08.00Wib saksi, saksi NIZAM FEBRI bersama tim berangkat dari Pekanbaruke Kawasan Hutan Tasik Besar Serkap Wilayah Kabupaten Siak melaluipelabuhan putong selanjutnya menggunakan pompong menuju keKawasan Hutan Tasik Besar Serkap Wilayah Kabupaten Siak;Bahwa sesampainya di Kawasan Hutan Tasik Besar Serkap WilayahKabupaten Siak saksi, saksi NIZAM FEBRI dan tim melihat ada beberapaorang yaitu saksi HASYIM, saksi ROMODON, saksi KARIYA, saksiKAMARUZI, terdakwa, selain itu ada tumpukan kayu olahan dan 3

KPHP Model Tasik Besar Serkap DinasKehutanan Provinsi Riau;Bahwa saksi dan saksi SALIM CERKAS, SH. bersama tim memperolehsurat perintah tugas dari Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Riau nomor :522.05/KPHTBS/3308 tanggal 05 November 2014 untuk melakukanpatroli di Kawasan Hutan Tasik Besar Serkap Wilayah Kabupaten Siak;Bahwa pada hari Jumat tanggal 07 November 2014 sekira pukul 08.00Wib saksi, saksi SALIM CERKAS, SH. bersama tim berangkat dariPekanbaru ke Kawasan Hutan Tasik Besar Serkap Wilayah KabupatenSiak

melalui pelabuhan putong selanjutnya menggunakan pompongmenuju ke Kawasan Hutan Tasik Besar Serkap Wilayah Kabupaten Siak;Bahwa sesampainya di Kawasan Hutan Tasik Besar Serkap WilayahKabupaten Siak saksi, saksi SALIM CERKAS, SH. dan tim melihat adabeberapa orang yaitu saksi HASYIM, saksi ROMODON, saksi KARIYA,saksi KAMARUZI, terdakwa, selain itu ada tumpukan kayu olahan dan 3(tiga) unit mesin chainsaw;Bahwa selanjutnya saksi menangkap terdakwa karena telah menebangkayu dan mengolahnya menjadi kayu

;Bahwa ahli melakukan pemetaan di lokasi kejadian yaitu KawasanHutan Tasik Besar Serkap Wilayah Kabupaten Siak denganmenggunakan alat GPS merk yang mana lokasi tersebut merupakanKawasan Hutan Produksi Tasik Besar Serkap Wilayah Kabupaten SiakProvinsi Riau;Lokasi dimana kayu ditebang dan diolah merupakan Kawasan HutanProduksi Tasik Besar Serkap Wilayah Kabupaten Siak Provinsi Riaujuga berdasarkan pada Surat Keputusan Menteri Kehutanan nomor :11173/KptsIl/1986 tanggal 06 Juni 1986 tentang penunjukan

Hutan Tasik Besar Serkap wilayah Kabupaten Siak dan setibakawasan hutan Tasik Besar Serkap wilayah Kabupaten Siak tim melihat adabeberapa orang yaitu Hasyim, Romodon, Kariya, saksi Kamaruzi danterdakwa, selain itu ada tumpukan kayu olahan dan 3(tiga) unit mesinChainsaw, menurut terdakwa ia telah menebang kayu Punak dan mengolahmenjadi kayu olahan berbentuk papan, selanjutnya terdakwa ditangkapkarena tidak memiliki izin untuk menebang dan mengolah kayu padahalhutan kawasan hutan Tasik Besar Serkap

lalu diserahkan ke Kantor PolhutDinas Kehutanan Provinsi Riau guna pengusutan lebih lanjut;Bahwa berdasarkan Peta Kawasan Hutan di Provinsi Riau sesuaidengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 173/Kptsll/1986tanggal 06 Juni 1986 tentang penunjukan Areal Hutan di Wilayah ProvinsiRiau sebagai kawasan hutan dan memperhatikan Keputusan MenteriKehutanan RI Nomor : 509/MenhutVII/2010 tanggal 21 September 2010tentang Penetapan Wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP)Model Tasik Besar Serkap

