lagi.Atas permohonan Terdakwa Penuntut Umum menyatakan tetap padatuntutan pidananya, dan terdakwa tetap pada permohonannyaMenimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Primair :Bahwa la terdakwa IRWANSYAH DENDY alias IWAN BIN ABDUL MUIN, padahari Kamis tanggal 01 Pebruari 2018 sekitar pukul 16.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2018, bertempat di PintuPemeriksaan XRay Bandara Internasional Hang Nadim

Bahwa dikarenakan terdakwa sudahmenerima uang tiket sejumlah Rp 3.000.000, (tigajuta rupiah) pada hari Kamistanggal 01 Pebruari 2018 sekira pukul 06.40 wita terdakwa berangkat dariMakasar menuju Batam, tak beberapa lama Muhammad Basir dan Unyikmenjemput terdakwa dengan menggunakan Mobil Suzuki XOver menujuBandara Hang Nadim Batam; bahwa kemudian Unyik menyerahkan sepasangsepatu Kickers warna ciklat kepada terdakwa untuk dipakai yang didalamnyasudah tersimpan Narkotika jenis sabu yang dipakai oleh

terdakwa, lalu Basirmengatakan kepada terdakwa kalau sudah sampai di Makasar kabari ya Wanllalu Unyik mengatakan tiketnya sudah dikirim ke Whatshapmu ya Wan Bahwaselanjutnya terdakwa masuk ke Bandara ketika terdak wamelewati pintu XRayBandara Hang Nadim terdakwa dipanggil oleh saksi Aji Cahya Sumedar dansaksi Hendrik Suwanto kemudian digeledah tehadap badan dan pakaianterdakwa dan ditemukan Narkotika jenis Sabu sebanyak 6 (enam) bungkus yangdilakban warna hitam dari dalam sepatu merk kickers yang

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 114 ayat (2) Undangundang Republik Indonesia No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika.Subsidair :Bahwa la terdakwa IRWANSYAH DENDY alias IWAN BIN ABDUL MUIN, padahari Kamis tanggal 01 Pebruari 2018 sekitar pukul 16.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2018, bertempat di PintuPemeriksaan XRay Bandara Internasional Hang Nadim Batam Kel. Batu BesarKec.

(tiga juta rupiah) pada hari Kamistanggal 01 Pebruari 2018 sekira pukul 06.40 wita terdakwa berangkat dariMakasar menuju Batam, tak beberapa lama Muhammad Basir dan Unyikmenjemput terdakwa dengan menggunakan Mobil Suzuki XOver menujuBandara Hang Nadim Batam; Bahwa kemudian Unyik menyerahkan sepasangsepatu Kickers warna ciklat kepada terdakwa untuk dipakai yang didalamnyasudah disimpan Narkotika jenis sabu yang dipakai oleh terdakwa, lalu Basirmengatakan kepada terdakwa kalau sudah sampai di Makasar

Umum terhadap permohonanTerdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya;Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapanPenuntut Umum yang pada pokoknya menyatakan tetap pada permohonannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PRIMAIR :Bahwa terdakwa ANHAR BIN SIDIKpada hari Minggu tanggal 03Oktober 2021 sekira pukul 05.45 Wib atau setidaktidaknya padabulan Januari2021, bertempatdi Bandara Hang Nadim

perkara ini,tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual,menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, ataumenyerahkan Narkotika Golongan dalam bentuk bukan tanaman beratnyamelebihi 5 (lima) gram,perbuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagaiberikut:Bahwa awalnya Saksi FADEL PRATAMAbersama dengan saksi TRISINATA (keduanya petugasBea dan Cukai Kota Batam) pada hari Minggutanggal 3 Oktober 2021 sekira jam 05.45 wib sedang melakukan tugasjaga di Bandara Hang Nadim

orang tersebut dan mengakubernama ANHAR BIN SIDIK, selanjutnya menanyakan tujuankeberangkatannya dan dijawab tujuannya adalah lombok sehinggasemakin menambah kecurigaan para saksi karena seringkali penumpangtujuan lombok ada beberapa yang membawa Narkotika, Kemudian SaksiFADEL PRATAMAdansaksi TRI SINATA melakukan pemeriksaanterhadap barang bawaan terdakwa ANHAR BIN SIDIKnamun tidakmenemukan Narkotika, Kemudian kami membawaterdakwa ANHAR BINSIDIK ke dalam ruangan kantor Bea cukai di Bandara Hang Nadim

hukum Pengadilan Negeri Batam yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, tanopa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan bukan tanaman yangberatnya melebihi 5 (lima) gram. perbuatan Terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa awalnya Saksi FADEL PRATAMAbersama dengan saksi TRISINATA (keduanya petugasBea dan Cukai Kota Batam) pada hari Minggutanggal 3 Oktober 2021 sekira jam 05.45 wib sedang melakukan tugasjaga di Bandara Hang Nadim

Ricko Rija Pranata, S.H. dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidik kepolisian danketerangan yang saksi berikan tersebut benar; Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Minggu tanggal 3 Oktober 2021sekitar pukul 05.45 WIB di Bandara Hang Nadim Kota Batam oleh petugasAvsec Bea dan Cukai Kota Batam; Bahwa dari Terdakwa ditemukan dan disita barang bukti berupa: 1 (Satu) buah kondom yang didalamnya terdapat lakban hitam yangdidalamnya terdapat

Sekira pukul 07.30 Wib terdakwa HARYANTO Alias RYAN BinBAKAR bersama dengan MUNIRA UCHE Alias UCHE Binti AMBO UPE danARMADA Alias MADA Bin ZULFIRMAN serta saudara ADI SURYA AliasSURYA Bin TARDI berangkat ke Bandara Internasional Hang Nadim KotaBatam.

