandung Dekstrometorfan Sediakan Tunggal, tertanggal 24 Juli 2013;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge) maupun Ahli;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telan memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa pernah diperiksa Penyidik Kepolisian terkait perkara ini;Bahwa Terdakwa tanpa paksaan ketika memberikan keterangan di PenyidikKepolisian dan semua keterangan yang terdapat dalam Berita AcaraPemeriksaan tersebut
    Edar Obat Yang Mengandung Dekstrometorfan SediakanTunggal, tertanggal 24 Juli 2013 bahwa farmasi jenis Pil DMP (Dextrometrofan)telah dibatalkan izin edarnya;Halaman 14 dari 19 Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2020/PN SbrMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi danketerangan Terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukandalam persidangan diperoleh fakta bahwa Saksi RONI CAINUDIN dan SaksiARIEF APRIANDO bersama rekan 1 (Satu) unit Satuan Narkoba Polres Cirebonpada hari Rabu tanggal
Register : 31-08-2016 — Putus : 19-10-2016 — Upload : 06-01-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 270 / Pid.Sus / 2016 / PN Bln.
Tanggal 19 Oktober 2016 — NASRAN Alias ATAN Bin (Alm.) UTUH HALUS
3218
  • Selain itu semua jenis obatyang mengandung zat Karisoprodol telah dibatalkan izin edarnya olehBadan POM RI melalui surat keputusan nomor HK.04.1.35.07.13.3856tahun 2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tahun2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang MengandungKarisoprodol, sehingga semua obat yang mengandung Carisoprodoltermasuk Carnophen sudah dilarang untuk diedarkan ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal
    Surabaya, atas barang bukti yangditemukan pada terdakwa, diperoleh hasil tablet Carnophen warna putihlogo Zenith positif mengandung Karisoprodol, Asetaminofen, danKaffein ;Surat Kepala Badan POM RI No. : P0.02.01.1.31.3997 perihalPembatalan Persetujuan Izin Edar dan Penghentian Kegiatan ProduksiCarnophen ;Surat Keputusan Kepala BPOM Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856 tahun2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obatdan Makanan Nomor : HK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentangPembatalan Izin
    Edar Obat yang Mengandung Karisoprodol ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut :50 (lima puluh) butir obat jenis Carnophen ;1 (satu) buah telepon genggam merek Nexcom warna merah hitam ;1 (satu) buah dompet warna coklat merek Oakley ;Uang tunai hasil penjualan obat sebesar Rp65.000, (enam puluh limaridbu rupiah) ;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan bukti yang diajukan,diperoleh fakta fakta hukum sebagai berikut :Bahwa benar, pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2016
    Selain itu semua jenis obatyang mengandung zat Karisoprodol telah dibatalkan izin edarnya olehBadan POM RI melalui surat keputusan nomor HK.04.1.35.07.13.3856tahun 2013 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tahun2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang MengandungKarisoprodol, sehingga semua obat yang mengandung Carisoprodoltermasuk Carnophen sudah dilarang untuk diedarkan ;e Bahwa benar, baik para saksi dan Terdakwa membenarkan barangbukti
Register : 22-11-2017 — Putus : 20-12-2017 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN KANDANGAN Nomor 283/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 20 Desember 2017 — Penuntut Umum:
INDRA SUMARNO, SH
Terdakwa:
ASHADI SUSANTO Als AKANG Bin HALIDI Alm
487
  • Bahwa untuk obat jenis dextro saat ini sudah ditarik ijin edarnya olehBadan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI),dan tidak dapat diperjual belikan sebagaimana Surat Badan PengawasanObat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.04.1.35.06.13.3534Tahun 2013 tanggal 27 Juni 2013 tentang pembatalan izin edar obat yangmengandung Dekstrometorfan sediaan tunggal.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa
