Memberi izin kepada Pemohon (Nasimu bin LM. Ane) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Ati Sarniti binti Kantuk Sukanta) di hadapan sidang Pengadilan Agama Jakarta Barat;4.

Nasimu bin LM. AneAti Sarniti binti Kantuk Sukanta

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan para Pemohon;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (La Aisa bin La Madi) dengan Pemohon II (Hania binti La Nasimu) yang dilaksanakan pada tanggal 26 September 2010 di Kecamatan Lea-Lea, Kota Baubau;
3. Memerintahkan kepada para Pemohon untuk mendaftarkan pernikahannya pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama yang mewilayahi tempat tinggal para Pemohon;
4. Membebankan kepada para Pemohon

PENETAPANNomor 0154/Pdt.P/2017/PA.Bb. 4 Mayr >DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHAHAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Baubau yang memeriksa dan mengadili perkarapermohonan Itsbat Nikah dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapandalam perkara yang diajukan oleh:La Aisa bin La Madi, umur 53 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD,pekerjaan Nelayan, bertempat kediaman di Jalan Garuda,Kelurahan Kolese, Kecamatan LeaLea, Kota Baubau,selanjutnya disebut sebagai Pemohon ;Hania binti La Nasimu, umur 51

Bahwa yang menjadi wali dalam pernikahan tersebut adalah ayahKandung pemohon II bernama La Nasimu, dinikahkan oleh imam setempatHIm 1 dari 10 hlm Penetapan Nomor0154/Pdt.P/2017/PA.Bbbernama La Ilimu, dengan maskawin Uang Rp 500.000,00, disaksikan olehLa Salua dan Samsudin;3. Pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka, Pemohon IIbersatus perawan ;4.

Menetapkan sah perikahan antara Pemohon (La Aisa bin La Madi)dengan Pemohon II (Hania binti La Nasimu) yang dilaksanakan diKecamatan LeaLea, Kota Baubau, pada tanggal 26 September 2010 ;3.

LeaLea,Kota Baubau, telah disumpah dan memberi keterangan sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Pemohon II karena saksisepupu sekali Pemohon ; Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri yang menikah diKecamatan LeaLea, Kota Baubau, pada tanggal 26 September 2010; Bahwa saksi menghadiri pernikahan Pemohon dan Pemohon II; Bahwa yang menikahkan Pemohon dan Pemohon II adalah Imamsetempat yang bernama La Ilimu; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon Ilbernama La Nasimu

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (La Aisa bin La Madi)dengan Pemohon II (Hania binti La Nasimu) yang dilaksanakan pada tanggal26 September 2010 di Kecamatan LeaLea, Kota Baubau;HIm 8 dari 10 hlm Penetapan Nomor0154/Pdt.P/2017/PA.Bb3. Memerintahkan kepada para Pemohon untuk mendaftarkanpernikahannya pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama yangmewilayahi tempat tinggal para Pemohon;4.

Menetapkan ahli waris dari almarhum Latief Kamaruddin adalah :

1. Nasfah binti Nasimu (istri).
2. Sarianto Latief bin Latief Kamaruddin (anak).
3. Adriani Latief binti Latief Kamaruddin (anak).
4. Aisyah Latief binti Latief Kamaruddin (anak).
5. Amrullah Latief bin Latief Kamaruddin (anak).

4. Membebankan Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 361.000.00 (tiga ratus enam puluh satu ribu rupiah).

urusan rumah tangga, alamat di DesaSoroako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur,sebagai Pemohon Il.Aisyah Latief binti Latief Kamaruddin, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikanS1, pekerjaan urusan rumah tangga, alamat di KelurahanMagani, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur,sebagai Pemohon Ill.Amrullah Latief bin Latief Kamaruddin, umur 34 tahun, agama Islam, pendidikanSLTA, pekerjaan karyawan swasta, alamat KelurahanMagani, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur,sebagai Pemohon IV.Nasfah binti Nasimu

Nasfah binti Nasimu (istri).Sarianto Latief bin Latief Kamaruddin (anak).Adriani Latief binti Latief Kamaruddin (anak).Aisyah Latief binti Latief Kamaruddin (anak).> 2Amrullah Latief bin Latief Kamaruddin (anak). Penetapan No. 103/Pdt.P/2016/PA MsbHal. 25. Bahwa para pemohon bermaksud mengajukan permohonan penetapanahli waris ini agar para pemohon ditetapkan sebagai ahli waris darialmarhum Latief Kamaruddin untuk mengambil Deposito almarhum LatiefKamaruddin pada Bank Mandiri cabang Soroako.6.

Nasfah binti Nasimu (istri).2. Sarianto Latief bin Latief Kamaruddin (anak).2. Adriani Latief binti Latief Kamaruddin (anak).4. Aisyah Latief binti Latief Kamaruddin (anak).5. Amrullah Latief bin Latief Kamaruddin (anak).Sebagai ahli waris dari almarhum Latief Kamaruddin.4.

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Pemohon V/KuasaPemohon , Il, Ill dan IV (Nasfah Nasimu) Nomor 7324026201600001tanggal 20 Maret 2012 yang aslinya dikeluarkan oleh Kepala DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Luwu Timur serta telahdimeterai secukupnya dan dinazzegel, setelah dicocokkan denganaslinya, lalu diberi tanda P.1;2.

Menetapkan ahli waris dari almarhum Latief Kamaruddin adalah :Nasfah binti Nasimu (istri); Sarianto Latief bin Latief Kamaruddin (anak); Adriani Latief bin Latief Kamaruddin (anak); Aijsyah Latief binti Latief Kamaruddin (anak); Amrullah Latief bin Latief Kamaruddin (anak)4.

La Ode Nasimu, dengan wali nikah ayah kandungPemohon II bernama Mudiyono, dan disaksikan oleh dua orang saksi yangmasingmasing bernama Sairun R dan Hasirun A, dengan maskawin berupauang sebesar Rp 1.000.000.00, (Satu juta rupiah) dibayar tunai;3. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka dalamusia 29 tahun, dan Pemohon II bersatus perawan dalam usia 17 tahun;4.

