Ditemukan 13767 data
Terbanding/Terdakwa : dr. PASOMBA PALEMBANGAN
84 — 38
PASOMBA PALEMBANGAN terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Korupsi sebagaimana dimaksud dalam DakwaanKesatu Primair melanggar Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 ayat (1) huruf bUndangUndang RI Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi yang telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang RINomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UndangUndang RI Nomor31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dr.
91 — 33
Pemeriksa Keuangan danPembangunan (BPKP) Perwakilan Aceh Dalam rangka PerhitunganKerugian Negara atas Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi padaPengadaan Bantuan Cadangan Benih Nasional (CBN) Benih Kedelaiuntuk Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun Anggaran 2011, nomor : SR1979/PW.01/5/2015, tanggal 1 September 2015, yang menyatakanbahwa terhadap kegiatan Bantuan Cadangan Benih Nasional (CBN)Benih Kedelai Untuk Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun Anggaran 2011.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana pada Pasal
2 Ayat (1)Jo.
Pasal 18 Ayat (1) huruf a, b, Ayat (2), Ayat (3) Undangundang RepublikIndonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak PidanaHalaman 8Putusan Nomor 17/PID.SUS/TIPIKOR/2017/PT.BNAKorupsi sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan UndangUndangNomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jopasal 55 ayat (1) KUHPidana;SUBSIDAIRBahwa Terdakwa FAISAL ABDUL GANI BIN ABDUL GANI selaku KepalaCabang Pemasaran Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada WilayahPemasaran PT Pertani (Persero
99 — 113
Tjk.paling mendekati dengan Surat Dakwaan Penuntut Umum menurut MajelisHakim adalah Dakwaan Alternatif Pertama, oleh karena itu Majelis Hakim lebihdahulu mempertimbangkan Dakwaan Pertama Primair sebagaimana diaturdalam Pasal 2 ayat (1) jo.
Pasal 18 Undangundang Nomor 31 Tahun 1999Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah danditambah dengan Undangundang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahanatas Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP, yang unsurunsurnya adalahsebagai berikut:1. Setiap orang,2. Secara melawan hukum,3. Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri, atau orang lain atau suatukorporasi;4.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum II : YOSEPHUS ARY SEPDIANDOKO,S.H,M.H
Terbanding/Penuntut Umum I : ARDY, SH. MH
Terbanding/Penuntut Umum III : NOVITA TATIPIKALAWAN, SH.,MH
86 — 23
Menyatakan terdakwa MARTHEN ABRAHAM NANLOHY tidak terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah MELAKUKAN TINDAK PIDANAKORUPSI, melanggar Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi Jo UndangUndang Republik Indonesia Nomor20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo pasal 55ayat 1 ke1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana, sebagaimanayang tercantum dalam
65 — 30
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriBulukumba dalam tuntutannya tanggal 16 Mei 2016 No.Reg.Perk : PDS04/ R.4.22/Ft.1/09/2015 meminta agar Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada PengadilanNegeri Makassar memutuskan : 1 Menyatakan terdakwa DEDE TASNO terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersamasama sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UndangUndangNomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
56 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
ROSIDI AYUB dan SUGANDI sebagaimana diuraikandiatas telah memperkaya diri sendiri atau. orang lainsebesar Rp. 217.305.698, (dua ratus tujuh belas juta tigaratus lima ribu enam ratus sembilan puluh delapan rupiah)dan telah mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp.217.305.698, (dua ratus tujuh belas juta tiga ratus limaribu enam ratus sembilan puluh delapan rupiah) atausetidak tidaknya sekitar jumlah tersebut.Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) Jo
Pasal 18 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi yang dirubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 20 tahun 2001 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.SUBSIDIAIR:Bahwa ia Terdakwa Ir. BANU PALAKA, MM selaku KepalaBidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (selanjutnyadisingkat PU) Kab.
