Ismail Ali
Tergugat:
PT Koperasi Kantor Pos KPRK GORONTALO ASABRI Cab. Gorontalo

Ismail Ali
Tergugat:
PT Koperasi Kantor Pos KPRK GORONTALO ASABRI Cab. Gorontalo

Laporan harian kprk per tanggal 10 jabuari 20118. Buku kas harian tanggal 10 januari 20109. Slip setoran tanggal 08 februari 2011 dan 16 februari 201110. Slip setoran tanggal 08 februari 2011 dan 1 februari 201111. Buku kas harian tanggal 16 februari 201112. Slip setoran giro pos nomor nota: 7000020815 tanggal 01 januari 2011 dengan jumlah setoran Rp. 20.089.850,- beserta lampiran13.

masuk pada kolompengeluaran KPRK.

Pada Laporan Harian KPRK untuk transaksi setoran tercatat debet kas dankredit hutang giro masingmasing sebesar Rp. 70.973.435,.

Pada Laporan Harian KPRK untuk transaksi setoran tercatat debet kas dankredit hutang giro masingmasing sebesar Rp. 235.985.600.

kas) dan untuk menyeimbangkan pembukuan padakolom pengeluaran KPRK Buku Kas Harian dicatat sebesar Rp.58.172.710,8223.

kolompengeluaran KPRK Buku Kas Harian dicatat sebesar Rp. 76.613.600, padabaris C.2.5.

PosIndonesia (Persero) secara global kKemudian PT Pos Indonesia (Persero)mentransfer gaji/tunjangan Veteran tersebut ke rekening Para Veteran yangada di kantor Pos, selanjutnya PT Pos Indonesia (Persero) Kprk diseluruhIndonesia termasuk Kantor Pos Cabang Kerambitan wilayah Kprk Tabananbertugas mencairkan / membayarkan gaji/tunjangan para Veteran sesuaidengan jumlah yang tertera dalam rekening para Veteran.

Terdakwa PUTU TIKA ARI UTAMA melakukan otentifikasi sendiri dengan menggunakanKerambitan wilayah Kprk Tabanan untukKerambitan wilayah Kprk Tabananusser dan passwordKantor Posmelakukan pencairan dan sekaligus mengantar uang gaji/tunjangan veterantersebut ke rumah pensiunan Veteran yang tidak bisa mengambil gajinya keKantor Pos cabang kerambitan.

Pos Indonesia (Persero) secaraglobal kemudian PT Pos Indonesia (Persero) mentransfer gaji/tunjangan Veterantersebut ke rekening Para Veteran yang ada di kantor Pos, selanjutnya PT PosIndonesia (Persero) Kprk diseluruh Indonesia termasuk Kantor Pos CabangKerambitan wilayah Kprk Tabanan bertugas mencairkan / membayarkangaji/tunjangan para Veteran sesuai dengan jumlah yang tertera dalam rekeningpara Veteran.

Tabananmemberikan usser dan passwordKantor Poskepada Terdakwal PUTU TIKA ARI UTAMA padahal seharusnya usser danpasswordhanya boleh diketahui oleh ANDI WAHYU SUWANDITO ( terdakwadalam berkas perkara terpisah )selaku Kepala Cabang Kantor Pos cabangPUTU TIKA ARI UTAMAmelakukan otentifikasi sendiri dengan menggunakan usser dan passwordKantorKerambitan wilayah Kprk TabananKerambitan wilayah Kprk Tabanan.Terdakwa Pos Kerambitan wilayah Kprk Tabanan untuk melakukan pencairan dan sekaligusmengantar uang

PosIndonesia (Persero) secara global kKemudian PT Pos Indonesia (Persero)mentransfer gaji/tunjangan Veteran tersebut ke rekening Para Veteran yangada di kantor Pos, selanjutnya PT Pos Indonesia (Persero) Kprk diseluruhIndonesia termasuk Kantor Pos Cabang Kerambitan wilayah Kprk Tabananbertugas mencairkan / membayarkan gaji/tunjangan para Veteran sesuaidengan jumlah yang tertera dalam rekening para Veteran.

Terdakwa PUTU TIKA ARI UTAMA melakukan otentifikasi sendiri dengan menggunakanKerambitan wilayah Kprk Tabanan untukKerambitan wilayah Kprk Tabananusser dan passwordKantor Posmelakukan pencairan dan sekaligus mengantar uang gaji/tunjangan veterantersebut ke rumah pensiunan Veteran yang tidak bisa mengambil gajinya keKantor Pos cabang kerambitan.

Pos Indonesia (Persero) secaraglobal kemudian PT Pos Indonesia (Persero) mentransfer gaji/tunjangan Veterantersebut ke rekening Para Veteran yang ada di kantor Pos, selanjutnya PT PosIndonesia (Persero) Kprk diseluruh Indonesia termasuk Kantor Pos CabangKerambitan wilayah Kprk Tabanan bertugas mencairkan / membayarkangaji/tunjangan para Veteran sesuai dengan jumlah yang tertera dalam rekeningpara Veteran.

