Ditemukan 27247 data

Urut Berdasarkan
 
Kata Kunci : qanun aceh, perkara jinayat
AGAMA/3/SEMA 10 2020
1150230
  • Hakim Mahkamah Syariyah dalam memutus perkara jinayat berpedoman pada Qanun Aceh, sedangkan yang belum diatur dalam Qanun Aceh, baru bisa diberlakukan setelah diatur dalam Qanun Aceh.
  • Hakim Mahkamah Syariyah dalam memutus perkara jinayatberpedoman pada Qanun Aceh, sedangkan yang belum7.diatur dalam Qanun Acch, baru bisa diberlakukan setelahdiatur dalam Qanun Aceh.b.
    Dalam perkara jarimah pemerkosaan/jarimah pelecehanseksual yang menjadi korbannya adalah anak, maka untukmenjamin perlindungan terhadap anak kepada Terdakwaharus dijatuhi uqubat tazir berupa penjara, sedangkandalam hai pelaku jarimahnya adalah anak, maka uqubatnyamengikuti ketentuan Pasal 67 ayat 1 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan UndangUndangNomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan PidanaAnak.Lainlain.Sah dan patutnya pemberitahuan putusan dan pemanggilansidang ikrar talak

    Hakim Mahkamah Syariyah dalam memutus perkara jinayat berpedoman pada Qanun Aceh, sedangkan yang belum diatur dalam Qanun Aceh, baru bisa diberlakukan setelah diatur dalam Qanun Aceh.

Kata Kunci : jarimah zina; zina; jarimahuqubat hudud; qanun aceh
AGAMA/3.A/SEMA 3 2018
8980
  • Penjatuhan 'uqubat hudud atas jarimah zina tidak cukup didasarkan dengan pengakuan semata, melainkan harus dikuatkan dengan sumpah terdakwa, sesuai dengan Pasal 38 Ayat (2) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan harus ada tuntutan ... [Selengkapnya]
  • Penjatuhan 'uqubat hudud atas jarimah zina tidak cukup didasarkan dengan pengakuan semata, melainkan harus dikuatkan dengan sumpah terdakwa, sesuai dengan Pasal 38 Ayat (2) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan harus ada tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Jika Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut bebas, maka hakim dapat memutus menurut bukti dan keyakinannya.

Kata Kunci : Jarimah, Qanun Nomor 6 Tahun 2014, mahkamah syar'iyah
AGAMA/3/SEMA 5 2021
6250
  • Tindak pidana (jarimah) yang didakwakan berdasarkan Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat merupakan kewenangan mahkmah syar'iyah
  • Tindak pidana (jarimah) yang didakwakan berdasarkan Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat merupakan kewenangan mahkmah syar'iyah

Kata Kunci : Qanun aceh; hukum acara jinayat; putusan bebas; upaya hukum
AGAMA/3.B/SEMA 3 2018
9900
  • Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 114/PUU-X/2012 tanggal 28Maret 2013 yang menyatakan: "frasa 'kecuali terhadap putusanbebas' pada Pasal 244 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana tidak mempunyai kekuatan hukum ... [Selengkapnya]
  • Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 114/PUU-X/2012 tanggal 28Maret 2013 yang menyatakan: "frasa 'kecuali terhadap putusanbebas' pada Pasal 244 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat"berlaku juga terhadap Putusan bebas berdasarkan Pasal 236ayat (1) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum AcaraJinayat.

