Ditemukan 41 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 19-03-2019 — Putus : 15-05-2019 — Upload : 10-06-2019
Putusan PT KUPANG Nomor 38/PDT/2019/PT KPG
Tanggal 15 Mei 2019 — Pembanding/Terbanding/Penggugat VIII : YOAKIM KODO Diwakili Oleh : HIRONIMUS GUNAWAN, S. H.
Pembanding/Terbanding/Penggugat VI : LUKAS LAJA Diwakili Oleh : HIRONIMUS GUNAWAN, S. H.
Pembanding/Terbanding/Penggugat IV : NORMANUS NONG KESIK Diwakili Oleh : HIRONIMUS GUNAWAN, S. H.
Pembanding/Terbanding/Penggugat XIX : NIKOLAUS BUBA Diwakili Oleh : HIRONIMUS GUNAWAN, S. H.
Pembanding/Terbanding/Penggugat II : THEODORUS JANUARI Diwakili Oleh : HIRONIMUS GUNAWAN, S. H.
Pembanding/Terbanding/Penggugat XVII : PAULUS PANIS Diwakili Oleh : HIRONIMUS GUNAWAN, S. H.
Pembanding/Terbanding/Penggugat XV : YAKUB PEUHULU alias RIKI PEUHULU Diwakili Oleh : HIRONIMUS GUNAWAN, S. H.
Pembanding/Terbanding/Penggugat XIII : BERTOLOMEUS WONDA alias BERTO NODA Diwakili Oleh : HIRONIMUS GUNAWAN, S. H.
Pembanding/Terbanding/Penggugat XI : ANDREAS MIHUN Diwakili Oleh : HIRONIMUS GUNAWAN, S. H.
Pembanding/Terbanding/Penggugat IX : FRANSISKUS XAVERIUS HANSDIN Diwakili Oleh : HIRONIMUS GUNAWAN, S. H.
Pembandin
4597
  • Bahwa setelah selesai ditunjuk lokasi, batasbatas, dan luasnya, maka BapakIshaka selaku Dalu Kedaluan Nggorang atau sebagai Fungsionaris Adat / TuaAdat Nggorang dan Bapak Haku Mustafa selaku Wakil Dalu atau sebagaiFungsionaris Adat / Tua Adat Nggorang kemudian menyerahkan sepenuhnyakepada Bapak Baharudin Waru untuk selanjutnya membagi tanah tersebutkepada kepada masingmasing anggota (Sejumlah 59 orang anggota / warga)dengan ukuran / luasnya bervariasi / berbeda.
    dengan batasbatassebagai berikut:Utara : berbatasan dengan tanah milik Lukas Laja / Penggugat VI;Selatan : berbatasan dengan tanah milik Normanus Nong KesikPenggugat VI;Timur : berbatasan dengan tanah PEMDA;Barat : berbatasan dengan tanah Desa LabuanBajo/KelurahanLabuan Bajo;Bahwa selanjutnya tanah sebagaimana disebut pada huruf f di atasdalam perkara a quo disebut Tanah sengketa bidang 6;) Tanah yang diterima oleh Lukas Laja / Penggugat VI dari FungsionarisAdat / Tua Adat Kedaluan Nggorang pada
    dengan batasbatassebagai berikut:Utara : berbatasan dengan tanah milik Aleksander Nono;Selatan : berbatasan dengan tanah milik Mustaming B/ PenggugatV (dahulu Blasius Soni);Timur : berbatasan dengan tanah PEMDA;Barat : berbatasan dengan tanah Desa LabuanBajo/KelurahanLabuan Bajo;Bahwa selanjutnya tanah sebagaimana disebut pada huruf g di atasdalam perkara a quo disebut Tanah sengketa bidang 7.h) Tanah yang diterima oleh Lukas Laja / Penggugat VI dari Fungsionaris Adat/ Tua Adat Kedaluan Nggorang
    Para Penggugat /para pemilik awal) untuk menganulir penyerahan tanah yang menurut hukumadat tanah di Kedaluan Nggorang pada saat itu adalah sah, sehingga sampaidengan saat ini Surat Bukti Penyerahan Tanah Adat tanggal 14 Desember1991 yang dibuat dan ditandatangani oleh ISHAKA dan HAKU MUSTAFAselaku Fungsionaris Adat / Tua Adat Nggorang masih mempunyai kekuatanmengikat menurut hukum;28.
    Menyatakan menurut hukum bahwa :a) Tanah sengketa bidang 1 yang diterima oleh Feliks Sainudin Paru dariFungsionaris Adat / Tua Adat Kedaluan Nggorang pada bulan Oktober 1991dan/atau sesuai dengan Surat Bukti Penyerahan Tanah Adat tanggal 14Desember 1991, yang telah dijual kepada Maximus Roni (Penggugat !)
Putus : 25-11-2020 — Upload : 17-05-2021
Putusan PN Labuan Bajo Nomor 14/Pdt.G/2020/PN Lbj
Tanggal 25 Nopember 2020 — HAMSALE melawan FLORIANUS FON,Dkk
12773
  • Sejakberakhimya masa Kedaluan / Hamente sekitar tahun 1969 yang ditandaidengan sistem pemerintahan Desa Gaya Baru, maka Istilah atau GelarDALU juga mengalami penggantian penyebutan menjadi Fungsionaris Adatatau Tua Ulayat. Wilayan Kedaluan Mburak terbagi ke dalam 2 (dua)pemerintanan Desa yaitu: Desa Macang Tanggar dengan Kepala DesaSEMAU dan Desa Warloka dengan Kepala Desa WILEM WAKU.