Tabananmemberikan usser dan passwordKantor Poskepada Terdakwal PUTU TIKA ARI UTAMA padahal seharusnya usser danpasswordhanya boleh diketahui oleh ANDI WAHYU SUWANDITO ( terdakwadalam berkas perkara terpisah )selaku Kepala Cabang Kantor Pos cabangPUTU TIKA ARI UTAMAmelakukan otentifikasi sendiri dengan menggunakan usser dan passwordKantorKerambitan wilayah Kprk TabananKerambitan wilayah Kprk Tabanan.Terdakwa Pos Kerambitan wilayah Kprk Tabanan untuk melakukan pencairan dan sekaligusmengantar uang

Laporan harian kprk per tanggal 10 jabuari 2011 ;8. Buku kas harian tanggal 10 januari 2010 ;9. Slip setoran tanggal 08 februari 2011 dan 16 februari 2011 ;10. Slip setoran tanggal 08 februari 2011 dan 1 februari 2011 ;11. Buku kas harian tanggal 16 februari 2011 ;12. Slip setoran giro pos nomor nota: 7000020815 tanggal 01 januari 2011 dengan jumlah setoran Rp. 20.089.850,- beserta lampiran ;13.

KPRK.

KURSANImemerintahkan petugas bagian loket giro yaitu saksi RAHMIuntuk melakukan pencatatan pada buku neraca standar padaloket giro online dan uang yang disetor secara fiktif masuk dalamkolom penerimaan KPRK dan pada kolom pengeluaran tercatatuntuk menyeimbangkan transaksi yang fiktif dengan nama BilingNiaga sebesar Rp.113.848.897, (seratus tiga belas juta delapanratus empat puluh delapan ribu delapan ratus sembilan puluhtujuh rupiah) dan masuk pada kolom pengeluaran KPRK.

KURSANI memerintahkan PetugasLoket Giro yaitu saksi RAHMI melakukan pencatatan dalam bukuneraca standar pada loket giro online dan transaksi setoran tanpauang tunai (fiktif) sebesar Rp. 62.590.070, (enam puluh dua jutalima ratus Sembilan puluh ribu tujuh puluh rupiah) dicatat padakolom penerimaan KPRK baris hutang giro (dijadikan satu jumlahPutusan Nomor 02/Pid.Sus/ Tipikor/2014/PN.Bjm Hal 30 dari 608dengan transaksi yang didukung dengan kas) dan pada kolompengeluaran KPRK dicatat Penyelesaian Bank

Bahwa transaksi setoran giro fiktif sebesar Rp.62.590.070, (enampuluh dua juta lima ratus Sembilan puluh ribu tujuh puluh rupiah)oleh Manajer Akuntansi yaitu terdakwa LAILI RAHMANIAHNOOR dicatat pada kolom penerimaan KPRK baris C.1.2 Koderekening 21 01 02 01 Hutang Giro Online pada Buku Kas Harian(dijadikan satu jumlah dengan transaksi yang didukung dengankas) dan untuk menyeimbangkan pembukuan pada kolompengeluaran KPRK Buku Kas Harian dicatat sebesarRp.62.590.070, (enam puluh dua juta lima ratus

Bahwa transaksi setoran giro fiktif sebesar Rp.10.114.997,(sepuluh juta seratus empat belas ribu Sembilan ratus Sembilanpuluh tujuh rupiah) oleh Manajer Akuntansi yaitu terdakwa LAILIRAHMANIAH NOOR dicatat pada kolom penerimaan KPRK barisC.1.2 Kode rekening 21 01 02 01 Hutang Giro Online pada BukuKas Harian (dijadikan satu jumlah dengan transaksi yangdidukung dengan kas) dan untuk menyeimbangkan pembukuanpada kolom pengeluaran KPRK Buku Kas Harian dicatat sebesarRp.10.114.997, (Sepuluh juta seratus

Pos Indonesia (Persero) secara globalkemudian PT Pos Indonesia (Persero) mentransfer gaji/tunjangan Veteran tersebutke rekening Para Veteran yang ada di kantor Pos, selanjutnya PT Pos Indonesia(Persero) Kprk diseluruh Indonesia termasuk Kantor Pos Cabang Kerambitanwilayah Kprk Tabanan bertugas mencairkan / membayarkan gaji/tunjangan paraVeteran sesuai dengan jumlah yang tertera dalam rekening para Veteran.

Tabanan memberikanusser dan password Kantor Pos Kerambitan wilayah Kprk Tabanan kepadaTerdakwa PUTU TIKA ARI UTAMA padahal seharusnya usser dan password hanyaboleh diketahui oleh saksi ANDI WAHYU SUWANDITO selaku Kepala CabangKantor Pos cabang Kerambitan wilayah Kprk Tabanan.

PDS001/TBNAN/02/2020 tertanggal 24 Februari 2020 yaitu :KESATUPRIMAIRBahwa terdakwa ANDI WAHYU SUWANDITO selaku Kepala Cabang Kantor PosKerambitan wilayah Kprk Tabanan yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan DireksiPT.