    Tidak ada lagi yang berwenang untuk menjual maupunmengedarkan dextro karena sudah ditarik ijin edarnya oleh BPOM RI.Terhadap pembacaan Berita Acara Pemeriksaan Keterangan Ahitersebut, terdakwa membenarkannya .Menimbang, bahwa terlampir dalam berkas perkara Laporan Pengujiandari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) NomorLP.Nar.K.17.1246, tertanggal 27 September 2017 dan Surat Keputusan KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan Nomor : Hk.04.135.06.13.3534 Tahun2013 Tentang Pembatalan Izin edar
    Obat Yang Mengandung DekstrometorfanSediaan Tunggal.Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan telah memberikanketerangan pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa pada hari Rabu, tanggal 20 September 2017, sekitar pukul 09.00Wita, saat terdakwa sedang mabuk dextro dan tertidur di dalam PosKamling sambil menunggu pembeli obat jenis dextro yang dijualnya,datang saksi Andi Suhendra dan saksi Johar Arifin (para saksi) sertabeberapa anggota polisi lainnya yang membangunkannya kemudianmelakukan pengeledahan
    Tidak ada lagi yang berwenang untuk menjual maupun mengedarkanhalaman 14 dari 18, Putusan Nomor 283/Pid.Sus/2017/PN Kgndextro karena sudah ditarik jin edarnya oleh BPOM RI.Menimbang, bahwa berdasarkan Laporan Pengujian dari BPOMNomor : LP.Nar.K.17.1246, tertanggal 27 September 2017, contoh yang diujimengandung Dekstrometorpan HBr, telah dicabut ijin edarnya dengan SuratKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan NomorHk.04.135.06.13.3534 Tahun 2013 Tentang Pembatalan Izin edar Obat YangMengandung
Register : 25-10-2018 — Putus : 02-01-2019 — Upload : 19-11-2019
Putusan PN CIREBON Nomor 219/Pid.Sus/2018/PN Cbn
Tanggal 2 Januari 2019 — Penuntut Umum:
YUKE SINAYANGSIH, SH
Terdakwa:
TEGUH SANTOSO bin ABDUL RAHMAN
267
  • Slamet, M.Sc,Memutuskan : Menetapkan Membatalkan izin edar obat yang mengandungDesktrometorfan sediaan tunggal, bentuk tablet dan sirup, sebagaimanatercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalamkeputusan ini. Menurut Ahli Retno Tresno Sundari, bahwa Pil dextro adalah obatyang secara terapi digunakan untuk pengobatan menghilangkan batuk keringatau tidak berdahak.
    Slamet, M.Sc,Memutuskan: Menetapkan Membatalkan izin edar obat yang mengandungDesktrometorfan sediaan tunggal, bentuk tablet dan sirup, sebagaimanatercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalamkeputusan ini;bahwa menurut keterangan Ahli Retno Tresno Sundari, mengatakan bahwaPil dextro adalah obat yang secara terapi digunakan untuk pengobatanmenghilangkan batuk kering atau tidak berdahak, namun bila penggunaan Pildextro ini digunakan secara berlebinan akan berdampak pada halusinasi
    Slamet, M.Sc,Memutuskan: Menetapkan Membatalkan izin edar obat yang mengandungDesktrometorfan sediaan tunggal, bentuk tablet dan sirup, sebagaimanatercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalamkeputusan ini;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab: 3983/NOF/2018 tanggal 29 Agustus 2018, dalam kesimpulannya bahwatablet warna kuning dengan logo INF dan logo DMP adalah benarmengandung bahan aktif Dextromethorphan;Bahwa Terdakwa tidak memiliki
Register : 27-03-2017 — Putus : 10-05-2017 — Upload : 23-05-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 88/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 10 Mei 2017 — ROSINDAH Alias ROSI Binti SAHRANI
258
  • HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun20013 tentang Pembatala Izin Edar Obat yang MengandungDekstrometorfan Sediaan Tunggal tanggal 24 Juli 2013, obatDEXTROMERTHORPHAN tidak diperbolehkan untuk diperjualbelikan maupun diedarkan dan sama halnya dengan obat jenisZENITH yang juga sudah dicabut ijin edarnya;Perobuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo. 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 tahun 2009 TentangKesehatan Jo.
