Ditemukan 6 data
Pembanding/Penggugat III : Berlian Diwakili Oleh : Andi Agus
Pembanding/Penggugat I : Ratu Intan Diwakili Oleh : Andi Agus
Terbanding/Tergugat VI : Andi Alfrida Diwakili Oleh : Burhanuddin
Terbanding/Tergugat IV : Andi Arief, SH Diwakili Oleh : Burhanuddin
Terbanding/Tergugat II : Hj. Siti Nailah Diwakili Oleh : Burhanuddin
Terbanding/Tergugat V : Hj. Andi Alwiyah Diwakili Oleh : Burhanuddin
Terbanding/Tergugat III : Andi Ibrahim Diwakili Oleh : Burhanuddin
Terbanding/Tergugat I : Andi Agus Diwakili Oleh : Burhanuddin
Terbanding/Turut Tergugat II : Puang Banri
Terbanding/Turut Tergugat III : Udin
Terbanding/Turut Tergugat I : Andi Rudi Anak P. Dakoro
31 — 11
sebab jelasjelas jual beli ituhanya akalakalan dari kedua orang tersebut .Bahwa kami pelawan menyebut jual beli itu adalah rekayasa denganalasan yaitu : Seharusnya Andi Masud Syarif sebagai pihak pembeli mengecekpengakuan Labareng sebagai ahli waris Tcara Bin Tumenggong( H.P.Cara ) sementara antara Labareng dengan Tcara tidak adahubungan apa pun baik itu sebagai anak kandung maupun sebagaikemenakan sehingga dimana hubungan waris mewarisnya ; Pada saat terjadi jual beli antara orang tua terlawan
andi Masud Syarifdengan Labareng sekitar tahun 1990an, diatas tanah tersebut berdiribeberapa rumah diantaranya rumah Andi Rudi (turut terlawan) yangberdiri sejak tahun 1950an yang awalnya didirikan oleh orang tuanyayang bernama P.Dakoro rumah P.Banri ( turut terlawan) yang berdirisejak tahun 1970an, rumah Udin ( turut terlawan) yang berdiri sejaktahun 1970an, kesemua rumah tersebut didirikan atas izin dari paraPelawan.
Dengan uraian fakta ini maka seharusnya orang tua para Terlawan AndiMasud Syarif terlebin dahulu mengecek kebenaran pengakuanLabareng sebagai ahli waris dati Tcara bin Tumenggong ( H.P .Cara)sementara jelasjelas juga diatas tanah objek jual beli juga berdirideretan rumah panggung yang sudah lama keberadaanya dengan caramengontrak ke para pelawan bukan ke Labareng.Bahwa oleh orang tua Terlawan Almarhum Andi Masud Syarif kemudiansetelah membeli tanah dari Labareng kemudian dibikinlah sertifikat,dimana
Bau MaseppeMenyatakan almarhum Labareng bukan ahli waris dari Tcara BinTumenggong.Menyatakan jual beli tanah milik para pelawan antara orang tua terlawanalmarhum Andi Masud Syarif dengan almarhum Labareng adalah tidak sahdan sertifikat yang terbit atasnya batal demi hukum .Menyatakan pelaksanaan putusan Pengadilan Negeri Parepare No18/Pdt.G/2009/PN.Parepare Jo Putusan Pengadilan Tinggi Makassar No259/Pdt/2010/PT.Mks Jo putusan Mahkamah Agung NO 1140 K/Pdt/2011,berdasarkan surat panggulan /Aanmaning
dalam hal ini (Pemohon) yangmenyebutkan bahwa almarhum Andi Masud Syarif salah orang pada saatmembeli sebidang tanah yang saat ini di perkarakan yang menyebutkan bahwaLabareng bukanlah ahli waris dari puang cara, namun kami sebagai ahli warisdari almarhumAndi Masud Syarief dalam hal ini ( termohon) sertifikat hak milik No 11/tiroSompe Kec.Bacukiki Kodya Parepare berpendapat lain bahwa termohon sudahbenar dan berdasarkan kekuatan hukum tetap dimana bahwa labareng anakHalaman 9 dari 13 halama Putusan
81 — 13
mengaku sebagai anak.Bahwa atas pengakuan sepihak tersebut dari Andi Masud Syarif danLabareng tersebut, kami yang sebagai ahli waris Tcara Bin Tumenggong (paman para pelawan) tidak pernah mengakui hubungan hukum jual bellianatara Andi Masud Syarif dan Labareng sebab jelasjelas jual beli ituhanya akalakalan dari kedua orang tersebut .Bahwa kami pelawan menyebut jual beli itu adalah rekayasa denganalasan yaitu : Seharusnya Andi Masud Syarif sebagai pihak pembeli mengecekpengakuan Labareng sebagai
