Ditemukan 28 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 17-01-2017 — Putus : 09-02-2017 — Upload : 21-03-2017
Putusan PN DENPASAR Nomor 33/Pdt.P/2017/PN.Dps
Tanggal 9 Februari 2017 — I MADE KONDERA
3416
  • Sebagai SENTANA RAJEG/PURUSE. seriaHal 2 dari 9 halaman Penetapan Nomor 33/Pdt.P/2017/PN.Dpsdibuatkan Upacara Adat menurut Agama Hindu yang dipuput oleh IdaPedanda Gede Putra Bajing dari Geria Tegal Jingga dan disaksikan olehKepada Desa Sumerta Kaja, Kepala Dusun Banjar Lebah, Bendesa Desa AdatSumerta, Kelian Adat Banjar Lebah dan Pihak Keluarga masingmasing.
    .; NI LUH PUTU PRADNYANIISWARI, GEDE PARAMADIWIYA ISWARA. dan NI NYOMAN ADIYANI, SE.Sebagai SENTANA RAJEG/PURUSE. semua keluarga Iklas, tidak adakeberatan sebagaimana Surat Pernyataan Tidak Keberatan yang dibuat OlehNI NYOMAN MUTUN, (orang tua perempuan Ketut Gede Parwata, SH) danIr.
    Sebagai SENTANA RAJEG/PURUSE, dilakukan menurutupacara Adat agama Hindu disaksikan oleh saksisaksi : 1). Wayan BukitAntara, 2). Wy Punia, 3). Raka Arwita, 4). Okyantara. 5). W Sutapa. 6). WSani Hari Subagya. 7). Luh Sari Dewi. 8). Ni Wayan Merti. 9). Verdus Wijaya.10). IGAG. Wahyu Brahmanta, 11). Nym Gaji Bagiartha. 12) WayanSuandra, 13). Gusti Agung Gde Oka, 14). Gusti Ketut Buda, 15). Ni MadeDarti, SE. 16). Ni Wayan Sri Ekayanti, 17). Ketut Mudita, 18). Made HandiKoisbiawan, 19).
    Sebagai SENTANA RAJEG/PURUSE. dilakukan olehPemohon sesuai dengan prosudur Pemerasan Sentana Rajeg menurutUpacara Agama Hindu maka oleh Kepala Desa Sumerta Kaja dibuatkan suratyang ditujukan kepada Camat Denpasar Timur sebagai mana Surat tanggal29 Desember 2015 Nomor : 045.2/208/XII/2015 maka Oleh KecamatanDenpasar Timur dikeluarkan SURAT KETERANGAN/PERNYATAAN Nomor :474.11/446/IV/Dentim/2016 yang pada intinya menerangkan bahwa : NINYOMAN ADIYANI, SE.; KETUT GEDE PARWATA, SH.; NI LUH PUTUPRADNYANI
    Sebagai SENTANA RAJEG/PURUSE. beralamat di Jin.Kecubung No. 63 Banjar Lebah, Desa Sumerta Kaja, Kecamatan DenpasarTimur Kota Denpasar menjadi anak angkat yang sah;Bahwa selama dalam pemeliharaan/pengasuhan Pemohon, NI NYOMANADIYANI, SE.; KETUT GEDE PARWATA, SH.; NI LUH PUTU PRADNYANIISWARI, GEDE PARAMADIWIYA ISWARA. dan "NI NYOMAN ADIYANI, SE.Sebagai SENTANA RAJEG/PURUSE.
