Pemohon:
PENIARI BATEE

Pemohon:
PENIARI BATEE

P/2016/PA KlbMaine dan Abdullah Peniari bin Langko Peniari serta Mahar berupaseperangkat alat shalat dibayar tunal; 2. Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus jejaka sedangkan Pemohon IIberstatus perawan; 3.Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II membina rumah tanggadi rumah bersama di Desa Alor Kecil, Kecamatan Alor Barat Laut, KabupatenAlor sampai sekarang dan telah dikaruniai empat orang anak masingmasing bernama: 3.1. Mira Mudiloang, perempuan, lahir tanggal 24 Desember 2006;3.2.

Abdullah peniari bin Langko Peniari, umur 40 tahun, agama Islam,pekerjaan Honorer BPD, tempat kediaman di RT.08/RW.04, Desa Alor Kecil,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor, selanjutnya disebut Saksi I,:2.

memberi keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa kedua saksi mengenal para Pemohon karena kedua saksi adalah sepupu dua kali dengan para Pemohon; Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada tahun 2006 di Desa Alor Kecil, dan kedua saksi hadir pada saat itu; Bahwa yang menjadi wali nikah pada waktu itu adalah kakak kandungPemohon II sendiri setelah mendapat izin dari ayah kandung Pemohon Il,sedangkan yang bertindak sebagai saksi adalah Ahmad Maine bin Dolu Maine dan Abdullah Peniari

bin Langko Peniari; Bahwa proses pernikahan tersebut dilakukan dengan ijab kabul antarawali nikah dengan Pemohon II dan dengan mahar berupa seperangkat alat Shalat dibayar tunai; Bahwa saat melangsungkan perkawinan, Pemohon berstatus jejaka sedangkan Pemohon II berstatus perawan; Bahwa dari perkawinan tersebut, Pemohon dan Pemohon II telahdikaruniai empat orang anak masingmasing bernama Mira Mudiloang,perempuan, Farham Mudiloang, Mutahra Mudiloang, dan Fauzan Mudiloang; Bahwa antara Pemohon dan

Bahwa para Pemohon telah melangsungkan pernikahan pada tanggal 27Agustus 2006 di Desa Alor Kecil, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor,dengan wali nikah kakak kandung Pemohon II bernama Muhamad Baesakudan dengan dua orang saksi masingmasing bernama Ahmad Maine bin DoluMaine dan Abdullah Peniari bin Langko Peniari dan dengan mahar berupa seperangkat alat shalat dibayar tunal;6 Dari 9 halaman Penetapan Nomor 0008/Pdt. P/2016/PA Klb2.

(satu) lembar baju babydool dan 1 (satu) lembar celana panjang babydool berwarna biru tua

Dikembalikan kepada anak korban Ismawati Peniari

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 5000,00 (lima ribu rupiah)

sambil menanyakanKamu kenapa lalu dijawab korban Tidak lah, tidak lalu Ade irma Lodiamasih tetap terus bertanya omong saja tidak apaapa, kenapa jadi* kemudiankorban menceritakan bahwa kaka haji tadi ada perkosa saya, saya mau kasihtau tapi saya takut, karena dia ada pukul dan ancam saya Supaya jangan kasitau orang mendengar penjelasan korban lalu Ade Irma Lodia menyuruhkorban untuk pulang kerumah orang tuanya.Bahwa pada pertengahan bulan januari ketika korban berada dirumah orangtuanya (Suhardi Peniari

/ Saksi), korban ditanya oleh Suhardi Peniari kenapasampai pulang kembali kerumah lalu) dijawab korban saya Hamilselanjutnya ditanya lagi oleh Suhardi Peniari siapa yang kasi hamil* laludijawab korban Jainudin Mabikafola Alias Mabi (Berkas Perkara terpisah)dan Ramajan Mabikafola Alias Haji, mendengar penjelasan korban laluSuhardi Peniari melaporkan ke Pihak Kepolisian.Perbuatan Terdakwa mengakibatkan korban ditemukan robekan lamadiselaput Vagina dana luka lecet pada labia kiri akibat kekerasan bendatumpul

