Car Operating Panel Digital 7 segment 2 set 12.500.000 25.000.000(COP)20. Tombol + Panel Lantai Digital 7 segment 14 set 4.000.000 56.000.00021. Intercom + card power + Panasonic/setara 6 bh 2.200.000 13.200.000kabelSub 1.068.590.000Total Biaya Instalasi1. Biaya pembongkaran & 1 Is 36.000.000 36.000.000pemasangan2. Biaya perbaikan sipil 1 lot 15.000.000 15.000.0003. Material Bantu 1 lot 5.000.000 5.000.0004. Biaya Akomodasi & 1 lot 7.000.000 7.000.000transportasi5.

dimaksud :dalam Pasal 276 ayat (2). .(2) Media massa cetak, media daring, media sosial wajibmemberikan kesempatan yang sama kepada Peserta Pemiludalam pemuatan dan penayangan iklan Kampanye Pemilu.(3) Pengaturan dan penjadwalan pemuatan serta penayanganiklan Kampanye Pemilu sebagaimana dimaksud pada ayat (2).dilaksanakan oleh media massa cetak media daring, mediasosial, dan lembaga penyiaran.Pasal 292(1) Media massa cetak, media daring, media sosial, dan lembaga penyiaran dilarang menjual blocking segment

This segment is also involved inthe manufacture and sale of automobile parts manufacturingfacilities, molds, jigs and inspection equipment. The Otherssegment is engaged in the manufacture and sale ofconsumer's equipment.15 YULON MOTOR CO., LTD. 3711 Motor vehicles The principal activities of the Company are the manufacture!

2014/PT.TUN.JKT tanggal 3 Maret 2015 Jo Putusan PTUNPontianak Nomor: 22/G/2014/PTUNPTK tanggal 19 Agustus 2014yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewjsde)menyatakan:Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum dikaitkan denganketentuan peraturan perundangundangan di atas dapat disimpulkanbahva penerbitan kedua objek sengketa oleh Tergugat terbukti ataspermintaan Polda Kalbar yang sedang mengangani perkara dugaantidak pidana korupsi penyimpangan pengadaan seve transpordersalelit dan ground segment

Car Operating Digital 7 segment 2 set 12.000.000 24.000.000Panel(COP)20. Tombol+Panel Digital 7 segment 14 set /4.000.000 56.000.000Lantai 44 21. Intercom+card Panasonic/ 6 bh 2.200.000 13.200.000power+kabel setara22. Interiorsangkar St. Steel Hairtine 2 unit 4.250.000 8.500.000(Incld.Lantaisangkar23. Calling Sangkar St. Steel Hairtine 2 unit 2.200.000 4.400.00024. Rehab. Pintu St. Steel Hairtine 2 set 3.500.000 7.000.000Sangkar25. Rehab. Pintu St.

Dilapisan luarnya dilapisi Aspal, dan dilindungi olehkawat besi baja.c Beratnya 8 9 Kg/ meter (delapan sampai sembilankilogram per meternya).d Pada bagian tengahnya terdapat serat Optik.18Bahwa Kabel bawah laut (SMW3) yang hilang tersebut hilang dari arahutara menuju ke selatan di timur laut Pulau Bintan, berdekatan denganPulau Mapur.Bahwa terjadinya tindak pidana tersebut pada tanggal 05 Mei 2013, yangmana pada saat itu Kantor INDOSAT melalui monitoring System Indosat,mendeteksi melalui System SMW3 Segment

Dilapisan luarnya dilapisi Aspal, dan dilindungi olehkawat besi baja.c Beratnya 8 9 Kg/ meter (delapan sampai sembilankilogram per meternya).d Pada bagian tengahnya terdapat serat Optik.e Bahwa Kabel bawah laut (SMW3) yang hilang tersebut hilang dari arahutara menuju ke selatan di timur laut Pulau Bintan, berdekatan denganPulau Mapur.e Bahwa terjadinya tindak pidana tersebut pada tanggal 05 Mei 2013, yangmana pada saat itu Kantor INDOSAT melalui monitoring System Indosat,mendeteksi melalui System SMW3 Segment

QuadraHalaman 96 dari 127 Putusan Perdata Gugatan Nomor 210/Pdt.G/2019/PN BgrDinamika Internasional tidak distok ditokotoko karena dari segi harga mahaldan segment market antara PT. Niro Ceramic Nasional Indonesia berbedadengan PT. Quadra Dinamika Internasional;Bahwa segmen pasar ditentukan oleh daya beli. Keramik jelas menggantikanubin, Kelas menengah saat ini sudah beralih tidak lagi menggunakan keramikmelainkan menggunakan granit.

