BOS (DPO)kemasannya sudah tidak sesuai dengan standart pabrik, melainkanmenggunakan plastic Flip kecil.Bahwa obat label Y Pil obat daftar G (boje) yang mengandungTrinhexyphenidyl telah dikeluarkan dari kKemasan aslinya / dikemas ulang dandilakukan pengemasan ulang sehingga termasuk dalam kategori tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan.Bahwa Sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart adalah sediaanfarmasi yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintahsesuai dengan Peraturan

BOS (DPO) kemasannya sudah tidak sesuai dengan standart pabrik,melainkan menggunakan plastic Flip kecil.Bahwa obat label Y Pil obat daftar G (boje) yang mengandungTrinexyphenidyl telah dikeluarkan dari Kemasan aslinya / dikemas ulang dandilakukan pengemasan ulang sehingga termasuk dalam kategori tanpa izin edar.Bahwa Sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar adalah sediaanfarmasi yang diproduksi oleh industry yang tidak memiliki izin maupun IndustriFarmasi yang telah memiliki izin tetapi produknya

Seluruh tahapan kegiatan dalam menghasilkan obat yang meliputipengadaan bahan awal dan bahan pengemas, produksi, pengemasan,pengawasan mutu dan pemastian mutu sampai diperoleh obat untukdidistribusikan harus sesuai dengan CPOB (Cara Produksi Obat YangBaik), yang betujuan untuk memastikan agar mutu obat yang dihasilkansesuai dengan persyaratan dan tujuan penggunaannya;3. Diedarkan setelah mendapat izin edar dari Menteri Kesehatan;4.

Penyaluran hanya dapat dilakukan oleh Badan Usaha yang telah memilikiizin sebagai penyalur dari Menteri Kesehatan;Seluruh tahapan kegiatan dalam menyaluran obat harus sesuai degan CDOB(Cara Distribusi Obat Yang Baik) yang bertujuan untuk memastikan mutusepanjang jalur distribusi/penyaluran sesuai persyaratan dan tujuanpenggunaannya;Bahwa obatobatan yang telah dikeluarkan dari kemasan aslinya dandilakukan pengemasan ulang sehingga termasuk dalam kategori tanpa izinedar (melanggar pasal 197 UndangUndang

perikananRepublik Indonesia melakukan usaha perikanan di bidang penangkapan,pembudidayaan, pengangkutan, pengolahan, dan pemasaran ikan, yang tidakmemiliki SIUP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1), perbuatantersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:nn Bahwa berawal pada waktu yang tidak dapat dipastikan kembali sekirabulan Februari 2021 terdakwa yang telah menegnal LEO (Belum tertangkap)sebelumnya telah sepakat untuk melakukan pengawasan terhadappemeliharaan beih lobster dan pengemasan

mengedarkan, dan/atau memelihara ikan yang merugikanmasyarakat, pembudidayaan ikan, sumber daya ikan, dan/atau lingkungansumber daya ikan ke dalam dan/atau ke luar wilayah pengelolaan perikananRepublik Indonesia, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan carasebagai berikut:nn Bahwa berawal pada waktu yang tidak dapat dipastikan kembali sekirabulan Februari 2021 terdakwa yang telah menegnal LEO (Belum tertangkap)sebelumnya telah sepakat untuk melakukan pengawasan terhadappemeliharaan beih lobster dan pengemasan

AminJunaedi;e Terdakwa berperan melakukan prawatan sementara atau karantina sertamelakukan pengemasan dan penempatan benih Lobstr atau Baby Lobsterke dalam kantung plastik kemudian di masukkan kedalam koper dan jugaikut bersama Saksi Wahyu Bahtiar Arifi dan Saksi Hendri Mardiantomembawa benih lobster dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil merkToyota Avanza warna putin No.Pol. W1479YU untuk diserahkan kepadaSaksi. Sion Tanbuwidjaya Bin Fuad Sandy Tanuwidjaya dan Saksi.

AminJunaedi;e Terdakwa berperan melakukan perawatan sementara atau karantina sertamelakukan pengemasan dan penempatan benih Lobstr atau Baby Lobsterke dalam kantung plastik kemudian di masukkan kedalam koper dan jugaikut bersama Saksi Wahyu Bahtiar Arifi dan Saksi Hendri Mardiantomembawa benih lobster dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil merkToyota Avanza warna putin No.Pol. W1479YU untuk diserahkan kepadaSaksi. Sion Tanbuwidjaya Bin Fuad Sandy Tanuwidjaya dan Saksi.