Anak korban Ismawati Peniari, di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa anak korban mengerti dihadirkan dan dimintai keterangan dipersidangan sehubungan dengan masalah persetubuhan yang dilakukanoleh Terdakwa terhadap anak korban;Bahwa kejadiannya terjadi pada hari Minggu tanggal 9 Desember 2018,sekitar Pukul 19.00 WITA di kamar tidur anak korban dalam rumah milikIskandar Haji Mabikafola yang berada di wilayah Matap, Desa WolwalBarat, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor

hubungan pacaran dan tidak pernahmelakukan persetubuhan dengan anak korban Ismawati Peniari; Bahwa saksi pernah tinggal dengan Terdakwa di rumah Iskandar HajiMabikafola pada awal tahun 2018; Bahwa saksi tidak pernah menceriterakan kepada terdakwa bahwa saksipernah melakukan persetubuhan dengan Ismawati Peniari;Bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa memberikanpendapat bahwa keterangan saksi tersebut tidak benar;Menimbang, bahwa pada hari Rabu, Tanggal 18 September 2019 setelahpemeriksaan

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (Satu) lembar baju babydool dan 1 (satu) lembar celana panjang babydoolberwarna biru tua;Dikembalikan kepada anak korban Ismawati Peniari.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Kalabahi, pada hari Senin, Tanggal 23 September 2019, olehAmin Imanuel Bureni, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua, Yahya Wahyudi, S.H.

Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) lembar baju babydool dan 1 (satu) lembar celanapanjang babydool berwarna biru tua;Dikembalikan kepada anak korban Ismawati Peniari.6.

danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan ancamankekerasan terhadap Anak untuk melakukan persetubuhan, melanggardakwaan tunggal Penuntut Umum adalah putusan yang tidak salahdalam menerapkan hukum, dan telah sesuai dengan Hukum AcaraPidana yang berlaku serta tidak melampaui kKewenangannya;Bahwa putusan Judex Facti telah =menguraikan danmempertimbangkan dengan benar fakta hukum yang terungkap dipersidangan yaitu: Bahwa Terdakwa telah melakukan kekerasan memaksa anakkorban Ismawati Peniari

Dalam Konvensi

1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi;
2. Memberi izin kepada Pemohon Konvensi (Umar Ikwan Peniari bin Muktar Peniari) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon Konvensi (Sumarni Karmon binti Wahidin Karmon) di depan sidang Pengadilan Agama Kalabahi

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (YADI FIYANTO BIN AMINUDIN,) terhadap Penggugat (MIA PENIARI BINTI AGUS ARIFIN,);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 515000,00 ( lima ratus lima belas ribu rupiah);

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (FARIZA EKA PERDANA PUTRA bin SUSILO UTOMO) kepada Penggugat (MIA PENIARI binti AGUS ARIFIN);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp416000,00 ( empat ratus enam belas ribu

PENIARI BATEE dengan dengan seorang Perempuan (Istri) atas Nama SYUKUR NIAT WATI ZAI Berdasarkan Pemberkatan Perkawinan Nomor 17/I-SP/2019 yang telah di langsungkan dihadapan Pemuka Agama Orahua Niha Keriso Protestan (ONKP) di Sibolga Tanggal 22 Januari 2019 ;

saksi berada disana karena saksi juga kurang memperhatikan dankarena saksi juga bekerja;Bahwa Anak korban Xxx yang tinggal terlebin dahulu di rumah BapakIskandar lalu saksi baru bulan Juli 2018 tinggal disana;Bahwa pada saat ini saksi sudah tidak tinggal di rumah Bapak Iskandar;Bahwa saksi pulang sendiri karena saksi mendapat pekerjaan untukmengajar;Terhadap keterangan saksi tersebut Anak Xxx memberikan pendapatbahwa tidak mengetahui apaapa tentang apa yang diceritakan olehsaksi.Saksi 3: Suhardi Peniari