Ditemukan 939 data
186 — 137
Putusan Nomor : 62/G/2014/PTUNJKTtelah terjadi kekeliruan, yaitu salah kira ketika dilakukan penyelidikan tanahdimaksud.Menimbang, bahwa berdasarkan doktrin hukum adminisirasi bahwapembentukan Keputusan Tata Usaha Negara dalam proses penetapan tidak bolehmengandung cacat yuridis, salah kira (dwaling), paksaan (dwang) dan tipuan(bedrog), oleh karena terbitnya obyek sengkeat ke1 tidak berdasarkan tanah/girikgirik Para Penggugat (bukti P.84, P.86, P.87 dan P.88) dan ternyatatanah/girikgirik milik Penggugat
920 — 1519
sumbangan tersebut dianggaptidak ada atau batal demi hukum karena tidak ada berita acaranya, makaahli melihat pemahaman tentang berita acara dan melihat tentangsesungguhnya kesepakatan kedua belah pihak sudah ada, maka adanyapenyerahan yang dilakukan berdasarkan sebuah kesepakatan untuksebuah tujuan yang halal dan dilaksanakan oleh para pihak yang memilikikecakapan dan objek yang diserahkan jelas, maka sesungguhnya itusudah dikualifikasi penyerahannya itu sah, karena memang tidak adapaksaan, tidak ada tipuan
128 — 83
Jika termasuk dalam pidana maka disanaada unsur suap, tipuan dan paksaan maka itu jelas kejahatan jabatan.Jika selain itu maka semua adalah persoalan administrasi itulah yangdimaksud dengan pasal 17 UU No. 30 Tahun 2014.
- Salah satu isu dalamhukum perdata yang masih mengandung ketidakpastian konsep dan interpretasiadalah masalah kebatalan perjanjian. Ada beberapa faktor kebatalan perjanjianyang di ketahui adalah sebagai berikut :1. kebatalan ... [Selengkapnya]
Jika syarat sah subjektifkesepakatan tidak terpenuhi, terhadap perjanjian tersebut dapat dimintakanpembatalan.Mahkamah Agung di Indonesia ataupun Hoge Raad di Belanda yang mengakuiadanya penyalahgunaan keadaan dalam kasuskasus tersebut dan bahwaNBW telah menambahkan ajaran penyalahgunaan keadaan sebagai alasanhukum keempat untuk pembatalan perjanjian sehingga di dalam NBWdapat diperinci alasan pembatalan perjanjian itu, dapat diakibatkan karenaancaman (bedreiging), tipuan (bedrog), penyalahgunaan
187 — 455
Kampung Terbanggi Subing, Kecamatan Gunung SugihKabupaten Lampung Tengah, yang dilakukan atau diberikan secaralisan, dan di bawah tangan, yang dinilai kurang memiliki kepastianhukum, maka untuk kepastian hukum, dan untuk kepentingan lainyabagi para ahli waris H.M Ali Somad (alm), maka seluruh ahli warisHasan (Alm) atas permintaan dari ahli waris H.M Ali Somad (alm),pada tanggal 17 September 2018, dengan sukarela, tanpa paksaanmaupun tipuan, telah membuat,dan menandatangani surat pernyataantentang
630 — 212
Dan untuk membuktikanbahwa status tersebut bukan tipuan maka Saksi juga menulis statusyang isinya menanyakan siapakah yang layak dijadikan bendaharadalam dana qital ini, aoakah Bahrun Naim, Al Fatihah Qoyumi, atauCuco Indatue/Abu Al Maghdisi/Abu Islam.Kemudian para penggunafacebook yang berteman dengan Saksi kemudian memilih BAHRUNHal 76 dari 136 Putusan No. 379/Pid.Sus/2017/PN.Jkt. Tim.NAIM.
358 — 72
satuunsurnya saja yang dibuktikan, maka yang dimaksud dengan unsur Dengannmemakai nama palsu adalah : Suatu perbuatan seseorang yang mengakuidentitas namanya bukan digunakan dengan nama yang sebenarnya. 3Sedangkan maksud dari unsur Martabat palsu yaitu : Suatu perbuatanseseorang yang tidak mempunyai suatu jabatan atau pekerjaan yang74asebenarnya tetapi mengaku mempunyai jabatan atau pekerjaan tersebut.Kemudian yang dimaksud dengan unsur Tipu muslihat adalah : Suatuperbuatan yang sifatnya berupa tipuan
116 — 79
Suatu keputusan ditetapkan yang dibuatkarena yang berkepentingan menggunakan tipuan. 2. Keputusan yang isinyabelum diberitahukan kepada yang bersangkutan. 3. Suatu keputusandiberikan kepada pemohon karena syarat tertentu tetapi pemohon tidakmemenuhi syarat itu. 4. Suatu keputusan yang bermanfaat bagi pemohontidak boleh ditarik kembali setelah jangka waktu tertentu, 5.
