Saksi JOHN STON MOKAY, pada pokoknya menerangkan : Bahwa Saksi selaku atasan Terdakwa di perusahaan PT.KPI tempat terdakwa bekerja ; Bahwa saksi mengerti diperiksa dan memberikan keterangan sehubungan dengan tindakpidana pengrusakkan barang, yang terjadi pada hari Kamis tanggal 13 Februari 2014 sekirajam 07.00 wit di area kantor Transport milik PT.KPI ; Bahwa menurut Saksi pelaku tindak pidana tersebut ialah Terdakwa PHILIPUS BUTTU,sedangkan korbannya ialah pihak perusahaan PT.KPI ; Bahwa barangbarang

; Bahwa kejadian ini sebenarnya bisa diselesaikan secara internal PT.KPI sendiri ;2.

Saksi OSEA GOBAI, pada pokoknya menerangkan : Bahwa saksi mengerti diperiksa dan memberikan keterangan sehubungan dengan tindakpidana pengrusakkan barang, yang terjadi pada hari Kamis tanggal 13 Februari 2014 sekirajam 07.00 wit di area kantor Transport milik PT.KPI ; Bahwa pelaku tindak pidana tersebut ialah Terdakwa PHILIPUS BUTTU, sedangkankorbannya ialah pihak perusahaan PT.KPI ;4 Bahwa barangbarang yang dirusakan dalam kejadian tersebut ialah Kaca Pintu, KacaJendela, 1 (satu) buah Kursi Besi

di ruangmeeting Kargo Transport PT.KPI ; Bahwa saat kejadian Saksi sedang berada di luar ruangan di tempat parkir kendaraandalam jarak 20 (dua puluh) meter sedang mengatur sopirsopir yang hendak membawakendaraan, tiba Saksi dengar ada keributan di dalam ruangan meeting jadi Saksi menuju keruangan dan melihat ternyata Terdakwa yang melakukan keributan namun tidak melakukanapaapa lalu Saksi yang berusaha menenangkan Terdakwa, dan sementara itu Saksi lihatternyata Kaca pintu, kaca Jendela, Kursi serta

;o Bahwa benar pelaku tindak pidana itu ialah Terdakwa sendiri, sedang korbannya ialahperusahaan PT.KPI ;o Bahwa terhadap barangbarang seperti Kursi dan Meja terdakwa lakukan dengan caramelempar/membanting, sedang Kaca Jendela ruang meeting dan Kaca Mobil terdakwagunakan batu ;o Bahwa akibat kejadian itu barangbarang milik perusahaan tersebut menjadi rusak dan pecahpecah, namun saat ini sudah diperbaiki ;o Bahwa motivasi Saya melakukan perbuatan ialah agar pihak pimpinan PT.KPI agar lebihpeduli

Tergugat mulaibekerja pada PT.KPI pada tanggal 21 Agustus 1999 yang merupakanpengalihan tenaga kerja dari PT.

BUMA dengan jabatan terakhir adalahforeman Road Maintenance pada Departemen Fleet Operation dan RoadMaintenance dengan gaji pokok terakhir sebesar Rp18.029.000,00 (delapanbelas juta dua puluh sembilan ribu rupiah) perbulan;Bahwa benar Tergugat sebagai karyawan PT.KPI tunduk pada PerjanjianKerja Bersama yang didalamnya termasuk Pedoman Hubungan Industrial(PHI) PT.KPI yang berlaku Tahun 20152017.

Oleh karena kedua peraturanyang berlaku di PT.KPI tersebut berlaku pada Tahun 2015 s/d 2017, makasaat ini seharusnya tidak berlaku lagi karena telah lewat waktu ataudaluwarsa, sehingga Tergugat selaku karyawan PT.KPI tidak lagi tundukpada kedua peraturan dimaksud.

Kuala PelabuhanIndonesia (PT.KPI) dengan nomor identitas (ID) 103524. Tergugat mulaipekerja pada PT.KPI pada tanggal 21 Agustus 1999 (masa kerja 18tahun 5 bulan);b. Selama 18 tahun 5 bulan bekerja di PT.KPI Tergugat tidak/oelum pernahmelakukan pelanggaran atau perobuatan yang merugikan perusahaandengan mendapatkan sanksi dari perusahaan, baik teguran lisanmaupun tertulis;c.

