Ditemukan 1817 data
38 — 15
Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (geode zeden) ; e.
31 — 21
),misalnya tidak berbuat sesuatu, padahal pelaku mempunyai kewajibanhukum untuk berbuat, kewajiban itu timbul dari hukum;b) Perbuatan itu Melawan Hukum, perbuatan yang dilakukan itu harusmelawan hukum, unsur melawan hukum diartikan dalam arti seluasluasnya, sehingga meliputi halhal sebagai berikut: Perbuatan Melanggar undangundang; Perbuatan Melanggar hak orang lain yang dilindungi hukum; Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku; Perbuatan yang bertentangan kesusilaan (geode zeden
166 — 75
Bertentangan dengan tata susila yang baik (Goede zeden);Bertentangan dengan azas kepatutan, dan kecerdasan (Zorgvuldigheid)dalam masyarakat;Menimbang, bahwa dalam pengertian perbuatan sebagaimana yangdimaksud dalam Pasal 1365 KUHPerdata tersebut, adalah termaksud yangpengertian kelalaian (nalatigheid) dan kurang hatihati (Onvoorzichtigheid)yang dapat dipertanggungjawabkan terhadap setiap kerugian yang ditimbulkansebagaimana ditentukan dalam Pasal 1365 KUH Perdata.
17 — 20
KitabBajuri Juz Il halaman 198 yang diambil alin sebagai pendapatPengadilan sebagai berikut:Lgl AilLiapds, ail Vy adeJArtinya:Mempunyai sifat iffah dan amanah (yakni mencegah diri darihalhal yang tidak halal dan tidak disukai), jadi tidak berhak memeliharabagi perempuan yang fasik, dan sebagian kefasikan ialahmeninggalkan sembahyangMenimbang, bahwa perilaku Penggugat sepanjang pengetahuanpara Saksi dinilai baik dan tidak pernah melakukan halhal yangbertentangan dengan nilainilai Kesusilaan (geode zeden
1.Tn. ANGGI MARTIYO
2.Ny. DWI SEKARSIWI AT
Tergugat:
2.Ny. SOEKIRAH
3.Tn. SUWITO
4.Ny. SRI SETYAWATI
124 — 21
Untuk menentukan apakah suatukausa perjanjian bertentangan dengan kesusilaan (geode zeden)bukanlah hal yang mudah, karena istilah kesusilaan tersebut sangatabstrak, yang isinya bisa berbedabeda antara daerah yang satu dandaerah yang lainnya atau antara kelompok masyarakat yang satu danHalaman 46 dari 55 Putusan Nomor 21/Pdt.G/2021/PN Madlainnya.
Terbanding/Tergugat I : ASWIN ADITYA
Terbanding/Tergugat II : SABRENA NUGROHO
Terbanding/Turut Tergugat : PT. BUMI BERKAT MANDIRI
243 — 127
Dengan demikian, maka semulaorang menghubungkan "sebab" suatu perjanjian dengan maksud dantujuan perjanjian itu, yang dalam peristiwa seperti tersebut di atasdianggap bertentangan dengan undangundang, tata karma yangbaik (goede zeden) atau ketertiban umum.
28 — 15
Bertentangan dengan kesusilaan (geode zeden), bertentangan dengankepatutan yang terdapat dalam masyarakat terhadap diri atau barangorang lain;Berdasarkan point nomor 5 di atas, Terlawan IV dengan tegas menolak dalilPelawan yang membuat kualifikasi pelaksanaan lelang sehubungan denganberalin namanya kepemilikan objek perkara sebagai perbuatan melawanhukum (onrechtmatige daad) karena Terlawan IV melaksanakan lelang danmenetapkan pemenang lelang telah sesuai dan berdasar aturan lelangsebagaimana tertuang
58 — 15
dengan fakta dan selanjutnyadengan dokumen / surat yang telah direkayasa tersebut dimohonkan kepadaTURUT TERGUGAT untuk diterbitkan sertifikat atas tanah sengketatersebut ;Tindakan TERGUGAT VII dan TERGUGAT VIII yang telah mendapatkanperingatan ( somasi ) dari PENGGUGAT namun justru TERGUGAT VII nekadmelakukan transaksi jual beli dengan TERGUGAT Il, TERGUGAT Ill danTERGUGAT IV dihadapan TERGUGAT VIII dan TERGUGAT VIII tidak maumembatalkan akta jual belitersebut ;Bertentangan dengan Kesusilaan (geode zeden
116 — 102
tidak menjiwai makna kataPerbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige daad) sebagaimana diatur dalamPasal 1365 KUHPerdata, yang mengandung 2 (dua) pengertian, yaitu:e secara sempit, yaitu. perkataan onrechtmatige harus mengenalperbuatan yang langsung melanggar suatu peraturan hukumsebagaimana dikatakan pendapat ahli Prof DR Wiryono Projodikorodalam bukunya PERBUATAN MELANGGAR HUKUM;e secara luas, yaitu perkataan onrechtmatige daad meliputi juga suatuperbuatan, yang bertentangan dengan kesusilaan (geode zeden
DR Wiryono Projodikoro dalam bukunyaPERBUATAN MELANGGAR HUKUM.Bahkan, PENGGUGAT TIDAK MELAKUKAN PENJABARAN SECARA RINCIDAN JELAS dalam gugatan, perbuatanperbuatan apa yang telah dilanggaroleh Tergugat baik secara hukum ataupun yang bertentangan denganHal 15 dari 102 hal Putusan No.477/Pdt.G/2014/PN.JKT.Sel.kesusilaan (geode zeden) atau dengan yang dianggap pantas telah menabraknormanorma dalam pergaulan hidup masyarakat (indruist tegen dezorgvuldigheid, welke in het maatschappelijk verkeer betaamt
118 — 69
hukum (onrechmatigedaad) ialah membuat sesuatu atau tidak membuat sesuatu (melalaikansesuatu) yang: (a) melanggar hak orang lain, (b) bertentangan dengankewajiban hukum (rechsplicht) dari yang melakukan perbuatan itu, (Cc)bertentangan baik dengan kesusilaan maupun azasazas pergaulankemasyarakatan mengenai penghormatan diri oranglain atau barangorang lain (een handelen of naloten dat of inbreuk maakt op eensanders recht, of instrijd is met des daders rechtsplicht, of indruist, hetzijtegen de geode zeden
Berlawanan dengan kesusilaan(goede zeden);d. Tidak sesuai dengan kepatutan dan kecermatan tentang diri atau bendaorang lain dalam pergaulan hidup bermasyarakat dan menimbulkankerugian lain (indruist tegen de zorgvuldigheid, welke in het maatschappelijk verkeerbetaamt ten aanzien van anders persoon of goed);Secara yuridis, Perouatan Melawan Hukum dapat dilakukan oleh subjek hukum.Subjek hukum adalah penyandang hak dan kewajiban.
