Ditemukan 704 data
23 — 2
Sedangkanmenurut ulama Syafiiyah nusyuz adalah perselisihan diantarasuamiisteri, sementara itu ulama Hambaliyah mendefinisikanyadengan ketidaksenangan dari pihak isteri atau suami yangdisertai dengan pergaulan yang tidak harmonis.Menurut Ibnu Manzur, secara terminologis nusyuz ialah rasakebencian suami terhadap isteri atau sebaliknya.
13 — 8
Hal ini sejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakanbahwa yang dimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluar dari rumahsuaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut Ulama Malikiyah,Syafiiyah dan Hanabilah adalah istr' tidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya",.
68 — 23
SyekhNawawi Banten, salah satu ulama syafiiyah dalam kitabnya, Qutul HabibilGharib, Tausyih ala Fathil Qaribil Mujib, menyatakan:TE! ds dr.d9 hd lagbeg Al jlog Lhd 45 Me hj yo de AS 5Artinya: "Kalau seorang pria menikahi perempuan yang tengah hamil karenazina, maka akad nikahnya secara qathi sah. Menurut pendapat yanglebih shahih, ia juga tetap boleh menyetubuhi istrinya selama masakehamilan."
22 — 3
Menolak dengan tegas dalildalil Penggugat Rekonvensi /Tergugat Konvensi tentang tuntutan uang iddah, uang mutah, nafkahlampau selama 7 (tujuh) tahun pisah ranjang, karena :Sesuai Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, maka Penggugat Rekonvensi /Tergugat Konvensi tidak berhak mendapatkan nafkah iddah dan nafkahlampau, karena Tergugat Konvensi / Penggugat Rekonvensi sebagai istritidak lagi menjalankan kewajiban kewajibannya, yang mana menurutulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah hal ini termasuk kategorinusyuz
20 — 3
go.Artinya:Pendapat kalangan Syafiiyah: Nafkah terhadap anak itu tidak menjadihutang bagi orang tua kecuali dengan adanya perintah atau izin dari hakimdikarenakan orang tua tersebut lalai atau tidak bersedia memberikan nafkah.Menurut fugaha, (kewajiban orang tua) memberikan nafkah terhadap anakgugur apabila telah terlewati tanpa dapat dituntut atau dianggap sebagaihutang, karena kewajiban memberikan nafkah kepada anak itu hanya untukmemenuhi kebutuhan (anak).
21 — 6
adsl all ollArtinya:" Pendapat kalangan Syafiiyah: Nafkah terhadap anak itu tidak menjadihutang bagi orang tua kecuali dengan adanya perintah atau izin darihakim dikarenakan orang tua tersebut lalai atau tidak bersediamemberikan nafkah.
15 — 13
Hal ini sejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyah yangmenyatakan bahwa yang dimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluar darirumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut UlamaHalaman 16 dari 40 halaman Putusan Nomor : 0467/Pdt.G/2017/PA.JmbMalikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagi menjalankankewajibankewajibannya, sedangkan dalam posita surat permohonanPemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi.
85 — 17
sebagaimanayang dituangkan dalam jawabannya hendaknya Majelis Hakimmempertimbangkan kesesuaiannya dengan kemampuan daripadaPemohon;Bahwa kecuali terhadap nafkah terutang oleh karena telah terjadi nusyuz;Bahwa lIbnu Katsir rahimahullah berkata, Nusyuz adalah meninggalkanperintah Ssuami, menentangnya dan membencinya (Tafsir Al Quran AlAzhim, 4: 24).Ulama Hanafiyah berpendapat bahwa yang dimaksud nusyuz adalahwanita keluar dari rumah suaminya tanpa ada alasan yang benar.Sedangkan ulama Malikiyah, Syafiiyah
58 — 15
anak) tidak bisa digugat;Menimbang, bahwa terhadap pendapat Mahkamah Agung R.I. tersebut,Majelis Hakim patut untuk mengetengahkan pendapat ahli hukum Islam,Wahbah al Zuhaily dalam Kitab Al Figh al Islam wa adillatuhu Juz 7 halaman829, selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis, mengemukakan :Lasii'g GUIY Ge Lie gi Ane Gu Gal isl (a ail gf coldLAY cAalatl Yog Czad pe Cpe (yo 5) (etnes gical aie al gl AsaiCaldas gute Lal Aa Lal) Call 5 ay atall adal all ll Glo Cus gArtinya : Pendapat kalangan Syafiiyah
70 — 21
berupa emas 1 gram (saat ini harganyaRp 939.000,00), Majelis Hakim menilai bahwa nominal tersebut jauh dari nilaipatut, untuk itu harus dinyatakan tidak dapat diterima;Menimbang, bahwa dalam menetapkan bilangan mutah, Majelis Hakimperlu pula mempertimbangkan rasa keadilan dan kepatutan dengan menggalifakta Kemampuan suami selain fakta kebutuhan dasar hidup istri, hal manasesuai dengan doktrin fuqgaha Hanafiyah yang menganalogikan bilangan mutahdengan nafkah, dan merupakan pendapat dalam madzhad Syafiiyah