    Ditilik dari perjalanan sejarah kedatangan warga kampung Cumbidari Hamente/ Kedaluan Kempo ke wilayah kedaluan/ Hamente Mburakadalah bermula dari kKedatangan 27 Kepala Keluarga Cumbi dari HamenteKempo dibawah pimpinan Bapak Willem Wahang (Ame Nasum) padatahun 1964 menghadap Dalu Mburak Kraeng Semau tegi ngalis datanguntuk mohon diijinkan tinggal dalam wilayah Kedaluan/ Hamente Mburak.Atas permintaan ini, maka Dalu Mburak Kraeng Semau panggil Tua GoloKenari Kraeng Epong untuk musyawarah dengan hasil
    Mburak, tapi merekapendatang yang meminta tanah di Kedaluan Mburak;Bahwa selain masyarakat Cumbi atau masyarakat Lara, ada orang lainyang meminta tanah kepada Dalu Mburak yaitu Wuhung, Lambur;Bahwa di dalam Kedaluan Mburak misalnya Wuhung dan Cumbi, merekatidak memiliki tanah adat;Bahwa di Kedaluan Mburak, yang memiliki tanah adat adalah Kenari;Bahwa sepengetahuan Saksi, Dalu Mburak Semau sekarang sudahmeninggal;Bahwa setelah Semau meninggal dunia, di Kedaluan Mburak tidak lagimemakai sistem Kedaluan
    Mburakada berapa Kampung atau Tua Golo;Bahwa Kenari ada di bawah Kedaluan Mburak;Bahwa yang memiliki tanah adat di wilayah Mburak adalah UlayatKampung Kenari;Bahwa yang berhak membagi tanah itu kepada perorangan atau kepadamasyarakat di dalam Kedaluan Mburak waktu Dalu Mburak masih hidupadalah Kedaluan Mburak, tetapi setelah Dalu Mburak meninggal duniamaka yang berhak membagi tanah adalah Ulayat yakni Hamsale;Bahwa yang tunjuk atau angkat Hamsale sebagai Ulayat adalah wasiat dariDalu Mburak;Bahwa
    ke pemerintahanDesa Gaya Baru terjadi pada tahun 1969;Bahwa Bapak Semau tidak punya keturunan anak lakilaki, cuma 2 (dua)anak perempuan,Bahwa setelah ada pembagian wilayah Kedaluan atau Hamente Mburakmenjadi 2 (dua) lalu setelah Bapak Semau meninggal dunia maka merekadari keturunan Dalu mengadakan musyawarah supaya Fungsionaris Adatyang mana di Kedaluan Mburak yaitu di Lemes Desa Macang Tanggar dandi Kenari Desa Warloka.
Register : 26-07-2018 — Putus : 18-03-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PN Labuan Bajo Nomor 19/Pdt.G/2018/PN Lbj
Tanggal 18 Maret 2019 — Penggugat:
1.AGUSTINUS TUTUNG
2.ALEXANDER RIO NONO
3.JOHANES MOLO alias YOHANSE MOLO
4.ARNOLDUS AKE
5.LORENSIUS KOTA
6.ESTER LIF BERIBE
7.YOHANES SAMIN
8.WILBALDUS RIA alias DUS RIA
9.ANASTASIA GOO
Tergugat:
1.KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA Cq DITJEN PERHUBUNGAN UDARA Cq KEPALA KANTOR OTORITAS BANDAR UDARA WILAYAH IV DENPASAR Cq KEPALA KANTOR UNIT PENYELENGGARA BANDAR UDARA KOMODO LABUAN BAJO
2.PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Cq GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR Cq BUPATI MANGGARAI BARAT
3.KEMENTERIAN AGRARIA TATA RUANG KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Cq. KEPALA KANTOR WILAYAH PERTANAHAN PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR Cq. KEPALA KANTOR ATR PERTANAHAN KABUPATEN MANGGARAI BARAT
Turut Tergugat:
H RAMANG ISHAKA selaku Ahli Waris Fungsionaris Adat Nggorang
9536
  • Bahwa setelah ditunjuk lokasi dan batasbatasnya oleh Bapak Haku Mustafaselaku Wakil Dalu atau sebagai Fungsionaris Adat / Tua Adat Nggorangpada bulan Oktober 1991 atas suruhan / permintaan dari Bapak Ishakaselaku Dalu Kedaluan Nggorang atau sebagai Fungsionaris Adat / Tua AdatNggorang, maka selanjutnya lokasi tersebut diukur dan diketahui luasseluruhnya adalah + 60.000 m? (4 6 ha);Halaman 5 dari 94 Halaman Putusan Nomor 19/Padt.G/2018/PN Lbj4.
    Bahwa setelah selesai ditunjuk lokasi, batasbatas, dan luasnya, makaBapak Ishaka selaku Dalu Kedaluan Nggorang atau sebagai FungsionarisAdat / Tua Adat Nggorang dan Bapak Haku Mustafa selaku Wakil Dalu atausebagai Fungsionaris Adat / Tua Adat Nggorang kemudian menyerahkansepenuhnya kepada Bapak Baharudin Waru untuk selanjutnya membagitanah tersebut kepada kepada masingmasing anggota (Sejumlah 59 oranganggota / warga) dengan ukuran / luasnya bervariasi / berbeda.