Tergugat selama 18 tahun 5 bulan bekerja di PT.KPI belum pernahmelakukan pelanggaran yang merugikan perusahaan denganmendapatkan sanksi teguran, baik lisan maupun tertulis. Oleh karena ituseharusnya upaya pembinaan dijalankan terlebin dahulu sebelumdilakukan PHK.

Tergugat mulaibekerja pada PT.KPI pada tanggal 21 Juli 2012 s/d sekarang (7 tahun 6bulan) dengan jabatan terakhir adalah Equipment Operator padaDepartemen Road Maintenance Lawand dengan gaji pokok terakhirsebesar Rp9.859.700,00 (sembilan juta delapan ratus lima puluh sembilanribu tujuh ratus rupiah) perbulan;Bahwa benar Tergugat sebagai karyawan PT.KPI tunduk pada PerjanjianKerja Bersama yang didalamnya termasuk Pedoman Hubungan Industrial(PHI) PT.KPI yang berlaku Tahun 20152017.

Oleh karena kedua peraturanyang berlaku di PT.KPI tersebut berlaku pada Tahun 2015 s/d 2017, makasaat ini seharusnya tidak berlaku lagi karena telah lewat waktu ataudaluwarsa, sehingga Tergugat selaku karyawan PT.KPI tidak lagi tundukpada kedua peraturan dimaksud.

Hal ini Karena dalam Pedoman HubunganIndustrial (PHI) PT.KPI tersebut tidak ada klausul/pasal yang menyebutkanbahwa peraturan tersebut akan tetap berlaku meskipun waktu berlakunyasudah lewat sebelum diadakan yang baru;Bahwa Penggugat telah salah/keliru dalam menafsirkan penerapan Pasal1338 KUHPerdata dikaitkan dengan ketenagakerjaan.

PT.KPI tersebut tidak terdapat klausul/pasal yangmemungkinkan masih tetap berlaku setelah tahun 2017;b. Bahwa dasar gugatan Penggugat untuk melakukan PHK terhadapTergugat adalah Pasal 29 ayat (37) dan (17) PHI. PTKPI yang secaranormatif merupakan bentuk pelanggaran biasa. Oleh karena itu terkaitdengan prosedur PHK harus mengacu pada Pasal 161 UndangUndangNomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Dengan demikianketentuan Pasal 29 ayat (37) dan (17) PHI.

Kuala PelabuhanIndonesia (PT.KPI) dengan nomor identitas (ID) 902655. Tergugat mulaipekerja pada PT.KPI pada tanggal 21 Juli 2012 s/d sekarang (7 tahun 6bulan);b. Selama 7 tahun 6 bulan bekerja di PT.KPI Tergugat tidak/oelum pernahmelakukan pelanggaran atau perobuatan yang merugikan perusahaandengan mendapatkan sanksi dari perusahaan, baik teguran lisanmaupun tertulis;c.

Tergugat mulaibekerja pada PT.KPI pada tanggal 21 Agustus 2007 s/d sekarang denganjabatan terakhir adalah Driver, Levee Operations Haul Crew #01 padaDepartemen Levee Operation dengan gaji pokok terakhir sebesarRp10.153.000,00 (sepuluh juta seratus lima puluh tiga ribu rupiah) perbulan;Bahwa benar Tergugat sebagai karyawan PT.KPI tunduk pada PerjanjianKerja Bersama yang didalamnya termasuk Pedoman Hubungan Industrial(PHI) PT.KPI yang berlaku Tahun 20152017.

Oleh karena kedua peraturanyang berlaku di PT.KPI tersebut berlaku pada Tahun 2015 s/d 2017, makasaat ini seharusnya tidak berlaku lagi karena telah lewat waktu ataudaluwarsa, sehingga Tergugat selaku karyawan PT.KPI tidak lagi tundukpada kedua peraturan dimaksud.