Register : 05-05-2023 — Putus : 25-05-2023 — Upload : 14-09-2023
Putusan MS PROP NAD Nomor 19/JN/2023/MS-Aceh
Tanggal 25 Mei 2023 — M. FAISAL Bin ABDUL RAHMAN
16223
  • Faisal Bin Abdul Rahman terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah menyediakan fasilitas jarimah maisir sebagaimana diatur dalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menjatuhkan hukuman terhadap Terdakwa M.
Register : 07-03-2023 — Putus : 27-03-2023 — Upload : 27-03-2023
Putusan MS PROP NAD Nomor 10/JN/2023/MS.Aceh
Tanggal 27 Maret 2023 — Nur Ihsan bin Syamsuddin
11340
Register : 06-09-2022 — Putus : 12-09-2022 — Upload : 12-09-2022
Putusan MS PROP NAD Nomor 32/JN/2022/MS.Aceh
Tanggal 12 September 2022 — Baktiar Als Boneng bin M. Nyak Gan - Yuni Rahayu, S.H.
14853
Register : 18-01-2023 — Putus : 07-02-2023 — Upload : 15-09-2023
Putusan MS PROP NAD Nomor 3/JN/2023/MS.Aceh
Tanggal 7 Februari 2023 — - FACHRUDDIN BIN ALM ANSYARI
10536
  • Menyatakan Terdakwa (FACHRUDDIN BIN ALM ANSYARI) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan Jarimah Pemerkosaan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 48 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat.2.
Register : 27-05-2022 — Putus : 07-06-2022 — Upload : 07-06-2022
Putusan MS PROP NAD Nomor 22/JN/2022/MS.Aceh
Tanggal 7 Juni 2022 — Abdi Fikri, S.H., M.H. - Dody Maha Bin Alwi Sidik Maha
15162
Register : 07-05-2021 — Putus : 16-08-2021 — Upload : 10-11-2021
Putusan MS JANTHO Nomor 16/JN/2021/MS.Jth
Tanggal 16 Agustus 2021 — SURIADI bin (alm) ANDULLAH
256109
Register : 17-11-2022 — Putus : 28-11-2022 — Upload : 28-11-2022
Putusan MS PROP NAD Nomor 43/JN/2022/MS.Aceh
Tanggal 28 Nopember 2022 — Pembanding/Terdakwa : Sahlan Putra bin Tawir Diwakili Oleh : Sahlan Putra bin Tawir
Terbanding/Penuntut Umum : AHMAD LUTFI, S.H
28139
Register : 23-08-2023 — Putus : 30-08-2023 — Upload : 31-08-2023
Putusan MS PROP NAD Nomor 5/JN.Anak/2023/MS.Aceh
Tanggal 30 Agustus 2023 — Pidana Dwi Meily Nova, S.H., M.H. / JPU (Pembanding) M. Ilham Karuna Harahap Bin Wewek Harahap (Terbandin)
12851
Register : 20-12-2022 — Putus : 28-12-2022 — Upload : 28-12-2022
Putusan MS PROP NAD Nomor 51/JN/2022/MS.Aceh
Tanggal 28 Desember 2022 — Munzir Bin alm Abdullah - Al Muhajir, S. H., M. H
13757
Register : 11-04-2023 — Putus : 17-04-2023 — Upload : 17-04-2023
Putusan MS PROP NAD Nomor 17/JN/2023/MS.Aceh
Tanggal 17 April 2023 — Muslem bin Nurdin - Deddy Syahputra, SH
10658
  • Penuntut Umum tidak dapat diterima;Menguatkan putusan Mahkamah Syariyah Meureudu Nomor 1/JN/2023/MS.Mrd. tanggal 2 Maret 2023 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 9 Syaban 1444 Hijriyah dengan perbaikan sehingga amarnya sebagai berikut:Menyatakan Terdakwa Muslem bin Nurdin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap Anak sebagaimana diatur dan diancam uqubat tazir dalam Pasal 47 Qanun
Register : 28-10-2022 — Putus : 26-01-2023 — Upload : 26-01-2023
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 15/JN/2022/MS.Bna
Tanggal 26 Januari 2023 — Penuntut Umum:
1.Devi Salfiana, S.H.
2.Yuni Rahayu, S.H.
Terdakwa:
BADRUDDIN Bin M. JAMIL
36759
  • ., tidak terbukti bersalah melakukan jarimah perkosaan terhadap anak sebagaimana diatur dalam pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
  • Menyatakan Terdakwa yang bernama .....bin......, tidak terbukti bersalah melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak sebagaimana diatur dalam pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
  • Menyatakan Terdakwa yang bernama .....bin......
    , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah Zina dengan Anak sebagaimana diatur dalam Pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
  • Menjatuhkan Uqubat kepada Terdakwa dengan Uqubat Hudud cambuk sebanyak 100 (seratus) kali;
  • Menjatuhkan Uqubat tambahan kepada Terdakwa dengan Uqubat Tazir Penjara selama 24 (dua puluh empat) bulan;
  • Menetapkan lamanya masa penangkapan
Register : 12-04-2018 — Putus : 25-04-2018 — Upload : 30-03-2020
Putusan MS MEULABOH Nomor 15/JN/2018/MS.Mbo
Tanggal 25 April 2018 — Penuntut Umum:
1.Badrunsyah, SH
2.Anistia Ratenia S.H
Terdakwa:
1.Sabri Bin Jafar
2.Saifullah bin M. Jalil
3.Darmadi bin Razali
22485
  • Menyatakan Terdakwa Irwan Susanto bin Sugiono terbukti bersalah melakukan tindak pidanajarimah Pelecehan Seksual sebagaimana diatur dan dinacam pidana dalam Pasal 46 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat

Register : 13-01-2017 — Putus : 19-01-2017 — Upload : 28-03-2019
Putusan MS KUTACANE Nomor 4/JN/2017/MS.KC
Tanggal 19 Januari 2017 — Penuntut Umum:
Saiful Bahri
Terdakwa:
Sumarni Als Marni binti Endun
10725
  • Menyatakan terdakwa ( Sumarni Als Marni binti Endun) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah maisir ( perjudian), melanggar pasal 20 Qanun Aceh No 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat, Jo. Pasal 6 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat ;

    2. Menjatuhkan pidana Uqubat Ta'zir kepada Terdakwa dengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak 12 ( dua belas ) kali, dikurangi masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa;

    3.

    para saksi dan Terdakwa di mukasidang;Telah memperhatikan barangbarang bukti dalam perkara ini;Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telahditetapbkan, Jaksa Penuntut Umum hadir dan telah menghadirkan Terdakwadi muka sidang;Menimbang, bahwa di muka sidang Terdakwa menyatakan secarategas bahwa Terdakwa menghadap sendiri tanpa didampingi olehPenasehat Hukum, sehingga pemeriksaan perkara ini dengan tetapmemperhatikan hakhak Terdakwa di muka sidang, sesuai dengan ketentuanPasal 56 ayat (2) Qanun
    Pasal 6 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat terdapat unsurunsur:1. Setiap orang;Halaman 4 dari 8 halaman Putusan Nomor 4//N.S/2017/MS.KC2. yang dengan sengajamenyelenggarakan, menyediakan fasilitas atau membiayai jarimahMaisir;Ad. 1.
    hukum atau pelaku tindak pidana;Ad. 2. yang dengan sengaja menyelenggarakan, menyediakan fasilitasatau membiayai jarimah MaisirMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan maisir (perjudian) adalahperbuatan yang mengandung unsur taruhan dan/atau unsur untunguntungan yang dilakukan antara 2 (dua) pihak atau lebih, disertaikesepakatan bahwa pihak yang menang akan mendapat bayaran/keuntungan tertentu dari pihak yang kalah, baik secara langsung atau tidaklangsung, sesuai dengan ketentuan Pasal 1 angka 22 Qanun
    Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat, maka penjatuhan uqubat cambuk kepada Terdakwasebagaimana disebutkan dalam amar putusan ini;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan bersalahdan akan dijatuhi hukuman, maka kepada Terdakwa dibebani pula untukmembayar biaya perkara, Ssesuai dengan ketentuan pasal 214 ayat (1)Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat;Memperhatikan pula segala ketentuan hukum syara dan peraturanperundangundangan serta Qanun yang berlaku dan
    Menyatakan Terdakwa (Sumarni Alias Marni binti Endun) telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah maisir(perjudian), melanggar pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014Halaman 7 dari 8 halaman Putusan Nomor 4//N.S/2017/MS.KCtentang Hukum Jinayat, Jo. pasal 6 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat;2.
Register : 13-08-2018 — Putus : 07-12-2018 — Upload : 12-12-2018
Putusan MS BIREUEN Nomor 6/JN/2018/MS.BIR
Tanggal 7 Desember 2018 — Penuntut Umum:
T. Hendra Gunawan
Terdakwa:
Nazariah binti Alm. Basyarah