Bahwa selanjutnya dari hasil pemeriksaan mendalam oleh pihak Beadan Cukai yang bertugas di Bandara International Hang Nadim KotaBatam, kembali petugas Bea dan Cukai Batam mencurigai terhadapmanifes 2 (dua) calon penumpang lain yang dipesan oleh nomor yangsama dengan MUNIRA UCHE Alias UCHE Binti AMBO UPE danARMADA Alias MADA Bin ZULFIRMAN.

Bahwa sekira pukul 07.30 Wib terdakwa HARYANTO Alias RYAN BinBAKAR bersama dengan MUNIRA UCHE Alias UCHE Binti AMBO UPEdan ARMADA Alias MADA Bin ZULFIRMAN serta saudara ADI SURYAAlias SURYA Bin TARDI berangkat ke Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam.

Saksi Arief Prasetya Aji dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi adalah Petugas Bea dan Cukai Pada bandara Hang NadimBP Batam; Bahwa pada hari Rabu tanggal 25 Nopember 2020 sekira jam 07.10 Wibdi Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, saksi Arief Prasetya Ajibersama rekan saksi bertugas menjaga pintu XRay dan melihat seoranglaki laki yang mencurigakan yang sedang check in di maskapai Lion Airkemudian saksi Arief Prasetya Aji bersama rekan saksi mendekati laki lakitersebut

Saksi Ariansa Als Yansa Bin Zainal Abidin dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari rabu tanggal 25 November 2020 sekira jam 07.10 Wibdi Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, saksi Ariansa Als YansaBin Zainal Abidin bersama dengan terdakwa diamankan oleh petugas Beadan Cukai karena membawa ditemukan 2 (dua) buah kapsul NarkotikaGolongan jenis sabu di dalam perut saksi dan Terdakwa; Bahwa saksi bersama dengan terdakwa mendapatkan NarkotikaGolongan jenis sabu tersebut

belakangsping; Bahwa sesampainya di Seraya Bawah belakang sping, saksi Ariansa AlsYansa Bin Zainal Abidin bertemu dengan RAHMAN INDRA Als INDRA(DPO) dan terdakwa selanjutnya RAHMAN INDRA Als INDRA (DPO)menyerahkan masing masing 2 (dua) buah kapsul Narkotika Golongan jenis sabu kepada saksi Ariansa Als Yansa Bin Zainal Abidin dan terdakwa; Bahwa selanjutnya sekira Jam 06.20 Wib Terdakwa dan saksi Ariansa AlsYansa Bin Zainal Abidin beserta RAHMAN INDRA Als INDRA (DPO)berangkat menuju Bandara Hang Nadim

izin dari pihak yang berwenangdalam menawarkan untuk dijual , menjual , membeli, menjadi perantaradalam jual beli , menukar , menyerahkan, atau menerima NarkotikaGolongan I;Halaman 9 dari 20 Putusan Nomor 79/Pid.Sus/2021/PN.Btm Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidakkeberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telan memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa pada hari rabu tanggal 25 November 2020 sekira jam 07.10 Wibdi Bandara Internasional Hang Nadim

sping, saksi Ariansa Als Yansa Bin Zainal Abidin bertemu denganRAHMAN INDRA Als INDRA (DPO) dan terdakwa selanjutnya RAHMANINDRA Als INDRA (DPO) menyerahkan masing masing 2 (dua) buahHalaman 12 dari 20 Putusan Nomor 79/Pid.Sus/2021/PN.Btmkapsul Narkotika Golongan jenis sabu kepada saksi Ariansa Als Yansa BinZainal Abidin dan terdakwa; Bahwa benar selanjutnya sekira Jam 06.20 Wib Terdakwa dan saksiAriansa Als Yansa Bin Zainal Abidin beserta RAHMAN INDRA Als INDRA(DPO) berangkat menuju Bandara Hang Nadim

Aris Purnomo, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : Bahwa Saksi tidak mengenal Terdakwa dan tidak memiliki hubungan keluarga Bahwa pada hari Minggu tanggal 15 Juli 2018 sekira pukul 12.30 WIB, Saksidan rekan rekan Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa danSaksi IZMI Alias EMI Bin IDRUS di Gate 7 Bandara Hang Nadim KecamatanNongsa Kota Batam ;Halaman 6 dari 25 Putusan Nomor 793/Pid.Sus/2018/PN BtmBahwa barang bukti yang disita dari Terdakwa yaitu : 1 (satu) Kapsulberisikan

IZMI ;Bahwa pada hari Minggu tanggal 15 Juli 2018 sekira pukul 12.30 WIBbertempat di Gate 7 Bandara Hang Nadim, Saksi dan rekan Saksi mencurigaiseorang calon penumpang yang sedang menunggu waktu Boarding.Kemudian Saksi dan rekan Saksi mendatangi dan melakukan wawancarasingkat terhadap calon penumpang tersebut ;Bahwa selanjutnya calon penumpang tersebut bernama AME PRASTIADIberdasarkan KTP dan Boarding Pass, Terdakwa berencana melakukanpenerbangan dari Batam ke Lombok Via Jakarta menggunakan Pesawat

SelanjutnyaSaksi dan rekan Saksi melakukan wawancara singkat terhadap Terdakwadan Saksi IZMI lalu membawa Terdakwa dan Saksi IZMI ke ruangan Bea danCukai Bandara Hang Nadim untuk pemeriksaan lebih dalam ;Bahwa dari hasil pemeriksaan barang bawaan dan pemeriksaan badan tidakditemukan sesuatu yang mencurigakan, kemudian Saksi dan rekan Saksimelakukan pemeriksaan tes urin terhadap Terdakwa dan Saksi IZMI, darihasil tes urin kedapatan Terdakwa positif menggunakan meth (Shabu Shabu), sementara Saksi IZMI

