MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Gilang Pralaya Bin Erwan Surapati terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak dan melawan hukum memiliki Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Gilang Pralaya Bin Erwan Surapati oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan

Terdakwa:
GILANG PRALAYA BIN ERWAN SURAPATI

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Cq PEMERINTAH PROPINSI JAWA TENGAH Cq PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS Cq PEMERINTAH KECAMATAN LUMBIR, Cq PEMERINTAH DESA PARUNGKAMAL lawan YAYASAN PENOLONG KEMATIAN EKA PRALAYA

., Advokat yang berdomisili di KantorBagian Hukum dan HAM Sekretariat Daerah KabupatenBanyumas, Jalan Kabupaten, Nomor 1 Purwokertoberdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 24 April 2018;Selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Tergugat;Lawan:YAYASAN PENOLONG KEMATIAN EKA PRALAYA, berkedudukan diJalan Suprapto Nomor 17 Kec. Purwokerto, Kab. Banyumas,dalam hal ini memberikan Kuasa kepada Aan Rohaeni, S.H.

Februari 1947disebabkan karena kecelakaan sedangkan Kam Nyo telah meninggal duniapada tanggal 21 Desember 1947 disebabkan karena sakit;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 21 Desember 1986, Ribut Suwarno AlasTek Wan (anak dari Tieng Kie dan Kam Nyo) telah menyerahkan 1 (satu)bidang tanah terletak di Desa Parungkamal, Kecamatan Lumbir dengan nopersil 54 kelas D tanah seluas 27.550 m2 (tanah yang telah dibeli olehTjeng Kie sebagaimana dimaksud dalam angka 2 surat gugatan) kepadaperkumpulan kematian Eka Pralaya

Dankepemilikan atas tanah tersebut telah diakui oleh Camat Lumbir danjajarannya ketika melakukan pengukuran pada tahun 1990;Bahwa perkumpulan kematian Eka Pralaya memiliki dan menguasai tanahdengan aman dan tanpa gangguan dari manapun (termasuk dari para ahliwaris dari Ribut Suwarno Alas Tek Wan) dan kemudian oleh perkumpulankematian Eka Pralaya tanah digunakan sebagai tempat pemakaman khususorang Tionghoa (Bong Cina) sesuai dengan maksud dibelinya tanah olehdari Tjeng Kie dan sesuai dengan maksud

telahberubah menjadi Yayasan Penolong Kematian Eka Pralaya dan YayasanPenolong Kematian Eka Pralaya telah mendapat pengesahan dari MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia;Bahwa setelah sekian lama mengelola sebagian tanah milik perkumpulankematian Eka Pralaya (Penggugat) yang digunakan sebagai tempatpemakaman khusus orang Tionghoa (Bong Cina), kemudian Tergugatdengan itikad buruk dan menghalalkan segala cara berusaha memiliki danmenjadikan sebagian tanah milik perkumpulan kematian Eka Pralaya(Penggugat

Penggugat dalam surat gugatan tidak menyatakan secara jelas dantegas apa yang dimaksud dengan obyek sengketa baik ukuran, batasbatas maupun pencatatannya melainkan hanya menyatakan jikaobyek sengketa adalah sebagian tanah milik perkumpulan kematianEka Pralaya yang berusaha dimilki dan dijadikan aset oleh Tergugattanpa alas hak/dasar hukum yang jelas.

Penggugat:
YAYASAN PENOLONG KEMATIAN EKA PRALAYA
Tergugat:
Pemerintah Kabupaten Banyumas CQ Kecamatan Lumbir CQ Pemerintah Desa Parungkamal

telahberubah menjadi Yayasan Penolong Kematian Eka Pralaya dan YayasanPenolong Kematian Eka Pralaya telah mendapat pengesahan dari MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia;Bahwa setelah sekian lama mengelola sebagian tanah milik perkumpulankematian Eka Pralaya (Penggugat) yang digunakan sebagai tempatpemakaman khusus orang Tionghoa (Bong Cina), kemudian Tergugatdengan itikad buruk dan menghalalkan segala cara berusaha memiliki danmenjadikan sebagian tanah milik perkumpulan kematian Eka Pralaya(Penggugat

Dan tanah tersebut oleh Tjeng Kie diserahkan kepadaYayasan Penolong Kematian Eka Pralaya Purwokerto;Bahwa karena Untung Subagyo pengurus Yayasan Penolong KematianEka Pralaya memberi ijin kepada Desa agar menggarap tanahkuburan tersebut Supaya ada uang masuk ke kas Desa ParungkamalKecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas;Bahwa sudah sejak lama saksi tahu tanah kuburan Bong Cina DesaParungkamal Kecamatan Lumbir Kab.

sekitar tahun 2008 menjadi Yayasan Eka Pralaya;Bahwa Ketua Yayasan Eka Pralaya Bapak Djunaedi Ganda Dinata;Bahwa saksi mengetahui masalah Bong Cina di Parungkamal Lumbirkarena sewaktu Saksi menjadi Sekretaris II sekitar tahun 1989 saksiditugaskan untuk mengurus kepemilikan tanah Bong Cina ke Badanhalaman 25 dari 52 Putusan Nomor 30/Pdt.G/2018/PN.

dulunya bernama PerkumpulanKematian Eka Pralaya adalah yayasan yang bertujuan untuk:1.

Pwtpada waktu itu dan Untung Subagyo sebagai Ketua Komisariat YayasanPenolong Kematian Eka Pralaya serta diketahui oleh Camat Lumbir pada waktuitu yaitu Drs.

PEMERINTAH DESA PARUNGKAMAL VS YAYASAN PENOLONG KEMATIAN EKA PRALAYA

(Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Banyumas)dan kawankawan, memilih tempat kediaman hukum (domisili) diKantor Bagian Hukum Setda Kabupaten Banyumas, JalanKabupaten, Nomor 1, Purwokerto, berdasarkan Surat KuasaKhusus tanggal 12 April 2019;Pemohon Kasasi:LawanYAYASAN PENOLONG KEMATIAN' EKA PRALAYA,berkedudukan di Jalan Suprapto, Nomor 17, KecamatanPurwokerto, Kabupaten Banyumas;Termohon Kasasi:Mahkamah Agung tersebut;Membaca suratsurat yang bersangkutan yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari

YayasanPenolong Kematian Eka Pralaya);Bahwa dalam surat Letter C luas objek sengketa terbukti 2 (dua) hektar,meskipun setelah diukur ulang oleh kepala desa ternyata luasnya 2,7 (duakoma tujuh) hektar, maka kelebihan tersebut milik Termohon Kasasi (i.c.Yayasan Penolong Kematian Eka Pralaya) karena sejak dari dulu (sejaktahun 1952) sudah satu kesatuan dan dikuasai oleh Termohon Kasasi (/.c.Yayasan Penolong Kematian Eka Pralaya);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, ternyataputusan Judex

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugatdengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat (Gilang Pralaya bin Erwan Surapat

   >i) terhadap Penggugat(Ella Pradeta binti Hepran);

4. Menetapkan hak asuh anak (hadhanah) yang bernama Ghisela Putri Pralaya Binti Gilang Pralaya, perempuan, umur 7 tahun dan Naura Mecca Pralaya Binti Gilang Pralaya, umur 5 tahun, berada dalam hadhanah Penggugat;
5. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp<