Ditemukan 6388 data
78 — 13
Kewenanganmasingmasing (TUPOKSI) agar pengelolaankeuangan dilakukan secara tertib dan efisien ;Bahwa Seluruh kelembagaan tersebut dikenaldengan TUPOKSI ; Dalam Pasal 5Permendagri No.13 tahun 2006 adakelembagaan yang menyangkut pengelolaankeuangan Daerah ; Penguasa KeuanganDaerah dikuasai oleh Kepala Daerah ;Kekuasaan tersebut bida didelegasikankepada dan Sekretaris Daerah danBendahara Umum Daerah ; Pendelegasianpada prinsifnya ada pemisahan Pejabat yangmemerintah, menguji dan mengeluarkanUang Daerah dan dalam Keppres
HERI ANTONI, S.H
Terdakwa:
BENNY GUSTIAWAN, S.Ag., M.PD Bin SYAMSUL HIDAYAT
199 — 96
Rp850.000.000,00 (delapan ratuslima puluh juta rupiah) dimana upah tersebut dibayarkan oleh saksi Harison aliasSon dan saksi Evi Noviyanti, SE alias Evi secara tunai maupun transfer, dimanaseharusnya pekerjaan pembetonan struktur tersebut tidak boleh di subkontrakkankarena pembetonan struktur merupakan salah satu pekerjaan utama denganspesifikasi mutu beton adalah K300 berdasarkan dokumen Rencana Kerja dan Syaratsyarat (RKS) yang terdapat dalam dokumen kontrak, perbuatan tersebutbertentangan dengan Keppres
377 — 79
mengikat ;Menimbang, bahwa Putusan MK tersebut harus dipahami dan diartikanbahwa orang tidak boleh dituntut dan dijatuhi pidana atas perouatannya sematamata hanya didasarkan karena perbuatan tersebut bertentangan dengan normanorma tidak tertulis atau suatu kebisaaan atau suatu kepatutan, tanpa ada dasarperaturan perundangundangan (tertulis) yang dilanggarnya ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat apabila seseorangdipandang melanggar suatu peraturan perundangundangan (termasuk didalamnya melanggar Keppres
69 — 27
Putusan Nomor 23/Pid.SusTPK/2016/PN.Kpgb) Pasal 12 ayat (2) Keppres No. 42 Tahun 2002 jo PP No. 53Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan AnggaranPendapatan dan Belanja Negara yang menyatakan : Belanjaatas beban anggaran belanja negara dilakukan berdasarkanatas hak dan buktibukti yang sah untuk memperolehpembayaran.Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut di atas, Majelisberkeyakinan bahwa unsur perbutan melawan hukum dalam dakwaan Primairtelah terpenuhi pada perbuatan Terdakwa ;ll.
262 — 301
Panitia Pengadaan dijadikan acuandalam pelaksanaan pelelangan proyek pengadaan tersebut.Selanjutnya Terdakwa berkoordinasi dengan DADANG, ILHAM BISRI,AHMAD BAZURY dan MAMAK JAMAKSARI untuk menyusun jadwalpelelangan dengan maksud agar pengumuman pelelangan proyek tersebutmenunggu kesiapan Terdakwa menyusun dokumen penawaran dariperusahaanperusahaan yang terafiliasi dengan PTI BPP, kemudianTerdakwa mengarahkan agar jangka waktu pemasukan dokumen penawarandibuat seminimal mungkin sesuai ketentuan Keppres
AHMAD FAUZAN, SH
Terdakwa:
RIDWAN Bin JIDIN
158 — 52
materiil dalam fungsinya yang negative, yaitu Suatu perbuatan,meskipun menurut peraturan perundangundangan merupakan perbuatan yangbersifat melawan hukum, tetapi jika menurut penilaian masyarakat perbuatanHalaman 468 dari 546 Putusan Nomor 12/Pid.SusTPK/2019/PN.Jmb.tersebut tidak bersifat melawan hukum, perbuatan dimaksud adalah perbuatanyang tidak bersifat melawan hukum, bahwa yang dimaksud peraturan perundangundangan secara hirarki meliputi : UndangUndang, Peraturan Pemerintah,Keputusan Presiden / Keppres
1.ASMIN HAMJA,SH
2.KAREL BENYTO, SH
3.RIAN JOZE LOPULALAN, SH
Terdakwa:
YANTI MARLEN NIRAHUA, SH alias YANTI
164 — 69
pelaku tindak pidana korupsi, yaitu: (a)menyalangunakan kewenangan yang ada pada jabatan atau kedudukan dari pelakutindak pidana korupsi yakni serangkaian hak yang melekat pada jabatan ataukedudukan dari pelaku tindak pidana korupsi untuk mengambil tindakan yang diperlukanagar tugas pekerjaannya dapat dilaksanakan dengan baik, kewenangan tersebuttercantum di dalam ketentuan tentang tata kerja yang berkaitan dengan jabatan ataukedudukan dari pelaku tindak pidana korupsi, misalnya tercantum dalam Keppres
157 — 101
BB. 175 : 1 (Satu) Buah map kuning merk sakato (-MWS-) yang didalamnya terdapat dokumen :1. tulisan tangan fotokopi,2. 1 bundel surat nomor : 2222/VI/1987 perihal Reklamasi di Muara Karang,3. 1 lembar dokumen berupa kronologis permohonan perizinan reklamasi pulau G,4. 1 (satu) bundel dokumen berupa peta permohonan reklamasi sebelum Keppres 52/1995 tentang reklamasi pantura.BB No. 174 dan No. 175 dikembalikan kepada ROMLIH SUGIANTO, SE.