La Ode Nasimu atas kuasa dari waliHalaman 4 dari 11 Hal. Penetapan Nomor 71/Padt.

La Ode Nasimu atas kuasadari wali Pemohon II saat itu adalah ayah kandung Pemohon II sendiri bernamaMudiyono, dan disaksikan pula oleh La Agu dan La Ode Saharudin denganmaskawin berupa uang sebesar Rp 1.000.000.00, (Satu juta rupiah) dibayartunai;Menimbang bahwa tujuan para Pemohon mengajukan pengesahannikah untuk dipergunakan sebagai persyaratan pencatatan pernikahan danpenerbitan Buku Nikah;Menimbang bahwa untuk mengitsbatkan sah tidaknya suatu perkawinan,maka Pengadilan perlu membuktikan apakah

LaOde Nasimu atas kuasa dari wali Pemohon II sendiri yakni ayah kandungPemohon II bernama Mudiyono dan disaksikan oleh La Agu dan saksi keduaPemohon, dan saksi pula menyaksikan proses ijab kabulnya dan penyerahanHalaman 7 dari 11 Hal. Penetapan Nomor 71/Pat.

LaOde Nasimu atas kuasa dari wali Pemohon II saat itu adalah ayah kandungPemohon II sendiri bernama Mudiyono dan saksi nikahnya adalah La Agu danLa Ode Saharudin, dan adanya proses ijab Kabul dalam perkawinan tersebutserta penyerahan maskawin/maharnya berupa uang sebesar Rp1.000.000.00, (Satu juta rupiah) dibayar tunai; bahwa saat pernikahan, Pemohon berstatus jejaka dalam usia 29tahun, sedangkan Pemohon II berstatus perawan dalam usia 17 tahun, dantidak ada halangan kawin menurut syariat Islam,

Nasimu, dengan wali nikah ayah kandungPemohon II bernama Sarudin, dan disaksikan oleh dua orang saksi yangmasingmasing bernama La Agu dan La Ode Saharudin dengan mas kawinberupa seperangkat alat sholat dibayar tunai;3. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka dalamusia 26 tahun, dan Pemohon II bersatus perawan dalam usia 21 tahun;4.

La Ode Nasimu,atas kuasa dari wali Pemohon II, dan disaksikan pula oleh dua orangsaksi yang masingmasing bernama La Agu dan La Ode Saharudin; Bahwa yang menjadi wali Pemohon II yakni ayah kandungPemohon II sendiri bernama Sarudin;Halaman 3 dari 11 Hal. Penetapan Nomor 73/Padt. P/2016/PA.

La Ode Nasimu atas kuasa dari waliPemohon Il, dan seingat saksi pernikahan tersebut disaksikan pulaoleh dua orang saksi yang bernama La Agu dan saksi sendiri; Bahwa yang menjadi wali Pemohon Il saat itu adalah ayahkandung Pemohon II bernama Sarudin; Bahwa setahu saksi, mahar/maskawin pada pernikahan Pemohon dan Pemohon II adalah berupa seperangkat alat sholat dibayar tuna; Bahwa pada saat menikah, setahu saksi Pemohon berstatusjejaka dalam usia sekitar 26 tahun dan Pemohon II berstatus perawandalam

La Ode Nasimu ataskuasa dari wali Pemohon II saat itu adalah ayah kandung Pemohon II sendiribernama Sarudin, serta disaksikan oleh 2 orang yang bernama La Agu dan LaOde Saharudin, dan saksi sendiri menyaksikan pula pernikahan para Pemohonyang mana terjadi ijab Kabul di dalamnya dan ada pula penyerahan maskawinberupa seperangkat alat sholat, dan seingat saksi saat itu status Pemohon masih jejaka, sedangkan Pemohon II masih perawan, dan setahu saksi antaraPemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan sedarah

La Ode Nasimu atas kuasa dari wali Pemohon II sendiriyakni ayah kandung Pemohon II bernama Sarudin dan disaksikan oleh La Agudan saksi kedua Pemohon sendiri (LD. Saharudin), dan saksi pula menyaksikanproses ijab kabulnya dan penyerahan mahar berupa seperangkat alat sholat,dan setahu saksi sebelum menikah status Pemohon jejaka, sedangkanPemohon Il masih perawan, dan keduanya tidak ada hubungan sedarahHalaman 7 dari 11 Hal. Penetapan Nomor 73/Padt. P/2016/PA.

La Ode Nasimu, dengan wali ayah kandung PemohonIl bernama La Imu, dan disaksikan oleh dua orang saksi yang masingmasing bernama Imran dan Herman dengan mas kawin berupa seperangkatalat sholat dibayar tunai;3. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka dalamusia 18 tahun, dan Pemohon II bersatus perawan dalam usia 27 tahun;4.

La Ode Nasimu atas kuasa dari waliPemohon Il, dan seingat saksi pernikahan tersebut disaksikan pulaoleh dua orang saksi yang bernama Imran dan Herman; Bahwa yang menjadi wali Pemohon Il saat itu adalah ayahkandung Pemohon II bernama La Imu; Bahwa setahu saksi, mahar/maskawin pada pernikahan Pemohon dan Pemohon II adalah berupa seperangkat alat sholat; Bahwa pada saat menikah, setahu saksi Pemohon berstatusjejaka dalam usia sekitar 18 tahun dan Pemohon II berstatus perawandalam usia sekitar 27 tahun

La Ode Nasimu atas kuasa dari waliPemohon II saat itu adalah ayah kandung Pemohon II bernama La Imu, dandisaksikan pula oleh Imran dan Herman dengan maskawin berupa seperangkatalat sholat dibayar tunai;Menimbang bahwa tujuan para Pemohon mengajukan pengesahannikah untuk dipergunakan sebagai persyaratan pencatatan pernikahan danpenerbitan Buku Nikah;Menimbang bahwa untuk mengitsbatkan sah tidaknya suatu perkawinan,maka Pengadilan perlu membuktikan apakah perkawinan Pemohon denganPemohon Il tersebut