kayu yang sudah ditebang dan diolah terdakwa adalahkayu punak yang merupakan kayu hutan;Bahwa kemudian saksi meminta agar terdakwa menunjukkan izinmelakukan penebangan namun terdakwa tidak dapat menunjukkan;Bahwa kawasan hutan tasik besar serkap wilayah Kabupaten Siaktermasuk dalam kawasan hutan produksi;Bahwa tempat kejadian perkara yaitu di kawasan hutan tasik besarserkap wilayah Kabupaten Siak jauh dari jalan raya;Bahwa selanjutnya saksi, saksi GILANG GALIANDRA dan tim membawaterdakwa beserta

jenis kayu yang sudah ditebang dan diolah terdakwa adalahkayu punak yang merupakan kayu hutan;Bahwa kemudian saksi SALIM CERKAS, SH. meminta agar terdakwamenunjukkan izin melakukan penebangan namun terdakwa tidak dapatmenunjukkan;Bahwa kawasan hutan tasik besar serkap wilayah Kabupaten Siaktermasuk dalam kawasan hutan produksi;Bahwa tempat kejadian perkara yaitu di kawasan hutan tasik besarserkap wilayah Kabupaten Siak jauh dari jalan raya;Bahwa selanjutnya saksi, saksi SALIM CERKAS, SH. dan tim

2010 tentang PenetapanWilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Model TasikBesar Serkap Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak Provinsi Riau,titik kordinat kawasan hutan produksi tasik besar serkap wilayahKabupaten Siak setelah diplotingkan berada dalam kawasan hutanproduksi tasik besar serkap wilayah Kabupaten Siak;Bahwa di kawasan hutan produksi tasik besar serkap wilayahKabupaten Siak tersebut ditemukan kayu jenis punak dan sepeda;Bahwa untuk mengolah di kawasan hutan produksi tasik

;Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk melakukan penebangan danmengolah di kawasan hutan produksi tasik besar serkap wilayahKabupaten Siak;Bahwa perbuatan terdakwa melanggar pasal 12 huruf c Juncto pasal 82ayat (1) huruf c UndangUndang RI.

Saksi HERMAN ALS AvIUdibawah sumpahpada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa telah terjadi tindak pidana penggelapan pada hari Minggu tanggal 19November 2017 sekira jam 10.00 Wib bertempat di Kompertement 041/ BlokPutusan No.12/Pid.B/2018/PNPLW Halaman 4 dari 18 HalamanC KM 40 Sungai Serkap Kec.Teluk Meranti Kab.

Saksi APRIN SITUMORANG ALS PARISdibawah sumpahpada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa telah terjadi tindak pidana penggelapan pada hari Minggu tanggal 19November 2017 sekira jam 10.00 Wib bertempat di Kompertement 041/ BlokC KM 40 Sungai Serkap Kec.Teluk Meranti Kab.

Pelalawan yangdilakukan oleh terdakwaBahwa benarterdakwa merupakan Kepala Gudang di PT.CIS yangbertanggung jawab menyimpan,menjaga,menyalurkan bahan bakar minyak ;Bahwa benarpada hari jumat tanggal 17November 2017 Terdkwa telahmenerima 2 (dua) Drum BBM sebanyak 400 Liter jenis Premium yangbertempat di Kompertement 041/ Blok C KM 40 Sungai Serkap Kec.TelukMeranti Kab.

Pelalawan yangdilakukan oleh terdakwa Bahwa benar terdakwa merupakan Kepala Gudang di PT.CIS yangbertanggung jawab menyimpan,menjaga,menyalurkan bahan bakar minyak ; Bahwa benar pada hari jumat tanggal 17November 2017 Terdkwa telahmenerima 2 (dua) Drum BBM sebanyak 400 Liter jenis Premium yangbertempat di Kompertement 041/ Blok C KM 40 Sungai Serkap Kec.TelukMeranti Kab. Pelalawan.