1.Dr. Tjokro Hadikusumo
2.Henry Junaedi
3.Lauw Frans
4.Alwi Susanto
5.Sutanni
6.Tsui Cheong Wai
7.Ariyani Tjo
8.Karlinah Umar Wirahadikusumah
9.Gusno Wijaya
10.II Wati Lowis
11.Martono
12.Tjia Meliany
13.Mira Amahorseya
Tergugat:
1.Esther Pauli Larasati
2.PT. Reliance Sekuritas, Tbk, dahulu bernama PT. Reliance Securities, Tbk
3.PT. Magnus Capital
4.Hosea Nicky Hogan
5.Hendri Budiman
Turut Tergugat:
1.Otoritas Jasa Keuangan OJK
2.PT. Bank Mandiri, Tbk Cabang Bursa Efek Indonesia
3.PT. Bank Central Asia Cabang Bursa Efek Indonesia
291 — 272
Adapun produk Investasiyang didalilkan Para Penggugat merupakan produk Investasi bodong hasilrekayasa dan tipuan yang dibuat oleh Tergugat bersamasama denganTergugat Ill.25. Bahwa Para Penggugat bukanlah Nasabah dari Tergugat Ilsebagaimana didalilkan Para Penggugat pada butir 1 dalam SuratGugatannya. Adapun Tergugat dalam melakukan aksi penipuannya, telahbertindak seolaholah mewakili Tergugat II dengan menggunakan nama danfasilitas milik Tergugat II tanpa ijin dan sepengetahuan Tergugat II.
78 — 51
Juli 2001 yaituPenyerahan hak dari Budiman Siahaan kepada Abdul Pardosi adalahHalaman 56 dari 131 Putusan Nomor 132/Pdt/2021/PT MDN69.diadakan dan diperbuat dengan secara tidak sah dan benar menuruthukum.Bahwa Tergugat dan Para Tergugat II membantah dalil GugatanPenggugat tersebut, karena Surat Penyerahan hak tanggal 3 Juli 2001yaitu Penyerahan hak dari Budiman Siahaan kepada Abdul Pardosi telahdibuat oleh Budiman Siahaan dan Abdul Pardosi sesuai ketentuanhukum yang berlaku tanpa ada paksaan atau tipuan
136 — 84
Dibuat dengan kekurangan syarat yuridis ( paksaan, tipuan dankekeliruan);3. Dibuat dengan melanggar bentuk dan proses.4.
153 — 76
Yang sebenarnya adalahHalama 32 dari 127 Putusan Nomor 488/Pdt.G/2021/PA.Crp12.Tergugat telah lama ingin menguasai harta Penggugat dengan caracurang yaitu menjanjikan kepada Penggugat akan membelikan assetberupa kebun, usaha gas dan rumah BTN. telah terbukti hal ini hanyalah tipuan saja (Karena tidak pernah dibelikan) dan setelah menguasaiharta Penggugat dengan berbagai macam cara Termasuk membuatperjanjian dinotaris akan memberikan Penggugat uang hasil gas sebesarRp 100.000.000, (setratus juta rupiah
YUSNAR YUSUF HASIBUAN, SH.MH
Terdakwa:
Ir. RUSDIONO
229 — 10
Hal ini berarti akal dan tipumuslihat berarti suatu tipuan yang demikian liciknya sehingga orangorang yangberpikiran normal dapat tertipu. SedangkanRangkaian katakata bohong adalahdiisyaratkan, bahwa harus terdapat beberapa kata bohong yang diucapkan. Suatukata bohong saja dianggap tidak cukup sebagai alat penggerak ataupun alat bujuk.Rangkaian katakata bohong yang diucapkan secara tersusun, hingga merupakansuatu cerita yang dapat diterima sebagai sesuatu yang logis dan benar.
160 — 104
(BuktiP.19, Surat Perjanjian Bersama).Melihat fakta hukum pada poin enam, tersebut di atas, terhadap prosespembuatan surat perjanjian bersama tersebut, secara yuridisbertentangan dengan peraturan perundangundangan, karena setelahmengetahui dan membaca isi perjanjian, ternyata isinya berupa tipuan,jebakan karena dilakukan dengan cara memaksa Penggugat untukmenanda tangani surat perjanjian tersebut.