19557
  • Basyarah) tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan Jarimah zina sebagaimana dakwaan pertama Jaksa Penuntu Umum telah melanggar Pasal 33 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan Jarimah Ikhtilath sebagaimana dakwaan kedua Jaksa Penuntut Umum telah melanggar Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, serta tidak terbukti secara
    sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan Jarimah khalwat sebagaimana dakwaan ketiga Jaksa Penuntut Umum telah melanggar Pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  • Membebaskan Terdakwa (Nazariah Binti Alm.
    Melakukan Jarimah Khalwat;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan unsurunsur dari Pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tersebut di atas, sebagai berikut;Ad. 1.
    Sebagaimana dalam Pasal 75 Qanun Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, bahwa Qanun tersebut mulai berlaku 1(satu) tahun setelah diundangkan, dengan demikian maka Qanun tersebutmulai berlaku sejak 23 Oktober 2015;Menimbang, bahwa unsur perbuatan khalwat yang harus memenuhisyarat kumulatif sebagai pertimbangan di atas, dihubungkan denganketerangan saksisaksi dan pengakuan terdakwa serta barang bukti yangdihadirkan di persidangan, Majelis berpendapat bahwa hanya keterangan saksi (Yusaini) yang menyatakan
    Keberlakuan Qanun Hukum Jinayat yaitu sebagaimana dalamPasal 75 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, bahwa Qanuntersebut mulai berlaku 1 (satu) tahun setelah diundangkan, dengan demikianmaka Qanun tersebut mulai berlaku sejak 23 Oktober 2015;Menimbang, bahwa unsur perbuatan zina sebagaimana disebutkanmerupakan syarat kumulatif, sehingga jika dihubungkan dengan keterangansaksisaksi dan pengakuan terdakwa serta barang bukti yang dihadirkan dipersidangan, Majelis berpendapat bahwa hanya keterangan
    Sebagaimana dalam Pasal 75 Qanun Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, bahwa Qanun tersebut mulai berlaku 1(satu) tahun setelah diundangkan, dengan demikian maka Qanun tersebutmulai berlaku sejak 23 Oktober 2015;Menimbang, bahwa unsur perbuatan Ikhtilath yang harus memenuhisyarat kumulatif sebagai petimbangan di atas, dihubungkan dengan keterangansaksisaksi dan pengakuan terdakwa serta barang bukti yang dihadirkan dipersidangan, Majelis berpendapat bahwa hanya keterangan saksi (Yusaini)yang menyatakan
    Jarimah khalwat sebagaimana dakwaan ketiga JaksaPenuntut Umum telah melanggar Pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2.
Putus : 01-12-2015 — Upload : 15-06-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 60 P/HUM/2015
Tanggal 1 Desember 2015 — 1. PERKUMPULAN MASYARAKAT PEMBAHARUAN PERADILAN PIDANA ATAU INSTITUTE FOR CRIMINAL JUSTICE (ICJR)., 2. PERSERIKATAN SOLIDARITAS PEREMPUAN (PSP) vs GUBERNUR ACEH
205137 Berkekuatan Hukum Tetap
  • kepada pelaku jarimahberdasarkan Qanun Jinayat adalah hukuman cambuk.