Galuh Cahyantino, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : Bahwa Saksi tidak mengenal Terdakwa dan tidak memiliki hubungan keluarga Bahwa pada hari Minggu tanggal 15 Juli 2018 sekira pukul 12.30 WIB, Saksidan rekan rekan Saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa danSaksi IZMI Alias EMI Bin IDRUS di Gate 7 Bandara Hang Nadim KecamatanNongsa Kota Batam ; Bahwa barang bukti yang disita dari Terdakwa yaitu : 1 (satu) Kapsulberisikan serbuk Kristal Narkotika jenis Shabu seberat 57

Kecamatan Nongsa Kota Batam ;Bahwa yang melakukan penangkapan terhadap Terdakwa yaitu petugas BeaCukai Bandara Hang Nadim ;Bahwa barang bukti yang disita dari Terdakwa pada saat di lakukanpenangkapan yaitu : 1 (Satu) Kapsul berisikan serbuk Kristal Narkotika jenisShabu seberat 57 (lima puluh tujuh) gram, 1 (Satu) Kapsul berisikan serbukKristal Narkotika jenis Shabu seberat 56 (lima puluh enam) gram, 1 (Satu)Kapsul berisikan serbuk Kristal Narkotika jenis Shabu seberat 56 (lima puluhenam) gram, 1

SAKSI ARIEF PRASETYA AJI dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Jumat tanggal 30 Nopember 2018 sekira Pukul 15.25Wib di Bandar Internasional Hang Nadim Kota Batam, saksi bersamadengan saksi MELDA FAUZIAH dan KASIM sedang menjalankan tugas dipintu. masuk metal detector/pemeriksaan badan lantai 2 terminalkeberangkatan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

SAKSI SURYA FEBRIANTO dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Jumat tanggal 30 Nopember 2018 sekira Pukul 15.25Wib di Bandar Internasional Hang Nadim Kota Batam, saksi Juliana AliasJuli Binti Hasan Basri ditangkap.

Bahwa berdasarkan keterangan saksi PRASETYA AJI bersama dengansaksi MELDA FAUZIAH dan KASIM menjalankan tugas di pintu masukmetal detector/pemeriksaan badan lantai 2 terminal keberangkatanBandara Internasional Hang Nadim Batam, saksi MELDA FAUZIAH dansaksi KASIM merasa curiga dengan gerakgerik saksi Juliana Alias JuliBinti Hasan Basri.

SAKSI NOVRI EDI dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa pada hari Jumat tanggal 30 Nopember 2018 sekira Pukul 15.25Wib di Bandar Internasional Hang Nadim Kota Batam, terdakwa ditangkap.

Sus/2019/PN BtmMenimbang, bahwa terdakwa Mahfud Bin Anwar Nurdin dan saksiJuliana Alias Juli Binti Hasan Basri berangkat ke Bandara Hang Nadim denganmenggunakan taksi.

terhadap permohonanTerdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya, selanjutnyaTerdakwa tetap pada permohonannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:PRIMAIRBahwa terdakwa ARYANDI Als ANDI Bin SULAIMAN pada hari Sabtutanggal 25 Mei 2019 sekira pukul 17.45 WIB atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Mei tahun 2019 atau setidaktidaknya masih ditahun 2019,bertempat di Bandara Internasional Hang Nadim

Riau atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batam yang berhak memeriksa danmengadili perkara ini, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untukdijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar,menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan dalam bentuk bukantanaman yang beratnya 5 (lima) gram, dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Sabtu tanggal 25 Mei 2019 sekira pukul 17.45 wib saatpetugas Bea dan Cukai Bandara Hang Nadim

Selanjutnya sekira pukul 15.30Wib saudara ANDRE (DPO) menelepon terdakwa dan menyuruh terdakwaberangkat ke Bandara Hang Nadim, sekira pukul 16.00 Wib terdakwaberangkat dari hotel menuju Bandara hang Nadim menggunakan taksi,sampai di Bandara sekira pukul 17.20 Wib terdakwa ditelepon saudaraHalaman 4 dari 19 Putusan Nomor 766/Pid.Sus/2019/PN BtmANDRE (DPO) menanyakan terdakwa sudah sampai atau belum,kemudian terdakwa di kirim sms kode booking pesawat. terdakwalangsung masuk ke pintu keberangkatan,

laluterdakwa jawab ini untuk HP saya, lalu petugas tersebut kemudianmenggeledah badan terdakwa, pada saat itu petugas menemukan 2 (dua)bungkus plastik bening berisikan Narkotika Jenis Sabu di daerahselangkangan terdakwa , kemudian terdakwa diamankan oleh petugas BeaCukai Batam dan Avsec Bandara Hang Nadim sampai pada akhirnyaterdakwa diserahkan kepada petugas Badan Narkotika Nasional ProvinsiKepulauan Riau;Bahwa terhadap barang bukti serbuk Kristal diduga shabu yangsebelumnya disita dari terdakwa

Selanjutnya sekira pukul 15.30Wib saudara ANDRE (DPO) menelepon terdakwa dan menyuruh terdakwaberangkat ke Bandara Hang Nadim, sekira pukul 16.00 Wib terdakwaberangkat dari hotel menuju Bandara hang Nadim menggunakan taksi,sampai di Bandara sekira pukul 17.20 Wib terdakwa ditelepon saudaraANDRE (DPO) menanyakan terdakwa sudah sampai atau belum,kemudian terdakwa di kirim sms kode booking pesawat. terdakwalangsung masuk ke pintu keberangkatan, pada saat melewati gerbangpemeriksaan barang (Xray), pintu

Setelah mendapatkan sabusabu kemudianterdakwa pergi kerumah teman saksi Mochamad Priyo Hartawan yangbernama Nadim (belum tertangkap) di daerah Wonoayu Sidoarjo.

Setelahsampai dan bertemu dengan saksi Mochamad Priyo Hartawan (diajukandalam berkas terpisah) sabusabu terdakwa serahkan kemudian sabusabudibagi menjadi 2 (dua) paket, setengahnya kemudian digunaan bersamasama dengan terdakwa, saksi Priyo (diajukan dalam berkas terpisah) dan 2(dua) teman saksi Mochamad Priyo Hartawan yaitu Nadim dan Bagas(keduanya belum tertangkap). Setelah selesai mengkonsumsi sabusabutersebut terdakwa pulang kerumahnya.

Batam ; ~77777 7777777 rr rr rrBahwa sering kali ternak babi milik PenggugatPenguggatBERKELIARAN DI AREAL LANDASAN PACU Bandara Hang Nadim Batamsehingga sangat berbahaya bagi keselamatan penerbangan diBandara Hang Nadim Batam ;7~77777 377777 57 5 5Bahwa terdapat laporan dari masyarakat, serta hasilpemantauan dan pengawasan bahwa usaha peternakan babi yangada di Kota Batam merupakan usaha yang dilakukan secaraBahwa berdasarkan Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah KotaBatam Tahun 2007/2008 tidak terdapat

Ada kepentingan masyarakat luas yang juga harusdipertimbangkan, karena dengan membiarkan aktivitaspeternakan babi illegal tersebut diareal kawasankeselamatan penerbangan berarti mengancam keselamatanpenerbangan di Bandara Hang Nadim; ~~~d.

TENTANG SITA JAMINAN Bahwa pokok gugatan Penggugat adalah anti rugi ataspenertiban aktivitas peternakan babi yang dilakukan oleh Tim Bahwa berdasarkan dalil Penggugat dalam gugatnnya yangsekaligus merupakan pengakuan Penggugat bahwa tanah tempatPenggugat melakukan aktivitas peternakan babi BUKAN milikPenggugat 7 Rtree rer ena Bahwa areal tersebut merupakan KAWASAN KESELAMATANPENERBANGAN Bandar Udara Hang Nadim Batam.

Foto copy Peta Lokasi Kawasan Hutan Lindung dan KawasanBandar Udara Hang Nadim Batam sesuai dengan PeraturanDaerah Nomor 2 Tahun 2004 tentang Rencana Tata RuangWilayah Kota Batam Tahun 20042014, yang telah diberimaterai cukup dan telah dicocokan dengan aslinya sertadibera tanda bukti T.LLL 9 pom61.

PhotoPhoto Papan Larangan yang dipasang disekitar KawasanHutan Lindung dan Kawasan Bandar Udara Hang Nadim Batam,yang telah diberi materai cukup dan telah dicocokan denganaslinya serta diberi tanda bukti T.II2 ;.

) sedangbertugas di mesin metal detector Bandara Hang Nadim Kota Batam danpada saat Terdakwa melewati pintu. metal Detector dilakukanpemeriksaan (Cek Body) lalu Saksi Tiya Agustina menanyakan kepadaTerdakwa apa ini tebal tebal?

metal detector Bandara Hang Nadim Kota Batam danpada saat Terdakwa melewati pintu. metal Detector dilakukanpemeriksaan (Cek Body) lalu Saksi Tiya Agustina menanyakan kepadaTerdakwa apa ini tebal tebal?

17.00 Wib di Pintu Metal DetectorKeberangkatan Bandara Hang Nadim Batam, Saksi TIYA AGUSTINAmelihat seorang perempuan (Terdakwa) melewati pintu metal detectortersebut kemudian Saksi TIYYA AGUSTINA melakukan pemeriksaan badan(Check Body) terhadap Terdakwa.

) sedang bertugas dimesin metal detector Bandara Hang Nadim Kota Batam dan pada saatTerdakwa melewati pintu metal Detector dilakukan pemeriksaan (Cek Body)lalu Saksi Tiya Agustina menanyakan kepada Terdakwa apa ini tebal tebal?

)sedang bertugas di mesin metal detector Bandara Hang Nadim Kota Batam danpada saat Terdakwa melewati pintu metal Detector dilakukan pemeriksaan (CekBody) lalu Saksi Tiya Agustina menanyakan kepada Terdakwa apa ini tebaltebal?

dibawa ketempat para saksi mangamankan terdakwaMaulidia Binti Zainal Arifin dan setelah itu para saksi bertanya kepadaterdakwa Maulidia Binti Zainal Arifin apa benar kamu bersama orangini dan pada saat itu terdakwa Maulidia Binti Zainal Arifin mengatakankepada saksi benar lalu setelah itu saksiMega bersama AgungSofiyan membawa terdakwa Maulidia Binti Zainal Arifin dan terdakwaRano Dwi Putra Bin Hasan Ali untuk menuju kerungan AvsecHal 3 dari 37 hal putusan Nomor 132/PID.SUS/2021/PT PBRdibandara hang nadim

batam tersebut , selanjutnya pada saat setelahsampai dirungan Avsec dibandara hang nadim batam dimana saksimelakukan pemeriksaan terhadap terdakwa Maulidia Binti Zainal Arifinpada saat saksi meraba badan terdakwa Maulidia Binti Zainal Arifinsaksi merasa ada barang yang dicurigai di bagian pinggang terdakwaMaulidia Binti Zainal Arifin dan setelah mengetahui hal tersebut adabarang yang dicurigai pada diri saudari Maulidia Binti Zainal Arifinsaksi dan Agung Sofiyan membawa terdakwa Maulidia Binti ZainalArifin

dan saudara Rano Dwi Putra Bin Hasan Ali menuju keruanganhangar petugas bea dan cukai bandara hang nadim batam kemudiandidalam ruangan petugas bea dan cukai bandara hang nadim batamtersebut dimana terdakwa Maulidia Binti Zainal Arifin dilakukanpemeriksaan lagi dimana pada saat saksi dan saksi Alda Yolanda Putri yaitu petugas dari bea cukai bandara hang nadim memeriksaterdakwa Maulidia Binti Zainal Arifin dimana kami menemukannarkotika golongan jenis sabu yang saudari Maulidia Binti ZainalArifin