Pelalawan yangdilakukan oleh terdakwaBahwa benar terdakwa merupakan Kepala Gudang di PT.CIS yangbertanggung jawab menyimpan,menjaga,menyalurkan bahan bakar minyak ;Bahwa benar pada hari jumat tanggal 17November 2017 Terdkwa telahmenerima 2 (dua) Drum BBM sebanyak 400 Liter jenis Premium yangbertempat di Kompertement 041/ Blok C KM 40 Sungai Serkap Kec.TelukMeranti Kab.

Menteri Kehutanan No. 878/MenhutII/2014 tanggal 29 September2014 tentang Peta Kawasan Hutan Provinsi Riau, termasuk dalam KawasanHutan Produksi Tetap (HP) Tasik Besar Serkap dan masuk dalam areal KonsesiIUPHHKHTI PT.

Menteri Kehutanan No.878/MenhutII/2014 tanggal 29 September 2014 tentang Peta KawasanHutan Provinsi Riau, termasuk dalam Kawasan Hutan Produksi Tetap (HP)Tasik Besar Serkap dan masuk dalam areal Konsesi IUPHHKHTI PT.

Menteri Kehutanan No. 878/MenhutIl/2014tanggal 29 September 2014 tentang Peta Kawasan Hutan Provinsi Riau, termasukdalam Kawasan Hutan Produksi Tetap (HP) Tasik Besar Serkap dan masuk dalamareal Konsesi IUPHHKHTI PT.

setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSiak Sri Indrapura yang berwenang Memeriksa dan mengadili, melakukankegiatan perkebunan tanpa izin Menteri didalam kawasan hutan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 17 Ayat (2) huruf b, perbuatan tersebut Terdakwalakukan dengan dengan caracara sebagai berikut: Bahwa pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi dengan pastisekira tahun 2010 Terdakwa membeli lahan dalam Areal Kawasan HutanProduksi Tasik Besar Serkap

RAPP Desa Dayun Kecamatan Dayun KabupatenSiak yang ditanami kelapa sawit oleh terdakwa diketahui luasnya 2,7(dua koma tujuh) hektar selurunnya masuk dalam Areal Kawasan HutanProduksi Tasik Besar Serkap yang telah diberi ijin kepada PT.

Menurut ahli Terdakwa tidak bisa mengerjakan ataumengolah lahan atau areal hutan Tasik Besar Serkap di Km.77 dalamPT. BOB di Kecamatan Dayun Kabupaten Siak hanya dengan SKGRyang dikeluarkan dari desa karena areal atau lokasi tersebut adalahkawasan hutan maka surat yang dimiliki harus dikeluarkan oleh MenteriKehutanan; Bahwa areal tersebut oleh PT. RAPP diperuntukkan untuk pengusahaantanaman industri berupa tanaman akasia namun akibat perobuatan TerdakwaPT.

setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSiak Sri Indrapura yang berwenang Memeriksa dan mengadili, melakukankegiatan perkebunan tanpa izin Menteri di dalam kawasan hutan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 17 Ayat (2) huruf b, perbuatan tersebut Terdakwalakukan dengan dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi dengan pastisekira tahun 2010 Terdakwa membeli lahan dalam Areal Kawasan HutanProduksi Tasik Besar Serkap

RAPP Desa Dayun, Kecamatan Dayun, KabupatenSiak yang ditanami kelapa sawit oleh Terdakwa diketahui luasnya 2,7 (duakoma tujuh) hektar seluruhnya masuk dalam Areal Kawasan Hutan ProduksiTasik Besar Serkap yang telah diberi ijin kepada PT.

Menurut ahli,Terdakwa tidak bisa mengerjakan atau mengolah lahan atau areal hutanTasik Besar Serkap di KM. 77 dalam PT. BOB di Kecamatan Dayun,Kabupaten Siak hanya dengan SKGR yang dikeluarkan dari desa karenaareal atau lokasi tersebut adalah kawasan hutan maka surat yang dimilikiharus dikeluarkan oleh Menteri Kehutanan;Bahwa areal tersebut oleh PT. RAPP diperuntukkan untuk pengusahaantanaman industri berupa tanaman akasia namun akibat perbuatan TerdakwaPT.