Hendri Mardianto, namun upah tersebut belumdiberikan karena rencananya yang akan diberikan setelahn mendapatkan uangdari Leo;Menimbang, bahwa dari serangkaian perbuatan yang dilakukan olehTerdakwa tersebut, Terdakwa telah mengetahui sejak awal bahwa kegiatanmengankut benih loster yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut tidak memilikiHalaman 30 dari 38 Putusan Nomor 251/Pid.Sus/2021/PN SdaSurat Ijin apapun, namun Terdakwa tetap melakukan perbuatannya denganmemerintahkan Ujang dan Dede untuk melakukan pengemasan

Pengemasan diakukan terdakwa dengan hanya menggunakan plastik kliptersebut maka obat yang ada di dalamnya tidak dapat djamin keamanan, mutudan khasiatnya karena plastik tidak dapat melindungi kondisi obat danpengaruh luar, dan dengan mengemas kembali obat ke dalam kemasan plastikmaka obat tidak dapat diidentifikasi nama dan jenisnya sehingga dapat dikategorikan tanpa ijin edar;3. Bahwa pada hari senin tanggal 13 Oktober 2014 sekira jam 21.30 WibSdr.NOOR DWIYONO dan sdr.

(satu juta lima ratus ribu rupiah), setelah mendapatkanpilpil tersebut kemudian terdakwa membuka bungkus kemasandan memasukkannya ke dalam kantong plastik klip kecil dan setiap kantongHal 4 dari 14 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2015/PN Smgplastik klip kecil berisi 10 (sepuluh) butir dijual dengan harga Rp 15.000, (limabelas ribu rupiah);Pengemasan yang dilakukan terdakwa dengan hanya menggunakan plastikklip tersebut maka obat yang ada didalamnya tidak dapat dijamin kKeamanan.mutu dan khasiatnya karena

Lukman Anas dibawa kekantor Bea dan Cukai Kudus guna dimintai keterangan lebih lanjut; bahwa setahu saksi, rokok batangan baru boleh keluar dari pabriksetelah dilakukan pengemasan dan telah dilekati pita cukai; Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan.Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya.2.

Lukman Anas dibawa kekantor Bea dan Cukai Kudus guna dimintai keterangan lebih lanjut; bahwa setahu saksi, rokok batangan yang keluar dari pabrik untukdilakukan pengemasan pada tempat lain harus dilengkapi dengandokumen CK5; bahwa saksi membenarkan barang bukti yang ditunjukkan dipersidangan.Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya.3.

panduandari Rendy kemudian mengambil mobil berisi muatan penuh rokokkartonan di sebuah pom bensin di daerah Kalipucang, Jepara KemudianSaksi mengambil mobil Luxio warna silver nomor polisi G8754KA, yangsudah terparkir di pom bensin dalam keadaan tidak terkunci, penuhdengan rokok kartonan dan tanpa pengemudi; bahwa setelah mengambil mobil berisi muatan rokok ilegal, saksimenghubungi Terdakwa untuk mengemudikan mobilnya dan bersamadengan saksi menuju ke tempat Sugiyono di Karanganyar Demak untukdilakukan pengemasan

melalui aparatPemerintah Daerah dan penyuluhan secara langsung ke pasarpasar; bahwa berdasarkan penelitian data Nomor Pokok Pengusaha BarangKena Cukai (NPPBKC) di KPPBC Tipe Madya Cukai Kudus, Seseorang yangbernama LUKMAN ANAS alias IBRA bin ALI RIDHO (Alm), RENDI,SUGIYONO, tidak terdaftar memiliki izin berupa Nomor Pokok PengusahaBarang Kena Cukai (NPPBKC); bahwa perbuatan seseorang yang tidak mempunyai izin berupa NomorPokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC), melakukan kegiatanproduksi atau pengemasan

adalah rokok ilegal; bahwa berdasarkan penelitian data Nomor Pokok Pengusaha BarangKena Cukai (NPPBKC) di KPPBC Tipe Madya Cukai Kudus, Seseorang yangbernama LUKMAN ANAS alias IBRA bin ALI RIDHO (Alm), RENDI,SUGIYONO, tidak terdaftar memiliki izin berupa Nomor Pokok PengusahaBarang Kena Cukai (NPPBKC);halaman 27 dari 40 Putusan Nomor 120/Pid.Sus/2018/PN Kds. bahwa perbuatan seseorang yang tidak mempunyai izin berupa NomorPokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC), melakukan kegiatanproduksi atau pengemasan

Ucok selaku Kepala ProsesProduksi untuk melakuan pengemasan Kepiting bertelur ke dalam Boxdan dicampur dengan Kepiting Jantan; Bahwa pengemasan Kepiting sesuai dengan permintaan dari pihakpembeli, yaitu sebanyak 645 Box dan untuk jumlah Kepiting bertelurdikemas didalam Box, namun Terdakwa kurang tahu karena prosespengemasanya dicampur, antara Kepiting Jantan dan Kepiting bertelursetiap Boxnya; Bahwa ada perbedaan harga, untuk Kepiting Jantan, Terdakwamembeli dengan kisaran harga Rp.70.000, dengan

Balikpapan Jaya Utama beralamat di JalanMulawarman RT.007 No. 168 Kelurahan Tritip Kalimantan Timur, jenisproduk Kepiting Bakau Beku (Frozen Crab), dengan tahapan pengolahan :Penerimaan, pengolahan, pembekuan, pengemasan/pelabelan,penyimpanan beku, Pemuatan dengan masa yang berlaku tanggal 3Agustus 2017 sampai dengan 3 Agustus 2019; Bahwa benar di PT.

Ucok selaku KepalaProses Produksi untuk melakuan pengemasan Kepiting bertelur ke dalamBox dan dicampur dengan Kepiting Jantan; Bahwa benar Terdakwa mendapat kepitingkepiting tesebut dengancara membeli dari para nelayan di Balikpapan Kalimantan Timur, selamakurang lebih 6 (enam) bulan dan setelah terkumpul baru di eksport; Bahwa benar Terdakwa melakukan eksport terakhir kepiting BakauJantan dan Kepiting Bakau Bertelur pada tanggal 17 Juli 2019 dariBalikpapan dengan tujuan Taiwan, sebanyak 645 Box

perairan laut Balikpapan dimana Kepiting (Scyllaspp.) ditangkap nelayan adalah Wilayah Pengelolaan Perikanan NegaraRepublik Indonesia sebagaimana Pasal 5 ayat (1) huruf a Undang UndangRepublik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimanatelah diubah dengan UndangUndang Nomor 45 Tahun 2009 juncto Pasal 2ayat (1) angka ke 5 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor18/PERMENKP/2014 tentang Wilayah Pengelolaan Perikanan NegaraRepublik Indonesia;Menimbang, bahwa tempat pengumpulan/pengemasan

kamar nomor 1105Palembang dan bertemu dengan TRINIL SIRNA PRAHARA Als TRINIL AlsRIO FANTA Bin SUKHADJIN, ONY KURNIAWAN SUBAGYO Als ONI Bin M.KOYO, MUHAMMAD NAZWAR SYAMSU Als LETTO Als ANGGI YUDAhim 3 dari 13 him Pts.No.53/PID/2019/PT PLGMARION Als ADITIYA Als NAZWAR Bin HELMY BAHRI, SHABDASERDEDIAN Als SHABDA Als DIAN Bin OFRAN CISKUSWOYO (masingmasing dilakukan penuntutan tersendiri) dan ALI MUDOFAR (belum diketahuikeberadaannya), saat berada di kamar tersebut, terdakwa dan kawankawanmelakukan pengemasan

laluterdakwa dan HASANUDIN menuju ke Hotel Aryaduta kamar nomor 1105Palembang dan bertemu dengan TRINIL SIRNA PRAHARA Als TRINIL AlsRIO FANTA Bin SUKHADJIN, ONY KURNIAWAN SUBAGYO Als ONI Bin M.KOYO, MUHAMMAD NAZWAR SYAMSU Als LETTO Als ANGGI YUDAMARION Als ADITIYA Als NAZWAR Bin HELMY BAHRI, SHABDASERDEDIAN Als SHABDA Als DIAN Bin OFRAN CISKUSWOYO (masingmasing dilakukan penuntutan tersendiri) dan ALI MUDOFAR (belum diketahuikeberadaannya), saat berada di kamar tersebut, terdakwa dan kawankawanmelakukan pengemasan

sendiri namun sejak bulan Pebruari 2011karena terdakwa ingin ke Bali dan tidak mempunyai ongkos makaterdakwa mulai menj ual pil kucing tersebut ;Bahwa untuk box berisi 10 kaplet dan untuk kaplet berisi 10 butir pilBahwa pelanggan terdakwa yang membeli pil kucing kepada terdakwasekitar 6 orang diantaranya adalah saksi BAGUS RACHMAD aliasBahwa pelanggan terdakwa membeli pil kucing dalam sehari 1 sampaidengan 2 linting/bungkus dimana bungkus berisi 5 butir pil kucing ; Bahwa yang mempunyai ide melakukan pengemasan

Raya Pleret DesaPleret Kec Pohjentrek Kota Pasuruan ;Bahwa ketika dilakukan penggeledahan badan ditemukan barang buktiberupa : (satu) bungkus rokok merk Ares yang didalamnya terdapat 11(sebelas) bungkus yang masingmasing bungkus berisi 5 (lima) butir pilTriheksifenidil dan uang tunai Rp 40.000, (empat puluh ribu rupiah); Bahwa yang mempunyai ide melakukan pengemasan/dibungkus dalamaluminium, foil adalah terdakwa sendiri ; Bahwa untuk kaplet yang berisi 10 butir terdakwa menjual dengan harga Rp20.000

denganharga Rp.20.000., ; Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Rabu tanggal 16 Maret 2011 sekitarpukul 12.30 Wib bertempat di tempat permainan PS di A Raya Pleret DesaPleret Kec Pohjentrek Kota Pasuruan ;Bahwa ketika dilakukan penggeledahan badan ditemukan barang buktiberupa : 1 (satu) bungkus rokok merk Ares yang didalamnya terdapat 11(sebelas) bungkus yang masingmasing bungkus berisi 5 (lima) butir pilTriheksifenidil dan uang tunai Rp 40.000, (empat puluh ribu rupiah); Bahwa yang mempunyai ide melakukan pengemasan

