Anugrah Dirgantara Perkasa (PT.ADP) (P7) ;Bahwa PT.

ADP untuk meminta jatah tenaga kerja, selanjutnya berdasarkan laporan dari masyarakat, saksi Heri Supatmo dan saksi Eko Wahyudi keduanya anggota Kepolisian Sektor Anggana menuju lokasi PT.ADP dan melakukan penggeledahan terhadap terdakwa dan ditemukan 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau badik yang terselip dipinggang sebelah kiri terdakwa dan 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau badik yang tersimpan didalam tas selempang warna hitam milik terdakwa;- Bahwa pekerjaan terdakwa tidak ada hubungannya

NASARUDIN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:- Bahwa Terdakwa ditangkap sehubungan dengan masalah Terdakwa membawa senjata tajam;- Bahwa Saksi hanya kenal saja dengan Terdakwa;- Bahwa saat kejadian Saksi berada di Kantor;- Bahwa Saksi sebagai Humas di PT.ADP, sedangkan Terdakwa sebagai Ormas Baladika;- Bahwa Terdakwa tidak ada mengancam;- Bahwa Saksi tidak tahu senjata jenis apa yang digunakan Terdakwa;- Bahwa Saksi tidak pernah lihat foto barang bukti tersebut;- Bahwa

Alfara Delta Persada Rt.10Desa Kutai lama Kecamatan Anggana Kabupaten Kutai kartanegaraterdapat 4 (empat) orang yang mengaku dari Ormas Baladika yangberada di luar dan menurut pengakuan mereka bahwa terdapat 2 (dua)orang Ormas Baladika lagi yang berada di dalam Kantor dan Mess PT.ADP Tersebut dan setelah ditanyakan maksud dan tujuan merekamendatangi Kantor dan Mess PT.

NASARUDIN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa Terdakwa ditangkap sehubungan dengan masalah Terdakwamembawa senjata tajam;Bahwa Saksi hanya kenal saja dengan Terdakwa;Bahwa saat kejadian Saksi berada di Kantor;Bahwa Saksi sebagai Humas di PT.ADP, sedangkan Terdakwa sebagaiOrmas Baladika;Bahwa Terdakwa tidak ada mengancam;Bahwa Saksi tidak tahu senjata jenis apa yang digunakan Terdakwa;Bahwa Saksi tidak pernah lihat foto barang bukti tersebut;Bahwa senjata tajam yang Terdakwa

ADP kepada BadanPenyehatan Perbankan Nasional (BPPN) lalu PTPN VII yangmemenangkan lelang terhadap lahan PT.ADP tersebut;bahwa setelah terjadi peralinan hak tersebut lalu Tergugat III melakukanperubahan Sertifikat Hak Guna Usaha yang tadinyaSertifikat Hak GunaUsaha Nomor 36 Tahun 1996 atas nama PT.ADP berubah menjadiSertifikat Hak Guna Usaha Nomor 32 Tahun 1996 atas nama PT.Perkebunan Nusantara VII dengan luas lahan 2.436, 16 hektar yangtermasuk objek gugatan seluas 4 hektar termasuk bagian/kesatuandengan

Sumatra, sebaliknya berpendapat bahwa perbuatan Turut Terbanding semula Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi, Turut Terbanding IIsemula Tergugat Il Konvensi, dan Pembanding semula Tergugat IllKonvensi/Penggugat II Rekonvensi adalah sebagai perbuatan melawan hukum,oleh karena pada pokoknya menurut pertimbangan hukum Pengadilan TingkatPertama, khusus yang menyangkut tanah obyek sengketa, peralihan Hak GunaUsaha (HGU) yang semula adalah Sertifikat HGU No.36 Tahun 1996 atas namaPT.Arya Dwipanatara (PT.ADP

PUTUSANNomor 0492/Pdt.G/2016/PA.Bn.BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Bengkulu) yang memeriksa dan mengadiliperkara perdata tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan, MajelisHakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Talak antara:Re, Umur 37 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SMA, pekerjaan Karyawan PT.ADP, tempat tinggalC ieeee Kota Bengkulu,disebut sebagai Pemohon;melawanee, Umur 36 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir

Anugrah Dirgantara Perkasa (PT.ADP) atas tanah objek perkara ternyata ada orang lain atas namaTerlapor ROBBY MEYER dan MARIO MEYER serta AYU ADINDAmengakui mempunyai hak diatas tanah tersebut yaitu: tanah denganSertifikat Hak Guna Bangunan dengan (SHGB) NO:408/Desa Poloniaseluas 1.302 M?, tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)No. 448/Desa Polonia seluas 816 M?, Tanah dengan Sertifikat HakGuna Bangunan (SHGB) No.395/Desa Polonia seluas 1.411M?