Pos Indonesia (Persero) secara global kemudian PTPos Indonesia (Persero) mentransfer gaji/tunjangan Veteran tersebut kerekening Para Veteran yang ada di kantor Pos, selanjutnya PT Pos Indonesia(Persero) Kprk diseluruh Indonesia termasuk Kantor Pos Cabang KerambitanKabupaten Tabanan bertugas mencairkan / membayarkan gaji/tunjangan paraVeteran sesuai dengan jumlah yang tertera dalam rekening kepada paraVeteran.

Tabanansebanyak 165 orang dan total saldo yang terdapat pada rekening tabunganVeteran di PT Pos cabang Kerambitan wilayah Kprk Tabanan sebesar Rp.926.663.000, (Sembilan ratus dua puluh enam juta enam ratus enam puluh tigaribu rupiah).

Tabanan memberikan usser danpasswordkepada PUTU TIKA ARI UTAMA (terdakwa dalam berkas terpisah)padahal seharusnya usser dan passwordhanya boleh diketahui oleh terdakwaANDI WAHYU SUWANDITO selaku Kepala Cabang Kantor Pos Kerambitanwilayah Kprk Tabanan sehingga PUTU TIKA ARI UTAMA (terdakwa dalamberkas terpisah) bebas melakukan otentifikasi sendiri serta melakukan pencairan.

Dari total saldo yang terdapat pada rekening tabungan Veteran di PTwilayah Kprk Tabanan sebesar Rp.346.121.000,kemudian dari saldo tersebut disalurkan kepada pensiunan Veteran sebesarPos cabang KerambitanRp. 281.384.000, (dua ratus delapan puluh satu juta tiga ratus delapan puluhrupiah) ANDI WAHYUSUWAND!

PDS001/TBNAN/02/2020 tertanggal 24 Februari 2020 yaitu :KESATUPRIMAIRBahwa terdakwa ANDI WAHYU SUWANDITO selaku Kepala Cabang Kantor PosKerambitan wilayah Kprk Tabanan yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan DireksiPT.

Pos Indonesia (Persero) secara global kemudian PTPos Indonesia (Persero) mentransfer gaji/tunjangan Veteran tersebut kerekening Para Veteran yang ada di kantor Pos, selanjutnya PT Pos Indonesia(Persero) Kprk diseluruh Indonesia termasuk Kantor Pos Cabang KerambitanKabupaten Tabanan bertugas mencairkan / membayarkan gaji/tunjangan paraVeteran sesuai dengan jumlah yang tertera dalam rekening kepada paraVeteran.

Tabanansebanyak 165 orang dan total saldo yang terdapat pada rekening tabunganVeteran di PT Pos cabang Kerambitan wilayah Kprk Tabanan sebesar Rp.926.663.000, (Sembilan ratus dua puluh enam juta enam ratus enam puluh tigaribu rupiah).

Tabanan memberikan usser danpasswordkepada PUTU TIKA ARI UTAMA (terdakwa dalam berkas terpisah)padahal seharusnya usser dan passwordhanya boleh diketahui oleh terdakwaANDI WAHYU SUWANDITO selaku Kepala Cabang Kantor Pos Kerambitanwilayah Kprk Tabanan sehingga PUTU TIKA ARI UTAMA (terdakwa dalamberkas terpisah) bebas melakukan otentifikasi sendiri serta melakukan pencairan.

Dari total saldo yang terdapat pada rekening tabungan Veteran di PTwilayah Kprk Tabanan sebesar Rp.346.121.000,kemudian dari saldo tersebut disalurkan kepada pensiunan Veteran sebesarPos cabang KerambitanRp. 281.384.000, (dua ratus delapan puluh satu juta tiga ratus delapan puluhrupiah) ANDI WAHYUSUWAND!

Bahwa dari penerimaan Rp.223.926.775,(Duaratus dua puluh tiga juta sembilan ratus dua puluh enam ribu tujuh ratus tujuh puluh lima rupiah)tersebut, terdakwa menahan dan tidak mengirimkan seluruh salso sebesar Rp.223.926.775,(Duaratus dua puluh tiga juta sembilan ratus dua puluh enam ribu tujuh ratus tujuh puluh lima rupiah),keKantor Pos Pemeriksa (KPRK) Palembang.

Yang ditahan dan tidak dikirim oleh terdakewa keKantor Pemeriksa (KPRK) Palembang pada tanggal 14 Februari 2009, telah digunakan olehterdakwa untuk kepentingan pribadi terdakwa meliputi pembiayaan keperluan seharihari,membayar uang kuliah semester anak terdakwa dan bisnis jual pulsa.e Bahwa tindakan terdakwa menahan seluruh saldo sebesar Rp.220.735.775,(Dua ratus duapuluh juta tujuh ratus tiga puluh lima ribu tujuh ratus tujuh puluh lima rupiah).