Barang bukti berupa :ALAT PRODUKSI / MESIN .1). 1 (satu) unit mesin untuk pengemasan obat.2). 1 (satu) unit mesin giling.3). 1 (satu) buah timbangan digital warna hitam.4). 1 (satu) buah timbangan duduk digital.5). 3 (tiga) alat pengeringan. 6). 1 (satu) unit mesin aduk.7). 1 (satu) buah alat penyaringan (ayakan).8). 3 (tiga) mesin press.9). 1 (satu) buah kontainer untuk hasil penyaringan/ ayakan.10). 1 (satu) unit mesin cetak pil Carnophen zenith pharmaceutical.11). 2 (dua) lampu tembak

Halmahera Raya No. 27 KelurahanKarangtempel, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang yaitu berupa :ALAT PRODUKSI/MESIN .1). 1 (satu) unit mesin untuk pengemasan obat.)2). 1 (satu) unit mesin giling.3). 1 (satu) buah timbangan digital warna hitam.4). 1 (satu) buah timbangan duduk digital.5). 3 (tiga) alat pengeringan.6). 1 (satu) unit mesin aduk.7). 1 (satu) buah alat penyaringan (ayakan).8). 3 (tiga) mesin press.9). 1 (satu) buah kontainer untuk hasil penyaringan/ ayakan.0). 1 (satu) unit mesin cetak

Halmahera Raya No. 27 KelurahanoO o Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang yaitu berupa :ALAT PRODUKSI/MESIN . 1 (satu) unit mesin untuk pengemasan obat.)2). 1 (satu) unit mesin giling.3). 1 (satu) buah timbangan digital warna hitam.4). 1 (satu) buah timbangan duduk digital.5). 3 (tiga) alat pengeringan.6). 1 (satu) unit mesin aduk.7). 1 (satu) buah alat penyaringan (ayakan).8). 3 (tiga) mesin press.9). 1 (satu) buah kontainer untuk hasil penyaringan/ ayakan.10). 1 (satu) unit mesin

YUHANA.Dikembalikan kepada saksi YUHANA.1 ( satu ) Unit Toyota Toyota Fortuner H 88 FJ STNK an FELICIASUGIHARTODikembalikan kepada saksi FELICIA SUGIHARTO.Barang bukti berupa :ALAT PRODUKSI/MESIN .1). 1 (satu) unit mesin untuk pengemasan obat.)2). 1 (satu) unit mesin giling.3). 1 (satu) buah timbangan digital warna hitam.4). 1 (satu) buah timbangan duduk digital.5). 3 (tiga) alat pengeringan.6). 1 (satu) unit mesin aduk.7). 1 (satu) buah alat penyaringan (ayakan).8). 3 (tiga) mesin press.9). 1 (satu

YUHANA.Dikembalikan kepada saksi YUHANA.1 ( satu ) Unit Toyota Toyota Fortuner H 88 FJ STNK an FELICIASUGIHARTO Dikembalikan kepada saksi FELICIA SUGIHARTO.Barang bukti berupa :ALAT PRODUKSI/ MESIN .1). 1 (satu) unit mesin untuk pengemasan obat.2). 1 (satu) unit mesin giling.3). 1 (satu) buah timbangan digital warna hitam.Halaman 24, Putusan Nomor 254/Pid.Sus/2018/PT SMG4). 1 (satu) buah timbangan duduk digital.5). 3 (tiga) alat pengeringan.6). 1 (satu) unit mesin aduk.7). 1 (satu) buah alat penyaringan

YUHANA.Dikembalikan kepada saksi YUHANA.1 ( satu ) Unit Toyota Toyota Fortuner H 88 FJ STNK an FELICIASUGIHARTO Dikembalikan kepada saksi FELICIASUGIHARTO.Barang bukti berupa :ALAT PRODUKSI/ MESIN .1). 1 (satu) unit mesin untuk pengemasan obat.)2). 1 (satu) unit mesin giling.a). 1 (satu) buah timbangan digital warna hitam.4). 1 (satu) buah timbangan duduk digital.O). 3 (tiga) alat pengeringan.6). 1 (satu) unit mesin aduk.#). 1 (satu) buah alat penyaringan (ayakan).8). 3 (tiga) mesin press.9). 1 (

kali produksi akan diberi imbalan Rp. 5.000.000 (Lima jutarupiah) bahwa dalam setiap kali produksi rencananya akan menghasilkan 50gram Sabusabu ; Bahwa Terdakwa dalam pembuatan/ produksi sabusabu ada yangmenghasilkan pada produksi yang kedua, tapi hanya menghasilkan sekitar 2(dua) gram, tapi hasilnya tidak sesuai apa yang diharapkan (berupa bubukputih) tapi tidak bisa dikonsumsi rasanya menyumbat pernafasan, laluTerdakwa masukkan ke toples kaca, terus untuk pengemasannya belumSampai pada tahap pengemasan