Hal ini karena dalam Pedoman HubunganIndustrial (PHI) PT.KPI tersebut tidak ada klausul/pasal yang menyebutkanbahwa peraturan tersebut akan tetap berlaku meskipun waktu berlakunyasudah lewat sebelum diadakan yang baru;Bahwa Penggugat telah salah/keliru dalam menafsirkan penerapan Pasal1338 KUHPerdata dikaitkan dengan ketenagakerjaan.

Kuala PelabuhanIndonesia (PT.KPI) dengan nomor identitas (ID) 811899. Tergugat mulaipekerja pada PT.KPI pada tanggal 21 Agustus 2007 s/d sekarang (10tahun 7 bulan);b. Selama 10 tahun 7 bulan bekerja di PT.KPI Tergugat tidak/belum pernahmelakukan pelanggaran atau perbuatan yang merugikan perusahaandengan mendapatkan sanksi dari perusahaan, baik teguran lisanmaupun tertulis;c.

Bahwa Tergugat selama 11 tahun bekerja di PT.KPI tidak/oelum pernahmelakukan pelanggaran yang merugikan perusahaan denganmendapatkan sanksi teguran, baik lisan maupun tertulis. Oleh karena ituseharusnya upaya pembinaan dijalankan terlebih dahulu sebelumdilakukan PHK oleh Penggugat terhadap Tergugat bersamasamadengan serikat pekerja/serikat buruh.

Tergugat mulaibekerja pada PT.KPI pada tanggal 1 Januari 2013 dengan jabatan terakhiradalah Driver, Levee Operations Haul Crew #01 pada Departemen LeveeOperation dengan gaji pokok terakhir sebesar Rp8.729.200,00 (delapan jutatujuh ratus dua puluh sembilan ribu dua ratus rupiah) perbulan;Bahwa benar Tergugat sebagai karyawan PT.KPI tunduk pada PerjanjianKerja Bersama yang didalamnya termasuk Pedoman Hubungan Industrial(PHI) PT.KPI yang berlaku Tahun 20152017.

Oleh karena kedua peraturanyang berlaku di PT.KPI tersebut berlaku pada Tahun 2015 s/d 2017, makasaat ini seharusnya tidak berlaku lagi karena telah lewat waktu ataudaluwarsa, sehingga Tergugat selaku karyawan PT.KPI tidak lagi tundukpada kedua peraturan dimaksud.

Hal ini Karena dalam Pedoman HubunganIndustrial (PHI) PT.KPI tersebut tidak ada klausul/pasal yang menyebutkanbahwa peraturan tersebut akan tetap berlaku meskipun waktu berlakunyasudah lewat sebelum diadakan yang baru;Bahwa Penggugat telah salah/keliru dalam menafsirkan penerapan Pasal13838 KUHPerdata dikaitkan dengan ketenagakerjaan.

PT.KPI tersebut tidak terdapat klausul/pasal yangmemungkinkan masih tetap berlaku setelah tahun 2017;b. Bahwa dasar gugatan Penggugat untuk melakukan PHK terhadapTergugat adalah Pasal 27 ayat (86) dan Pasal 31 ayat (7) PHILPTKPIyang secara normatif merupakan bentuk pelanggaran biasa.

Kuala PelabuhanIndonesia (PT.KPI) dengan nomor identitas (ID) 262823. Tergugat mulaipekerja pada PT.KPI pada tanggal 1 Januari 2013 (masa kerja 5 tahun);b. Selama 5 tahun bekerja di PT.KPI Tergugat tidak/belum pernahmelakukan pelanggaran atau perobuatan yang merugikan perusahaandengan mendapatkan sanksi dari perusahaan, baik teguran lisanmaupun tertulis;c.

Kuala PelabuhanIndonesia (PT.KPI) yang mana sebelumnya sekitar bulan Nopember 2013 Terdakwapernah menyampaikan kepada pimpinan Terdakwa yaitu saudara AKON WAKUMagar salah satu dari putra daerah 7 (tujuh) suku dari karyawan PT.

