Menyatakan Terdakwa SAMRI Alias BAPAK CANCI Bin LATARING bersalah melakukan tindak pidana mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia; ---------------------------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SAMRI Alias BAPAK CANCI Bin LATARING berupa pidana penjara selama 5 (lima) bulan; ---------------------------------3.

SAMRI Alias BAPAK CANCI Bin LATARING

PUTUSANNo. 42 / Pid.B / 2014 / PN.EKGDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Enrekang yang memeriksa dan mengadili perkaraperkarapidana dalam peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa menjatuhkanputusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap : SAMRI Alias BAPAK CANCI Bin LATARING;; Tempat lahir : Padangloang; Umur/tanggal lahir : 26 Tahun/25 Desember 1987; Jenis kelamin : Lakilaki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Kpg.

Pidum06/Ep.3/R.4.24/03/2014, tertanggal 29 Januari 2014 pada pokoknyamenuntut agar Majelis Hakim memutuskan sebagai berikut : 1.Menyatakan Terdakwa SAMRI Alias BAPAK CANCI Bin LATARING bersalahmelakukan tindak pidana mengemudikan kendaraan bermotor yang karenakelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lainmeninggal dunia sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (4)UndangUndang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas danAngkutan

akan mengulang perbuatannya lagi;Menimbang, bahwa atas pembelaan yang diajukan Terdakwa tersebut, PenuntutUmum secara lisan mengajukan replik yang pada pokoknya menyatakan tetap padaTuntutannya; 222 nn none n nena none n noneMenimbang, bahwa atas pernyataan yang disampaikan oleh Penuntut Umum,Terdakwa juga menyatakan tidak akan mengajukan Duplik dan tetap pada Pledooi atauPembelaannya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke muka persidangan karena didakwaBahwa Terdakwa samri Alias bapak canci bin lataring

Bahwa, Terdakwa SAMRI AliasBAPAK CANCI Bin LATARING dengan segala identitasnya adalah pelaku tindak pidanayang dimaksud dalam Dakwaan Penuntut Umum, disamping itu selama mengikutipersidangan Terdakwa berada dalam kondisi sehat jasmani dan rohani sehingga dipandangmampu bertanggungjawab terhadap perbuatanperbuatan yang telah dilakukannya; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur setiap orang telah terpenuhi;Ad. 2.

Menyatakan Terdakwa SAMRI Alias BAPAK CANCI Bin LATARING bersalahmelakukan tindak pidana mengemudikan kendaraan bermotor yang karenakelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lainmeninggal dunia;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SAMRI Alias BAPAK CANCI BinLATARING berupa pidana penjaras selama=s 55 (lima) bulan;3.

Penggugat:
PIDA BINTI LATARING
Tergugat:
HJ.NURLIAH BINTI MUSTAFA KAMAL

Pembanding/Tergugat : HJ.NURLIAH BINTI MUSTAFA KAMAL Diwakili Oleh : HJ.NURLIAH BINTI MUSTAFA KAMAL
Terbanding/Penggugat : PIDA BINTI LATARING

., Advokat yang beralamat di Jalan Ganggawa No. 151A,Kelurahan Majelling, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang,berdasarkan surat kuasa Khusus tanggal 15 Januari 2020, sebagaiPEMBANDING, semula Tergugat;Lawan : Pida Binti Lataring, berkedudukan di Jalan M. Junaid Desa Teteaji Kec. TelluLimpoe Kab. Sidrap. Dalam hal ini memberikan kuasa kepada HerwandyBaharuddin, S.H., Aodul Rahman, S.Pd., S.H., Haryono Syamsul, S.HI.

Latif, sedangkan Walinikahnya adaiah ayah kandung Pemohon yang bernama Langkaco, danyang menjadi saksi adaiah Lataring dan Anshu, dengan Mahar nikahnyaadaiah seperangkat alat sholat yang dibayartunal;3. Bahwa, sebelum menikah status Pemohon adaiah Jejaka, sedangkanPemohon Il, adaiah Perawan, dan seiama menikah tidak ada orang yangkeberatan terhadap pernikahan para Pemohon tersebut;4.

Abd.Latif, atas penyerahan dari wali nikah Pemohon II;Bahwa, yang bertindak sebagai wali nikah adaiah ayah kandungPemohon II bemama Langkaco;Bahwa, yang menjadi saksi pemikahan Pemohon dengan Pemohon IIadaiah Lataring dan Anshu;Bahwa, yang dijadikan mahar nikahnya adaiah seperangkat aiat shoiatyang dibayar tunai;Bahwa, status Pemohon adaiah jejaka dan Pemohon II adaiahperawan;Bahwa, Pemohon dengan Pemohon Il tidak ada hubungankekeluargaan, tidak semenda dan tidak pula sesusuan;Bahwa, terhadap pemikahan

Abd.Latif, atas penyerahan dari wali nikah Pemohon Il;Bahwa, yang bertindak sebagai wali nikah adaiah ayah kandungPemohon ii be mama Langkaco;Bahwa, yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon IIadaiah Lataring dan Anshu;Bahwa, yang dijadikan mahar nikahnya adaiah seperangkat aiat shoiatyang dibayar tunai;Hal. 5 dari 12 hal. Penetapan No.0099/Pdt.P/2016/PA.