Putus : 18-01-2016 — Upload : 29-02-2016
Putusan PT MATARAM Nomor 163/PDT/2015/PT.MTR
Tanggal 18 Januari 2016 — NI NENGAH CANDRI Melawan I MADE ANDIANA alias I MADE ANDIYANA, Dkk. Dan MADE PUTU SUDIARTHA Sebagai Turut Terbanding
103177
  • Kedudukan I KETUT SUKANTI sebagai pihak yangberkepentingan atau memiliki hubungan hukum atas objeksengeketa.Bahwa bedasarkan hukum Adat Hindu yang belaku didaerah Balidan Lombok seseorang yang telah meningal dunia tidak memilikiketurunan / ahliwaris (Putung) untuk melanjutkan kewajibankepada puruse maka kejadian semacam ini atas segala hartawaris berserta kewajibankewajiban almarhum ataskeberlangsungan SANGGAH DADIE (leluhur) akan jatuh dandibebankan kepada keluarga Puruse dari keluarga garis lakilakialmarhum
    Dan dalam praktek sehariharidalam hukum Adat Hindu yang belaku di Bali dan Lombokseseorang yang tidak memiliki keturunan dapat memilihsalah satu orang yang dari sesama Puruse untuk menerimasemua harta pusaka ( Harta Puruse ) atau harta Pribadi ( HartaKarya ) dan selain harta pusaka dan harta karya dan pihakyang menerima tersebut harus melanjutkan kewajiban almarhumterhadap Panca Yadnya ( Dewa Yadnya, Resi Yadnya, ButaYadnya, Fitra Yadnya dan Manusia Yadnya ) oleh karena itusesuai Catatan Hasil Pepareman
    ke atas atau menyampingsedangkan sesuai hukum perdata harta peningalan I NYOMANDANGIN akan jatuh kepada waris SEMENDA namun dikarenakanfakta almarhum I NYOMAN DANGIN telah memilih danmenyerahkan tanah ojek sengketa kepada sudara sepupunyayaitu I KETUT SUKANTI maka keluarga puruse yang lain tidakkeberatan dan sekaligus terhalang untuk menerima hak warisdari almarhum I NYOMAN DANGIN, sesuai hukum acara perdatamaka dalam Surat Gugatan Penggugat harus tetap menarikkeluarga puruse atau keluarga semenda
    sekaligus pewaris dari almarhum INYOMAN DANGIN, atas keudukan tergugat 1 sebagai purusedan pewaris dari INYOMAN DANGIN bukan merupakan tipumuslihat karena Purese didapatkan melalui darah leluhuryaitu PASEK BENDESA MANIK MAS, tergugat I disisi lainsebagai puruse dan juga sebagi penerima pelimpahan dari IKETUT SEKANTI atas tanah objek sengketa dalam perkara iniHal 22 dari 51 hal.
    I NYOMANDANGIN, atas sikap penggugat yang meningalkan rumahpuruse I NYOMAN DANGIN maka tergugat I selaku anak dansekaligus penerus Puruse dari I NYOMAN DANGIN telahbersamasama dengan Pemangku, Pengurus Pura Dadie PasekBendesa Manik Mas, Pengurus Krame Pura dan Kliang BanjarTanak Embet Barat telah mendatangi Penggugat di kediamankeponakannya I PUTU SUDIARTA untuk bersedia kembalikerumah puruse I NYOMAN DANGIN di Tanak Embet Barat,(T18) tetapi kehadiran tergugat I beserta rombongan tokohtokoh dari
Register : 21-04-2020 — Putus : 23-07-2020 — Upload : 30-07-2020
Putusan PN BANGLI Nomor 37/Pdt.G/2020/PN Bli
Tanggal 23 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
4920
  • Bahwa penggugat dan tergugat adalah pasangan suami istri yang telahmelangsungkan perkawinan secara adat Agama Hindu pada tanggal 22 Juli2009 yang dipuput oleh pemuka agama Hindu JRO MANGKU PRAJAPATI,perkawinan tersebut dilaksanakan di rumah Penggugat di dimana Penggugatberkedudukan sebagai Puruse dan Tergugat berkedudukan sebagai Pradanasesuai dengan kutipan akta perkawinan nomor tanggal 12 Juli 20102.
    Menyatakan bahwa ikatan perkawinan antara penggugat dan tergugatyang dilangsungkan secara adat Agama Hindu pada tanggal 22 Juli 2009yang dipuput oleh pemuka agama Hindu JRO MANGKU PRAJAPATI,perkawinan tersebut dilaksanakan di rumah Penggugat di dimanaPenggugat berkedudukan sebagai Puruse dan Tergugat berkedudukansebagai Pradana sesuai dengan kutipan akta perkawinan nomortanggal 12 Juli 2010 adalah sah dan putus karena perceraian3.
