PAYUNG SALLAGO Alias PAPA YULI

No. 1355 K/PID.SUS/201 1Payung Sallago alias Ika yang mengakibatkan anak mengalami sakit ataupenderitaan baik fisik, mental maupun penderitaan sosial, yang dilakukandengan cara sebagai berikut :Bahwa ia Terdakwa dengan saksi Agustina Tampang adalah suami istri yangsah, yang menikah secara adat pada tahun 1979, kemudian pada tahun1992 setelah Terdakwa dan saksi sudah dikaruniai 3 orang anak yakniYuliana Payung Sallago, Anatania Payung Sallago dan Salmon PayungSallago, baru melangsungkan pernikahan

Milka Payung Sallago yangdikeluarkan oleh Kantor Pencatatan Sipil di Makale tanggal 5 Februari1993 ;Hal. 6 dari 9 hal. Put.

PAYUNG SALLAGO ;2 (dua) lembar Surat Pernyataan masingmasing dibuat di Tembaga Purapada tanggal 3 Desember 2004, dengan pihak pertama an. AgustinaTampang dan pihak kedua an. Payung Sallago, dan surat pernyataanyang dibuat di Rantepao, tanggal 21 November 2009, pihak pertama an.Payung Sallago alias Papa Yuli dan pihak kedua an.

Milka Payung Sallago ;1 (satu) lembar kutipan Akta Perkawinan Asli an. Suamilstri PayungSallago dan Agustina Tampang ;1 (satu) lembar surat nikah asli yang dikeluarkan oleh Gereja JemaatLimbong, an. Suamilstri Payung Sallago dan Agustina Tampang ;2 (dua) lembar kartu keluarga asli an.

Kepala Keluarga Payung Sallago ;2 (dua) lembar Surat Asli Pernyataan antara pihak pertama AgustinaTampang dengan pihak kedua Payung Sallago yang dibuat di TembagaPura pada tanggal 3 Desember 2004 dan surat pernyataan antara pihakHal. 7 dari 9 hal. Put.

Sallago melihat tanah obyek sengketa pada tahun 1969; Pada tahun 1969, yang D.T. Sallago lihat di obyek sengketa tidak ada apaapa; Pada tahun 1969 D.T. Sallago melihat obyek sengketa, ada rumah di atasnyayaitu rumahnya Ne Siappa;Pernah D.T. Sallago kasih makan kerbau di tanah obyek sengketa, lalu NeManggasa memarahi D.T. Sallago. Itu terjadi pada bulan Desember tahun19733D.T. Sallago membawa kerbau makan di tanah yang ada Ne' Siappa;Ne' Manggasa memarahi D.T.

Sallago ini, tidak adahal dari keterangan D.T. Sallago yang bisa menjawab kebenaran dalil gugatanbahwa obyek sengketa dikuasai secara turuntemurun sampai sekarang dariTongkonan Kamali Tanga yaitu mulai dari Lai' Bubun yang kawin denganSuang, melahirkan Nepe, Sulu, Doi dan Rambak.

Sallago menerangkan bahwa yang memagari obyeksengketa adalah Ne' Manggasa, sementara Martin Bubun menerangkan bahwayang membuat pagar adalah Ne' Pangala. Kalau memperhatikan keteranganSaksi selain dari Martin Bubun dan D.T. Sallago, Majelis Hakim tidakmendapati keterangan Saksi yang lain yang diajukan oleh Para Penggugat yangbisa membuktikan keterangan D.T. Sallago bahwa pagar dibuat oleh Ne'Manggasa.

Sallago melihat obyek sengketa, ada rumah di atasnyayaitu rumahnya Ne' Siappa;Menimbang, bahwa dari keterangan D.T. Sallago tersebut, dan jugasetelah Majelis Hakim mengamati keseluruhan keterangan D.T. Sallago,ternyata tidak ada satupun keterangan D.T.

Sallago secarakeseluruhannya,Majelis Hakim mengamati bahwa tidak ada satupun keterangan D.T. Sallagoyang tegas dapat membuktikan bahwa Para Penggugat pernah menggarapobyek sengketa. Namun sebaliknya, dari keterangan D.T. Sallago, MajelisHakim mendapati fakta bahwa pada kali pertama D.T. Sallago melihat obyek107sengketa di tahun 1969, sampai sekarang, yang D.T. Sallago lihat yang tinggaldi obyek sengketa adalah Ne' Siappa, tidak ada orang lain yang tinggal diobyek sengketa.

, dan sampai di Sallago saja karena tidakada keturunannya.Bahwa menurut saksi kalau hubungan keluarga saksi ke atas itu silsilahnya adalahPong Tengka memilki anak yang bernama Rombebungin, Rombebungin memilikianak yang bermama Bunga Rombebungin (ibu saksi), Bunga Rombebunginmelahirkan saksi.Bahwa setahu saksi batas lokasi pantunuan saat itu adalah di simbulan yangditempati sekolah sekarang.Bahwa setahu saksi simbulan tidak dibagibagi menjadi simbulan utara, timur,selatan, dst.Bahwa menurut saksi

saksisesuai dari pesan orang tua saksi tanah di simbulan itu yang menjadi objek sengketasekarang asal mulanya dari tongkonan Lempangan.Bahwa saksi mengetahui in tongkonan Lempangan.Bahwa setahu saksi yang menempati tongkonan Lempangan itu sekarang anaknyapaman saksi Ne Tallu.Bahwa saksi kenal dengan Ne Tallu karena dia paman saksi.Bahwa menurut saksi di tanah sengketa waktu itu duunya menurut penyampaianorang tua saksi pernah ada pesta saudaranya nenek buyut saksi yang bemamaPong Tengka dengan Sallago

itu berupa rante yaitu lapangantempat diadakannya upacara adat kedukaan.Bahwa setahu saksi tanah sengketa itu dulunya berupa rante (satu hamparan yangluas) dan merupakan satu kesatuan.Bahwa setahu saksi disitu dulu dilakukan pesta adat kematian.Bahwa menurut cerita dari orang tua saksi karena waktu itu saksi masih kecil yangdipestakan disitu ada 2 (dua) orang yaitu Ne Tengka dengan Ne Sallago.Bahwa menurut cerita orang tua saksi waktu kematian mereka diupacarakanpestanya itu bersamaan, jadi Ne Sallago

yang dipestakan itutinggi, itu juga berart telah dipotongkan kerbau lebih 24 (dua puluh empat) ekor.Bahwa menurut saksi simbuang batu tersebut diletakkan di lokasi itu, kemudianditimbun dan lokasi yang sekarang ditempati sekolah baik yang ada di sebelahselatan maupun yang disebelan utara itu dulunya merupakan satu kesatuantermasuk tempat tempat acara adat dari tongkongan Lempangan.Bahwa setahu saksi orangorang yang dipestakan disitu ada huoungan keluargadengan saksi.Bahwa menurut saksi kalau Ne Sallago

Tana yang dipestakan disitu ada 2 (dua) orang yaitu Ne Tengkadengan Ne Sallago, bahwa orang tua Penggugat tidak pernah menguasai tanah sengketaitu karena ditanah sengketa sudah dibangun sekolah dan saksi juga tidak pernah melihatorang tua Penggugat berkebun disitu, batwa menurut saksi asalnya orang tua Penggugatmungkin kami satu tongkonan Lempangan tapi saksi tidak bisa menguraikan neneknya itudarimana tapi untuk nenek sampai ke bapak saksi, saksi bisa uraikan, bahwa saksi sebagaiketua komite di