Kuala PelabuhanIndonesia (PT.KPI) ada yang diangkat sebagai Pengawas Lapangan di DepartemenKargo Transport dan saat pimpinan Terdakwa yaitu saudara AKON WAKUMmengatakan akan memperhatikan tuntutan tersebut, namun sampai sekarang belumada dari 7 (tujuh) suku yang diangkat menjadi Pengawas Lapangan di DepartemenKargo Transport;= Bahwa ia Terdakwa FILIPUS BUTTU melakukan pengrusakan dengan caraTerdakwa mengambil sebuah kursi lalu mengayunkan/memukulkan kursi tersebut kesebuah meja sebanyak 3 (tiga)

KualaPelabuhan Indonesia (PT.KPI) tanggal 21 Juli 2014 yang ditandatanganiPemohon dan Termohon yang disaksikan oleh bapak:1. Bapak RGK;2. Bapak KPY dan3. Bapak HP;Tapi kedua surat pernyataan itu diingkari sendiri oleh Pemohon(surat pernyataan yang sudah dilegalisir terlampir)6.

Kuala Pelabuhan Indonesia (PT.KPI) sejakkurang lebih 5 tahun lalu sampai sekarang, namun saksi tidakmengetahui jumlah gajinya;Bahwa, saksi dan keluarga Pemohon dan Termohon sudahpernah mendamaikan Pemohon dan Termohon agar tetapmempertahankan keutuhan rumah tangganya, namun tidakberhasil;2.

Kuala Pelabuhan Indonesia (PT.KPI) sejakkurang lebih 5 tahun lalu sampai sekarang, namun saksi tidakmengetahui jumlah gajinya;e Bahwa, saksi dan keluarga Pemohon dan Termohon sudahpernah mendamaikan Pemohon dan Termohon agar tetapmempertahankan keutuhan rumah tangganya, namun tidakberhasil karena Pemohon bersikukuh ingin bercerai denganTermohon;Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut Pemohondan Termohon menyatakan dapat menerima dan membenarkannya;Menimbang, bahwa akhirnya Pemohon menyatakan

Kuala Pelabuhan Indonesia (PT.KPI) dengan penghasilan bersih sejumlah Rp.13.000.000, (tiga belas jutarupiah) setiap bulan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut dan berdasarkan ketentuan dalam AlQuran Surat alThalaq ayat7, serta ketentuan pasal 78 huruf (a) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah pertama denganUndangUndang Nomor 3 Tahun 2006, kedua dengan UndangUndangNomor 50 tahun 2009, dan pasal 24 huruf (a) Peraturan Pemerintah Nomor9

Kuala Pelabuhan Indonesia (PT.KPI) dengan penghasilan bersih sejumlah Rp.13.000.000, (tiga belas jutarupiah) setiap bulan;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 41 huruf (6) UndangundangNomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan pasal 149 huruf (b) KompilasiHukum Islam serta sebagaimana ibarat dalam kitab al/qna Jilid I!

MmkZa Arlt SeDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Mimika yang memeriksa dan mengadili perkaraCerai talak dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan terhadap perkarayang diajukan oleh :AS, umur 43, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Karyawan PT.KPI, tempat kediaman di Jalan Mambruk RT.024/RW.05,Kelurahan Tiika Indah, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika,sebagai Pemohon.melawanNS, umur 35, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Ibu rumahtangga

Sisa Uang pesangon PENGGUGAT yang telah berhenti daripekerjaanya PT.KPI Bontang dengan rincian sebagai berikut ;1). Total pesangon Rp. 150.000.000, (Seratus lima puluh juta rupiah)dikurangi pengeluaran biaya umroh berdua yaitu PENGGUGATTERGUGAT dengan biaya sebesar Rp. 93.180.400 ( Sembilanpuluh tiga juta seratus delapan puluh ribu empat ratus rupiah).2).