kali produksi akan diberi imbalan Rp. 5.000.000 (Lima jutarupiah) bahwa dalam setiap kali produksi rencananya akan menghasilkan 50gram Sabusabu ;e Bahwa Terdakwa dalam pembuatan / produksi sabusabu ada yangmenghasilkan pada produksi yang kedua, tapi hanya menghasilkan sekitar 2(dua) gram, tapi hasilnya tidak sesuai apa yang diharapkan (berupa bubukputih) tapi tidak bisa dikonsumsi raSsanya menyumbat pernafasan, laluTerdakwa masukkan ke toples kaca, terus untuk pengemasannya belumSampai pada tahap pengemasan

Wira Mandiri Makmurdiperdagangkan terdakwa kepada pelaku usaha pengemasan telur ayamantara lain :1) PT Gizindo Sejahtera Jaya beralamat di:e Kantor Pusat: Jl. Ancol Barat VII No. 1 Jakarta Utara.e Lokasi Pengemasan : Kp. Megategal, 14430Ds. Panamping Kec.Bandung, Kab. Serang, Banten, 42176.2) PT Ayyomi Agro Perkasa beralamat di JI. Tanjung Duren Timur 6 No. 44Jakarta Barat 11470:Bahwa terdakwa selaku Direktur PT.

Kalimantan Utara; Bahwa pada saat dilakukan penangkapan, Terdakwa hanya seorangdiri; Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 28 Agustus 2021 sekitarpukul 13.20 WITA, Saksi bersama dengan rekan Saksi mendapatkaninformasi dari masyarakat yang menyebutkan bahwa seseorang yangbernama Andri alias Didi, yaitu Terdakwa dalam perkara ini, sedangmelakukan pengemasan barang yang diduga narkotika golongan jenissabu dan menurut informasi tersebut barang yang diduga berisi sabutersebut akan diedarkan di wilayah

Kalimantan Utara; Bahwa pada saat dilakukan penangkapan, Terdakwa hanya seorangdirl; Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 28 Agustus 2021 sekitarpukul 13.20 WITA, Saksi bersama dengan rekan Saksi mendapatkaninformasi dari masyarakat yang menyebutkan bahwa seseorang yangbernama Andri alias Didi, yaitu Terdakwa dalam perkara ini, sedangHalaman 12 dari 32 Putusan Nomor 372/Pid.Sus/2021/PN Nnkmelakukan pengemasan barang yang diduga narkotika golongan jenissabu dan menurut informasi tersebut barang

KalimantanUtara; Bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 28 Agustus 2021 sekitarpukul 13.20 WITA, Saksi Sardianto dan Saksi Ardianto mendapatkaninformasi dari masyarakat yang menyebutkan bahwa seseorang yangbernama Andri alias Didi, yaitu Terdakwa dalam perkara ini, sedangmelakukan pengemasan barang yang diduga narkotika golongan jenissabu dan menurut informasi tersebut barang yang diduga berisi sabutersebut akan diedarkan di wilayah Kec. Lumbis, Kab.

Nunukan, Prov.Kalimantan Utara;Menimbang, bahwa awalnya pada hari Selasa tanggal 28 Agustus2021 sekitar pukul 13.20 WITA, Saksi Sardianto dan Saksi Ardiantomendapatkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan bahwa seseorangyang bernama Andri alias Didi, yaitu Terdakwa dalam perkara ini, sedangmelakukan pengemasan barang yang diduga narkotika golongan jenis sabudan menurut informasi tersebut barang yang diduga berisi sabu tersebut akandiedarkan di wilayah Kec. Lumbis, Kab.

Moya Janna berdiri sejak bulanSeptember 2017 s/d sekarang, bergerak di bidang pengemasan AirMinum Dalam Kemasan (AMDKk); Bahwa Saksi mengenal Saksi EFFENDY (berkas perkara terpisah) dariTerdakwa dan Terdakwa yang menyuruh Saksi mencari kontrakan yangdipergunakan untuk memproduksi AMDK dengan merk Al Lattul Water; Bahwa pemilik CV.