78 — 33
disamping merupakan kewajiban syariat juga pada hakikatnya bertujuan untukmenghibur hati sang istri yang sedang dalam kesedihan dan kegelisahan akibatdiceraikan oleh suaminya;Menimbang, bahwa dalam menetapkan bilangan mutah Majelis Hakimperlu pula mempertimbangkan rasa keadilan dan kepatutan dengan menggallifakta kemampuan suami selain fakta kebutuhan dasar hidup istri, hal manasesuai dengan doktrin fuqaha Hanafiyah yang menganalogikan bilangan mutahdengan nafkah, dan merupakan pendapat dalam madzhab Syafiiyah
21 — 22
goimcale olg pV pl oi Vl le pVI raid :Jg Vl LalArtinya: Pendapat Syafiiyah, bahwa yang lebih berhak dalam hadhanah adadalam tiga keadaan, pertama apabila berkumpul keluarga lakilaki danwanita, kedua jika berkumpul keluarga wanita saja, ketiga apabilaberkumpul keluarga lakilaki Saja, maka pada keadaan pertama yaituapabila berkumpul keluarga lakilaki dan wanita (dalam hakpengasuhan anak), maka didahulukan ibu atas ayah, lalu ibu dari ibu(nenek pihak ibu) dan seterusnya ke atas.Menimbang, bahwa pendapat
15 — 2
Suami hanya dibenarkan menjatuhkan talakjika terpaksa dan tidak ada jalan lain untuk menghindarinya.Pendapat itu dikemukakan ulama Syafiiyah alasannya ialahhadits yang menyatakan:Artinya: Allah mengutuk suami tukuang pencicip lagi sukamentalak istr'.Hal. 5 dari 43 hal Putusan Nomor 2057/Padt.G/2020/PA.MjlMenjatuhkan talak berarti mengkufuri nikmat Allah,sebab perkawinan itu termasuk nikmat anugerah Allah. Olehkarena itu menjatuhkan talak tidak boleh kecuali karenadarurat (terpaksa).6.
27 — 11
Ulama Syafiiyah mendefinisikan adanyaperselisihan diantara suamiistri, sSedangkan ulama Hambaliyahmendefinisikan dengan ketidaksenangan dari pihak Ssuami atau istri yangdisertai dengan pergaulan yang tidak harmonis, dengan demikian telahcukup alasan dalam perkara a quo untuk membuktikan adanyaperselisihan antara) PENGGUGAT dengan TERGUGAT dalampernikahan a quo.
35 — 8
Syafiiyah Kp.
14 — 6
;Menimbang, bahwa ulama Malikiyyah, Syafiiyyah dan Hanabilahberpendapat bahwa nusyuz adalah keluarnya istri dari ketaatan yang wajibkepada suami;Menimbang, bahwa ulama Malikiyah menyatakan bahwa nusyuz terjadijika istri menolak bersenangsenang dengan suami, termasuk juga keluarrumah tanpa izin ke suatu tempat yang istri tahu Suaminya tidak akan senangkalau istrinya pergi kesitu, sementara suami tidak mampu mencegah istrinyadari awal;Menimbang, bahwa ulama Syafiiyah menyatakan, termasuk dalamkategori
41 — 2
Hal ini sejalan dengan pendapat UlamaHalaman 12 dari 45 halaman Putusan Nomor : 0931/Pdt.G/2019/PA.KrsMalikiyah, Syafiiyah dan WHanabiyah adalah istri tidak lagimenjalankan kewajibankewajibannya;16.
35 — 16
Menurut Syafiiyah, maknanya adalah pemberian kekuasaanseseorang atas sebuah pekerjaan yang boleh diwakilkan yang ia tidaklaksanakan kepada orang lain dalam hidupnya.Rukun wakalah menurut Hanafiyah hanya dua, yakni ijab dankabul. ljab diucapkan pemberi kekuasaan dengan ucapan: Akumenyerahkan urusan ini kepadamu.
MULIADI SH
Terdakwa:
JUNAIDI BIN TAMRIN
179 — 80
Sedangkan menurut ulama Syafiiyah, zinaadalah memasukkan dzakar ke dalam farji yang haram dengan tidak subhatdan secara naluri memuaskan hawa nafsu. Ulama Zahiriyah mendefinisikanzina dengan wat! yang diharamkan zatnya. Adapun pengertian zina menurutlbnu Rusyd adalah setiap persetubuhan yang bukan terjadi karena nikahyang sah dan bukan karena pemilikan. Meskipun para ulama berbedapendapat dalam mendefinisikan zina, tetapi mereka sepakat terhadap 2unsur zina, yaitu wat) yang haram dan sengaja.
17 — 6
Hal ini sejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyahyang menyatakan bahwa yang dimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluardari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkan menurut UlamaMalikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagi menjalankankewajibankewajibannya,Menolak nafkah anak sebesar Rp.6.000.000, (Enam juta rupiah) karnatanggung jawab seorang anak itu bukan hanya pada Tergugat Rekonvensisaja tetapi kepada Tergugat Rekonvensi dan Penggugat Rekonpensi (keduaorang tuanya).