    Bagi orangyang beragama islam ketentuan pidana yang digunakan adalahketentuan pidana dalam Qanun Jinayat, sedangkan untuk orangyang bukan beragama islam ketentuan KUHP berlaku baginyaselama diatur dalam undangundang;Bahwa mengenai ruang lingkup penggunaan Qanun Jinayat, jugadiatur pada Pasal 72 Qanun Jinyat yang menyatakan: Dalam halada perbuatan Jarimah sebagaimana diatur dalam qanun ini dandiatur juga dalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP)Halaman 38 dari 73 halaman.
    Putusan Nomor 60 P/HUM/201594.95.96.atau ketentuan pidana di luar KUHP, yang berlaku adalah aturanJarimah dalam Qanun ini; (Vide Bukti P1)Bahwa ketantuan dalam Pasal 72 Qanun jinayat memperjelasmasalah duplikasi dan kesengajaan melakukan duplikasi yangdilakukan oleh Qanun Jinayat.
    Hal ini dapat dilihat dari diaturnyabeberapa tindak pidana yang sudah diatur dalam KUHP atausetidak tidaknya dapat dijerat dengan ketentuan pidana setaraUndangUndang, baik KUHP ataupun UndangUndang lain; No Qanun Jinayat KUHP1. Maisir PerjudianPasal 18 Pasal 22 Qanun Jinayat Pasal 303 303 bis2. Ikhtilath Melanggar KesusilaanPasal 25 Pasal 27 Qanun Jinayat Pasal 281 KUHP3: Pelecehan Seksual Pelecehan SeksualPasal 46 Pasal 47 Qanun Jinayat Pasal 289 KUHP4.
    Bahwa berdasarkan ketentuan Qanun Jinayat, maka penggunaanacara pembuktian seperti ini tidak dapat diterapkan, karena jenisdelik dalam qanun bukanlah tindak pidana ringan sebagaimanaada dalam KUHAP. Perlu pembuktian yang dalam karenaancaman pidana dalam Qanun Jinayat tergolong besardibandingkan beberapa tindak pidana yang sama dalam KUHAP;150.
Register : 18-08-2016 — Putus : 25-08-2016 — Upload : 09-10-2019
Putusan MS KUTACANE Nomor 12/JN/2016/MS.KC
Tanggal 25 Agustus 2016 — Penuntut Umum:
MELTA VARIZA, SH. MH.
Terdakwa:
1.Arani muhdi asl arani bin ajmain
2.Dede sukmara S.pd Dede bin rajali
3.Rahmadani Dani bin Saipul Amin
7720
  • Arani Muhdi, SH als Arani bin ajmain (alm), Terdakwa II, Dede sukmara, S.pd als Dede bin Rajali dan Terdakwa III Rahmadani Als Dani bin Saipul Amin (alm) terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " turut serta melakukan jarimah Maisir/Perjudian " melanggar Pasal 5 huruf a dan b pasal 6 ayat (1) Jo Pasal 18 Qanun) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat jo Qanun Aceh Nomo 7 tahun 2014 tentang hukum jinayat;

    2.

    Hakim Mahkamah Syariyah Kutacane sejak tanggal 18 Agustus 2016 s/d 01September 2016; Mahkamah Syariyah tersebut; Setelah membaca semua surat dalam berkas perkara ini: Mengingat Pasal 5 huruf a Jo. pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat Jo Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum AcaraJinayat;MENGADILI1. Menyatakan terdakwa I (ARANI MUHDI Als. ARANI bin AJMAIN (Alm)), terdakwaII (DEDE SUKMARA S.Pd Als. DEDE bin RAJALI) dan terdakwa III(RAHMADANI Als.
    DANI bin SAIPUL AMIN (Alm) telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan jarimah turut serta melakukan jarimahMaisir/Peijudian melanggar Pasal 5 huruf a dan b dan Pasal 6 ayat (1) Jo. pasal 18Hal.3 dari 4 halaman, Putusan No. 12/JN.B/2016/MSKCQanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat Jo Qanun Aceh Nomor 7Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat;1.