Bank Negara Indonesia(persero) Tok segenap sentra kredit kecil (SKC) segenapcabang Stand Allone (STA);1 (satu) eksemplar copy kebijakan dan prosedur kredit retailmarket/buku Bab Bank BNI;1 (satu) eksemplar copy sesuai asli salinan Peraturan MenteriKeuangan Nomor 189/PMK.5/2010 tanggal 02 November 2010tentang Perubahan ke Ill atas peraturan Menteri KeuanganNomor 135/PMK.03/2008 tentang fasilitas penjaminan kreditusaha rakyat;2 (dua) lembar copy sesuai asli buku pedoman perkreditanBusinese Banking Segment

Negara Indonesia (persero) Tbk segenap sentra kreditkecil (SKC) segenap cabang Stand Allone (STA);1 (satu) eksemplar copy kebijakan dan prosedur kredit retailmarket/buku Bab Bank BNI:1 (satu) eksemplar copy sesuai asli salinan Peraturan MenteriKeuangan Nomor:189/PMK.5/2010 tanggal 02 Nopember 2010tentang Perubahan ke Ill atas peraturan Menteri Keuangan Nomor:135/PMK.03/2008 tentang fasilitas penjaminan kredit usaha rakyat;2 (dua) lembar copy sesuai asli buku pedoman perkreditanBusinese Banking Segment

)UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 yang menyebutkan bahwadalam hal Penyidik menganggap perlu, ia dapat minta pendapat orangahli atau orang yang memiliki keahlian khusus;Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum dikaitkan denganketentuan peraturan perundangundangan di atas dapat disimpulkanbahwa penerbitan kedua objek sengketa oleh Tergugat terbukti ataspermintaan Polda Kalimantan Barat yang sedang menangani perkaradugaan tindak pidana korupsi penyimpangan pengadaan sewatransporder satelit dan ground segment

Tbk segenap sentra kredit kecil (SKC) segenap cabang StandAllone (STA);
1 (satu) eksemplar copy kebijakan dan prosedur kredit retail market/buku I Bab I Bank BNI;
1 (satu) eksemplar copy sesuai asli salinan Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 189/PMK.5/2010tanggal 02 Nopember 2010 tentang Perubahan ke III atas peraturan MenteriKeuanganNomor:135/PMK.03/2008tentangfasilitaspenjaminan kredit usaha rakyat;
2 (dua) lembar copy sesuai asli buku pedoman perkreditan Businese Banking Segment

BankNegara Indonesia (persero) Tbk segenap sentra kreditkecil (SKC) segenap cabang StandAllone (STA);157. 1 (satu) eksemplar copy kebijakan dan prosedur kreditretail market/buku Bab Bank BNI;158. 1 (Satu) eksemplar copy sesuai asli salinan PeraturanMenteri KeuanganNomor:189/PMK.5/2010tanggalO2Nopember2010tentangPerubahankelllatasperaturanMenteriKeuanganNomor:135/PMK.03/20O8tentangfasilitaspenjaminankreditusaharakyat;159. 2 (dua) lembar copy sesuai asli buku pedoman perkreditanBusinese Banking Segment

475156.157.158.159.160.161.162.163.Negara Indonesia (persero) Tbk segenap sentra kreditkecil (SKC) segenap cabang StandAllone (STA);1 (satu) eksemplar copy kebijakan dan prosedur kreditretail market/buku Bab Bank BNI;1 (satu) eksemplar copy sesuai asli salinan PeraturanMenteri KeuanganNomor:189/PMK.5/2010tanggalO2Nopember2010tentangPerubahankelllatasperaturanMenteriKeuanganNomor:135/PMK.03/20O8tentangfasilitaspenjaminankreditusaharakyat;2 (dua) lembar copy sesuai asli buku pedoman perkreditanBusinese Banking Segment