    berdasarkan Surat Kepala Badan POM RI NomorP0.02.01.1.31.3997, perihal Pembatalan Persetujuan Izin Edar dan PenghentianKegiatan Produksi Carnophen, sejak tanggal 29 Oktober 2009, Carnophen yangmerupakan produksi Zenith Pharmaceutical telah dibatalkan izin edarnya danbahkan sudah dihentikan kegiatan produksinya, selain itu semua jenis obat yangmengandung zat Karisoprodol telah dibatalkan izin edarnya oleh Badan POM RImelalui Surat Keputusan Nomor HK.04.1.35.06.13.3535 tahun 2013 tentangPembatalan Izin
    Edar Obat yang Mengandung Karisoprodol, sehingga semuaobat yang mengandung Carisoprodol termasuk Carnophen yang masih beredarmerupakan produk obat ilegal, yang tidak ada izin edar bahkan tidak memilikiizin produksi, sedangkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM RINomor HK. 04.1.35.06.13.3534, Perihal Pembatalan Izin Edar Obat YangMengandung Dekstromertofan Sediaan Tunggal, tertanggal 26 Juni 2013, makasemua jenis obat yang mengandung zat Dekstromertofan telah dihentikankegiatan produksi
Register : 12-05-2016 — Putus : 22-06-2016 — Upload : 30-06-2016
Putusan PN KANDANGAN Nomor 102/Pid.Sus/2016/PN Kgn
Tanggal 22 Juni 2016 — SRI WAHYUNI Als NYAI Binti SUKARMAN.
2810
  • seorang apoteker ataupun asisten apoteker yang memiliki keahlian di bidangobatobatan dan juga terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenanguntuk menyimpan, mengedarkan obat obatan tersebut dan juga terdakwa dalammengedarkan obat tersebut tanpa ada nya resep dokter dari pembeli;e Bahwa menurut ahli Nuzula Elva Rahma,S.Si.Apt binti Bahrun, obat jenis Dexitabdan Dextro sudah dicabut ijin edarnya sebagaimana Surat Baadan POM.RI Nomor:HK.04.1.06.13.3534 tanggal 27 Juni 2013 perihal pembatalan izin
    edar obat yangmengandung Dextrometorfan sediaan tunggal;e Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan(B POM) Banjarmasin Nomor:LP.Nar.K.16.0277 tanggal 14 Maret 2016 yang dibuatserta ditandatangani oleh Manajer Teknis Pengujian Produk Terapetik, Narkotika,Kosmetika, Obat Tradisional dan Produk Komplemen yaitu Drs.
    seorang apoteker ataupun asisten apoteker yang memiliki keahlian di bidangobatobatan dan juga terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenanguntuk menyimpan, mengedarkan obat obatan tersebut dan juga terdakwa dalammengedarkan obat tersebut tanpa ada nya resep dokter dari pembeli;Bahwa menurut ahli Nuzula Elva Rahma,S.Si.Apt binti Bahrun, obat jenis Dexitabdan Dextro sudah dicabut ijin edarnya sebagaimana Surat Baadan POM.RI Nomor:HK.04.1.06.13.3534 tanggal 27 Juni 2013 perihal pembatalan izin
    edar obat yangmengandung Dextrometorfan sediaan tunggal;Bahwa berdasarkan Laporan Pengujian Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan(B POM) Banjarmasin Nomor:LP.Nar.K.16.0277 tanggal 14 Maret 2016 yang dibuatserta ditandatangani oleh Manajer Teknis Pengujian Produk Terapetik, Narkotika,Kosmetika, Obat Tradisional dan Produk Komplemen yaitu Drs.