136 — 39
tanggal 10 dan 10 malam mengirim nodiskepada menteri pertanian tanggal 11, isi nota dinasdiantaranya adalah agar memperhatikan masukan daripeserta rapat terutama dari LKPP dan BPKP, InspekturJenderal agar merubah frasa dari Membatalkankontrak menjadi Memutuskan kontrak, karena kontraktelah berlangsung, jadi PPK akan memutus kontrakbila Dirjen merubah rekomendasi LHPnya terutamabutir 1 karena katakata batal kontrak (padahal kontraksudah berlangsung, padahal dalam Perpres menurutLKPP dan BPKP, dalam Keppres
DICKY HARIS GANDA PERMANA, SH
Terdakwa:
RUDI KUSMANTO
280 — 107
No. 09/KTP/V/2004;
72. Surat Keputusan Pensiun Kepensiunan Terdakwa RUDI KUSMANTO tanggal 12 Maret 2018;
73. Surat Izin Mengemudi Nomor 48/L III/BI atas nama RUDI KUSMANTO;
74. Keputusan Presiden RI No. 062/TK/TAHUN 2007 tentang Tanda Kehormatan Bintang Jalasena Naraya untuk RUDI KUSMANTO tanggal 2 Oktober 2007;
75. Surat Pengangkatan Calon Perwira TNI Angkatan Laut tanggal 13 April 1992;
76. Keppres
64 — 26
pemeriksaanatas dokumen dokumen/ buktibukti yang mendukung Atas PengelolaanDana Rehabilitasi/ Konstruksi Korban Gempa bumi tanggal 27 Mei 2006Desa Jambu Kidul, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten Tahun 2007 danPertanggungjawabannya, konfirmasi, klarifikasi, dan wawancara denganpihakpihak terkait, serta prosedur audit lainnya yang dianggap perlu sesuaidengan keadaan ;Bahwa Kewenangan BPKP dalam melakukan pengawasan sebagaimana diatur dalamKeppres No. 103 tahun 2001 yang terakhir kali diubah dengan Keppres
1.M. RUSLAN MARASABESSY, SH
2.AIZIT P. LATUCONSINA, SH,MH
3.ENDANG ANAKODA, SH, MH
4.CHRISMAN M. SAHETAPY, SH, MH
5.BEATRIX NOVITA TEMMAR, S.H, M.H
Terdakwa:
MAURITSZ YANI TABELESSY,S.Sos alias YANI
187 — 132
pelaku tindak pidanakorupsi, yaitu: (a) menyalahgunakan kewenangan yang ada pada jabatan ataukedudukan dari pelaku tindak pidana korupsi yakni serangkaian hak yang melekat padajabatan atau kedudukan dari pelaku tindak pidana korupsi untuk mengambil tindakanyang diperlukan agar tugas pekerjaannya dapat dilaksanakan dengan balk,kewenangan tersebut tercantum di dalam ketentuan tentang tata kerja yang berkaitandengan jabatan atau kedudukan dari pelaku tindak pidana korupsi, misalnya tercantumdalam Keppres
158 — 177 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 514 K/Pid.Sus/2016Bahwa kerugian Negara itu Pasal 1 angka 22 PP Nomor 1 Tahun2004 adalah berkurangnya uang, surat berharga, barang yangnyata dan pasti sebagai akibat perbuatan melawan hukum dankelalaian;Bahwa di dalam Keppres Nomor 192 Tahun 2014 BPKP tidak adawewenang untuk melakukan penghitungan kerugian Negara, dimana wewenang itu tidak diberikan kepada BPKP tetapi kepadaBPK;Bahwa data Penyidik saja tidak cukup untuk melakukanpenghitungan kerugiaan Negara harus ada assersinya denganpihakpihak
57 — 30
Atas setiappenyerahan tersebut, tidak ada lembar Nota yang diserahkan oleh pengrajin kepihak Pemerintah Kabupaten Merauke sebagai bukti pemesanan danpenyerahan barang dan hal tersebut berlangsung dari tahun 2006 sampaidengan tahun 2010 dan sebagian besar belum dibayar oleh Pemda Kab.Merauke ;Bahwa terhadap pelaksanaan pengadaan barang souvenir kulit buaya sejaktahun 2006 sampai dengan tahun 2010, tidak melalui mekanisme atautahapan lelang sebagaimana diamanahkan pada Pasal 20 Keppres Nomor 80tahun