BankNegara Indonesia (persero) Tbk segenap sentra kreditkecil (SKC) segenap cabang StandAllone (STA);1 (satu) eksemplar copy kebijakan dan prosedur kreditretail market/buku Bab Bank BNI;1 (satu) eksemplar copy sesuai asli salinan PeraturanMenteri Keuangan Nomor : 189/PMK.5/2010tanggal 02Nopember 2010 tentang Perubahan ke Ill atas peraturanMenteriKeuanganNomor:135/PMK.03/2008tentangfasilitaspenjaminan kredit usaha rakyat;2 (dua) lembar copy sesuai asli buku pedoman perkreditanBusinese Banking Segment

persero) Tbk segenap sentra kredit kecil (SKC) segenap cabang StandAllone (STA);
1 (satu) eksemplar copy kebijakan dan prosedur kredit retail market/buku I Bab I Bank BNI;
1 (satu) eksemplar copy sesuai asli salinan Peraturan Menteri Keuangan Nomor:189/PMK.5/2010tanggal02Nopember2010tentangPerubahan keIIIatasperaturanMenteriKeuanganNomor:135/PMK.03/2008tentangfasilitaspenjaminankreditusaharakyat;
2 (dua) lembar copy sesuai asli buku pedoman perkreditan Businese Banking Segment

PT.Bank Negara Indonesia(persero) Tbk segenap sentra kredit kecil (SKC) segenap cabangStand Allone (STA);1 (satu) eksemplar copy kebijakan dan prosedur kredit retailmarket/buku Bab Bank BNI;1 (satu) eksemplar copy sesuai asli salinan Peraturan MenteriKeuangan Nomor:189/PMK.5/2010 tanggal 02 Nopember 2010tentang Perubahan ke Ill atas peraturan Menteri KeuanganNomor: 135/PMK.03/2008 tentang fasilitas penjaminan kreditusaha rakyat;2 (dua) lembar copy sesuai asli buku pedoman perkreditanBusinese Banking Segment

Bank NegaraIndonesia (persero) Tbk segenap sentra kredit kecil (SKC) segenapcabang StandAllone (STA);1 (satu) eksemplar copy kebijakan dan prosedur kredit retailmarket/buku Bab Bank BNI;1 (satu) eksemplar copy sesuai asli salinan Peraturan MenteriKeuanganNomor:189/PMK.5/2010tanggalO2Nopember2010tentangPerubahankelllatasperaturanMenteriKeuanganNomor:135/PMK.03/2008tentangfasilitaspenjaminankreditusaharakyat;2 (dua) lembar copy sesuai asli buku pedoman perkreditan BusineseBanking Segment Kecil Buku

PT.BDG157.158.159,160.161.162.163.164.165.Indonesia (persero) Tbk segenap sentra kredit kecil (SKC) segenapcabang StandAllone (STA);1 (satu) eksemplar copy kebijakan dan prosedur kredit retailmarket/buku Bab Bank BNI;1 (satu) eksemplar copy sesuai asli salinan Peraturan MenteriKeuanganNomor:189/PMK.5/2010tanggalO2Nopember2010tentangPerubahankelllatasperaturanMenteriKeuanganNomor:135/PMK.03/2008tentangfasilitaspenjaminankreditusaharakyat;2 (dua) lembar copy sesuai asli buku pedoman perkreditan BusineseBanking Segment

Karena halhal apa yang dikemukakanoleh Penggugat dalam segment ini tidak relevan dan menjadi suatu hal yang tidak lazimdalam hukum acara perdata serta halhal yang disinggungpun sebagian besar sudahmasuk kedalam ranah pembuktian hukum publik dan pembahasan materimateri yangmerupakan kompetensi absolut PTUN.Bahwa hakhal yang dikemukakan Penggugat mengenai analisis yuridis tersebutmembingungkan dan tidak jelas, apakah halhal ini masih termasuk dalam posita gugatan ataukahPenggugat telah mereposisikan

.158.159.160.161.162.163.164.165.Indonesia (persero) Tbk segenap sentra kredit kecil (SKC)segenap cabang Stand Allone (STA);1 (satu) eksemplar copy kebijakan dan prosedur kredit retailmarket/buku Bab Bank BNI;1 (satu) eksemplar copy sesuai asli salinan Peraturan MenteriKeuangan Nomor:189/PMK.5/2010 tanggal O02 Nopember2010 tentang Perubahan ke Ill atas peraturan MenteriKeuangan Nomor: 135/PMK.03/2008 tentang fasilitaspenjaminan kredit usaha rakyat;2 (dua) lembar copy sesuai asli buku pedoman perkreditanBusinese Banking Segment