    Bahwa sebagai alas hak (bukti kepemilikan atas tanah yang telahdiserahkan) guna kepentingan administrasi selanjutnya berkaitan denganpensertifikatan dan/atau pengalihan ke pihak lain, maka Bapak Ishakaselaku Dalu Kedaluan Nggorang atau sebagai Fungsionaris Adat / Tua AdatNggorang dan Bapak Haku Mustafa selaku Wakil Dalu atau sebagaiFungsionaris Adat / Tua Adat Nggorang membuat dan menandatangani Surat Bukti Penyerahan Tanah Adat , yang dibuat dan ditandatanganioleh Bapak Ishaka dan Haku Mustafa pada
    batasbatas sebagai berikut:Halaman 7 dari 94 Halaman Putusan Nomor 19/Pdt.G/2018/PN LbjUtara : berbatasan dengan tanah milik Arnoldus AkeSelatan : berbatasan dengan tanah milik Yoakim KodoTimur : berbatasan dengan tanah PEMDABarat : berbatasan dengan tanah Desa LabuanBajo/Kelurahan Labuan BajoBahwa selanjutnya tanah sebagaimana disebut pada huruf c di atasdalam perkara a quo disebut Tanah sengketa bidang 3 .d) Tanah yang diterima oleh ARNOLDUS AKE (PENGGUGAT IV) dariFungsionaris Adat / Tua Adat Kedaluan
    Para Penggugat / para pemilik awal) untuk menganulirpenyerahan tanah yang menurut hukum adat tanah di Kedaluan Nggorangpada saat itu adalah sah, sehingga sampai dengan saat ini Surat BuktiPenyerahan Tanah Adat tanggal 14 Desember 1991 yang dibuat danditandatangani oleh ISHAKA dan HAKU MUSTAFA selaku FungsionarisAdat / Tua Adat Nggorang masih mempunyai kekuatan mengikat menuruthukum ;Bahwa bukti hukum Surat Bukti Penyerahan Tanah Adat tanggal 14Desember 1991 yang dibuat dan ditandatangani oleh ISHAKA
Putus : 24-05-2021 — Upload : 01-11-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 304 PK/PDT/2021
Tanggal 24 Mei 2021 — PATI TAMI VS Ir. HUGENG SYATRIADI,
5441 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Nomor 304 PK/Pdt/2021secara formal dapat diterima;Menimbang, bahwa berdasarkan memori peninjauan kembali yangditerima tanggal 8 Juli 2020 merupakan bagian tidak terpisahkan dariputusan ini, Pemohon Peninjauan Kembali pada pokoknya mendalilkanadanya suatu kebohongan atau tipu muslihat atau bukti palsu, dan telahditemukan novum, yaitu:1.10.11.12.13.Surat Keterangan Fungsionaris Adat Kedaluan Mburak, tanggal 2 Juli2020, yang diberi tanda bukti PK1;Surat Keterangan Fungsionaris Adat Kedaluan Mburak,
Register : 06-08-2021 — Putus : 18-01-2022 — Upload : 19-01-2022
Putusan PN Labuan Bajo Nomor 29/Pdt.G/2021/PN Lbj
Tanggal 18 Januari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
10646
  • Menyatakan Surat Bukti Penyerahan Tanah Adat yang dibuat dan ditandatangani Ishaka selaku Fungsionaris Adat / Tua Adat Kedaluan Nggorang pada tanggal 12 Oktober Tahun 1991, ditandatangani oleh Tergugat I dan juga ditandatangani oleh Kepala Desa Wae Kelambu serta Camat Komodo, dengan nama Dulmin Valentinus terdapat pada Nomor Urut 20 (dua puluh), adalah sah dan mengikat;
  • Menyatakan perbuatan Para Tergugat yang membangun rumah permanen di atas tanah obyek sengketa bidang 1(
    (Suami dariPenggugat) sebagaimana yang diutarakan di atas, diperoleh berdasarkanpenyerahan secara adat oleh Bapak ISHAKA selaku Fungsionaris Adat /Tua Adat Kedaluan Nggorang pada tanggal 12 Oktober Tahun 1991.4.
    Bahwa penyerahan tanah adat yang dilakukan oleh Bapak ISHAKAselaku Fungsionaris Adat / Tua Adat Kedaluan Nggorang pada tanggal 12Oktober Tahun 1991 tidak hanya kepada Suami Penggugat atas namaDULMIN VALENTINUS saja, tetapi penyerahan tanah tersebut tersebut jugabersamaan dengan warga masyarakat yang lainnya yang berdomisili diKampung Wae Kesambi, dahulu Desa Waekelambu sekarang Desa BatuCermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, yang namanamanya juga tercantum dalam Surat Bukti Penyerahan
    Bahwa terkait penyerahan tanah adat kepada 43 orang termasuk kepadasuaminya atas nama DULMIN VALENTINUS, Alm. dan kepada Tergugat 1dibuktikan dengan adanya Surat Bukti Penyerahan Tanah Adat dari BapakISHAKA selaku Fungsionaris Adat / Tua Adat Kedaluan Nggorang sebagaiPIHAK PERTAMA Yang Menyerahkan Tanah Adat, dan THEODORUSJEHANU (Tergugat 1) mewakili 43 orang penerima tanah sebagai PIHAKKEDUA yang Menerima Pembagian dan Penyerahan Tanah Adat.8.
    fotocopynya saja oleh THEODORUS JEHANU (Tergugat 1), dan foto copySurat Bukti Penyerahan Tanah Adat dari Bapak ISHAKA selakuFungsionaris Adat / Tua Adat Kedaluan Nggorang sebagai PIHAKPERTAMA Yang Menyerahkan Tanah Adat tersebut masih Penggugatsimpan dengan baik.9.
    Menyatakan penyerahan tanah adat oleh Bapak ISHAKA selakuFungsionaris Adat / Tua Adat Kedaluan Nggorang pada tanggal 12 OktoberTahun 1991 kepada 43 orang termasuk Suami dari Penggugat atas namaDULMIN VALENTINUS adalah sah dan mengikat secara hukum.6.
Register : 13-09-2017 — Putus : 07-06-2018 — Upload : 22-06-2018
Putusan PN Labuan Bajo Nomor 34/Pdt.G/2017/PN Lbj
Tanggal 7 Juni 2018 — Penggugat:
HENDRIKUS HADIRMAN
Tergugat:
VINSEN MARUS alias VINSENSIUS MARUS
7421
  • Bahwa tidak benar NIKOLAUS NALI berwenang untuk membagi danmenyerahkan tanah hak adat di Lingko BUNDE yang termasuk dalamwilayah Kedaluan Ngorang karena dari dahulu hingga sekarangFungsionaris Adat Nggorang tidak pernah memberikan wewenang otonomikepada Tua Golo Wae Kesambi untuk membagi dan atau mengaturpembagian tanah kepada masyarakat di lingkungan Wae Kesambi.
    Bahwadi lingkungan Kedaluan Nggorang sebagai suatu persekutuan adat hanyaada satu kampung yang diberi wewenang otonom untuk mengaturpembagian tanah kepeda masyarakat di lingkungannya yakni TUA GOLOLANCANG, selain itu tidak ada;5.
    Bahwa sebenarnya pada tahun 1988, yang berhak membagi danmenyerahkan tanah hak adat di lingkungan Kedaluan Ngorang adalahFUNGSIONARIS ADAT Nggorang atas nama ISHAKA DAN HAKUMUSTAFA dengan mengetahui Kepala Desa dan Camat setempat yangpada tahun 1988 sebagai Kepala Desa Wae Kelambu adalah : MATHEUSMISI, dan sebagai Camat Komodo adalah DRS. ANTON US ABATAN yangEx Officio selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah;7.