Bahwa dari penerimaan Rp.223.926.775,(Duaratus dua puluh tiga juta sembilan ratus dua puluh enam ribu tujuh ratus tujuh puluh lima rupiah)tersebut, terdakwa menahan dan tidak mengirimkan seluruh salso sebesar Rp.223.926.775,(Duaratus dua puluh tiga juta sembilan ratus dua puluh enam ribu tujuh ratus tujuh puluh lima rupiah),keKantor Pos Pemeriksa (KPRK) Palembang.e Bahwa berdasarkan audit dari supervise Unit Pelayanan Luar (UPL) Kantor Pos Pemeriksa(KPRK) Palembang pada tanggal 14 Februari 2009,

Bahwa dari penerimaan Rp.223.926.775,(Duaratus dua puluh tiga juta sembilan ratus dua puluh enam ribu tujuh ratus tujuh puluh lima rupiah)tersebut, terdakwa menahan dan tidak mengirimkan seluruh salso sebesar Rp.223.926.775,(Duaratus dua puluh tiga juta sembilan ratus dua puluh enam ribu tujuh ratus tujuh puluh lima rupiah),keKantor Pos Pemeriksa (KPRK) Palembang.14 Bahwa berdasarkan audit dari supervise Unit Pelayanan Luar (UPL) Kantor Pos Pemeriksa(KPRK) Palembang pada tanggal 14 Februari 2009,

Pos Indonesia Palembang 30000 sebagaiSupervisor Audit Kantor Pos Pemeriksaan Palembang dan kenal dengan terdakwa serta tidakada hubungan keluarga dengan Terdakwa;Bahwa TUGAS DAN Tanggung jawab saksi adalah mengadakan Pengawasan dengan carapemeriksaan secara priodik pada setiap bagian Kantor KPRK Palembang dan saksibertanggung jawab kepada Kepala Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) Palembang dalam bentukLaporan Hasil Pemeriksaan ;Bahwa Wilayah kerja atau Kantor Pos yang menjadi Tanggung Jawab saksi adalah

Penggugat:
ISMAIL ALI
Tergugat:
1.PT Koperasi KPRK GORONTALO ASABRI Cab. Gorontalo
2.PT POS Indonesia (Persero) Kp Gorontalo

PDS001/TBNAN/02/2020 tertanggal 24 Februari 2020yaitu :KESATUPRIMAIR Bahwa terdakwa ANDI WAHYU SUWANDITO selaku Kepala Cabang Kantor PosKerambitan wilayah Kprk Tabanan yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan DireksiPT.

Tabanansebanyak 165 orang dan total saldo yang terdapat pada rekening tabunganVeteran di PT Pos cabang Kerambitan wilayah Kprk Tabanan sebesar Rp.926.663.000, (Sembilan ratus dua puluh enam juta enam ratus enam puluh tigaribu rupiah).

Bahwa Sumber dana atau uang yang dipergunakan untuk membayar Gaji paraPensiunan Veteran oleh PT Pos Indonesia (persero) Kantorpos cabangKerambitan wilayah Kprk Tabanan bersumber dari PT. Taspen (persero)) yangditransper kerekening PT.

Pos Indonesia (persero) mentranfer kerekening milik paraPensiunan Veteran selanjutnya Kantor Cabang PT Pos Indonesia (persero) yangada diseluruh Indonesia bertugas membayarkan kepada para Veteran termasukKantorpos Cabang Kerambitan wilayah Kprk Tabanan.

KecamatanKerambitan sebagai berikut:Bahwa pada bulan September 2018 penerimaan dari PT Taspen untuk pensiunanVeteran di wilayah kerja PT Pos cabang Kerambitan wilayah Kprk Tabanan sebesarRp. 926.663.000, (Sembilan ratus dua puluh enam juta enam ratus enam puluh tigaribu rupiah).

Supervisor Akuntansi, menerima SOPP2 dan Neracaharian loket, kemudian memvalidasi Data lalu mencetak(SOPP6= laporan rekapitulasi transaksi harian dalamsatu KPRK (Kantor Pos Pemeriksa), atas transaksi yangterjadi di Kantor Pos Cabang dan Loket KPRK (KantorPos Pemeriksa) yang tersedia pada Aplikasi MenuAkuntasi yang direkap berdasarkan nomor pendirian seKPRK (Kantor Pos Pemeriksa) dan per Mitra PosPaysebagai dasar pertanggungan akuntansi dan monitoringpelaksanaan validasi, dan yang terakhir meng entridata

Surat Kepala Kantor Pos Purwokerto Nomor : 4294/Kug 31/2005 tanggal 13Desember 2005 tentang Tertib Administrasi kuitansi biaya/Fa, pada angka 3mengatur bahwasetiap pengambilan Panjar dan penguangan insentif ataukuitansi lainnya di KPRK (Kantor Pos Pemeriksa) yang berhubungan denganpengambilan uang melalui loket kasir, supaya kuitansi tersebut terlebihdahulu harus ditanda tangani oleh fiat bayar KKP (Kepala Kantor Pos).Namun kenyataannya Terdakwa dalam melakukan pengawasan tidakmelaksanakan verifikasi

PosIndonesia (Persero) Kantor Purwokerto, telah ditentukan pelaksanannyaberdasarkan Surat Kepala Kantor Pos Purwokerto Nomor : 4294/Kug31/2005 tanggal 13 Desember 2005 angka 3 mengatur bahwa : Setiappengambilan Panjar dan penguangan insentif atau kuitansi lainnya di KPRK(Kantor Pos Pemeriksa) yang berhubungan dengan pengambilan uang melaluiloket kasir supaya kuitansi tersebut terlebih dulu harus ditanda tangani olehFiat Bayar KKP (Kepala Kantor Pos).