    Bahwa benar Penggugat dan tergugat adalah pasangan suami istri yang telahmelangsungkan perkawinan secara adat Agama Hindu pada tanggal 22 Juli 2009yang dipuput oleh pemuka agama Hindu JRO MANGKU PRAJAPATI, perkawinantersebut dilaksanakan di rumah Penggugat di dimana Penggugat berkedudukansebagai Puruse dan Tergugat berkedudukan sebagai Pradana sesuai dengankutipan akta perkawinan nomor tanggal 12 Juli 20102.
    menurut Pasal 2 ayat(1) UU No. 1 Tahun 1974 adalah apabila perkawinan tersebut dilakukan menuruthukum masingmasing agama dan kepercayaannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil tetap yang diperoleh dipersidanganbahwa Penggugat dengan Tergugat adalah pasangan suami istri yang telahmelangsungkan perkawinan menurut adat Agama Hindu pada tanggal 22 Juli 2009yang dipuput oleh pemuka agama Hindu JRO MANGKU PRAJAPATI, perkawinantersebut dilaksanakan di rumah Penggugat di dimana Penggugat berkedudukansebagai Puruse
Register : 10-08-2020 — Putus : 08-09-2020 — Upload : 24-03-2021
Putusan PN SEMARAPURA Nomor 69/Pdt.G/2020/PN Srp
Tanggal 8 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
2627
  • Bahwa penggugat dan tergugat adalah pasangan suami istri yangsah berdasarkan akte perkawinan nomor : 1.056/KW/Capil/2010 padatanggal : 12 Oktober 2010, yang telah melangsungkan perkawinan secaraadat Agama Hindu pada tanggal 19 Januari 2007 yang dipuput oleh pemukaAgama Hindu Ida Pedanda Gd Putra Tembau, perkawinan tersebutdilaksanakan dirumah tergugat di Dusun Sengkiding, Desa Aan, KecamatanBanjarangkan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali dimana Penggugatsebagai Pradana dan Tergugat sebagai Puruse
    berdasarkan akte perkawinan nomor1.056/KW/Capil/2010 pada tanggal : 12 Oktober 2010, yang telahmelangsungkan perkawinan secara adat Agama Hindu pada tanggal 19Januari 2007 yang dipuput oleh pemuka Agama Hindu Ida Pedanda GdPutra Tembau, perkawinan tersebut dilaksanakan di rumah penggugatDusun Sengkiding, Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, KabupatenKlungkung, Provinsi Bali dimana penggugat berkedudukan sebagaiHalaman 2 dari 13 Putusan Perdata Gugatan Nomor 69/Padt.G/2020/PN SrpPradana dan Tergugat sebagai Puruse
Putus : 08-07-2013 — Upload : 21-08-2013
Putusan PN DENPASAR Nomor 359/Pdt.G/2013/PN.DPS.
Tanggal 8 Juli 2013 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
74
  • Bahwa sesuai dengan perkawinan Penggugat dengan Tergugatsesuai Poin satu satu (1) pada gugatan ini, yaitu dimana perkawinantersebut adalah dengan Agama Hindu dan adat bali dimanaPenggugat adalah sebagai Purusa, maka dengan demikian sudahsepatutnya anak dari perkawinan Penggugat dan tergugatNama : ANAK PENGGUGAT DANTERGUGAT ;Jenis kelaminPErEMPUAN j nnn nnn nnn nnn nnn nnnTempat/tanggal lahir : Denpasar, 29 AgustusAdalah menjadi hak dan atau diasuh oleh Penggugat sebagai ayahkandung yang berstatus Puruse
    sesuaikutipan Akta Perkawinan yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan SipilKodya Denpasar, dengan Akta Perkawinan Nomor : 675/K.JB/2005,tertanggal : 22 Agustus 2005, adalah sah Putus karena PerceraianMenyatakan hukum demi Hukum bahwa anak yang lahir dariperkawinan antara Penggugat dan Tergugatyaitu :Nama : ANAK PENGGUGAT DANTERGUGAT ;Jenis kelaminPEreMPUAN 5 0 nnn nnn nnn nnnTempat/tanggal lahir : Denpasar, 29 AgustusAdalah menjadi hak dan atau diasuh oleh Penggugat sebagai ayahkandung yang berstatus Puruse