    Bahwa sebenarnya padatahun 1988, yang berhak membagi dan menyerahkan tanah hak adat dilingkungan Kedaluan Nggorang adalah Fungsionaris Adat Nggorang atas namaIshaka dan Haku Mustafa dengan mengetahui Kepala Desa dan Camatsetempat yang pada tahun 1988 sebagai Kepala Desa Wae Kelambu adalahMatheus Misi dan sebagai Camat Komodo adalah Drs. Anton Us Abatan yang ExOfficio selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah.
    Hal inididasarkan karena Lengkong Bunde adalah wilayah kekuasaan adat KedaluanNggorang sehingga yang berhak membagi dan menyerahkan tanah hak adat dilingkungan Kedaluan Ngorang adalah Fungsionaris Adat Nggorang atas namaIshaka dan Haku Mustafa;Menimbang, bahwa terhadap dalil jawaban tersebut, Penggugat dalamrepliknya telah menanggapi dengan menyatakan bahwa Nikolaus Nallmempunyai Kewenangan untuk membagi / menyerahkan tanah adat di wilayahadat Wae Kesambi karena yang menjadi Tua Golo Wae Kesambi
Putus : 24-07-2013 — Upload : 27-01-2014
Putusan PT KUPANG Nomor 41/PDT/2013/PTK
Tanggal 24 Juli 2013 — - YOZUA MAKES, S.H. vs - H. ABDURAHIM SALIM, alias ABASEDO
245130
  • ISHAKA melalui KAMISHAMNU dimana secara sosial dan secara adat saksisaksi tersebuttidak memiliki kapasitas apapun untuk memastikan namanama lokasiatau tempat di wilayah kedaluan Nggorang yang saat ini dipimpinoleh H. RAMANG ISHAKA (anak H. ISHAKA). Terkait denganobyek perkara, Majelis Hakim a quo seharusnya lebih memperhatikandan ...Putusan Nomor : 41/PDT/2013/PTK. Halaman 8 dari 17 halaman9dan lebih mempertimbangkan keterangan dari saksi H.
    RAMANG tersebut,akan berdampak buruk kedepannya menyangkut penyebutan namanama lokasi dalam wilayah kedaluan Nggorang yang tentunya akanmengacaukan konstelasi tatanan hukum adat yang hidup, berlaku danditakati oleh masyarakat hukum adat kedaluan Nggorang.Hasil pemeriksaan setempat, pihakpihak yang berbatasan dengantanah obyek perkara yang disebutkan dalam gugatan penggugatberbeda dengan pihakpihak yang berbatasan dengan tanah obyekperkara yang dikuasai oleh Tergugat III sesuai sertifikat Hak MulikNomor
Register : 27-07-2020 — Putus : 24-02-2021 — Upload : 12-08-2021
Putusan PN Labuan Bajo Nomor 25/Pdt.G/2020/PN Lbj
Tanggal 24 Februari 2021 — Penggugat melawan Tergugat
9637
  • Bahwa adapun batas Wilayan Adat Persekutuan Hukum Adat MasyarakatWae Kesambi adalah sebagai berikut:e Timur : Berbatasan dengan Wilayah Kedaluan Boleng, yaitu LiangMbako, Sambi Dencang, Kelumpang Tanda, Parek, Cunga Menjerite;.
    Ramang Ishaka dan H.Umar Ishaka sejak tahun 2000 sampai dengan saat ini;Bahwa ada 10 Anak Kampung yang dibawahi oleh kedaluan nggorang;Bahwa Anak kampung dipimpin oleh kepala kampung atau tua golo;Bahwa ketika ada warga masyarakat yang masuk dalam suatu kampung danmembutuhkan tanah garapan maka kewajiban dari Tua Golo untukmenyampaikan kepada Dalu;Bahwa untuk Kedaluan Nggorang meliputi bagian utara Menjerite, bagiantimur Wase Ongko dan Wae Sipi, bagian selatan Tube Pani dan Taa Leca danbagian barat
    Watu Potang, Cunga Dompo dan Nanga Teri;Bahwa batasbatas wilayan administrasi bagian timur dengan KecamatanBoleng, bagian selatan dengan Desa Liang Dara dan bagian barat dengan DesaMacang Tanggar;Bahwa batu cermin dan wae kesambi masuk dalam kedaluan nggorang;Bahwa Wae Kelambu Masuk Kedaluan Nggorang namun tidak ada Tua Golokarena masuk Tua Golo Sernaru;Bahwa Tua Golo bertanggung jawab ke Dalu terkait dengan pembagian tanahatau ada masyarakat yang datang dari luar yang masuk ke dalam wilayah TuaGolo
    Utha dan Stanislaus Latu Batara;Bahwa setahu saya asal usul tanah tersebut sebelumnya adalah dari tanahulayat dari Kedaluan Nggorang;Bahwa pada saat itu Bapak H.
    Ishaka sebagai Dalu dan Bapak Haku Mustafasebagai Wakil Dalu;Halaman 42 dari 70 Putusan Nomor 25/Pdt.G/2020/PN LbjBahwa Turut Tergugat Ill/Donastus Endo menjadi pifiata tanah karenadipercayakan oleh tokoh adat pada saat itu;Bahwa Tanah genang masuk Kedaluan Nggorang;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil bantahannya, TurutTergugat di persidangan telah mengajukan bukti surat berupa:1.