(Kode XIV) Dengan totalkeselurunhan seberat Bruto 1389 ( seribu tiga ratus delapan puluhsembilan ) gram yang dibawa oleh saudari Maulidia sedangkanterdakwa Rano Dwi Putra Bin Hasan Ali pada saat Agung Sofiyan dansaudara Arief Prasetya Aji melakukan pemeriksaan diruanganpemerksaan Bea dan cukai bandara hang nadim batam dimanaditemukan narkotika golongan jenis sabu yang disimpan oleh saudaraRano Dwi Putra Bin Hasan Ali yaitu sebanyak 5 (lima ) bungkussaudara Rano Dwi Putra Bin Hasan Ali selipkan di

Saksi AHMAD MUSLIMIN JAYA PUTRA di persidangan dan di bawah sumpah yang pada pokoknyamenerangkan hal yang sama sebagai berikut: Bahwa saksisaksi adalah Petugas Bea dan Cukai yang mengamankanterdakwa.Bahwa saksisaksi mengamankan terdakwa pada Rabu, tanggal 10Oktober 2018, sekira jam 08.00 wib di Ruangan Bea dan Cukai BandaraHang Nadim Kota Batam dan sewakiu itu saksi bersama saksiHalaman 6 dari 20 Putusan Nomor 1077/Pid.

Sus/2018/PN Btm Bahwa saksisaksi menerima terdakwa pada Rabu tanggal 10 Oktober2018, sekira jam 13.40 wib di kantor polresta barelang Kota Batamsetelah terdakwa di serahkan oleh petugas be dan cukai kota batam.Bahwa sebelumnya terdakwa tersebut sudah terlebih dahulu diamankan oleh Petugas Bea Cukai di Bandara Hang Nadim Kota Batampada Rabu, tanggal 10 Oktober 2018, sekira jam 08.00 wib di RuanganBea dan Cukai Bandara Hang Nadim Kota Batam.Bahwa saksi juga ada menerima dari Petugas Bea Cukai barang

Sus/2018/PN Btmsebelumnya Petugas Bea Cukai Bandara Hang Nadim Kota Batam terlebihdahulu mengamankan terdakwa pada hari hari Rabu, tanggal 10 Oktober2018, sekira jam 08.00 wib di X Ray (SCP) dan yang menangkap terdakwapada saat itu adalah petugas Bea Cukai Kota Batam.

Bahwa pada waktu terdakwa diamankan oleh Petugas Bea Cukai KotaBatam, terdakwa sedang mengambil barang terdakwa yang melewati XRAY di Pintu keberangkatan lantai 1 (satu) Bandara Hang Nadim KotaBatam lalu barang bawaan terdakwa diperiksa dan kemudian di temukanbarang berupa sabu.

Bahwa 2 (dua) bungkus narkotika jenis serbuk kristal sabu yangdibungkus dengan plastik transparan tersebut, belum sempat terdakwaserahkan atau belum sempat terdakwa bawa ke balik papan terdakwasudah ketangkap karena terdakwa sudah keburu diamankan oleh PetugasBea Cukai Bandara Hang Nadim Batam.

kemudian terdakwa mengatakan saya letakkandiselangkangan aja dan saksi Fredy Setiawanto Alias Fredy Bin SriHusodo menjawab ya udah jangan sampai ketahuan aja; Bahwa selanjutnya sekira pukul 07.30 Wib terdakwa bersama saksiFredy Setiawanto Alias Fredy Bin Sri Husodo keluar dari Hotel Amaristersebut dan menuju Bandara Hang Nadim Batam hingga setibanya diPintu Metal Detektor Keberangkatan Bandara Hang Nadim Batamterdakwa bersama saksi Fredy Setiawanto Alias Fredy Bin Sri Husodosudah diamankan lebih

Saksi MEGA RAMA DIKA, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi merupakan petugas Avsec Bandara Hang Nadim Batamyang mengamankan terdakwa pada hari Rabu tanggal 09 Oktober 2019di Pintu Metal Detector Keberangkatan Bandara Hang Nadim Batamsekira pukul 08.20 dan pada saat itu saksi bersama rekan saksi yaitusaksi URI DINURE TERRANOVA; Bahwa pada hari rabu tanggal 09 Oktober tahun 2019 sekira pukul07.45 WIB, tepatnya di Pintu Metal Detektor Keberangkatan BandaraHang Nadim Batam

kemudian terdakwamengatakan saya letakkan diselangkangan aja dan saksi FredySetiawanto Alias Fredy Bin Sri Husodo menjawab ya udah jangan sampaiketahuan aja;Bahwa selanjutnya sekira pukul 07.30 Wib terdakwa bersama saksiFredy Setiawanto Alias Fredy Bin Sri Husodo keluar dari Hotel Amaristersebut dan menuju Bandara Hang Nadim Batam hingga setibanya di PintuMetal Detektor Keberangkatan Bandara Hang Nadim Batam terdakwabersama saksi Fredy Setiawanto Alias Fredy Bin Sri Husodo sudahdiamankan lebih dulu

kemudianterdakwa mengatakan saya letakkan diselangkangan aja dan saksi FredySetiawanto Alias Fredy Bin Sri Husodo menjawab ya udah jangan sampaiketahuan aja;Bahwa selanjutnya sekira pukul 07.30 Wib terdakwa bersama saksiFredy Setiawanto Alias Fredy Bin Sri Husodo keluar dari Hotel Amaris tersebutdan menuju Bandara Hang Nadim Batam hingga setibanya di Pintu MetalDetektor Keberangkatan Bandara Hang Nadim Batam terdakwa bersama saksiFredy Setiawanto Alias Fredy Bin Sri Husodo sudah diamankan lebih dulu