Register : 11-05-2018 — Putus : 29-05-2019 — Upload : 25-06-2019
Putusan PN DENPASAR Nomor 468/Pdt.G/2018/PN Dps
Tanggal 29 Mei 2019 — Penggugat:
I Gusti Nyoman Badru
Tergugat:
1.I Gusti Lanang Pustika
2.I Gusti Ayu Warniti
3.I Gusti Ngurah Ardika
4.I Gusti Kadek Rai Astina
7946
  • Bahwa benar saksi tidak tahu apa sudah diumumkan tentang pemerasananak tersebut.Bahwa benar dari perkawinan Gst Kompyang Gilih kawin dengan GstKeser sudah punya 2 (dua) orang anak.Bahwa benar semua pengurus hadir pada waktu itu seperti perbekel,Klian Adat, Klian Dinas dan pedande yang muput.Bahwa benar saksi menjabat sebagai Kepala dusun sejak tahun 1979sampai dengan 1983;Bahwa benar hubungan Gst Kompyang gilih dengan Gusti Badruadalah sebagai keponakan.Bahwa benar saya tidak tahu siapa sebagai puruse
    ;Menurut Ahli masalah pengangkatan anak harus ada penetapan dariPengadilan.Menurut Ahli jika terjadi ada yang keberatan berarti pengangkatan anaktidak bisa di laksanakan;.Menurut Ahli anak yang harus diangkat dari puruse lakilaki dulu kalautidak ada baru ke perempuan dan kalau tidak ada itu harus mutlak adakesepakatan;Menurut Ahli pengangkatan anak secara diamdiam itu tidak sah ;Pendapat Ahli tetap harus disetujui oleh keluarga tidak bisa menunjukbegitu saja agar tidak ada terjadi keberatan makanya
    harus disepakatiterlebin dulu kKemudian disiarkan di banjar ;Pendaat Ahli mengenai Berita Acara pengangkatan anak sebagaimana didalam bukti berarti proses sebelumnya sudah terpenuhi ;Hal 24 dari 36 Halaman Putusan Nomor 468/Pdt.G/2018/PN Dps.Menurut Ahli jika seorang anak sebagai puruse tidak melaksanakankewajibankewajibannya secara hukum Adat Bali itu tidak dibenarkan danhaknya bisa dileas sebagai puruse..Menurut Ahli kalau anak perempuan sebagai puruse Ya harus dariperempuan dulu yang dijadikan
Putus : 17-04-2018 — Upload : 05-12-2018
Putusan PT MATARAM Nomor 45/PDT/2018/PT.MTR
Tanggal 17 April 2018 — 1. I WAYAN KEDER ,dkk sebagai Para PembandingMANGKU NI KOMANG RUMA, dkk sebagai Para Terbanding
7714
  • masyarakat hukum adat Bali yangseharusnya seorang janda yang tidak mempunyai keturunan dalambahasa adat hukum Bali Putung/tidak mempunyai anak,jadi janda tidakdapat menjadi ahli waris janda hanya mempunyai hak untuk menikmatiwarisan selama ia masih hidup dan belum nikah lagi.Bahwa menurut hukum adat Bali apabila seseorang ( suami istri ) tidakmempunyai keturunan/anak ( putung ),maka harta warisanya jatuhkeatas ( orang tuanya ) atau kesamping ( saudarasaudaranya ) padagaris keturunan lakilaki ( puruse
    telahmelakukan jual beli tanah sawah peninggalan suami yang diperolehdengan cara warisan orang tua suami yang bernama Mangku Cok dantanah yang dihibahkannya adalah tanah milik peninggalan suaminyayang bernama Mangku Gde Liang yang bersaudara dengan Pembandingdan tanah yang di hibahkan tersebut walaupun telah bersrtifikat atasnama Mangku Ni Komang Ruma, karena asalnya dari suaminya danditanah atau diperkarangan tanah yang dihibahkan itu ada merajan besartempat untuk persembahyang dari keturunan puruse
Register : 16-03-2017 — Putus : 04-05-2017 — Upload : 22-05-2017
Putusan PN DENPASAR Nomor 225 /Pdt.G/2017/PN.Dps
Tanggal 4 Mei 2017 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
147