Putus : 20-10-2014 — Upload : 16-06-2015
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 862 K/Pdt/2014
Tanggal 20 Oktober 2014 — MICHAEL AMADOREN VS PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA cq. PEMERINTAH PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR, cq. KEPALA DAERAH TINGKAT II KABUPATEN MANGGARAI BARAT, DKK
3914 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bukti TI7adalah bukti bahwa tanahtanah dalam keempat (4) Lengkong tersebut telahdimiliki oleh orang perorangan sejak tahun 1929, kepemilikan mana telahdiakui dan disahkan oleh Pemerintahan Kabupaten Manggarai;Fungsionaris Adat Nggorang atau TuaTua Adat hanya bisa menyerahkan tanahulayat yang tak bertuan atau yang belum dikuasai atau dimiliki menurut hukumadat Manggarai khususnya hukum masyarakat adat Kedaluan Nggorang.Dengan demikian, terbukti secara sah dan meyakinkan fotocopy surat TI1 danbuktibukti
    PemohonKasasi/dahuluPembanding/Penggugat termasuk bukti dari Termohon Kasasi I/dahulu Terbanding I/Tergugat I yaitu Bukti TI7;Keterangan saksi Matheus Misi yang mengatakan ada penyerahan tanah ulayatdari Dalu Nggorang kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai terdiridari 4 (empat) Lengkong yakni lengkong Serakera, Lengkong Seranaru,Lengkong Wae Kelambu dan Lengkong Rangko adalah sebuah kebohongankarena fotocopy surat TI.1, Bukti TI.2 dan Bukti TI.4 sama sekali tidakmembuktikan masyarakat adat Kedaluan
    Fransiskus Nahas adalahsalah satu saksi utama yang mendengar langsung dari pelaku jual beli TanahTerperkara tersebut yaitu Dalu Ishaka selaku pemilik asal Tanah Terperkaradan selaku Kepala Adat Kedaluan Nggorang. Dan pada waktu saksi Drs.Fransiskus Nahas mendengar langsung peristiwa jual beli tanah tersebut, saksiDrs.
    penjual ataupun ahli warisnya yang mengklaimatau. menuntut Pemohon Kasasi/dahuluPembanding/Penggugat mengenaikeabsahan jual beli Tanah Terperkara;Bukti P1 s/d Bukti P5 adalah bukti jual beli Tanah Terperkara antaraPemohon Kasasi/dahuluPembanding/Penggugat dan Emanuel Leu selakuPenjual disaksikan dan diketahui oleh pemilik asal yaitu Dalu Ishaka yang jugaketika itu menjabat sebagai Kepala Adat (Dalu) setempat yang berwenangpenuh mengesahkan peristiwa jual beli atau penyerahan tanah ulayat dalamwilayah Kedaluan
Register : 09-07-2015 — Putus : 21-10-2015 — Upload : 19-01-2016
Putusan PN BANGKALAN Nomor 165/Pid.Sus/2015/PN.Bkl.
Tanggal 21 Oktober 2015 — ABD RAHMAN al ARMAN bin DG LIRA
4010
  • LIRA sedang mengkonsumsishabu secara sendirian didalam kamar tersebut namun masih dalamtahap merangkai alat hisap shabunya kedaluan ditangkap olehDELUQAS ; === == 2= n= onan nnn nena nnn nn nnn nnn nn ee nnn nnn Bahwa kemudian dalam penangkapan dilakukan penggeledahan danbenar ditemukan barang bukti sebuah tas kecil warna pink bergambarangribirt yang didalamnya berisi 1 (satu) kantong plastik klip kecilberisi butiran kristal warna putih yang merupakan shabu, seperangkatalat hisap shabu terdiri dari
    LIRA sedang mengkonsumsishabu secara sendirian didalam kamar tersebut namun masih dalamtahap merangkai alat hisap shabunya kedaluan ditangkap olehDELUQAS ; = === n= n= 22 nn nn nnn nnn nnn nnn nn nnn ne nee ee Bahwa kemudian dalam penangkapan dilakukan penggeledahan danbenar ditemukan barang bukti sebuah tas kecil warna pink bergambarangribirt yang didalamnya berisi 1 (satu) kantong plastik klip kecilberisi butiran kristal warna putih yang merupakan shabu, seperangkatalat hisap shabu terdiri dari
Putus : 26-11-2015 — Upload : 13-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1933 K/Pdt/2015
Tanggal 26 Nopember 2015 — HENDRIK CHANDRA, DK VS ABDOLLAH, DK
9130 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Umar Ishakaadalah fungsionaris adat kedaluan nggorang dan wewenangnya adalahmelepaskan hak tanah adat kepada tua golo dan tua teno dalam bentukkawasan atau melepaskan hak tanah adat untuk kepentingan pemerintahdalam skala besar. TIDAK DIBENARKAN kalau H.
    Umar Ishaka dan H.Ramang Ishaka selaku' fungsinaris adat kedaluan Nggorangmengeluarkan surat pelepasan tanah adat untuk dimiliki oleh satu orang; Hak dan wewenang yang mengeluarkan surat perolehan hak atastanah adat kepada warga yang telah mendapatkan pembagian tanahadalah TUA GOLO diwilayah adat kedaluan nggorang:HAK Tua Golo: menerima pelepasan tanah adat dari funsionaris adatkedaluan nggorang untuk dijadikan wilayah kewenanganya.Kewenangan Tua Golo: membagi tanah adat kepada warga adat setempat
Register : 20-09-2018 — Putus : 04-12-2018 — Upload : 29-01-2019
Putusan PT KUPANG Nomor 133/PDT/2018/PT KPG
Tanggal 4 Desember 2018 — -. HENDRIKUS HADIRMAN VS -. VINSEN MARUS alias VINSENSIUS MARUS, DK
12625
  • Bahwa tidak benar tanah sengketa adalah milik dari Penggugat yangdiperoleh karena pemberian dari Fungsionaris Adat/Tua Golo/Tua AdatKampung Wae Kesambi bernama NIKOLAUS NALI pada tahun 1988 karenaLengkong Bunde adalah wilayah kekuasaan adat Kedaluan Nggorang;4.
    Bahwa tidak benar NIKOLAUS NALI berwenang untuk membagi danmenyerahkan tanah hak adat di Lingko BUNDE yang termasuk dalamwilayah Kedaluan Ngorang karena dari dahulu hingga sekarang FungsionarisAdat Nggorang tidak pernah memberikan wewenang otonomi kepada TuaGolo Wae Kesambi untuk membagi dan atau mengatur pembagian tanahkepada masyarakat di lingkungan Wae Kesambi.