Supervisor Akuntansi, menerima SOPP2 dan Neraca harian loket,kemudian memvalidasi Data lalu mencetak (SOPP6= laporan rekapitulasitransaksi harian dalam satu KPRK (Kantor Pos Pemeriksa), atas transaksiyang terjadi di Kantor Pos Cabang dan Loket KPRK (Kantor PosPemeriksa) yang tersedia pada Aplikasi Menu Akuntasi yang direkapberdasarkan nomor pendirian se KPRK (Kantor Pos Pemeriksa) dan perMitra PosPay sebagai dasar pertanggungan akuntansi dan monitoringpelaksanaan validasi, dan yang terakhir meng

)iehiangan terdakwa hanya melaporkan Data Penerimaan danPengeluaran Uang yaitu Daftar Perhitungan Kantor PosRantau (N2) saja tanpa disertai pengiriman fisik uangnyake Kepala Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) Kandangan denganalasan untuk panjar kerja besok harinya, kemudian padakeesokan harinya baru terdakwa mengirimkan fisik uangnyatetapi menggunakan uang penerimaan pada hariselanjutnya ;Bahwa pada tanggal 18 September 2010 sekitar jam 16.00wita, saksi H.GUSTI RUSYDI selaku Kepala Kantor PosPemeriksa (

KPRK) Kandangan dan saksi MUHDI selaku BagianKeuangan Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) Kandangan melakukanpemeriksaan pada Kantor Pos Rantau, dan ketika dilakukanpemeriksaan pada Dokumen tentang data Penerimaan danPengeluaran Uang yaitu Daftar Perhitungan Kantor PosHalaman 15 dati 80 HalamanPutusanNo.08/PID.SUS/2011/PT.BJM: ORantau (N2) ditemukan jumlah uang yang harusdipertanggung jawabkan sebesar Rp.175.971.559, (seratustujuh puluh lima juta sembilan ratus tujuh puluh= saturibu lima ratus lima puluh

Daftar Perhitungan, ue, r Pos Rantau (N2) sajatanpa disertai pengiringns ik uangnya ke Kepala KantorPos Pemeriksa NY ndangan dengan alasan untuk panjarigfy a,kerja besok aterdakwa irimkan fisik uangnya tetapi menggunakanuang popcuitach pada hari selanjutnya ;paina Dice tanggal 18 September 2010 sekitar jam 16.00ifa, saksi H.GUSTI RUSYDI selaku Kepala Kantor Poskemudian pada keesokan harinya baruPemeriksa (KPRK) Kandangan dan saksi MUHDI selaku BagianKeuangan Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) Kandangan

Rp.128.686.660, (seratusdua puluh delapan juta enam ratus delapan puluh enam ribuenam ratus enam puluh rupiah) untuk keperluan pribadinya,dan untuk menutupi uang yang telah digunakannya agartidak diketahui oleh Kepala Kantor Pos Pemeriksa (KPRK)Kandangan, terdakwa hanya melaporkan Data Penerimaan danPengeluaran Uang yaitu Daftar Perhitungan Kantor PosRantau (N2) saja tanpa disertai pengiriman fisik uangnyake Kepala Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) Kandangan denganxX >Oalasan untuk panjar kerja besok harinya

GUSTI RUSYDIselaku Kepala K s Pemeriksa (KPRK) KANDANGAN danMUHDI selaku ae Keuangan di KPRK Kandangan telahsemelakukan saan Kas pada Kantor Pos Rantau yangdipimpin why dative Soe Bowe seme s omepaige QNeecurnys yaitu. melakukan pemeriksaan naskah naskahharus dipertanggungkan (N2) tentang data penerimaandan pengeluaran uang yang terjadi pada saatitu) kemudiandari hasil tersebut ternyata ditemukan adanya selisihkurang kas sebesar Rp. 128.686.660, ( seratus dua puluhdelapan juta enam ratus delapan

LAIL RAHMANIAH NOOR mempertanggungkan lebihpembayaran billing pajak pada kolom pengeluaran KPRK BukuKas Harian pada baris C.2.5.

Bahwa LAILI RAHMANIAH NOOR mempertanggungkan lebihpembayaran billing pajak pada kolom pengeluaran KPRK BukuKas Harian pada baris C.2.5.