110 — 22
PengawasanFungsional Pemerintah (SAAPFP), oleh karenanya meliputi pemeriksaanatas dokumen dokumen/ buktibukti yang mendukung Atas PengelolaanDana Rehabilitas/ Konstruksi Korban Gempa bumi tanggal 27 Mei 2006Desa Jambu Kidul, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten Tahun 2007 danPertanggungjawabannya, konfirmasi, klarifikasii dan wawancara denganpihakpihak terkait, serta prosedur audit lainnya yang dianggap perlu sesuaidengan keadaan;Bahwa Kewenangan BPKP dalam melakukan pengawasan sebagaimana diaturdalam Keppres
No. 103 tahun 2001 yang terakhir kali duubah dengan Keppres No.64 tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsii Kewenangan, SusunanOrganisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non DepartemenBPKP mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidangpengawasan keuangan dan pembangunan sesuai dengan ketentuanperundangundangan yang berlakuBPKP menyelenggarakan fungsi antara lain:a.
88 — 14
11 Juni 2013 yangmempunyai tugas, wewenang, dan tanggung jawab sebagaimana tertuangdalam Peraturan Kepala LKPP No. 9 Tahun 2013 yaitu Bagian Keuanganmempunyai tugas melaksanakan urusan akuntansi, penata usahaankeuangan, pengelolaan perbendaharaan, verifikasi, evaluasi, pelaporankeuangan, dan tindak lanjut hasil pemeriksaan;Bahwa Ahli mempunyai sertifikasi yang berkaitan dengan keahliannya dalamprosedur pengadaan barang / jasa pemerintah yaitu : Sertifikasi pengadaan barang dan jasa pemerintah (Keppres
91 — 42
Pegadaian (Persero).e Bahwa wewenang BPKP berdasarkan Keppres RI No. 103Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja LembagaPemerintah Non Departemen sebagaimana terakhir telahdiperbaharui dengan Peraturan Presiden No. 64 Tahun 2005tentang Perubahan Keenam Atas Keputusan Presiden Nomor103 Tahun 2001 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja LembagaPemerintah Non Departemen Pasal 52 menyebutkan bahwaBPKP mempunyai
236 — 152
;Selain itu berdasarkan Keppres 80 tahun 2013 Pasal 10 ayat 5 yaitu:a. o9 2 0zaMenyusun jadwal, cara pelaksanaan serta lokasi pengadaan;.
478 — 232
Sikapdemikian adalah sesuai dengan Konvensi New York 1958 yangberlaku di Indonesia sejak Keppres 1981 No. 34 (Pasal Il ayat3). (Buku Aneka Hukum Arbitrase, Bandung: 1996, halaman 1516).Menurutdoktrin ini, Majelis Hakim tidak perlu meminta para pihak untukmengajukan Jawaban Pokok Perkara, Replik, Duplik, Buktiobukti danKesimpulan, akan tetapi Majelis Hakim harus terlebin dahulumengeluarkan Putusan Sela tentang Eksepsi Kompetensi Absoluttersebut. f. Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung R.I.
1.M. RUSLAN MARASABESSY, SH
2.AIZIT P. LATUCONSINA, SH,MH
3.ENDANG ANAKODA, SH, MH
4.CHRISMAN M. SAHETAPY, SH, MH
5.BEATRIX NOVITA TEMMAR, S.H, M.H
Terdakwa:
RICKY MARTHIN SYAUTA
187 — 491
pelaku tindak pidanakorupsi, yaitu: (a) menyalahgunakan kewenangan yang ada pada jabatan ataukedudukan dari pelaku tindak pidana korupsi yakni serangkaian hak yang melekatpada jabatan atau kedudukan dari pelaku tindak pidana korupsi untuk mengambiltindakan yang diperlukan agar tugas pekerjaannya dapat dilaksanakan dengan baik,kewenangan tersebut tercantum di dalam ketentuan tentang tata kerja yangberkaitan dengan jabatan atau kedudukan dari pelaku tindak pidana korupsi,misalnya tercantum dalam Keppres