M E N G A D I L I Menyatakan Terdakwa MEDI ASNEN ALS SENEN BIN SERKAP telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memberikan kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi; sebagaimana dalam dakwaan kedua Jaksa Penuntut Umum2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;3.

- 1 (satu) buah dompet warna coklat.Dikembalikan kepada terdakwa Medi Asnen Als Senen Bin Serkap6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.1.000,- ( Seribu rupiah).

ahli pemetaan di areal perambahan yangdilakukan para terdakwa yang berada bertempat dikampung MengkapanKecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak,setelah ahli mengambil titik koordinatdengan cara treking atau mengelilingi areal perambahan tersebut denganmenggunakan alat bantu Global positioning Sistem (GPS) maap 76 CSXmerek Garmin dan setelah dilakukan pengambilan di 8 (delapan) titikkoordinat ahli menyimpulkan semua titik koordinat tersebut masuk ke dalamareal Kawasan Hutan Produksi (HP) Tasik Besar Serkap

ahli pemetaan di areal perambahan yangdilakukan para terdakwa yang berada bertempat dikampung MengkapanKecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak,setelah ahli mengambil titik koordinatdengan cara treking atau mengelilingi areal perambahan tersebutdenganmenggunakan alat bantu Global positioning Sistem (GPS) maap 76 CSXmerek Garmin dan setelah dilakukan pengambilan di 8 (delapan) titikkoordinat ahli menyimpulkan semua titik koordinat tersebut masuk ke dalamareal Kawasan Hutan Produksi (HP) Tasik Besar Serkap

Kawasan lindung PTArara Abadi Distrik Siak dan saat pengecekan tersebut Ahli didampingi olehpihak Polres Siak dan pihak PT Arara Abadi Distrik Siak untuk pengambilantitiktitik koordinat; Bahwa Ahli menggunakan alat ukur Global Positioning Sistem (GPS) dalampengambilan titiktitik koordinatTEPSEDUL, nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn Bahwa dari hasil pengambilan titiktitik koordinar tersebut didapatkan bahwaareal yang dibersihkan oleh Para Terdakwa merupakan areal Kawasan Hutan24Produksi Tasik Besar Serkap

SYAFRI selaku Ahli dari Dinas Kehutanan yang dalambentuk petaBahwa peta hasil tersebut kemudian dianalisa dan dari Analisa yangdilakukan diketahui bahwa areal tersebut berada pada Kawasan HutanProduksi Tetap (HP) Tasik Besar serkap seluas lebih kurang 97,2520 Ha(sembilan puluh tujuh koma dua ribu lima ratus dua puluh hektar) dan sisanyaberada pada Areal Penggunaan Lainnya (APL) seluas lebih kurang 2,5052 Ha( dua koma lima ribu lima puluh duaBahwa berdasarkan Pasal 17 ayat (2) Undangundang Nomor 18

melakukanpengecekan langsung ke lokasi areal Kawasan lindung PT Arara Abadi Distrik Siakdan saat pengecekan tersebut Ahli didampingi oleh pihak Polres Siak dan pihak PTArara Abadi Distrik Siak untuk pengambilan titiktitik koordinat dengan menggunakanalat ukur Global Positioning Sistem (GPS) dalam pengambilan titiktitik koordinattersebut dan dari hasil pengambilan titiktitik koordinat tersebut didapatkan bahwaareal yang dibersihkan oleh Para Terdakwa merupakan areal Kawasan HutanProduksi Tasik Besar Serkap

IllSUPRIANTO bin SIDIQ yaitu menebas rumputrumput tinggi dengan menggunakanparang merupakan perbuatan yang dengan sengaja membawa alatalat yang lazimdigunakan untuk menebang, memotong atau membelah pohon di dalam arealKawasan Hutan Produksi Tasik Besar Serkap yang masuk kedalam areal konsesiIUPHHKHTI PT Arara Abadi distrik Siak tanpa mendapat izin dari pihak yangberwenang atau dari pihak PT Arara Abadi untuk melakukan perambahan hutan diareal hutan konsesi PT Arara Abadi tersebut dan akibat perbuatan

NUR yangmenyatakan bahwa dari hasil pengambilan titik korrdinat didapatkan bahwa arealyang dibersihkan oleh Para Terdakwa merupakan areal kawasan Hutan ProduksiTasik Besar Serkap yang masuk kedalam areal konsesi IUPHHKHTI PT.