  • Menyatakan hukum anak dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT ,laki-laki ,lahir pada tanggal 27 Januari 2003 sesuai dengan kutipan akte kelahiran nomor : 149/IST/2003 tertanggal 21 Januari 2003, yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar dibawah asuhan Tergugat selaku Bapak Kandungnya (Puruse) tanpa mengurangi hak hak Penggugat selaku ibu kandungnya (Predana), sampai anak tersebut dewasa dan bisa menentukan
    meskipun perkawinan antarakedua orang tuanya putus;Menimbang, bahwa dengan berpedoman pada ketentuan tersebutdiatas, maka terhadap hak dan kewajiban untuk memelihara dan mendidikanakanak Penggugat dan Tergugat, sehingga menurut Majelis Hakim anak anak hasil dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang bernama ANAKPENGGUGAT DAN TERGUGAT ,lakilaki ,lahir pada tanggal 27 Januari 2003sesuai dengan kutipan akte kelahiran nomor : 149/IST/2003 tertanggal 21Januari 2003, dibawah asuhan Tergugat selaku Puruse
    Menyatakan hukum anak dari perkawinan Penggugat dengan Tergugatyang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT ,lakilaki,lahirpada tanggal 27 Januari 2003 sesuai dengan kutipan akte kelahirannomor : 149/IST/2003 tertanggal 21 Januari 2003, yang dikeluarkan olehKantor Catatan Sipil Kabupaten Daerah Tingkat Il Gianyar dibawahasuhan Tergugat selaku Bapak Kandungnya (Puruse) tanpamengurangi hak hak Penggugat selaku ibu kandungnya (Predana),sampai anak tersebut dewasa dan bisa menentukan sikapnya sendiri ;Halaman
Putus : 17-11-2016 — Upload : 02-06-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1630 K/Pdt/2016
Tanggal 17 Nopember 2016 — I MADE ANDIANA alias I MADE ANDIYANA, dkk. vs NI NENGAH CANDRI, dkk. ;
6967 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kedudukan Ketut Sukanti sebagai pihak yang berkepentinganatau memiliki hubungan hukum atas objek sengeketa;Bahwa bedasarkan hukum Adat Hindu yang belaku didaerah Balidan Lombok seseorang yang telah meningal dunia tidak memilikiketurunan/ahliwaris (Putung) untuk melanjutkan kewajiban kepadapuruse maka kejadian semacam ini atas segala harta warisbeserta kewajibankewajiban almarhum atas keberlangsunganSanggah Dadie (leluhur) akan jatuh dan dibebankan kepadakeluarga Puruse dari keluarga garis lakilaki
    Kedudukan Keluarga Semenda tidak ditarik sebagai pihakprincipal (Subjek) dalam Surat Gugatan Penggugat;Bahwa fakta hukum tidak bisa dipungkiri almarhum NyomanDangin alias Nyoman Dangin tidak memiliki anak keturunan yangakan menjadi Pewaris dan menurut hukum Adat Hindu yangberlaku di daerah Bali dan Lombok harta peningalan almarhum Nyoman Dangin akan diwarisi oleh keluraga Puruse dari NyomanDangin, karena hukum Adat Hindu yang belaku di Bali danLombok menganut system kewarisan Patrilineal baik itu
    Puruse keHalaman 9 dari 60 Hal.
    Nomor 1630 K/Pdt/2016atas atau menyamping sedangkan sesuai hukum perdata hartapeningalan Nyoman Dangin akan jatuh kepada waris Semendanamun dikarenakan fakta almarhum Nyoman Dangin telahmemilin dan menyerahkan tanah ojek sengketa kepada sudarasepupunya yaitu Ketut Sukanti maka keluarga puruse yang laintidak keberatan dan sekaligus terhalang untuk menerima hakwaris dari almarhum Nyoman Dangin, sesuai hukum acaraperdata maka dalam Surat Gugatan Penggugat harus tetapmenarik keluarga puruse atau keluarga
    Bahwa tanah dan pekarangan yangdimiliki oleh Nyoman Dangin di Tanak Embet Barat adalah Puruse Nengah Nunggal., 2. Bahwa saksi mengetahui tanah sengketa dibatubolong sebelum dikuasai Nyoman Dangin dahulunya dikuasai oleh Nengah Nunggal., 3.