Bank NegaraIndonesia (persero) Tbk segenap sentra kredit kecil (SKC) segenapcabang StandAllone (STA);1 (satu) eksemplar copy kebijakan dan prosedur kredit retailmarket/buku Bab Bank BNI;1 (satu) eksemplar copy sesuai asli salinan Peraturan MenteriKeuanganNomor:189/PMK.5/201 OtanggalO2Nopember2010tentangPerubahankelllatasperaturanMenteriKeuanganNomor:135/PMK.03/2008tentangfasilitaspenjaminankreditusaharakyat;2 (dua) lembar copy sesuai asli buku pedoman perkreditan BusineseBanking Segment Kecil Buku

Putusan 10/G/2015/PTUN.PLKdisimpulkan bahvea penerbitan kedua objek sengketa olehTergugat terbukti atas permintaan Polda Kalbar yangsedang mengangani perkara dugaan tidak pidanakorupsi penyimpangan pengadaan seve transporder salelitdan ground segment pada Dinas Perhubungan, Komunikasi,dan Informatika Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2010 dan2009 sampai dengan 2011. maka Majelis Hakimberpendapat bahwa penerbitan kedua objek sengketa aquo adalah berkaitan dengan proses penyidikansebagaimana diatur dalam

Nomor: 22/G/2014/PTUNPTK tanggal 19Agustus 2014 yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) menyatakan:Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum dikaitkan denganketentuan peraturan perundangundangan di atas dapat disimpulkanbahwa penerbitan kedua objek sengketa oleh Tergugat terbuktiatas permintaan Polda Kalbar yang sedang mengangani perkaraHalaman 73 dari 197 halaman Putusan Nomor : 48/G/2018/PTUN.JPRdugaan tidak pidana korupsi penyimpangan pengadaan sewatransporder salelit dan ground segment

MITHA PRANA CHASEA Nomor 48 tanggal 04 Desember 2009 (Fotocopy terlegalisir).222. 1 (satu) bundel Asli Pengujian Design Mix Formula AC-BC Paket Peningkatan Struktur Jalan Gorontalo Taludaa (MYC), UPTD-Laboratorium Dinas Provinsi Gorontalo Agustus 2013;223. 29 (dua puluh sembilan) hasil Sampel Core drill Segmen 1. yang berupa :NoSegmentCODESAMPELCore Drill ( Ketebalan dan Kepadatan )AC - BCAC - WC 1 2 3 1 2 311T16.406.306.403.903.803.8021T24.304.304.104.504.504.4031T3

4.404.404.304.304.40211T215.305.405.304.904.804.90221T226.706.706.902.502.502.40231T234.003.904.107.004.804.80241T247.207.507.204.404.404.40251T256.306.306.504.204.104.20261T264.904.804.905.004.804.90271T276.406.406.205.005.005.00281T286.807.006.904.204.204.20Hal.492-499Putusan No. 3/Pid.Sus-Tpk/2016/PN Gto.291T296.806.906.907.707.707.90224. 15 (lima belas) hasil Sampel Core drill Segmen 2. yang berupa :NoSegment

T65.105.005.002.502.602.5072T77.207.407.604.904.804.8082T87.007.107.004.404.304.4092T96.206.406.204.604.904.90102T103.103.103.206.506.406.40Hal.493-499Putusan No. 3/Pid.Sus-Tpk/2016/PN Gto.112T117.607.907.805.405.405.40122T127.407.407.405.805.905.80132T136.606.206.205.405.305.40142T145.005.105.004.504.504.60152T157.907.807.804.704.704.70225. 15 (lima belas) hasil Sampel Core drill Segmen 3. yang berupa :NoSegment

5.405.205.207.607.707.6073T76.506.205.504.804.504.8083T87.507.607.607.607.507.40Hal.494-499Putusan No. 3/Pid.Sus-Tpk/2016/PN Gto.93T97.307.407.104.604.804.70103T107.606.906.506.306.206.30113T116.506.406.304.004.004.00123T128.509.509.604.004.004.10133T137.808.108.105.205.205.20143T144.604.704.607.507.507.30153T157.507.908.204.504.704.70226. 73 (Tujuh pulu tiga) hasil Sampel Core drill Segmen 4. yang berupa :NoSegment