Sisa Uang pesangon PENGGUGAT yang telah berhenti daripekerjaanya PT.KPI Bontang dengan rincian sebagai berikut ;1). Total pesangon Rp. 150.000.000, (Seratus lima puluh juta rupiah)dikurangi pengeluaran biaya umroh berdua yaitu PENGGUGATTERGUGAT dengan biaya sebesar Rp. 93.180.400 ( Sembilan puluhtiga juta seratus delapan puluh ribu empatratus rupiah).2).

Bahwa perbuatan tersebut dilakukan oleh para terdakwa di PerkebunanSTWE (sungai Tawang Estate) Dsn Batu Ampar Desa Keling PanggauKec.Empanang Kab.Kapuas Hulu ; Bahwa perbuatan dilakukan pada hari Kamis atnggal 25 Pebruari 2016sekira pukul 19.00 Wib ; Bahwa barang yang digelapkan berupa Minyak solar sebanyak 4(empat)Jerigen kemasan 200 Liter ; Bahwa saksi mengetahui adamya perbuatan ini dari laporan satpam yangbernama Sdr.UJU ; Bahwa yang menjadi korban adalah perusahanaan tempat saksi bekerjayakni PT.KPI

(Kapuas Palm Industri ) Bahwa para terdakwa ini bekerja di perusahaan Kapuas Palm Industrisama dengan saksi namun dibagian Operator Genset ; Bahwa terdakwa MELKIANUS ini sudah bekerja selama 3 (tiga) bulan ; Bahwa terdakwa SELVIANUS ini baru bekerja selama 1(satu) bulan ; Bahwa kronologisnya pada hari kamis tanggal 25 pebruari 2016 sekitarpukul 19.00 Wib, di Plasmen PT.KPI Dsn Batu ampar Desa KelingHalaman 6 dari 21 Putusan Nomor 23/Pid.B/2016/PN.

digudang mesin listrik milik PTKapuasindo Palm Industri sungai tawang Estate Dsn.Batu Ampar DesaKeling Pangau Kec.Empanang Kab.Kapuas Hulu ;Bahwa saksi mengetahui perbuatan tersebut pada hari sabtu tanggal 27pebruari 2016 sekira jam 08.00 Wib,digudang BBM PT.Kapuasindo PalmIndustri yang berda di Dsn.batu ampar Desa Keling PanggauKec.Empanang Kab.Kapuas Hulu ;Bahwa yang melakukan perbuatan tersebut adalah terdakwa Melkianusdan terdakwa Selvianus ;Bahwa saksi bekerja sebagai kerani bagian gudang di PT.KPI

DILAFADILAAH RAHMADANTI,tidak disumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan Anak Umar ; Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidik berkaitan denganperbuatan Anak kepada saksi sebagai anak korban ; Bahwa Anak melakukan persetubuhan terhadap anak korban pada harisabtu tanggal 23 Juni 2018 sekira pukul 19.00 Wib diruang tamu atau ruangtengah dirumah perkebunan sawit PT.KPI Dusun Batu Ampar Desa KelingPangau Kec.Empanang Kab,Kapuas Hulu ;Halaman 4 dari 21 Putusan

ARFAH ,dibawah sumpah pada persidangan padapokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi mengerti dihadirkan sebagai saksi dalam perkara inisehubungan dengan perbuatan persetubuhan yang dilakukan oleh Anakterhadap anak kandung saksi yang bernama Dilla Fadillan Rahmadantisebagai anak korban ;Bahwa persetubuhan itu terjadipada hari sabtu tanggal 23 juni 2018 sekirapukul 19.00 Wib diruang tamu atau ruanga tengah rumah saksi yang beradaHalaman 6 dari 21 Putusan Nomor 7/Pid.SusAn/2018/PN Ptsdi Perkebunan sawit PT.KPI

barang sesuatu yang sebagian atau seluruhnyamilik orang lain maksud untuk dimiliki secara melawan hukumYang dimaksud sesuatu barang yaitu sesuatu yang mempunyai nilaiekonomis artinya barang itu mempunyai nilai yang dapat dinilai denganuang atau mempunyai nilai kegunaan dari pemiliknya.Bahwa berdasarkan keterangan saksi, petunjuk, barang bukti danKeterangan Terdakwa yang terungkap di dalam persidangan diperolehfakta hukum sebagai berikut :Bahwa sebelumnya Terdakwa yang merupakan karyawan produksi PT.KPI

BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Kota Timika Kabupaten Mimika yang mengadiliperkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertamamenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :Nama Lengkap : STENLY STEVEN LONGDONG ;Tempat Lahir : Bitung ;Umur / Tanggal lahir : 34 tahun/02 September 1984;Jenis Kelamin > Laki laki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat Tinggal : Barak No. 219 Mille 68 ~ DistrikTembagapura, Kabupaten Mimika;Agama Kristen Protestan ;Pekerjaan Karyawan PT.KPI

Kapuasindo Palam Industri (PT.KPI) Sungai TawangDusun Batu Ampar Desa Keling Panggau Kec. Empanang mobil tangkiyang saksi kendarai amblas dan hampir tumbang sehingga menyebabkanmobil tangki tidak bisa kembali berjalan. Kemudian saksi melaporkan haltersebut ke Sdr. SIMAJUNTAK selaku Manajer PT. Kapuasindo PalmIndustri (PT.KPI) melalui handphone saksi.

Kapuasindo PalmIndustri yang bertugas mengendarakan mobil truk dengan nomor lambungSRAT 11 bersama saudara Nurkofif ; Bahwa awalnya saksi dan saudara Nurkokif mengemudikan mobil truk yangberisi minyak mentah kelapa sawit (CPO) dengan nomor lambung SRAT 06tetapi sesampai di Sungai Tawang Dusun Batu Ampar Desa Keling PanggauKecamatan Empanang Kabupaten Kapuas Hulu mobil truk tersebut amblassehingga saat itu saksi menelpon saudara Simanjutak sebagai Manager PT.KPI dan selanjunya mobil truk dengan nomor

KONSUIL PERDANA INDONESIA (PT.KPI), untuk menanganitegangan rendahb. PT. SATRIA KONSUIL NUSANTARA (PT. SKN), untuk menanganitegangan menegangah.Bahwa Turut Tergugat yang berbentuk Perkumpulan adalah suatu badanhukum yang menjalankan kegiatannyasecara hukum tidak bertujuan mencarilaba (nir laba), sehingga untuk mendukung tujuan dan kegiatan Perkumpulan,maka Turut Tergugat dengan Akta Notaris Irma Bonita Nomor 53 tanggal 30April 2014 telah mendirikan Perseroan Terbatas yang bernama PT.

TimBahwa saksi Altri Ronsumbre membantu terdakwa dengan cara memotongiLakban yang sementara terdakwa lilit di Pasir cocentrat yang telahterbungkus plastik tresbek warna hitam;Bahwa terdakwa baru kali ini Saja menitipkan barang kepada saksi Yan GerriMonim untuk dibawa turun ke Timika;Bahwa terdakwa mengenal saksi Yan Gerri Monim sudah sekitar 4 (bulan)yang lalu sedangkan saksi Altri Ronsumbre, terdakwa kenal sejak Tahun2018 sampai dengan sekarang dan yang terdakwa saksi Yan Gerri Monimbekerja di PT.KPI

Sisa uang pesangon Penggugat yang telah berhenti dari pekerjaanya PT.KPI Bontang, sebesar Rp. 150.000.000. dikurangi Rp. 46.500.000, untukbiaya umroh, sama dengan Rp. 103.320.000, selanjutnya dibagi duasama rata maka masingmasing (PenggugatTergugat) mendapat bagianRp. 51.660.000, (lima puluh satu juta enam ratus enam puluh riburupiah);Bahwa harta bersama sebagaimana tersebut di atas belum pernah dibagi dansekarang dikuasai oleh Tergugat.Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada perjanjian

No. 44PK/Pdt.Sus/2010sebagai : "Penyusunann Karyawan PT.KPI (Kuala Pelabuhan Indonesia)"namun gugatan a quo tidak hanyadiajukan terhadap PT Kuala PelabuhanIndonesia sebagai Tergugat II tetapijuga telah menarik PT FreeportIndonesia sebagai Tergugat ;3.