39 — 24 — Berkekuatan Hukum Tetap
ACANG, M.Ag. bersalah melakukan tindakpidana korupsi sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam DakwaanKesatu Primair Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimana yang telah dirubah danditambah dengan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dalam surat dakwaanKesatu Primair dan Dakwaan Kedua Primair Pasal 5 ayat (1) huruf bUndangUndang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun 1999 sebagaimanayang
116 — 29
;Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum sebagaimana diuraikan diatasselanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah dengan demikianperbuatan Para Terdakwa telah memenuhi unsurunsur tindak pidana sebagaimanayang didakwakan kepada mereka yaitu :Primair, melanggar pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 UU RI No.31 tahun 1999 sebagaimanadiubah dan ditambah dengan UU RI No.20 tahun 2001 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP;Subsidair, melanggar pasal 3 jo pasal 18 UU RI
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : DRA. NURLING, M.PD. BIN MUH. ARSYAD Diwakili Oleh : KORNELIS BAUNSELE SH MH
65 — 36
ARSYAD tidakterbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diaturdalam Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undangundang Nomor 31 Tahun1999 sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 20Tahun 2001 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 Kitab UndangUndang HukumHal. 57 dari 100 Hal. Put. 64/PID.SUS.TPK/2016/PT. MKS.Pidana sebagaimana dalam surat dakwaan Primair dan oleh karenanyamembebaskan Terdakwa dari dakwaan Primair tersebut ;. Menyatakan Terdakwa Drs. NURLING, M.Pd. BIN MUH.
92 — 50 — Berkekuatan Hukum Tetap
ribu delapan ratus lima puluh rupiah), pihakpihak yangberkepentingan telah menindaklanjutinya dengan melaksanakanpembangunan dan mengembalikan sebagian kerugian keuangan Negara,sehingga masih terdapat kerugian keuangan Negara yang belumditindaklanjuti dengan total sebesar Rp30.860.377.706,78 (tiga puluhmilyar delapan ratus enam puluh juta tiga ratus tujuh puluh tujuh ributujuh ratus enam rupiah koma tujuh puluh delapan sen).Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal
2 Ayat (1) Jo Pasal 18 UndangUndang Nomor 31Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimanadiubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahanatas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 Kitab UndangUndangHukum Pidana.SUBSIDAIR :Bahwa Terdakwa Dr.
51 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
adalah Bendahara Tim ADK yaitu TerdakwaSARPIUS karena yang selama ini mengurusi pengalokasian dana beserta administrasinyaadalah Terdakwa SARPIUS.Bahwa Terdakwa SARPIUS selaku Bendahara Tim ADK Kampung Bermai tahun2008 harus dapat mempertanggungjawabkan dana ADK Kampung Bermai tahun 200812sebesar Rp. 60.294.000,00 (enam puluh juta dua ratus sembilan puluh empat ribu rupiah)atau setidaktidaknya sekitar sejumlah itu.Perbuatan Terdakwa SARPIUS Bin EMBUNG sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal Pasal
2 ayat (1) jo Pasal 18 UNDANGUNDANG No. 31 tahun 1999Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo.
Terbanding/Terdakwa : Ir.Y.SAMEKTO, MM.
68 — 37
Samekto, MM tidak terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara melawan hukummemperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi sehingga dapatmerugikan kKeuangan negara secara bersamasama sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo.
Pasal 18 ayat (1) huruf bUU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU No. 20 Tahun 2001tentang Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP dalam dakwaanPrimatr ;2. Membebaskan oleh karena itu terdakwa Ir. Y. Samekto, MM daridakwaan Primal ;3. Menyatakan terdakwa Ir. Y.
56 — 19
Perbuatan Terdakwa tersebut di atas diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat(1) Jo Pasal 18 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi jo UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan AtasUndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi JoPasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana.SUBSIDIAIR : Bahwa ia Terdakwa DAVID KHONTORO sebagai Direktur CV.
65 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
., terbukti bersalah secarasah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana Korupsi secarabersamasama, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Primair,yaitu Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 UndangUndang No. 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. UndangUndang No. 20 Tahun 2001tentang Perubahan atas UndangUndang No. 31 Tahun 1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi jo.
38 — 15
Bahwa perbuatan terdakwa sebagaimana tersebut diatas diatur dandiancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 ayat (1) huruf b UndangUndang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UndangHalama 26 dari 84 halaman perkara Nomor 26/Pid.Sus.TPK/2017/PTMdnUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana KorupsiJo.