NUR selaku staf Seksi Perpetaan dan Inventarisasi Hutanbidang Planologi Kehutanan Propinsi Riau lokasi penebangan tersebuttermasuk kawasan Hutan Produksi Tetap (HP) Tasik Besar Serkap diKampung Mengkapan Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak dan arealtersebut telah diberikan ijin kepada PT.

NUR selaku staf Seksi Perpetaan dan Inventarisasi Hutanbidang Planologi Kehutanan Propinsi Riau lokasi penebangan tersebutHalaman 7 dari 15 putusan No 20/PID.SUS/2019/PT PBRtermasuk kawasan Hutan Produksi Tetap (HP) Tasik Besar Serkap diKampung Mengkapan Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak dan arealtersebut telah diberikan ijin kepada PT.

NUR dari Dinas Kehutanan Propinsi Riau menggunakan GPSMAP 76 CSX merek Garmin melalui metode ploting titiktitikkoordinat maka lokasi yang dikerjakan oleh terdakwa bersamakawankawannya termasuk dalam Areal Kawasan Hutan ProduksiTasik Besar Serkap dan masyarakat hanya dapat mengolah danmengambil kayu di areal tersebut dengan cara mengurus ijinnyaHalaman 3 dari 8 Putusan Nomor 187/PID.SUSLH/2016/PT.PBRkepada Menteri Kehutanan sesuai prosedur dan aturan yangberlaku.

NUR selaku staf Seksi Perpetaan dan Inventarisasi Hutan bidangPlanologi Kehutanan Propinsi Riau lokasi penebangan tersebut termasukkawasan Hutan Produksi Tetap (HP) Tasik Besar Serkap di KampungMengkapan Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak dan areal tersebuttelah diberikan ijin kepada PT.

Arara Abadi dan berdasarkan laporan Ahli M.Syafritertanggal 23 Juli 2018 menyatakan bahwa penebangan pohonyang ditinjau posisinya berada didalam izin PT.Arara Abadi DistrikSiak, kemudian berdasarkan peta Lampiran SK Menteri KehutananNomor 878/MenhutII/2014 tanggal 29 September 2014 tentang54peta kawasan hutan provinsi Riau bahwa penebangan pohon yangditinjau posisinya berada dalam kawasan hutan produksi (HP) TASIKBESAR SERKAP, selanjutnya berdasarkan fungsi kawasan hutanmaka titiktitik koordinat

dilokasi tersebut seluruhnya berada dalamkawasan hutan produksi TASIK BESAR SERKAP masuk diarealkonsesi IUPHHKHTI PT.Arara Abadi Distrik Siak berdasarkan plotingkoordinat diatas peta Administrasi Pemerintahan Kabupaten Siakmaka letak atau posisi titik koordinat keseluruhannya berada diDesa Mengkapan Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak ProvinsiRiau, sehingga berdasarkan pertimbangan tersebut jelaslah bahwaareal penebangan pohon tersebut berada dalam areal dalamkonsesi PT.Arara Abadi Distrik Siak

besi yang satu sisi lancip dan satusisi tumpul yang bercabang dua.1 (satu) buah tas selempang berwarna hitam yang diikatkan dengan taliberwarna hiaju biru.1 (satu) bilan parang yang terbuat dari besi berukuran + 30 cm yangujungnya lancip satu sisi tajam satu sisi tumpul, gagangnya terbuat darikayu berwarna coklat dan lengkap dengan sarungnya terbuat dari kayuberwarna coklat dan terdapat tali pengikat berwarna merah muda.1 (Satu) batang bambu berwarna coklat berukuran + 155 cm dan ujungnyaterdapat serkap