4.90 6.10 6.00 6.206 2 T6 5.10 5.00 5.00 2.50 2.60 2.507 2 T7 7.20 7.40 7.60 4.90 4.80 4.808 2 T8 7.00 7.10 7.00 4.40 4.30 4.409 2 T9 6.20 6.40 6.20 4.60 4.90 4.90 10 2 T10 3.10 3.10 3.20 6.50 6.40 6.40 11 2 T11 = 7.60 7.90 7.80 5.40 5.40 5.40 12 2 T12 7.40 7.40 7.40 5.80 5.90 5.80 13 2 T13 6.60 6.20 6.20 5.40 5.30 5.40 14 2 T14 5.00 5.10 5.00 4.50 4.50 4.60 15 2 T15 7.90 7.80 7.80 4.70 4.70 4.70 225) 15 (lima belas) hasil Sampel Core drill Segmen 3. yang berupa :SAMPELCore Drill ( Ketebalan danNo Segment

2.507 2 T7 7.20 7.40 7.60 4.90 4.80 4.808 2 T8 7.00 7.10 7.00 4.40 4.30 4.40Hal.394499Putusan No. 3/Pid.SusTpk/2016/PN Gto. 9 2 T9 6.20 6.40 6.20 4.60 4.90 4.90 10 2 T10 3.10 3.10 3.20 6.50 6.40 6.40 11 2 T11 = 7.60 7.90 7.80 5.40 5.40 5.40 12 2 T12 7.40 7.40 7.40 5.80 5.90 5.80 13 2 T13 6.60 6.20 6.20 5.40 5.30 5.40 14 2 T14 5.00 5.10 5.00 4.50 4.50 4.60 15 2 T15 7.90 7.80 7.80 4.70 4.70 4.70 225. 15 (lima belas) hasil Sampel Core drill Segmen 3. yang berupa : SAMPELCore Drill ( Ketebalan danNo Segment

2.60 2.507 2 T7 7.20 7.40 7.60 4.90 4.80 4.808 2 T8 7.00 7.10 7.00 4.40 4.30 4.409 2 T9 6.20 6.40 6.20 4.60 4.90 4.9010 2 T10 3.10 3.10 3.20 6.50 6.40 6.4011 2 T11 7.60 7.90 7.80 5.40 5.40 5.4012 2 T12 7.40 7.40 7.40 5.80 5.90 5.8013 2 T13 6.60 6.20 6.20 5.40 5.30 5.4014 2 T14 5.00 5.10 5.00 4.50 4.50 4.60 Hal.460499Putusan No. 3/Pid.SusTpk/2016/PN Gto. 15 2 T15 7.90 7.80 7.80 4.70 4.70 4.70 225) 15 (lima belas) hasil Sampel Core drill Segmen 3. yang berupa : SAMPELCore Drill ( Ketebalan danNo Segment

yang harus diganti karena itu sudah 100.000 jam lebih.Bahwa benar barangbarang yang sifatnya konsumeble idealnya harusdiganti.Bahwa benar Material GT 2.1 yang belum tiba sampai saat ini adalahsebagai berikut :e Valve Cone Seal Ring itu bisa dibilang konsumeble tinggal kita lihatbagaimana kalau mereka punya stok ya itu. merupakan barangkonsumble tetapi kalau mereka tidak punya dan termasuk dalam kontrakitu harus ada dan mau tidak mau pada saat dibuka mereka haruspasang.e Base Plate Flame Tube (8 Segment

sparepart.Bahwa benar Diaphragm Seal itu merupakan sparepart.Bahwa benar Fuel Oil Control Valve With Drive Compte itu merupakansparepart.Bahwa benar Material GT 2.2 yang belum tiba sampai saat ini adalahsebagai berikut :Valve Cone Seal Ring itu bisa dibilang konsumeble tinggal kita lihatbagaimana kalau mereka punya stok ya itu. merupakan barangkonsumble tetapi kalau mereka tidak punya dan termasuk dalam kontrakitu harus ada dan mau tidak mau pada saat dibuka mereka haruspasang.Base Plate Flame Tube (8 Segment

Dalam kaidah ilmiahremote sensing, metode hotspot mencakup proses perekamanoleh satelit (polar orbit) pada ruas antariksa (space segment),dan diikuti dengan proses deteksi pada ruas bumi (groundsegment) yang menghasilkan hotspot, kemudian dilanjutkandengan proses verifikasi (rekognisi dan identifikasi) atas hotspottersebut pada ruas pemakai (user segment), untuk memastikanhotspot mana yang positif fire spot. Semua tahapan ini idealnyaharus dilakukan secara sewaktu (1x24jam).