La Ode Nasimu ataskuasa dari wali Pemohon II saat itu adalah ayah kandung Pemohon II bernamaLa Imu, serta disaksikan oleh 2 orang saksi yang bernama Imran dan Herman,dan saksi sendiri menyaksikan pula pernikahan para Pemohon yang manaterjadi ijab Kabul di dalamnya dan ada pula penyerahan maskawin berupaseperangkat alat sholat, dan seingat saksi saat itu status Pemohon masihjejaka, Sedangkan Pemohon II masih perawan, dan setahu saksi antaraPemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan sedarah ataupun

LaOde Nasimu atas kuasa dari wali Pemohon II yakni ayah kandung Pemohon IIbernama La Imu, dan disaksikan pula oleh Imran dan Herman, dan saksi pulamenyaksikan proses ijab kabulnya dan penyerahan mahar berupa seperangkatalat sholat, dan setahu saksi sebelum menikah status Pemohon jejaka,sedangkan Pemohon II masih perawan, dan keduanya tidak ada hubunganHalaman 7 dari 11 Hal. Penetapan Nomor 81/Pat.

La Ode Nasimu, dengan wali nikah ayah kandungHalaman 1 dari 11 Hal. Penetapan Nomor 84/Pat.P/2016/PA.BbPemohon II bernama La Sura, dan disaksikan oleh dua orang saksi yangmasingmasing bernama La Ende dan La Suufi dengan mas kawin berupaseperangkat alat sholat dibayar tunai;3. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka dalamusia 18 tahun, dan Pemohon II bersatus perawan dalam usia 16 tahun;4.

La Ode Nasimu ataskuasa dari wali Pemohon yang disaksikan pula oleh dua orang saksiyang masingmasing bernama La Ende dan La Suufi;Bahwa yang menjadi wali Pemohon II saat itu yakni ayah kandungPemohon II bernama La Sura;Bahwa mahar/maskawin pada pernikahan Pemohon dan Pemohon Ilseingat saksi adalah seperangkat alat sholat;Bahwa saksi sendiri menyaksikan terjadi ijab qabul pada pernikahanPemohon dan Pemohon II ;Bahwa pada saat menikah, setahu saksi Pemohon berstatus jejakadalam usia sekitar 18 tahun

La Ode Nasimu atas kuasa dari wali PemohonIl, dan seingat saksi pernikahan tersebut disaksikan pula oleh duaorang saksi yang bernama La Ende dan La Suufi;Bahwa yang menjadi wali Pemohon Il saat itu adalah ayah kandungPemohon II bernama La Sura;Bahwa setahu saksi, mahar/maskawin pada pernikahan Pemohon dan Pemohon II adalah berupa seperangkat alat sholat;Bahwa pada saat menikah, setahu saksi Pemohon berstatus jejakadalam usia sekitar 18 tahun dan Pemohon II berstatus perawan dalamusia sekitar 16 tahun

La Ode Nasimu atas kuasadari wali Pemohon II saat itu adalah ayah kandung Pemohon II sendiri bernamaLa Sura, dan disaksikan pula oleh La Ende dan La Suufi dengan maskawinberupa seperangkat alat sholat dibayar tunai;Menimbang bahwa tujuan para Pemohon mengajukan pengesahannikah untuk dipergunakan sebagai persyaratan pencatatan pernikahan danpenerbitan Buku Nikah;Halaman 5 dari 11 Hal.

La Ode Nasimu ataskuasa dari wali Pemohon II saat itu adalah ayah kandung Pemohon II sendiribernama La Sura, serta disaksikan oleh 2 orang yang bernama La Ende dan LaLa Suufi, dan saksi sendiri menyaksikan pula pernikahan para Pemohon yangmana terjadi ijab Kabul di dalamnya dan ada pula penyerahan maskawinberupa seperangkat alat sholat, dan seingat saksi saat itu status Pemohon masih jejaka, sedangkan Pemohon II masih perawan, dan setahu saksi antaraPemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan sedarah

La Ode Nasimu, dengan wali nikah ayah kandungPemohon II bernama La Alifu, dan disaksikan oleh dua orang saksi yangmasingmasing bernama La Nudi dan Sahiju dengan mas kawin berupaseperangkat alat sholat dibayar tunai;3. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka dalamusia 30 tahun dan Pemohon II bersatus perawan dalam usia 26 tahun;4.

La Ode Nasimu atas kuasa dari wallPemohon Il, dan seingat saksi pernikahan tersebut disaksikan pulaoleh dua orang saksi yang bernama La Nudi dan Sahiju; Bahwa yang menjadi wali Pemohon Il saat itu adalah ayahkandung Pemohon II sendiri bernama La Alifu;Halaman 4 dari 11 Hal. Penetapan Nomor 78/Pat. P/2016/PA.

La Ode Nasimu atas kuasadari wali Pemohon Il saat itu adalah ayah kandung Pemohon II sendiribernama La Alifu, dan saksi nikah masingmasing bernama La Nudi dan Sahijudengan maskawin berupa seperangkat alat sholat dibayar tunai;Menimbang bahwa tujuan para Pemohon mengajukan pengesahannikah untuk dipergunakan sebagai persyaratan pencatatan pernikahan danpenerbitan Buku Nikah;Menimbang bahwa untuk mengitsbatkan sah tidaknya suatu perkawinan,maka Pengadilan perlu membuktikan apakah perkawinan Pemohon

La Ode Nasimu atas kuasa dari wali PemohonIl saat itu adalah ayah kandung Pemohon II sendiri bernama La Alifu, dandisaksikan oleh La Nudi dan Sahiju, dan saksi pula menyaksikan proses ijabkabulnya dan penyerahan mahar berupa seperangkat alat sholat dibayar tunai,dan setahu saksi sebelum menikah status Pemohon jejaka, sedangkanPemohon II masih perawan, dan keduanya tidak ada hubungan sedarahmaupun sesusuan, dan keduanya sejak menikah sampai sekarang tetapmemeluk agama Islam, dan dari pernikahan keduanya