ahli waris Tcara Bin Tumenggong (H.P.Cara ) sementara antara Labareng dengan Tcara tidak adahubungan apa pun baik itu sebagai anak kandung maupun sebagaikemenakan sehingga dimana hubungan waris mewarisnya ; Pada saat terjadi jual beli antara orang tua terlawan andi Masud Syarifdengan Labareng sekitar tahun 1990an, diatas tanah tersebut berdiribeberapa rumah diantaranya rumah Andi Rudi (turut terlawan) yangberdiri sejak tahun 1950an yang awalnya didirikan oleh orang tuanyayang bernama P.Dakoro rumah
yang memeriksa perkara No18/Pdt.G/2009/PN.parepare, putusannya menyatakan gugatan Penggugattidak dapat diterima ( niet ontvankelijk verklaard) karena pihak pemiliksah/dan menguasai tanah objek sengketa tidak diikutkan sebagai pihakdalam gugatan ;Bahwa anehnya gugatan dari almarhum Andi Masud Syarif tersebut mulaitingkat Pengadilan Negeri, Banding hingga Kasasi dimenangkan olehalmarhum Andi Masud Syarif.Bahwa atas peristiwa hukum inilah yang dimulai dengan jual beli antaraOrang tua terlawan dengan Labareng
tingkatkasasi sama sekali pelawan tidak pernah disebut sebagai tergugat atauturut tergugat, padahal bagaimana pun suatu putusan yang hanyalahmengikat bagi para pihak yang berperkara sebagaimana disebutkan dalamputusan sehingga semakin jelas para pelawan tidak dapat dikenakantanggung jawab atas pelaksanaan putusan tersebut.Bahwa karena kepemilikan atas bidang tanah tersebut diperoleh secarasah oleh para pelawan melalui warisan sendiri serta tidak ada sangkutpautnya sedikitoun dengan harta warisan Labareng
Menyatakan almarhum Labareng bukan ahli waris dari Tcara BinTumenggong.4. Menyatakan jual beli tanah milik para pelawan antara orang tua terlawanalmarhum Andi Masud Syarif dengan almarhum Labareng adalah tidak sahdan sertifikat yang terbit atasnya batal demi hukum .5.
45 — 10 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menyatakan Almarhum Labareng bukan ahli waris dari Tcara BinTumenngong;4. Menyatakan jual beli tanah milik Para Pelawan antara orang tuaTerlawan Almarhum Andi Masud Syarif dengan Almarhum Labarengadalah tidak sah dan sertifikat yang terbit atasnya batal demi hukum;5. Menyatakan pelaksanaan Putusan Pengadilan Negeri Parepare Nomor18/Pdt.G/2009/PN. Parepare jo Putusan Pengadilan Tinggi MakassarNomor 259/Pdt/2010/PT.
7 — 0
Menjatuhkan talak bain shugraa Tergugat, Mustamin bin Lanci terhadap Penggugat, Intang binti Labareng;
4. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 541.000,00 ( lima ratus empat puluh satu ribu rupiah )
20 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
Saramini (istri Ill) dan hanya melahirkan seorang anak yaitu LaBareng bin H. P. Cara;Bahwa ketiga orang istri almarhum H. P. Cara tersebut, hanya Saramini (istriIII) yang pernah ditalak, sedangkan istri dan II tidak pernah ditalak sampaialmarhum H. P. Cara meninggal dunia;Bahwa berdasarkan permohonan pengesahan ahli waris tersebut,Pengadilan Agama Parepare telah menjatuhkan putusannya pada tanggalHal. 16 dari 21 hal. Put. No. 900 K/Pdt/200911 Februari 1986 M, bertepatan dengan tanggal 2 J.
60 — 24
SIl, tertanggal 12 Maret 1960 ;: Foto copy sesuai dengan aslinya Daftar Keterangan ObyekUntuk Ketetapan lpeda Pedesaan, tertanggal 20 April 1981 ;Halaman 19 dari 60 halaman Putusan No.18/G/2016/PTUN.Mks.10.Bukti P10 : Foto copy sesuai dengan aslinya Keterangan Tanah, tanggal24 Jui 1981. j==a nanan anna anneMenimbang, bahwa selain mengajukan alat bukti surat, Penggugat jugamengajukan 1 (satu) orang saksi bernama : Labareng ;Saksi Penggugat bernama : Labareng, dibawah sumpah menerangkan yangpada pokoknya