    HK.04.1.06.13.3534 Tahun 2013tanggal 27 Juni 2013 perihal pembatalan izin edar obat yang mengandungDextrometorfan sediaan tunggal;Bahwa pembatalan ditujukan kepada pabrikan tapi ditembuskan keseluruh distributor(sarana distribusi), pembatalan artinya menarik kembali surat izin edar yang pernahdikeluarkan kepada suatu produk.Bahwa setiap orang yang menyimpan dan mengedarkan golongan obat keras makaorang tersebut harus mempunyai keahlian dan kewenangan, kalau tidak ada keahliandan kewenangan tidak
Register : 22-08-2016 — Putus : 19-10-2016 — Upload : 01-11-2016
Putusan PN TAMIANG LAYANG Nomor 84/Pid.Sus/2016/PN Tml
Tanggal 19 Oktober 2016 — SUPIANNOR alias KUTUL bin SYAHRIN
7421
  • yangkegunaannya untuk obat batuk tidak berdahak yang memiliki efek sampingapabila digunakan secara berlebihan akan menimbulkan pisikosis (hiperaktifdan halusinasi), euforia dan disosiasi motorik ;e Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan sediaan farmasi yangtidak dapat diperjual belikan lagi karena obat tersebut telah dicabut izinedarnya oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Kepala Badan PengawasObat dan Makanan (BPOM) RI Nomor : PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27Oktober 2009 tentang Pembatalan Izin
    Edar Obat yang MengandungCarisoprodol ;e Bahwa benar obat jenis Dextromethorpan merupakan sediaan farmasi yangtidak dapat diperjual belikan lagi karena obat tersebut telah dicabut izinedarnya oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Kepala Badan PengawasObat dan Makanan (BPOM) RI Nomor : HK.04.1.35.07.13.3885 tanggal 24Juli 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang MengandungDextromethorpan Sediaan Tunggal ;e Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) dan Dextromethorpan dicabut izinedarnya dan
    kegunaannya untukobat batuk tidak berdahak yang memiliki efek samping apabila digunakan secaraberlebihnan akan menimbulkan pisikosis (hiperaktif dan halusinasi), euforia dandisosiasi motorik ;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan sediaanfarmasi yang tidak dapat diperjual belikan lagi karena obat tersebut telah dicabut izinedarnya oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obatdan Makanan (BPOM) RI Nomor : PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009tentang Pembatalan Izin
    Edar Obat yang Mengandung Carisoprodol ;Menimbang, bahwa obat jenis Dextromethorpan merupakan sediaan farmasiyang tidak dapat diperjual belikan lagi karena obat tersebut telah dicabut izin edarnyaoleh pemerintah melalui Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan (BPOM) RI Nomor : HK.04.1.35.07.13.3885 tanggal 24 Juli 2013 tentangPembatalan Izin Edar Obat yang Mengandung Dextromethorpan Sediaan Tunggal ;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) dan Dextromethorpandicabut izin edarnya
Putus : 20-09-2012 — Upload : 21-11-2013
Putusan PN KEPANJEN Nomor 660/ Pid. Sus / 2011 / PN.Kpj
Tanggal 20 September 2012 — MELLY NATALIA SARI
3315
  • Santoso dan Eka Puspitasari, yang telah diketahuioieh terdakwa bahwa dirinya tidak memiliki izin edar obat yang mengandung bahan aktiftriheksifenidil pada pil berwama puti dengan logo "LL" dan terdakwa menyadari bahwapenggunaannya tanpa dosis / tanpa aturan pemakaian dan secara berlebihan agar menimbulkanhalusinasi perasaan dengan efek memabukkan seperti minum minuman keras, yangberdasarkan hasil pemeriksaan laboratories Kriminalistik Laboratorium Forensik yangdituangfcan daiam Berita Acara pemeriksaan
Register : 19-09-2018 — Putus : 10-10-2018 — Upload : 12-10-2018
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 667/Pid.Sus/2018/PN Byw
Tanggal 10 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
1.ARI DEWANTO, SH
2.HENRY PRABOWO, SH.