LaOde Nasimu atas kuasa dari wali Pemohon II saat itu adalah ayah kandungPemohon II sendiri bernama La Alifu dan saksi nikahnya adalah la Nudi danSahiju, dan terjadi proses ijab Kabul dalam perkawinan tersebut serta adanyapenyerahan maskawin/maharnya berupa seperangkat alat sholat dibayartunal; bahwa saat pernikahan, Pemohon berstatus jejaka dalam usia 30tahun, sedangkan Pemohon II berstatus perawan dalam usia 26 tahun, dantidak ada halangan kawin menurut syariat Islam, maupun peraturanperundangundangan

La Ode Nasimu, dengan wali nikah ayah kandungPemohon II bernama La Pua, dan disaksikan oleh dua orang saksi yangmasingmasing bernama La Indi dan Nasir dengan mas kawin berupaseperangkat alat sholat dibayar tunai;3. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka dalamusia 20 tahun, dan Pemohon II bersatus perawan dalam usia 18 tahun;4.

La Ode Nasimu atas kuasa dari waliHalaman 4 dari 11 Hal. Penetapan Nomor 82/Padt.

La Ode Nasimu atas kuasadari wali Pemohon II saat itu adalah ayah kandung Pemohon II sendiri bernamaLa Pua, dan disaksikan oleh La Indi dan Nasir, dan terjadi ijab Kabul dalamperkawinan tersebut dan pula adanya penyerahan maskawin/mahar berupaseperangkat alat sholat dibayar tunai;Menimbang bahwa tujuan para Pemohon mengajukan pengesahannikah untuk dipergunakan sebagai persyaratan pencatatan pernikahan danpenerbitan Buku Nikah;Menimbang bahwa untuk mengitsbatkan sah tidaknya suatu perkawinan,maka

La Ode Nasimu ataskuasa dari wali Pemohon II saat itu adalah ayah kandung Pemohon II sendiribernama La Pua, serta disaksikan oleh 2 orang yang bernama la Indi dan Nasir,dan saksi sendiri menyaksikan pula pernikahan para Pemohon yang manaterjadi ijab Kabul di dalamnya dan ada pula penyerahan maskawin berupaseperangkat alat sholat, dan seingat saksi saat itu status Pemohon masihjejaka, Ssedangkan Pemohon II masih perawan, dan setahu saksi antaraPemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan sedarah ataupun

La Ode Nasimu atas kuasa dari wali Pemohon II saat ituadalah ayah kandung Pemohon II sendiri bernama La Pua, dan disaksikan olehLa Indi dan Nasir, dan saksi pula menyaksikan proses ijab kabulnya danadanya penyerahan mahar berupa seperangkat alat sholat dibayar tunai, dansetahu saksi sebelum menikah status Pemohon jejaka, sedangkan PemohonIl masih perawan, dan keduanya tidak ada hubungan sedarah maupunsesusuan, dan keduanya sejak menikah sampai sekarang tetap memelukHalaman 7 dari 11 Hal.

La Ode Nasimu, dengan wali nikah ayah kandungHalaman 1 dari 11 Hal.

La Ode Nasimu ataskuasa dari wali Pemohon II yang disaksikan pula oleh dua orang saksiyang masingmasing bernama Hasan dan La Fiu;Bahwa yang menjadi wali Pemohon II yakni ayah kandung Pemohon IIbernama La Mane B;Bahwa mahar/maskawin pada pernikahan Pemohon dan Pemohon Ilseingat saksi adalah seperangkat alat sholat dibayar tunai;Bahwa saksi sendiri menyaksikan terjadi ijab qabul pada pernikahanPemohon dan Pemohon II ;Halaman 3 dari 11 Hal.

La Ode Nasimu atas kuasa dari wali PemohonIl, dan seingat saksi pernikahan tersebut disaksikan pula oleh duaorang saksi yang bernama Hasan dan La Fiu; Bahwa yang menjadi wali Pemohon II saat itu adalah ayah kandungPemohon II sendiri bernama La Mane B;Halaman 4 dari 11 Hal.

La Ode Nasimu atas kuasadari wali Pemohon II saat itu yakni ayah kandung Pemohonll bernama La ManeHalaman 5 dari 11 Hal.

LaOde Nasimu atas kuasa dari wali Pemohon Il saat itu adalah ayah kandungPemohon II sendiri bernama La Mane B, dan disaksikan oleh Hasan dan LaFiu, dan saksi pula menyaksikan proses ijab kabulnya dan penyerahan maharberupa seperangkat alat sholat, dan setahu saksi sebelum menikah statusPemohon jejaka, sedangkan Pemohon II masih perawan, dan keduanya tidakada hubungan sedarah maupun sesusuan, dan keduanya sejak menikahsampai sekarang tetap memeluk agama Islam, dan dari pernikahan keduanyatidak ada

pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejaka dalamusia 20 tahun, dan Pemohon Il berstatus Perawan dalam usia 18 tahun;Halaman 1 dari 11 halaman salinan Penetapan Nomor 0155/Pat,P/2017/PA Unabahwa pernikahan dilangsungkan dengan wali nikah ayah kandungPemohon Il bernama Lapoasa yang kemudian menyerahkan perwaliannyakepada pak Nasrun, imam Desa setempat untuk menikahkan Pemohon Ildengan Pemohon bahwa yang menjadi saksi dalam pernikahan Pemohon dan Pemohon Ilbernama: pak Laode Bani dan pak Nasimu

pernikahan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa pada saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dalam usia 20tahun, dan Pemohon Il berstatus Perawan dalam usia 18 tahun;Bahwa Pemohon dan Pemohon Il menikah pada tanggal 05 Oktober1998 di rumah orang tua Pemohon Il di Desa Langara lwawoKecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah Pemohon Il bernamaLapoasa;Bahwa yang menikahkan adalah Imam Desa bernama bapak Nasrun;Bahwa yang menjadi saksi nikah adalah Laode Bani dan Nasimu

pernikahan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa pada saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dalam usia 20tahun, dan Pemohon Il berstatus Perawan dalam usia 18 tahun;Bahwa Pemohon dan Pemohon Il menikah pada tanggal 05 Oktober1998 di rumah orang tua Pemohon Il di Desa Langara lwawoKecamatan Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah Pemohon Il bernamaLapoasa;Bahwa yang menikahkan adalah Imam Desa bernama Bapak Nasrun;Bahwa yang menjadi saksi nikah adalah Laode Bani dan Nasimu

Pemohon dan Pemohon Il yaitubahwa Pemohon dan Pemohon Il sebelum menikah tidak memiliki hubunganHalaman 7 dari 11 halaman salinan Penetapan Nomor 0155/Pat,P/2017/PA Unakekerabatan atau hubungan yang menghalangi keduanya untuk menikah,kemudian menikah di rumah orang tua Pemohon Il, dalam perkawinan tersebutdihadiri oleh ayah Pemohon Il juga sebagai wali bernama Lapoasa, dinikahkansecara Islam oleh bapak Nasrun sebagai Imam Desa, dengan mahar berupa 9Boka 2 Suku dengan saksi nikah Laode Bani dan Nasimu

Bahwa yang menjadi saksi dalam pernikahan Pemohon dan Pemohon Ilbernama: La Saidu dan La Nasimu dengan mas kawin berupa seuntai kalungemas seberat 3 gram;5. Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabat semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhi syarat dantidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuanhukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku;6.

Saksi kenal dengan Pemohon dan Pemohon II karena saksisebagai Ayah kandung Wa Diana;" Saksi tahu Para Pemohon, telah menikah secara Islam padatanggal 13 Januari 2015, di Dusun Teemongkona, Desa Wungka,Kecamatan WangiWangi Selatan, Kabupaten Wakatobi;" Saksi hadir di pernikahannya dan saksi sendiri yang menjadiwali nikahnya Wa Diana kemudian menyerahkan perwaliannya kepada LaDao B (Petugas PPN) dan saksi dalam pernikahan Pemohon danPemohon II adalah La Saidu (Sepupu Bapak Pemohon II) dan La Nasimu

Saksi mengetahui yang menjadi saksi pernikahan ParaPemohon yaitu La Saidu (Sepupu Bapak Pemohon II) dan La Nasimu(Sepupu Bapak Pemohon 1) dengan mas kawin nya berupa kalung emasseberat 3 gram;" Bahwa, saksi tahu saat menikah Pemohon berstatus jejakadan Pemohon II berstatus perawan dan saat menikah masingmasingberumur 18 tahun;" Bahwa saksi tahu sewaktu Pemohon menikah denganPemohon Il tidak dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah sehingga tidakpunya buku nikah karena ayah kandung Wa Diana menyerahkanperwaliannya

Wqwkepada Petugas PPN setempat bernama La Dao B, dengan maskawin berupaKalung emas seberat 3 gram, dan dihadiri oleh 2 orang saksi masingmasingbernama La Saidu dan La Nasimu, namun Pemohon dengan Pemohon II tidakmemiliki Buku Kutipan Akta Nikah karena pernikahan tersebut tidak tercatat diKUA setempat dengan kalimat lain Kantor Urusan Agama Wangi Wangi Selatan,sementara Pemohon dengan Pemohon II sangat membutuhkan bukti pernikahansah untuk kepentingan penerbitan Buku Nikah Pemohon dan Pemohon Il;Menimbang

Pemohon dan para saksitelah ditemukan faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa telah terjadi pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II diDusun Teemongkona, Desa Wungka, Kecamatan Wangi Wangi Selatan,Kabupaten Wakatobi, pada tanggal 13 Januari 2015, dengan wali nikah ayahkandung Pemohon II bernama La Silo, yang ijab kabulnya diwakilkan kepadaPetugas PPN setempat bernama La Dao B, dengan maskawin berupa Kalungemas seberat 3 gram, dan dihadiri oleh 2 orang saksi masingmasing bernamaLa Saidu dan La Nasimu

La Ode Nasimu, dengan wali nikah ayah kandungPemohon II bernama La Morisu, dan disaksikan oleh dua orang saksi yangmasingmasing bernama La Engko dan La Ako dengan mas kawinseperangkat alat sholat dibayar tunai;3. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka dalamusia 20 tahun, dan Pemohon II bersatus perawan dalam usia 18 tahun;4.

La Ode Nasimu atas kuasa dari wallPemohon Il, dan seingat saksi pernikahan tersebut disaksikan pulaoleh dua orang saksi yang bernama La Engko dan La Ako; Bahwa yang menjadi wali Pemohon Il saat itu adalah ayahkandung Pemohon II bernama La Morisu; Bahwa setahu saksi, mahar/maskawin pada pernikahan Pemohon dan Pemohon II adalah berupa seperangkat alat sholat; Bahwa pada saat menikah, setahu saksi Pemohon berstatusjejaka dalam usia sekitar 20 tahun dan Pemohon II berstatus perawandalam usia sekitar

La Ode Nasimu atas kuasadari wali Pemohon II saat itu adalah ayah kandung Pemohon II sendiri bernamaLa Morisu, dan disaksikan pula oleh La Engko dan La Ako dengan maskawinberupa seperangkat alat sholat dibayar tunai;Menimbang bahwa tujuan para Pemohon mengajukan pengesahannikah untuk dipergunakan sebagai persyaratan pencatatan pernikahan danpenerbitan Buku Nikah;Menimbang bahwa untuk mengitsbatkan sah tidaknya suatu perkawinan,maka Pengadilan perlu membuktikan apakah perkawinan Pemohon denganPemohon

La Ode Nasimu atas kuasa dari wali Pemohon II sendiriyakni ayah kandung Pemohon II bernama La Morisu dan disaksikan oleh LaEngko dan La Ako, dan saksi pula menyaksikan proses ijab kabulnya danpenyerahan mahar berupa seperangkat alat sholat, dan setahu saksi sebelummenikah status Pemohon jejaka, sedangkan Pemohon II masih perawan, dankeduanya tidak ada hubungan sedarah maupun sesusuan, dan keduanya sejakmenikah sampai sekarang tetap memeluk agama Islam, dan dari pernikahankeduanya tidak ada yang membantah

LaOde Nasimu atas kuasa dari wali Pemohon II saat itu adalah ayah kandungPemohon II sendiri bernama La Morisu dan saksi nikahnya adalah La Engkodan La Ako, dan adanya proses ijab Kabul dalam perkawinan tersebut sertapenyerahan maskawin/maharnya berupa seperangkat alat sholat dibayartunal;Halaman 8 dari 11 Hal. Penetapan Nomor 68/Pat. P/2016/PA.

La Ode Nasimu atas kuasa dari waliPemohon Il, dan pernikahan tersebut disaksikan pula oleh dua orangsaksi yang bernama La Rihu dan saksi sendiri; Bahwa yang menjadi wali Pemohon Il saat itu adalah ayahkandung Pemohon II bernama La Ngkulabi; Bahwa setahu saksi, mahar/maskawin pada pernikahan Pemohon dan Pemohon II adalah berupa seperangkat alat sholat; Bahwa pada saat menikah, setahu saksi Pemohon berstatusjejaka dalam usia sekitar 23 tahun dan Pemohon II berstatus perawandalam usia sekitar 18 tahun

La Ode Nasimu atas kuasadari wali Pemohon II saat itu adalah ayah kandung Pemohon II sendiri bernamaLa Ngkulabi, dan disaksikan pula oleh La Rihu dan La Ode Saharudin denganmaskawin berupa seperangkat alat sholat dibayar tunai;Menimbang bahwa tujuan para Pemohon mengajukan pengesahannikah untuk dipergunakan sebagai persyaratan pencatatan pernikahan danpenerbitan Buku Nikah;Menimbang bahwa untuk mengitsbatkan sah tidaknya suatu perkawinan,maka Pengadilan perlu membuktikan apakah perkawinan Pemohon

La Ode Nasimu atas kuasa dari wali Pemohon IIsendiri yakni ayah kandung Pemohon II bernama La Ngkulabi dan disaksikanpula oleh La Rihu dan La Ode Saharudin, dan saksi pula menyaksikan prosesjab kabulnya dan penyerahan mahar berupa seperangkat alat sholat, dansetahu saksi sebelum menikah status Pemohon jejaka, sedangkan PemohonIl masih perawan, dan keduanya tidak ada hubungan sedarah maupunHalaman 7 dari 11 Hal. Penetapan Nomor 74/Padt. P/2016/PA.

LaOde Nasimu atas kuasa dari wali Pemohon II saat itu adalah ayah kandungPemohon II sendiri bernama La Ngkulabi dan saksi nikahnya adalah La Rihudan La Ode Saharudin, dan adanya proses ijab Kabul dalam perkawinantersebut serta penyerahan maskawin/maharnya berupa seperangkat alatsholat dibayar tunai; bahwa saat pernikahan, Pemohon berstatus jejaka dalam usia 23tahun, sedangkan Pemohon II berstatus perawan dalam usia 18 tahun, dantidak ada halangan kawin menurut syariat Islam, maupun peraturanperundangundangan

La Ode Nasimu, dengan wali nikah ayah kandungPemohon II bernama La lymu, dan disaksikan oleh dua orang saksi yangmasingmasing bernama La Fiu dan La Baisi dengan mas kawin berupaseperangkat alat sholat dibayar tunai;3. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka dalamusia 32 tahun, dan Pemohon II bersatus perawan dalam usia 23 tahun;4.

La Ode Nasimu atas kuasa dari waliHalaman 4 dari 11 Hal. Penetapan Nomor 80/Pat. P/2016/PA.

La Ode Nasimu atas kuasa dari waliPemohon II saat itu adalah ayah kandung Pemohon II sendiri bernama La lymu,dan disaksikan pula oleh La Fiu dan La Baisi dengan maskawin berupaseperangkat alat sholat dibayar tunai;Menimbang bahwa tujuan para Pemohon mengajukan pengesahannikah untuk dipergunakan sebagai persyaratan pencatatan pernikahan danpenerbitan Buku Nikah;Menimbang bahwa untuk mengitsbatkan sah tidaknya suatu perkawinan,maka Pengadilan perlu membuktikan apakah perkawinan Pemohon denganPemohon

La Ode Nasimu ataskuasa dari wali Pemohon II saat itu adalah ayah kandung Pemohon II sendiribernama La lymu, serta disaksikan oleh 2 orang yang bernama La Fiu dan LaBaisi, dan saksi sendiri menyaksikan pula pernikahan para Pemohon yangmana terjadi jab Kabul di dalamnya dan ada pula penyerahan maskawinberupa seperangkat alat sholat, dan seingat saksi saat itu status Pemohon masih jejaka, sedangkan Pemohon II masih perawan, dan setahu saksi antaraPemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan sedarah ataupun

LaOde Nasimu atas kuasa dari wali Pemohon II sendiri yakni ayah kandungPemohon II bernama La lymu dan disaksikan oleh La Fiu dan La Baisi, dansaksi pula menyaksikan proses ijab kabulnya dan penyerahan mahar berupaseperangkat alat sholat, dan setahu saksi sebelum menikah status Pemohon jejaka, Sedangkan Pemohon II masih perawan, dan keduanya tidak adahubungan sedarah maupun sesusuan, dan keduanya sejak menikah sampalsekarang tetap memeluk agama Islam, dan dari pernikahan keduanya tidak adaHalaman

Bahwa pada saat pernikahan tersebut, yang menjadi wali dalampernikahan Pemohon dan Pemohon II adalah Kakak Kandung Pemohonll, yang bernama Basri, dan yang menikahkan adalah Imam setempat,yang bernama La Ode Nasimu dan disaksikan oleh dua orang saksi yangHal. 1 dari 11 Hal. Pen. No. 0052/Pdt.P/2019/PA Bbbernama La Ode Saharudin dan La Inu, dengan mahar seperangkat alatsholat, tunai dan Pemohon mengucapkan ijab kabul.3.