Putus : 29-04-2013 — Upload : 10-05-2013
Putusan PT DENPASAR Nomor 17/Pdt/2013/PT.Dps
Tanggal 29 April 2013 — 1. I NYOMAN PUJA, sekarang PEMBANDING I; 2. I WAYAN GEDE ASTAWA, sekarang PEMBANDING I; Melawan 1. I NYOMAN PUTU CENIK, 2. I WAYAN PUTU MEKAR, 3. I WAYANG GEDE GATI, 4. I WAYAN WARDANA, sebagai PARA TERBANDING;
4935
  • ParaTerbanding dalam surat gugatannya dan juga replik ParaPenggugat/Para Terbanding khususnya yang menyatakanmenolak dan menyatakan tidak benar silsilah keluarga yangdisampaikan oleh Para Tergugat/Para Pembanding dalam suratjawabannya, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa telahmenjadi fakta hukum bahwa Penggugat tidak mempunyaihubungan darah dengan almarhum Mekar dan juga bukanpancer lakilaki/ouruse dalam garis keturunan almarhum Mekar; Penggugat II, Penggugat III dan Penggugat IV jugabukan pancer lakilaki/puruse
    padahak menurut hukum adat Bali; Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan diatasPengadilan Tinggi berpendapat, surat bukti P1 tidak sahmenurut hukum sehingga tidak memiliki nilai pembuktianHal. 17 dari 15 No.17/Pdt/2013/PT.Dps.menurut hukum, oleh karena itu cukup alasan untuk diabaikandalam perkara aquO;2 22022222 22+ Menimbang, bahwa berdasar atas pertimbanganpertimbangan yang dikemukakan diatas terutama posisi ParaPenggugat/Para Terbanding yang tidak berada pada garisketurunan pancer lakilaki/puruse
Register : 30-03-2015 — Putus : 16-04-2015 — Upload : 27-04-2015
Putusan PN DENPASAR Nomor 137/Pdt.P/2015/PN Dps
Tanggal 16 April 2015 — I WAYAN EDDY WIBAWA, DK
114
  • JAYA KESURA dan I MADE DONA, yang telahmemberikan keterangan dibawah sumpah ;won nn nnn nnn nnn nn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn Menimbang, bahwa setelah Hakimmeneliti dan memeriksa surat surat bukti P.l1 sampai dengan P.8 yang dihubungkandengan keterangan saksi saksi serta keterangan para pemohon dipersidangan makaHakim telah memperoleh fakta fakta hukum sebagaiberikut ; Bahwa oleh karena para pemohon tidak mempunyai keturunan sehingga perlu untukmengangkat anak laki laki sebagai puruse
Putus : 11-07-2013 — Upload : 21-10-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 327 K/Pdt/2013
Tanggal 11 Juli 2013 — PUTU YUDA WIGIASTIKA ; PUTU AYU TRISNA DEWI
5633 Berkekuatan Hukum Tetap
  • pada pokoknya atas dailildalil:Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinansecara Agama Hindu dan Adat Bali tanggal 10 April 2010 bertempat diSemarang, dan telah tercatat di Kantor Dinas Kependudukan dan PencatatanSipil Kota Semarang sebagaimana Kutipan Akte Perkawinan tanggal 26 Mei2010, Nomor: 3374.PK.2010.000505, dimana Kutipan Akte Perkawinan yangasli masih dibawa oleh Tergugat;Bahwa menurut perkawinan Adat Bali Penggugat berkedudukan sebagaiPredana sedangkan Tergugat sebagai Puruse
Register : 26-02-2015 — Putus : 02-04-2015 — Upload : 03-08-2016
Putusan PN SINGARAJA Nomor 93/Pdt.G/2015/PN Sgr
Tanggal 2 April 2015 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
1611
  • menerangkan bahwa anak ketiga lakilaki yangbernama ANAK KETIGA PENGGUGAT DAN TERGUGAT, lahir di Singarajapada tanggal 08 Nopember 2000 masih dibawah umur dan dimana terhadapanak tersebut masih sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang bagi sianak baik dari segi ekonomi, pendidikan, serta yang lainnya dalamHalaman 9 dari 15 Putusan Perdata Gugatan Nomor 93/Pdt.G/2015/PN Sor.kehidupannya seharihari agar jiwanya tidak terganggu kelak dan juga dalamadat istiadat bali anak lakilaki harus mengikuti puruse
Putus : 10-06-2013 — Upload : 15-07-2013
Putusan PN DENPASAR Nomor 300 / Pdt.G / 2013 / PN.Dps.