66 — 30
bersalah melakukanTindak Pidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum.Menimbang, bahwa untuk menyatakan bersalahtidaknya Terdakwatelah melakukan Tindak Pidana sebagaimana didakwakan oleh PenuntutUmum, terlebih dahulu akan dipertimbangkan, apakah unsurunsur dari pasaldakwaan Penuntut Umum telah terpenuhi oleh perouatan Terdakwa atautidak.Hal. 57 dari 86 PUT.NO.12/PID.SUS/2013/PN.JBI.Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan Subsidairitas, pada pokoknya Primair melanggar pasal
2 ayat (1)Jo pasal 18 Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UndangundangNomor : 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.
47 — 15
(sebelas juta lima ratusempat puluh delapan empat ratus empat belas rupiah ) atau sekirasejumlah itu, dan telah memperkaya Terdakwa ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 ayat(1) huruf b UURI Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telahdiubah dan ditambah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;Bahwa Terdakwa MOKHAMAD FIRMAN, SH,
1.NIDYA EKA PUTRI, SH
2.MUHAMMAD ULINNUHA, S.H.
Terdakwa:
M. MUNIB
65 — 23
MUNIB sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 31Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHPidana.SUBSIDIAIRnon Bahwa terdakwa M.
KUHPHalaman 121 dari 164 Putusan Nomor 12/Pid.SusTPK/2019/PN Por.Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun dalambentuk subsidaritas, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaanprimair terlebih dahulu dan apabila dakwaan primair telah terbukti maka dakwaansubsidair tidak perlu dipertimbangkan lagi, akan tetapi apabila dakwaan primairtidak terbukti, maka harus dipertimbangkan dakwaan selanjutnya ;Menimbang, bahwa pada dakwaan primair Terdakwa telah didakwamelanggar ketentuan Pasal
2 ayat (1) jo.
Pasal 18 UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndangUndang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahanatas UndangUndang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 TentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Jo Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP denganUNSUrUNSUF :1. Setiap orang ;2. Secara melawan hukum ;3. Memperkaya diri sendiri atau oranglain atau Suatu korporasi ;4. Dapat merugikan keuangan negaraatau perekonomian negara ;5.
67 — 25
SUKARYA didakwa dengan dakwaan yang berbentuk subsidaritasyaitu melakukan tindak pidana korupsi yang diancam pidana sebagaimanadimaksud dalam dakwaan :Primair: pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 Undang Undang Nomor : 31tahun 1999 sebagaimana telah diubah denganUndangUndang Nomor 20 tahun 2001 tentangPemberantasanTindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke1KUHPidana.Subsidair : pasa! 3 jo pasa!
18 Undang Undang Nomor 31 tahun 1999sebagaimana telah diubah dengan Undang UndangNomor20 tahun 2001 tentang Pemberantasan TindakPidanaKorupsi jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana.Menimbang, bahwa oleh karena surat dakwaan disusun secarasubsidaritas maka Majelis akan membuktikan terlebih dahulu dakwaanprimair yaitu pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 Undang Undang Nomor 31 tahun1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 tahun1352001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat
GITA SANTIKA RAHMADHANI, SH
Terdakwa:
PUPRIN, S.Hut bin BURHANUDDIN D
103 — 219
22.650.000,00(dua puluh dua juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) berdasarkanLaporan Hasil Audit dalam rangka Penghitungan Kerugian KeuanganNegara atas dugaan Tindak Pidana Korupsi Pembangunan LampuJalan Tenaga Surya pada Dinas Kehutanan dam ESDM KabupatenBengkulu Selatan Tahun Anggaran 2016 oleh Badan PengawasanKeuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi BengkuluNomor : SR0679/PW06/5/2018 tanggal 13 April 2018.Perbuatan terdakwa Puprin, S.Hut bin Burhanuddin D diatur dan diancamdalam Pasal
2 ayat (1) jo.
Pasal 18 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndangUndang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentangPerubahan atas UndangUndang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo.
Pasal 18 Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah danditambah dengan Undang Undang Republik Indonesia Nomor20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 31 Tahun = 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo.