Penuntut Umum:
OSTAR AL PANSRI, S.H., M.H
Terdakwa:
SARDI SAPMI bin EDY SYAFRIN

Penuntut Umum:
OSTAR AL PANSRI, SH.MH
Terdakwa:
Drs. AMAT JALIL Bin H. JALIL

Penuntut Umum:
OSTAR AL PANSRI, SH.MH.
Terdakwa:
DR. H. NASRUL, S.Pd, M.Pd

Penuntut Umum:
OSTAR AL PANSRI, SH.MH
Terdakwa:
MULHERI Bin Alm H. HASNIR

Penuntut Umum:
OSTAR AL PANSRI, SH.MH
Terdakwa:
SUBANDI, S.E Bin MASTURI

., tanggal 6 Agustus 2020;

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
A. Barang bukti No. 1 s/d 94, sebagai berikut :
Barang Bukti Nomor 1 di sita dari Ostar Al Pansri, S.H., M.H. dalam berkas perkara lain (Berkas Perkara An. Tersangka Ostar Al Pansri, S.H. M.H.)

MH. dalam berkas perkara aquo
86. 1 (satu) lembar asli Surat Pernyataan Hayin Suhikto, tanggal 6 Agustus 2020;
(Penetapan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta PusatNomor : 173/Pen.Pid.Sus-TPK/IX/2020/PN.Jkt.Pst, tanggal 15 September 2020)
Barang Bukti Nomor 87 di sita dari Ostar Al Pansri, SH. MH. dalam berkas perkara An. Tersangka Ostar Al Pansri, SH. MH.

87. 1 (satu) lembar asli Surat Pernyataan Ostar Al Pansri, tanggal 6 Agustus 2020;
(Penetapan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta PusatNomor : 174/Pen.Pid.Sus-TPK/IX/2020/PN.Jkt.Pst, tanggal 15 September 2020);
Barang Bukti Nomor 88 sampai dengan 93 di sita dari RIONALD FEEBRI RINANDO, SH. MH. dalam berkas perkara An. Tersangka RIONALD FEEBRI RINANDO, SH. MH.

S/N: Z9A73668 milik Kejaksaan Negeri Indragiri Hulu;
(Penetapan Pengadilan Negeri Rengat Nomor : 325/Pen.Pid.Sus/2020/PN.Rgt, tanggal 27 Agustus 2020);
(Penetapan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta PusatNomor : 154/Pen.Pid.Sus-TPK/VIII/2020/PN.Jkt.Pst, tanggal 31 Agustus 2020);
Barang Bukti nomor 102 sampai dengan nomor 107 di sita dari Ostar Al Pansri, SH. MH. dalam berkas perkara an. Tersangka Ostar Al Pansri, SH. MH.)

IMEI 2 : 359017093957943;
103. 1 (satu) unit HP (Hand Phone) Merek Samsung Galaxy S 9 Plus (SM-G965F/DS) warna hitam dengan pelindung casing warna biru dongker;
(Penetapan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta PusatNomor : 155/Pen.Pid.Sus-TPK/VIII/2020/PN.Jkt.Pst, tanggal 31 Agustus 2020);
Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk digunakan didalam perkara lain atas nama Terdakwa OSTAR AL PANSRI., S.H., M.H.

dipergunakan oleh OSTAR AL PANSRI danRIONALD FEEBRI RINANDO, yang untuk selanjutnya OSTAR AL PANSRI membagisisanya dengan anggota tim penyelidik dengan perincian sebagai berikut : NO Nama Jumlah diterima1.

HAYIN SUHIKTO Rp. 105.000.000,2 OSTAR AL PANSRI Rp. 30.000.000,2 BAMBANG DWI SAPUTRA Rp. 25.000.000,4.

HAYIN SUHIKTO Rp. 105.000.000,2 OSTAR AL PANSRI Rp. 30.000.000,3 BAMBANG DWI SAPUTRA Rp. 25.000.000,4.

Menyatakan barang bukti (Sebagaimana nomor urut dalam daftarbarang bukti) berupa :e Barang bukti No. 1 s/d 94, sebagai berikut : Barang Bukti Nomor 1 di sita dari Ostar Al Pansri, SH. MH. dalamberkas perkara lain (Berkas Perkara An. Tersangka Ostar Al Pansri,SH. MH.); 1.

Barang bukti No. 1 s/d 94, sebagai berikut : Barang Bukti Nomor 1 di sita dari Ostar Al Pansri, S.H.,M.H. dalam berkas perkara lain (Berkas Perkara An.Tersangka Ostar Al Pansri, S.H. M.H.) 96.Uang Tunai sejumlah Rp. 1.505.000.000, (Satu Milyar1. Lima Ratus Lima Juta Rupiah).

MENGADILI :

1. Menyatakan Para terdakwa I SUTEE PANSRI, terdakwa II. MAO PENH dan terdakwa III. PHEARIN MOT tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " dengan sengaja masuk atau keluar Wilayah Indonesia yang tidak melalui pemeriksaan yang dilakukan oleh Pejabat Imigrasi di tempat pemeriksaan Imigrasi sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal.

Menolak permintaan banding Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa OSTAR AL PANSRI, SH., MH

daerah hukumPengadilan Negeri Langsa berwenang memeriksa dan mengadilinya, dengan sengajamasuk atau keluar Wilayah Indonesia yang tidak melalui pemeriksaan oleh PejabatImigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat(1) UU Nomor 6 tahun 2011 tentang Imigrasi, yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa Pada hari Kamis tanggal 23 Februari 2017 sekitar pukul 00.00 pagi waktuMalaysia Terdakwa SAKON SREEPA dan 3 (tiga) anak buah kapal (ABK) yaitu Sdr.SUTEE PANSRI

Saksi SUTEE PANSRI di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Bahwa, saksi mengerti dimintai keterangan sebagai saksi dalam perkara imigrasi. Bahwa, Pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2017 sekira pukul 03.00 WIBbertempat di Wiayah Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI) padaKoordinat 05 01 005 N 98 48 988 E tepatnya 50 mil dari daratan pantaikuala langsa, terdakwa ditangkap oleh petugas Kapal Patroli PolisiKP.BITTERN3016.

Indonesia padakoordinat 05 01 005 N 98 48 988 E tepatnya 50 mil dari daratan pantaikuala langsa selanjutnya Kapal Patroli Polisi KP.BITTERN3016 melakukanpengejaran dan penghentian kapal KM.PKFB 1488 GT 64,99 yang dinahkodaiterdakwa dan berhasil menangkap dan mengusai kapal KM.PKFB 1488 GT64,99 pada titik koordinat 05 01 005 N 98 48 988 E;Bahwa pada saat kapal KM.PKFB 1488 GT 64,99 ditangkap oleh saksi, di dalamkapal tersebut ditemukan terdakwa dan 3 (tiga) orang anak buah kapal (ABK)yaitu saksi SUTEE PANSRI

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganbahwa keberadaan Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2017 sekira pukul03.00 WIB bertempat di Wilayah Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI) padaKoordinat 05 01 005 N 98 48 988 E tepatnya 50 mil dari daratan pantai KualaLangsa di Wilayah Indonesia adalah suatu kesengajaan yaitu untuk menangkap ikan diperairan Indonesia, namun sebelum sempat kabur dari wilayah Indonesia Terdakwabersama anak buah kapal yang bernama Saksi SUTEE PANSRI

Penuntut Umum:
OSTAR AL PANSRI, S.H., M.H
Terdakwa:
GUSTI RIO RINALDI PURBA alias RIO bin HAMDANI PURBA

ikan dan pemasaran ikan yang tidak memiliki SIUPsebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1) yang dilakukan Terdakwapada Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia namun Pemerintah Indonesia tidakmempunyai perjanjian dengan Pemerintah Thailand, perbuatan manadilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Jum/at tanggal 24 Februari 2017 pukul 00.00Waktu Malaysia atau pada hari Kamis tanggal 23 Februari 2017 pukul 23.00Wib Terdakwa bersama dengan 3 (tiga) orang Anak Buah Kapal yaituSUTEE PANSRI

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27ayat (2), yang dilakukan Terdakwa pada Zona Ekonomi Ekslusif Indonesianamun Pemerintah Indonesia tidak mempunyai perjanjian denganPemerintah Thailand, perbuatan mana dilakukan oleh Terdakwa dengancara sebagai berikut :Halaman 3 dari 12 Putusan Nomor 167/PID/2017/PT BNABahwa pada hari Jum/at tanggal 24 Februari 2017 pukul 00.00Waktu Malaysia atau pada hari Kamis tanggal 23 Februari 2017 pukul 23.00WIB Terdakwa bersama dengan 3 (tiga) orang Anak Buah Kapal yaituSUTEE PANSRI

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) unit kapal KM.PKFB 1488 GT.64,99. 1 (satu) unit GPS merk Jmc Model V3300P. 1 (satu) unit Kompas Magnet. 1 (satu) unit Radio merk Motorola model XiR M8260. 51 (lima puluh satu) kg ikan yang sudah dijual senilai Rp51.000, (lima puluh satu ribu rupiah). 2 (dua) unit Alat Penangkap ikan jaring jenis Trawl.Dirampas untuk negara. dokumen lesen vessel.Dikembalikan kepada SAKON SREEPA 4 (empat) buah buku passport.Dikembalikan masingmasing kepada SAKON SREEPA,SUTEE PANSRI

KMPKFB (U) 1488 GT. 64.99.dikembalikan kepada Sakon Sreepa. 4 (empat) buku passport nahkoda dan ABK.dikembalikan kepada Sakon Sreepa, Sutee Pansri, Mao Penhdan Phearin Mot.4. Membebankan agar Terdakwa dibebani membayar biayaperkara sejumlah Rp. 5.000.

KM PKFB (U)1488 GT. 64.99.Dikembalikan kepada Sakon Sreepa. 4(empat) buku passport nahkoda dan ABK.Dikembalikan kepada Sakon Sreepa, Sutee Pansri, Mao Penhdan Phearin Mot.Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor 167/PID/2017/PT BNA5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa untuk tingkatbanding sejumlah Rp. 5.000, (Lima ribu rupiah).Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Tinggi/Tipikor Banda Aceh, pada hari Selasa tanggal 7November 2017, oleh NY.Petriyanti,S.H.

dan mengadili perkara ini;Setelah membaca berkas perkara dan surat surat yang berhubungandengan perkara ini ;TENTANG DUDUK PERKARA:Membaca gugatan Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 9 April2018 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan NegeriHalaman 2 dari 19 Putusan Nomor 23/Pdt/2019/PT DPS.Singaraja pada tanggal 9 April 2018 dalam Register Nomor231/Pdt.G/2018/PN Sgr, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:1.Bahwa Para Penggugat adalah ahli waris yang sah dari almarhum PanSri

Bahwa oleh karena penguasaan dan pemanfaatan tanah obyeksengketa oleh Tergugat berdasarkan pinjam pakai dari almarhum PanSri Mukye, sehingga pada tahun 2000an, Para Penggugat telahbeberapa kali membicarakan permasalahan ini kepada Tergugat Halaman 4 dari 19 Putusan Nomor 23/Pdt/2019/PT DPS.secara kekeluargaan agar obyek sengketa milik Para Penggugattersebut dikembalikan penguasaan dan penggarapannya serta hasilnyakepada Para Penggugat, akan tetapi itikad baik Para Penggugatdimaksud tidak diterima

oleh Tergugat , bahkan Tergugat telahmengklaim/mengakui bahwa tanah atas obyek sengketa adalah milikTergugat sendiri ;Bahwa ditengah upaya Para Penggugat untuk mendapatkan kembalitanah obyek sengketa dari penguasaan Tergugat I, ternyata tanah milikPara Penggugat atas obyek sengketa hasil warisan dari almarhum PanSri Mukye tersebut telah diklaim dan dimanfaatkan oleh Tergugat IIsejak tahun 2005 sampai dengan sekarang tanpa alas hak yang sah ;Bahwa atas klaim Tergugat II atas tanah obyek sengketa

.- 4 (empat) buku passport nahkoda dan ABK.dikembalikan kepada Sakon Sreepa, Sutee Pansri, Mao Penh dan Phearin Mot.4. Membebankan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000.- (lima ribu rupiah).

U) 1488 GT. 64.99 tidakmengindahkan peringatan sehingga Kapal Polisi KP Bittern3016 melakukan tembakan peringatan ke udara.Bahwa Kapal Polisi KP Bittern3016 melakukan pengejaranhingga berhasil ditangkap kemudian saksi melakukanpemeriksaan terhdap kapal KM PKFB (U) 1488 GT. 64.99.Bahwa saksi menemukan GPS (Global Positioning System)mati dan menurut keterangan Terdakwa, GPS (GlobalPositioning System) dalam keadaan rusak.Bahwa kapal KM PKFB (U) 1488 GT. 64.99 memiliki ABK 3(tiga) orang yaitu Sutee Pansri

KM PKFB (U) 1488GT. 64.99, dokumen lainnya berupa 4 (empat) buku passportnahkoda dan ABK.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menjawab mengerti dantidak keberatan.Saksi Sutee Pansri dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi kenal dan tidak memiliki hubungan keluargadengan Terdakwa.Bahwa Terdakwa adalah nahkoda kapal KM PKFB (U) 1488GT. 64.99.Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Sabtu tanggal 25Februari 2017 sekira 08.00 Wib di perairan ZEE IndonesiaSelat Malaka pada posisi

Dokumen lainnya: 4 (empat) buku passport nahkoda dan ABK.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa Terdakwa sebagai nahkoda kapal KM PKFB (U) 1488 GT.64.99 dengan gaji sekira 150 (seratus lima puluh) ringgit Malaysiaperhari dan bertanggung jawab atas keseluruhan kapal termasukmenentukan arah tujuan kapal dan daerah atau posisipenangkapan ikan.Bahwa kapal KM PKFB (U) 1488 GT. 64.99 memiliki ABK 3 (tiga)orang yaitu Sutee Pansri

KM PKFB(U) 1488 GT. 64.99.Halaman 36 dari 37 Putusan Nomor 81/Pid.Sus/2017/PN Lgsdikembalikan kepada Sakon Sreepa. 4 (empat) buku passport nahkoda dan ABK.dikembalikan kepada Sakon Sreepa, Sutee Pansri, Mao Penhdan Phearin Mot.4. Membebankan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkarasejumlah Rp. 5.000.

Penuntut Umum:
1.OSTAR AL PANSRI, S.H., M.H
2.MISAEL ASARYA TAMBUNAN, SH
Terdakwa:
AMBOK JALOK alias ALOK bin alm RUSLAN