No. 0052/Pdt.P/2019/PA Bb Bahwa saksi hadir pada waktu pelaksanaan akad nikah Pemohon dan Pemohon Il; Bahwa yang menikahkan Pemohon dan Pemohon II adalahImam setempat yang bernama La Ode Nasimu ; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah kakak kandung PemohonIl yang bernama Basri karena ayah kandung Pemohon II telah meninggaldunia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dan PemohonI!

No. 0052/Pdt.P/2019/PA Bb Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah di KelurahanPalabusa, Kecamatan LeaLea, Kota Baubau pada tanggal 12 Juni 1991; Bahwa saksi hadir pada waktu pelaksanaan akad nikah Pemohon dan Pemohon Il; Bahwa yang menikahkan Pemohon dan Pemohon II adalahImam setempat yang bernama La Ode Nasimu ; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah saksi sendiri sebagaikakak kandung Pemohon II karena ayah saksi telah meninggal dunia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dan PemohonI!

Pasal 309 RBg;Menimbang, bahwa dua orang saksi yang dihadirkan Pemohon danPemohon Il dipersidangan mengetahui tentang peristiwa saat terjadinyapernikahan Pemohon dan Pemohon II tersebut karena kedua saksi tersebuthadir saat pernikahan Pemohon dan Pemohon Il, dan keduanya dipersidangan memberikan keterangan bahwa Pemohon dan Pemohon Ilmenikah pada tanggal 12 Juni 1991 di Kelurahan Palabusa, Kecamatan LeaLea, Kota Baubau, yang menikahkan Pemohon dan Pemohon II adalah Imamsetempat yang bernama La Ode Nasimu

La Ode Nasimu, dengan wali nikah ayah kandungPemohon II bernama La Saafa, dan disaksikan oleh dua orang saksi yangmasingmasing bernama La Ode Hamid dan La Ode Mursali dengan maskawin berupa uang sebesar Rp 1.000.000, (Satu juta rupiah) dibayar tunai;3. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka dalamusia 31 tahun, dan Pemohon II bersatus perawan dalam usia 23 tahun;4.

La Ode Nasimu atas kuasa dari waliHalaman 4 dari 11 Hal. Penetapan Nomor 76/Padt.

La Ode Nasimu atas kuasadari wali Pemohon II saat itu adalah ayah kandung Pemohon II sendiri bernamaLa Saafa, dan disaksikan pula oleh La Nawa dan La Ode Saharudin denganmaskawin berupa uang sebesar Rp 1.000.000.00, (Satu juta rupiah) dibayartunai;Menimbang bahwa tujuan para Pemohon mengajukan pengesahannikah untuk dipergunakan sebagai persyaratan pencatatan pernikahan danpenerbitan Buku Nikah;Menimbang bahwa untuk mengitsbatkan sah tidaknya suatu perkawinan,maka Pengadilan perlu membuktikan apakah

La Ode Nasimu atas kuasa dari waliPemohon Il sendiri yakni ayah kandung Pemohon II bernama La Saafa dandisaksikan oleh La Nawa dan La Ode Saharudin, dan saksi pula menyaksikanproses ijab kabulnya dan penyerahan mahar berupa seperangkat alat sholat,Halaman 7 dari 11 Hal. Penetapan Nomor 76/Padt.

LaOde Nasimu atas kuasa dari wali Pemohon II saat itu adalah ayah kandungPemohon II sendiri bernama La Saafa dan saksi nikahnya adalah La Nawadan La Ode Saharudin, dan adanya proses ijab Kabul dalam perkawinantersebut serta penyerahan maskawin/maharnya berupa seperangkat alatsholat dibayar tunai; bahwa saat pernikahan, Pemohon berstatus jejaka dalam usia 31tahun, sedangkan Pemohon II berstatus perawan dalam usia 23 tahun, dantidak ada halangan kawin menurut syariat Islam, maupun peraturanperundangundangan

La Ode Nasimu, dengan wali nikah ayah kandungPemohon II bernama La Ngguuli, dan disaksikan oleh dua orang saksi yangmasingmasing bernama La Agu dan Kahar dengan mas kawin berupa uangRp 50.000, (lima puluh ribu rupiah) dibayar tunai;3. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka dalamusia 26 tahun, dan Pemohon II bersatus perawan dalam usia 16 tahun;4.

La Ode Nasimu atas kuasa dari waliHalaman 4 dari 11 Hal. Penetapan Nomor 72/Padt. P/2016/PA.

La Ode Nasimu atas kuasa dari waliPemohon II saat itu adalah ayah kandung Pemohon II sendiri bernama LaNgguuli, dan disaksikan pula oleh La Agu dan Kahar dengan maskawin berupauang sebesar Rp 50.000.00, (lima puluh ribu rupiah) dibayar tunal;Menimbang bahwa tujuan para Pemohon mengajukan pengesahannikah untuk dipergunakan sebagai persyaratan pencatatan pernikahan danpenerbitan Buku Nikah;Menimbang bahwa untuk mengitsbatkan sah tidaknya suatu perkawinan,maka Pengadilan perlu membuktikan apakah perkawinan

La Ode Nasimu ataskuasa dari wali Pemohon II saat itu adalah ayah kandung Pemohon II sendiribernama La Ngguuli, serta disaksikan oleh 2 orang yang bernama La Agu danKahar, dan saksi sendiri menyaksikan pula pernikahan para Pemohon yangmana terjadi ijab Kabul di dalamnya dan ada pula penyerahan maskawinberupa uang sebesar Rp 50.000.00, (lima puluh ribu rupiah) dibayar tunai, danseingat saksi saat itu status Pemohon masih jejaka, sedangkan Pemohon Ilmasih perawan, dan setahu saksi antara Pemohon dan