Terbanding/Tergugat I : Dame Pandiangan, SH
Terbanding/Tergugat II : Istri dan anak anak atau Ahli waris dari Almarhum Abdul Pardosi yakni Liseria Br Pasaribu.dkk
Terbanding/Tergugat IV : Liseria Br Pasaribu
Terbanding/Tergugat V : Mangara Pardosi
Terbanding/Tergugat VI : Dameria Pardosi
Terbanding/Tergugat VII : Roma Pardosi
Terbanding/Tergugat VIII : Murni Pardosi
Terbanding/Tergugat IX : Tulus Pardosi
Terbanding/Tergugat X : III. Lurah Kelurahan BP Nauli Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar
68 — 53
Juli 2001 yaituPenyerahan hak dari Budiman Siahaan kepada Abdul Pardosi adalahHalaman 56 dari 131 Putusan Nomor 132/Pdt/2021/PT MDN69.diadakan dan diperbuat dengan secara tidak sah dan benar menuruthukum.Bahwa Tergugat dan Para Tergugat II membantah dalil GugatanPenggugat tersebut, karena Surat Penyerahan hak tanggal 3 Juli 2001yaitu Penyerahan hak dari Budiman Siahaan kepada Abdul Pardosi telahdibuat oleh Budiman Siahaan dan Abdul Pardosi sesuai ketentuanhukum yang berlaku tanpa ada paksaan atau tipuan
119 — 94
ketentuan pasal 1338 KUHPerdata.Bahwa dalil gugatan Para Penggugat pada point 4 yang pada pokoknya menyatakan atasjaminan hutang para Penggugat tersebut, Tergugat I telah mengikat jaminan a quo dengan paraPenggugat untuk menandatangani surat kuasa jual yang dibuat dan ditanda tangani dihadapanTergugat II selaku notaris yaitu dengan akta no.16 tertanggal 6 April 2009, pernyataanPenggugat sebagaimana tersebut di atas adalah benar dan dilakukanatas dasar suka sama suka tanpa adanya paksaan ataupun tipuan
Yusdiharto, SH.
Terdakwa:
Daryanto
247 — 172
II09/AD/II/202045.46.47.48.49.selalu namun semua itu hanya tipuan Terdakwa saja, serta selamaSaksi dan Terdakwa mengontrak untuk hidup bersama selama 5(lima) tahun yang membayar adalah Saksi.Bahwa selama mengontrak di Cianjur Terdakwa selalu bersamaSaksi dari minggu malam sampai jumat pagi, tidur dirumah danpulang menjelang subuh Terdakwa berangkat, kecuali kalauTerdakwa piket dan hari libur sekolah Saksi pulang ke rumahorang tua Saksi di Ciparay.Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah fotofoto ketika
390 — 1286
Bahwa terkait dengan penandatanganan akta tersebut sepengetahuan saksitidak ada unsur paksaan , tekanan, dan tipuan dari pihak manapun juga .Bahwa berdasarkan uraian tersebut sudah seharusnya Terbanding /Penggugatmengajukan gugatan kepada MADE BUDIASA, karena yang hadir mengahadapTergugat ( satu) / Pembanding II dan tertuang di dalam akta Perjanjian sewamenyewa dan akta Pendirian PT Mtra Sekata Perdana adalah MADEBUDIASA.Bahwa sesuai dengan Hukum Acara Perdata, gugatan Penggugat /Terbandingyang tidak
479 — 83
dirugikan pada saatmengetahui bukan diterima;Bahwa Sertifikat itu dikatagorikan sebagai yang bersegi satu itu tidakboleh ada cacat apabila dua ling apakah bedrok atau duaam itu adalahsesuatu yang harus dijaga oleh pihak yang akan menerbitkan satu tindakPemerintah salah satu adalah SHM adalah dikatagorikan sebagai yangbersegi satu tindakan Pemerintahan yang bersegi satu dimana harusdijaga jangan sampai terjadi kecacatan Administratif di dalamnya,apakah itu dualing atau bedrok atau droom apakah itu tipuan
536 — 279
Dari posita tersebut, sudah terbukti denganHalaman 45 Putusan No. 136/Pdt.G/2013/PN.JKT.Pstsendirinya bahwa pada saat penandatanganan dilakukan oleh PENGGUGAT, tidak ada paksaan, tipuan atau upaya melawan hukum apapun yangdilakukan oleh TERGUGAT Il atas diri PENGGUGAT I.29. Dengan demikian secara hukum, gugatan PARA PENGGUGAT yangmeminta ganti rugi kepada TERGUGAT Ill adalah salah alamat.