, Slamet (mertua Terdakwa), IMAM (anak Saksi) danRAHONO (adik Saksi);Bahwa Saksi EFFENDY (berkas perkara terpisah) adalah atasanTerdakwa dan yang dapat Saksi jelaskan bahwa Saksi disuruh SaksiEFFENDY (berkas perkara terpisah) untuk mencari kontrakan untukproduksi AMDK merk Al Lattul Water dan setelah dapat kontrakan SaksiEFFENDY (berkas perkara terpisah) sering datang untuk mengeceklokasi kontrakan; Bahwa Saksi menerangkan setiap Terdakwa memerintah Saksi laluTerdakwa selalu mengatakan kang ono pengemasan

HENDTAMO dengan harga @ Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah),mengisi air dari gallon tersebut ke jerigen ukuran 10 liter, 5 liter dan botolukurann 330 ml, mengepres kedalam plastik Kemasan dengan tulisan AlLattul Water lalu dikemas dalam kardus untuk kemudian siap jual; Bahwa Saksi EFFENDY (berkas perkara terpisah) memerintah kepadakaryawan melalui Terdakwa;Bahwa Saksi EFFENDY (berkas perkara terpisah) pernahmenyaksikan /mengetahui proses langsung pengemasan AMDK denganmerk Al Lattul Water pada saat

Moya Janna ada 4 yaitu: Saksi, SLAMET (mertuaTerdakwa), IMAM (anak Saksi) dan RAHONO (adik Saksi);Bahwa Saksi EFFENDY (berkas perkara terpisah) adalah atasanTerdakwa dan yang dapat Saksi jelaskan bahwa Saksi disuruh oleh SaksiEFFENDY (berkas perkara terpisah) untuk mencari kontrakan untukproduksi AMDK merk Al Lattul Water dan setelah dapat kontrakan seringdatang untuk mengecek lokasi kontrakan; Bahwa Saksi menerangkan setiap Terdakwa memerintah Saksi laluTerdakwa selalu mengatakan kang ono pengemasan

HENDTAMO dengan harga @ Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah),mengisi air dari gallon tersebut ke jerigen ukuran 10 liter, 5 liter dan botolukurann 330 ml, mengepres kedalam plastik kKemasan dengan tulisan AlLattul Water, lalu dikemas dalam kardus, untuk kemudian siap jual; Bahwa Saksi EFFENDY (berkas perkara terpisah) memerintah kepadakaryawan melalui Terdakwa; Bahwa Saksi menerangkan Saksi EFFENDY (berkas perkara terpisah)pernah menyaksikan /mengetahui proses langsung pengemasan AMDKHalaman 15 dari

Innovative PlastikPackaging (PT Innopack), suatu perusahaan yang berkedudukan diJawa Timur dan bergerak di bidang pengemasan (packaging) plastic,kemudian Terdakwa menyampaikan PT Innopack merupakanperusahaan besar yang bonafide dan memiliki Keuntungan bisnis yangsangat menjanjikan, selain itu saksi ALEX WIJAYA juga mengakusebagai kepala intelejen Asia Tenggara dan angggota Badan IntelijenStrategis (BAIS) selanjutnya Terdakwa dan saksi ALEX WIJAYAmengajak Saksi korban untuk menginvestasikan dana di

Innopack;Menimbang, bahwa saksi Budianto Salim menerangkan bahwa padaakhir tahun 2013, saksi korban Netty Malini mengajak saksi bertemudengan Terdakwa dan Alex Wijaya di JJ Royal Senayan City JakartaSelatan dan pada pertemuan tersebut Terdakwa dan Alex Wijayamenyampaikan kepada saksi korban Netty Malini: Bahwa Alex Wijaya dan anaknya yang bernama Ng Meiliani sebagaiDirektur dan pemilik PT.Innovative Plastic Packaging, berkedudukan diJawa Timur dan bergerak di bidang pengemasan (packaging) plastik

air dalam pabrik; Air baku tidak layak digunakan (potable), tidak dilakukan pengujian secaraberkala; Air tidak mendapat persetujuan dari pihak yang berwenang untukdigunakan sebagai bahan untuk pengolahan (tidak ada hasil uji); Produksi akhir tidak dilakukan pengujian mutu sebelum diedarkan; Terindikasi adanya kontaminasi setelah dilakukan pengujian bahanmentah atau produk akhir; Tidak dilakukan pengujian; Intensitas cahaya penerangan diruang produksi kemasan air botol tidakcukup; Lampu diruang pengemasan

masuknya air dalam pabrik;Air baku tidak layak digunakan (potable), tidak dilakukan pengujian secaraberkala;Air tidak mendapat persetujuan dari pihak yang berwenang untukdigunakan sebagai bahan untuk pengolahan (tidak ada hasil uji);Produksi akhir tidak dilakukan pengujian mutu sebelum diedarkan;Terindikasi adanya kontaminasi setelah dilakukan pengujian bahanmentah atau produk akhir;Tidak dilakukan pengujian;Intensitas cahaya penerangan diruang produksi kemasan air botol tidakcukup;Lampu diruang pengemasan

Adanya biayakemasan untuk produk HGP menyebabkan perlu adanyatambahan biaya kemasan dalam memproduksi ban HGP;e Proses produksi;Bahwa produk HGP memerlukan proses produksi yang lebiblama karena terdapat proses pengemasan. Adanya prosesHalaman 8 dari 52 halaman Putusan Nomor 1042/B/PK/PJK/2017pengemasan menyebabkan waktu proses produksi untukproduk ban HGP lebih lama jika dibandingkan dengan produkban OEM.