Terdakwa:
KHAIRI ABUDABI Als. SAMOK
285
  • YARINDO FARMATAMA,dimana berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPOM RI Nomor:KH.04.1.35.04.15. 2138 tertanggal 27 April 2015, pada intinyamencabut izin edar Obat Keras dimaksud dan melarangpenjualan obat tersebut di apotekapotek; Bahwa Terdakwa sehariharinya bekerja sebagai buruh, sehinggaTerdakwa tidak memiliki kKewenangan untuk mengedarkan obatTrihexyphenidyl yang termasuk OBAT KERAS dan sudah tidakmemiliki izin edar dari pemerintah; Terhadap keterangan saksi tersebut diatas Terdakwa membenarkandan
    YARINDO FARMATAMA,dimana berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPOM RI Nomor:KH.04.1.35.04.15. 2138 tertanggal 27 April 2015, pada intinyamencabut izin edar Obat Keras dimaksud dan melarangpenjualan obat tersebut di apotekapotek;Bahwa Terdakwa sehariharinya bekerja sebagai buruh, sehinggaTerdakwa tidak memiliki kKewenangan untuk mengedarkan obatTrihexyphenidyl yang termasuk OBAT KERAS dan sudah tidakmemiliki izin edar dari pemerintah;Terhadap keterangan saksi tersebut diatas Terdakwa membenarkandan
    benar tablet dengan bahan aktif TriheksifenidilHCL mempunyai efek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk dalam Daftar Obat Keras; Bahwa benar obat dengan ciriciri fisik warna putih dengan logomenyerupai huruf Y serta mengandung komposisi tunggalTrihexyphenidyl adalah sediaan farmasi yang diproduksi oleh PT.YARINDO FARMATAMA, dimana berdasarkan Surat Keputusan KepalaBPOM RI Nomor: KH.04.1.35.04.15. 2138 tertanggal 27 April 2015, padaintinya mencabut izin
    edar Obat Keras dimaksud dan melarangpenjualan obat tersebut di apotekapotek; Bahwa benar Terdakwa sehariharinya bekerja sebagai buruh, sehinggaTerdakwa tidak memiliki kewenangan untuk mengedarkan obatTrihexyphenidyl yang termasuk OBAT KERAS dan sudah tidakmemiliki izin edar dari pemerintah;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini makasegala sesuatu yang terjadi di persidangan, dianggap telah termuat dalamHalaman 15 dari 24 Halaman Putusan Nomor 667/Pid.
    YARINDOFARMATAMA, dimana berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPOM RINomor: KH.04.1.35.04.15. 2138 tertanggal 27 April 2015, pada intinyamencabut izin edar Obat Keras dimaksud dan melarang penjualan obatHalaman 20 dari 24 Halaman Putusan Nomor 667/Pid. Sus/2018/PN.
Register : 29-11-2017 — Putus : 18-12-2017 — Upload : 18-12-2020
Putusan PN RANTAU Nomor 304/Pid.Sus/2017/PN Rta
Tanggal 18 Desember 2017 — Penuntut Umum:
1.ADI SUPARNA,SH
2.IRWAN SUKMANA, SH., MH
Terdakwa:
MARDI HIDAYAT ALS ADUL BIN JUMAAH
1068
  • .,.M.Sc NIP.19760916.200604.1.002 menerangkan bahwa tablet warna kuning denganpenandaan DMP Pada satu sisi dan NOVA pada sisi lainnya Positifmengandung Dekstrometorphan HBr ;Bahwa obat jenis Dextro sudah dibatalkan izin edarnya dan sudahdihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 30 Juni 2014 berdasarkanHalaman 3 dari 19 Putusan Nomor 304/Pid.Sus/2017/PN Rtasurat Kepala Badan POM RI No HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 perihalpembatalan izin edar obat mengandung Dekstrometorfan sediaan tunggal ;
    ,M.Sc NIP.19760916.200604.1.002 menerangkan bahwa Tablet warna kuning denganpenandaan DMP Pada satu sisi dan NOVA pada sisi lainnya Positifmengandung Dekstrometorphan HBr ;Bahwa obat jenis Dextro sudah dibatalkan izin edarnya dan sudahdihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 30 Juni 2014 berdasarkansurat Kepala Badan POM RI No HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 perihalpembatalan izin edar obat mengandung Dekstrometorfan sediaan tunggal ;Bahwa obat jenis Carnophen merk Zenith sudah dibatalkan izinedarnya
    HK.04.1.35.06.13.3534 tahun 2013 perihalpembatalan izin edar obat mengandung Dekstrometorfan sediaan tunggal ;Bahwa obat jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceutical obat initermasuk dalam obat keras daftar G yang sudah dibatalkan izin edarnyadan sudah dihentikan kegiatan produksinya sejak tanggal 29 Oktober 2009berdasarkan surat Kepala Badan POM RI No.