besi yang satu sisi lancip dan satusisi tumpul yang bercabang dua;1 (satu) buah tas selempang berwarna hitam yang diikatkan dengan tallberwarna hijau biru;1 (satu) bilah parang yang terbuat dari besi berukuran + 30 cm yangujungnya lancip satu sisi tajam satu sisi tumpul, gagangnya terbuat darikayu berwarna coklat dan lengkap dengan sarungnya terbuat dari kayuberwarna coklat dan terdapat tali pengikat berwarna merah muda;1 (Satu) batang bambu berwarna coklat berukuran + 155 cm dan ujungnyaterdapat serkap

yang satu sisi lancip dansatu sisi tumpul yang bercabang dua, 1 (Satu) buah tas selempang berwarnahitam yang diikatkan dengan tali berwarna hijau biru, 1 (Satu) bilah parang yangterbuat dari besi berukuran + 30 cm yang ujungnya lancip satu sisi tajam satusisi tumpul, gagangnya terbuat dari kayu berwarna coklat dan lengkap dengansarungnya terbuat dari kayu berwarna coklat dan terdapat tali pengikatberwarna merah muda, 1 (Satu) batang bambu berwarna coklat berukuran +155 cm dan ujungnya terdapat serkap

bercabang dua.1 (satu) buah tas selempang berwarna hitam yang diikatkan dengan taliberwarna hijau biru.1 (Satu) bilan parang yang terbuat dari besi berukuran + 30 cm yangujungnya lancip satu sisi tajam satu sisi tumpul, gagangnya terbuat darikayu berwarna coklat dan lengkap dengan sarungnya terbuat dari kayuberwarna coklat dan terdapat tali pengikat berwarna merah muda.Halaman 47 dari 49 Putusan Nomor 31/Pid.B/2018/PN Sdw1 (Satu) batang bambu berwarna coklat berukuran + 155 cm dan ujungnyaterdapat serkap

RAPP yang berjumlah 2 (dua)orang lebih, karena sedang melakukan aktifitas / kegiatan penebanganPohon dan melakukan Pengolahan Kayu Kawasan Hutan ProduksiTetap (HP) Tasik Besar Serkap dan masuk dalam areal KonsesiIUPHHKHTI PT.

Menteri Kehutanan No.878/MenhutII/2014 tanggal 29 September 2014 tentang Peta KawasanHutan Provinsi Riau, termasuk dalam Kawasan Hutan Produksi Tetap (HP)Tasik Besar Serkap dan masuk dalam areal Konsesi IUPHHKHTI PT.

Menteri Kehutanan No. 878/MenhutII/2014tanggal 29 September 2014 tentang Peta Kawasan Hutan Provinsi Riau, termasukdalam Kawasan Hutan Produksi Tetap (HP) Tasik Besar Serkap dan masuk dalamareal Konsesi IUPHHKHTI PT.

Suaka Margasatwa Tasik Serkap. Suaka Margasatwa Tasik Serkap Besar. Tesso Nilo.

lembar0916, terlihat bahwa status objek sengketa dalam perkara a quo statusnyaHalaman6dari120 Putusan Nomor 5/Pdt.G.2019/PN.Sak19.20.21.22.23.masih tetap sebagai Kawasan Suaka Alam/Kawasan Pelestarian Alam(Bukti P23 dan Bukti P24) ;Bahwa kemudian pada tanggal 4 Mei 2016, Menteri Lingkungan Hidup danKehutanan menerbitkan Surat Keputusan Nomor350/MENLHK/SETJEN/PLA.2/5/2016 tentang Perubahan Fungsi SuakaMargasatwa Danau Pulau Besar dan Danau Pulau Bawah serta KawasanHutan Produksi Tetap Tasik Besar Serkap

Danau Pulau Besar/Danau Pulau Bawah dari + 28.237,95Ha menjadi + 38.500 Ha serta perubahan fungsi menjadi TamanNasional, Proses yang sangat panjang, memakan waktu dan tenaga,pada tahun 2016, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutananmenerbitkan Keputusan Menteri nomor 350 / Menlhk / Setjen / PLA.2 /5 / 2016 tertanggal 4 Mei 2016 tentang Penetapan perubahan fungsiHalaman24dari120 Putusan Nomor 5/Pdt.G.2019/PN.SakSuaka Margasatwa Danau Pulau Besar/Danau Pulau Bawah sertakawasan hutan produksi tasik besar serkap