. : PDM 594/Euh.2 /BATAM/10/2019 yang pada pokoknya sebagai berikut :KesatuBahwa Terdakwa RUDI ELBANDA GANSILA Bin ABUZAR pada hariSelasa tanggal 30 Juli 2019, sekitar pukul 08.15 WIB di Bandara Hang NadimKota Batam tepatnya di X Ray Pintu Masuk Jalur Merah Bandara Hang Nadim Kota Batam atau setidaktidaknya pada tahun 2019 dan suatu tempat laindalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batam yang berwenang memeriksadan mengadili, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual,menjual, membeli, menerima

RIO mengirimkan kode boking Tiket Lion Air dari Batamdengan tujuan Lombok, kemudian Pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2019sekira pukul 07.00 WIB Terdakwa berangkat ke Bandara Hang Nadim BatamKemudian pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2019 sekira pukul 08.00 WIBSaksi THOMAS TRI sedang melaksanakan tugas di Bandara Hang NadimKota Batam tepatnya di X Ray pintu masuk Jalur Merah Bandara HangNadim Kota Batam, kemudian Terdakwa masuk dan memasukan tasnya di XRay dan saat itu Saksi GUNTUR REVOLUSI PAMUNGKAS

Kota Batam, Saksi bersama Saksi ARIEF PRASETYA AJI danSaksi THOMAS TRI ADHI RAHAYU berhasil mengamankan TerdakwaRUDI ELBANDA GANSILA Bin ABUZAR, kemudian membawanya keKantor Sat Resnarkoba Polresta Barelang ; Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2019 sekira pukul08.00 WIB Saksi dan rekan Saksi sedang melaksanakan tugas di BandaraHang Nadim Kota Batam tepatnya di X Ray pintu masuk Jalur MerahBandara Hang Nadim Kota Batam, dimana tugas Saksi yaitu melakukanpengawasan di X Ray terhadap barang

dan Saksi THOMAS TRI ADHI RAHAYU berhasilmengamankan Terdakwa RUDI ELBANDA GANSILA Bin ABUZAR,kemudian membawanya ke Kantor Sat Resnarkoba Polresta Barelang ; Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2019 sekira pukul08.00 WIB Saksi dan rekan Saksi sedang melaksanakan tugas di BandaraHang Nadim Kota Batam tepatnya di X Ray pintu masuk Jalur MerahBandara Hang Nadim Kota Batam, dimana tugas Saksi yaitu melakukanHalaman 10 dari 27 Putusan Nomor 887/Pid.Sus/2019/PN Btmpengawasan di X Ray terhadap

RIO mengirimkan kode boking Tiket Lion Air dari Batam dengan tujuanLombok, kemudian pada hari Selasa tanggal 30 Juli 2019 sekira pukul07.00 WIB Terdakwa berangkat ke Bandara Hang Nadim Batam, setibanyadi Bandara saat Terdakwa di X Ray pintu masuk Jalur Merah BandaraHang Nadim Kota Batam, Terdakwa langsung diamankan oleh pihak Bea &Cukai Batam lalu di serahkan ke Polisi ; Bahwa jika Shabu tersebut sampai di Lombok, Terdakwa belum tahu diserahkan kepada siapa, karena Terdakwa masih menunggu perintah

ZadyaRastu Z.T, pada hari Rabu tanggal 9 September 2020 sekitar pukul 05.45 wib diPintu keberangkatan Bandara Hang Nadim, Batam; Bahwa Terdakwa Samsul Bahri Bin Mastar dan Terdakwa II Lalu ErikaArdian Bin Lalu Herman diamankan pada saat mereka baru memasuki pintumasuk keberangkatan dan melewati pemeriksaan metal detector dan XRay,selanjutnya sdr. Alfian dan sdr.

Kecamatan Batam Kota dan dari sanamereka berangkat ke Bandara Hang Nadim; Bahwa Terdakwa Samsul Bahri Bin Mastar dan Terdakwa II Lalu ErikaArdian Bin Lalu Herman mendapatkan atau menerima ke 3 (tiga) paketnarkotika jenis Sabu itu dari orang yang tidak mereka kenal namun teman darisdr.

Bahwa saksi yang telah melakukan penangkapan terhadap ParaTerdakwa dalam perkara tindak pidana Narkotika; Bahwa Terdakwa Samsul Bahri Bin Mastar dan Terdakwa II Lalu ErikaArdian Bin Lalu Herman awalnya diamankan oleh dua orang rekan saksi yangbertugas di Bandara Hang Nadim yaitu sdr. Alfian Sani dan sdr.

Bahwa Terdakwa ditangkap dan diamankan oleh Petugas Bea dan Cukaldi Pintu keberangkatan Bandara Hang Nadim Batam yaitu pada hari RabuTanggal 09 September 2020 sekitar Pukul 05.45 wib; Bahwa Terdakwa berdua dengan teman Terdakwa yaitu Terdakwa Il,Lalu Erika Ardian Bin Lalu Herman diamankan oleh Petugas Bea dan Cukaipada saat baru memasuki pintuk keberangkatan Bandara Hang Nadim danmelewati metal detector serta XRay pemeriksaan barang.

Terdakwa I, saudaraSamsul Bahri Bin Mastar diamankan oleh Petugas Bea dan Cukai pada saatbaru memasuki pintuk keberangkatan Bandara Hang Nadim dan melewati metaldetector serta XRay pemeriksaan barang.