    Bahwa sebenarnya pada tahun 1988, yang berhak membagi danmenyerahkan tanah hak adat di lingkungan Kedaluan Ngorang adalahFUNGSIONARIS ADAT Nggorang atas nama ISHAKA DAN HAKUMUSTAFA dengan mengetahui Kepala Desa dan Camat setempat yang padatahun 1988 sebagai Kepala Desa Wae Kelambu adalah : MATHEUS MISI,dan sebagai Camat Komodo adalah DRS. ANTON US ABATAN yang ExOfficio selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah;Halaman 11 dari 109 halaman Putusan Nomor 133/PDT/2018/PT KPG7.
    Bahwa jika benar padatahun 1988, NIKOLAUS NALI berwenang membagi dan menyerahkan tanahadat dalam lingkungan persekutuan Kedaluan Nggorang, maka sudah tentupenyerahannya itu dilakukan dihadapan atau sepengetahuan Camat selakuPejabat Pembuat Akta Tanah; akan tetapi fakta dalam persidangan terdahulumembuktikan secara jelas dan terang bahwa penyerahan tanah dariNIKOLAUS NALI kepada Penggugat tidak sepengetahuan Camat Komodoselaku Pejabat Pembuat Akta tanah di wilayah Kecamatan KomodoKabupaten Manggarai
    Nggorang, jadi NIKOLAUSNALI berwenang untuk membagi dan menyerahkan tanah adat di LingkoBUNDE, karena dilingkungan Kedaluan Ngorang sebagai suatu persekutuanadat hanya ada satu kampung yang diberi wewenang otonom untukmengatur pembagian tanah kepeda masyarakat di lingkungannya yakni TUAGOLO LANCANG, ISHAKA dan HAKU MUSTAFA;Bahwa pada tahun 1988 yang berhak membagi dan menyerahkan tanah hakadat di lingkungan Kedaluan Ngorang adalah FUNGSIONARIS ADATNggorang atas nama ISHAKA DAN HAKU MUSTAFA dengan
Register : 04-04-2017 — Putus : 22-06-2017 — Upload : 17-07-2017
Putusan PT KUPANG Nomor 73/PDT/2017/PT KPG
Tanggal 22 Juni 2017 — - MUHAMAD AMIR, Cs. vs - Ir. HUGENG SYATRIADI, Cs.
5436
  • Hal ini berdasarkan surat keterangandomisili yang yang dikeluarkan oleh Pemerintah Desa Pasir Panjang,Putusan Nomor 73/Padt/2017/PT KPG Halaman 46C.Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nomor140/DPP/15/Il/2017 (copy terlampir), dimana Hamja Semau telahmenetap dan berdomisli secara terus menerus sejak tahun 1970sampai sekarang ;Fotocopy Surat Keterangan Gelarang Kedaluan Mburak, tertanggal 27Januari 2016, yang diberi tanda P42, bahwa (bukti P42) yangdiajukan oleh TERBANDING/PENGGUGAT tersebut
    Mburak tertanggal 27 Januari 2016(P 42) adalah dokumen yang diduga palsu, sebab yang benar adalahkedua dokumen tersebut adalah benar adanya karena benar HAMJASEMAU adalah benar keturunan dari Gelarang Kedaluan Mburak, danoleh karena Struktur Gelarang menurut hukum adat mangarai adalahsistem warisan maka munurut hukum adat HAMJA SEMAU adalah sahmenjadi Gelarang Kedaluan Mburak.
    Bahwa keberadaan HAMJA SEMAU sebagai Gelarang Kedaluan Mburakjuga diakui oleh Saksi ARMIN BAHALI, Saksi ABDULRAHMAN, SaksiABDULLAH SULAIMAN, Saksi IKSAN JUNAIT~ dan Saksi H.Putusan Nomor 73/Padt/2017/PT KPG Halaman 83MUSTAFA SULAIMAN.
    Bahwa walaupun' secara administrasikependudukan HAMJA SEMAU saat ini berdomisili di Desa PasirPanjang, namun menurut hukum adat manggarai hal tersebut tidak dapatmenghilangkan kedudukan adat dari HAMJA SEMAU sebagai Gelarangdi Kedaluan Mburak.Bahwa berdasarkan pada faktafakta hukum yang terungkap dipersidangansebagaimana yang dikemukan oleh Penggugat / Terbanding di atas, makasangatlah tidak benar dan tidak berdasarkan hukum argumentasi / pendapatdari Para Pembanding / semula Tergugat a, Tergugat
    Fotocopy Surat Keterangan Gelarang Kedaluan Mburak, tanggal 27 Januari2016, diberi tanda P.42;43. Fotocopy Peta Batas Hak Ulayat Warga Menjaga, diberitanda P.43;44.
Register : 02-11-2017 — Putus : 04-06-2018 — Upload : 02-07-2018
Putusan PN Labuan Bajo Nomor 40/Pdt.G/2017/PN Lbj
Tanggal 4 Juni 2018 — Penggugat melawan Tergugat
8725
  • Dan atas laporan dari Penggugat tersebutmaka Tua Golo (Tua Adat) Kampung Nggorang, Para Tua Batu (Tua Suku /Klan) yang ada di Kampung Nggorang, dan beberapa tokoh masyarakat adatHalaman 5 dari 40 Putusan Perdata Gugatan Nomor 40/Pdt.G/2017/PN Lbjdi kampung Nggorang duduk bersama untuk menyelesaikan masalah/sengketa tersebut secara adat Manggarai Barat/ Kedaluan Nggorang, dandihadapan Tua Golo (Tua Adat) Kampung Nggorang, Para Tua Batu (TuaSuku/ Klan) yang ada di Kampung Nggorang, dan beberapa tokohmasyarakat
    adat di kampung Nggorang, Tergugat mengakui dengan kepok(penyampaian permintaan maaf dengan tata cara adat Manggarai Barat/Kedaluan Nggorang dengan uang) bahwa benar tanah sebagaimana yangdisebutkan pada point 3 posita gugatan di atas, dan/atau dua bidang tanahobyek sengketa sebagaimana yang disebutkan pada poin 6 posita gugatan diatas adalah tanah milik dari Bapak MUHAMAD DUPI (Alm.) ayah/ orang tuadari Penggugat, dan Tergugat meminta maaf kepada Penggugat ataskesalahan dari Tergugat tersebut yang
    Bahwa penyelesaian persengketaan secara adat Manggarai Barat/Kedaluan Nggorang antara Penggugat dengan Tergugat atas tanahsebagaimana yang disebutkan pada point 3 posita gugatan di atas, dan/ataudua bidang tanah obyek sengketa sebagaimana yang disebutkan pada poin6 posita gugatan di atas, sebagaimana diutarakan pada poin 11 di atas, telahdibuat Berita Acara Penyelesaian dan juga Tergugat telah membuat danmenandatangani Surat Pernyataan yang isinya menyatakan bahwa benartanah yang dikuasai dan dikerjakan
Register : 28-02-2017 — Putus : 07-06-2017 — Upload : 04-07-2017
Putusan PT KUPANG Nomor 45/PDT/2017/PT KPG
Tanggal 7 Juni 2017 — - HENDRIKUS RAMBING, Cs. vs - ANASTASIA NONA, Cs.