La Ode Nasimu atas kuasa dari wali Pemohon II sendiriyakni ayah kandung Pemohon II bernama La Ngguuli dan disaksikan oleh LaAgu dan Kahar, dan saksi pula menyaksikan proses ijab kabulnya danpenyerahan mahar berupa uang sebesar Rp 50.000.00, (lima puluh riburupiah) dan setahu saksi sebelum menikah status Pemohon jejaka, sedangkanPemohon Il masih perawan, dan keduanya tidak ada hubungan sedarahHalaman 7 dari 11 Hal. Penetapan Nomor 72/Padt. P/2016/PA.

dengan daiildalilsebagai berikut:1Bahwa pada tanggal 15 November 1993, Pemohon melangsungkanpernikahan dengan SUAMI PEMOHON, menurut agama Islam diKecamatan Wolowa, Kabupaten Buton;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus perawan dalamusia 23 tahun, dan SUAMI PEMOHON, berstatus Jejaka dalam usia 28tahun pernikahan dilangsungkan dengan wali nikah ayah kandung Pemohonbernama: La Sanutu bin La Tarima, dan dihadiri saksi nikah dua orangdiantaranya masingmasing bernama: La Ode Hatas dan La Nasimu

Desa bernama La Sadidi karenawali nikah Pemohon sudah memberi wewenang kuasa kepada ImamDesa untuk menikahkan Pemohon dengan SUAMI PEMOHON ;Bahwa yang menjadi wali nikah sewaktu Pemohon dengan SUAMIPEMOHON menikah adalah ayah Kandung Pemohon bernama LaSanutu bin La Tarima;Bahwa yang menjadi saksi nikah sewaktu Pemohon dengan SUAMIPEMOHON menikah adalah dua orang yaitu La Ode Hatas dan LaNasimu;Bahwa saksi tahu, saksi nikah tersebut karena melihat La Ode Hatasadalah keluarga pihak lakilaki, dan La Nasimu

remaja dan melihat serta mendengar pernikahan tersebut,dimana pernikahan Pemohon dengan SUAMI PEMOHON dilaksanakan padatanggal 15 November 1999 di Dusun Lakisi, Desa Matawia, KecamatanWolowa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara dan yang menikahkanPemohon dengan SUAMI PEMOHON adalah Imam Desa setempat pada waktuitu bernama La Sadidi dengan wali nikah bernama La Sanutu bin La Tarima(Ayah kandung Pemohon), dan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi bernama LaOde Hatas (keluarga pihak lakilaki) dan La Nasimu

pada tanggal 15 November 1993 telah dilaksanakan perkawinan diDusun Lakisi, Desa Matawia, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton,Sulawesi Tenggara antara Pemohon (PEMOHON ) dengan seorang lakilakibernama SUAMI PEMOHON (suami Pemohon);Bahwa yang menikahkan Pemohon dengan La Cipo bin La Idu adalahImam Desa bernama La Sadidi yang telah diberi kuasa oleh wali nikahPemohon, wali nikah bernama La Sanutu bin La Tarima (Ayah kandungPemohon), dan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi bernama La Ode Hatasdan La Nasimu

ijab Kabul), calon istri, calonsuami, wali, dan dua orang saksi.Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, bila dikaitkandengan fakta hukum, maka Majelis Hakim menilai bahwa Pemohon adalahcalon istri dan SUAMI PEMOHON adalah calon suami telah melaksanakanakad nikah (ijab kabul), yang dalam pelaksanaannya, Pemohon dengan SUAMIPEMOHON dinikahkan oleh Imam Desa bernama La Sadidi dengan wali nikahadalah Ayah Kandung Pemohon La Sanutu bin La Tarima dan sebagai saksiadalah La Ode Hatas dan La Nasimu

La Ode Nasimu dengan wali nikah paman Pemohon IIbernama La Engko (karena ayah kandung Pemohon II telah meninggal),dan disaksikan oleh dua orang saksi yang masingmasing bernama Edimandan Herman dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai;3. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka dalamusia 22 tahun, dan Pemohon II bersatus perawan dalam usia 16 tahun;4.

La Ode Nasimu atas kuasa dari waliPemohon Il, dan seingat saksi pernikahan tersebut disaksikan pulaoleh dua orang saksi yang bernama Ediman dan Herman; Bahwa yang menjadi wali Pemohon Il saat itu adalah pamankandung Pemohon II bernama La Engko, karena ayah kandungPemohon II telah meninggal; Bahwa setahu saksi, mahar/maskawin pada pernikahan Pemohon dan Pemohon II adalah berupa seperangkat alat sholat; Bahwa pada saat menikah, setahu saksi Pemohon berstatusjejaka dalam usia sekitar 22 tahun dan Pemohon

La Ode Nasimu atas kuasa dari waliPemohon II saat itu adalah paman Pemohon II bernama La Engko, karena ayahkandung Pemohon II telah meninggal terlebin dahulu, dan saksi nikah masingmasing bernama Ediman dan Herman, dan adanya proses ijab Kabul dalamperkawinan tersebut, serta adanya penyerahan maskawin/mahar berupaseperangkat alat sholat dibayar tunai;Menimbang bahwa tujuan para Pemohon mengajukan pengesahannikah untuk dipergunakan sebagai persyaratan pencatatan pernikahan danpenerbitan Buku Nikah

La Ode Nasimu ataskuasa dari wali Pemohon II saat itu adalah paman Pemohon II bernama LaEngko, karena saat itu ayah kandung Pemohon II telah meninggal, sertadisaksikan oleh 2 orang yang bernama Ediman dan Herman, dan saksi sendirimenyaksikan pula pernikahan para Pemohon yang mana terjadi ijab Kabul didalamnya dan ada pula penyerahan maskawin berupa seperangkat alat sholat,dan seingat saksi saat itu status Pemohon masih jejaka, sedangkan PemohonIl masih perawan, dan setahu saksi antara Pemohon dan

LaOde Nasimu atas kuasa dari wali Pemohon II saat itu adalah paman PemohonHalaman 7 dari 11 Hal. Penetapan Nomor 69/Pat. P/2016/PA.