Tanggal 10 Juni 2013 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
113
  • Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal02 MEI 2013, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Denpasardibawah register No. 300/ Pdt.G/2013/PN.Dps. pada tanggal 02 MEI 2013telah mengemukakan hal hal sebagai berikut: 1.Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan Upacaraperkawinan secara Adat Agama Hindu pada tanggal 21 Maret 2007, yangberlangsung di rumah Penggugat Br Tegeh, Kerobokan ipil Kabupaten BadkutaUtara, Badung dimana Penggugat berkedudukan sebagai Puruse
Register : 16-11-2018 — Putus : 06-08-2019 — Upload : 20-08-2019
Putusan PN DENPASAR Nomor 1110/Pdt.G/2018/PN Dps
Tanggal 6 Agustus 2019 — Penggugat:
1.I Nyoman Sukasna
2.I Ketut Sunaka
3.Ni Luh Metriani
4.I Made Sutika
5.I Nyoman Adi Suardika
6.I Ketut Suardita
7.I Made Sunia Negara
8.I Nyoman Dwi Astika
9.I Ketut Tri Agustina
Tergugat:
1.I Made Puja Atmaja
2.I Putu Parwita
3.I Putu Andika Yudi Putra
4.I Kadek Erik Surya Bagaskara
5.I Made Sutawijaya
6.I Nyoman Arista Biawan
7.I Made Sepur
11589
  • silsilah keluarga Para Tergugatdan bukti surat P1 berupa silsilah keluarga Para Penggugat Bahwa benar Saksilah yang menandatangani silsilah itu ;Kepada Saksi ditunjukkan bukti surat T38Bahwa benar Para Tergugat pernah mengajukan silsilah itu namun Saksi tidakmau menandatanganinya karena ada perbedaan antara silsilan pertama yangtermuat dalam T1 dengan silsilah kedua yang termuat dalam T38 dimanadalam silsilah pertama Kupelik dinyatakan kawin keluar namun dalam silsilah kedua Kupelik dinyatakan Puruse
    masuk) kekeluarga Ni Kupelik selaku istri pertamanya itu;Bahwa menurut hukum adat Bali, apabila Gerendeng kawin nyentane (kawinmasuk) ke keluarga Ni Kupelik maka kalau Gerendeng hendak kawin lagisecara purusa, Gerendeng harus kembali dulu ke tempat asalnya/ rumahbajangnya dan barulah Gerendeng kawin lagi Secara puruSa;Bahwa kalau benar Gerendeng bukan berasal dari tanah sengketa, maka kalauia kawin dengan Ni Kupelik yang berasal dari tanah sengketa, ketika ia hendakkawin yang kedua kalinya secara puruse
    maka dia harus keluar dari tanahsengketa / kembali kerumah bajangnya dan membawa istri kKeduanya bukan ketanah sengketa melainkan ke rumah bajangnya itu; Bahwa dalam surat keterangan silsilan yang dibuat oleh Para Tergugat, hanyanama Made Puja Atmaja saja yang tercantum tandatangannya seharusnyasemua yang termasuk dalam garis puruse harus ikut menandatanganinya;Kepada Saksi ditunjukkan bukti Surat T20 dan bukti P1Bahwa Saksi tidak mengetahui mengenai Ni Labik sebagaimana dalam silsilanyang dibuat
    bukti surat T38Bahwa benar Saksi pernah menandatangani surat keterangan silsilah keluargaPara Tergugat sebagaimana bukti surat T1 tersebut namun Saksi menolakHalaman 32 dari 54 halaman Putusan No.1110/Pdt.G/2018/PN Dpsuntuk menandatangani surat keterangan silsilah sebagaimana yang termuatdalam bukti surat T38; Bahwa alasan Saksi menolak menandatangani bukti surat T38 adalah karenadalam bukti T1 disebutkan bahwa Kupelik kawin keluar namun dalam buktisurat T38 disebutkan Kupelik kawin dengan status puruSe
    @;Bahwa selain adanya perbedaan status Kupelik tersebut, Saksi tidak maumenandatangani surat keterangan silsilan para Tergugat sebagaimana dalambukti Surat T38 sebab tidak semua ahli waris garis puruse ikut menandatanganiSurat tersebut dan yang menandatanganinya hanyalah Made Puja Atmajasendiri; Bahwa benar dalam mengajukan penandatangan surat keterangan ahli waris,para Tergugat sudah membuat perubahan sebanyak 3 (tiga) Kali;Bahwa alasan Para Tergugat mengadakan 3 (tiga) kali perubahan suratketerangan
Register : 21-04-2015 — Putus : 28-05-2015 — Upload : 22-04-2016
Putusan PN SINGARAJA Nomor 159/Pdt.G/2015/PN Sgr
Tanggal 28 Mei 2015 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