Latrf,sedangkan Wali nikahnya adalah ayah kandung Pemohon yangbernama Langkaco, dan yang menjadi saksi adalah Lataring dan Anshu,dengan Mahar nikahnya adalah seperangkat alat sholat yang dibayartunai;Bahwa, pada saat ini para Pemohon membutuhkan Akta Nikah untukpengurusan kelengkapan administrasi kependudukan, serta untukkepentingan Akta Kelahiran anak;Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan bukti berupa 2 orangsaksi sebagaimana tersebut di atas, selanjutnya Majelis Hakim menilai bahwaalat bukti

Abd.Latif, sedangkan Waii nikahnya adalah ayah kandung Pemohon yangbernama Langkaco, dan yang menjadi saksi adalah Lataring danAnshu, dengan Mahar nikahnya adalah seperangkat alat sholat yangdibayar tunai;Bahwa pemikahan Pemohon dengan Pemohon II telah memenuhi syaratdan rukun nikah dan tidak terdapat larangan nikah serta teiahdiiaksanakan sesuai syari'at isiam namun pemikahan tersebut temyatabelum di catatkan dalam register Nikah;Bahwa, sejak Pemohon dengan Pemohon II menikah belum pemahmeiakukan

Junaidi Bin Lataring (Saksi Junaidi) berdasarkan Visum Et RepertumNo: 11/DIR/RM/VII/2020 tanggal 14 Juli 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Pius Nalang Demo selaku Dokter Pemeriksa denganhasil pemeriksaan :1. Korban datang dalam keadaan sadar baik, keadaan umumsedang, tekanan darah 180/100 mmHg, frekuensi napas 20 kalipermenit, suhu badan 36,8 derajat celcius2.

Junaidi Als Haji Juna Bin Lataring (Alm) dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani; Bahwa kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada hari Kamis tanggal02 Juli 2020 sekitar pukul 05.00 Wita do PPI (Pangkalan PendaratanIkan) JI.

Lumbalumba Kota Samarinda; Bahwa orang yang melakukan pengeroyokan tersebut adalah TerdakwaMuhammad Erach dan Terdakwa Ridwan;Bahwa yang menjadi korban pengeroyokan tersebut adalah saksi H.Junaidi Bin Lataring; Bahwa Para Terdakwa melakukan pengeroyokan kepada saksi korbandengan menggunakan tangan kosong yaitu.

Junaidi Als Haji Juna Bin Lataring(Alm);Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap ParaTerdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yangmemberatkan dan yang meringankan Para Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Para Terdakwa meresahkan masyarakat; Para Terdakwa pernah dihukum sebelumnya dalam perkara yang sama;Keadaan yang meringankan: Para Terdakwa berterus terang dan mengakui perbuatannya;Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dijatuhi pidana makaharuslah dibebani

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat, Lataring bin Bandung terhadap Penggugat Wati binti H. Jabir;
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp466.000,00(empat ratus enam puluh enam ribu rupiah).

LASURUNG BinBANNUASE atau anak dari pada BANNUASE dengan cara membelinyapada tahun 2008 seharga Rp. 6.000.000, (enam juta rupiah) sebagaimanasurat jual beli saksi;e Bahwa tanah tersebut ada Surat perjanian jual beli, rincik dan SPPT PBBatas nama SANE dan PAGE sedangkan yang membayar tiap tahunnyaadalah saksi ;e Bahwa Saksi tidak pernah memberikan ijin kepada Terdakwa ataupun oranglain untuk menanami tanah tersebut ;e Bahwa sekarang yang mengelola adalah terdakwa dan ditanami padi ;e Bahwa Terdakwa LATARING

Lataring bin La Baresseng, umur 49 tahun, agama Islam, pendidikanSD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Dusun Dolangan, DesaMakkawaru, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, di bawah sumpahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut; Bahwa saksi kenal dengan Pemohon yang merupakan ipar saksi Bahwa sepanjang yang saksi lihat, dengar dan alamisendiri, Saksi Siap menjadi saksi terhadap perkara Para Pemohon Bahwa saksi mengetahui Pemohon dan Pemohon Ilmempunyai anak yang bernama

oleh paraPenggugat telah menambahkan keterangan dengan beberapa perubahan yangpada pokoknya sebagai berikut :1.Bahwa objek sengketa dalam perkara ini adalah harta pusaka AlmarhumAmidibintiLatikka yang diperolehdarikedua orang tuanya.BahwaAmidibintiLatikkameninggalduniapadatahun1998.Bahwa kedua orang tua kandung Amidi binti Latikka telah lebih dahulumeninggal dunia yang waktu kematiannya sudah tidakdiketahui lagi.Bahwa Amidi binti Latikka semasa hidupnya telah menikah dengan seorangLelaki bernama Lataring

Rahman bin Lataring danDarawati binti Lakuba yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagaiberikut: Bahwa sebagai orang tua dari Muh. Irfan bin Abd. Rahman mengetahuipermohonan Dispensasi Kawin yang diajukan Para Pemohon diPengadilan Agama Sidenreng Rappang. Bahwa Muh. Irfan bin Abd. Rahman dan Jumarni binti Bonggo alias LaBonggo berpacaran dan hubungan keduanya terlalu dekat, sehingga bagikedua keluarga sangat khawatir akan menjadi aib jika perkawinan tidaksegera dilaksanakan.

Pilipus Lataring Kakaha menurut tata cara agama katolik Surat Nikah nomor 52 Tanggal 11 Juni 2014 telah tercatat pula di dinas pencatatan sipil di kabupaten sumba timur Nomor : 5311-KW-31082023-0001 Tanggal 1 September 2023 adalah sah menurut hukum;

PHILIPUS LATARING, Paroki Santa Maria Magdalena Nggongi, pada tanggal 11 Juni 2014 dan perkawinan tersebut telah dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumba Timur sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor 5311-KW-07082020-0011, tertanggal 10 Agustus 2020, adalah sah menurut hukum.