4722
  • ;Bahwa apa yang didalilkan para Penggugat dalam surat gugatan tanggal 16Mei 2016, pada halaman 3 point 6, sama sekali tidak benar dan hal tersebuthanya memutarbalikan fakta hukum yang sebenarnya;Bahwa sesuai fakta hukum serta kenyataan yang sebenarnya, almarhumPAULUS RANI adalah PERAWAT dan semasa hidupnya bertugas di RumahSakit Ruteng sebagai Mantri dan sering mendamping Raja BELEK (RajaManggarai ) kalau Raja bertugas atau patroli di setiap Kedaluan di Manggarai ;Bahwa pada tahun 1939, Raja BELEK
    bertugas atau Patroli di KedaluanRongga Koe dan yang mendampingi Raja adalah PAULUS RANI ;Bahwa pada tahun 1939 sewaktu Raja BELEK Patroli di Kedaluan RonggaKoe, beliau tidur di Borong di Rumah miliknya yang ada diatas Tanah Obyeksengketa sekarang ini yang letaknya persis dibagian belakang Kios yang adadiatas Tanah Obyek sengketa sekarang ini ;Bahwa rumah milik Raja Belek tersebut yang menjaga atau menempatinyaadalah Bapak YACOB ;Bahwa bapak YACOB berasal dari ROTE dan sebagai pegawai telepon yangberkantor
Putus : 08-10-2019 — Upload : 20-07-2020
Putusan PN Labuan Bajo Nomor 10/Pdt.G/2019/PN Lbj
Tanggal 8 Oktober 2019 — Elena Gabriella Maria Cochrane Melera melawan Jahra Binti Saleh Hayung,Dkk
14837
  • Penggugat point nomor 8 yang padadasarnya mengatakan Para Tergugat menguasai tanah objek sengeketaoleh karena keberadaan Para Tergugat sejak dari kakek Para Tergugatbernama Hasan Hayung pada Tahun 1910an yang membuka lahan kebunHalaman 9 dari 37 Putusan Perdata Gugatan Nomor 10/Pat.G/2019/PN Lbjdengan membabat hutan ditanah obyek sengketa, mendirikan rumah,menanam pohon kelapa, menanam pohon kedondong, menanam pohonjagung dan ubi serta beternak ayam dan kambing, jauh masa sebelumterbentuk pemangku adat Kedaluan
    Tayeb/Hotel Luwansa.Yang manadi dalam tanah milik Para Penggugat Rekonvensi tersebut yangdi gugat oleh Penggugatsekarang ini;Bahwa Para Penggugat Rekonvesi menggarap dan menguasai tanah obyeksengketa dari kakek Tergugat bernama Hasan Hayung pada Tahun 1910an yang membuka lahan kebun dengan membabat hutan ditanah obyeksengketa, mendirikan rumah kecil, menanam pohon kelapa, menanampohon kedondong, menanam pohon jagung dan ubi serta beternak ayamdan kambing, jauh masa sebelum terbentuk pemangku adat Kedaluan
Register : 30-05-2018 — Putus : 31-07-2018 — Upload : 19-09-2018
Putusan PT KUPANG Nomor 81/PDT/2018/PT KPG
Tanggal 31 Juli 2018 — -. Ir. HUGENG SYATRIADI VS -. PATI TAMI, DK
8438
  • Karena dari Alat Bukti SuratBertanda P 4 tersebut di atas telah diperoleh fakta hukum bahwa benarorang yang bernama MUHAMAD TOYIB, HAMSALE HAMNU, dan SELELAWOMBO adalah Fungsionaris Kedaluan MBURAK mengakui dengan tegasbahwa tanah di Nanga Bido / Nanga Pandang, Desa Macang Tangar,Kecamatan Komodo adalah tanah adat dan masuk dalam wilayah adatKampung Menjaga yang Tua Golonya adalah YUSUF UMAR.Bahwa dalam Alat Bukti Surat bertanda P 4 tersebut juga terdapat namadari Tua Golo Kampung Nanga Nae atas
    mempunyai daya kekuatan yangsempurna dan mengikat seperti Akta Otentik (vide ketentuan Pasal 1875 BW/Halaman 30 dari 84, Putusan Nomor 81/PDT/2018/PT KPGKUHPerdata dan Pasal 288 RBG, serta Putusan Mahkamah Agung R.Nomor : 3394 K / Sip / 1983 atau Putusan Mahkamah Agung R.I Nomor :4434 K / Pdt / 1986).Bahwa menurut hemat Penggugat / Pembanding, Majelis Hakim TingkatPertama kurang cermat dalam mencermati Alat Bukti Surat bertanda P 6berupa Sketsa Batas Hak Ulayat Warga Menjaga, Desa Macang Tanggar,Kedaluan
    Sebab dari Alat Bukti Suratbertanda P 6 telah diperoleh fakta hukum bahwa Lokasi Nanga Pandang i.c.tanah obyek sengketa yang terletak di Torong Bakok (Gunung NangaPandang) adalah termasuk dalam wilayahadat Kampung Menjaga, dan yangberhak menurut hukum adat tanah di Kabupaten Manggarai Barat,khususnya di Kedaluan Mburak, Desa Macang Tanggar untuk membagi /menyerahkan tanah tersebut kepada Warga Adat adalah Tua Golo dalam halini Tua Golo Kampung Menjaga atas nama YUSUF UMAR.Bahwa dipersidangan di hadapan
    tersebut adalah Akta Dibawah Tangan namunmenurut hemat Pembanding / Penggugat tetap mempunyai daya kekuatanyang sempurna dan mengikat seperti Akta Otentik (vide ketentuan Pasal1875 BW / KUHPerdata dan Pasal 288 RBG, serta Putusan MahkamahAgung R.I Nomor : 3394 K / Sip / 1983 atau Putusan Mahkamah Agung R.Nomor : 4434 K / Pdt/ 1986).Bahwa menurut hemat Pembanding / Penggugat, Majelis Hakim TingkatPertama kurang cermat dalam mencermati Alat Bukti Surat bertanda P 15berupa Surat Keterangan Gelarang Kedaluan