IRFAN,pada hari Jumat tanggal 18 September 2020 sekira pukul 18.15 WIB atausetidaktidaknya pada suatu hari di bulan September tahun 2020 atau setidaktidaknya masih pada tahun 2020, bertempat di Depan Pintu KeberangkatanBandara Internasional Hang Nadim Batam Kota Batam Provinsi Kepulauan Riauatau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Batam yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, dalam hal perbuatan menawarkan untuk dijual, menjual, membeli

Bahwa sekira pukul 18.15 WIB Terdakwa sampai di pintu keberangkatan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, lalu Terdakwa turundari mobil Grap dan tidak beberapa lama kemudian Terdakwa ditangkap olehbeberapa orang lakilaki yang mengaku dari kepolisian yaitu saksi Davit, saksiDenny Putra dan saksi Novri Edi dan langsung melakukan penggeledahanterhadap Terdakwa dan menemukan Sabu di dalam sandal yang Terdakwagunakan yang mana di sandal yang sebelah kiri ditemukan sebanya 2 (dua)bungkus dan di sandal

IRFAN,pada hari Jumat tanggal 18 September 2020 sekira pukul 18.15 WIB atauHalaman 5 dari 27 Putusan Nomor 928/Pid.Sus/2020/PN Btmsetidaktidaknya pada suatu hari di bulan September tahun 2020 atau setidaktidaknya masih pada tahun 2020, bertempat di Depan Pintu KeberangkatanBandara Internasional Hang Nadim Batam Kota Batam Provinsi Kepulauan Riauatau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Batam yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, dalam

Bahwa saksi bersama rekan rekan saksi melakukanpenangkapan terhadap terdakwa pada hari Jumat tanggal 18September 2020 sekira jam 18.15 wib di Depan Pintu KeberangkatanBandara Internasional Hang Nadim Batam Kota Batam (ProvinsiKepri). Bahwa 3 (tiga) bungkus serbuk kristal jenis sabu yangdibungkus dengan plastic bening tersebut ditemukan dan disita didalamsandal warna coklat merk HAWET yang digunakan terdakwa pada saatmau berangkat ke Jakarta.

Bahwa saat ditangkap, terdakwa sedang berjalan sendirian diDepan Pintu Keberangkatan Bandara Internasional Hang Nadim Batam Kota Batam (Provinsi Kepri) melihat hal tersebut kemudian saksimenghampirinya sambil memperkenalkan diri dari Pihak Kepolisian danlangsung melakukan penangkapan terhadap dirinya.

Jalil di lakukanpemeriksaan oleh saksi Rien Rahmadani Efendi S dan saksi Didin Suryana(Petugas Avsec bandara Hang Nadim Kota Batam) di pintu masuk bandaraHang Nadim Kota Batam pada saat dilakukan pemeriksaan saksi RienRahmadi Efendi S mencurigai gerak gerik terdakwa Fahrizal Bin M. Jalildan menyuruh terdakwa Fahrizal Bin M. Jalil untuk membuka sepatu yangdigunakan pada saat itu dan pada saat dilakukan pemeriksaan dalamsepatu terdakwa Fahrizal Bin M.

Jalil di lakukanpemeriksaan oleh saksi Rien Rahmadani Efendi S dan saksi Didin Suryana(Petugas Avsec bandara Hang Nadim Kota Batam) di pintu masuk bandaraHang Nadim Kota Batam pada saat dilakukan pemeriksaan saksi RienRahmadi Efendi S mencurigai gerak gerik terdakwa Fahrizal Bin M. Jalildan menyuruh terdakwa Fahrizal Bin M.

Jalil di lakukan pemeriksaan oleh saksi Rien Rahmadani Efendi S dansaksi Didin Suryana (Petugas Avsec bandara Hang Nadim Kota Batam) dipintu masuk bandara Hang Nadim Kota Batam pada saat dilakukanpemeriksaan saksi Rien Rahmadi Efendi S mencurigai gerak gerik terdakwa Fahrizal Bin M. Jalil dan menyuruh terdakwa Fahrizal Bin M. Jalil untukmembuka sepatu yang digunakan pada saat itu dan pada saat dilakukanpemeriksaan dalam sepatu terdakwa Fahrizal Bin M.

Jalil dan terdakwa IIArmada Dokles Bin Husaini Husen isi sebanyak 2 (dua) paket/oungkus sabu,setibanya di bandara Hang Nadim Kota Batam terdakwa Fahrizal Bin M.

Penasihat Hukum Terdakwa secara lisan di persidangan menyatakan tetap padapermohonannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Primair;Bahwa Terdakwa SHOL LAHUR ROBBANI Alias BENI Bin MOHAMMADSHALEH pada hari Sabtu tanggal 31 Juli 2021 sekira pukul 12.45 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli tahun 2021 atau setidaktidaknya masih ditahun 2021, bertempat di Pintu pemeriksaan XRay Lantai IIBandara Hang Nadim

NegeriBatam yang berhak memeriksa dan mengadili perkara ini, tanpa hak ataumelawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantaradalam jual beli, menukar, menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan Halaman 4 dari 20 Putusan Nomor 642/Pid.Sus/2021/PN Btmdalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima) gram, dengan cara sebagaiberikut : Bermula pada hari Sabtu tanggal 31 Juli 2021 sekira pukul 12.45 Wibsaat saksi HERMINIANUS FILINUS dan saksi MAHFUDIN (petugas AVSECBandara Hang Nadim

Batam) melakukan tugas dan menjaga monitor XRayLantai Il Bandara Hang Nadim Kota Batam lalu saksi HERMINIANUSFILINUS dan saksi MAHFUDIN melihat dan mencurigai warna tampilan dimonitor mesin Xray terhadap salah satu isi tas calon penumpang Citilink,kemudian saksi HERMINIANUS FILINUS dan saksi MAHFUDIN mencobamemperlambat jalannya mesin Xray tersebut lalu saksi HERMINIANUSFILINUS dan saksi MAHFUDIN memanggil seorang lakilaki yang diketahulbernama Terdakwa SHOL LAHUR ROBBANI Als BENI Bin MOHAMMADSHALEH