LAILl RAHMANIAH NOOR mempertanggungkan lebihpembayaran billing pajak pada kolom pengeluaran KPRK BukuKas Harian pada baris C.2.5.

LAILI RAHMANIAH NOOR mempertanggungkan lebih pembayaranbilling pajak pada kolom pengeluaran KPRK Buku Kas Harian padabaris C.2.5.

Membuat dan menyampaikan laporan terkaitkepada Kantor Pos Pemeriksa.Sedangkan dalam melaksanakan tugas sehari hari, ANNURSIREGAR bertanggungjawab kepada saksi selaku Kepala Kantor PosPadangsidimpuan atau disebut juga Kepala Kantor Pos Pemeriksa(KPRK).Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT.

Memenuhi kebutuhnan BPM serta keberadaan fisikuang pada kantor Pos KPRK Padangsidimpuan danKPC.Sedangkan tugas dan tanggungjawab saksi tersebutdiatas diatur pada Keputusan Direksi PT. Pos Indonesianomor : KD 50/ Dirut/ 0714 tanggal 08 Juli 2014.Bahwa sepengetahuan saksi PT.

Pos Indonesia (Persero) melaluirekening KPRK Padangsidimpuan yang ada di Bank BNI CabangGunung Tua.Bahwa Saksi tidak mengetahui berapakah jumlah uang kas KPCSipiongot yang dibawa ANNUR SIREGAR ke Gunung Tua untukdikirim ke rekening KPRK Padangsidimpuan melalui Bank BNICabang Gunung Tua, karena ANNUR SIREGAR tidak pernahmemberitahukan kepada Saksi berapakah uang yang dibawanyanamun ANNUR SIREGAR memberitahukan kepada Saksi melaluiSMS ataupun menelepon Saksi untuk jumlah uang yang telah disetorkan

Sipiongot) Kantor Pos Pemeriksa( KPRK ) Padangsidimpuan dilakukan dengan caramengambil uang dari Kas Pagu anggaran KantorKcp.Sipiongot yang mengakibatkan kerugian negarasebesar Rp.367.747.777,b.

Pos Indonesia (Persero) Nomor> KD. 01/ DIR1 / 0118 tentang Penetapan Pagu Kas dan Banktahun 2018 untuk Kantor Pos dan Unit sentral Girolayanan Keuangan dijelaskan bahwa Pagu Saldo Kasdan Bank KPRK Padangsidimpuan pada Kantor PosCabang Sipiongot sebesar Rp50.000.000,00;c. Keputusan Direksi PT. Pos Indonesia (Persero) Nomor: KD. 32/ DIRUT / 0317 tentang Organisasi dan Tata Kerja UnitPelaksana Teknis PT.

berdasarkan per loket dan PerMitra dari system atas seluruh transaksi Pos Payhal 5 dari 51 hal Put.No12/Pid.Sus/2013/PT.TPK.Smgyang terjadi di loket yang digunakan untukmemvalidasi atau peneguhan kebenaran transaksidari Database lokal ke Databes Nasional),selanjutnya memverifikasi *Back Sheet danlaporan loket cocok dengan neraca harian loket.Supervisor Akuntansi, menerima SOPP2 danNeraca harian loket, kemudian memvalidasi Datalalu mencetak (SOPP6= laporan rekapitulasitransaksi harian dalam satu KPRK

(Kantor PosPemeriksa), atas transaksi yang terjadi di KantorPos Cabang dan Loket KPRK (Kantor PosPemeriksa) yang tersedia pada Aplikasi MenuAkuntasi yang direkap berdasarkan nomorpendirian se KPRK ( Kantor Pos Pemeriksa)dan per Mitra PosPay' sebagai dasarpertanggungan akuntansi dan monitoringpelaksanaan falidasi dan yang terakhirmemasukkan data dari semua neraca loket keBuku Kas Harian.PRD (Pusat Rekonsiliasi Data) sebagai pelaksanarekonsiliasi data transaksi dengan mitra Pos Paydan melaksanakan

(Kantor Pos Pemeriksa), atas transaksi yang terjadi di KantorPos Cabang dan Loket KPRK (Kantor Pos Pemeriksa) yangtersedia pada Aplikasi Menu Akuntasi yang direkapberdasarkan nomor pendirian se KPRK (Kantor PosPemeriksa) dan per Mitra PosPay sebagai dasarpertanggungan akuntansi dan monitoring pelaksanaan falidasidan yang terakhir memasukkan data dari semua neraca loketke Buku Kas Harian. 5 PRD (Pusat Rekonsiliasi Data) sebagai pelaksana rekonsiliasidata transaksi dengan mitra Pos Pay dan melaksanakansetleman

Surat Kepala Kantor Pos Purwokerto Nomor : 4294/Kug31/2005 tanggal 13 Desember 2005 angka 3 mengatur bahwaSetiap pengambilan Panjar dan penguangan insentif ataukuitansi lainnya di KPRK yang berhubungan denganpengambilan uang melalui loket kasir supaya kuitansi tersebutterlebih dulu harus ditanda tangani oleh Fiat Bayar KKP(Kepala Kantor Pos). II.