Produk OEM dan produk HGP (REM) sama dalambentuk maupun cost structure (struktur biaya produksi), namunyang dapat membedakan harga jual Produk OEM dan produkHGP (REM) adalah biaya packing atau biaya pengemasan danstrategi bisnis dari Termohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding) dalam menjual produk dimaksud;Bahwa berdasarkan data penjualan tahun 2008, untuk ketigakategori produk yaitu OEM, HGP (REM), dan REM dijualdengan harga yang berbeda yaitu harga jual produk OEM kePT.

semula Pemohon Banding) dalammenjual produk dimaksud;2) Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding)tidak pernah menyamakan harga produksi OEM dan HGPakan tetapi menggunakan harga jual pembanding produkHGP (REM) karena OEM dan HGP (REM) merupakanproduk yang sama dan indentik sesuai dengan fakta danketerangan dalam persidangan dengan melakukanpenyesuaian yaitu menghilangkan pengaruh dari perbedaankondisi yang timbul yaitu perbedaan pada kemasan denganmemperhitungan biaya packing atau biaya pengemasan

Bahwa koreksi Peredaran Usaha sebesarRp.40.962.311.993,00 yang dilakukan oleh PemohonPeninjauan Kembali (semula Terbanding) juga telahmemperhitungkan biaya packing atau biaya pengemasan danstrategi bisnis dari Termohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding) dalam menjual produk dimaksud, khususuntuk strategi bisnis dari Termohon Peninjauan Kembali(semula Pemohon Banding) dalam menjual produk dimaksudsesuai dengan Perjanjian Kerjasama Pembuatan KomponenSepeda Motor Nomor : 068/CL/PCR AGR/JV/08

biaya produksi), namunyang dapat membedakan harga jual Produk OEM danproduk HGP (REM) adalah biaya packing atau biayapengemasan dan strategi bisnis dari TermohonPeninjauan Kembali (semula Pemohon Banding) dalammenjual produk dimaksud;Bahwa atas koreksi Peredaran Usaha tersebut PemohonPeninjauan Kembali (semula Terbanding) sudah melakukanpenyesuaian yang akurat untuk menghilangkan pengaruhdari perbedaan kondisi yang timbul yaitu perbedaan padakemasan dengan memperhitungkan biaya packing ataubiaya pengemasan

bertanggungjawab dalam kegiatanpabrikasi sampai dalam tahap pengemasan produk siap kirim. Jika PIHAKPERTAMA tidak dapat memproduksi lebih dari 400 ton per bulan setelahbisnis berjalan maka keuntungan laba akan dikurangi setengah dari ratio.PIHAK KEDUA (PENGGUGAT) bertanggungjawab untuk Ekspor danmenjual produk.

Dalam pelaksanaan tidak pernahmencapai target Minimal 400 ton penyediaan bahan baku per bulan.Bahwa Pihak Pertama (TERGUGAT 1) telah melanggar Pasal aleniake1 yaitu Pihak Pertama (TERGUGAT ) bertanggung dalam kegiatanpabrikasi sampai pengemasan produk siap kirim lebih dari 400 tonsebulan. Dalam Pelaksanaan tidak pernah menghasilkan Produk siapkirim minimal 400 ton per bulan sesuai perjanjian.Halaman 4 dari 15 Putusan Nomor 24/Pdt/2020/PT DPSiv.

Dilanjutkan denganpengolahan, pengemasan dan pengemasan ulang , penandaan danpenandaan ulang sampai menghasilkan produk jadi. Mengedarkan adalahberpindahpindah dari tangan ke tangan atau dari tempat satu ke tampatlain.

Sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar adalah sediaan farmasiyang belum terdaftar di Badan POM dan tidak memiliki ijin untuk diedarkandi Indonesia sedangkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standaradalah siediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan antara lain:mengandung bahan diluar komposisi yang disetujui, mengadung bahanberbahaya, tidak memenuhi ketentuan kadar yang dipersyaratkan, tidakPutusan No. 171/Pid.Sus/2017/PN.Smg Halaman 18memenuhi keseragaman bobot, dan pengemasan yang

tidak sesuai.Saksi menerangkan berdasarkan bentuk pengemasan yang hanyamenggunakan plastik maka obat yang ada didalamnya tidak dapat dijaminkeamanan, mutu dan khasiatnya karena plastik tidak dapat melindungikondisi obat dari pengaruh luar.

Pelatihan teknik pengemasan danpenyimpanan gulakonsumsi 30 orang 50.000,00 1.500.000,00bantuan transpor 30 orang 100.000,00 3.000.000,00honor pemateri 2 orang 1.000.000,00 2.000.000,00penyusunan modul 1 paket 2.000.000,00 = 2.000.000,00penggandaan materi 1 paket 2.000.000,00 2.000.000,00dokumentasi 1 paket 1.000.000,00 1.000.000,0012.