No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Subsidair;Bahwa Terdakwa SHOL LAHUR ROBBANI Alias BENI Bin MOHAMMADSHALEH pada hari Sabtu tanggal 31 Juli 2021 sekira pukul 12.45 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli tahun 2021 atau setidaktidaknya masih ditahun 2021, bertempat di Pintu pemeriksaan XRay Lantai IIBandara Hang Nadim, Kota Batam Provinsi Kepri. atau setidaktidaknya padatempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBatam yang berhak memeriksa dan mengadili

perkara ini, tanpa hak ataumelawan hukum, menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai,atau menyediakan Narkotika Golongan bukan dalam bentuk tanaman beratnyamelebihi 5 (lima) gram, dengan cara sebagai berikut: Bermula pada hari Sabtu tanggal 31 Juli 2021 sekira pukul 12.45 Wibsaat saksi HERMINIANUS FILINUS dan saksi MAHFUDIN (petugas AVSECBandara Hang Nadim Batam) melakukan tugas dan menjaga monitor XRayLantai Il Bandara Hang Nadim Kota Batam lalu saksi HERMINIANUSHalaman 6 dari 20 Putusan

ARIEF PRASETYA AJI (masingmasing sebagaipetugas Bea Cukai Bandara) yang bertugas di Bandara Hang Nadim Batamyang selanjutnya juga mengamankan teman terdakwa yaitu saksi ZULKIFLI AlsZUL Bin M.

NUSYAH (dilakukan penuntutan secara terpisah) di Ruang TungguGate A3 Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam karena ditemukan 10(sepuluh) paket/bungkus serbuk kristal yang diduga narkotika jenis sabu yangterdakwa bersamasama saksi ZULKIFLI Als ZUL Bin M. NUSYAH dan saksi M.Halaman 4 dari 49 Putusan Nomor 850/Pid.

TAMRIN Bin TARMIZI (dilakukan penuntutan secara terpisah)diamankan oleh saksi SUNADI (sebagai Avsec Bandara) dan juga saksi GALUHCAHYANTINO serta saksi ARIEF PRASETYA AJI (masingmasing sebagaipetugas Bea Cukai Bandara) yang bertugas di Bandara Hang Nadim Batamyang selanjutnya juga mengamankan teman terdakwa yaitu saksi ZULKIFLI AlsZUL Bin M.

SAKSI GALUH CAHYANTINO dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 25 Juli 2018 sekira pukul 07.45 Wibbertempat di Pintu Masuk Metal Detector/Pemeriksaan Badan TerminalKeberangkatan Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, terdakwaALI MURTALA Als ALI Bin ABDUL GANI bersama dengan saksi M.Halaman 10 dari 49 Putusan Nomor 850/Pid.

THAMRIN Als TAMRIN Bin TARMIZI diamankan olehsaksi SUNADI, saksi GALUH CAHYANTINO dan saksi ARIEF PRASETYA AJI(masingmasing sebagai petugas Bea Cukai Bandara) yang bertugas diBandara Hang Nadim Batam. Selain daripada terdakwa ALI MURTALA Als ALIBin ABDUL GANI dan saksi M. THAMRIN Als TAMRIN Bin TARMIZI ikut jugadiamankan saksi ZULKIFLI Als ZUL Bin M.

tersebut,Penasihat Hukum Terdakwa secara lisan di persidangan menyatakan tetap padapermbelannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Primair;Bahwa ia Terdakwa MAKSUM Bin INSAN SIREGAR pada hari Rabutanggal 09 Desember 2020 sekira jam 17.30 Wib atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember 2020 bertempat di Pintu Masuk MetalDetector atau Pemeriksaan Badan Lantai Terminal Keberangkatan BandaraInternasional Hang Nadim

didalam celana yang telah TerdakwaMaksum Bin Insan Siregar pakai tepat / posisinya di selangkangan TerdakwaMaksum Bin Insan Siregar; Bahwa setelah saksi Muhammad Nur Eka Firdaus, saksi Aji CahyaSumedar dan saksi Rizki Mainaki Zebua mengamankan Terdakwa MaksumBin Insan Siregar kemudian para saksi menyerahkan Terdakwa Maksum BinInsan Siregar ke Ditresnarkoba Polda Kepulauan Riau guna pengusutan lebihlanjut; Bahwa setalah menerima penyerahan Terdakwa Maksum Bin InsanSiregar dari petugas Bandara Hang Nadim

44 Tahun 2019 tentang perubahanPenggolongan Narkotika dan UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat(2) UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;Subsidair;Bahwa ia Terdakwa MAKSUM Bin INSAN SIREGAR pada hari Rabutanggal 09 Desember 2020 sekira jam 17.30 Wib atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Desember 2020 bertempat di Pintu Masuk MetalDetector atau Pemeriksaan Badan Lantai Terminal Keberangkatan BandaraInternasional Hang Nadim

Muhammad Eka Firdaus, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi bersama rekan saksi telah mengamankan Terdakwa padahari Rabu tanggal 09 Desember 2020 sekira pukul 17.30 Wib di PintuMasuk Metal Detector / Pemeriksaan Badan Lantai TerminalKeberangkatan Bandara Internasional Hang Nadim Batam; Bahwa dari Terdakwa ditemukan dan disita barang bukti berupa: 1(satu) bungkus serbuk kristal diduga sabu yang dibungkus dengan plastikbening dan dililit dengan lakban warna coklat seberat

Rizki Mainaki Zebua, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi bersama rekan saksi telah mengamankan Terdakwa padahari Rabu tanggal 09 Desember 2020 sekira pukul 17.30 Wib di PintuMasuk Metal Detector / Pemeriksaan Badan Lantai TerminalKeberangkatan Bandara Internasional Hang Nadim Batam; Bahwa dari Terdakwa ditemukan dan disita barang bukti berupa: 1(satu) bungkus serbuk kristal diduga sabu yang dibungkus dengan plastikbening dan dililit dengan lakban warna coklat seberat