(Kantor Pos Pemeriksa), atas transaksi yangterjadi di Kantor Pos Cabang dan Loket KPRK(Kantor Pos Pemeriksa) yang tersedia padaAplikasi Menu Akuntasi yang direkapberdasarkan nomor pendirian se KPRK (Kantor Pos Pemeriksa) danper Mitra PosPay sebagai dasar pertanggungan akuntansi danmonitoring pelaksanaan falidasi dan yang terakhir memasukkan datahal 27 dari 51 hal Put.No12/Pid.Sus/2013/PT.TPK.Smgdari semua neraca loket ke Buku Kas Harian.5 PRD (Pusat Rekonsiliasi Data) sebagai pelaksanarekonsiliasi

Supervisor Akuntansi, menerima SOPP2 dan Neraca harian loket,kemudian memvalidasi Data lalu mencetak (SOPP6= laporan rekapitulasitransaksi harian dalam satu KPRK (Kantor Pos Pemeriksa), atas transaksiyang terjadi di Kantor Pos Cabang dan Loket KPRK (Kantor Pos Pemeriksa)yang tersedia pada Aplikasi Menu Akuntasi yang direkap berdasarkan nomorpendirian se KPRK (Kantor Pos Pemeriksa) dan per Mitra PosPay sebagaidasar pertanggungan akuntansi dan monitoring pelaksanaan validasi, danyang terakhir meng

Surat Kepala Kantor Pos Purwokerto Nomor : 4294/Kug 31/2005 tanggal 13 Desember 2005 tentang Tertib Administrasi kuitansi biaya/Fa,pada angka 3 mengatur bahwa setiap pengambilan Panjar danpenguangan insentif atau kuitansi lainnya di KPRK (Kantor PosPemeriksa) yang berhubungan dengan pengambilan uang melalui loketkasir, supaya kuitansi tersebut terlebih dahulu harus ditanda tangani olehfiat bayar KKP (Kepala Kantor Pos).

Supervisor Akuntansi, menerima SOPP2 dan Neraca harian loket,kemudian memvalidasi Data lalu mencetak (SOPP6= laporan rekapitulasitransaksi harian dalam satu KPRK (Kantor Pos Pemeriksa), atas transaksi yangterjadi di Kantor Pos Cabang dan Loket KPRK (Kantor Pos Pemeriksa) yangtersedia pada Aplikasi Menu Akuntasi yang direkap berdasarkan nomorpendirian se KPRK (Kantor Pos Pemeriksa) dan per Mitra PosPay sebagaidasar pertanggungan akuntansi dan monitoring pelaksanaan validasi, dan yangterakhir meng

Surat Kepala Kantor Pos Purwokerto Nomor : 4294/Kug 3.1/2005tanggal 13 Desember 2005 tentang Tertib Administrasi kuitansi biaya/Fa,pada angka 3 mengatur bahwa setiap pengambilan Panjar danpenguangan insentif atau kuitansi lainnya di KPRK (Kantor PosPemeriksa) yang berhubungan dengan pengambilan uang melalui loketkasir, supaya kuitansi tersebut terlebih dahulu harus ditanda tangani olehfiat bayar KKP (Kepala Kantor Pos).

Formulir Laporan Rekapitulasi Transaksi harianberdasarkan per loket dan Per Mitra dari sistem atas seluruh transaksi Pos Payyang terjadi di loket yang digunakan untuk memvalidasi atau peneguhankebenaran transaksi dari Database lokal ke Database Nasional), selanjutnyamemverifikasi Back Sheet dan laporan loket cocok dengan neraca harianloket ;Supervisor Akuntansi, menerima SOPP2 dan Neraca harian loket, kemudianmemvalidasi Data lalu mencetak (SOPP6 = laporan rekapitulasi transaksi hariandalam satu KPRK

(Kantor Pos Pemeriksa), atas transaksi yang terjadi di KantorPos Cabang dan Loket KPRK (Kantor Pos Pemeriksa) yang tersedia padaAplikasi Menu Akuntasi yang direkap berdasarkan nomor pendirian seKPRK(Kantor Pos Pemeriksa) dan per Mitra PosPay sebagai dasar pertanggunganakuntansi dan monitoring pelaksanaan validasi dan yang terakhir memasukkandata dari semua neraca loket ke Buku Kas Harian ;PRD (Pusat Rekonsiliasi Data) sebagai pelaksana rekonsiliasi data transaksidengan Mitra Pos Pay dan melaksanakan

SE 18C / DIRBISKUG/ 0306 tanggal 08 Maret 2006 tentang Implementasi Aplikasi System OnLine Payment Point Pos (SOPP POS) Versi 3.0 huruf c, Petugas Loketseharusnya sudah menerima uang pembayaran tagihan / angsuran terlebihdahulu sebelum resi dicetak ;2 Surat Kepala Kantor Pos Purwokerto No. 4294 / Kug 3.1 / 2005 tanggal 13Desember 2005 tentang Tertib Administrasi Kuitansi Biaya / Fa, pada angka3 mengatur bahwa setiap pengambilan Panjar dan penguangan insentif ataukuitansi lainnya di KPRK (Kantor Pos