Anugrah DirgantaraPerkasa ( PT.ADP) tanggal 29 April 2010; RAMA SANDREN (Kepala Lingkungan III Kelurahan PoloniaKec. Medan Polonia tanggal 29 April 2010); ADRIANA GINTING Alias NANA (Kepala Lingkungan IlKelurahan Polonia Kec. Medan Polonia) tanggal 01 Mei 2010; SRI MURNI ANI (Kepala Lingkungan V Kelurahan Polonia Kec.Medan Polonia) tanggal 01 Mei 2010; AHMAD SUPRIL (Kepala Lingkungan IV Kelurahan PoloniaKec.

ADP) tanggal 08 Juni 2010;DARMAWAN ( penjual tanah ke PT.ADP) tanggal 11 Juni 2010;SOLO KUMAR (penjual tanah ke PT.ADP) tanggal 11 Juni2010;BALA KRISNAN (neneknya pernah menjual tanah ke PT. ADP)tanggal 12 Juni 2010;ROHMAWATY SONDANG SARAGIH, SH, SpN ( PPATNotaris)tanggal 15 Juni 2010;ZUFRI HIDAYAT, S.S.( ahli bahasa) tanggal 23 Juni 2010Prof. Dr.

Pada objek perkara seluas 57hektar tersebut; Agar penyidik menyita copy leges akta pendirian PT.ADP;Halaman 17 dari 57 Putusan Praperadilan Nomor 51/Pid.Pra/2020/PN Mdn10.11.

Krisna Murti) tertanggal 29Pebruari 1969 memiliki tanah/ rumah seluas 392 M2 yang terletak di Jalan Poloniadahulu No. 12 sekarang No. 18 Kelurahan Polonia Kecamatan Medan PoloniaKota Medan dengan batasbatas : Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Polonia + 8 M ; Sebelah Barat berbatas dengan Jalan Gang Baru + 8 M; Sebelah Utara berbatas dengan tanah PT.ADP + 49 M ; Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Usep Barky Diputra + 49 M ;IV.

II, II2,31Penggugat dengan surat Nomor : 0313/BSU/SRTDIR/WG/X12, tanggal 15Oktober 2012 telah melakukan pemberitahuan Pengakhiran Nota Kesepahamankepada TergugatII dan HI, dengan menunjuk Angka 10 huruf a, b, c dari isi notakesepahaman yang telah disepakati, dan itu Penggugat lakukan setelah melakukanpengecekan terlebih dahulu ke BPN Medan, dan mendapat jawaban bahwaTergugatI tidak dapat mengajukan hak atas tanah yang akan diperjualbelikan,dikarenakan diatas tanah tersebut telah menjadi hak dari PT.ADP

Tergugat memperoleh lahan eks PT.ADP melalui proses lelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara danLelang (KPKNL) Bandar Lampung pada tahun 2009. BerdasarkanRisalah Lelang Nomor 264/2009 tanggal 4 Desember 2009, lahan eksPT. ADP sesuai SHGU Nomor 36 Tahun 1996 dan SHGU Nomor 48Tahun 1997 dinyatakan sah menjadi milik PTPN VII/Tergugat I, dengannilai lelang sebesar Rp.34.340.000.000 (tiga puluh empat miliar tiga ratusempat puluh juta rupiah)..

Tergugat memperoleh lahan eks PT.ADP melalui proses lelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara danLelang (KPKNL) Bandar Lampung pada tahun 2009. BerdasarkanRisalah Lelang Nomor 264/2009 tanggal 4 Desember 2009, lahan eksPT. ADP sesuai SHGU Nomor 36 Tahun 1996 dan SHGU Nomor 48Tahun 1997 dinyatakan sah menjadi milik PTPN VII/Tergugat , dengannilai lelang sebesar Rp.34.340.000.000 (tiga puluh empat miliar tiga ratusempat puluh juta rupiah)..