Pelatihan teknik pengemasan danpenyimpanan gulakonsumsi 30 orang 50.000,00 1.500.000,00bantuan transpor 30 orang 100.000,00 3.000.000,00honor pemateri 2 orang 1.000.000,00 2.000.000,00penyusunan modul 1 paket 2.000.000,00 2.000.000,00penggandaan materi 1 paket 2.000.000,00 2.000.000,00dokumentasi 1 paket 1.000.000,00 1.000.000,0012.

orang sebagaimana RAB serta uang transpor pada saatpelatihan di lokasi pembuatan gula sebesar Rp20.000,00/orang, sehingga adapenggunaan anggaran senilai Rp40.000,00/orang x 60 (enam puluh) orangpeserta = Rp2.400.000,00 (dua juta empat ratus ribu rupiah) dariRp3.000.000,00 sebagaimana tertera dalam RAB, sehingga ada selisih25anggaran sebesar Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) pada kegiatanPelatihan Teknik Penanganan Nira & Tekhnologi olah gula beryodium.3 Bahwa pada pelatihan Pelatihan teknik pengemasan

Padahal kegiatan penyuluhan tersebutdianggarkan untuk 5 (lima) hari kerja (berdasarkan RAB).eBahwa selain cara pembuatan gula dengan yodium dalam kegiatantersebut juga diberikan pelatihan cara pengemasan gula Kelapa,pelatihan tentang Akutansi, perkoperasian dan kewirausahaan secaraHal. 53 dari 57 hal. Put. No. 501 K/Pid. Sus/201254sekilas info namun saksisaksi tidak memahami atau tidak mengerti.

Narkotika/Psikotropika) tetapimengandung TRIHEXYPHENIDYL termasuk dalam daftar obat keras / daftar G.Bahwa terdakwa YOYOK AGUNG SUPRIYADImengakui obatobatan tersebutakan dijual lagi kepada siapa saja yang membutuhkan dan bersedia membeliobatobatan tersebut dan obatobatan tersebut terdakwa jual dalam bentukpaket dengan harga Rp 15.000 (lima belas ribu rupiah) untuk paket 10 (sepuluh)butir tablet ;Bahwa mempedomani keterangan ahli dari Balai Besar Pengawas Obat danMakanan di Semarang berdasarkan bentuk pengemasan

hal ini sediaan farmasi yang dikeluarkan oleh Badan POMuntuk dapat diedarkan izin edar merupakan nomor registrasi dari produk yangbersangkutan yang terdiri dari kombinasi huruf dan angka, nomor registrasitersebut dicantumkan pada kemasan produk; Bahwa ahli menerangkanmengemas kembali obat menjadi bungkus lainuntuk diperjualbelikan harus dilakukan oleh apoteker yang telah terdaftardan memiliki tempat pengabdian apoteker seperti rumah sakit danpuskesmas; Bahwa ahli menerangkan berdasarkan bentuk pengemasan

Yang manadikaitkan dengan Keterangan ahli bahwa dari hasil pengujian labfor POLRI CabangSemarang adalah tablet tersebut positif mengandung TRIHEXYPHENIDYL HCLselanjutnya ahli menerangkan bahwa mengemas kembali obat menjadi bungkuslain untuk diperjualbelikan harus dilakukan oleh apoteker yang telahterdaftar dan memiliki tempat pengabdian apoteker seperti rumah sakit danpuskesmas berdasarkan bentuk pengemasan yang menggunakan bungkus klippolos maka obat yang ada di dalamnya tidak dapat dijamin keamanan

TITIK SUSIATI alias TITIK selanjutnya TITIK SUSIATI membuatfaktur penjualan obat ke apotik yang memesan dimana faktur tersebutberjumlah 5 (lima) lembar kemudian faktur penjualan tersebut diserahkanke bagian gudang kemudian gudang melakukan pengemasan obat sesualdengan pesanan obat di faktur tersebut setelah siap kemudian obat danfaktur diserahkan ke petugas pengirim untuk dikirim ke apotik yangmemesan obat tersebut, setelah petugas pengirim mengirimkan obatkemudian 1 (satu) lembar faktur ditinggal

Bersama Sejahteraadalah Terdakwa yang bertugas sebagai sales melakukan penjualan obatobat ke apotik jika apotik melakukan pembelian lalu Terdakwa mencatatpesanan pembelian obatobatan tersebut ke Surat Pemesanan kemudianTerdakwa menyerahkan surat pemesanan tersebut ke bagian administrasiyaitu Saksi selanjutnya Saksi membuat faktur penjualan obat ke apotikyang memesan dimana faktur tersebut berjumlah 5 (lima) lembarkemudian faktur penjualan tersebut diserahkan ke bagian gudangkemudian gudang melakukan pengemasan