PosIndonesia (Persero) Kantor Purwokerto, telah ditentukan pelaksanaannyaberdasarkan peraturan sebagai berikut :I Surat Kepala Kantor Pos Purwokerto No. 4294 / Kug 31 / 2005 tanggal13 Desember 2005 angka 3 mengatur bahwa setiap pengambilan panjardan penguangan insentif atau kuitansi lainnya di KPRK yangberhubungan dengan pengambilan uang melalui loket kasir supayakuitansi tersebut terlebih dulu harus ditandatangani oleh Fiat Bayar KKP(Kepala Kantor Pos) ;I Surat Kepala Kantor Pos Purwokerto No. 2554

PosIndonesia (Persero) Kantor Purwokerto, telah ditentukan pelaksanaannyaberdasarkan peraturan sebagai berikut :IISurat Kepala Kantor Pos Purwokerto No. 4294 / Kug 31 / 2005 tanggal13 Desember 2005 angka 3 mengatur bahwa setiap pengambilan panjardan penguangan insentif atau kuitansi lainnya di KPRK yangberhubungan dengan pengambilan uang melalui loket kasir supayakuitansi tersebut terlebih dulu harus ditandatangani oleh Fiat Bayar KKP(Kepala Kantor Pos) ;Surat Kepala Kantor Pos Purwokerto No. 2554

Supervisor Akuntansi, menerima SOPP2 dan Neracaharian loket, kemudian memvalidasi Data lalu mencetak(SOPP6= laporan rekapitulasi transaksi harian dalam satuKPRK (Kantor Pos Pemeriksa), atas transaksi yang terjadi diKantor Pos Cabang dan Loket KPRK (Kantor Pos Pemeriksa)yang tersedia pada Aplikasi Menu Akuntasi yang direkapberdasarkan nomor pendirian se KPRK ( Kantor PosPemeriksa) dan per Mitra PosPay sebagai dasarpertanggungan akuntansi dan monitoring pelaksanaan falidasidan yang terakhir memasukkan

Supervisor Akuntansi, menerima SOPP2 dan Neracaharian loket, kemudian memvalidasi Data lalu mencetak(SOPP6= laporan rekapitulasi transaksi harian dalam satuKPRK (Kantor Pos Pemeriksa), atas transaksi yang terjadidi Kantor Pos Cabang dan Loket KPRK (Kantor PosPemeriksa) yang tersedia pada Aplikasi Menu Akuntasiyang direkap berdasarkan nomor pendirian se KPRK(Kantor Pos Pemeriksa) dan per Mitra PosPay sebagaidasar pertanggungan akuntansi dan monitoringpelaksanaan falidasi dan yang terakhir memasukkan

Surat Kepala Kantor Pos Purwokerto Nomor : 4294/Kug31/2005 tanggal 13 Desember 2005 angka 3 mengaturbahwa Setiap pengambilan Panjar dan penguanganinsentif atau kuitansi lainnya di KPRK yang berhubungandengan pengambilan uang melalui loket kasir supayakuitansi tersebut terlebin dulu harus ditanda tangani olehFiat Bayar KKP (Kepala Kantor Pos). ll. Surat Kepala Kantor Pos Purwokerto Nomor2554/SDMKS/Kugll/8/0811 tanggal 27 Agustus 2011perihal Tertib Administrasi Keuangan, mengatur bahwa :1.

Supervisor Akuntansi, menerima SOPP2 dan Neracaharian loket, kemudian memvalidasi Data lalu) mencetak(SOPP6 = laporan rekapitulasi transaksi harian dalam satuKPRK (Kantor Pos Pemeriksa), atas transaksi yang terjadi diKantor Pos Cabang dan Loket KPRK (Kantor Pos Pemeriksa)yang tersedia pada Aplikasi Menu Akuntasi yangdirekapberdasarkan nomor pendirian se KPRK (Kantor PosPemeriksa) dan per Mitra PosPay sebagai dasarpertanggungan akuntansi dan monitoring pelaksanaan falidasidan yang terakhir memasukkan

Surat Kepala Kantor Pos Purwokerto Nomor :4294/Kug 31/2005 tanggal 13 Desember 2005 angka 3mengatur bahwa Setiap pengambilan Panjar danpenguangan insentif atau kuitansi lainnya di KPRK yangberhubungan dengan pengambilan uang melalui loketkasir supaya kuitansi tersebut terlebin dulu harusditanda tangani oleh Fiat Bayar KKP (Kepala Kantor Pos).ll. Surat Kepala Kantor Pos Purwokerto Nomor2554/SDMKS/Kug1I/8/0811 tanggal 27 Agustus 2011perihal Tertib Administrasi Keuangan, mengatur bahwa :1.