    P9 tentang Surat Keterangan Kepala Desa tanggal 18 Juni 1996;10.P10 tentang Kronologi Tanah Nanga Pandang/Nanga Bido tertanggal 20 Juni1996;11.P11 tentang Surat Pernyataan tertanggal 23 Desember 1996;12.P12 tentang Surat Pernyataan tertanggal 07 September 2015;13.P13 tentang Surat Pernyataan tertanggal 19 September 2016;14.P14 tentang Surat Pernyataan tertanggal 25 Januari 2016;15.P15 tentang Surat Keterangan Gelarang Kedaluan Mburak tertanggal 27Januari 2016;16.P16 tentang Surat Pernyataan tertanggal
Putus : 29-08-2013 — Upload : 12-08-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 3194 K/Pdt/2012
Tanggal 29 Agustus 2013 — FRANS MENA VS DEWA MADE TATA, DKK
5131 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Ancang Muhamad Ali memperoleh tanah tersebut secara adat dari fungsionarisAdat Kedaluan Nggorang (Dalu Nggorang) yaitu H. Ishaka dan Dalu Wakil (WakilDalu) Haku Mustafa pada tahun 1989;Bahwa pada tahun 1995 semasa alm. Putu Ngurah (suami turut Tergugat II) masihhidup, tanah tersebut dimohonkan sertifikat tanpa ada keberatan dari pihak manapuntermasuk Tergugat I, dengan Surat Ukur Nomor 136/1995 tanggal 24 Maret 1995,kemudian terbit Sertifikat Hak Milik Nomor 684, luas 306 M? An. alm.
Putus : 10-01-2011 — Upload : 12-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 726 K/Pdt/2010
Tanggal 10 Januari 2011 — LUM JUMADI, DKK ; PETRUS TUT USMAN, DK
157 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 726 K/Pdt/2010tanah hak ulayat Dalu Lamba Leda yang telah diserahkan kepadaPemerintah sejak Pemerintahan Kedaluan Lamba Leda (sebagaimana yangtelah diuraikan dalam eksepsi/jawaban para Tergugat/Pemohon kasasi)akan tetapi sayangnya tidak dipertimbangkan oleh Majelis Hakim yangmengadili perkara ini pada tingkat pertama yang justru dikuatkan olehMajelis Hakim yang mengadili perkara ini pada tingkat banding.8.
Register : 06-10-2017 — Putus : 15-11-2017 — Upload : 02-12-2017
Putusan PT KUPANG Nomor 130/PDT/2017/PT KPG
Tanggal 15 Nopember 2017 — - AGNES M. MANGGOL vs - H. Adam Djudje, Cs,
12732
  • ADAM DJUDJE) yang menatadan membagi tanah termasuk tanah di Golo Silatey (i.c. lokasi tanah obyeksengketa) berdasarkan pada kuasa yang diberikan oleh Fungsionaris AdatNggorang atas nama ISHAKA dan HAKU MUSTAFA, namun yangmenandatandangani dokumen berupa Surat Bukti Perolehan Tanah Adatadalah Fungsionaris Adat Nggorang sendiri yaitu atas nama ISHAKA danHAKU MUSTAFA, karena sesuai dengan hukum adat tanah dankebiasaan di kedaluan Nggorang hanya Fungsionaris Adat Nggorang atasnama ISHAKA dan HAKU MUSTAFA
    ADAM DJUDJE) untuk menata danmembagi tanah di Lokasi Bukit Golo Silatey (i.c. tanah obyek sengketa)pada bulan Juni tahun 1990 didasari karena adanya pemberian kuasaHalaman 29 dari 93 Halaman Putusan Nomor 130/PDT/2017/PT KPG10.dari Fungsionaris Adat Nggorang atas nama ISHAKA dan HAKUMUSTAFA.Bahwa Fungsionaris Adat Nggorang atas nama IGHAKA dan HAKUMUSTAFA tidak pernah turun langsung di lokasi bukit Golo Silatey untukmenata dan membagi tanah di lokasi tersebut kepada warga persekutuanadat kedaluan
    ADAMDJUDJE (Tergugat I) berdasarkan pada kuasa yang diberikan olehFungsionaris Adat Nggorang atas nama ISHAKA dan HAKU MUSTAFA,namun yang menandatandangani dokumen berupa Surat Bukti PerolehanTanah Adat adalah Fungsionaris Adat Nggorang sendiri yaitu atas namaISHAKA dan HAKU MUSTAFA, karena sesuai dengan hukum adat tanahdan kebiasaan di kedaluan Nggorang hanya Fungsionaris Adat Nggorangatas nama ISHAKA dan HAKU MUSTAFA sajalah yang mempunyai hakuntuk menyerahkan tanah adat kepada anggota Warga Persekutuan
    menata dan membagi tanah di Lokasi Bukit Golo Silatey (i.c. tanahobyek sengketa) pada bulan Juni tahun 1990 didasari karena adanyapemberian kuasa dari Fungsionaris Adat Nggorang atas nama ISHAKAdan HAKU MUSTAFA.Halaman 40 dari 93 Halaman Putusan Nomor 130/PDT/2017/PT KPGBahwa sepengetahuan Tergugat Ill Fungsionaris Adat Nggorang atasnama ISHAKA dan HAKU MUSTAFA tidak pernah turun langsung dilokasi bukit Golo Silatey untuk menata dan membagi tanah di lokasitersebut kepada warga persekutuan adat kedaluan