Register : 22-04-2016 — Putus : 15-06-2016 — Upload : 29-06-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 133/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 15 Juni 2016 — KHAIRUL HIFZI alias ANANG bin PAHRANI
182
  • dan Luluk Muljani dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebutmengandung Karisoprodol, Asetaminofen dan Kaffein;e Bahwa sediaan farmasi berupa obat carnophen yang disimpan dan diedarkanTerdakwa tersebut merupakan obat keras dan sudah ditarik izin beredarberdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawasan Obat Dan Makanan RepublikIndonesia Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856 Tentang Perubahan Atas KeputusanKepala Badan Pengawasan Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor :HK.04.1.35.06.13.3535 tentang Pembatalan Izin
    Edar Obat yang mengandungKarisoprodol tanggal 24 Juli 2013; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pada Pasal 197 jopasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Halaman 5 dari 20 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2016/PN MtpATAUKEDUA : Bahwa terdakwa KHAIRUL HIFZI alias ANANG bin PAHRANI pada hariSenin tanggal 8 Februari 2016 sekitar pukul 13.00 Wita atau setidaknya pada waktuyang masih dalam bulan Februari tahun 2016 bertempat di Jalan Ahmad Yani Km. 8Kelurahan
    M.Si dan Luluk Muljani dengan kesimpulan bahwa sediaan tersebutmengandung Karisoprodol, Asetaminofen dan Kaffein;Bahwa sediaan farmasi berupa obat carnophen yang disimpan dan diedarkanTerdakwa tersebut merupakan obat keras dan sudah ditarik izin beredarberdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawasan Obat Dan Makanan RepublikIndonesia Nomor : HK.04.1.35.07.13.3856 Tentang Perubahan Atas KeputusanKepala Badan Pengawasan Obat Dan Makanan Republik Indonesia Nomor :HK.04.1.35.06.13.3535 tentang Pembatalan Izin
    Edar Obat yang mengandungKarisoprodol tanggal 24 Juli 2013; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pada Pasal 197 jopasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan joPasal 53 Ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut diatas, Terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan SaksiSaksi sebagai berikut:1 M.
    Lab.:1625/NOF/2016, positif mengandung karisoprodol, asetaminofen dan kafein, dan untuk obatyang mengandung Karisoprodol telah dibatalkan izin edarnya oleh Balai POM melaluiSurat Keputusan nomor HK. 04.1.35.07.13.3856 tahun 2013 tentang Perubahan atasKeputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan nomor HK.04.1.3506.13.3535tahun 2013 tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang Mengandung Karisoprodol;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas maka obat carnophen yangakan diedarkan Terdakwa ternyata
Putus : 04-06-2015 — Upload : 18-08-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 84/Pid.Sus/2015/PN Amt.
Tanggal 4 Juni 2015 — - MUHAMMAD YUSUF Alias USUP Bin JARKANI;
316
  • HK.04.1.35.06.13.3534 tahun2013 Tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang Mengandung DekstrometorfanSediaan Tunggal.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.AtauKedua:Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD YUSUF Als USUP Bin JARKANI bersama dengansaksi ASKALANI Als S?
    HK.04.1.35.06.13.3534 tahun2013 Tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang Mengandung DekstrometorfanSediaan Tunggal.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.AtauKetiga:Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD YUSUF Als USUP Bin JARKANI bersama dengansaksi ASKALANI Als S?
    HK.04.1.35.06.13.3534 tahun2013 Tentang Pembatalan Izin Edar Obat yang Mengandung DekstrometorfanSediaan Tunggal.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 198 UU RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo.
    Zenith Pharmaceutical dilarang melakukankegiatan produksi dan mengedarkan obat tersebut;Bahwa berdasarkan Keputusan Kepala BPOM Nomor:HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 menyatakanmembatalkan izin edar obat yang mengandungDesktrometorfan sediaan tunggal, bentuk tablet dan sirup,sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran dalamkeputusan ini (Dextrometorphan HBr termasuk dalamlampiran daftar obat mengandung Desktrometorfan sediaantunggal yang dibatalkan izin edarnya);Menimbang, bahwa untuk mempersingkat
    Zenith Pharmaceutical dilarang melakukan kegiatan produksi danmengedarkan obat tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan Keputusan Kepala BPOM Nomor:HK.04.1.35.06.13.3534 Tahun 2013 menyatakan membatalkan izin edar obat yangmengandung Desktrometorfan sediaan tunggal, bentuk tablet dan sirup, sebagaimana yangtercantum dalam Lampiran dalam keputusan ini (Dextrometorphan HBr termasuk dalamlampiran daftar obat mengandung Desktrometorfan sediaan tunggal yang dibatalkan izinedarnya);Menimbang, bahwa berdasarkan