1714
  • masih sangatmembutuhkan perhatian dan kasih sayang bagi si anak baik dari segi ekonomi,pendidikan, serta yang lainnya dalam kehidupannya seharihari agar jiwanya tidakterganggu kelak, untuk itu pilihan yang terbaik bagi kedua anak tersebut sebagaimanaketerangan para saksi dan Penggugat yang menyatakan bahwa anak pertama tetapberada dalam pengawasan dan pemeliharaan Penggugat sedangkan anak kedua beradadalam pengawasan dan pemeliharaan Tergugat dikarenakan dalam Adat Bali danAgama Hindu menganut Puruse
Register : 08-05-2017 — Putus : 20-06-2017 — Upload : 14-07-2017
Putusan PN DENPASAR Nomor 364 /Pdt.G/2017/PN.Dps
Tanggal 20 Juni 2017 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
189
  • Menyatakan hukum anak dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT (perempuan), lahir di Denpasar pada tanggal 1 Juli 2014 sesuai dengan Kutipan Akta Kelahiran No. 5171-LU-24072014-0025 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependu-dukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, tertanggal 24 Juli 2014 dibawah asuhan Penggugat selaku Ibu Kandungnya tanpa mengurangi hak hak Tergugat selaku bapak kandungnya (Puruse), sampai anak tersebut dewasa dan bisa menentukan
    Menyatakan hukum anak dari perkawinan Penggugat dengan Tergugatyang bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT (perempuan),lahir di Denpasar pada tanggal 1 Juli 2014 sesuai dengan Kutipan AktaKelahiran No. 5171LU240720140025 yang dikeluarkan oleh KepalaDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, tertanggal24 Juli 2014 dibawah asuhan Penggugat selaku lbu Kandungnya tanpamengurangi hak hak Tergugat selaku bapak kandungnya (Puruse),sampai anak tersebut dewasa dan bisa menentukan sikapnya sendiri
Putus : 11-02-2014 — Upload : 05-03-2014
Putusan PT DENPASAR Nomor 178/Pdt/2013/PT.Dps
Tanggal 11 Februari 2014 — KETUT BUDARMA, sebagai PEMBANDING ; M e l a w a n ; 1. WAYAN SUARA,; 2. NENGAH SELOKA; 3. I NYOMAN SUKADA, 4. I NYOMAN SAMBA sebagai PARA TERBANDING D a n BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) KABUPATEN BULELENG, sebagai TURUT TERBANDING ;
3722
  • Menyatakan hukum bahwa tanah-tanah sengketa adalah sah hak milik Ketut Budarma (Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat dalam Konpensi/Pemban- ding) atas dasar warisan dari puruse almarhum Ketut Sumawan ;---------------5.
    Menyatakan hukum bahwa tanahtanah sengketa adalah sah hak milik KetutBudarma (Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat dalam Konpensi/Pembanding) atas dasar warisan dari puruse almarhum Ketut Sumawan ;5.
Register : 14-08-2018 — Putus : 19-09-2018 — Upload : 13-06-2019
Putusan PN SINGARAJA Nomor 492/Pdt.G/2018/PN Sgr
Tanggal 19 September 2018 — Penggugat melawan Tergugat
1715
  • Dinas Dajan Pangkung,Desa Galungan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, dan sudah dicatatkanpada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, sesualdengan Kutipan Akte Perkawinan No. 601/WNI/Swn/2008, Tertanggal 17Desember 2008, dimana tergugat bertindak sebagai Puruse,2.
Putus : 17-04-2018 — Upload : 15-05-2018
Putusan PT DENPASAR Nomor 25 / Pdt / 2018 / PT DPS
Tanggal 17 April 2018 — Pembanding / Terbanding Melawan Terbanding / Pembanding;
5027
  • 27 Desember 2017 yang pada pokoknya adalahsebagai berikut ; Bahwa PEMBANDING TERBANDING, semula Penggugat Konpensi/TergugatRekonpensi keberatan/tidak dapat menerima Putusan Pengadilan NegeriSingaraja Nomor. 152/Pdt.G/2017/PN.Sgr, tanggal 22 November 2017 tersebut ; Bahwa Pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama (Pengadilan NegeriSingaraja tersebut adalah tidak benar karena tidak didasarkan pada aturanhukum yang berlaku khususnya Hukum Adat Bali yang di dasarkan pada garisKeturunan Bapak/Puruse