Permohonanperluasan dan perubahan fungsi SM Danau Pulau Besar dan DanauBawah (Zamrud) menjadi Taman Nasional.7) Surat Bupati SiakNo.121/Dishut/I/2007 tanggal 12 Januari 2007 perihal Permohonanperluasan dan perubahan fungsi Suaka Margasatwa Danau PulauBesar/Danau Bawah menjadi Taman Nasional Zamrud.8) Keputusan MenteriLingkungan Hidup dan Kehutanan No.350/Menlhk/Setjen/PLA.2/5/2016 tentang Perubahan Fungsi SuakaMargasatwa Danau Pulau Besar/Danau Bawah serta KawasanHutan Produksi Tetap Tasik Besar Serkap

BukanKawasan Hutan di Provinsi Riau, Lampiran Keputusan MenteriLingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.314/MENLHK/SETJEN/PLA.2/4/2016 tanggal 20 April 2016, selanjutnyapada foto copy tersebut diberi tanda P24;Foto copy Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan KehutananRepublik Indonesia Nomor : SK.350/Menlhk/Setjen/PLA.2/5/2016 tanggal4 Mei 2016Tentang Perubahan Fungsi Kawasan Suaka MargasatwaDanau Pulau Besar dan Danau Pulau Bawah Serta Kawasan HutanProduksi Tetap Tasik Besar Serkap

Menjadi Taman Nasional diKabupaten Siak, Provinsi Riau seluas + 31.480(tiga puluh satu ribuempat ratus delapan puluh) Hektar, selanjutnya pada foto copy tersebutdiberi tanda P25;Foto copy Peta Perubahan Fungsi Kawasan Suaka Margasatwa DanauPulau Besar dan Danau Pulau Bawah serta Kawasan Hutan ProduksiTetap Tasik Besar Serkap Menjadi Taman Nasional di Kabupaten SiakProvinsi Riau seluas + 31.480 HA, Lampiran Keputusan MenteriLingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor:SK.350/Menlhk/Set.jen

Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2010 setelahTerdakwa menikah dengan anak Saksi yaitu Serka (K)pada tanggal 30 Januari 2010 di aula PpSulawesi Utara.2 Bahwa yang Saksi ketahui selama SerkaP menikah dengan Terdakwa tidak pernah terdengarpertengkaran karena Serka (K) tidak tinggalserumah dengan Terdakwa dimana Serkabertugas di Secata B Rindam VII/Wrb sedangkan Terdakwa berdinas diSy Bahwa yang Saksi ketahui selama Terdakwa menikah denganSerka ee tidak pernah memberikan uanguntuk memenuhi

Suaka Margasatwa Tasik Serkap;d. Suaka Margasatwa Tasik Serkap Besar;e. HPT Tesso Nilo;f. HP Tesso Nilo.

Suaka Margasatwa Kerumutan.9Suaka Margasatwa Tasik Serkap.2Suaka Margasatwa Tasik Serkap Besar.e. HP Tesso Nilo.f.

Hutan Produksi, yang terdiri atas :b) Hutan Produksi Terbatasc) Hutan Produksi Biasad) Hutan Produksi yang dapat di Konversi.Bahwa, hutan yang ada di Kabupaten Pelalawan adalah :Taman Nasional Tesso Nilo.Suaka Margasatwa Kerumutan.Suaka Margasatwa Tasik Serkap.Suaka Margasatwa Tasik Serkap Besar.HPT Tesso Nilo.HP Tesso Nilo.Q 9 5 ~ 5 Halaman 17 dari 32 Putusan Nomor 25/Pid.Sus/2018/PN.PlwBahwa, Wilayah Provinsi Riau sesuai dengan wilayah kerjakehutanan Propinsi Riau ada dilengkapi dengan peta kerja