52 — 37
ini adalah adanya kesengajaan dariTerdakwa dalam melakukan perbuataannya untuk mengambil keuntungan baik untuk dirinyasendiri maupun untuk orang lain ;Hal 31 dari hal 38 Put.No.48/Pid.B/2015/PN.KIn.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Melawan Hukum (Onrechtmatige Daad)adalah perbuatan yang bertentangan dengan hak subyektif seseorang (het subjectief recht) ataubertentangan dengan kewajiban hukum pelaku (in strijd is met des daders rechtsplicht) ataubertentangan dengan kesusilaan (tegen de goede zeden
48 — 164
Bertentangan atau melanggar hak subyektif orang lain menurut undangundang;Bertentangan dengan tata susila yang baik (Goede zeden);Bertentangan dengan azas kepatutan, dan kecerdasan (Zorgvuldigheid)dalam masyarakat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atassebelumnya, bahwa Tergugat dan Tergugat Il tidak memiliki hak atas tanahsengketa yang sebagaimana Majelis pertimbangkan dimuka bahwasanya tanahobjek sengketa merupakan milik Penggugat sebagaimana dalam Sertifikat HakMilik Nomor
Terbanding/Penggugat : RUSLI
34 — 30
Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (geode zeden) ; e.
Terbanding/Penggugat : Bambang Kurniawan
Terbanding/Turut Tergugat : Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pesawaran
Turut Terbanding/Tergugat II : SULISTYO SRI RAHAYU, Sarjana Hukum, Magister Kenotariatan, Pejabat Pembuat Akta Tanah Kabupaten Pesawaran
102 — 65
Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (geode zeden), atau;e.
SEKAR DIANING P.S, SH.MH
Terdakwa:
FATKHURROHMAN Bin JARKONI
63 — 25
dan terpenuhi dalam diri Terdakwa;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsurDengan Melawan Hukum;Tentang Unsur Dengan Melawan Hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Melawan Hukum(Onrechtmatige Daad) adalah perbuatan yang bertentangan dengan haksubyektif seseorang (het subjectief recht) atau bertentangan dengankewajiban hukum pelaku (in strijd is met des daders rechtsplicht) atauHalaman 36 dari 42 Putusan Nomor 173/Pid.B/2021/PN Btlbertentangan dengan kesusilaan (tegen de goede zeden
H. HASUDUNGAN HC,S.AP.M.Sc.
Tergugat:
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU cq BUPATI TANAH BUMBU cq DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN TANAH BUMBU
112 — 53
Yurisprudensi Arrest 31 Januari 1919 sebagaiberikut : Perbuatan itu melanggar hak subjektif orang lain ( dat of inbreuk maakt of eenanders recht) ; Bertentangan dengan kewajiban hukum Pembuat / Tergugat ( instrijd is met desdaders recht) ; Bertentangan dengan kesusilaan ( hetzij tegen degoede zeden ) ; Bertentangan dengan kehormatan yang patut dalam lalu lintas pergaulanmasyarakat, baik mengenai penghormatan terhadap diri maupun barang oranglain ;Bahwa Tergugat dalam memakai tanah hak milik Penggugat
71 — 23
atas pertanggungjawaban pidana (crimeliability), dan Pertanggungjawaban perdata (civil liability).9) Bahwa perbuatan melawan hukum dalam arti perdata(onrechmatige daad) didalamnya terdapat unsur melawan hukum,yang harus diartikan meliputi halhal sebagai berikut : Perobuatan yang melanggar undangundang berlaku; Perbuatan yang melanggar hak orang lain yang dijamin olehhukum, atau; Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum sipelaku, atau; Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (geode zeden
126 — 53
Bertentangan dengan kesusilaan (hetzij tegen de goede zeden);d.
124 — 37
Bertentangan dengan tata susila yang baik (Goede zeden);4.
253 — 305
Istilah kewajiban hukum ini yang dimaksudkan adalahbahwa suatu kewajiban yang diberikan oleh hukum terhadapseseorang, baik hukum tertulis maupun hukum tidak tertulis; Perbuatan yang bertentangan kesusilaan (geode zeden). Perbuatan yang bertentangan sikap baik dalam masyarakatuntuk memperhatikan kepentingan orang lain (bertentangandengan kepatutan yang berlaku dalam lalulintas masyarakatterhadap diri atau barang orang lain.Menurut pendapat Prof. Dr.